19 upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar

advertisement
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING
Dwi Fitriani, Supriyono, Heru Kurniawan
Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keaktifan belajar siswa dapat
meningkat dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning, untuk
mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa dapat meningkat dengan
diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data
menggunakan tiga metode yaitu metode observasi, metode dokumentasi, dan metode
tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa,
ditunjukkan dengan hasil observasi keaktifan belajar siswa pada siklus I adalah 43,75%
meningkat menjadi 81,75% pada siklus II. Pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar matematika
siswa ditunjukkan dengan hasil evaluasi siswa pada pra siklus adalah 31,35% meningkat
menjadi 46,88% pada siklus I meningkat lagi pada siklus II menjadi 87,50%.
Kata kunci: Keaktifan, Prestasi Belajar, Problem Based Learning
PENDAHULUAN
Saat ini matematika masih menjadi salah satu pelajaran yang dianggap
sulit oleh peserta didik. Hal ini ditunjukan oleh rendahnya prestasi belajar siswa.
Rendahnya prestasi belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah
satunya adalah masih banyaknya peserta didik yang mengganggap bahwa mata
pelajaran matematika adalah pelajaran yang rumit dan sulit dimengerti oleh
peserta didik, sehingga mengakibatkan peserta didik enggan belajar matematika.
Selain itu, pembelajaran matematika yang berjalan masih didominasi oleh guru,
menyebabkan peserta didik lebih bersifat pasif.
Sangat penting bagi guru untuk bisa membangun peningkatan keaktifan
dan prestasi belajar siswa terutama pada pelajaran matematika untuk
Ekuivalen: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika
Melalui Model Pembelajaran Problem Based
Learning pada kelas VII E SMP N 12 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
19
mempermudah siswa menerima materi yang diajarkan. Selain itu juga
diharapkan dengan peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada siswa, makin
banyak siswa yang menyukai pelajaran matematika. Sehingga berakibat
meningkatnya keaktifan dan prestasi belajar matematika.
Menurut Melvin L. Silberman (2009: 23) “belajar aktif yaitu proses
pembelajaran yang meliputi aspek mendengar, melihat mendiskusikan,
menerapkan dan mengajarkan kepada orang lain”. Keberhasilan dalam suatu
proses pembelajaran dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran. keaktifan yang dimaksud tentunya bukan hanya sekedar aktif dan
ramai dikelas. Tetapi dilihat dari cara bagaimana mereka mengikuti pembelajaran
dikelas misalnya siswa sering bertanya kepada guru atau siswa lain, mau
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, mampu menjawab pertanyaan, dan
lain sebagainya. Aktifitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah
satu indikator adanya keinginan atau motivasi siswa untuk belajar.
Berdasarkan hasil observasi dengan guru (Hervan Arifin) yang dilakukan
oleh peneliti sebelum melakukan penelitian di SMP N 12 Purworejo diperoleh
informasi bahwa keaktifan dan prestasi belajar siswa terhadap matematika
masih kurang. Dari KKM 70 untuk pelajaran matematika, siswa yang mampu
tuntas dalam setiap materi pelajaran matematika kurang lebih hanya 50% dari
seluruh jumlah siswa. Beberapa siswa juga masih ada yang belum menguasai
materi bangun datar. Untuk membantu meningkatkan keaktifan dan prestasi
belajar matematika siswa di SMP N 12 Purworejo, peneliti mencoba menerapkan
model pembelajaran Problem Based Learning. Diharapkan dengan model
pembelajaran ini dapat meningkatkan keaktifan dan
Menurut Moffit dalam Rusman (2012: 241) “pembelajaran berbasis
masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan
masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar siswa
tentang berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran”.
20
Ekuivalen: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika
Melalui Model Pembelajaran Problem
Based Learning pada kelas VII E SMP N 12 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
Pembelajaran
berbasis
masalah
adalah
sejumlah
rangkaian
aktivitas
pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang
dihadapi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka ketahui
sebelumnya. Dalam
pembelajaran berbasis masalah
yang dikemukakan
terhadap siswa harus dapat membangkitkan pemahaman siswa terhadap
masalah.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK).
Menurut Mulyasa (2011: 88) “Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu
cara memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru, karena guru
merupakan orang yang paling tahu segala sesuatu dalam pembelajaran”.
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan
belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan
(treatment) , tindakan tersebut dilakukan oleh guru bersama-sama peserta didik
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 12 Purworejo, Kecamatan Kutoarjo,
Kabupaten Purworejo pada tahun pelajaran 2012/2013 selama 6 bulan. Dimulai
bulan januari sampai bulan Juli 2012. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VIIE semester II SMP N 12 Purworejo tahun ajaran 2012/2013 dengan
jumlah siswa 32 siswa.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode dokumentasi,
metode tes, dan metode observasi.
Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai daftar
nama-nama siswa dan data nilai awal matematika adalah nilai Ujian Tengah
Semester II untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Tes dalam penelitian ini
berbentuk pilihan ganda tentang materi bangun datar yang terdiri dari 30 butir
soal yang disusun berdasarkan kisi-kisi. Metode observasi digunakan untuk
mengukur keaktifan belajar siswa.
Ekuivalen: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika
Melalui Model Pembelajaran Problem Based
Learning pada kelas VII E SMP N 12 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
21
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keaktifan belajar siswa dalam
pembelajaran matematika menunjukan hasil yang baik dengan diterapkannya
model pembelajaran Problem Based Learning pada setiap pembelajaran yang
berlangsung atau pada setiap siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 12 Maret
2013 sampai 19 April 2013 yang diikuti oleh 32 siswa yang tediri dari 16 siswa
putra dan 16 siswa putri. Dengan bantuan bapak Hervan Arifin selaku guru mapel
matematika SMP N 12 Purworejo peneliti mengadakan observasi keaktifan
belajar siswa. Dari hasil observasi menunjukkan bahwa siswa yang aktif pada
siklus I adalah 43,75% dan siswa yang belum aktif adalah 56,25%. Siklus II
dilaksanakan pada tanggal 25 April 2013 sampai tanggal 10 Mei 2013 dari hasil
observasi siklus II menunjukkan bahwa 18,75% siswa belum aktif dan 81,25%
siswa aktif. Berikut adalah rekapitulasi hasil observasi keaktifan belajar siswa
siklus I dan II :
Tabel 1. Rekapitulasi hasil observasi keaktifan belajar siswa siklus I dan II
No
Aktif
Belum Aktif
Keterangan
1
Siklus I
43,75%
56,25%
2
Siklus II
81,25%
18,75%
Dari data di atas dapat dilihat bahwa keaktifan belajar siswa dapat
meningkat dari siklus I ke siklus II dengan diterapkannya model pembelajaran
Problem Based Learning. Ditunjukan dari hasil observasi siklus I siswa yang aktif
43,75% meningkat pada siklus II yaitu 81,25%. Dimana seluruh siswa dapat
menerima pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran dikelas.
Adanya peningkatan keaktifan belajar pada siswa ditunjukan dengan
adanya upaya yang dilakukan melalui model pembelajaran Problem Based
Learning yang memberikan efek positif. Peningkatan tersebut juga disebabkan
oleh pengelolaan pembelajaran melaui model pembelajaran Problem Based
Learning berlangsung secara efektif.
22
Ekuivalen: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika
Melalui Model Pembelajaran Problem
Based Learning pada kelas VII E SMP N 12 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
Prestasi belajar siswa pada kondisi awal diambilkan dari nilai UTS semester
II yang diikuti oleh 32 siswa menunjukan bahwa 31,25% siswa yang tuntas dan
68,75% siswa yang belum tuntas dengan kategori kurang baik. Sedangkan dari
hasil prestasi belajar matematika siswa pada siklus I yang dilaksanakan pada
tanggal 12 April 2013 sampai tanggal 19 April 2013 menunjukan bahwa 46,22%
siswa yang tuntas dan 53,88% siswa yang belum tuntas dengan kategori kurang
baik. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 25 April 2013 sampai tanggal 10 Mei
2013. Dari hasil evaluasi prestasi belajar siswa siklus II menunjukan bahwa
87,50% siswa yang tuntas dan 12,50% siswa yang belum tuntas dengan kategori
baik. Berikut adalah rekapitulasi hasil evaluasi prestasi belajar matematika pada
kondisi awal, siklus I dan siklus II
Tabel 2. Rekapitulasi prestasi belajar Matematika
No.
1
2
3
Keterangan
Kondisi Awal
Siklus I
Siklus II
Tuntas
31,25%
46,88%
87,50%
Belum Tuntas
63,75%
53,22%
12,50%
Berdasarkan data di atas, persentase prestasi belajar siswa pada siklus I
yang tuntas KKM pada tes akhir siklus adalah 46,88%. Dengan demikian hasil tes
akhir siklus I menunjukan hasil yang baik dibandingkan pada saat kondisi awal
yaitu 31,25% akan tetapi hal ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang
ditentukan. Hal ini disebabkan karena siswa belum paham/baru mengenal
pembelajaran dengan diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning
dan siswa masih terlihat ada yang pasif pada saat pembelajaran berlangsung.
Langkah yang diambil dalam memperbaiki siklus I yaitu dengan memperbanyak
latihan pada siswa dalam permasalahan yang riil/kehidupan sehari-hari sehingga
pembelajaran menjadi lebih bermakna dan benar – benar akan membekas lebih
lama. Dari data di atas menunjukan bahwa persentase prestasi belajar siswa
yang tuntas KKM pada tes akhir siklus II yaitu 87,50% dengan demikian hasil
sudah memenuhi indikator yang ditentukan yaitu 75%.
Ekuivalen: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika
Melalui Model Pembelajaran Problem Based
Learning pada kelas VII E SMP N 12 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
23
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh simpulan
bahwa keaktifan belajar siswa dapat meningkat dengan diterapkannya model
pembelajaran Problem Based Learning. Hal ini ditunjukan dengan hasil observasi
keaktifan belajar siswa pada siklus I siswa yang belum aktif yaitu 56,25% dan
43,75% siswa yang aktif dengan kategori kurang aktif meningkat pada siklus II
menjadi 18,75% siswa yang belum aktif dan 81,25% siswa yang aktif dengan
kategori aktif. Prestasi belajar matematika siswa juga dapat meningkat dengan
diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning hal ini dapat
ditunjukan dengan hasil evaluasi pada kondisi awal yang diambil dari nilai UTS
semester II dengan ketuntasan belajar siswa yang belum tuntas 68,65% dan
siswa yang tuntas 31,35% meningkat pada siklus I siswa yang belum tuntas
53,22% dan siswa yang tuntas 46,88%. Dari ketuntasan belajar siswa pada siklus I
ke siklus II meningkat lagi menjadi 12,50% siswa yang belum tuntas dan siswa
yang tuntas mencapai 87,50% dalam kategori baik.
Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
terhadap peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi bangun
datar.
Peneliti lain dapat
melakukan penelitian
menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan pokok bahasan lain dan media
pembelajaran lain yang sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Jakarta.
Silberman, Melvin L. 2009. Active Learning. Bandung: Nusamedia.
24
Ekuivalen: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika
Melalui Model Pembelajaran Problem
Based Learning pada kelas VII E SMP N 12 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
Download