BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Berdasarkan penelitian dan pengolahan data yang dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id berupa laporan keuangan konsolidasian PT Astra International dan entitas anak maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Definisi–definisi dalam PSAK 4 (revisi 2009) seperti : entitas anak, entitas induk, kepentingan nonpengendali, kelompok usaha, laporan keuangan konsolidasian, laporan keuangan tersendiri, dan pengendalian telah sesuai diterapkan pada PT Astra International. 2. Penyajian laporan keuangan konsolidasian pada PT Astra International menyajikan laporan keuangan konsolidasian yang mengkonsolidasikan investasinya dalam entitas anak dan menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan sesuai dengan PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. 3. Ruang lingkup laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri pada PT Astra Internasional telah sesuai dengan PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. PT Astra International menerapkan penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk sesuai dengan standar-standar yang dicantumkan dalam PSAK 4 (revisi 2009). Selain itu pada PT Astra 124 International diterapkan pula akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi. 4. Kepentingan nonpengendali pada PT Astra International telah dicatat sesuai dengan PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. PT Astra International telah mencatat kepentingan nonpengendali pada awal tahun, laba rugi yang dihasilkan, pendapatan komprehensif yang dihasilkan, dividen, lain – lain, dan kepentingan pada akhir tahun pada akhir periode laporan keuangan. 5. Pada tahun penelitian PT Astra International menambah kekuasaan pada PT Duta Nurcahaya, PT Borneo Berkat Makmur, PT Asmin Bara Nronang, dan PT Asmin Bara Jaan. Dan Pada tahun penelitian PT Astra International tidak melakukan pelepasan atas entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas. Pencatatan untuk perubahan kepemilikan PT Astra International telah sesuai dengan PSAK 4 (revisi 2009). 6. Pengungkapan laporan keuangan konsolidasian pada PT Astra International telah sesuai dengan poin – poin pada PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Pada PT Astra International telah diungkapkan sifat hubungan antara entitas induk dengan entitas anak jika entitas induk tidak memilki lebih dari setengah kekuasaan suara dan dampak dari perubahan bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian atas ekuitas yang diatribusikan pada pemilik entitas induk. Namun PT Astra International tidak menjelaskan mengapa kepemilikan lebih dari setengah kekuasaan suara atau kekuasaan suara potensial atas investee tidak diikuti dengan pengedalian, dan sifat dan luas setiap restriksi signifikan. Pada saat PT Astra International 125 menyusun laporan keuangan tersendiri PT Astra International menerapkan bahwa laporan keuangan tersendiri adalah sebagai informasi tambahan, daftar investasi yang signifikan pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama, dan metode untuk mencatat investasi – investasi tersebut pada PT Astra International. 5.2 SARAN Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan dan penarikan simpulan, maka peneliti dapat memberikan saran – saran yang sekiranya memiliki manfaat bagi kemajuan dan perkembangan PT Astra International antara lain : 1. Pihak manajemen perlu memperhatikan dan menyadari terhadap perkembangan standar–standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Dengan menerapkan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia, maka laporan keuangan perusahaan akan memiliki tingkat keandalan yang baik sehingga dapat menarik investor untuk dapat menanamkan modalnya pada perusahaan. 2. Terkait PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri untuk ruang lingkup laporan keuangan konsolidasian PT Astra International seharusnya mengatur mengenai kekuasaan menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris, organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ pengatur setara, dan mengatur kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut. Agar para pengguna laporan keuangan konsolidasian mengetahui bahwa para penanggung jawab manajemen khususnya yang 126 disebutkan di atas atau manajemen tingkat atas adalah orang yang memiliki kompetensi atas tugas dan tanggung jawabnya. 3. Terkait PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri untuk prosedur konsolidasi PT Astra International seharusnya menjelaskan setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk agar manajemen PT Astra International mengetahui secara jelas mengenai hal tersebut dan dapat mengevaluasi kinerja entitas. 4. Terkait PSAK 4 (revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri untuk kehilangan pengendalian PT Astra International seharusnya menjelaskan mengenai kehilangan pengendalian entitas induk atas entitas anak dengan jelas. Meskipun pada tahun pelaporan laporan keuangan konsolidasian tidak mengalami kehilangan pengendalian atas anak, PT Astra International seharusnya memberikan keterangan tersebut pada catatan laporan keuangan konsolidasian agar investor mengetahui kinerja dari kelompok usaha PT Astra International. 127