BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

advertisement
67
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Objek Penelitian
4.1.1 Sejarah singkat PT Haju Medical Indonesia
PT Haju Medical Indonesia merupakan salah satu perusahaan
distributor untuk alat kesehatan kecantikan asal korea yang berdiri pada
tanggal 09 September 2012 oleh Mr Lee Jay Won yang merupakan seorang
pembisnis dari korea. Keinginannya mendirikan perusahaanya didorong
karena dia melihat suatu potensi yang dimiliki oleh Indonesia sebagai salah
satu Negara berkembang terutama pada bidang kecantikan khususnya. Dengan
didasari korea sebagai salah satu Negara yang menjadi kiblat kecantikan
dunia.
Perusahaan ini pertama kali datang ke Indonesia yaitu di daerah
Kuningan Jakarta selatan. Dengan seiring berkembangnya perusahaan maka
perusahaan ini menjadi lebih besar yaitu dengan membuat cabang di tiap
daerah. Sekarang bukan hanya di Jakarta PT Haju Medical Indonesia
membuat distributor cabang antara lain : Cabang Jawabarat, Cabang Jawa
Tengah dan Sumatra.
67
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
4.1.2 Profil PT Haju Medical Indonesia
Pt Haju Medical Indonesia memiliki visi dan misi untuk mendistribusikan
produk alat kesehatan kecantikannya. Visi Pt Haju Medical Indonesia yaitu
untuk menjadi saluran terbaik untuk produk korea, dan memberikan tingkat
kepuasan tertinggi untuk konsumen dan mendorong keberhasilan pelanggan.
Sedangkan misinya adalah Berkomitmen
menyediakan produk dengan kualitas dan pelayanan terbaik untuk
produk kecantikan dan medis.
Gambar 1. Logo PT Haju Medical Indonesia
4.1.3 Struktur Organisasi
Struktur
Organisasi
merupakan
kerangka
dari
susunan
yang
menggambarkan suatu hubungan yang structural yang terdapat dalam suatu
organisasi. Struktur organisasi dapat juga dikatakan adalah gabungan unsur
personil lainnya dalam menjalankan tugas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
CEO/ President
Manager Marketing
SPV Area
Manager Office
SPV Marketing
Sales Marketing
Admin - Gudang
Gambar 2 Struktur Organisasi PT Haju Medical Indonesia
4.1.4 Produk PT Haju Medical Indonesia
Hingga saat ini produk yang didistribusikan oleh PT Haju Medical
Indonesia yang telah beredar dipasaran mencapai kurang lebih 170 macam
produk, diantaranya salah satu produk dengan brand terbesar di Korea dan di
Amerika. Untuk produk terbesar di korea yaitu produk MISKO atau yang
disebut dengan Korean Nose ( Minimal Invasive Surgery Ko) ini merupkan
salah satu perusahaan manufacture di korea yaitu Medixan dan prodok
Growth Factor asal Amerika yaitu dari salah satu perusahaan BENEV. Dan
untuk menunjang kelancaran distribusi nya PT Haju Medical Indonesia
mempunyai distributor anak cabang yaitu PT REUS
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
Berbagai macam jenis produk kecantikan yang didistribusikan oleh pt
Haju Medical Indonesia , berikut merupakan beberapa jenis produknya `:
1. Thread Lift ( Tanam Benang )
Tanam Benang merupakan suatu metode yang dilakukan dengan
memasukkan
benang
ke
bawah
jaringan
subkutan
untuk
memancing efek pembentukan ulang kolagen untuk menghasilkan
kulit wajah kencang.
Benang yang digunakan untuk prosedur ini ada Benang jenis PDO
atau yang biasa di sebut dengan benang polydioxanone merupakan
benang yang terbuat dari Protein yang dalam jangka waktu tertentu
akan terurai dan terserap dalam tubuh. Benang PDO ini biasa
digunakan juga pada tindakan operasi cesar ataupun operasi bedah
jantung. Prinsip kerja dari tanam benang yaitu benang yang
dimasukan kedalam wajah akan melukai jaringan pada wajah,
dengan terjadi nya luka tersebut benang akan membantu
merangsang terbentuknya kolagen di dalam. Dengan pembentukan
kolagen tersebut maka itu yang membuat wajah menjadi lebih
kencang.
2. Threadnose ( Tanam benang Hidung)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
Tanam Benang hidung memiliki fungsi yang tidak berbeda dengan
tanam benang biasa. Prinsip yang membedakan hanya jenis cog (
sayatan benang) pada tanam benang hidung benang yang digunaka
berfungsi sebagao scaffolder (penyangga) dan jenis benang yang
digunakan relative lebih besar dibandingkan tanam benang biasa.
Dengan di tambahkan injector sebagai alat untuk mendorong dan
membuat benang tetap berdiri tegak agar bias berfungsi baik
sebagai penyanggah.
3. Filler (Cairan Pengisi)
Filler Menurut bahasa yaitu pengisi, dengan kata lain filler adalah
suatu zat yang digunakan sebagai zat pengisi. Filler sendiri
merupakan cairan hyaluronic Acid (HA) yang memiliki partikel
berbeda beda yang memiliki tujuan untuk mengisi suatu
kekosongan dalam tubuh manusia. Filler sendiri mulai trend di
Indonesia dan pengaplikasi filler dalam tubuh manusia bias di
bagian Hidung, Dagu, Garis Senyum, bibir dll. Tindakan Filler
merupakan tindakan pengisian yang aman karena filler dalam
jangka waktu tertentu akan terserap oleh tubuh dan tidak akan
menjadi suatu zat asing.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
4. Cream
Cream adalah sediaan setengah padat yang mengandung satu atau
lebih bahan obat terlarut dan terdispersi dalam larutan yang sesuai.
5. PRP ( Platelet Rich Plasma)
PRP merupakan salah satu tindakan kecantikan dengan mengolah
darah yang dimiliki oleh masing-masing individu, PRP ini biasa
disebut juga dengan tindakan Dracula karena pada proses PRP ini
tiap orang yang ingin melakukan tindakan PRP harus diambil
darah nya. Setelah darah diambil darah akan di olah dan di putar
dalam suatu mesin dan dalam waktu tertentu darah akan terpisah
menjadi 3 bagian yaitu eritrosit ( sel darah merah), Buffy Coat
(Cairan kental Putih ), Dan PPP ( cairan putih ). Setelah
terpisahnya darah tersebut proses selanjutnya adalah pengambilan
PRP (yaitu gabungan antara Buffy Coat dan PPP) hasil PRP ini
sangat baik digunakan oleh manusia itu sendiri karena tidak hanya
lebih aman untuk mengurang alergi PRP ini juga bias digunakan
untuk kecantikan dan kesehatan.
Berikut ini nama Produk Kesehatan kecantikan yang merupakan
Unggulan dari PT Haju Medical Indonesia :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
1. Thread Lift CARA, yaitu tanam benang yang memiliki jenis
antara lain : Tanam benang Mono, Screw, Multi , Gold atau pun
tanam benang Pullcog yang biasa digunakan untuk wajah dan
tubuh.
2. Thread Nose MISKO, yaitu tanam benang hidung yang
digunakan untuk penyangga dan sebagai pengkoreksi bentuk
hidung agar lebih menarik.
3. Filler Cutegel, merupakan cairan hyaluronic acid yang
digunakan untuk mengisi suatu kekurangan di wajah, cairan Filler
ini biasa digunakan untuk meninggi kan hidung ataupun mengisi
garis senyum agar tidak terlihat.
4. Mesin PRP, Merupakan suatu mesin yang digunakan untuk
mengolah daraj manusia menjadi suatu plasma yang kaya akan
protein yang nanti nya dapat digunakan untuk proses rejuvinasi di
wajah atau pun bagian lain di kulit.
5. Growth Factor Benev, yaitu suatu pemicu untuk menghasilkan
pertumbuhan baru pada tubuh dan wajah manusia, pada kasus ini
Growth factor yang dihasilkan terbuat dari human Vibroblas dan
growh factor ini biasa digunkan untuk treatment penumbuhan
rambut dan peremajaan kulit.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
6. EMAO yaitu cream anastesi (cream yang digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit) biasanya cream ini digunakan untuk
pasien sebelum melakukan tindakan tanam benang, atau pun
derma roller
7. Mesin IPL , IPL (Intense Pulse Light) merupakan suatu alat
yang bekerja dengan menggunakan frekuensi sinar laser. IPL
sendiri banyak digunakan pada bidang dermatologi. Fungsi dari
IPL yaitu untuk proses peremajaan kulit dan untuk hair removel.
8. Mesin ULTRAFORMER III, atau yang lebih terkenal dengan
nama mesin Hifu ( high Intensity Focused ultrasound) . Merupakan
salah satu mesin yang sedang menjadi pusat perhatian dikalangan
dokter dokter kecantikan di dunia. Mesin ini merupakan mesin
laser yang memiliki fungsi untuk perubahan bentuk wajah dengan
cara merangsang kembali terbentuk nya kolagen sehingga tubuh
atau wajah dengan treatment hifu ini dapat berubah menjadi lebih
tirus atau lebih proposional sesuai dengan keinginan konsumen.
Mesin ini memiliki harga yang relative mahal kitarah harga
300.000.000- 1.200.000.000 per unit nya, pada untraformer 3 ini
memiliki kelebihan yaitu mempunya 2 buah hand pieca dan 7
catridge , 3 catridge untuk tubuh dan 4 untuk wajah termasuk satu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
buah catridge kecil berukuran 2mm yang tidak dimiliki oleh mesin
hifu lainnya yang memiliki fungui dibagian bawah mata.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
4.2 Hasil Penelitian
Bagian ini merupakan deskripsi terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh peneliti yaitu mengenai strategi personal selling PT Haju medical Indonesia
dalam memasarkan produk kesehatan kecantikannya. Analisa dilakukan berdasarkan
hasil pengumpulan data melalui wawancara dengan nara sumber dilapangan serta
keikut sertaan peneliti dan berdasarkan data-data perusahaan atau dokumen
pendukung lainnya. Nara sumber dalam penelitian ini adalah Ibu Astrid Marieska
selaku Manager Marketing untuk produk PT Haju Medical Indonesia, Ibu Dewi
selaku SPV Marketing Jakarta, dan Ibu Muna Agnita selaku Supervisor Area Team
Marketing PT Haju Medical Indonesia.
Wawancara dilakukan kepada tiga nara sumber dalam waktu yang berbeda,
yaitu : 26 Mei 2016 oleh ibu Astrid marieska, 01 juni 2016 oleh ibu Muna Agnita dan
15 juni 2016 oleh ibu Dewi. Hal ini disesuaikan dengan ketersediaan waktu
narasumber dan peneliti.penulis berharap dengan melakukan pengamatan langsung
terlebih dahulu, dapat memperdalam bahasan saat wawancara dengan nara sumber.
Hasil pada penelitian yaitu mengenai bagaimana strategi komunikasi personal
seliing yang digunakan oleh PT Haju Medical Indonesia dalam pemasaran produk
alat kesehatan kecantikannya. Ada beberapa point penting yang dilakukan oleh PT
Haju medical ini dalam melaksankan kegiatan personal sellingnya, yaitu sebagai
berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
1. Perencanaan personal selling, yaitu menjelaskan bagaimana melakukan
perumusan program personal selling.
2. Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan personal selling
3. Evaluasi personal selling , yaitu membahas mengenai bagaimana dan seperti
apa evaluasi yang dilakukan untuk menilai keberhasilan personal selling.
4.2.1 Perencanaan personal selling
Dalam melakukan suatu kegiatan strategi promosi pemasaran baik pemasaran
produk maupun jasa perencanaan merupakan salah satu hal terpenting dalam
pelaksanannya. Oleh karena itu sebuah perencanaan yang matang dapat membuat
strategi yang dir umuskan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan
sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Dalam hal ini yaitu
strategi personal selling dari PT Haju Medical Indonesia. Dalam melakukan
perencanaan personal selling perlu terlebih dahulu melakukan analisa mengenai
situasi pasar yang ada, yaitu menganalisa bagaimana peluangnya, kelebihan dan
kekuranganya, dan juga ancaman bagi perusahaan. Selain itu juga kita harus
menganalisa tentang target yang dituju, jenis komunikasi dan alat promosi yang
digunakan, serta bagaimana perumusan strategi personal selling tersebut.
4.2.1.1 Analisa situasi
Dalam perencanaan personal selling hal yang harus dibahas diantaranya
adalah tentang menganalisa situasi pasar. Persaingan dalam industry farmasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
sangatlah kompetitif dari tahun ketahun. Dalam upaya persaingan pasar tersebut
setiap perusahaan dituntut untuk menciptakan strategi komunikasi pemasaran yang
tepat agar mampu bertahan dan menjadi yang pertama di pasar yang ada. Jika tidak
dapat bersaing perusahaan bisa saja tersingkir dan bangkrut.
Perencanaan meruapakan hal yang paling penting dalam melakukan setiap
kegiatan apapun. Dengan adanya perencanaan yang baik maka dapat menghasilkan
hal sesuai dengan yang diinginkan. Seperti berikut hasil wawancara dengan pihak PT
Haju Medical Indonesia dalam menganalisa situasi pasar. Sesuai dengan pernyataan
Ibu Astrid Marieska :
“ Saat ini situasi pasar di Indonesia sangat ketat. Makin banyak industri
farmasi di bidang kecantikan. Maka Pt Haju Medical harus dapat menampilkan yang
beda dari perusahaan lainnya. Perbedaan itu akan menjadi sebuah keunikan
pastinya.”51
PT Haju Medical Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang baru untuk
menghadapi pasar di Indonesia. Tetapi Haju Medical merupakan salah satu
perusahaan yang besar di Negara asal nya yaitu Korea. Sehingga dalam menghadapi
situsi pasar di Indonesia Pt Haju medical dapat mampu menguasi pasarnya sesuai
dengan pengalaman yang dimiliki pada saat dikorea. Maka dalam pemasaran produk
alat kesehatan kecantikan PT Haju Medical Indonesia dapat menjadi market leader.
51
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 13.12 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
4.2.1.2 Analisa SWOT
Dengan melihat situasi pasar saat ini setiap perusahaan harus melakukan
analisa untuk melakukan perumusan strategi dari perusahaan. Baik analisa internal
ataupun eksternal. Analisa internal yaitu menganalisa bagaimana kelemahan dan
kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan yang disebut dengan strength dan weakness.
Sedangkan analisa eksternal yaitu bagaimana perusahaan melihat ancaman dan
peluang terhadap lingkungan luar dari perusahaan. Seperti yang di sampaikan oleh
Ibu Astrid Marieska.
“ Sebagai sebuah instansi perusahaan yang baik sebelum melakukan suatu
tindakan dalam hal ini yaitu mempromosikan produk yang kita punya, kita terlebih
dulu harus mengetahui kelemahan dan kelebihan perusahaan kita pastinya.
Kelemahan itu sebisa mungkin kita jadikan sebuah keunggulan. Dan kelebihan itu
kita terus tonjolkan lagi. Dan kita juga tidak lupa untuk melihat lingkungan
perusahaan melihat apakan ada peluang ataupun resiko.”52
Hal yang disampaikan Ibu Astrid Marieska tersebut pada dasarnya dalam
menghadapi situasi pasar, perusahaan harus memiliki analisa SWOT. Analisa SWOT
52
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 13.13 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
Terdiri dari menganalisa mengenai kekuatan , kelemahan, peluang dan ancaman yang
dimiliki oleh perusahaan. Seperti hal berikut yang membahas tentang SWOT yang
dimiliki oleh PT Haju Medical.
Dari segi kekuatan PT Haju Medical Indonesia mempunyai beberapa kekuatan
yang menjadi kan modal bagi perusahaan untuk terus maju.Untuk kekuatan dari Pt
Haju medical adalah PT Haju medical Indonesia merupakan perusahaan asing yang
berasal dari korea, dan tentunya korea merupakan Negara kiblat untuk dunia
kecantikan. Maka PT Haju Medical memiliki sebuah info dan ilmu terbaru yang up to
date mengenai dunia kecantikan. Sehingga hal ini membuat para konsumen harus
dapat yakin terhadap kualitas produk yang dibawa oleh PT Haju Medical Indonesia.
Seperti hal nya yang dinyatakan oleh Ibu Astrid Marieska :
“ Kekuatan dari PT Haju Medical Indonesia adalah, sebagai perusahaan
asing dari Korea, dan korea merupakan salah satu Negara kiblat kecantikan.
Dengan hal itu kita terus meng up date perkembangan dunia kecantikan di Dunia
khususnya di korea dan menyampaikan ke konsumen kita. Dan juga untuk kualitas
produk kita menomor satukan nya. Produk yang di miliki oleh PT Haju Medical
Indonesia merupakan produk yang memiliki uji keahlian terbaik di korea.” 53
Selain kekuatan itu PT Haju Medical dikenal juga dengan perusahaan yang
memiliki produk Inovatif. Produk yang disediakan oleh PT Haju Medical Indonesia
53
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 13.14 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
81
tidak hanya itu itu saja. Pt Haju medical memiliki produk yang beragam sesuai
dengan perkembangan pasar. Seperti hal berikut yang dikemukakan oleh Ibu Muna
Agnita :
“ PT Haju Medical memiliki produk yang sangat beragam mengikuti perkembangan
dunia kecantikan dan mengikuti kemauan pasar pastinya. Dan juga produk yang
dimiliki oleh kita pasti kualitas nya sangat kita jaga, karena dengan kualitas yang
baik konsumen akan merasa puas.”54
Selain hal tersebut yang menjadi kekuatan lain PT Haju Medical yaitu Tenaga
pemasar yang dimilikinya. Dengan memiliki tenaga pemasaran yang dibekali oleh
pengetahuan bukan hanya pengetahuan tentang produk saja tetapi juga pengetahuan
tentang cara penggunaan dan cara pemakaiannya. Sehingga setiap dokter yang
melakukan tatap muka akan bias saling bertukar ilmu dengan para tenaga personal
selling yang dimiliki haju. Hal ini jelas berbeda oleh perusahaan lain karena tenaga
PT Haju Medical dibekali Ilmu yang sangat banyak. Dan bahkan ada beberapa tenaga
pemasar yang dibawa untuk mengikuti beberapa kelas atau training kecantikan di
korea dan di hongkong.
“ Tenaga pemasar yang kita miliki pun mempunyai bekal pengetahuan yang
sangat banyak sehingga membuat konsumen dalam hal ini dokter dapat berbagi.
54
Wawancara dengan Ibu Muna Agnita Tanggal 01 juni jam 09.30 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
82
Bahkan karena tenaga pemasar kita berikan training diluar maka dokter biasanya
akan banyak bertanya dan meminta dijelaskan untuk produk produk kecantikan. “55
Hal
ini
sesuai
dengan
pernyataan
Ibu
Muna
Agnita
pada
saat
diwawancara.dan berbicara soal peluang yang dimiliki PT Haju Medical maka Ibu
Muna agnita berkata :
“ Peluang yang dimiliki tentu sangat besar, seperti kita ketahui Indonesia
merupakan Negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang sangat
banyak. Dengan banyak nya populasi di Indonesia otomatis kebutuhan untuk dunia
kecantikan sangat besar pula. Karena pada era sekarang masyarakat modern banyak
ingin tampil paling cantik atau paling menonjol untuk menunjang setiap aktifitas
yang dijalani. Untuk menunjang penampilan tersebut setiap individu akan
memperbaiki dengan mengunjungi klinik klinik kecantikan. Atas dasar itu merupakan
sebuah peluang yang dimiliki oleh PT Haju medical Indonesia. “56
Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh PT Haju Medical indonesia adalah
sebagai berikut yang dinyatakan Ibu Astrid Marieska :
55
Wawancara dengan Ibu Muna Agnita Tanggal 01 juni jam 09.37 WIB
56
Wawancara dengan Ibu Muna Agnita Tanggal 01 juni jam 09.36 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
83
“ Kita memiliki satu kelemahan yang sangat fatal. Dan tidak bisa di jabarkan dalam
penelitian kamu ini. Untuk kelemahan lainnya yaitu kita merupakan perusahaan baru
yang harus terus belajar dan terus menguasai pasar”57
Dan untuk ancaman yang dimiliki oleh haju adalah seperti yang dikemukakan
oleh Ibu Astrid Marieska :
“ Ancaman tersebut ya pastinya berasal dari competitor-kompetitor kita. Terutama
dari perusahaan sejenis kita seperti perusahaan Zengan, Herca dan Radiant elok”58
4.2.1.3 Target Market
Pt Haju medical Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
kecantikan saja. Tentu dengan spesifikasi tersebut target market yang dituju oleh PT
Haju Medical Indonesia sudah sangat jelas. Yaitu untuk konsumen yang ingin
menunjang penampilannya. Karena PT Haju Medical Indonesia membawa produk
kecantikan yang pengaplikasiannya harus dengan keahlian khusus dari dokter jelas
harus kepada dokter spesialis kulit atau dokter kecantikan saja. Seperti yang
dikemukakan oleh Ibu Dewi :
“ Untuk target market pasti kita tujukan untuk dokter dokter kecantikan dan
spesialis kulit saja. Mereka ada yang membuka praktek secara invidual atau instansi.
57
58
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 11.21 WIB
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 11.25 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
84
Karena hanya mereka yang dapat melakukan tindakan untuk penggunaan alat
kecantikan yang kita bawa ini. “59
Dan untuk narasumber berikutnya yaitu ibu Astrid Marieska berkata “
“ Targetnya yaitu untuk masyarakat yang memiliki kesadaran akan
pentingnya penampilan. Kesadaran ini lah yang mendorong mereka untuk terus
mempercantik diri dengan dating ke klinik klinik kecantikan untuk konsultasi dan
melakukan tindakan kecantikan maka dari itu target consumer kita yaitu dokter
kecantikan dan dokter spesialis kulit saja. “60
Dari pernyataan narasumber tersebut dapat dikatakan bahwa target market
dari produk alat kesehatan kecantikan yang dimiliki oleh PT Haju Medical Indonesia
adalah masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga penampilan
untuk menunjang gaya hidup dan karir pastinya. Tapi mengingat produk tersebut
penggunaanya hanya dapat dilakukan oleh dokter yang memiliki keahlian khusus
maka dapat dikatakan untuk target costumer nya yaitu dokter dokter spesialis kulit
dna kecantikan
59
60
Wawancara dengan Ibu Dewi tanggal 15 juni 2016 jam 10.00 WIB
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 10.16 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
4.2.1.4 Jenis Komunikasi dan alat Promosi
Dalam pemasaran produk alat kesehatan kecantikannya PT Haju
Medical memiliki produk yang spesifik. Produk tersebut merupakan produk yg
spesifik memerlukan penjelasan yang bersifat rinci serta target marketnya segmented.
Dan
untuk
produk
yang dimiliki
pun
merupakan
produk
khusus
yang
pengaplikasiannya hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau spesialis
kecantikan saja. Dengan hal ini strategi promosi yang tepat dilakukan oleh PT Haju
Medical Indonesia hanya dengan strategi personal selling yaitu melalui komunikasi
secara personal dan bertatap muka langsung kepada consumer yang dituju yaitu
dokter.
Strategi personal selling yang diterapkan oleh PT Haju Medical Indonesia
pada dasarnya berfokus untuk membangun hubungan relationship yang baik dengan
cara memberikan pelayanan dengan sebaik baiknya kepada consumer. Cara dalam
membangun hubungan relationship yang baik itu dengan menanamkan kepada tenaga
personal selling bahwasanya sangat penting untuk mengutamakan pelanggan. Dengan
mendengarkan semua saran dan complain dari mereka. Dan juga memberikan
solusinya. Untuk membentuk sebuah relationship tersebut PT Haju Medical membuat
program yang dinamakan program incentive trip. Dalam program ini dokter selain
mendapatkan ilmu baru didunia kecantikan juga dapat berlibur bersama dengan
dokter lainya dan keluarga serta dengan pihak dari PT Haju Medical. Program ini
dinilai sangat efektif untuk relationship karena dengan program ini yang biasanya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
86
dijalankan selama 1 minggu makan akan timbul kedekatan antara satu dan yang
lainnya. Bukan hanya program tersebut untuk membangun relationship tetapi juga
dengan perduli dengan keluarga dari dokter juga. Dengan hal ini akan timbul loyalitas
pelanggan. Seperti halnya yang dikemukakan oleh Ibu Astrid Marieska :
“Kami focus untuk membangun hubungan relationship yang baik. Kita harus
dapat menjaga kepercayaan agar consumer percaya dan terus menerus
menggunakan produk kita dalam jangka waktu yang panjang. Program incentive trip
dinilai sangat efektif untuk membangun relationship tersebut. Biasanya sepulangnya
dari program tersebut akan timbul keakraban yang lebih dari sebelumnya antara
pihak dari perusahaan dan dokter. “61
4.2.1.5 Perumusan Personal selling
Strategi personal selling adalah alat promosi yang paling utama untuk
memasarkan produk alat kesehatan kecantikan pada PT Haju Medical Indonesia.
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan melakukan perumusan personal
selling. Dalam perumusan ini diharapkan masing masing tenaga pemasar dapat
menjalankan dengan baik sehingga dapat menghasilkan sesuai dengan yang
diharapkan. Perumusan personal selling ini dilakukan tiap 4 bulan sekali sehingga
dalam satu tahun ada 3 kali sesi perumusan personal selling.
61
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 10.20 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
87
Perumusan personal selling ini disusun berdasarkan hasil yang telah dicapai
pada empat bulan sebelumnya. Pencapaian sebelum nya ini akan menjadi standar
untuk empat bulan berikutnya. Seperti hal nya yang dikemukakan ibu Muna Agnita :
“Perumusan personal selling dilakukan 4 bulan sekali. Biasanya perumusan di
diskusikan bersama pada satu forum. Forum ini membahas tentang bagaimana
evaluasi penjualan bulan lalu dan melihat potensi yang ada pada masing masing
customer dan biasa nya pada perumusan ini akan ditentukan juga produk insentif
yaitu produk yang harus banyak dijual pada tiap sesinya “62
langkah-langkah dari personal selling yang dilakukan oleh PT Haju Medical
Indonesia mulai dari Prospecting for costumer, opening the relationship, qualifying
the prospect, presenting the salas message, closing the sales, servicing the account
berdasarkan teori teori yang ada pada Bab II (Kerangka pemikiran) dan rumusan
masalah pada Bab I, pemaparan mengenai hasil penelitian dilakukan dengan tehnik
pen gumpulan data berupa wawancara mendalam, wawancara mendalam tersebut
ditujukan kepada nara sumber di PT Haju Medical Indonesia. Selain melalui
wawancara dengan para nara sumber, peneliti juga mendapat informasi dari data
perusahaan. Hasil penelitian ini akan dijabarkan secara sistematis dengan
mempresentasikan dan menguraikan setiap kategori sebagai berikut :
4.2.1 Identifikasi calon Pelanggan
62
Wawancara dengan Ibu Muna Agnita tanggal 01 juni 2016 jam 11,00 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
88
Langkah awal yang di lakukan PT Haju medical Indonesia adalah
mengidentifikasi calon konsumen yang dianggap prospek adalah melihat dari
besarnya market yang ada sehinngga terdapat potensi penggunaan produk
perusahaan yang ditawaran.
Hal awal yang menjadi acuan dasar dari PT Haju Medical Indonesia untuk
melakukan identifikasi prospek adalah dilihat dari spesialisasi dokter atau calon
customer. Terutama spesialis kulit dan estetika seperti yang dikemukakan ibu
Astrid marieska :
“ Kami lihat berdasarkan spesialisasi dari dokter dan calon customer
yang punya potensi. Karena semua produk kami yang berhubungan dalam bidang
kecantikan maka kami sangat focus kepada dokter spesialis kulit, estetika, dan
GP estetik”63
63
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 13.15 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
89
4.2.2. Tahapan Personal Selling
Setelah perencanaan dirumuskan secara baik dan matang maka tahap
berikutnta yaitu mengenai pelaksanaan (implementasi) atau tindakan dari
perencanaan yang sudah dirumuskan tersebut. Yang terdiri dari :
4.2.2.1 Prospecting for customer
Pada saat observasi dilakukan, pelaksana personal selling ini mengidentifikasi
bagaimana kebiasaan dokter dalam penggunaan alat kecantikan, serta apa yang
sedang menjadi trend dalam dunia kecantikan. Dengan mengetahui hal tersebut maka
pelaku personal selling akan lebih mudah untuk masuk kedalamnya. Sebagai contoh
saat ini sedang trend untuk customer memancungkan hidungnya. Dengan
mengidentifikasi kebutuhan tersebut pelaku peranan personal selling akan lebih
mudah untuk berkomunikasi dengan konsumen , dalam hal ini konsumennya adalah
dokter.
Seperti yang dikemukakan oleh Ibu Astrid Mariska :
“ Kami lihat berdasarkan spesiaslis dokter, tentu karena produk yang kita punya
adalah produk kecantikan spesifikasi untuk target consumer yah hanya dokter
spesialis kulit dan kecantikan saja. Kita focus disitu. “64
64
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 13.15 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
90
Berdasarkan informasi diatas dapat dikatakan PT Haju Medical hanya focus
terhadap dokter yang berkecimpung di dunia kecantikan saja. Karena untuk dokter
spesialis umum atau lainnya perusahaan menilai bahwa potensi nya sangat kecil.. Dan
dalam mengidentifikasi dokter kecantikan perusahaan pun mengidentifikasi juga
produk kecantikan apa yang saat ini di minati oleh banyak konsumen.
4.2.2.2 Opening the Relationship
Langkah berikutnya yaitu bagaimana membuka jalur komunikasi denngan
calon konsumen. Untuk membuka hubungan konsumen menurut ibu Muna Agnita
hal utaama yang harus diperhatikan adalah mengenai penampilan dari tenaga
pemasar. Para tenaga pemasar dari PT Haju Medical harus menciptakan kesan
yang baik dimata calon customer yang dituju. Hal teknis seperti kerapihan dan
keramahan menjadi hal yang penting sehingga calon customer merasa nyaman
dan menerima dengan baik kehadiran pemasar. Berikut pernyataanya :
“ untuk pendekatan awal , ciptakanlah kesan yang baik ya, pakaian rapi,
wangi, dandanan sesuai, ramah , sehingga calon customer merasa nyaman dan
tidak risih”65
Pada tahap membuka hubungan ini , PT Haju Medical Indonesia
menekankan pada para tenaga pemasarnya untuk mengenal dulu customer yang
akan mereka tuju, yaitu berusaha menemukan dan menggali apa yang menjadi
65
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 01 juni jam 13.00 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
91
kebutuhan serta apa yang menjadi minat dari customer tersebut. Para tenaga
pemasar diharapkan dapat menemukan gambaran mengenai karaktek atau
kepribadian customer.
Pada saat observasi, untuk membuka relationship kepada dokter memiliki
cara-cara yang berbeda tergantung dari sifat dan sikap dari dokter yang menjadi
konsumen, salah satu cara untuk membuka relationship yang dilakukan oleh
tenaga personal selling yaitu pada saat pendekatan dengan seorang dokter contoh
dokter Apristiyah devita, personal selling harus memahami betul bagaimana
mood dokter karena apabila kita melakukan komunikasi disaat mood dokter
tersebut kurang bagus maka komunikasi kita tersebut menjadi sia-sia. Dan juga
mencari tahu interesting dokter tersebut. Misalnya dengan mengetahui kesukaan
dari dokter, dengan mengetahui hal tersebut kita dapat membuka obrolan. Pada
saat dokter Apristiyah devita menjadi objeknya adalah kesukaanya terhadap dunia
fashion dan travelling dengan membuka obrolan tersebut maka dokter pun
menjadi akrab ke kita sebagai personal selling dengan obrolan tersebut timbul
kenyamanan sehingga dokter pun akan tertarik kepada personal selling, karena
personal selling tersebut tidak hanya menjual produk semata tetapi juga berbagi
pengetahuan lainnya dibidang fashion atau lainnya. Bukan hanya hal tersebut saja
personal selling juga harus membantu apa yang diperlukan dokter untuk
meningkatkan jumlah pasien di kliniknya. Seperti hal nya yang dikemukakan oleh
ibu Astrid Marieska Sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
92
“ Intinya, kami berusaha untuk mengenal customer terlebih dahulu
dengan saling berbicara secara tatap muka terhadap calon customer, tujuannya
agar bias menemukan gambaran mengenai karakter atau kepribadian dari
customer yang ditemui”66
Berdasarkan
pernyataan
tersebut
maka
dapat
dikatakan
bahwa
kemampuan berkomunikasi tenaga pemasar menjadi hal yang utama. Khususnya
komunikasi antar pribadi karena komunikasi yang dilakukan adalah melalui tatap
muka secara langsung dengan calon customer yang memungkinkan adanya
feedback secara langsung dari lawan bicara.
Sedangkan Ibu Dewi mengatakan bahwa proses membuka hubungan ini
sangat penting yaitu untuk menunjukan kepada calon customer bahwa tenaga
pemasar PT Haju Medical tidak hanya berorientasi kepada sales atau penjualan
semata, tetapi menunjukan bahwa PT Haju Medical Indonesia perduli
dengan
customer-customernya. Berikut pernyataanya :
“ Salah satu hal terpenting dalam berkomunikasi dengan dokter yaitu
menggali keinginan customer tersebut, menanya hal hal yang diharapkan oleh
customer dan bila perlu kita menjadi solusi dari seluruh pertanyaan dari
customer. “
66
67
67
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2015 jam 13.18 WIB
Wawancara dengan Ibu Dewi tanggal 15 juni 2016 jam 14.15 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
93
Pernyataan dari Ibu Dewi diatas mengidentifikasi kan bahwa target
customer yang dituju perlu mendapatkan perhatian yang lebih dari tenaga
pemasar pada saat membuka hubungan dengan calon customer.
4.2.2.3 Qualifying the prospect
Sebelum tenaga pemasar (personal selling) dari
Indonesia
melakukan
penawaran
atau
mengadakan
PT Haju Medical
pertemuan
untuk
mempresentasikan produk dengan calon customer, personal selling sebagai tenaga
pemasar harus terlebih dahulu menentukan apakah calon customer yang akan
dituju merupakan calon customer yang bernilai potensial atau tidak bagi
perusahaan. PT Haju medical memiliki indikator tersendiri untuk menentukan
bahwa seorang target customer merupakan target yang potensial atau tidak bagi
perusahaan. Indicator tersebut berupa database potensi dari customer yang akan
dibidik. Data customer ini merupakan data peluang dan potensi dokter dalam
penggunaan produk alat kecantikan di PT Haju Medical Indonesia.
Berikut hasil wawancara kepada nara sumber mengenai bagaimana
menentukan customer yang potensial. Menurut Ibu Astrid marieska sebagai
berikut :
“ Untuk bisa menentukan apakah calon konsumen itu potensial atau tidak,
itu bias dilihat dari data potensi customer. Dalam data potensi customer ada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
94
beberapa informasi seperti jumlah dan golongan pasien. Dan dapat dilihat juga
dari banyaknya treatment yang disediakan oleh dokter tersebut”68
Sedangkan pernyataan dari Ibu Unna Agnita Sebagai Berikut :
“ Cara nya selain melihat database tersebut kita juga harus survey, sama
rekomendasi dari dokter lain ( yang memang sudah menjadi friendly doctor )
kita. Kalau dokter-dokter sudah merekomendasikan biasanya itu merupakan
dokter potensial.”69
Begitu juga hal yang dikemukan oleh Ibu Dewi, pernyataanya hampir
sama dengan 2 nara sumber lainnya. Berikut pernyataanya :
“ Untuk menenetukan customer potensial kita bias lihat di historis
database yang kita miliki. Database tersebut tercipta dari hasil obeservasi dan
survey yang dilakukan oleh team khusus dari perusahaan. Dan bias dilihat juga
dari jumlah banyaknya pasien perharinya. Makin ramai klinik kecantikan di
kunjungi oleh konsumen maka potesial nya pun semakin besar “70
68
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 13.20 WIB
Wawancara dengan Ibu Muna Agnita tanggal 01 juni jam 14.00 WIB
70
Wawancara dengan Ibu Dewi pada tanggal 15 juni jam 14.17 WIB
69
http://digilib.mercubuana.ac.id/
95
Menurut hasil obeservasi dilapangan, database ini di dapat berdasarkan
hasil pengamatan dan survey sesuai yang dikatakan oleh ketiga nara sumber
tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketiga narasumber tersebut ada
beberapa hal yang tergolong dalam kategori data potensial dokter diantaranya
adalah jumlah pasien ( konsumen kecantikan ) , golongan dan kategori pasien,
jenis treatment yang paling banyak diminati, trend kecantikan dunia dan produk
pesaing juga. Data-data diatas wajib diketahui oleh personal selling sebagai
tenaga pemasar dari PT Haju Medical Indonesia,sehingga presentasi yang
dilakukan tepat sasaran dan menghasilkan penjualan.
4.2.2.4 Presenting the Sales message
Presentasi merupakan hal yang sangat penting dan hal utama dari proses
penjualan yang dilakukan oleh seorang personal selling PT Haju Medical
Indonesia. Oleh karena itu setiap tenaga pemasar harus mampu melakukan
presentasi yang menarik sehingga calon customer ( dokter ) disini tertarik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
96
sehingga akan terjadi nya penjualan. Persiapan yang matang dalan sebuah
presentasi harus disiap kan sematang matangnya. Selain persiapan penampilan
seorang personal selling harus dapat berpengetahuan luas dan menguasai produk
yang akan di presentasikan. Hal yang perlu dipersiapkan oleh para tenaga
pemasar Pt Haju Medical sebelum melakukan presentasi adalah dengan terlebih
dahulu mempelajari dan menganalisa database customer yang sudah ada. Seperti
pernyataan dari Ibu Astrid Marieska :
“ Hal yang utama sebelum berkunjung atau bertemu dokter adalah
mempelajari dan menganalisa terlebih dahulu database yang sudah ada.
Sehingga percakapan dengan calon konsumen nanti bias lebih terarah dan jenis
produk yang akan dipresentasikan juga pas dan tepat sesuai dengan kebutuhan.
Juga jangan lupa siapkan katalog , brosur dan gimmick dll”71
Lebih lanjut mengenai jenis presentasi yang di bawakan oleh tenaga pemasar
sebagai pemasar adalah presentasi yang sifatnya tidak terlalu formal. Presentasi
terjadi secara face to face dengan berinteraksi langsung dengan customer. Seorang
tenaga pemasar dituntut untuk mampu menciptakan suasana yang interaktif dan
atraktif sehinngga dapat terjadinya komunikasi secara dua arah dengan baik
antara dokter dan tenaga personal selling. Meskipun presentasi yang terjadi tidak
71
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 13.22 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
97
formal tetapi PT Haju medical Indonesia mengarahkan tenaga pemasarnya bahwa
inti pesan dari presentasi sebisa mungkin harus tersampaikan dengan baik.
Adapun isi pesan yang disampaikan oleh tenaga pemasar Pt Haju medical
Indonesia
kepada
customer,
menurut
Ibu
Dewi
adalah
:
” Pt Haju Medical menjadi partner yang baik untuk perkembangan klinik
atau tempat praktek dokter kecantikan karena PT Haju Medical Indonesia selalu
meng update perkembangan dunia kecantikan yang berkiblat pada korea sebagai
Negara kiblat kecantikan, bukan hanya itu PT haju Medical Indonesia sebisa
mungkin memenuhi kebutuhan dokter guna meningkatkan skill agar klinik atau
tempat praktek makin banyak di minati customer, kebutuhan tersebut diantaranya
mengadakan training-training kecantikan dengan mendatangkan Profesor atau
dokter kecantikan asal korea untuk memberikan ilmunya. “ 72
Sedangkan Ibu Muna Agnita Mengatakan :
“Pastinya kita harus menyampaikan benevit dan keunggulan produk kita yang
tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga dokter akan loyal terhadap kita.”73
Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas dari nara sumber inti pesan yang
harus disampaikan oleh tenaga pemasar PT Haju Medical Indonesia adalah
72
73
Wawancara dengan Ibu Dewi tanggal 13 juni 2016 jam 14.25 WIB
Wawancara dengan Ibu Muna Agnita tanggal01 juni 2016 jam 14.15 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
98
keunggulan dan kegunaan produk baik dari segi kemasan harga dan juga efek
samping. Selain itu hal yang perlu
ditekankan bahwasanya PT Haju medical
Indonesia senantiasa senanng apabila dokter mau mengikuti program-program
training kecantikan terbaru dari korea melalui Pt Haju Medical Indonesia. Dan juga
tenaga pemasar PT Haju medical Indonesia diharuskan untuk menjaga komunikasi
dan relasi yang baik terhadap customer.
4.2.2.5 Closing The sales
Pada tahap ini adalah tahap penutupan dari penjualan merupakan bagian yang
sangat penting yaitu berupa kesepakatan dalam penjualan. Hal ini yang biasanya
menjadi kesepakatan antara customer untuk menggunakan produk yang telah
ditawarkan. Biasanya pada tahap ini antara perusahaan dan customer menyepakati
untuk jumlah diskon yang diberikan. Dan ada beberapa customer yang bersepakat
untuk mengingkuti target incentive trip yang nanti nya akan dihitung tiap
programnya.
Berikut merupakan hasil wawancara dengan narasumber yaitu Ibu Astrid Marieska :
I"Tujuan dari semua ini tentu saja terjadinya penjualan produk, produk yang
didistribusikan oleh PT Haju medical dapat diterima baik oleh dokter. Bukan hanya
kesepakatan penjualan biasanya akan ada kesepakatan mengenai diskon yang akan
diberikan oleh dokter tentunya masing-masing dokter sebagai client memiliki diskon
http://digilib.mercubuana.ac.id/
99
yang berbeda juga tergantung kesepakatan awal dan tergantung juga jumlah
pembelian tiap bulannya. Selain itu kita juga mengadakan program incentive trip
untuk dokter-dokter yang jumlah pembeliannya mencapai target yang kita berikan.
Incentive trip ini yaitu memberangkatkan dokter untuk mengikuti kelas dan training
kecantikan di Negara-negara yang menjadi pusat kosmetik. Seperti korea, hongkong
dll “74
Pernyataan Ibu Astrid tersebut di perkuat juga oleh pernyataan ibu Muna Agnita
sebagai berikut :
“ Dengan kesepakatan yang dimiliki oleh PT Haju Medical, kesepakatan ini unik
sekali dan sangat jarang dimiliki oleh perusahaan di Indonesia. Makadari itu banyak
customer yang tertatik untuk mengikuti program kita, karena banyak sekali
keuntungan yang di dapatkan apabila mengikuti kesepakatan Pt Haju Medical
Indonesia ini. “75
Pada saat penutupan penjualan ini perlu ditekankan tidak semua customer
(dokter)
akan langsung bersedia atau sepakat untuk menggunakan produk yang
ditawarkan. Oleh karena itu perlu adanya pertemuan-pertemuan berikutnya untuk
meyakinkan
74
75
kembali
kepada
target
customer
agar
benar-benar
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2015 jam 13.31 WIB
Wawancara dengan Ibu Muna Agnita tanggal 01 juni jam 14.42 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bersedia
100
menggunakan produk yang ditawarkan oleh tenaga pemasar seperti halnya yang
dikemukan Ibu Astrid Marieska :
“ Target Customer yang biasanya kita tangani berbeda-beda karakter kadang
ada yang langsung mau menggunakan produk yang kita tawarkan kadang ada
yang tidak mau. Untuk menangani target customer yang tidak langsung mau
menggunakan produk yang ditawarkan kita biasanya perlu mengadakan
pertemuan-pertemuan berikutnya sehingga target berubah pikiran untuk
menggunakan produk tersebut”76
Bentuk bentuk kesepakatan aktivitas personal selling PT Haju Medical Indonesia
sebagai berikut :
1. Kesepakatan untuk menggunakan produk-produk PT Haju Medical Indonesia
sesuai yang ditawarkan.
2. Kesepakatan untuk benevit dari penggunaan produk selain untuk benevit
kepasiennya.
3. Kesepakatan untuk bertemu lagi untuk pertemuan pertemuan berikutnya untuk
update informasi produk atau informasi lainnya
4. Kesepakatan pemberian insentif training untuk dokter yang telah mencapai
target pembelian
5. Kesepakatan mengadakan entertain seperti makan malam, ulang tahun dll
76
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2015 jam 13.33 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
101
6. Kesepakatan memberikan trial untuk produk produk tertentu
7. Kesepakatan untuk memberi sponsor kegiatan ilmiah nasional estetik atau
lainnya.
Pada tahap penutupan ini hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu menurut
Ibu Muna Agnita :
“ Saat Closing kita memang di haruskan pada goal dari closing tersebut yaitu
terjadinya penjualan produk. Tapi alangkah lebih baik bukan hanya itu saja yang
kita harapkan tapi adanya respon postif dari customer. Kita juga harus minta
saran dan masukan. Hal tersebut sangat penting untuk kita intropeksi diri dan
melakukan evaluasi untuk perbaikan terus menerus sehingga customer tertarik
untuk menggunakan produk kita tersebut”77
Pada saat penutupan penjualan ini, seorang tenaga pemasar perlu menegaskan
kembali atau mereview mengenai presentasi ataupun kesepakatan yang telah
terjadi untuk itu PT Haju Medical Indonesia menghimbau kepada tenaga pemasar
agar meminta saran atau tanggapan dari calon customer terhadap produk yang
ditawarkan.
77
Wawancara dengan Ibu Muna Agnita tanggal 01 juni 2016 jam 14.45 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
102
4.2.2.6 Servicing The Account
Tahap personal selling selanjutnya yaitu untuk agar customer kita menjadi
loyal terhadap PT Haju Medical Indonesia yaitu tindakan kita setelah proses
pembelian terjadi. Tahap ini membangun sebuah relationship yang baik antara tenaga
pemasar sebagai wakil dari perusahaan dan customer. Dengan menjaga hubungan
baik ini customer akan menjadi loyal dan melakukan repeat oder. Seperti yang
dinyatakan Ibu Astrid Marieska sebagai berikut :
“Pastinya hubungan baik harus terus dibangun antar personal selling sebagai citra
perusahaan dengan konsumen. Salah satu cara nya adalah dengan tidak
mengecewakan konsumen salah satunya yaitu dengan cek ketersedian produk jangan
sampai pada saat dibutuhkan produk kosong di gudang. Dan apabila kosong kita
dapat mengarahkan untuk produk yg hampir sama penggunaanya.serta tidak lupa
juga agar selalu memfollow up konsumen”78
Para tenaga pemasar akan melakukan kunjungan rutin terhadap customernya.
Serta melakukan maintenance dan follow up yang berkesinambungan. Selain itu para
tenaga pemasar PT Haju Medical Indonesia perlu waspada mengenai aktivitas
personal selling dari para pesaing perusahaan.
Adanya perhatian lebih yang diberikan oleh personal selling kepada
customer (Dokter) akan menjadi salah satu nilai lebih juga. Seperti yang dilakukan
78
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 13.35 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
103
oleh seorang tenaga pemasar yang pada saat customernya sakit memberikan perhatian
dengan menjenguk dan membawa buah-buahan, ataupun pada saat dokter ulang tahun
ikut serta berpartisipasi dalam memberikan surprise dll. Seperti hal nya yang
diungkapkan oleh ibu Dewi sebagai berikut :
“Memberikan pelayanan (kualitas produk ataupun service) yang tidak
mengecewakan,
memfollow-up
complain
customer
dengan
efektif.
Memberikan penawaran khusus kepada customer sehingga mereka merasa
diistimewakan. Selain itu memberikan tanda kasih semisal ucapan selamat,
karangan bunga, parcel pada event/ hari penting customer”79
Dan juga segala bentuk keluhan customer harus kita tangani dengan baik sebisa
mungkin agar customer tidak merasa kecewa dengan pelayanan kita. Keluhan
tersebut sebagai personal selling yang baik diharapkan apabila mendapatkan
complain atau keluhan konsumen seorang personal selling harus memberikan solusi
nya, agar dokter sebagai konsumen puas dan tidak kecewa.
4.2.3 Evaluasi Personal selling
Untuk melakukan evaluasi
terhadap implementasi pelaksanaan strategi
personal selling yang telah dilakukan oleh PT Haju medical Indonesia evaluasi
tersebut dengan cara melakukan review setiap bulannya dengan melihat pencapaian
79
Wawancara dengan Ibu Dewi tanggal 15 juni 2016 jam 14.45 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
104
dari target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini dikemukan oleh ibu astrid
marieska sebagai berikut :
“ Evaluasi dengan melihat apakah target yang diberikan tercapai atau tidak .
apabila target tersebut tercapai maka kegiatan personal selling berjalan dengan baik
“ 80
Bahkan menurut Ibu Dewi, setiap harinya aka nada evaluasi dari aktivitas
personal selling yang telah dilakukan dihari sebelumnya. Dalam evaluasi tersebut
dibahas mengenai apa saja hal-hal yang harus diperbaiki agar target yang ditetapkan
bias tercapai dengan maksimal. Berikut pernyataanya :
“Menanyakan ke customer. Melakukan join meeting mendadak. Selain itu bisa
dipantau dari hasil sales bulanan”81
Evaluasi tersebut merupakan suatu kegiatan kontroling
dari para atasan
yang memantau setiap kegiatan tenaga pemasarnya. Aktivitas yang dijalankan oleh
seorang personal selling sesuai tidak dengan perencanaan yang ada. Dan menemukan
hal-hal baru yang ada lapangan yang mungkin belum ada di perencanaan lapangan
sebelumnya. Semua hal tersebut dievaluasi dengan tujuan agar implementasi dari
kegiatan personal selling lebih terarah.
80
Wawancara dengan Ibu Astrid marieska tanggal 26 mei 2016 jam 13.37 WIB
81
Wawancara dengan Ibu Dewi tanggal 15 juni 2016 jam 14.49 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
105
Evaluasi secara harian dilakukan manager dari personal selling yang
melakukan kegiatan tersebut. Sedangkan evaluasi bulanan dilakukan oleh general
manager kepada manager nya.
Dari hasil evaluasi dapat dikatakan bahwa PT Haju Medical Indonesia sebagai
perusahaan asing berhasil dalam melaksanakan kegiatan personal selling ini. Dilihat
dari hasil penjualan yang terus meningkat tiap bulannya dan sesuai dengan target
yang diharapkan oleh perusahaan.
4.3
Pembahasan
Kebutuhan akan penampilan diri seseorang diindonesia sangat diperlukan. Setiap
individu terutama yang memiliki banyak kegiatan diluar sangat mengutamakan
kecantikan, maka tidak heran industry farmasi di bidang kecantikan makin banyak
tinggi untuk permintaan pasarnya. PT Haju medical Indonesia sebagai perusahaan
asing yang bergerak dibidang kecantikan terus berupaya agar pencapaian yang diraih
perusahaan semakin baik dan terus meningkat sehingga tidak terambil oleh
pesaingnya. Produk kecantikan ini menjadi produk andalan perusahaan oleh karena
itu perlu strategi promosi yang tepat agar produk tersebut bias menjangkau dan
diterima dengan baik oleh target market yang dituju.
Untuk memasarkan produk kecantikannya Pt Haju Medical Indonesia
mengunakan salah satu strategi yaitu strategi personal selling yaitu melalui
http://digilib.mercubuana.ac.id/
106
komunikasi secara personal dan bertatap muka secara langsung dengan target yang
dituju yaitu dokter. Adapun dokter-dokter yang menjadi prioritas dan target customer
adalah dokter dokter yang berhubungan di dunia kecantikan baik itu dokter GP estetik
ataupun Spesialis kulit. Dalam melaksanakan strategi personal selling ini, keahlian
dan ketrampilan berkomunikasi secara personal ( komunikasi antar pribadi ) dengan
target customer merupakan hal yang harus dimiliki oleh tenaga pemasar . untuk itu
setiap tenaga pemasar perlu pemahaman mengenai komunikasi antar pribadi yang
merupakan dasar dari komunikasi dalam personal selling. Jika seorang tenaga
pemasar tidak memiliki kompetensi yang baik dalam komunikasi dengan customer
maka kegiatan personal selling yang dilakukan tidak akan mendatangkan hasil sesuai
dengan yang diharapkan.
Personal selling bukanlah satu-satunya strategi promosi yang digunakan oleh PT
Haju medical Indonesia dalam pemasaran produk kesehatan kecantikanya. Ada
strategi lain yang digunakan oleh perusahaan tetapi strategi promosi tersebut hanya
sebagai pendukung dari strategi personal selling yang dilakukan. Strategi yang
dimaksud yaitu pemasangan iklan di majalah-majalah kedokteran khusus kecantikan,
pameran pada eventi ilmiah , seminar ilmiah kedokteran serta mengadakan RTD atau
gathering dan mengadakan training khusus yang bertujuan untuk memperkenalkan
produk kepada customer. Dengan demikan para tenaga personal selling merupakan
ujung tombak perusahaan dalam pemasaran produknya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
107
Strategi personal selling yang diterapkan oleh PT Haju medical Indonesia
berfokus untuk membangun hubungan relationship dengan cara memberikan
pelayanan yang
terbaik terhadap customernya. Pt Haju medical Indonesia juga
memiliki program yaitu incentive produk dimana dokter atau klinik yang melakukan
transaksi pembelian di PT Haju medical Indonesia mendapatakan point yang berlaku
kelipata. Dimana point tersebut digunakan untuk dokter mendapatkan pembelajaran
tentang dunia dan trend kecantikan di Negara-negara maju untuk kecantikan seperti
korea. Tujuan diadakannya produk tersebut adalah untuk untuk menciptakan
penjualan jangka panjang dan membangun citra perusahaan.
Bila dikaitkan dengan teori personal selling Phillip Kotler , bentuk strategi
personal selling yang diterapkan oleh PT Haju medical Indonesia termasuk dalam
bentuk strategi personal selling tenaga penjual kepada pembeli, yaitu penjualan yang
dilakukan seorang tenaga penjual kepada seorang pelanggan dengan mendatangi
langsung calon pelanggan . dalam hal ini calon pelanggan yang dimaksud adalah
dokter baik dokter GP estetik atau dokter spesialis kulit yang praktek di klinik-klinik
kecantikan.
Pada strategi personal selling PT Haju medical Indonesia focus terhadap
bagaimana implementasi kegiatan personal selling yang dilakukan oleh personal
selling yang merupakan tenaga pemasar dari perusahaan. Gambaran umum strategi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
108
personal selling pt Haju medical Indonesia dalam memasarkan produk alat kesehatan
kecantikanya seperti berikut :
1.Perencanaan
Pada perencanaan ini merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan
kegiatan komunikasi personal selling yang akan di lakukan. Karena akan menjadi
acuan untuk personal selling sebagai tenaga pemasar untuk kegiatan personal
sellingnya. Tehnik yang digunakan oleh PT Haju Medical yaitu terlebih dahulu
melakukan analisa situasi pasar. Dengan melihat pasar yang sangat besar di Indonesia
maka akan munculnya peluang untuk PT Haju Medical untuk mendistribusikan
produknya. Selain analisa pasar hal yang selanjut nya di analisa yaitu kelembahan ,
kelebihan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan.dengan melihat
kelebihan yang dimiliki dan mencarikan solusi kelemahan dan juga selalu waspada
terhadap ancaman dan peka terhadap peluang yang ada. Dan juga adanya analisa
tentang target market sesuai dengan yang tertera pada database yang dimiliki dan
adanya pengupdate an tiap 4 bulan sekali guna melihat bagaimana pencapaian
penjualan yang dilakukan oleh personal selling. Dari hasil sesi sebelumnya yang
digunakan untuk standar planning sesi berikutnya.
Dari semua perencanaan tersebut maka akan terbentuknya perumusan
personal selling yang tepat bagi perusahaan. Dengan adanya perumusan ini menjadi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
109
acuan untuk seorang personal selling dalam menjalankan kegiatan personal
sellingnya.
2. Implementasi personal selling
Implementasi merupakan tahap pelaksanaan dari perencanaan personal
seliing. Implementasi personal selling yang dimaksud adalah tahapan-tahapan
personal selling seperti yang dikemukakan oleh Churcili , ford dan warker,
yaitu prospecting for customer, opening the relationship, qualifying the
prospect , presenting the sales message , closing the sales dan servicing the
account. Implementasi personal selling yang dilakukan oleh PT Haju Medical
Indonesia pada dasarnya mengikuti tahapan-tahapan personal selling yang
dikemukakan oleh churcili ford dan walker diatas, meskipun berdasarkan
wawancara yang telah dilakukan, narasumber tidak sepenuhnya paham
mengenai teori dari churcili, ford dan walker.
Penerapan personal selling PT Haju medical Indonesia menggunakan
teknik pendekatan strategi penjualan konsultatif seperti teori yang
dikemukakan oleh David W, Creavens, dimana para tenaga pemasar terlibat
dalam pemasaran produk alat kesehatan kecantikan diharuskan mampu
bertindak sebagai advisor, yang tidak hanya menawarkan produk namun juga
mampu menangani dan memberi solusi terhadap setiap keluhan pelanggan.
Langkah pertama dari tahapan strategi personal selling PT Haju
medical Indonesia yaitu melakukan identifikasi terhadap calon customer, atau
http://digilib.mercubuana.ac.id/
110
yang disebut dengan langkah prospecting for customer. Hal awal yang
menjadi acuan dasar dari Pt Haju medical Indonesia untuk melakukan
identifikasi calon customernya adalah dilihat melalui spesialisasi dokter dari
calon customer. PT Haju Medical Indonesia memberikan prioritas atau focus
terhadap dokter spesialis kulit dan kecantikan saja. Langkah berikutnya yaitu
membina dan membuka hubungan baik dengan calon customer, atau apabila
dikaitkan dengan teori disebut dengan opening relationship. Pada tahap ini
seorang personal selling yang ada dip PT Haju medical Indonesia
diintruksikan untuk membuka hubungan baik dengan cara menciptakan kesan
yang baik terhadap calon customer yang dituju. Hal- hal seperti kerapihan dan
keramahan menjadi hal yang sangat penting sehingga calon pembeli merasa
nyaman dan menerima kehadiran dari personal selling. Selain hal tersebut
biasanya seorang personal selling sebelum bertemu dengan client tersebut
harus mencari informasi mengenai target customer tersebut. Misalnya dengan
mengetahui best treatment apa di klinik nya. Sehingga pada saat menawarkan
produk dan berkenalan kita sudah harus tahu arah diskusi kita seperti apa,
kadangkala seorang personal selling juga harus mengetahu personality dari
customer tersebut misal dia suka warna apa, sehingga pakaian yang kita
kenakan pun kadang-kadang menjadi perhatianya.
Seorang personal selling pun diharapkan dapat memecahkan dan
menemukan gambaran mengenai karakter dan kepribadian seperti yang
disebutkan tadi. Bila dikaitkan dengan teori maka kemampuan komunikasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
111
antar pribadi merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap tenaga pemasar
dari PT Haju medical Indonesia dimana dalam hal ini personal selling
berkomunikasi secara langsung atau tatap muka dengan calon customernya,
seperti yang dikemukakan oleh wiryanto bahwa komunikasi antar pribadi
adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antar dua
orang atau lebih, baik secara terorganisir maupun kerumunan orang.82
Langkah ketiga yaitu menentukan apakah seorang target customer
yang akan dituju merupakan seorang customer yang bernilai potensial atau
tidak bagi perusahaan, yaitu menurut Churcili, ford dari walker disebut
sebagai tahap qualifying the prospect. Indikator untuk menentukan bahwa
seorang target customer merupakan target yang potensial atau tidak bagi PT
Haju medical Indonesia yaitu dilihat melalui data potensi dari calon customer
yang akan dituju oleh tenaga pemasar data potensi ini diperoleh melalui hasil
survey dan pengamatan dilapangan yaitu di klinik-klinik kecantikan . data
potensi customer yang menjadi acuan untuk menentukan kualifikasi dari
customer diantaranya adalah seperti treatment apa yang menjadi best
treatment, kasus yang banyak ditangani, data-data tersebut wajib diketahui
oleh personal selling sebagai seorang tenaga pemasar dar PT Haju Medical
Indonesia sebelum melakukan presentasi dengan calon customernya.
Langkah keempat dari tahapan personal selling adalah merupakan inti
kegiatan personal selling yaitu melakukan presentasi produk ke pada calon
82
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT Grasindo , 2004, hal.32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
112
customer biasa disebut dengan presenting the sales message. Oleh karena
tahap ini merupakan
sebuah tahapan yang sangat penting maka sebuah
presentasi yang baik harus dipersiapkan secara baik agar bias menarik serta
efektif menciptakan penjualan.
Hal hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan oleh personal selling
sabagai seorang tenaga pemasar PT Haju Medical Indonesia sebelum
melakukan sebuah presentasi kepada calon customer yaitu dengan
mempelajari dan menganalisa terlebih dahulu data base customer yang sudah
ada sebelum berkunjung dan customer. Selain itu sarana promosi yang akan
digunakan disaat melakukan presenntasi juga harus sudah disediakan dan
dipersiapkan dengan rapi yaitu seperti brosur produk, buku catatan, dan trial
produk bila diperlukan. Jenis presentasi yang dilakukan bersifat tidak terlalu
formal yaitu melalui yaitu komunikasi dan interaksi langsung secara tatap
muka. Sedangkan inti pesan yang ingin disampaikan oleh PT Haju Medical
Indonesia adalah feature dan benefit produk seperti keunggulan dan kegunaan
produk , efek samping , dan harga produk serta berusaha membangun
relationship dengan customer.
Setelah melakukan presentasi penjualan, langkah berikutnya adalah
melakukan penutupan penjualan atau closing the sales, menutup presentasi
dengan penjualan merupakan harapan setiap tenaga pemasar. Dalam
penutupan penjualan seorang tenaga pemasar
harus dapat menghasilkan
penutupan yang terbaik yaitu adanya transaksi penjualan dan kesepakatan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
113
akan adanya penjualan. Bila hal itu belum terjadi seorang personal selling
diwajibkan untuk membuat meeting-meeting berikutnya yang bertujuan agar
penjualan tersebut berhasil dan meyakinkan calon customer agar dapat
menggunakan produk-produk yang dibawa.kan oleh personal selling sebagai
tenaga pemasar.
Bentuk bentuk kesepakatan itu antara lain adanya kesepakatan untuk
menggunakan produk yang ditawarkan, kesepakatan untuk mengikuti kegiatan
training atau pembelajaran yang diadakan oleh PT Haju medical Indonesia,
kesepakatan mengikuti target incentive training , kesepakatan untuk bertemu
dengan
atasan,
kesepakatan
untuk
pertemuan-pertemuan
berikutnya,
kesepakatan untuk program entertain dan kesepakatan untuk memberikan
sponsor ilmiah. Pada saat penutupan ini seorang personal selling perlu
menegaskan kembali atau merevieu mengenai presentasi ataupun kesepakatan
yang telah terjadi. Biasaya PT Haju medical meminta personal selling nya
untuk meminta saran dan tanggapan dari calon customer terhadap produk
yang ditawarkannya.
Tahap terakhir dari proses ini ada tindak lanjut setelah terjadinya
kesepakatan penjualan yang disebut dengan servicing the account . tahapan ini
dimana seorang personal selling melakukan follow up dan menjaga hubungan
baik dengan customer agar customer menjadi customer loyal. Hal yang
dilakukan oleh PT Haju Medical agar membuat hubungan baik adalah dengan
menjaga komunikasi dan menciptakan sebuah relationship. Seorang personal
http://digilib.mercubuana.ac.id/
114
selling diwajibkan untuk melakukan follow up dengan berkesinambungan
dengan datang untuk melakukan pertemuan. Dari pertemuan ini akan terjadi
banyak percakapan baik keluhan ataupun saran. Dengan adanya pertemuan ini
apabila terjadi keluhan seorang personal selling harus dapat menangani
keluhan ini secara baik sehingga tidak terjadi nya kekecewaan pada customer.
Diskusikan keluhan-keluhan ini dan pecahkan solusinya, dengan hal tersebut
customer akan merasa diperhatikan. Selain itu strategi memberikan sponsor
dan pelatihan di nilai sangat efektif. Pada strategi sponsorship ini tujuannya
untuk memaintenance client dimana penggunaan strategi ini menjadi strategi
baru diluar strategi personal selling.
3.Evaluasi personal selling
Pada tahap evaluasi ini merupakan tahap dimana melakukan penilaian
keberhasilan dari strategi personal selling ini. Tahap evaluasi ini dilakukan
dengan mereview kembali hasil penjualan setiap bulannya. Tercapai atau
tidak nya target yang diberikan oleh perusahaan kepada tenaga personal
selling. Bila target yang diberikan oleh perusahaan tercapai maka target
personal selling akan di akumulasi per tiga bulan, pada saat evaluasi ini angka
target di pantau bila selama tiga bulan tersebut stabil biasanya akan di
mendapatkan rewards khusus dan apabila dalam evaluasi ini pencapaian tidak
sesuai dengan yang diharapkan biasanya akan terjadi adanya perbaikan
perbaikan dan penanganan khusus untuk tenaga personal selling yang tidak
http://digilib.mercubuana.ac.id/
115
mencapai target tersebut.dan apabila ada perbaikan-perbaikan tersebut maka
akan akan di cantumkan pada perencanaan bulan berikutnya.
Evaluasi ini biasaya akan diperiksa oleh Manager per minggu nya.
Setelah itu akan di sampai kan kepada General Manager untuk evaluasi
perbulannya. Hal yang harus dilakukan dalam evaluasi yaitu control terhadap
implementasi dari perencanaan personal selling yang sudah dibuat
sebelumnya, apakah hasil penjualan sesuai dengan yang diharapkan , dan apa
saja kendala atau temuan temuan yang terjadi dilapangan. Semua hal tersebut
dievaluasi dengan tujuan agar implementasi dari kegiatan personal selling
lebih terarah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download