BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari penelitian dan analisa yang telah dilakukan dapat dismpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Pada pengujian peforma generator didapatkan bahwa air kemasan merk A mempunyai peforma terbaik diantara air kemasan merk lainnya, yaitu dengan effisiensi sebesar 28,282%. 2. Pada pengujian peforma generator tersebut dengan air kemasan merk A, B, merk C, dan merk D jika dibandingkan dengan aquadest ditambah 3 gram baking soda maka didapat : a. Untuk daya yang dikonsumsi jika dibandingkan dengan aquadest ditambah 3 gram baking soda terjadi rata – rata penurunan daya yang dikonsumsi secara berturut – turut pada merk D, merk A, merk B dan merk C sebesar 83,46%, 88,13%, 97,34%, dan 107,35%. b. Laju produksi gas HHO jika dibandingkan dengan aquadest ditambah 3 gram baking soda terjadi penurunan laju produksi secara berturut – turut pada merk A, merk D, merk C, dan merk B sebesar 834,59%, 927,81%, 949,6% dan 1065,86% c. Koeffisien peforma jika dibandingkan dengan aquadest ditambah 3 gram baking soda terjadi penurunan peforma secara berturut – turut merk A, merk C, merk D, dan merk B sebesar 396,834%, 406,615%, 460,6%, dan 491,12%. 3. Pada pengujian menggunakan engine genset yasuka dengan generator HHO dari air kemasan merk A, dan aquadest ditambah 3 gram baking 73 74 soda, jika dibandingkan dengan pengujian tanpa generator HHO (kondisi standar) maka didapat : a. Untuk torsi, daya dan BMEP terjadi kenaikan yang sama. Nilai rata-rata kenaikan secara berturut-turut: 11,61%, dan 2,98%. b. Untuk bsfc terjadi penurunan. Nilai rata-rata penurunan secara berturut-turut: 20,67%, dan 11,08%. c. Untuk efisiensi thermal terjadi kenaikan. Nilai rata-rata kenaikan secara berturut-turut: 26,39% dan 13,37% d. Untuk kadar gas buang CO terjadi penurunan. Nilai rata-rata penurunan secara berturut-turut: 22,14%, dan 4.49% e. Untuk kadar gas buang HC terjadi penurunan. Nilai rata-rata penurunan secara berturut-turut: 3,82% dan 0,2% 5.2 Saran Dari penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran yang dapat direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya adalah : 1. Laju HHO yang dihasilkan oleh generator dengan air kemasan masih sangat kecil, sehingga dibutuhkan mekanisme tambahan agar dapat menghasilkan gas HHO yang lebih banyak. Tegangan yang tinggi memungkinkan dapat menambah laju elektrolisis air, sehingga gas HHO yang dihasilkan akan semakin besar dengan arus yang kecil. Oleh karena itu dibutuhkan mekanisme tambahan agar tegangan yang dihasilkan jauh lebih besar. 2. Pengujian dengan engine generator set tidak dapat menunjukkan adanya perubahan yang berarti pada peforma engine. Pengujian penambahan generator HHO sebaiknya dilakukan terhadap engine otomotif, karena perubahan daya yang dihasilkan akan terlihat dengan jelas.