- Free Documents

advertisement
CHOLANGITIS
ASRUL MATERI KULIAH FKUSU
Pendahuluan
Definisi
Cholangitis adalah sindroma klinis yang disebabkan oleh infeksi pada sistem bilier akibat
adanya hambatan aliran empedu.
Pendahuluan
Epidemiologi Frekuensi di USA Relatif jarang, berhubungan dengan penyebab obstruksi
baktibilia ERCP Injeksi zat kontras secara retrograd. Negara lain Oriental cholangiohepatitis
endemik di AsTeng. Recurrent pyogenic cholangitis dengan batu intra amp extrahepatic
pada pasien amp cholelithiasis pada .
Pendahuluan
Mortalitas Dulu t.u dengan penyakit penyerta Sekarang Operasi emergensi Bedah Elektif
Ras Insidensi cholethiasis Eropah Utara, Hispanik, Amerika, Pima Indian. Asian batu primer
CBD, e.c. infeksi, stasis empedu, striktur amp parasit. recurrent pyogenic cholangitis Afrika
sickle cell anemia
Pendahuluan Jenis kelamin Laki wanita Umur Ratarata umur tahun Usia tua sering dengan
batu empedu asimtomatik Mortalitas meningkat penyakit penyerta .
Batu primer.Etiologi Stasis/ obstruksi empedu pada CBD obstruksi parsial lebih sering.
pasien post cholecystectomy retained CBD stones. Common Bile Duct CBD stones pasien
cholecystitis batu CBD. .
Inflammatory bowel disease Choledochocele Sclerosing cholangitis from biliary sclerosis
Cacing Ascaris Biliary enteric anastomosis . tumor Portohepatis/ metastasis Striktur atau
stenosis Manipulasi Endoskopik CBD Strictures/ stenosis. Cholangiocarcinoma.Etiologi
Penyebab lain Tumor Pancreatic cancer.
Penyebab Obstruksi .
Batu CBD primer dan sekunder .
Pasase empedu lambat predisposisi infeksi bakteri v. vena hepatika dan limfatik
perihepatik.limfatik amp duodenum Infeksi asenderen pada duktus hepatikus Tekanan
intrabilier tinggi Infeksi biliary canaliculi. Obstruksi t.tumor atau manipulasi endoskopik
CBD.Patofisiologi Stasis atau obstruksi yang disertai oleh bakteria.u. stenosis. yang
menyebabkan bakteremia. Cholangitis supurativa . batu amp Stasis strictures.porta.
Manifestasi Klinis Klasifikasi Cholangitis dengan cholecystitis obstruksi . batu CBD kecil
kompresi oleh vesica felea / KGB / inflamasi pankreas edema/spasme sphincter Oddi edema
mukosa CBD hepatitis .
Manifestasi Klinis Klasifikasi Acute Non Suppurative Cholangitis Terdapat baktibilia tanpa
pus Obstruksi parsial .
Manifestasi Klinis Klasifikasi cute suppurative cholangitis CBD berisi pus dan terdapat
bakteria Obstruksi parsial .
Manifestasi Klinis Klasifikasi Acute Suppurative Cholangitis dengan sepsis Obsrtruksi total .
coli Klebsiella spp Enterococci Pseudomonas spp. Clostridium spp. Enterobacter
spp.Bakteriologi Bakteri E. Empedu . Stapylococcus spp. Dapat polimikrobial Darah .
Bacteroides spp.
/mm Kanulasi bilier Diabetes mellitus Hyperamylasemia Obesitas Recent episode of
cholecystitis / cholangitis . mol/L Leukosit gt . C Bilirubin total gt .Faktor prediktif untuk
baktibilia Umur gt tahun Febris gt .
Komplikasi Sepsis berlarut Shock Septik Gagal organ ganda Abses hati piogenik sering
multipel Peritonitis .
fever and jaundice amp tak selalu lengkap. Reynolds pentad the triad mental status changes
amp sepsis shock Lansia Mungkin tak bisa menunjukkan rasa nyeri .Diagnosis Gejala klinik
Charcot triad right upper quadrant pain. sedang. amp fulminan . Bisa ringan.
chills amp rigors. HIV /AIDS infeksi cryptosporidium . CBD stones.iritasi peritoneal . Acholic /
hypocholic stools. diffuse abdominal pain . Jaundice . Recent cholecystectomy. RPD
Gallstones. ERCP. RUQ pain . vomitus . shock .Diagnosis Gejala klinik Gejala lain Fever.
Pruritus. cholangiogram. History of cholangitis.
Diagnosis Pemeriksaan Fisik Fever of cases. . elderly patients may have no fever. RUQ pain
Murphy sign Mild hepatomegaly Jaundice Mental status changes Sepsis Hypotension
Tachycardia Septic shock Peritonitis is unusual and should lead to a search for an alternative
diagnosis.
Malignancy lebih tinggi gt mg. with left shift ratarata . Bilirubin mean . atau
leukopenisepsis.Diagnosis Laboratorium Darah Leukositosis gt .. AST.. . ALT Fosfatase
alkali malignant vs Benign obstruction mean vs.
sepsis.Diagnosis Laboratorium Fungsi ginjal Elektrolit Calcium jika ada pancreatitis
Prothrombin and PTT Memanjang sirosis. kebanyakan polymicrobial Urinalysisbiasanya
normal . th/ operatif Kultur darah dua kali positive.
.Diagnosis Laboratorium Blood Type. Biliary Cultures Jika drainase bilier dengan
interventional radiology atau endoskopi. Screen amp Crossmatch Amylase dan/atau
LipaseCBD bisa menyebabkan amylase naik dan pankreatitis. kultur harus dikirim.
Sepertiganya mildly elevated amylase.
Diagnosis Pemeriksaan Pencitraan Ultra sonografi . dilatasi CBD batu CBD tumor CBD atau
pankreas batu intrahepatik abses hepar .
batu radioopak Gas pada gall bladder. biliary tract HIDA Technnetiumlabelled hydroxy
iminodiacetic acid Patensi sistem bilier / biliodigestif PTHC Percutaneus Transhepatic
Cholangiography Dilatasi intra hepatal .Pemeriksaan Pencitraan Foto polos abdomen .
papillary necrosis. Keuntungan Patologi lain Complications ampullary tumors. Kerugian
Gallstones tak jelas unstable patients berbahaya. .Pemeriksaan Pencitraan CTScan
Adjunctive Dilatasi intra amp extrahepatic ducts amp inflammasi CBD. pericholecystic fluid
and liver abscesses rightsided diverticulitis.
Akurasi . . .Pemeriksaan Pencitraan MRI Cholangiografi Sensitivitas . Spesifisitas .
Pemeriksaan Pencitraan ERCP Sindroma Mirizzi amp electrohydrauliclithrotripsy .
. Sindroma Mirizzi Abses hati piogenik Pankreatitis akut Hepatitis virus akut Hepatitis
alkoholik .Diagnosis Banding Kholesistitis akut . sirrosis alkoholik Kholestatis intrahepatik
karena obatobatan. sirrosis bilier primer.
Volume resuscitation parenteral antibiotics sambil menungu diagnosis NPO. Analgetik
Observasi ketat menentukan kebutuhan dekompresi emergency dalam . oxygen. NGT.Terapi
Awal Medikamentosa akan membaik ABCs. pulse oximetry. Vitamin K. Place a Foley
catheter monitor urine output. ECG amp monitoring berat noninvasif. IV. jam. tak membaik
surgical / endoscopic decompression .
Jenis antibiotika Broad spectrum antibiotics Penicillin broad spektrum Aminoglikosida
penicillin Cephalosporin generasi III Metroniodazole Imipenem Cilastatin Pefloxacin
Profilaksis Cephalosporin generasi II Penicillin broad spectrum .
complication rate .Terapi Bedah Emergensi Dekompresi Dilakukan drainase dengan cara
Cholecystostomy/Choledochostomy Open anestasi lokal mortalitas USG Guided
Percutaneus PTC ERCP Sphincterotomy pembersihan batu..pus mortalitas .
hepatico jejunostomy .Terapi Bedah Definitif Tergantung jenis patologi. letak sumbatan.
dapat Kholesistektomi CBDE Ttube Sphincteroplasty stenosis Anastomosis bilioenterik
kholedochoduodenostomi. etiologi. kholedochojejunostomy.
Algoritma Cholangitis dengan penyebab batu empedu .
Pengelolaan Cholelithiasis .
One VS Two Step Approach LC LTCDCBDE Keuntungan Biaya murah Lama rawat singkat
Morbiditas rendah LC pre/post op/ ERS Keuntungan Waktu operasi singkat Tidak
memerlukan teknik yang tinggi Alatalat lebih sedikit .
One VS Two Step Approach Kerugian Teknik lebih sulit Biaya alat mahal Waktu operasi
lama Biaya kamar operasi meningkat Kerugian Perawatan di RS lebih lama Biaya
keseluruhan meningkat Morbiditas dapat meningkat Dua prosedur yang terpisah .
Pengelolaan Choledocholitihiasis .
Pengelolaan Choledocholithiasis .
.
Terapi Bedah Transcystic CBDE Fluoroscopic Wire Basket Retrieval Ampullary baloon
dilatation Laparoscopic Choledochotomy Antegrade Transcystic Sphincterotomy Open
CBDE .
Terapi Bedah Laparoskopi Cholecystektomi Cholangiografi .
Terapi Bedah Eksplorasi CBD per laparoskopi .
Terapi Non operatif ERCP Percutaneus Transhepatic Stone Removal Observasi .
ERCP .
Percutaneus Transhepatic Stone Removal .
Prognosis Faktor yang meningkatkan mortalitas Umur Febris Lekositosis Syok Septik Kultur
darah Gangguan sistem phagositosis Immunosuppresi Adanya Neoplasma hepar Obstruksi
intrahepatal multipel Penyakit hepar kronis Abses hepar .
Terima Kasih .
Download