Network Device -Hub Hub adalah sebuah concentator yang berfungsi memperkuat signal dan merupakan repeater yang mempunyai banyak port sehingga mengirimkan sinyal secara broadcast/meneruskan sinyal ke semua port kecuali port asal.Hub sudah jarang digunkan karena pentrasferan datanya tidak beraturan , sehingga memungkinkan terjadinya tabrakan ( collision ) dan data harus dikirim ulang.Hub menggunakan metoda CSMA/CD dan bekerja pada layer 2. -Switch Switch adalah sebuah concentator yang memiliki collision domain sesuai jumlah portnya.Cara kerja switch menggunakan metoda CSMA/CA yang dimana pentransferan data terorganisir atau sudah ada pemberitahuan terlebuih dahulu , bahwa pc 1 akan mengirimkan ke pc 2 sehingga tidak terjadi tabrakan karena pc 1 sudah memberitahukan ke pc lain jalur yang akan dilewati untuk pengiriman data.Pengiriman sinyalnya berdasarkan MAC address dan bekerja pada layer 2 dan 3. -NIC NIC adalah sebuah kartu sebagai tempat terhubungnya komputer ke sebuah jaringan komputer.NIC ada 2 jenis , yaitu NIC fisik dan logik.Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut MAC address.Fungsi dari NIC adalah mengubah aliran data pararel menjadi seri. -Router Router berfungsi menghubungkan 2 atau lebih network yang berbeda , membagi collision domain dan broadcast domain , serta bertugas mengantarkan paket data dalam jaringan berdasarkan tabel destination IP( network ID ). Router terbagi menjadi 2 jenis : - Static Router Sebuah router yang pembuatan tabelnya di setting manual oleh penggunanya/admin. - Dynamic Router Sebuah router yang mampu membuat routing tabeknya sendiri dan berkomunikasi dengan router lainnya. -Repeater Repeater berfungsi sebagai penguat sinyal yang memasuki suatu port ke seluruh port yang lain.Repeater bekerja pada layer physical dan tidak mengerti format frame. -Bridge Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiberoptic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge memanagemen sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukungSimple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan. Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu : - Local Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). - Remote Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. - Wireless - wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesinmesin yang jauh ke suatu LAN. -Crimping tool Alat ini berfungsi untuk memotong , merapikan dan mengunci kabel dalam melakukan instalasi maupun maintance.