56 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Profil Perusahaan PT. Martina

advertisement
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1.
Profil Perusahaan
PT. Martina berto berdiri sebagai realisasi dar keinginan besar Dr. Martha
Tilaar sebagai pendiri perusahaan. Martha Tilaar di lahirkan di Kebumen Jawa
Tengah, 4 September 1937. Tahun 1963, Martha Tilaar menyelesaikan
pendidikannya dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Jakarta. Kemudian
secara khusus melanjutkan pendidikannya di Academy of Beauty Culture di
Blooming, USA yang di selesaikannya pada tahun 1969, dan meraih gelar Dokter
pada bidang seni dan kecantikan, selain itu Martha Tilaar juga mepelajari
teknologi kosmetika di Eropa
Setelah kembali ke Indonesia, minat Martha Tilaar terhadap ramuan
tumbuh-tumbuhan di tunjukan dengan mulai bereksperimen mengembangkan
jamu-jamuan serta berusaha menggabungkan pengembangan jamu-jamuan
tersebut dengan teknologi kosmetika yang di perolehnya dari berbagai sumber
seperti The Academy of Beauty Culture Bloomington, USA dan Keratin
Mangkunnegara di Jawa Tengah.
Perusahaan raksasa Martha Tilaar Group (MTG) mulai dirintis oleh
DR.Martha Tilaar pada tahun 1970 dengan membuka sebuah salon kecantikan
Martha Salon di rumah orangtuanya. Hanya dalam waktu singkat, Martha Salon
sudah memiliki cukup banyak pelanggan. Salon kecil yang dimiliki Martha pun di
rasa sudah tidak cukup menampung pengunjung yang semakin membludak. Pada
tahun 1972, di buka salon kedua dengan nama : Martha Griya Salon.
Keseriusan dan ketekunan Martha Tilaar bereksperimen terus menerus
mengenai ramu-ramuan tradisional dan menjalankan salon kecantikannya, pada
akhirnya menghasilkan suatu penemuan yang inovatif yang disebut “Total Beauty
Concept”. Konsep ini berarti bahwa kecantikan yang sebenarnya adalah
56
perpaduan antara kecantikan dari dalam (inner beauty) dan keantikan dari luat
(Outer Beauty), sehingga menggunakan formula ramu_ramuan untuk perawatan
kecantikan dari dalam akan sama baiknya dengan perawatan dari luar.
Berdasarkan konsep inii juga, maka perlu dibuat suatu produk yang menggunakan
bahan-bahan dari alam tetapi diproses dengan menggunakan teknologi modern
saat ini.
Pada Tahun 1977, Martha Tilaar bekerjasama dengan Theresia Harsini
Setiady, pemilik Kalbe Group membuat perusahaan kosmetik & jamu dengan
nama PT.Martina Berto dengan produk pertama SariAyu Martha Tilaar.
Dengan kedisiplinan dan kerja keras Martha Tilaar, pada tahun 1981, PT.
Martina Berto membuka pabrik pertama di Jl.Pulo Ayang, Kawasan Industri
Pulogadung. SariAyu sudah menjadi merek kosmetik yang sangat terkenal di
tanah air, untuk itu peningkatan distrbusi harus terus dilakukan. Pada tahun 1983
didirikan PT.Sariayu Indonesia sebagai distributor kosmetik “Sariayu Martha
Tilaar” untuk membantu PT.Martina Berto.
Walau
harus
konsentrasi
dalam
peningkatan
kuantitas
produksi,
PT.Martina Berto juga sangat konsisten dalam menjaga kualitas produk. Terbukti
pada tahun 1987, PT. Martina Berto menerima “Asia” dan “Gold Star” Awards
untuk kualitas.
Tahun-tahun berikutnya juga merupakan tahun-tahun yang penuh kerja
keras untuk PT.Martina Berto. Pada tahun 1988 hingga 1995 PT.Martina Berto
berhasil mengakuisisi beberapa perusahaan seperti PT.Kurnia Harapan Raya,
PT.Cedefindo, PT.Estrella Lab, PT.Kreasi Boga.
Satu demi satu penghargaan di raih PT.Martina Berto dengan menerima
ISO (International Standards Operation) 9001 pada thun 1996 dan pada tahun
1997 PT.Sariayu Indonesia menerima ISO 9002.
Sukses telah di raih PT.Martina Berto Pada tahun 1999, DR.Martha Tilaar
beserta keluarga membeli saham kalbe Group di PT.Martina Berto, sejak saat inu
PT.Martina Berto sepenuhnya milik Martha Tilaar dan keluarga.
Pada tahun yang sama di lakukan pula konsolidasi Martha Tilaar Group
yang terdiri atas:
57
1. PT.Martina Berto (Manufacturing dan Marketing: Sariayu Martha Tilaar,
Biokos Martha Tilaar, Belia Martha Tilaar, Berto Martha Tilaar, Aromatic
Oil of Java Martha Tilaar, Dewi Sri Spa Martha Tilaar, Jamu Garden
Martha Tiaar, Mirabella Cempaka)
2. PT.Cedefindo (Manufacturing dan Marketing: Rudy Hadisuwarno
Cosmetics, Madonna)
3. PT. Sariayu Indonesia (distributor semua produk PT.Martina Berto,
kecuali prouk cempaka)
4. PT.Martha Beauty Gallery (Perusahaan jasa untuk Martha Tilaar Salon,
Martha Tilaar Salon & Day Spa, Cipta Busana Martha Tilaar, Art &
Beauty Martha Tilaar, Puspita Martha Tilaar)
4.1.1. Filosofi Dasar Perusahaan
Kecantikan adalah usaha PT.Martina Berto. Bahan alam adalah sumber
kecantikan yang tidak akan pernah ada habisnya dan bersama-sama dengan ilmu
pengetahuan lain, bahan alam dapat memecahkan berbagai persoalan kecantikan.
Bagi PT.Martina Berto, upaya-upaya memelihara dan meningkatkan kecantikan
sama pentingnya dengan upaya-upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan menciptakan kosmetika terbaik dari
bahan alam yang diproses dengan teknologi modern (Nature Techno Beauty).
“Total Beauty Concept” merupakan konsep/filosofi dasar tentang
kecantikan bagi PT.Martina Berto, yang disebut juga dengan “Rupa Sampat
Wahya Bhyantara”, filosofi ini bahwa kecantikan adalah suatu keharmonisan
antara kecantikan dari luar (outer beauty) dengan kecantian dari dalam (inner
beuaty). Dengan filosofi ini, PT. Martina Berto meyakini dan mempercayai bahwa
seorang wanita akan dikatakan memiliki kecantikan yang secenarnya (sejati) jika
kecantian luar/fisiknya secantik dengan kecantikan batinnya, sehingga kecantian
sebenar-benarnya bagi wanita akan dihasilkan juga oleh perawatan kecantikan
dari dalam selain perawatan kecantikan dari luar.
58
Total beauty concept terutama di persembahkan untuk kalangan wanita.
Selalu berusaha untuk terus menciptakan kesempurnaan adalah komitmen untuk
dunia pada umumnya.
4.1.2. Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan kosmetika terkemuka di dunia yang bernuansa
ketimuran dan alami, melalui pemanfaatan teknologi modern dan menempatkan
penelitian, dan pengembangan sebagai saran peningkatan nilai tambah.
4.1.3. Misi Perusahaan
Mengoperasikan perusahaan berkelas dunia dalam bidang kosmetik dan
penunjangnya, berlandaskan pada inovasi, yang menjadi arena penciptaan
lapangan pekerjaan serta pemberdayaan SDM dengan memanfaatkan konsep
bisnis dan manajemen mutakhir yang sesuai dengan kondisi Asia.
4.1.4. Quality Declaration
Untuk mewujukan misi kami menjadi perusahaan kosmetik terkemuka di
dunia yang bernuansa timur dan alami dengan menggunakan teknologi modern
serta pegembangan penelitian guna memberi nilai lebih bagi konsumen.
Kami telah berhasil memenuhi persyaratan produksi agar sesuai dengan
standar produksi perusahaan kosmetik internasional, dengan menghasilkan dan
mendistribusikan secara konsisten produk-produk berkualitas tinggi yang sesuai
dengan standar internasional, dengan menggunakan alat-alat dan teknologi
modern, dan dengan tingkat produksi tinggi dan efisien yang sesuai dengan pasar
dunia. Kata kuncinya adalah kualitas terbaik, yang kami tetapkan untuk
memenuhi, mencapai dan memuaskan kebutuhan dan harapan konsumen kami.
4.1.5
Kondisi Perusahaan
Dalam menjalankan kegiatan produksi dan operasi, PT.Martina Berto
didukung pabrik-pabrik, yaitu:
59
1. Martina Berto Plant I, terletak di kawasan industri Pulogadung, yang
didirikan pada tahun 1986 dengan luas area 10.425 m2 yang memfokuskan
kegiatan produksi pada produk perawatan tubuh dan kulit.
2. Martina Berto Plant II, terletak di gunung putri yang didirikan pada tahun
1994 dengan luas area 10.629 m2. Yang memfokuskan kegiatan produksi
pada produk jamu dan makanan kesehatan.
Selain itu PT.Martina Berto juga memiliki kebun yang digunakan sebagai
sumber bahan baku produk-produknya, antara lain:
1. Sawangan, kebun koleksi tanaman obat dan kosmetika dengan luas area
0,7 hektar.
2. Cikarang, Pengembangan dan produksi tanaman obat dan kosmetik seluas
10 hektar.
4.1.6
Jenis Produk Martha Tilaar Group
Martha Tilaar Group membagi pelaksanaan produksi kepada perusahaan
afiliasinya berdasarkan strategi produksi, kapasitas produksi dan potensi pasar
yang dituju oleh setiap perusahaan. Hingga saat ini, jumlah produk yang di
hasilkan Martha Tilaar Group mencapai kurang lebih 900 item yang
dikelompokkan berdasarkan jenis produk dan perusahaan pembuatnya.
Tabel 4.1 Jenis produk PT.Martina Berto
Brand
Jenis Produk
Sariayu
Kosmetika tradisional dan jamu
Biokos/Caring
Perawatan kulit dewasa
Belia
Kosmetika remaja
PAC
Profesional Artis Cosmetic
Berto/Slimming Tea
Minuman
Oil of Java
Aromatik Oil
Martina
Jamu Indonesia
Dewi Sri Spa
Produk perawatan tubuh
Jamu Garden
Produk healthy dan body care
60
Sumber: PT.Martina Berto
Tabel 4.2 Jenis Produk PT. Cempaka
Brand
Jenis Produk
Cempaka
Kosmetika untuk para bintang
Mirabella
Kosmetik Modern
Just Wonderfull
Perawatan rambut dan hiasan
Sumber: PT.Martina Berto
Tabel 4.3 Jenis Produk PT.Cedefindo
Brand
Jenis Produk
Rudy Hadisuwarno
Produk Lisensi untuk perawatan rambut
Madonna
Perawatan wajah untuk anti jerawat
U for Men
Riasan dan wewangian pria
Miss Tahit
Perawatan rambut dan parfum untuk
wanita
Army JL/Macho
Deodoran untuk pria
Sumber: PT.Martina Berto
4.1.7
Profil Produk Perawatan Rambut RHC
Rudy Hadisuwarno Cosmetics merupakan rangkaian produk rambut yang
terdiri dari produk-produk Hair Treatment, Hair Styling, dan Hair Coloring.
Keseluruhan rangkaian produk RHC merupakan rangkaian menyeluruh yang satu
sama lainnya saling menunjang kesehatan dan keindahan rambut.
Produk-produk RHC ini direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy
Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata
rambut, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. Bahkan sejak
tahun 1998 hingga kini namanya tercatat dalam “Who’s Who in the World”
sebagai salah satu dari sekian nama orang-orang yang terkemuka dan berhasil di
bidangnya.
Produk treatment unggulan dari RHC, Hair Growth Serum yang menurut
hasil uji klinis 160% efektif merangsang pertumbuhan rambut dalam 2 minggu
61
dan 93% efektif mengatasi kerontokan rambut dalam 1 minggu. Selain itu ada
Anti dandruff serum yang terbukti mengatasi ketombe secara tuntas yang bekerja
optimal melalui Triple Active Care Treatment 4x lebih ampih menghentikan
pertumbuhan Pityrosporum Ovale.
4.1.8
Jenis Produk
1. ASIA SHINE SERIES
Kemilau Baru Wanita Asia
Menampilkan 10 Trend Warna Rambut Asia 2004
Pergeseran gaya hidup telah menjadikan pewarnaan rambut menjadi
bagian dari penampilan, terutama di kota-kota besar. Fungsi pewarnaan rambut
yang semula untuk menutup “uban” kini menjadi trend dengan bebagai warna
pilihan yang menarik.
Hadirnya berbagai pilihan merek dan warna sering membuat masyarakat
bingung dan keliru dalam memilih warna yang tepat. Akibatnya, sering orang
terjebak dengan memilih warna rambut berdasarkan iklan. Padahal pilihan warna
rambut harus disesuaikan dengan warna kulit.
Peduli dengan kebutuhan pewarnaan rambut orang Asia, sang maestro
Rudy Hadisuwarno meluncurkan ASIASHINE yang sesuai dengan warna kulit
orang Asia yang kuning langsat (China), sawo matang (Melayu) dan hitam manis
(India).
2. GINSENG SERIES
Rudy Hadisuwarno Ginseng Series
For Healthier Hair Growth
Setiap orang, terutama kaum wanita mendambakan rambut
yang sehat, indah dan kuat. Tetapi faktor lingkungan,
penggunaan
peralatan
dan
kosmetika
artifisial
yang
berlebihan, sinar matahari dan polusi dapat menyebabkan
rambut menjadi kering, gampang patah bahkan mengalami
gejala sleeping hair, yaitu kondisi dimana rambut berhenti
tumbuh dan akhirnya rontok.
62
Tanaman ginseng yang telah dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan
tubuh memberi inspirasi kepada Rudy Hadisuwarno untuk mengembangkan
perawatan rambut Ginseng Series. Melalui uji klinis, produk ini terbukti dapat
mengembalikan kondisi rambut yang sehat kuat dan indah, karena mengandung :
•
UV Filter, untuk melindungi rambut dari sinar ultra violet matahari dan
panas berlebihan dari hairdryer
•
Pro Vitamin B5, yang dapat mengembalikan kondisi normal rambut agar
sehat, kuat dan tidak mudah patah
•
Vitamin E, yang memacu regenerasi sel dan memelihara jaringan ikat kulit
kepala
•
Allantoin, yaitu zat alami yang mempercepat pemulihan sel yang rusak dan
merangsang pertumbuhan rambut baru
Rudy Hadisuwarno Ginseng Series terdiri dari :
Rudy Hadisuwarno Ginseng Series Daily
Shampoo
Shampo yang dapat digunakan setiap hari
untuk membersihkan sekaligus melembutkan
rambut.
Mengandung
UV
Filter
untuk
melindungi rambut Anda dari sinar matahari.
Rudy Hadisuwarno Ginseng Conditioner
Bermanfaat untuk melapisi batang rambut
agar lebih elastis dan mencegah rambut
bercabang, menjadikan rambut lembut, mudah
diatur dan mengembang. Sangat dianjurkan
untuk rambut kering dan normal.
63
Rudy Hadisuwarno Ginseng Hair Tonic
Memberi nutrisi yang dibutuhkan akar rambut
dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Digunakan sehabis keramas, pada saat rambut
masih basah.
Rudy
Hadisuwarno
Ginseng
Intensive
Creambath
Memberikan manfaat deep conditioning pada
rambut dan menstimulasi peredaran darah di
kulit kepala agar rambut tetap sehat dan kuat.
Lakukan creambath secara teratur minimal 2
minggu
sekali
untuk
menyempurnakan
perawatan rambut.
Rudy Hadisuwarno juga mengembangkan Ginseng Hair Mask yang
memberikan perawatan ekstra untuk rambut yang mengalami proses kimiawi (
chemically process hair ), seperti pewarnaan, pengeritingan, pelurusan, dan
lainnya. Hair mask ini berguna untuk :
•
mengembalikan kelembaban dan kestabilan kondisi rambut
•
mempertahankan warna rambut agar tidak mudah luntur
•
membersihkan kulit kepala dari kotoran dan sisa bahan kimia yang
tertinggal.
Sebaiknya gunakan produk ini 3 – 7 hari setelah rambut mendapat perlakuan
proses kimia. Selanjutnya 2 minggu sekali tergantung kondisi rambut.
3. STYLING SERIES
Rudy Hadisuwarno Styling Series
Gaya Sesuka Gayamu
Berikan sentuhan baru pada rambut dengan Rudy Hadisuwarno Styling
Series. Produk khusus yang diciptakan bagi Anda yang ingin tampil berbeda
dalam setiap kesempatan.
64
Dengan formulasi khusus, yaitu Provitamin B5, UV Filter dan ekstrak
ginseng yang memperkuat akar dan batang rambut, Styling Series ini membantu
Anda untuk mempertahankan tatanan rambut sekaligus memberikan kesan alami
dan dinamis.
4. SUNFLOWER SERIES
Rambut yang telah melalui proses kimia, seperti pewarnaan, pengeritingan
ataupun pelurusan dapat menjadi rusak sehingga terlihat kering, kusam dan tidak
bercahaya.
Hal
ini
mendorong
Rudy Hadisuwarno
untuk
secara konsisten
mengembangkan produk perawatan, yang dapat mengembalikan keindahan dan
kesehatan rambut Anda terutama setelah mengalami perlakuan mekanis dan
kimia.
Kini Sang Maestro telah menghadirkan SunFlower Series. Kandungan ekstrak
biji bunga mataharinya (sunflower seed extract) yang bersifat pro-revitalizing
telah terbukti dapat mempertahankan warna rambut setelah pewarnaan, mencegah
kerusakan setelah perlakuan mekanis dan kimia dan merawat kondisi rambut
normal. Selain itu, sunflower seed extract yang bekerja maksimal pada rambut dan
kulit kepala ini juga memiliki manfaat:
•
sebagai anti radikal bebas, mengatasi efek negatif radikal bebas di udara
seperti; kotoran, debu, dan asap kendaraan bermotor
•
kaya protein, mineral dan stabilisator polyphenol untuk mengatasi efek
negatif bahan kimia kosmetika rambut dan perlakuan mekanis alat-alat
penataan rambut (listrik)
•
UV filter / sun guard, melindungi rambut dari efek negatif sinar matahari
Rangkaian produk perawatan rambut SunFlower ini terdiri dari:
•
Daily shampoo yang aman digunakan setiap hari. Berfungsi untuk
membersihkan rambut dan kulit kepala serta merawat kelembaban rambut
sehingga selalu lembut dan tampak bercahaya.
65
•
Conditioner yang digunakan setelah keramas, berfungsi untuk merawat
kelembaban rambut dan melindunginya dari efek negatif sinar matahari
secara lebih intensif.
•
Hair
Tonic,
digunakan
sehabis
conditioner.
Berfungsi
untuk
mempertahankan warna rambut dari kepudaran, memperkuat akar rambut,
sumber nutrisi rambut dan kulit kepala, memperbaiki rambut kusam dan
kering menjadi sehat dan lebih berkilau.
•
Hair Mask, yang digunakan 3-7 hari setelah rambut mendapat perlakuan
mekanis. Hair mask ini berfungsi untuk membersihkan kulit kepala dari
lemak dan kotoran, sisa bahan kimia produk rambut, mengangkat sel-sel
kulit mati untuk peremajaan kulit, melindungi rambut dari efek negatif
seinar matahari, dan mempertahankan warna rambut selalu berkilau.
5. TEATREE SERIES
Rudy Hadisuwarno Tea Tree Oil Series
•
Kondisi cuaca serta polusi dapat menyebabkan masalah bagi kulit kepala,
yaitu menjadi kering dan bersisik, yang biasa disebut sebagai ketombe.
Selain menimbulkan rasa gatal di kulit kepala, ketombe juga menimbulkan
serpihan-serpihan putih yang seringkali mengganggu penampilan. Tak
heran jika ketombe dapat membuat seseorang menjadi tidak percaya diri.
•
Mikroorganisme yang berasal dari air dan polusi udara dapat berkembang
menjadi jamur penyebab ketombe, terutama pada kulit kepala yang sensitif
akibat pengaruh hormonal. Jika ketombe dibiarkan, akar rambut menjadi
rapuh dan akhirnya rambut mengalami kerontokan.
•
Untuk mengatasi dan mencegah pertumbuhan jamur penyebab ketombe,
Rudy Hadisuwarno mengembangkan Tea Tree Oil Anti Dandruff Shampoo
dan Tea Tree Oil Hair Tonic yang dapat digunakan sehari-hari. Selain
dapat mengatasi sisik pada kulit kepala, produk ini juga membuat rambut
lebih bersih dan mengembang.
•
66
Tea Tree Oil Shampo
Shampoo yang membersihkan kulit kepala sekaligus memulihkan
kondisi normal rambut. Memberikan nutrisi dan mencegah
pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Gunakan secara teratur
setiap hari selama 3 minggu. Kemudian lanjutkan dengan perawatan
rutin yaitu keramas minimal 3 hari sekali.
Tea Tree Oil Hair Tonic
Gunakan Rudy Hadisuwarno Tea Tree Oil Hair Tonic setiap kali
sehabis keramas saat rambut masih basah. Tonik rambut ini selain
membasmi mikroorganisme penyebab ketombe juga bermanfaat
untuk meningkatkan aktifitas regenerasi sel, serta merangsang
pertumbuhan rambut.
4.1.9 Stuktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Martha Tilaar Group
67
Unit perusahaan Martha Tilaar Group terdiri atas tiga bagian yang
mencakup:
1.
Industri dan Pemasaran : Martha Tilaar Group memiliki dua anak perusahaan
yang
memproduksi
dan
memasarkan
produk-produknya,
yaitu
PT Martina Berto Tbk dan PT Cedefindo. Dengan kemampuannya
memproduksi produk berkualitas dan menyusun strategi pemasaran, kedua
perusahaan terus berkembang menjadi bagian dari Martha Tilaar Group yang
mulai go global.
2.
Distribusi : Martha Tilaar Group memiliki dua anak perusahaan yang
bertanggungjawab menangani masalah distribusi produk-produknya, yaitu PT
SAI Indonesia yang menangani distribusi lokal, dan Martina Berto
International yang bertanggungjawab mengurus distribusi internasional.
3.
Pelayanan : Selain memproduksi produk-produk kecantikan berkualitas,
Martha Tilaar Group juga memiliki anak perusahaan yang menawarkan
pelayanan jasa di bidang kecantikan. Empat anak perusahaan adalah PT
Martha Beauty Gallery yang menawarkan pelayanan jasa pendidikan, salon,
kesenian dan kecantikan, PT Cantika Puspa Pesona yang menawarkan
kerjasama manajemen waralaba baik lokal maupun internasional untuk salon
dan spa, PT Creative Style yang merupakan agensi periklanan, PT Kreasi
Boga Primatama yang merupakan agensi sumber daya manusia, serta PT
Mahligai Citra Bangsa yang menawarkan jasa wedding organizer dan
produksi majalah.
4.2
Hasil Penelitian
Penyusunan hasil penelitian didasarkan atas data-data yang di peroleh
melalui penelitian lapangan dan wawancara dalam bentuk kualitatif.
Wawancara mendalam dilakukan dengan Ibu Inna selaku Marketing
Manager RHC, Ibu Invioleta Rompies selaku Brand Manager RHC dan Andreas
Wjayanto selaku Digtal-Business Development Manager /Toolbar Dgital ( PT.
Dian Mentari Pratama Communication) sebagai Agency yang menangani
Facebook Fan page dari RHC, di fokuskan kepada pertanyaan mengenai aktifitas
68
strategi pemasaran online RHC melalui sosial media facebook fan page dalam
menciptakan customer engagement
pada produk perawatan rambut RHC.
Narasumber di ambil dari para narasumber yang berkompeten, di maksudkan agar
penulis memperoleh keseimbangan informasi dan tanggapan dari perusahaan itu
sendiri. Narasumber tersebut merupakan narasumber potensial berkaitan dengan
topik permasalahan. Laporan hasil penelitian ini di deskripsikan sebagai berikut :
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai implementasi direct marketing
RHC melalui facebook fanpege, kita harus mengetahui terlebih dahulu kondisi
produk RHC dan bagaimana posisi produk RHC di dalam grup Martha Tilaar.
Seperti yang dijelaskan oleh ibu Inviolata Rompies selaku Brand
Manager dari produk RHC “Martha Tilaar Group membagi pelaksanaan
produksi kepada perusahaan afiliasinya berdasarkan strategi produksi, kapasitas
produksi dan potensi pasar yang di tuju oleh setiap perusahaan. Salah satunya
adalah PT.Martina Berto yang memproduksi produk perawatan rambut RHC
merupakan rangkaian produk rambut yang terdiri dari produk-produk Hair
Treatment, Hair Styling, dan Hair Coloring. Keseluruhan rangkaian produk RHC
merupakan rangkaian menyeluruh yang satu sama lainnya saling menunjang
kesehatan dan keindahan rambut. Produk-produk RHC ini direkomendasikan oleh
pakar rambut Rudy Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu
maestro di dunia tata rambut, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga
internasional”
Seperti yang jelaskan oleh ibu Inviolata Rompies “kekuatan yang dimiliki
produk perawatan rambut RHC ini direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy
Hadisuwarno, beliau memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata
rambut, karena bukan hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional.
Keseluruhan rangkaian produk RHC merupakan rangkaian menyeluruh yang satu
sama lainnya saling menunjang kesehatan dan keindahan rambut, terutama para
perempuan Indonesia yang ingin tampil lebih cantik”.
Lalu ditambahkan jawaban oleh Ibu Ina “Salah satu produk treatment
unggulan dari RHC yaitu Hair Growth Serum yang gunanya untuk merangsang
pertumbuhan rambut dan efektif mengatasi kerontokan rambut. Selain itu ada
Anti dandruff serum untuk mengatasi ketombe karena iklim di Indonesia yang
Tropis dengan cuaca yang panas dapat menyebabkan kulit kepala menjadi
berkeringat sehingga mudah sekali bakteri berkembang biak di kulit kepala”
Penjelasan dari ibu Invioleta dan Ibu Inna Christyanti dapat di analisa
bahwa produk perawatan rambut RHC memiliki berbagai keunggulan yang
menjadi modal dasar kekuatan dari produk perawatan rambut RHC. Berbagai
keunggulan tersebut dapat di deskripsikan sebagai berikut:
69
Rudy Hadisuwarno Cosmetics merupakan rangkaian produk rambut yang
terdiri dari produk-produk Hair Treatment, Hair Styling, dan Hair Coloring.
Keseluruhan rangkaian produk RHC merupakan rangkaian menyeluruh yang satu
sama lainnya saling menunjang kesehatan dan keindahan rambut.
Produk-produk RHC ini direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy
Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata
rambut, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. Bahkan sejak
tahun 1998 hingga kini namanya tercatat dalam “Who’s Who in the World”
sebagai salah satu dari sekian nama orang-orang yang terkemuka dan berhasil di
bidangnya.
Penulis meminta tanggapan dari ibu Inna mengenai seberapa besar peluang
dari RHC untuk pemasaran online produk perawatan rambut RHC
ditengah
persaingan yang begitu ketat dewasa ini, adapun tanggapannya sebagai berikut:
“Kalau bicara peluang, kenyataan bahwa kaum wanita selalu ingin tampil
cantik dengan rambut yang indah dan sehat adalah yang menguntungkan untuk
memasarkan produk ini dengan mudah. Jika di banding dengan produk
perawatan rambut lain pun produk perawatan rambut RHC lebih dipercaya oleh
konsumen karena direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy Hadisuwarno, yang
memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata rambut, tidak hanya
dalam skala nasional tetapi juga internasional, dan belum banyak perusahaan
perawatan rambut yang menggunakan social media sebagai strategi komunikasi
pemasaran online”
Berdasarkan penjelasan ibu Inna Christyanti diatas dapat dianalisis, RHC
melihat peluang untuk pemasaranan produk perawatan rambut RHC masih cukup
besar peluang pasarnya karena direkomendasikan oleh pakar rambut Rudy
Hadisuwarno, yang memiliki reputasi sebagai salah satu maestro di dunia tata
rambut sehingga RHC lebih dipercaya oleh konsumen. Belum banyak perusahaan
perawatan rambut yang menggunakan social media sebagai strategi komunikasi
pemasaran online untuk menciptakan customer engagement, salah satunya melalui
tanya jawab seputaran permasalahan rambut langsung dengan pakarnya.
4.2.1
Implementasi Direct Marketing
Dalam perencanaannya RHC menggunakan strategi direct marketing
dalam melaksanakan pemasarannya melalui media social facebook fanpage
70
karena
direct marketing mencakup lebih luas dalam arti penjual tidak perlu
berhadapan dengan pembeli tetapi cukup melewati media yang dapat berhubungan
langsung dengan konsumen dan feedback yang kita dapat lebih cepat daripada
media lain.
Seperti di jelaskan oleh Ibu Ina “Sejak tahun 2010 Rudy Hadisuwarno
Cosmetics telah menjadikan media sosial disamping official website sebagai jalur
pemasaran tetap direct marketing mereka selain tetap focus pada iklan televisi
dan media cetak, personal selling, publisitas, dan lainnya. Hal ini dilakukan
karena official web sendiri tidak dapat melayani komunikasi dua arah secara
langsung seperti diinginkan konsumen sehingga Rudi Hadisuwarno Cosmetics
menjadikan media sosial sebagai media yang dapat membuat konsumen
berkomunikasi secara langsung dengan perusahaan dengan begitu suara
konsumen akan langsung terdengar”.
Ditambahkan oleh ibu Invioleta “Facebook dipilih sebagai langkah
pertama oleh Rudy Hadisuwarno Cosmetics karena melihat antusiasme
masyarakat terhadap pengguna Facebook, lebih memfokuskan untuk melakukan
engagement pada konsumen melalui media social Facebook”.
Dengan memiliki Facebook Fan Page, sebuah perusahaan dapat
memperoleh manfaat dengan memiliki komunikasi yang lebih baik dan
berinteraksi dengan pasar, membangun brand awareness dan brand royalty
dengan pelanggan potensial sambil memperdalam hubungan dengan mereka. Saat
ini hampir semua brand masuk ke Facebook. Facebook sebagai social media
sangat populer di seluruh dunia.
Seperti yang telah dijelaskan Ibu Ina “Strategi pemasaran online melalui
media social di tempuh dengan menggunakan media facebook dan twitter yang
keduanya terintegrasi. Facebook profile atau page adalah upaya yang penting
untuk melibatkan customer. Customer bergabung dengan facebook karena mereka
ingin tetap terterpa informasi mengenai perusahaan atau merek yang mereka
sukai dan bisa terkait dengan fleksibel dan merekapun apat berinteraksi dengan
perusahaan. Disinilah pelanggan mengalami suatu ikatan pengalaman emosional
yang positif dari interaksi dengan suatu produk”.
Ditambahkan oleh Ibu Inviolata “Salah satu keunggulan pemasaran lewat
internet atau social media itu jangkauannya yang luas untuk memasarkan produk
kepada konsumen. Sekalipun mereka berada di luar wilayah atau luar negeri, kita
71
tetap bisa memasarkannya. Inilah salah satu daya tarik pemasaran online. Biaya
murah “low budget hight impact” Bukan hanya jangkauan luas dan mudah
menjalankannya namun pemasaran menggunakan sosial media ini ternyata juga
bisa menghemat biaya promosi kita. Beberapa keuntungan dari pemasaran online
ini banyak diminati orang namun kita yang ingin menjalankan pemasaran melalui
internet, ada beberapa stratergi untuk menjalankannya, diantaranya: kita harus
menargetkan siapa konsumen kita apakah orang dewasa, remaja atau anak-anak.
Melihat dan memahami pesaing bisnis kita dan tentukan bagaimana kita bisa
bersaing dengan mereka dan tidak kalah oleh mereka.
Direct marketing saat ini menjadi komponen penting dalam setiap program
pemasaran pada banyak organisasi. Dan akan lebih efektif jika direct marketing
ini dikombinasikan dengan elemen-elemen promosi yang lain, seperti:
Mengkombinasikan direct marketing dengan Advertising, Public Relation,
Personal selling, Sales Promotion, dan Support media.
Seperti yang dijelaskan Ibu Ina “RHC mengimplementasikan direct
marketing sebagai bagian dari Integrated Marketing Communication (IMC)
adalah sebuah konsep pemasaran. Promosi adalah meliputi keseluruhan alat-alat
dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan
komunikasi yang sifatnya membujuk, promosi merupakan suatu proses
komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produk/barang atau
jasa dari penjual kepada para pembeli potensial (konsumen). Untuk lebih
jelasnya Bapak Andre akan menjelaskan”.
Direct marketing merupakan salah satu bentuk dari iklan bertujuan untuk
menginformasikan, membujuk dan selalu mengingatkan. Iklan juga bertujuan
untuk membangun merek, meningkatkan kesadaran, dan membangun hubungan
dengan customers
Ditambahkan oleh Bapak Andre “iklan menggunakan sosial media
facebook fan page untuk memberikan seluruh informasi mengenai produk yang
mereka tawarkan agar pengguna facebook sadar terhadap produk yang sedang
dipasarkan. Pada facebook iklan dilakukan melalui status, video dan foto. Update
Status biasanya dilakukan untuk menginformasikan bahwa ada produk baru yang
telah di upload, ketika mereka memiliki program seperti diskon atau cuci gudang
(sales promotion). Setelah upload mereka biasanya mengiklankannya dalam
bentuk penggunaan display picture. Mereka memilih untuk update status dan
upload photo karena aktifitas tersebut dapat langsung diketahui oleh seluruh
pengguna facebook, yang artinya mereka melakukan aktifitas promosi secara
72
massal. Untuk Fanpage Facebook RHC mengunggah videonya untuk menarik
pengguna media sosial berkomentar”
Implementasi direct marketing dengan hubungan masyarakat (PR) sering
kali menggunakan teknik respon langsung, tujuanya untuk menumbuhkan dan
mengembangkan hubungan baik antara lembaga/organisasi dengan publiknya,
interen maupun ekstern dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan
motifasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini
publik) yang menguntungkan lembaga/organisasi.
Dijelaskan oleh Bapak Andre “Public Relations digunakan untuk membina
hubungan antara RHC dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang dilakukan
secara terus menerus tersebut memunculkan image mengenai RHC itu sendiri.
Tool inilah yang dianggap paling efektif oleh seluruh informan. Media yang
digunakan sebagai wadah kegiatan public relations ini adalah wall, logo, chat
dan message. Media-media tersebut digunakan untuk berinteraksi sehingga
komunikasi dengan konsumen terus berjalan yang menimbulkan kedekatan.
Kedekatan yang dibangun secara tidak langsung akan menimbulkan kepercayaan,
sehingga orang tidak takut untuk membeli produk tersebut”.
Implementasi direct marketing dengan Personal selling melalui media
internet berbeda dengan media konvensional, dimana secara tradisional atau
konvensional personal selling dilakukan secara tatap muka namun melalui
internet mereka tidak harus bertemu.
Dijelaskan oleh Bapak Andre ”RHC menggunakan kegiatan personal
selling untuk menambah kedekatan dengan konsumen mereka. Dan media yang
digunakan dalam melakukan kegiatan personal selling adalah wall, chat dan
message yang sifatnya pribadi”.
Ditambahkan oleh Ibu Ina “RHC menggunakan sales promotion ditujukan
untuk meningkatkan tingkat penjualan dalam jangka pendek, promosi penjualan
ini mendorong keputusan pembelian konsumen secepatnya agar produk habis
terjual. RHC menggunakan promosi penjualan ini saat mengadakan suatu event
atau acara dimana melalui media sosial tersebut para pelanggan diminta untuk
datang ke acara tersebut dengan menawarkan potongan harga ataupun
melakukan perawatan rambut gratis”.
RHC menggunakan support media twitter dengan Menambahkan promosi
produk kedalamnya telah terbukti meningkatkan
tingkat respon dari konsumen,
dengan menambahkan link supaya konsumen dapat langsung mengunjungi
website RHC ataupun facebook fanpage dan dapat menggiring konsumen
melakukan pemesanan produk RHC melalui Online shop. Kemudian konsumen
73
pun dapat berinteraksi mengenai permasalahan seputar kerusakan rambut yang di
alami oleh konsumen.
4.2.2
Mengembangkan Database
Database marketing digunakan pada informasi yang spesifik tentang
pribadi konsumen, dan atau prospek untuk implementasi yang lebih efektif dan
efisien pada komunikasi pemasaran. Segmentasi pasar dan target merupakan
komponen penting dari setiap promosi. Untuk segmen dan target pasar mereka,
pemasar langsung menggunakan database, daftar pelanggan, dan atau pelanggan
potensial.
Segmentasi pasar sasaran perlu di fokuskan pada kelompok-kelompok
tetentu, agar sasarannya tepat dalam pemasaran produk, berikut kutipan
wawancara tentang segmentasi pasar dengan Ibu Inna Christyanti selaku
Marketing Manager RHC:
“Begini…. Untuk segmentasi poduk perawatan rambut RHC sebetulnya
untuk perempuan dan laki-laki dengan kisaran usia 20 s/d 35 tahun, dengan
tingkat sosal ekonomi A-B, Namun di utamakan untuk perempuan karena pada
kenyataanya permasalahan rambut banyak di alami pada perempuan yang
memiliki rambut panjang, seperti kerontokan rambut. Mereka yang sangat
memperhatikan kesehatan rambut dan kulit kepala, untuk menjaga penampilan
image diri pada lingkungannya. Mereka yang selalu mengikuti tren tanpa
melupakan kesehatan rambut atau kulit kepala.”
Selain segmentasi, suatu perusahaan membutuhkan konsumen yang lebih
spesifikasi lagi, berikut penjelasan ibu Inna Christyanti :
“Saat ini produk perawatan rambut RHC mendistribusian produknya secara
nasional melalui jalur modern dan tradisional. Contoh jalur Modern:
Supermarket, hypermarket, dan mini market baik secara group maupun lokal.
Pendistribusian lewat jakur tradisional seperti toko kosmetik dan toko obat.
Selain itu produk sampo dapat di beli di seluruh outlet puri ayu Marthatilaar dan
salon-salon Rudy Hadisuwarno.”
Dari penjelasan diatas dapat di deskripsikan bahwa pemilihan target
market RHC dalam hal ini adalah masyarakat yang sudah mapan secara ekonomi
karena pendistribusian dari produk perawatan rambut RHC hanya di tepat tertentu
saja.
74
Dalam sebuah perencanaan, suatu perusahaan diharuskan mengetahui
bagaimana produk perawatan rambut RHC (PT. Martha Tilaar Group)
memposisikan dirinya dimata konsumen, berikut kutipan pembicaraan dengan Ibu
Inna Christyanti :
“Hingga saat ini produk perawatan rambut RHC masih kuat di akui pasar
sebagai produk perawatan rambut yang kualitasnya sudah terbukti baik, sales
movement-nya progresf dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk produk
perawatan rambut. Saat ini yang menjadi unggulan adalah Hair Growth Serum
untuk perawatan rambut rontok dan Anti Dundruf Serum untuk mengatasi
ketombe.”
Dalam positioning RHC menempatkan dirinya sebagai rangkaian produk
rambut yang terdiri dari produk-produk Hair Treatment, Hair Styling, dan Hair
Coloring. Keseluruhan rangkaian produk RHC merupakan rangkaian menyeluruh
yang satu sama lainnya saling menunjang kesehatan dan keindahan rambut.
4.2.3
Direct Marketing Objectives
Tujuan RHC telah menggunakan Direct marketing melalui Fanpage
Facebook dan Twitternya untuk tujuan promosi yaitu membangun Relationship
dengan menempatkan diri sebagai partner.
untuk meraih brand awareness,
menaikkan tingkat kesadaran brand recognition dan recall, dan juga
meningkatkan brand loyalty, Membangun Publicity, yang memenuhi semua
kebutuhan dan sahabat pada para konsumen, Sebagai market research, RHC dapat
menggunakan fitur-fitur layanan dari social media tersebut untuk memberikan
program edukasi pada konsumen.
Seperti Ibu Ina jelaskan bahwa “Tujuannya mengajak konsumen untuk
berinteraksi dengan menyediakan forum diskusi mengenai perawatan rambut dan
produk, dimana konsumen dapat lagsung berinteraksi dengan perusahaan atau
pakarnya langsung mengenai masalah rambut yang di alami oleh konsumen.
Membangun Brand dengan melakukan percakapan melalui social media
menunjukkan jalan terbaik untuk meraih brand awareness, menaikkan tingkat
kesadaran brand recognition dan recall, dan juga meningkatkan brand loyalty.
Membangun Publicity, Social media menawarkan sarana bebas biaya dimana
bisnis dapat membagi infomasi penting seperti kerjasama sponsorship RHC
dengan event yang dapat meningkatkan image RHC di mata konsumen sebagai
perusahaan yang aktif, serta dapat memperbaiki persepsi negatif RHC dapat
memberikan kebenaran ataupun pembelaan jika terjadi pemberitaan negatif yang
meresahkan. Sebagai market research, RHC dapat menggunakan fitur-fitur
75
layanan dari social media tersebut untuk memberikan program edukasi pada
konsumen”.
Kolaborasi adalah saat dimana konsumen akan bersedia dengan sepenuh
hati untuk berpartisipasi pada tiap aktifitas perusahaan dalam media sosial
tersebut, ini dapat mengindikasikan terbentuknya loyalitas dari konsumen
tersebut. Fanpage Facebook RHC yang telah memiliki hampir 133.000 anggota
hampir selalu ramai di kunjungi konsumen dan telah membentuk suatu komunitas
aktif di dalamnya, banyaknya jumlah komentar, pertanyaan seputar produk serta
partisipasi pengguna sosial media dalam suatu event cukup untuk mengukur
tingkat keberhasilan RHC dalam membangun kolaborasi dengan konsumen dan
pengguna sosial media lainnya.
4.2.4
Strategy dan Media Direct Marketing
Bapak Andreas Wijayanto selaku
Digital-Business
Development
Manager Toolbar Digital (PT.Dian Mentari Pratama) memberi penjelasan bahwa:
“Salah satu yang sangat mempengaruhi berkembangnya dunia marketing adalah
pemanfaatan teknologi online sebagai trend setter. Bagaimana trend ini
mempengaruhi dunia marketing? Komunikasi pemasaran online mampu
memfasilitasi tools yang ada dalam marketing communication mix secara
terintegrasi. Jika komunikasi pemasaran konvensional marketing tools digunakan
melalui media, waktu, dan cara yang berbeda, dalam pemasaran online
keseluruhan tools tersebut dapat digunakan secara bersamaan baik waktu
maupun media yang digunakan, salah satunya RHC menggunakan media sosial
sebagai alat untuk memasarkan produknya.”
Berdasarkan tanggapan diatas dapat di analisa bahwa RHC dalam
pelaksanaannya mengimplementaskan direct marketing menggunakan sosial
media sebagai salah satu strategi dalam memasarkan produknya untuk di
implementasikan.
Pada implementasi direct marketing, RHC menggunakan penedekatan
Two-step approach yaitu untuk menghasilkan sebuah respon, RHC menggunakan
facebook fan page dan twitter Twitter dan facebook RHC menyebarkan link
dengan kata-kata yang menarik pengguna sosial media mengunjungi link tersebut,
dengan mencantumkan link online shop mendorong konsumen supaya melakukan
pembelian produk.
76
Berikut penjelasan Bapak Andreas “Dengan menggunakan facebook fan
page melalui fitur update status dan upload photo product karena aktifitas
tersebut dapat langsung diketahui oleh seluruh pengguna facebook, RHC
mengunggah videonya untuk menarik pengguna media sosial berkomentar.
Sedangkan pada Twitter dan facebook RHC menyebarkan link dengan kata-kata
yang menarik pengguna sosial media mengunjungi link tersebut, dengan
mencantumkan link online shop mendorong konsumen supaya melakukan
pembelian produk”.
4.2.5
Keuntungan dan Kerugian Direct Marketing
Adapun keuntungan RHC dijelaskan oleh Bapak Andreas “menggunakan
direct marketing melalui sosial media facebook fan page yaitu tidak ada batas
waktu, fans, RHC dapat melakukan perencanaan dengan melihat database pada
segmentasi berdasarkan area geografis, pekerjaan, demografis, dan sebagainya. Lebih
mudah di akses karena frekuensi yang bisa dilihat kapanpun dan di manapun.
Layout dari sebuah facebook page lebih fleksibel, mudah disesuaikan
tampilannyam responnya lebih cepat, lebih personal dalam mengirimkan pesan,
low budget, lebih terukur”.
Adapun kerugian RHC menggunakan direct marketing melalui sosial
media facebook fan page yaitu seringkali pesan yang di sampaikan melalui update
status ataupun personal message kepada konsumen di anggap tidak penting
sehingga tidak ada respon ataupun comment.
Seperti yang dijelaskan oleh Ibu Inna ” Dalam media sosial suatu berita
akan cepat tersebar, perbaikan persepsi negatif akan lebih baik jika informasi
negatif tersebut direspon secara cepat dan media yang paling efektif dan efisien
untuk pemberitaan dengan respon yangcepat adalah media sosial”.
4.2.6
Mengevaluasi Efektifitas Direct Marketing
Untuk mengukur tingkat efektifitas dalam komunikasi pemasaran online
dalam menggunakan social media facebook yaitu melalui Facebook Insight
merupakan sebuah alat atau tools untuk menganalisa pengunjung yang
berinteraksi pada konten website serta membantu mengoptimalkan website kita
sendiri secara real-time.
77
Berikut penjelasan Bapak Andreas “Berdasarkan hasil data yang di
peroleh dari fitur facebook insight Fanpage Facebook RHC yang telah memiliki
sekitar 133.000 anggota hampir selalu ramai di kunjungi konsumen dan telah
membetuk suatu komunitas aktif di dalamnya, banyaknya jumlah komentar,
pertanyaan seputar produk serta partisipasi pengguna sosial media dalam suatu
event cukup untuk mengukur tingkat keberhasilan RHC dalam membangun
kolaborasi dengan konsumen dan pengguna sosial medialainnya.
Berikut penjelasan Bapak Andre “untuk mengetahui efek dari strategi
komunikasi
pemasaran
menggunakan
direct
marketing
yang
kita
implementasikan melalui facebook fanpage diantaranya Attention, Interest,
Search, Action, Share”
RHC mengisi fanpagenya dengan menunjukkan konten atau isi yang
menarik dari situs mereka seperti informasi yang dikemas unik atau penggunaan
icon image yang dapat menarik perhatian masyarakat. jika dapat menimbulkan
rasa ketertarikan calon konsumen setelah calon konsumen tersebut membaca atau
menerima pandangan seorang ahli Rudy hadisuwarno atau yang telah dipercaya
atau pada saat konsumen membaca testimoni dari konsumen lain mengenai
produk yang di pakainya, persepsi pembeli akan menjadi positif sehingga
menimbulkan keteratrikan ketika melihat dan menilai review yang ditulis oleh
orang yang dianggap lebih menguasai atau lebih dipercaya pada suatu bidang
tersebut positif mengenai produk tersebut. Setelah adanya ketertarikan untuk
menggunakan produk tersebut, konsumen kemudian membuat penilaian secara
keseluruhan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan informasi yang
disajikan oleh perusahaan, setelah calon konsumen tersebut membaca atau
menerima pandangan seorang ahli Rudy Hadisuwarno atau yang telah dipercaya
atau pada saat konsumen membaca testimoni dari konsumen lain mengenai
produk yang dipakainya. Hal yang dapat curation timbulkan adalah persepsi
pembeli akan menjadi positif sehingga menimbulkan ketertarikan ketika melihat
dan menilai review yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih menguasai atau
lebih dipercaya pada suatu bidang tersebut positif mengenai produk tersebut.
Elemen reputasi adalah kunci dalam mengembangkan interaksi sosial yang
78
didasari oleh kuantitas dan kulitas dari pembentukan konten dan disebarkan oleh
para partisipan. Dalam hal ini konsumen dapat menyebarkan informasi produk
yang telah mereka pakai dengan cara menuliskan testimoni pada fanpage RHC
atau
men-Tag
foto
produk
kepada
teman
ataupun
keluarga
untuk
merekomendasikan produk yang telah mereka gunakan.
4.3
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan melalui narasumber yaitu Ibu
Inna selaku Marketing Manager RHC, Ibu Invioleta Rompies selaku Brand
Manager RHC dan Andreas Wjayanto selaku Digtal-Business Development
Manager PT. Dian Mentari Pratama Communication sebagai Agency yang
menangani Facebook Fan Page dari RHC. Secara terperinci telah di jelaskan
permasalahan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa semua data
penelitian sesuai dengan fakta yang sebenarnya secara keseluruhan implementasi
direct marketing melalui facebook fan page. Hal-hal yang berkaitan dengan objek
penelitian yaitu tentang implementasi direct marketing yang di lakukan RHC
melalui sosial media facebook fan page untuk menciptakan customer engagement.
Perancangan strategi yang baik memerlukan berbagai upaya dan bercermin pada
evaluasi dini hingga pada tahap-tahap analisa secara mendalam sehingga pada
akhirnya perusahaan menemukan tujuan-tujuan apa yang ingin dicapai dan sampai
pada sasaran yang di tuju.
Aksi atau implementasi adalah menempatkan rencana atau pelaksanaan
dari strategi yang kita pilih. Dalam implementasi dan penerapan strategi
komunikasi pemasaran, pelaku pasar harus selalu memonitor efek-efek dari
komunikasi pemasaran. Para pelanggan dan khalayak bagaimanapun juga harus
berusaha berkomunikasi dengan perusahaan produsen lewat sikap, respon dan
tindakan mereka terhadap produk yang diluncurkan
Produk RHC memiliki keunggulan yaitu Produk-produk RHC di
rekomendasikan oleh pakar rambut Rudy Hadisuwarno, yang memiliki reputasi
sebagai salah satu maestro di dunia tata rambut, tidak hanya dalam skala nasional
tetapi juga internasional. Bahkan sejak tahun 1998 hingga kini, namanya tercatat
79
dalam buku “who is who in the world” sebagai salah satu dari nama orang-orang
yang terkemuka dan berhasil di bidangnya. Varian produk yang lebih beragam
dan disesuaikan dengan jenis rambut / kondisi kulit kepala dan iklim tropis
Indonesia / Asia. Menggunakan bahan alami atau ekstrak buah, ekstrak ginseng,
ekstrak sun flower dan tea tree oil yang memberikan manfaat untuk kesehatan
rambut. Untuk kekurangannya (weakness) Harga produk yang di jual lebih mahal
dari harga produk perawatan rambut lain. RHC memilki peluang (Opportunity)
Pada kenyataan bahwa kaum wanita selalu ingin tampil cantik dengan rambut
yang indah dan sehat adalah yang menguntungkan untuk memasarkan produk ini
dengan mudah, dan belum banyak perusahaan perawatan rambut yang
menggunakan sosial media sebagai strategi komunikasi pemasaran online.
Ancaman (Treats) yangdi hadapi RHC adalah Produk competitor banyak beredar
di pasaran dengan tampilan dan promosi yang lebih menarik dengan harga yang
relatif lebih murah. Semakin banyak beredarnya produk dari brand internasional
yang menjadi kompetitornya. Terdapat kompetitor dengan konsep yang sama
namun dengan tampilan yang lebih modern dan kekinian.
RHC mengimplementasikan direct marketing sebagai strategi yang
digunakan dalam komunikasi
pemasaran
online menggunakan sosial media
facebook fan page untuk menciptakan cusrtomer engagement. direct marketing ini
dikombinasikan dengan elemen-elemen promosi yang lain. direct marketing pada
dasarnya adalah pemasaran sedikit berbeda dengan Personal Selling yang
termasuk dalam Direct marketing, direct marketing mencakup lebih luas dalam
arti penjual tidak perlu berhadapan dengan pembeli tetapi cukup melewati media
yang dapat berhubungan langsung dengan konsumen, seperti email, nomor
telepon, surat menyurat, dan sebagainya. RHC menjalankan hal ini dalam media
sosialnya adalah dengan sesekali mengirimkan pesan ke akun Facebook ataupun
Twitter pelanggan, dengan begitu hal ini bersifat langsung kepada penggunanya.
(iklan) RHC jelas menggunakan sosial media facebook fan page untuk
memberikan seluruh informasi mengenai produk yang mereka tawarkan agar
pengguna facebook sadar terhadap produk yang sedang dipasarkan. Sama halnya
dengan cara konvensional advertising digunakan untuk mendapatkan kesadaran
80
khalayak. Pada facebook iklan dilakukan melalui status, video dan foto. Update
Status biasanya dilakukan untuk menginformasikan bahwa ada produk baru yang
telah di upload, ketika mereka memiliki program seperti diskon atau cuci gudang
(sales promotion), memberikan informasi mengenai jasa pengiriman, dll.
Sedangkan foto mereka gunakan untuk memberikan gambaran kepada konsumen
mengenai produk yang mereka tawarkan. Setelah upload mereka biasanya
mengiklankannya dalam bentuk penggunaan display picture. Mereka memilih
untuk update status dan upload photo karena aktifitas tersebut dapat langsung
diketahui oleh seluruh pengguna facebook, yang artinya mereka melakukan
aktifitas promosi secara massal. Untuk Fanpage Facebook RHC mengunggah
videonya untuk menarik pengguna media sosial berkomentar. Sedangkan pada
Twitter RHC menyebarkan link dengan kata-kata yang menarik pengguna sosial
media mengunjungi link tersebut, kata-kata yang menarik perhatian pengguna
untuk mengunjungi link tersebut, hal ini sejalan dengan konsep iklan adalah untuk
konsumsi media massa yang berarti hal ini merupakan konsumsi masyarakat luas.
Publisitas atau penyebaran berita tidak hanya dapat dilakukan melalui
media cetak dan televisi tetapi juga melalui media Internet seperti official website
dan juga media sosial. Cara yang biasa dilakukan untuk publisitas adalah dengan
menerbitkan berita, pressconference, penulisan artikel, photographs, dan
videotape, publisitas dilakukan untuk mempengaruhi awareness atau kesadaran,
pengetahuan, opini dan perilaku RHC telah melaksanakan publisitasnya melalui
media cetak dan media Internet sekaligus, umumnya publisitas ini merupakan
berita atau informasi mengenai peluncuran produk baru, kerjasama sponsorship
RHC dengan pihak luar perusahaan, pembenaran persepsi negatif, serta pendapatpendapat ahli Rudy Hadisuwarno yang mengenai produk-produk perawatan
rambut RHC. Public Relations digunakan untuk membina hubungan antara RHC
dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang dilakukan secara terus menerus
tersebut memunculkan image mengenai RHC itu sendiri. Tool inilah yang
dianggap paling efektif oleh seluruh informan. Media yang digunakan sebagai
wadah kegiatan public relations ini adalah wall, logo, chat dan message. Mediamedia tersebut digunakan untuk berinteraksi sehingga komunikasi dengan
81
konsumen terus berjalan yang menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun
secara tidak langsung akan menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut
untuk membeli produk tersebut.
Personal selling melalui media internet berbeda dengan media
konvensional, dimana secara tradisional atau konvensional personal selling
dilakukan secara tatap muka namun melalui internet mereka tidak harus bertemu.
RHC menggunakan kegiatan personal selling untuk menambah kedekatan dengan
konsumen mereka. Dan media yang digunakan dalam melakukan kegiatan
personal selling adalah wall, chat dan message yang sifatnya pribadi.
RHC menggunakan sales promotion ditujukan untuk meningkatkan tingkat
penjualan dalam jangka pendek, dengan pemberian kupon, diskon, ataupun promo
berhadiah, promosi penjualan ini mendorong keputusan pembelian konsumen
secepatnya agar produk habis terjual. RHC menggunakan promosi penjualan ini
saat mengadakan suatu event atau acara dimana melalui media sosial tersebut para
pelanggan diminta untuk datang ke acara tersebut dengan menawarkan potongan
harga ataupun melakukan perawatan rambut gratis.
RHC menggunakan support media twitter dengan Menambahkan promosi
produk kedalamnya telah terbukti meningkatkan
tingkat respon dari konsumen.
dengan menambahkan link supaya konsumen dapat langsung mengunjungi
website RHC ataupun facebook fanpage dan dapat menggiring konsumen
melakukan pemesanan produk RHC melalui Online shop. Kemudian konsumen
pun dapat berinteraksi mengenai permasalahan seputar kerusakan rambut yang di
alami oleh konsumen.
Database marketing digunakan pada informasi yang spesifik tentang
pribadi konsumen, dan atau prospek untuk implementasi yang lebih efektif dan
efisien pada komunikasi pemasaran. Segmentasi pasar dan target merupakan
komponen penting dari setiap promosi.
Segmentasi dari produk RHC yatu perempuan dan laki-laki usia 20 s/d 35
tahun.. Mereka yang sangat memperhatikan kesehatan rambut dan kulit kepala,
untuk menjaga penampilan image diri pada lingkungannya. Mereka yang selalu
mengikuti tren tanpa melupakan kesehatan rambut atau kulit kepala.
82
Saat ini produk perawatan rambut RHC mendistribusian produknya secara
nasional melalui jalur modern dan tradisional. Contoh jalur Modern: Supermarket,
hypermarket, dan mini market baik secara group maupun lokal. Pendistribusian
lewat jakur tradisional seperti toko kosmetik dan toko obat. Selain itu produk
sampo untuk dapat di beli di seluruh outlet putri ayu Martha tilaar dan salon-salon
Rudy Hadisuwarno.
Hingga saat ini positioning produk perawatan rambut RHC masih kuat di
akui pasar sebagai produk perawatan rambut yang kualitasnya sudah terbukti baik,
sales movement-nya progresif dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk
produk perawatan rambut. Saat ini yang menjadi unggulan adalah Hair Growth
Serum untuk perawatan rambut rontok dan Anti Dundruf Serum untuk mengatasi
ketombe.
Tujuan RHC mengimolementasikan Direct marketing melalui Fanpage
Facebook dan Twitternya untuk tujuan promosi yaitu membangun Relationship
dengan menempatkan diri sebagai partner yang memenuhi semua kebutuhan dan
sahabat pada para konsumen. Mengajak konsumen untuk berinteraksi dengan
menyediakan forum diskusi mengenai perawatan rambut dan produk, dimana
konsumen dapat lagsung berinteraksi dengan perusahaan atau pakarnya langsung
mengenai masalah rambut yang di alami oleh konsumen dan produk apa saja yang
cocok untuk masalah rambut mereka, dan hal ini terbukti membuat konsumen
merasa dihargai sebagai partner bukan sebagai target pemasaran, dan menawarkan
penawaran- penawaran yang membuat konsumen akan melakukan keputusan
pembelian seperti akan adanya potongan harga di sebuah toko atau ketika
pameran.
Membangun Brand dengan melakukan percakapan melalui sosial media
menunjukkan jalan terbaik untuk meraih brand awareness, menaikkan tingkat
kesadaran brand recognition dan recall, dan juga meningkatkan brand loyalty.
Dengan percakapan dengan konsumen tidak sedikit yang mendukung RHC dalam
suatu acara, melalui percakapan tersebut RHC telah menanamkan brand-nya
secara tidak langsung ke benak konsumen. Konsumen memberikan komentar
mengenai iklan produk terbaru RHC yang baru beredar ditelevisi maka RHC
83
memberikan feedback yang positif pada komentar tersebut, pada media sosial
RHC dapat menanamkan image sebagai brand yang peduli terhadap suara
konsumen.
Membangun Publicity, Social media menawarkan sarana bebas biaya
dimana bisnis dapat membagi infomasi penting seperti kerjasama sponsorship
RHC dengan event yang dapat meningkatkan image RHC di mata konsumen
sebagai perusahaan yang aktif, serta dapat memperbaiki persepsi negatif RHC
dapat memberikan kebenaran ataupun pembelaan jika terjadi pemberitaan negatif
yang meresahkan konsumen karena dalam media sosial suatu berita akan cepat
tersebar, perbaikan persepsi negatif akan lebih baik jika informasi negatif tersebut
direspon secara cepat dan media yang paling efektif dan efisien untuk pemberitaan
dengan respon yang cepat adalah media sosial.
Melalui sosial media, RHC dapat menawarkan penawaran secara eksklusif
pada konsumen dengan tujuan untuk membuat konsumen merasa bernilai dan
spesial, cara ini dianggap baik untuk mengejar target dalam jangka pendek karena
konsumen dianggap cenderung lebih mempercayai informasi yang ada di media
sosial daripada informasi penawaran tersebut di sebarkan melalui toko-toko,
Karena konsumen berpikir bahwa yang memberikan informasi tersebut adalah
langsung dari pihak RHC tanpa perantara, hal ini juga mencakup rasa percaya
dari konsumen terhadap penjual yang dianggap selalu mencoba untuk
mempermainkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan. Maka dari itu sosial
media dapat menimbulkan rasa percaya tersebut sehingga promosi dapat berjalan
lancar.
Sebagai market research, RHC dapat menggunakan fitur-fitur layanan dari
social media tersebut untuk memberikan program edukasi pada konsumen,
menemukan celah pada pangsa pasar, mempelajari kebutuhan dan keinginan dari
konsumen, serta juga mempelajari kelemahan dan keunggulan kompetitor. Tidak
jarang RHC mengajak pengguna sosial media untuk ikut berpartisipasi dalam
survey-survey secara tidak langsung yang diadakan RHC. Dari tujuan umum yang
pemasar lakukan dengan menggunakan media sosial ini, RHC menggunakan
keseluruhan tujuannya untuk mendapatkan keterikatan dengan konsumen tetap
84
dan calon konsumennya. Keterbukaan, kejujuran, keramahan dan menghargai
konsumen adalah hal utama yang diinginkan konsumen dalam komunikasi melalui
media sosial dengan perusahaan dengan begitu jika konsumen telah memiliki
keterikatan maka tujuan-tujuan diatas akan dapat dilaksanakan seiring dengan
berjalannya waktu. Keterikatan konsumen (engagement consument) adalah hal
utama yang diinginkan oleh perusahaan melalui komunikasi media sosial, dimana
69% perusahaan akan mengharapkan konsumen mereka menjadi loyal, 68%
perusahaan mengharapkan tingkat penjualan yang meningkat, memberikan
banyak pertanyaan yang menandakan bahwa perusahaan tersebut mengharapkan
sedikitnya peningkatan penjualan tersebut berasal dari konsumen loyal dimana
semakin banyak yang terikat akan semakin meningkatkan penjualan, dan
sebanyak 67% harapan perusahaan lainnya dengan pemasaran melalui media
sosial adalah konsumen akan merekomendasikan brand tersebut kepada kerabat
mereka yang lainnya bahkan pada orang asing sekalipun karena bagaimanapun
seseorang akan merasa lebih percaya jika yang merekomendasikan produk
tersebut adalah orang yang mereka kenal, bukan seorang penjual yang ditugaskan
oleh perusahaan dan untuk mencapai itu semua perusahaan harus dapat membawa
calon konsumen mereka terhadap kolaborasi.
Kolaborasi adalah saat dimana konsumen akan bersedia dengan sepenuh
hati untuk berpartisipasi pada tiap aktifitas perusahaan dalam media sosial
tersebut, ini dapat mengindikasikan terbentuknya loyalitas dari konsumen
tersebut.
Beberapa tahapan dalam membentuk suatu keterikatan konsumen yang
perlu RHC lewati sebelum akhirnya mencapai tahap kolaborasi, yang pertama
Consumption, tahap ini dialami perusahaan yang pada awalnya baru memasuki
area media sosial, dimana perusahaan harus dapat menunjukkan konten atau isi
yang menarik dari situs mereka seperti informasi yang dikemas unik atau
penggunaan icon image yang dapat menarik perhatian masyarakat, sebaiknya
konten tersebut dapat disebarkan oleh pengguna lainnya agar nama brand terus
dapat mengalir melalui proses viral. RHC dalam menghadapi tahapan ini adalah
dengan menggandeng pihak internal perusahaan yaitu karyawan yang mempunyai
85
akun Facebook dan Twitter untuk terus mempromosikan Fanpage dan akun RHC
serta untuk ikut bergabung dengan Fanpage maupun akunsosial media tersebut.
Berawal dari kerabat terdekat hingga akhirnya akan meluas bahkan hingga ke
orang asing yang tidak dikenal, Fanpage dan akun tersebut lama kelamaan akan
dikunjungi oleh calon konsumen. Selain itu RHC juga mengisi Fanpagenya
dengan kuis-kuis berhadiah yang sifatnya mengharuskan pengguna menyebarkan
kuis tersebut ke orang-orang lain melalui satu orang yang telah menjadi anggota
Fanpage, seperti kuis yang mengajak konsumen untuk memberikan testimoni
terhadap produk perawatan rambut Hair Growth Serum yang pernah digunakan
oleh konsumen, yang menawarkan pemenangnya paket produk perawatan rambut
lengkap dari RHC, testimoni terbaik akan di pilih untuk di jadikan pemenang
setiap minggunnya.
Curation, tahapan dimana perusahaan harus dapat membuat calon
konsumen percaya melalui pendapat atau pandangan orang lain yang lebih
dipercaya oleh konsumen tersebut dibanding dengan perusahaan sendiri. Contoh
dari penerapan curation adalah jika dapat menimbulkan rasa ketertarikan calon
konsumen setelah calon konsumen tersebut membaca atau menerima pandangan
seorang ahli Rudy hadisuwarno atau yang telah dipercaya atau pada saat
konsumen membaca tetimoni dari konsumen lain mengenai produk yang di
pakainya. Hal yang dapat curation timbulkan adalah persepsi pembeli akan
menjadi positif sehingga menimbulkan keteratrikan ketika melihat dan menilai
review yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih menguasai atau lebih
dipercaya pada suatu bidang tersebut positif mengenai produk tersebut. Dalam hal
ini ulasan-ulasan produk tersebut dapat menjadi referensi bagi konsumen dalam
menentukan keputusan pembelian mereka dan mengangkat nama produk tersebut
dibenak konsumen.
Creation, langkah dimana yang menentukan sedikit banyaknya tanggapan
pada suatu kejadian atau pada apa yang perusahaan tawarkan terhadap pengguna
sosial media. Dalam tahap ini perusahaan telah mengajak pengguna sosial media
untuk berpartisipasi dalam aktifitas sosial medianya. RHC menjalankan tahapan
ini dengan menggelar kuis ataupun event yang membuat pengguna sosial media
86
membuat sendiri dan memilih sesuatu yang mereka sukai. Kuis atau event yang
mengandung unsur creation adalah didasarkan pada pemikiran bahwa manusia
gemar untuk membagi informasi tentang apa yang mereka lakukan dan bicarakan,
dan umumnya di usahakan untuk kepentingan mereka didalam suatu komunitas.
Elemen reputasi adalah kunci dalam mengembangkan interaksi social yang
didasari oleh kuantitas dan kulitas dari pembentukan konten dan disebarkan oleh
para partisipan. Kombinasi dari mudahnya menyebarkan konten, curation yang
visible dapat menghasilkan komunitas yang kuat.
Collaboration,
hasil
terakhir
dari
tahapan-tahapan
diatas
yang
memunculkan aktifitas individual yang besar dan secara tidak langsung telah
membetuk suatu komunitas. Seperti jika seorang sudah melihat suatu testimonial
dari konsumen lalu memberikan penilaian, dan selanjutnya tertarik untuk
melakukan hal yang sama, proses ini dapat membangun suatu rantai yang
memberikan nilai bagi perusahaan. Tetapi kolaborasi adalah titik akhir dimana
konsumen dan perusahaan saling terlibat hubungan timbal balik yang nantinya
dapat menghasilkan masukan yang positif bagi perusahaan. Proses ini akan terus
berulang ketika sesuatu konten yang baru akan muncul. Fanpage Facebook RHC
yang telah memiliki hampir 133.000 anggota hampir selalu ramai di kunjungi
konsumen dan telah membentuk suatu komunitas aktif di dalamnya, banyaknya
jumlah komentar, pertanyaan seputar produk serta partisipasi pengguna sosial
media dalam suatu event cukup untuk mengukur tingkat keberhasilan RHC dalam
membangun kolaborasi dengan konsumen dan pengguna sosial media lainnya.
Keempat tahapan ini tidak pernah selesai untuk perusahaan jalankan dalam
mengelola sosial medianya, perusahaan hanya dapat berusaha untuk terus
meningkatkan tingkat masing-masinng tahapan agar lebih tinggi lagi untuk dapat
membawa konsumen ke tahapan selanjutnya. maka dari itu tahapan ini selalu
dijalankan bersamaan tetapi menghasilkan efek yang berbeda pada tiap-tiap
pribadi konsumen.
Pada implementasi direct marketing, RHC menggunakan penedekatan
Two-step approach yaitu untuk menghasilkan sebuah respon, RHC menggunakan
facebook fan page melalui fitur update status dan upload photo product karena
87
aktifitas tersebut dapat langsung diketahui oleh seluruh pengguna facebook, yang
artinya mereka melakukan aktifitas promosi secara massal. Untuk Fanpage
Facebook RHC mengunggah videonya untuk menarik pengguna media sosial
berkomentar. Sedangkan utnuk pendekatan berikutnya pada Twitter dan facebook
RHC menyebarkan link dengan kata-kata yang menarik pengguna sosial media
mengunjungi link tersebut, dengan mencantumkan link online shop mendorong
konsumen supaya melakukan pembelian produk.
Adapun keuntungan RHC menggunakan direct marketing melalui sosial
media facebook fan page yaitu Tidak ada batas jumlah fans yang akan terdaftar
yang bisa dikirimi pesan, RHC dapat melakukan segmentasi berdasarkan area
geografis, pekerjaan, demografis, dan sebagainya karena didalam facebook fanpage
terdapat Facebook Insight merupakan sebuah alat atau tools untuk menganalisa
pengunjung
yang
berinteraksi
pada
konten
website
serta
membantu
mengoptimalkan website kita sendiri secara real-time, Apabila telah menentukan
target market yang jelas maka kita dapat merencanakan strategi dan pendekatan
yang lebih spesifik lebih focus pada sasaran. Lebih mudah di akses karena
frekuensi yang bisa dilihat kapanpun dan di manapun. Layout dari sebuah
facebook page lebih fleksibel Facebook page lebih mudah disesuaikan
tampilannya, bisa menambahkan flash, HTML, atau aplikasi facebook lainnya
untuk menambah interaksi. Dalam soal kecepatan respon lebih cepat. RHC dapat
mengirimkan pesan bisa lebih personal melalui message kepada setiap konsumen.
RHC menggunakan media facebook fanpage dikarenakan tidak memakan
anggaran promosi yang cukup besar tetapi sangat efektif dengan respon yang
cukup baik. Facebook Insight memberikan solusi bagi sistem pertanggungjawaban
ke manajemen mengenai efektivitas kampanye social media, bahwa kuantitas saja
tidak cukup, tapi harus juga dilihat dan segi kualitas engagement-nya. Dan, untuk
manajemen yang menyukai data kuantitatif, serta demi sistem yang terukur, maka
angka-angka di Facebook Insight bisa merefleksikan keadaan yang sebenarnya
mengenai kualitas engagement brand dengan konsumen yang terkumpul di FB
Page.
88
Adapun kerugian RHC menggunakan direct marketing melalui sosial
media facebook fan page yaitu seringkali pesan yang di sampaikan melalui update
status ataupun personal message kepada konsumen di anggap tidak penting
sehingga tidak ada respon ataupun comment.
Untuk mengukur tingkat efektifitas dalam komunikasi pemasaran online
dalam menggunakan social media facebook yaitu melalui Facebook Insight
merupakan sebuah alat atau tools untuk menganalisa pengunjung yang
berinteraksi pada konten website serta membantu mengoptimalkan website kita
sendiri secara real-time. Facebook Insight tidak jauh berbeda dengan web
analytics lainnya, tetapi insights ini memberikan banyak fitur yang sangat jauh
berbeda dengan yang lain.
Berdasarkan hasil data yang di peroleh dari fitur facebook insight Fanpage
Facebook RHC yang telah memiliki sekitar 133.000 anggota hampir selalu ramai
di kunjungi konsumen dan telah membetuk suatu komunitas aktif di dalamnya,
banyaknya jumlah komentar, pertanyaan seputar produk serta partisipasi
pengguna sosial media dalam suatu event cukup untuk mengukur tingkat
keberhasilan RHC dalam membangun kolaborasi dengan konsumen dan pengguna
sosial medialainnya.
untuk mengetahui efek dari strategi komunikasi pemasaran menggunakan
direct marketing yang kita implementasikan melalui facebook fanpage diantaranya
Attention, RHC mengisi fanpagenya dengan menunjukkan konten atau isi yang
menarik dari situs mereka seperti informasi yang dikemas unik atau penggunaan
icon image yang dapat menarik perhatian masyarakat, sebaiknya konten tersebut
dapat disebarkan oleh pengguna lainnya agar nama brand terus dapat mengalir
melalui proses viral. Selain itu RHC juga mengisi Fanpagenya dengan kuis-kuis
berhadiah yang sifatnya mengharuskan pengguna menyebarkan kuis tersebut ke
orang-orang lain melalui satu orang yang telah menjadi anggota Fanpage, seperti
kuis yang mengajak konsumen untuk memberikan testimoni terhadap produk
perawatan rambut Hair Growth Serum yang pernah digunakan oleh konsumen,
yang menawarkan pemenangnya paket produk perawatan rambut lengkap dari
RHC, testimoni terbai akan di pilih untuk di jadikan pemenang setiap
89
minggunnya. Interest, jika dapat menimbulkan rasa ketertarikan calon konsumen
setelah calon konsumen tersebut membaca atau menerima pandangan seorang ahli
Rudy hadisuwarno atau yang telah dipercaya atau pada saat konsumen membaca
tetimoni dari konsumen lain mengenai produk yag di pakainya. Hal yang dapat
curation timbulkan adalah persepsi pembeli akan menjadi positif sehingga
menimbulkan ketertarikan ketika melihat dan menilai review yang ditulis oleh
orang yang dianggap lebih menguasai atau lebih dipercaya pada suatu bidang
tersebut positif mengenai produk tersebut. Search, Setelah adanya ketertarikan
untuk menggunakan produk tersebut, konsumen kemudian membuat penilaian
secara keseluruhan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan informasi yang
disajikan oleh perusahaan, dengan mempertimbangkan komentar, testimoni atau
pendapat dari orang-orang yang telah membeli dan menggunakan produk
perawatan rambut RHC. Action, setelah calon konsumen tersebut membaca atau
menerima pandangan seorang ahli Rudy hadisuwarno atau yang telah dipercaya
atau pada saat konsumen membaca tetimoni dari konsumen lain mengenai produk
yag di pakainya. Hal yang dapat curation timbulkan adalah persepsi pembeli akan
menjadi positif sehingga menimbulkan keteratrikan ketika melihat dan menilai
review yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih menguasai atau lebih
dipercaya pada suatu bidang tersebut positif mengenai produk tersebut. Dalam hal
ini ulasan-ulasan produk tersebut dapat menjadi referensi bagi konsumen dalam
menentukan keputusan pembelian mereka dan mengangkat nama produk tersebut
di benak konsumen. Share, Elemen reputasi adalah kunci dalam mengembangkan
interaksi sosial yang didasari oleh kuantitas dan kulitas dari pembentukan konten
dan disebarkan oleh para partisipan. Dalam hal ini konsumen dapat menyebarkan
informasi produk yang telah mereka pakai dengan cara menuliskan testimoni pada
fanpage RHC atau men-Tag foto produk kepada teman ataupun keluarga untuk
merekomendasikan produk yang telah mereka gunakan.
4.5
Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian
1. Narasumber dalam penelitian ini diambil dari RHC (PT. Martha Tilaar
Group) sehingga penelitian yang didapat bersifat subyektif
90
2. Adanya kemungkinan kesalahan interpretasi jawaban pada saat
wawancara yang disebabkan oleh pemilihan kata-kata yang kurang
dimengerti oleh narasumber karena menggunakan kata-kata dalam
istilah marketing khususnya pada saat melakukan wawancara dengan
team RHC (PT. Martha Tilaar Group)
3. Peneliti tidak memiliki wewenang untuk mendapatkan data penjualan
dari produk PT. Martha Tilaar secara detail, sehingga penelitian ini
bersifat pure kualitatif yang didasarkan dari jawaban wawancara yang
mendetail dari berbagai pihak yang ditemui pada saat penelitian
dilakukan sehingga kedepannya diharapkan akan ada penelitian dari
pihak lain yang melanjutkan hasil penelitian ini dalam bentuk
pengolahan berupa data dengan sifat penelitian berbentuk kuantitatif
adapun harapannya adalah agar adanya hasil penelitian sebagai
pembanding dan penelitian yang lebih dalam demi kemajuan ilmu
pengetahuan.
91
Download