BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Tujuan pertama penelitian ini adalah mengukur praktik dimensi organisasi pembelajaran manakah yang masih berada di bawah data rata-rata dimensi pembelajaran Watkins dan Marsick (2003). Hasil penelitian menunjukan bahwa Mean dimensi create continuous learning opportunities dan kinerja pengetahuan signifikan lebih tinggi dari data rata-rata, sedangkan dimensi promoting inquiry and dialogue, encouraging collaboration and team learning, establishing systems to capture and share learning, empowering people toward a collective vision, connecting the organization to its environment, providing strategic leadership for learning, dan kinerja keuangan sama dengan data rata-rata. Tujuan kedua penelitian ini adalah mengukur korelasi antara variabel kinerja organisasional dan dimensi organisasi pembelajaran pada Hotel Whiz. Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi organisasi pembelajaran memiliki hubungan positif signifikan dengan kinerja pengetahuan. Hasil penelitian menjawab pertanyaan penelitian yaitu apakah praktik pembelajaran yang diterapkan Hotel Whiz telah memenuhi kriteria konsep organisasi pembelajaran Watkins dan Marsick (2003). Kesimpulannya adalah bahwa praktik organisasi pembelajaran yang dikembangkan Hotel Whiz telah memenuhi kriteria pembelajaran Watkins dan Marsick (2003), kriterianya yaitu : 54 1. Pengukuran mean dimensi organisasi pembelajaran Hotel Whiz lebih dari atau minimal sama dengan data rata-rata beberapa studi menggunakan DLOQ. Hasil pengukuran menunjukan bahwa mean dimensi organisasi pembelajaran Hotel Whiz secara umum lebih tinggi dari data rata-rata. Terdapat dua dimensi yang signifikan lebih tinggi dari data rata-rata yaitu dimensi create continuous learning opportunities dan kinerja pengetahuan. 2. Dimensi organisasi pembelajaran minimal memiliki hubungan positif dengan salah satu hasil kunci. Hasil korelasi menunjukan bahwa dimensi organisasi pembelajaran memiliki hubungan positif signifikan dengan kinerja pengetahuan. 5.2 Implikasi Manajerial Berdasarkan penjelasan pembahasan dan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan masukan atau saran kepada manajemen Hotel Whiz sebagai berikut : 1. Pihak manajemen Hotel Whiz disarankan dalam waktu dekat untuk meningkatkan dimensi pembelajaran establishing systems to capture and share learning dan connecting the organization to its environment guna menyeimbangkan fokus pembelajaran. Peningkatan dapat dilakukan melalui program-program yang telah ada seperti acara sharing session pada program gathering untuk lebih diarahkan membahas hal yang lebih produktif seperti membahas permasalahan dan fenomena baru yang dihadapi, mendengarkan ide-ide baru, dan khususnya membuka kesempatan karyawan pada semua level untuk berpartisipasi serta 55 mengundang pihak eksternal untuk mendapatkan pandangan dari perspektif yang berbeda. Buletin internal yang diterbitkan bulanan juga dapat dimanfaatkan menjadi media untuk meningkat dimensi ini dengan cara mengajak karyawan berpartisipasi menjadi nara sumber untuk berbagi pengalaman. 2. Pihak manajemen Hotel Whiz disarankan dalam jangka panjang dan menengah untuk meningkatkan dimensi pembelajaran Empowering people toward a collective vision. Peningkatan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan dan memperbaiki komunikasi antara pimpinan dan karyawan (komunikasi vertikal) untuk mendorong implementasi visi bersama. Memberikan wewenang pembuatan keputusan pada level yang langsung berhadapan dengan masalah sebagai motivasi pembelajaran dan tanggung jawab kearah visi bersama. Sebagai contoh bagian marketing tidak lagi diputuskan oleh kantor Whiz pusat. Memberikan penghargaan tidak hanya berdasarkan prestasi pribadi tetapi juga penghargaan yang dapat memotivasi pengimplementasian visi bersama. Sebagai contoh yaitu memberikan penghargaan The Most Visionary Employee setiap dua atau tiga tahun. 5.3 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini hanya menangkap gambaran mengenai persepsi disaat penelitian dilakukan. Hasilnya hanya berdasarkan persepsi bukan berdasarkan data realitas ataupun data perusahaan. Pengukuran hasil kunci diukur bersamaan 56 dengan persepsi organisasi pembelajaran. Persepsi perubahan hasil kunci mungkin merefleksikan pembelajaran sebelumnnya, sehingga pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini tidak menangkap persepsi perubahan yang masih dalam tahap inkubasi. Penelitian ini hanya mengukur organisasi pembelajaran berdasarkan model yang dikembangkan Watkins dan Marsick (2003). Peneliti yang akan membahas organisasi pembelajaran diharapkan dapat menambahkan analisis tambahan lain seperti variabel demografi jenis pekerjaan. Peneliti juga dapat menambahkan teori-teori organisasi pembelajaran yang lain agar praktik organisasi pembelajaran di Indonesia semakin berkembang dan dapat diterapkan secara lebih strategis. 57