xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat
semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan
cara penyampaian informasi yang dikenal
dengan istilah Teknologi
Informasi atau Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki
ke segala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan,
karena
dengan
dukungannya
membuat
organisasi/instansi
dan
individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis merasa memiliki
keunggulan kompetitif (Supriyati, 2006:1). Setiap perusahaan diharapkan
mampu mengefektifkan setiap bagian dalam organisasi untuk mendapatkan
informasi yang lengkap dan akurat dengan keterbatasan waktu yang
dimiliki.
Pada era sekarang ini banyak sekali perusahaan mengganti sistem
informasinya dari sistem yang manual menjadi sistem yang berbasis
komputer, baik pada tingkat fungsi organisasi maupun berbagai tingkatan
manajemen. Banyak aplikasi sistem tersedia di masyarakat. Perusahaan
tinggal memilih aplikasi sistem mana yang tepat digunakan oleh perusahaan
sesuai kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki perusahaan. Implementasi
aplikasi sistem informasi menjadi suatu hal yang sangat penting karena
mempengaruhi jalannya aktivitas perusahaan. Banyak kegagalan sistem
yang disebabkan oleh kegagalan pada saat implementasi sistem (Sari,
xiii
2008:216). Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan
peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan
(Noviari, 2008:1).
Untuk mencapai laba yang maksimal, perusahaan dituntut beroperasi
secara efisien dan efektif. Agar dapat beroperasi secara efisien dan efektif,
maka perencanaan yang dibuat harus matang dan berdaya guna. Dalam
melakukan perencanaan diperlukan informasi yang akurat, tepat waktu, dan
relevan. Salah satu dari informasi tersebut adalah informasi akuntansi yang
sangat berguna bagi operasional perusahaan (Sari, 2007:2).
Sistem
informasi
berbasis
komputer
merupakan
sekelompok
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dirancang
untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat. Hardware
komputer mengacu pada bagian-bagian fisik sedangkan software merupakan
sekumpulan program yang mengontrol operasi sistem komputer. Hardware
dapat tersedia dengan cara membeli dari pemasok komputer sedangkan
software diperoleh dengan mempertimbangkan beberapa hal yaitu software
tersebut dapat melakukan fungsi apa saja dan apakah sesuai dengan kondisi
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, banyak perusahaan
melakukannya dengan mengembangkan sendiri software tersebut.
Kesuksesan
pengembangan
sistem informasi
tergantung pada
kesesuaian harapan antara sistem analis, pemakai (user), sponsor, dan
customer. Perubahan sistem manual ke sistem komputerisasi, tidak hanya
xiv
menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan
organisasional.
Bodnar dan Hopwood (2006:3) menyatakan bahwa informasi adalah
data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk
mengambil keputusan yang tepat. Sumber informasi adalah data, dimana
data itu adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan
yang nyata. Salah satu alat penyaji informasi adalah akuntansi, akuntansi
merupakan alat untuk menginformasikan keadaan suatu perusahaan atau
organisasi. Akuntansi sebagai alat informasi mempunyai aktivitas yang
terdiri dari pengolahan data, penganalisaan data, penyusunan laporanlaporan tertentu, dan pemahaman data untuk efisiensi pengawasan. Oleh
karena itu, akuntansi sebagai alat dalam mengolah data akuntansi dan
keuangan, maka diperlukan suatu sistem untuk dapat menyampaikan
informasi tersebut kepada pihak yang membutuhkan.
Informasi terutama informasi akuntansi sangat dibutuhkan oleh
berbagai pihak, baik pihak ekstern maupun pihak intern. Pihak intern
meliputi manajer maupun staf dalam perusahaan, sedangan pihak ekstern
meliputi pemegang saham, investor, kreditur, pemerintah, pelanggan, dan
masyarakat secara keseluruhan. Pada mulanya sistem informasi perusahaan
dikerjakan oleh manusia, kemudian sejalan dengan perkembangan
teknologi, sistem informasi manual yang dikerjakan sepenuhnya oleh
manusia mulai ditranformasikan ke dalam sistem berbasis komputer. Karena
komputer telah menjadi unsur yang sangat diperlukan dari sistem informasi
xv
kebanyakan perusahaan besar. Komputer mampu memproses data secara
efektif daripada manusia. Komputer tidak hanya dapat melakukan
penghitungan-penghitungan dengan kecepatan kilat, tetapi juga merupakan
prosesor yang sangat akurat dan ekspansif.
PT. Sukanda Djaya Branch Office Denpasar adalah salah satu
perusahaan yang akan selalu membutuhkan informasi yang akurat, relevan,
dan tepat waktu, sehingga dalam kegiatan operasinya PT. Sukanda Djaya
Branch Office Denpasar menerapkan Sistem Informasi Akuntansi berbasis
komputer. PT. Sukanda Djaya adalah pemimpin nasional dalam penjualan,
pemasaran dan distribusi produk makanan beku ke layanan makanan,
katering eceran, grosir, dan industri kesehatan di Indonesia. Jenis produk
perusahaan ini termasuk makanan beku dan kering yang diimpor dari
Jepang, Italia, Amerika Serikat, Perancis, Australia, Selandia Baru,
Norwegia serta daftar merek dagang yang diproduksi oleh perusahaan
induknya, PT Diamond Cold Storage. PT. Sukanda Djaya telah menjadi
perusahaan distribusi makanan beku terbesar di Indonesia sejak tahun 1978
dan sekarang sebagai salah satu perusahaan distribusi makanan beku dan
minuman terbesar di Indonesia. Sukanda sepenuhnya dimiliki oleh PT
Diamond Cold Storage. PT. Sukanda Djaya memiliki 17 titik distribusi di
seluruh Indonesia, yang membuatnya tidak hanya sebagai perusahaan
distribusi makanan beku terbesar di Indonesia, tetapi juga satu-satunya yang
beroperasi pada tingkat nasional.
xvi
PT. Sukanda Djaya menguasai hampir seluruh restaurant, hotel, villa,
perusahaan franchise dan retail yang ada di Bali untuk menjadi target
pemasaran dan customernya jumlah keseluruhan kurang lebih mencapai
1.500 customer. Dengan 1.800 sampai 1.900 transaksi yang di proses dalam
satu hari. Kompleksitas kegiatan pada PT. Sukanda Djaya Branch Office
Denpasar akan sangat sulit dilaksanakan tanpa adanya Sistem Informasi
Akuntansi yang terkomputerisasi. Oleh karena itu sangat diperlukan peranan
sistem yang andal agar kegiatan operasional dapat dilakukan dengan efisien
dan efektif.
Dalam operasionalnya PT. Sukanda Djaya menggunakan sistem
database Oracle’ E-Business Suite. Dengan pusat database yang berada di
Kantor Pusat yang berlokasi di Jakarta. Seluruh aktivitas transaksi yang
terjadi akan langsung dapat diakses atau di lihat oleh Kantor Pusat dimana
dihubungkan dengan jaringan internet WAN. Setiap menit atau setiap detik
transaksi yang terjadi akan langsung terhubung dengan server yang ada di
Kantor Pusat sehingga kapanpun Kantor Pusat ingin mengetahui kondisi
keuangan Kantor Cabang semua data keuangan dapat diakses langsung oleh
Kantor Pusat.
Keunikan dari sistem database Oracle’ E-Business Suite disini adalah
dapat memproses transaksi dengan cepat dalam jumlah yang banyak di
waktu yang singkat. Serta database Oracle’ E-Business Suite dapat
mengintegrasikan seluruh komponen transaksi keuangan. Kelemahan
Oracle’ E-Business Suite hanya pada jaringan internet yang terkadang
xvii
lambat saat traffic (jalur komunikasi) padat misal disaat akhir bulan saat
semua kantor cabang menyelesaikan laporan keuangan dan mengirimkan
statement atas kejadian-kejadian terkait keuangan misal turun atau naiknya
omzet penjualan.
Harapan yang ingin dicapai dengan diterapakannya Sistem Informasi
Akuntansi Berbasis Komputer adalah agar perusahaan ini dapat memberikan
pelayanan yang terbaik bagi pihak ekstern seperti customer, pemegang
saham, dan pemerintah maupun pihak intern seperti karyawan dan
manajemen dalam rangka mendukung pengambilan keputusan.
Kompleksitas pekerjaan serta frekuensi transaksi yang tinggi membuat
manajemen perlu mengetahui tingkat efektivitas penerapan Sistem
Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan perusahaan terkait
dengan pengembangan sistem dan peningkatan kualitas yang dilakukan
perusahaan maka dari itu perlu diketahui kekurangan dan kelebihan sistem
yang digunakan dari berbagai aspek penilaian. Sehingga manajemen dapat
mengetahui tingkat efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi
berbasis komputer yang diterapkan perusahaan dari berbagai aspek penilaian
yang nantinya dapat menjadi masukan, bahan pertimbangan dan ukuran
keberhasilan dalam pengembangan sistem dan peningkatan kualitas yang
dilakukan perusahaan.
Untuk menilai efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi
berbasis
komputer
diperlukan
variabel-variabel
untuk
mengukur
keberhasilan Sistem Informasi akuntansi yang diterapkan. Sari (2008)
xviii
meneliti tentang efektivitas penerapan sistem informasi berbasis teknologi.
Variabel yang diukur pada penelitian ini antara lain variabel keamanan data,
ketepatwaktuan, ketelitian, variasi laporan dan relevansi. Penelitian ini
dilakukan pada tiga perusahaan yang menggunakan sistem berbasis
teknologi pada tingkat fungsi organisasi, tingkatan manajemen, maupun
kombinasi
keduanya.
Analisis
dilakukan
secara
kualitatif
dengan
menggunakan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi
sistem pada informasi berbasis teknologi pada tingkat fungsi organisasi,
tingkatan manajemen maupun keduanya berada pada kriteria sangat efektif,
efektif dan cukup efektif, namun persentase terbesar berada pada kriteria
efektif dan sangat efektif.
Yudhistira (2011) meneliti tentang efektivitas penerapan Sistem
Informasi Akuntansi berbasis komputer pada PT. Garuda Indonesia Branch
Office Denpasar penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer
disini diukur menggunakan teknik analisis kuantitatif. Variabel yang diukur
dalam penelitian ini adalah variabel keamanan data, waktu, ketelitian,
variasi laporan, relevansi, dan kenyamanan fisik. Hal yang didapat dalam
penelitian ini adalah bahwa tingkat efektivitas penerapan Sistem Informasi
Akuntansi berbasis komputer pada PT. Garuda Indonesia Branch Office
Denpasar termasuk kriteria efektif.
Merujuk dari penelitian sebelumnya maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana tingkat efektivitas penerapan Sistem Informasi
Akuntansi berbasis komputer dan menggunakan enam variabel untuk
xix
mengukur tingkat efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi
berbasis komputer. Variabel-variabel tersebut terdiri dari variabel keamanan
data, waktu, ketelitian, variasi laporan, relevansi dan kenyamanan fisik
dengan item pertanyaan yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan
dimana telah dilakukan observasi dan wawancara sebelumnya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang
menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana
tingkat efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer
pada PT. Sukanda Djaya Branch Office Denpasar?”
1.2
Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
1.2.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan pokok permasalahan yang
telah diuraikan maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat efektivitas penerapan Sistem Informasi
Akuntansi berbasis komputer
1.2.2 Kegunaan Penelitian
1) Kegunaan teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan,
menambah wawasan, serta mengaplikasikan
xx
Sistem
Informasi Akuntansi berbasis komputer dalam dunia
usaha.
2) Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan
pemikiran bagi pihak manajemen baik itu perusahaan atau
organisasi
sebagai
bahan
pertimbangan
dan
penyempurnaan dalam mengembangkan Sistem Informasi
Akuntansi
berbasis
komputer
untuk
menyediakan
informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu.
1.3
Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab yang saling berhubungan antara bab
satu dengan yang lainnya dan disusun secara terperinci dan sistematis
untuk memberikan gambaran dan mempermudah pembahasan tentang
skripsi ini, sistematika dari masing – masing bab dapat diperinci
sebagai berikut.
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah
berserta
pokok
permasalahannya,
tujuan
penelitian,
kegunaan penelitian, dan sistematika penyajian.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang teori – teori atau konsep –
konsep yang relevan sebagai acuan dan landasan dalam
memecahkan masalah yang ada.
xxi
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan mengenai metode penelitian yang
dilakukan oleh peneliti yaitu: lokasi penelitian, objek
penelitian,
identifikasi
variabel,
definisi
operasional
variabel, jenis dan sumber data, metode penentuan sampel,
metode pengumpulan data, uji instrumen penelitian dan
teknik analisis data.
BAB IV : PEMBAHASAN
Bab ini berisi uraian mengenai hasil penelitian dan
pembahasan yang meliputi: gambaran umum perusahaan,
uji validitas, uji reliabilitas dan pembahasan mengenai
penilaian efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi
berbasis komputer pada PT. Sukanda Djaya Branch Office
Denpasar.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang mengemukakan
simpulan akhir dari pembahasan yang menjadi jawaban dari
permasalahan dan saran – saran sebagai pertimbangan bagi
pihak manajemen.
xxii
Download