RINGKASAN Ega Ferganita. H24062595. Evaluasi Portofolio Investasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. Dibawah bimbingan Abdul Kohar Irwanto. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, yang selanjutnya di sebut Asuransi Bumiputera, merupakan perusahaan asuransi pertama dan tertua di Indonesia serta memiliki berbagai jenis produk asuransi yang ditawarkan. Berbagai jenis produk asuransi yang ditawarkan merupakan salah satu indikator pendapatan premi yang diterima perusahaan dari pemegang polisnya. Dana yang diperoleh dari pendapatan premi para pemegang polisnya tersebut kemudian diinvestasikan oleh perusahaan dengan melakukan portofolio investasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis kondisi keuangan Asuransi Bumiputera (2) Mengkaji kebijakan investasi Asuransi Bumiputera (3) Mengevaluasi proporsi portofolio investasi Asuransi Bumiputera selama periode 1995-2008. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2010 di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 yang berlokasi di Wisma Bumiputera 1912 lantai 1822 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 75 Setiabudi Jakarta. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel for Windows dan software Modern Portofolio Theory and Investment berdasarkan Model Markowitz. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dari perhitungan rasio keuangan, maka Asuransi Bumiputera dapat disimpulkan merupakan perusahaan asuransi yang baik. Hal ini terlihat dalam nilai-nilai rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitasnya. Namun, rasio investasi terhadap cadangan klaim dan RBC (Risk Based Capital) perusahaan hingga saat ini masih dibawah nilai yang ditetapkan pemerintah yaitu 100 persen untuk perusahaan mutual seperti Asuransi Bumiputera. RBC perusahaan baru mencapai 86 persen sedangkan rasio investasi terhadap klaim perusahaan baru berkisar 60 persen. Perusahaan mengalami kesulitan mengenai perimbangan kekayaan dan kewajiban perusahaan. Artinya dalam memenuhi kewajibannya, perusahaan hanya bersumber pada aktiva karena tidak adanya modal dasar (perusahaan mutual). (2) Kebijakan investasi Asuransi Bumiputera adalah mengacu pada Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Nomor: PER-09/BL/2008, program kerja tahunan Divisi Manajemen Dana yang berpedoman pada Business Plan perusahaan dan kebijakan Reversionary Bonus bagi pemegang polisnya. (3) Portofolio investasi yang dilakukan perusahaan selama tahun 1995-2008 memiliki expected return atau tingkat pengembalian yang diharapkan 6,59 dengan standar deviasi atau risiko sebesar 0,99 persen. Artinya setiap kenaikan 1 persen risiko atau standar deviasi akan meningkatkan 6,60 persen return. Portofolio tersebut dibentuk dari komposisi instrumen investasi deposito 44,41 persen, obligasi 4,97 persen, saham 0,74 persen, reksadana 32,25 persen, penyertaan 8,23 persen, properti 7,89 persen, dan pinjaman hipotik 1,52 persen.