U s k Business Intelligence u Dashboard Abstrak Business Intelligence menggabungkan data operasional dengan alat analisis untuk menyajikan informasi secara kompleks dan kompetitif dari data acak untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketepatan waktu dan kualitas input untuk proses pengambilan keputusan. Business Intelligence digunakan untuk memahami kemampuan yang tersedia di perusahaan; tren, arah masa depan pasar, teknologi, dan lingkungan perusahaan/organisasi. Selamat datang di area Dashboard dengan Microsoft Excel 2013. Para Pimpinan Eksekutif saat ini mengiginkan informasi yang lebih cepat dan dalam format yang mudah dibaca atau dicerna. Di situlah wilayah dashboard bisa masuk. Idenya adalah untuk menyajikan informasi penting yang tepat waktu dan mudah dimengerti dan dipahami. Dalam artikel ini, saya mencoba menggunakan kekuatan Microsoft Excel 2013. Untuk menutupi proses membangun sebuah dashboard yang mudah dan refreshable dengan informasi dari User dengan bantuan Microsoft Excel 2013 dan mungkin bisa juga ditambah program lain semisal Microsoft Dynamic GP 2013. Keyword Business Intelligence, Dashboards, Microsoft Excel 2013, Microsoft Dynamic GP 2013, Dashboard Excel [Pick the date] Agus Hekso Pramudijono Business Intelligence Dashboard Dashboard intelijen bisnis adalah alat visualisasi data yang menampilkan status data metrik dan indikator kinerja utama (IKU) untuk suatu organisasi. Dashboard mengkonsolidasikan dan mengatur angka, dan kadang-kadang metrik Scorecard kinerja pada satu layar. Mereka dapat disesuaikan untuk keperluan khusus dan dapat menampilkan metrik khusus yang ditargetkan untuk satu titik pandang atau departemen. Fitur penting dari produk dashboard BI termasuk antarmuka yang dapat disesuaikan dan kemampuan untuk menarik data real-time dari berbagai sumber. Oracle dan Microsoft adalah salah satu vendor dari intelligence dashboards bisnis. Dashboard BI juga dapat diciptakan melalui aplikasi bisnis lain, seperti Excel. Dashboard intelijen bisnis kadang-kadang disebut sebagai dashboard organisasi. Dashboard intelijen bisnis sering dianggap sebagai scorecard kinerja. Perbedaan utama antara keduanya yaitu, secara tradisional, adalah bahwa dashboard intelijen bisnis, seperti dashboard mobil, menunjukkan status pada titik dan waktu tertentu. Sebuah scorecard, di sisi lain, menampilkan kemajuan dari waktu ke waktu menuju tujuan tertentu. Dashboard dan scorecard bisa didesain secara konvergen. Sebagai contoh, beberapa produk komersial dashboard juga mencakup kemampuan untuk melacak kemajuan menuju tujuan. Sebuah produk yang menggabungkan unsur-unsur dari kedua dashboard dan scorecard kadangkadang disebut sebagai papan skor. Pengertian Dashboard adalah sebuah tampilan visual berisikan informasi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan dalam rangka melakukan monitoring dan sebagai dasar analisa untuk melakukan pengambilan keputusan. Teori Dasar Business Intelligence (BI) sebagaimana disampaikan oleh Turban (2010) merupakan kombinasi dari arsitektur, tool, basis data, aplikasi dan metodologi untuk dapat dilakukannya akses data secara, interaktif, manipulasi data, dan memberikan kemampuan kepada para manajer membuat keputusan bisnis yang lebih baik karena digunakannya fakta dan system yang berdasarkan fakta. Business Intelligence (BI) mengacu pada teknik berbasis-komputer yang digunakan di dalam melihat, menggali, dan menganalisis data bisnis, seperti pendapatan penjualan suatu produk dan/atau bagian atau hubungan beaya dan pemasukan. (Wikipedia,2010) Business Intelligence (BI) membantu pelaku bisnis untuk membuat keputusan yang lebih informatif dengan ketersediannya yang bisa tepat waktu, dan dapat menjadi suatu jawaban karena dukungan data yang cukup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan organisasi. BI menganalisis data yang disimpan di dalam data warehouse, basis data operational, dan/atau ERP systems (i.e. SAP®, Oracle, JD Edwards, Peoplesoft) dan mengubahnya menjadi dashboard dan laporan yang menarik dan mudah dimengerti. BI memberikan 1! Agus Hekso Pramudijono wawasan yang diperlukan untuk membuat putusan perencanaan strategis, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan pemrosesan bisnis. (Microstrategy.com) Fungsi dashboard 1. Meneliti informasi dengan sekali pandang Contoh : Pengendara sepeda motor harus dapat mengetahui berapa laju kendaraannya selama waktu sepersekian detik dia menatap dashboard kendaraannya sebelum akhirnya kembali melihat jalan. 2. Memberikan informasi secara efektif dan efisien Informasi efektif dan efisien ketika pengguna dapat langsung mengambil informasi penting seperti yang tampak pada bagan 1 dashboard rencana dan realisasi. Bagan 1 Dashboard rencana dan realisasi diklat Contoh : Kedua bagan 1 menggunakan data yang sama, namun ditampilkan dalam bentuk bagan yang berbeda. Bagan 1 menampilkan laju pertumbuhan rencana diklat di Pusdiklat A. Pengguna ingin secara cepat mengetahui secara garis besar apakah laju pertumbuhan rencana diklat semakin menurun atau meningkat. Kedua bagan 1 akan memberikan informasi yang sama bahwa dari Bulan ke bulan laju pertumbuhan rencana semakin meningkat. Perbedaannya adalah bagan sebelah kanan akan lebih cepat menyampaikan informasi dibandingkan dengan bagan sebelah kiri. 3. Indikator kinerja (pencapaian target) 2! Agus Hekso Pramudijono Contoh : Seorang pengendara bertujuan untuk berkendara dengan santai dengan kecepatan sedang – sedang saja. Berdasarkan pemikiran sendiri, pengendara menganggap bahwa berkendara dengan kecepatan sedang – sedang saja adalah berkendara dengan kecepatan 40-60 km / jam. Untuk mengetahui apakah targetnya telah tercapai, sesekali pengendara akan melihat alat ukur laju (km / jam) pada dashboard kendaraan. Ketika pengguna melihat ternyata kendaraan berada pada kecepatan 55 km / jam. Artinya pengguna telah mencapai target keinginannya untuk berkendara dengan kecepatan sedang – sedang saja. Tujuan Utama Business Intelligence Dashboard: • • • • • Memungkinkan akses interaktif ke data (seringkali dalam bentuk real time). Memungkinkan manipulasi data untuk memberikan analysis yang tepat oleh manajer. Menyediakan wawasan yang bernilai untuk menghasilkan putusan yang informatif dan lebih baik. Proses BI berbasis pada transformasi data ke informasi, kemudian ke putusan dan akhirnya ke aksi atau tindakan. Memfasilitasi closing the strategy gap dari suatu organisasi. Business Intelligence Dashboard Framework Setelah kita mulai masuk wilayah pengertian dan konsep dasar BI dashboard, mari kita menjelajahi komponen apa saja yang membentuk lingkungan BI. 1. Data Warehousing. Diagram di bawah menggambarkan lingkungan BI dasar sebagai dua berpotongan oval. (Lihat bagan 2) oval bagian kiri merupakan "data warehousing" Di sinilah tim teknis menghabiskan 60 sampai 80 persen dari waktu. Tugasnya adalah untuk mengekstrak, membersihkan, memodelkan, mengubah, mentransfer, dan data transaksi dari satu atau lebih sistem operasional ke dalam data warehouse. Bagan 2 diagram Business Intelligence Dashboard Framework 2. Lingkungan analitis. Oval bagian kanan pada bagan 2 mengacu pada analisis lingkungan, yang merupakan domain dari pengguna bisnis, yang menggunakan alat analisis untuk query, laporan, menganalisis, tambang data, memvisualisasikan, dan yang paling penting, bertindak atas data dalam data warehouse. Sejak mayoritas pengguna bisnis hanya ingin berinteraksi dengan laporan standar, tim teknis menciptakan ini di muka dan menempatkan mereka pada intranet perusahaan. Pengguna juga dapat melihat melaporkan sebagai dokumen statis, menyaring laporan dengan kriteria yang relevan (misalnya geografi, produk), atau menavigasi laporan (yaitu pencarian, dan penelusuran) untuk mengubah tampilan atau tingkat detail. Selain itu, banyak organisasi yang memberikan laporan pengecualian-driven, seperti dashboard atau Scorecard, yang menunjukkan bagaimana kinerja dibandingkan dengan rencana. Bagi pengguna yang ingin menjelajahi data dalam gudang dengan cara yang lebih teknis, Tim teknis biasanya menciptakan katalog bidang data bahwa pengguna dapat memilih membuat query atau laporan khusus. Katalog atau meta 3! Agus Hekso Pramudijono data ini pengguna lapisan-perisai dari kompleksitas sistem back-end dan memastikan bahwa permintaan terbentuk dengan benar untuk menghindari hasil yang salah. Keuntungan Business Intelligence Dashboard: Dari penjelasan teori dan fungsi dan tujuan tentunya akan terdapat banyak keuntungan dengan adanya dashboard dalam suatu organisasi, ada beberapa kajian tentang hal ini yaitu: Menurut Wayne W. Eckerson (2003): ! ! ! ! ! ! ! Penghematan waktu (60%). Single version of the truth (59%). Meningkatkan strategi dan plants (57%). Meningkatkan putusan taktis (56%). Proses lebih efisien (55%). Penghematan beaya (37%). Meningkatkan relationship pelanggan dan mitra (36%). Menurut Thompson (2004): ! ! ! ! Pelaporan lebih cepat, lebih teliti (81%). Meningkatkan pengambilan keputusan (78%). Meningkatkan layanan pelanggan (56%). Menaikkan keuntungan (49%). Salah satu tool yang digunakan BI adalah Dashboard, yang merupakan tampilan visual dari informasi penting yang disajikan pada satu tampilan layar computer. Disebut “dashboard” karena fungsinya sama seperti dashboard pada kendaraan. Fungsi utama Dashboard secara umum adalah untuk menyediakan data/informasi penting dan memberikan sinyal tentang suatu kondisi yang perlu segera mendapatkan respon atau perhatian. Contoh tampilan Dashboard untuk BI diberikan pada Gambar di bawah ini. Dengan hanya melihat layar monitor yang ada di depan meja yang berisi tampilan Dashboard dan beberapa klik, para manajer dengan mudah dan real time dapat memantau semua aspek kinerja yang ada di kantor/ perusahaan. Didukung dengan layanan tampilan informasi dari Dashboard, para manajer dapat melakukan analisis mengenai korelasi beragam dari variable kinerja dan juga perkembangan/ kecenderungannya, apakah naik atau menurun. Untuk pengembangan aplikasi Dashboard, salah satu perangkat lunak yang mudah digunakan adalah Microsoft Office Excel. Melalui aplikasi Ms Excel dapat dibuat tabel atau chart yang berisikan serangkaian Key Performance Indicators (KPI) kantor/ perusahaan. Microsoft Office Excel adalah salah satu aplikasi terbaik di pasar untuk melaporkan dashboard, suatu teknik yang banyak Excel pengguna mungkin tidak akrab dengan atau mengetahui bagaimana menerapkan. Sementara banyak inividu menggunakan dashboard kata untuk menggambarkan grafik 4! Agus Hekso Pramudijono atau tabel. Panel control di Excel dapat dibuat dari gambar bentuk, gambar, tabel, grafik, sel, perbatasan, kontrol pada dasarnya apapun yang dapat diatur untuk secara visual merepresentasikan data. Karena dashboard dapat dibangun dengan cepat dan otomatis menggunakan VBA, proyek perangkat lunak yang digunakan untuk beberapa bulan dapat dilakukan di beberapa minggu. Pada dasarnya, laporan dashboard adalah cara untuk visual menyajikan data penting dalam bentuk ringkasan sehingga Anda dapat membuat keputusan yang cepat dan biaya efektif. Excel memiliki setidaknya lima fitur yang membuat aplikasi yang luar biasa untuk pelaporan dashboard: • • • • • data analysis and visualization tools Slicer Pivot Tables and Power Pivot for excel Named Sets Timeline dan sparklines Dashboard pada Excel, yang tidak hanya membantu Anda untuk memahami hubungan yang kompleks di Excel data Anda, tetapi hal itu memungkinkan Anda untuk membangun dashboard Excel lebih cepat dan mudah. Dengan komponen Dashboard untuk Excel Anda dapat menggunakan selain kelima fitur diatas anda juga bisa menggunakan Heatmaps, Mini Charts, grafik Bump dan grafik khusus lainnya, mendapatkan data visualisasi yang dramatis dan efektif. Dashboard merupakan salah satu solusi untuk penyajian dan visualisasi data. Dashbord disini berfungsi untuk penyajian data dalam MS. EXCEL, dengan bentuk grafik yang dapat di kreasi kan dengan aplikasi yang ada dalam MS. EXCEL. Lima pilihan untuk grafis. Pertama kemungkinan penambahan Sparklines diubah ukurannya dengan ukuran sel dalam rangka untuk membuat analisa data secara cepat. Kedua, dapat memasukkan heatmaps dan ikon dalam oder untuk menganalisis data sampai dengan 5 dimensi, Ketiga memiliki Charts Mini yang mengoptimalkan grafis dan ukuran yang memungkinkan representasi yang sesuai dalam jumlah yang lebih besar data untuk dashboard, Keempat data segera dengan grafik bump. Lima, grafik Khusus satu set grafis baru yang bermanfaat untuk tampilan. Empat jenis grafik telah ditambahkan di bagian Charts Khusus: - Lines (max-min) - Lines (tinggi, rata-rata, rendah) - Lines (max, tinggi, rata-rata, rendah, min) - Beberapa indikator kemajuan 5! Agus Hekso Pramudijono Daftar Pustaka: Ana-Ramona BOLOGA, Business Intelligence using Software Agents, Database Systems Journal vol. II, no. 4/2011 31 Colin White, The Next Generation of Business Intelligence: Operational BI, July 2006 Sponsored by Sybase Dinu AIRINEI, Daniel HOMOCIANU, The Mobile Business Intelligence Challenge, Economy Informatics, vol. 10, no. 1/2010 5 Wayne W. Eckerson, Smart Companies in the 21st Century: The Secrets of Creating Successful Business Intelligence Solutions, The Data Warehousing Institute, Seattle, 2003 Solomon Negash, Business Intelligence, Communications of the Association for Information Systems (Volume13, 2004) 177-195 6!