PERANCANGAN RUMAH CERDAS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Nama : Ilham Hidayat Kelas : 3KB03 NPM : 23110432 Jurusan : Sistem Komputer Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Latar Belakang • Kemajuan teknologi sudah sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama dari pengembangan teknologi tersebut adalah untuk membantu pekerjaan manusia dan meminimalisir/mengurangi kesalahan yang dilakukan oleh manusia. Salah satunya dalam bidang keamanan. • Ketidakamanan tidak hanya terjadi karena adanya tindak kriminalitas yang dilakukan oleh orang jahat, tetapi sering kali lemahnya faktor keamanan yang disebabkan oleh keteledoran atau kesalahan manusia itu sendiri. • Alat ini akan sangat berguna untuk membantu mengurangi kesalahan yang sering terjadi dalam faktor keamanan, yang didukung dengan Mode Check, Mode Alarm, dan Mode Non Aktif Masalah dan Pembatasan Masalah Batasan masalah pada penulisan ini adalah mengenai sistem kerja alat ini, bagaimana cara kerja dan fungsi dari sensor air maupun sensor LDR (Light Dependent Resistor) yang ditempatkan pada bagian atap genteng, bagaimana cara kerja dan fungsi sensor LM35 sebagai keamanan kompor gas, serta bagaimana cara kerja dan fungsi dari sensor infra red yang ditempatkan pada jendela sebagai sensor gerak. Tujuan Penulisan Untuk membuat dan menguji sebuah alat yang dapat membantu keamanan pada rumah dan penghuninya, dengan menggunakan mikrokontroler serta gabungan dari beberapa sensor sebagai pengaplikasiannya. Sensor yang digunakan adalah sensor LM35 yang berfungsi sebagai sensor suhu, untuk mendeteksi suhu panas pada kompor, disaat penghuni rumah lupa untuk mematikan kompor. Sensor LDR (Light Dependent Resistor) sebagai sensor cahaya maupun sensor air, berguna sebagai indikator cuaca gelap, terang dan hujan untuk mengontrol jemuran. Infra Red sebagai sensor pendeteksi gerak, berfungsi sebagai keamanan pada jendela rumah. Cara Kerja Alat A. Tabel Input dan Output Jemuran Otomatis NO INPUT OUTPUT SENSOR AIR SENSOR CAHAYA (LDR) JEMURAN 1 BASAH CERAH MASUK 2 KERING CERAH KELUAR (Led 1 ON) 3 BASAH GELAP MASUK 4 KERING GELAP MASUK • Nomor 1: Apabila sensor LDR terkena cahaya dan sensor air basah, maka outputnya yaitu jemuran bergerak masuk. • Nomor 2: Apabila sensor LDR terkena cahaya dan sensor air kering, maka outputnya yaitu jemuran bergerak keluar dan Led 1 menyala. • Nomor 3: Apabila sensor LDR tidak terkena cahaya dan sensor air basah, maka outputnya yaitu jemuran bergerak masuk. • Nomor 4: Apabila sensor LDR tidak terkena cahaya dan sensor air kering, maka outputnya yaitu jemuran bergerak masuk. Cara Kerja Alat B. Tabel Input dan Output Sistem Keamanan INPUT INFRA RED MODE LM35 OUTPUT SAKLAR SAKLAR MC MA LED2 LED3 BUZZER 0 0 0 1 MATI HIDUP HIDUP 0 0 1 1 MATI MATI MATI 0 1 0 1 MATI MATI MATI MODE 0 1 1 1 MATI MATI MATI CHECK 1 0 0 1 HIDUP HIDUP HIDUP 1 0 1 1 HIDUP MATI HIDUP 1 1 0 1 HIDUP MATI HIDUP 1 1 1 1 HIDUP MATI HIDUP 0 0 0 0 HIDUP HIDUP HIDUP 0 0 1 0 HIDUP HIDUP HIDUP 0 1 0 0 HIDUP HIDUP HIDUP MODE 0 1 1 0 HIDUP HIDUP HIDUP ALARM 1 0 0 0 HIDUP HIDUP HIDUP 1 0 1 0 HIDUP HIDUP HIDUP 1 1 0 0 HIDUP HIDUP HIDUP 1 1 1 0 HIDUP HIDUP HIDUP Kesimpulan Pada tahap pemasangan setiap sensor, perlu diperhatikan tata letak sensor yang sesuai dengan fungsi dan cara kerjanya, seperti sensor LDR dan air yang diletakan menghadap langit tanpa terhalang oleh benda lain dan untuk sensor air diletakan agak sedikit miring, agar air hujan tidak mengendap pada saat hujan berhenti, sensor suhu diletakan dengan jarak yang tidak jauh maupun terlalu dekat dengan kompor, dan sensor infra red diletakan pada sisi kanan jendela dan photodioda diletakan pada sisi kiri jendela (atau sebaliknya) secara berhadapan sejajar garis lurus, agar infra red dapat memancarkan sinarnya kepada photodioda. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, atur sensitivitas setiap sensor dengan memutar poros pada trimpot. Lakukan pengecheckan terhadap sensor – sensor yang terhubung pada port mikrokontroler dan teliti dalam membuat program. Saran Percobaan ini penulis hanya terbatas pada penggunaan sensor cahaya, sensor air, sensor suhu dan sensor infra red. Diharapkan dalam penulisan selanjutnya dapat dikembangkan dengan menambahkan beberapa fitur output seperti menggunakan metode sarana komunikasi mobile berupa peringatan dengan sms gateway, menambahkan pengamanan terhadap kebakaran atau dengan sistem monitoring menggunakan kamera gateway. Sehingga sitem peringatan terhadap keamanannya dapat lebih baik lagi.