shadamata Presentation Template

advertisement
Mekanika Fluida II
Slurry Flow
Aliran padat
Interaksi aliran padat
Faktor yang berperan
1. Distribusi ukuran partikel
2. Bentuk partikel
3. Komposisi kimia partikel
4. Kadar air
5. Suhu
6. Sifat adesif partikel
7. Konsistensi properti
Interaksi aliran padat
Interaksi Gaya Alir
K: 0,3 - 0,6
Poin Penting:
1. Pada kondisi rest, solid masih dapat bergerak
2. Perbedaan profil penampang akan memberikan
interaksi gaya yg berbeda
3. Interaksi gaya dapat digambarkan dengan Grafik
Mohr
Sifat adesif partikel
Fenomena yang mungkin terjadi:
1. kristalisasi partikel akibat pengeringan
2. kristalisasi partikel akibat terbentuknya slurry
3. kristalisasi partikel akibat pendinginan setelah
pelelehan
4. penyatuan partikel secara kimiawi
5. penyatuan partikel secara biologi
Kriteria Pengaliran
Definisi dalam Analisis
Rejim aliran
1. Homogeneous
→ dominan terdiri dari fine particles (< 50 μm)
→ berperilaku mengikuti matriks pembawanya.
2. Heterogeneous
→ ukuran dan bentuk terdistribusi pada rentang yang lebar.
→ berperilaku : densitas akan makin membesar pada dasar
saluran.
Kecepatan kritis (vcrit)
→ batas kecepatan campuran padat dlm matriks, sehingga
berpotensi ke pengendapan atau tidak.
→ < kec. Kritis : partikel akan cenderung mengendap
→ > kec. Kritis : partikel akan cenderung mengalir
Analisis Aliran
1. Menentukan prosentase padat pada matriks
pengalirnya (dlm hal ini konotasi ke slurry = padat
dalam matriks air).
2. Menentukan kecepatan kritis (Durand-Condolios)
3. Menentukan rejim aliran
v<vtrans : Heterogen
v>vtrans : Homogen
Contoh Perhitungan
Contoh Perhitungan
Questions?
Mekanika Fluida II - TL ITB
Download