B U K U P E G A N G A N G U R U P ratama 1 1 TAHUN BUKU Ciptaan Allah Yang Ajaib Ciptaan Allah Yang Ajaib Dunia Sekitar Kita Seringkali, anak-anak melihat lebih banyak daripada kita tentang dunia sekitar kita-keindahan bunga aster, terangnya matahari pagi, dan rerumputan hijau yang bergoyang. Mereka melihat dunia dengan mata yang penuh minat dan rasa ingin tahu; segala sesuatu adalah ajaib. Ketika kita memperhatikan ciptaan Allah dalam kwartal ini, kita dapat menolong mereka memahami bahwa Allah-lah yang menciptakan hal-hal indah di sekitar kita. Kita dapat belajar bersama murid-murid untuk mengucap syukur atas segala ciptaan Allah. Tidak hanya bumi ini yang Dia jaga, tangan Allah juga bekerja di setiap aspek kehidupan manusia. Ketika kita mempelajari tentang Adam dan Hawa, Nuh, Abraham dan Sara, Lot, Ishak dan Ribka, kita melihat bahwa Allah adalah setia dan adil. Dia memberi upah kepada orang benar dan menghukum yang jahat. Tetapi bagi mereka yang bersandar kepada Allah dan janji-Nya, mereka mengalami kasih dan kesetiaan Allah yang abadi. Kami berharap Anda akan menikmati bertumbuh bersama kelas dasar ketika anda mengajarkan mereka firman Allah. Nikmati kwartal ini dan alami berita sukacita bersama dengan kekaguman dan rasa takjub dari murid-murid usia enam sampai delapan tahun! Setelah Anda mengajar bagian ini, biarkan tema dari setiap pelajaran berkembang. Buat cerita-cerita yang ada menjadi hidup sehingga murid-murid dapat benar-benar mengerti dan menghargai pengajaran itu. Mereka bergantung pada kita sebagai guru untuk menafsirkan cerita bagi mereka. Undanglah mereka untuk mempelajari firman Allah, untuk berbagi kasih Allah seorang terhadap yang lain, dan bertumbuh lebih kuat dalam iman. i Ciptaan Allah Yang Ajaib DAFTAR ISI (Juli/Agustus/September) Kata Pendahuluan Panduan Mengajar Prosedur Mengajar Mengajar Murid-Murid Anda dengan Boneka/Drama Alkitab/Musik Beberapa Saran Yang Membantu Karakteristik Murid-Murid Anda Ayat Hafalan i iii iv v vii ix xi Pelajaran 1 Pelajaran 2 Pelajaran 3 Pelajaran 4 Pelajaran 5 Pelajaran 6 Pelajaran 7 Pelajaran 8 Pelajaran 9 Pelajaran 10 Pelajaran 11 Pelajaran 12 Pelajaran 13 1 7 15 23 29 37 41 49 57 65 71 77 85 Allah Menciptakan Langit dan Bumi Allah Menciptakan Manusia dan Binatang Kejatuhan Manusia Bahtera Nuh Air Bah Ulasan Abram Menaati Allah Abram Menyelamatkan Lot Abraham dan Tiga Orang Tamu Allah Menghancurkan Kota Sodom dan Gomora Abraham dan Ishak Ishak dan Ribka Ulasan Akhir Ciptaan Allah Yang Ajaib ii PANDUAN MENGAJAR Buku 1 Tahun 1 P R ATA M A Ciptaan Allah Yang Ajaib Selamat datang pada kesempatan menarik lainnya untuk menjangkau anak usia enam sampai delapan tahun dengan berita ajaib kasih Allah! Pelajaran kwartal ini berfokus pada kuat kuasa Allah, keadilan dan kesetiaanNya. Kita dapat mengerti lebih baik kemahakuasaan Tuhan kita melalui perbuatan penciptaan-Nya - dari yang tidak ada, Dia menciptakan alam semesta, dunia kita, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Dari debu tanah, Dia menciptakan manusia dengan citraNya sendiri dan memberinya kekuasaan atas seluruh bumi. Sifat adil Allah dinyatakan melalui cerita tentang penghakiman-Nya atas umat manusia. Karena kefasikan manusia, Allah menghancurkan bumi dengan air bah, sedangkan hujan api dan belerang atas kota Sodom dan Gomora. Namun Allah tidak hanya adil tetapi juga setia. Melalui kisah Abraham dan Ishak, kita tahu bahwa kita dapat selalu bersandar terhadap janji-Nya, karena kesetiaan dan kasih Allah kekal adanya. Sasaran Kwartal Ini : Mengerti dan bersyukur atas ciptaan Allah. Mengenal bahwa Allah adalah adil - Dia memberkati orang yang benar tetapi menghukum orang yang jahat. Mempercayai janji Allah dan bersandar kepada-Nya. iii Ciptaan Allah Yang Ajaib Prosedur Mengajar 1 Puji-Pujian (10-15 menit) Tujuan Membantu murid-murid menyembah Allah melalui kidung pujian. Prosedur Selalu mengawali pelajaran di dalam nama Tuhan Yesus. Guru atau pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu sederhana atau mengunakan gerakan (gerak dan lagu). 2 Kisah Pelajaran (15-20 menit) Tujuan Membiarkan murid-murid untuk mendengarkan kisah pelajaran dan menanggapi kisah itu. Prosedur Berdoalah singkat di dalam nama Tuhan Yesus terlebih dahulu. Kisah Pelajaran dapat diceritakan kepada semua murid oleh seorang guru atau murid-murid dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu guru dalam setiap kelompoknya. Kita juga menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk dtanyakan kepada murid. Pertanyaan-pertanyaan ditanyakan pada waktu meninjau Kisah Pelajaran. Janganlah lupa untuk menjelaskan kata-kata baru dan ceritakanlah kepada mereka kisah sehari-hari yang berhubungan dengan Kisah Pelajaran jika tersedia. 3 Aktivitas Belajar Alkitab Tujuan Membantu murid-murid untuk terbiasa dengan firman Allah dan ini adalah sebagian dari tugas guru, juga tugas yang sama pentingnya yaitu membantu murid-murid menerapkan kebenaran-kebenaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari mereka. Aktivitas-aktivitas ini telah disusun untuk mendorong murid-murid kita melaksanakan apa-apa yang mereka telah pelajari. Prosedur Biarkanlah murid-murid bekerja pada Buku Aktivitas Murid. (Bila aktivitasaktivitas meliputi kegiatan kelompok atau menggunting dan menempel, pastikan ada guru pendamping guru.) Kami telah menyediakan berbagai macam aktivitas pilihan. Tolong pilihlah mana yang cocok. Akhirilah aktivitas tersebut dengan sebuah doa penutup. Ciptaan Allah Yang Ajaib iv MENGAJAR DENGAN SANDIWARA BONEKA Janganlah takut untuk mencoba Sandiwara Boneka di dalam kelas Anda. Anda akan dapat menikmatinya seperti juga murid-murid Anda! Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini ketika menggunakan Sandiwara Boneka: ~ Seorang murid lebih mudah mengenali sikap-sikap yang tidak baik dan kesalahan-kesalahan pada sebuah boneka dari pada diri mereka sendiri. Ia dapat mengkritik boneka tersebut dan menyarankan cara-cara yang lebih baik untuk bertindak dan tidak merasa dirinya dihakimi atau dikoreksi. ~ Murid-murid akan lebih terlihat dalam sebuah diskusi ketika sebuah boneka berbicara. Bahkan, murid-murid yang pemalu sekalipun akan tertarik untuk memperhatikan dan percaya. ~ Sama seperti boneka-boneka yang membuat murid-murid bebas untuk lebih mengekspresikan diri mereka sendiri, maka Anda pun bebas untuk membuatnya sedikit lebih menarik dari biasanya. Bagaimana Anda dapat menggunakan boneka di dalam kelas dengan efektif? ~ Janganlah kuatir untuk membuat boneka itu kelihatan hidup atau menyembunyikan gerakan-gerakan bibir Anda. Murid-murid suka menggunakan imajinasi mereka, dan perhatian mereka akan tertuju pada apa yang dilakukan dan dikatakan oleh boneka itu, bukan pada pelaksanaan teknisnya. ~ Berlatihlah di depan cermin sebelum membawa boneka ke dalam kelas. ~ Gunakanlah banyak gerakan seperti juga perkataan. Buatlah boneka itu berjalan, terbang, menari, bersin, membungkuk, melambai, bertepuk-tangan, menangis, dan lain sebagainya. Ingatkanlah bahwa boneka-boneka itu dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia sungguhan. MENGAJAR DENGAN DRAMA ALKITAB Bersandiwara dapat membuat isi pelajaran menjadi nyata bagi para murid. Ada beberapa cara untuk mempraktekkan kisah Drama Alkitab ini. Pertimbangkanlah beberapa saran di bawah ini: ~ Bila situasi memungkinkan, buatlah gerakan-gerakan fisik. Murid-murid Taman Kanak-Kanak perlu bergerak ke sana ke mari. ~ Menguasai kesadaran diri; biarkanlah para murid pertama-tama memperagakan peran-peran itu di dalam kelompok-kelompok kecil. Setelah melakukannya, murid-murid yang lebih pemalu mungkin bersedia memperagakannya seorang diri. ~ Biarkanlah murid-murid Anda melakukan semua sandiwara itu. Tugas guru adalah untuk menanyakan pertanyaan, memberikan saran, dan semangat ketika v Ciptaan Allah Yang Ajaib murid-murid sedang bersandiwara. ~ Biarkanlah murid-murid memilih peran yang mereka inginkan dengan sukarela. ~ Anjurkanlah untuk berkreasi. Memerankan kisah Alkitab dapat membantu para murid untuk melihat isi cerita dan karakter dengan cara yang berbeda. ~ Anjurkanlah para murid untuk memikirkan perasaan, situasi, karakter, ekspresi wajah, dan motivasi. Mereka semua berperan dalam menghidupkan isi cerita. MENGAJAR DENGAN MUSIK Apakah murid-murid Anda lebih suka menyanyi dari pada menyimak pelajaran itu sendiri? Musik dapat digunakan sebagai cara mengajar yang efektif di dalam pelajaran. ~ Nyanyian-nyanyian pujian yang menceritakan kisah-kisah dapat membantu pelajaran-pelajaran Anda. ~ Beberapa murid dapat belajar dengan lebih baik bila mereka dapat “merasakan” materi yang sedang Anda ajarkan. Pilihlah nyanyian-nyanyian pujian dengan gerakan yang hidup dan gerakan fisik. ~ Para murid yang tidak mudah mengekspresikan perasaannya mungkin akan lebih mudah untuk berekspresi melalui nyanyian-nyanyian pujian. Ingatkanlah akan hal-hal ini ketika Anda menggunakan musik bersama muridmurid Anda: ~ Pelajarilah nyanyian-nyanyian pujian baru sebelum Anda mengajar mereka. ~ Nyanyikanlah sebuah nyanyian pujian kepada murid-murid sebelum Anda menyuruh mereka menyanyikannya. ~ Nyanyikanlah nyanyian pujian dengan cara yang berbeda-beda tentukanlah bagian, gunakanlah alat-alat musik, bergeraklah ke sana ke mari dan lain sebagainya. Ciptaan Allah Yang Ajaib vi BEBERAPA SARAN YANG MEMBANTU Persiapkanlah Murid-murid pada usia ini luar biasa aktifnya. Perhatiankanlah mereka bahwa paling lama hanya 10 - 15 menit. Selalu rencanakanlah lebih dari yang Anda bayangkan mungkin dapat Anda lakukan. Bacalah pelajaran secara keseluruhan, kemudian mulailah dengan aktivitas-aktivitas yang ingin Anda lakukan. Bila dirasakan perlu untuk menghilangkan beberapa aktivitas, lakukanlah segera. Pada saat-saat darurat, berbuatlah seadanya. Tetapi di atas semua itu, berdoa, berdoa, dan berdoalah! Aturlah “Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkanlah sebuah tempat untuk berdoa dari sisa ruangan. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai pelajaran-pelajaran. Anda mungkin juga dapat menyediakan baju-baju bekas, handuk-handuk, kain-kain, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat kostumkostum. Sesuaikanlah Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah! Bila murid-murid Anda masih kecil, belum bisa membaca, lakukanlah aktivitasaktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Janganlah mengharapkan mereka untuk bekerja dengan baik seorang diri. Bila murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkanlah berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan-bahan dalam “Pilihan Aktivitas”, atau kreasikan sendiri. Jadilah dirimu sendiri Faktor yang terpenting di dalam pengajaran yang mendidik adalah kisah yang Anda bagikan kepada murid-murid. Bagaimanakah Anda memperlakukan setiap murid ketika ia memasuki ke dalam kelas adalah suatu kesaksian yang lebih dahsyat dari pada kisah Alkitab manapun. Biarkanlah murid-murid mengetahui bahwa Anda menyayangi dan menerima mereka. Murid-murid harus mempunyai rasa memiliki walaupun mereka hanya menghadiri kelas pada setiap hari Sabtu. Inilah tempat mereka, di sinilah dalam Rumah Allah. Bersyukurlah atas talenta-talenta yang unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing individu murid. vii Ciptaan Allah Yang Ajaib Petunjuk-petunjuk Pengajaran: ~ Rencanakan kegiatan yang banyak bergerak. ~ Variasikan kegiatan setiap 10-15 menit. ~ Doronglah pekerjaan mengingat (menghafal). ~ Gunakan cerita anak-anak lain untuk menantang mereka bersaksi, beraktivitas, dan lain sebagainya. ~ Hadirkan firman Allah sebagai hal yang benar dan dapat dipercaya. ~ Berikan penyajian yang jelas tentang pesan keselamatan dan undang mereka untuk percaya. ~ Gunakan hubungan keluarga ketika menjelaskan keselamatan. ~· Ajarlah mereka untuk menemukan beberapa kitab, pasal dan ayat dalam Alkitab. Ciptaan Allah Yang Ajaib viii KARAKTERISTIK MURID-MURID ANDA PERKEMBANGAN FISIK ~ ~ ~ ~ ~ ~ Lebih menikmati aktivitas yang berenergi seperti berlari, melompat daripada berjalan. Rentan terhadap penyakit anak-anak. Menuntut aktivitas yang bervariasi. Tingkat pertumbuhan melambat. Ingin menolong tetapi perlu tahu bagaimana cara menolongnya. Perkembangan koordinasi mata-tangan; penggunaan otot kecil yang lebih baik. PERKEMBANGAN MENTAL ~ Belajar membaca dunia yang lebih luas. ~ Ingin belajar; belajar dengan cepat. ~ Konsentrasi perhatian yang singkat. ~ Pikiran yang sangat literal-masih perlu contoh nyata. ~ Menghafal kata-kata lebih mudah daripada berpikir. PERKEMBANGAN SOSIAL ~ Menyukai anak-anak seusianya. ~ Memiliki teman akrab. ~ Menyukai binatang piaraan. ~ Ingin persetujuan orang dewasa. ~ Peka terhadap sifat anak-anak lainnya. ~ Suka berpura-pura menjadi orang lain. ~ Sering kurang dewasa di rumah daripada di luar rumah. ~ Menyukai aktivitas berkelompok. ix Ciptaan Allah Yang Ajaib PERKEMBANGAN ROHANI ~ Membedakan antara yang benar dan salah. ~ Mempercayai orang lain. ~ Mulai mengerti peristiwa bersejarah, khususnya ~ ~ ~ ~ yang berkaitan dengan Perjanjian Lama. Menyukai cerita-cerita yang diperagakan. Cepat percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat mereka; mulai dapat melihat hubungan antara Allah dan diri mereka. Dapat belajar berdoa dan hidup bagi Allah. Membutuhkan contoh-contoh yang dewasa secara rohani. Ciptaan Allah Yang Ajaib x AYAT HAFALAN 1. “Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kej. 1:1) 2. “Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya.” (Kej. 1:27a) 3. “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm. 119:11a) 4. “Mengucap syukurlah dalam segala hal.” (1 Tes. 5:18a) 5. “Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan.” (Mzm. 128:1a) 6. “Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku.” (Mzm. 9:2a) 7. “Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu.” (Mzm. 119:47a) 8. “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara.” (Rm. 12:10) 9. “Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati.” (Yer. 17:10a) 10. “Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar.” (Mzm. 1:6a) 11. “Iman tanpa perbutatan adalah mati.” (Yak. 2:26b) 12. “Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah.” (Flp. 4:6b) xi Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 1 Allah Menciptakan Langit Dan Bumi Kitab Bacaan: Kej. 1:1-19 Kebenaran Alkitab: Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya. Tujuan Pelajaran: Menyadari kekuatan Tuhan yang maha kuasa. Ayat Hafalan: “Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kej. 1:1) Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Ya Tuhan, kami berkumpul di sini untuk memulai kwartal baru ini untuk belajar tentang kemuliaan dan kuasa-Mu. Tolonglah kami untuk mengerti bahwa Engkau adalah Allah yang maha kuasa dan telah menciptakan seluruh alam semesta dari yang tidak ada. Dari dunia di sekeliling kita, kami dapat melihat betapa Engkau mencintai dan mempedulikan kami. Kiranya Roh-Mu bersama kami sekarang sehingga kami dapat lebih banyak belajar tentang Engkau. Haleluya. Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Paham Evolusi Anak-anak pada masyarakat sekarang ini, sudah dibukakan pandangan tentang evolusi sejak mereka Sekolah Dasar. Mereka mungkin mendengar teoriteori seperti “Ledakan Besar” atau makhluk kompleks yang berkembang dari makhluk-makhluk sel sederhana. Pembela-pembela paham evolusi menyatakan secara sepihak bahwa orang Kristen menunjukkan iman yang buta dengan mempercayai seorang pengendali yang berkuasa, yang dianggap menciptakan alam semesta seperti yang kita kenal. Penelitian lebih jauh, bagaimanapun kita menemukan bahwa perlu iman yang lebih besar untuk percaya pada teori evolusi. Teori “Ledakan Besar” Seringkali, teori “ilmiah” ini bertentangan dengan hukum alam. Para pendukung teori evolusi membayangkan entah bagaimana bintang-bintang menciptakan diri mereka sendiri dari massa gas hidrogen yang sangat besar yang dipancarkan dari sebuah ledakan besar. Molekul-molekul gas hidrogen saling mendorong dan saling mendekati karena kekuatan gravitasi sampai mereka membentuk bintang-bintang. Sayangnya, para ilmuwan telah membuktikan bahwa Ciptaan Allah Yang Ajaib 1 hal ini mustahil-kekuatan gravitasi tidak pernah cukup dapat menarik molekul hidrogen secara bersamaan. Masalah yang lain lagi, teori ini tidak menjelaskan dari mana datangnya molekul hidrogen yang pertama. Yang Kompleks Dari Yang Sederhana? Pandangan populer kedua dari evolusi ialah makhluk yang kompleks berkembang dari sel-sel binatang yang sederhana. Ini bertentangan dengan hukum kekekalan biologi tentang bumi ini: (1) Kehidupan hanya dapat berasal dari kehidupan; dan (2) Segala makhluk berasal dari jenis yang sama. Bahkan sekalipun telah terbukti lalat, katak, tikus dan semacamnya hanya berasal dari induk lalat, katak dan tikus; banyak orang masih percaya bahwa bentuk kehidupan mikroskopik yang kecil, seperti bakteri, yang tiba-tiba muncul ke kehidupan dari materi yang mati. Mereka menyatakan secara sepihak bahwa proses evolusi terjadi lebih dari jutaan tahun. Sepanjang waktu ini, sejumlah binatang “transisi” di antara spesies pasti telah hidup dan mati. Namun sampai sekarang ini tidak ada binatang “transisi” yang pernah ditemukan. Apa Yang Alkitab Katakan Pada Kita? Alkitab katakan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan awal, yaitu Allah, keberadaan yang hidup, yang menciptakan kehidupan. Alkitab juga menyatakan bahwa Allah memerintahkan setiap makhluk hidup bereproduksi menurut jenisnya. Lalu, kitab Kejadian mengajarkan dengan jelas apa yang dikenal sebagai hukum kekekalan biologi, sementara teori evolusi bertentangan dengan hukum dasar ilmu pengetahuan itu sendiri. PEMAHAMAN MURID-MURID Sebagai orang dewasa, adalah sulit memahami kebesaran dari kuasa dan hikmat Allah. Jika orang dewasa saja mengalami kesulitan dalam hal ini, apalagi bagi murid-murid Anda yang masih muda untuk mengerti hal ini. Walaupun mereka mungkin sulit mengerti, tetapi mudah bagi mereka mengerti adanya keberadaan yang begitu berkuasa yang menciptakan segala sesuatu di sekitar mereka. Jarang mereka mempertanyakan keberadaan Allah. Beberapa murid mungkin bertanya, “Tetapi apakah Allah menciptakan meja? Apakah Dia membuat rumah kita dan tempat tidur saya? Apakah Dia memasak spaghetti?” Anda dapat membantu mereka mengerti bahwa Allah tidak secara langsung menciptakan segala sesuatu, tetapi Dia menyediakan sumbersumbernya seperti kayu untuk meja dan rumah, kain katun untuk matras, gandum, tomat dan cabe untuk spaghetti. Walaupun tampaknya kita sebagai manusia memiliki kemampuan untuk “mencipta” juga, tetapi sebenarnya kita hanya mengolah bahan-bahan mentah dan sumber-sumber yang Allah telah sediakan. Hanya Tuhan Allah yang dapat menciptakan, atau membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Dia adalah Allah yang maha kuasa yang menciptakan alam semesta dan isinya. 2 Ciptaan Allah Yang Ajaib KOSA KATA PELAJARAN Cipta: Membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Cakrawala: Wilayah terbuka dan luas, dalam kasus ini, ruang antara air di bumi dan di atmosfir. Tumbuhan: Semua tanaman dan pohon. KISAH PELAJARAN Pada Mulanya… Pada mulanya, bumi tidak terlihat seperti sekarang ini. Tidak ada pepohonan, binatang dan manusia. Tidak ada apapun kecuali gelap, dan roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Terang Hari pertama, Allah berfirman, “Jadilah terang,” dan terang itu jadi. Allah menamakan terang itu “siang”, dan Dia memisahkannya dari gelap, yang dinamakan “malam.” Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Langit, Awan dan Air Pada hari yang kedua, Allah berfirman, “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” Sebagian air menguap membentuk awan, dan sebagian tetap tinggal di bumi. Ada ruang yang luas antara air di bumi dan di awan-awan. Allah menamakan ruang itu “langit.” Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. Daratan dan Lautan Pada hari ketiga, Allah berfirman, “Biarkan air yang di bawah langit berkumpul di satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. Seluruh air di bumi berkumpul membentuk lautan, danau, arung jeram dan sungai. Tanah kering muncul, dan Allah menyebutnya “daratan.” Sebagian daratan ada yang datar, sebagian berlereng dan berbukit-bukit. Allah melihat semua yang Dia ciptakan. Dia bahagia dengan siang dan malam. Dia bahagia dengan langit dan air. Dia bahagia dengan daratan. Semua yang Allah ciptakan adalah baik! Pepohonan dan Tumbuhan Sekarang, Allah bersiap menciptakan yang tumbuh di daratan. Jadi Allah berfirman, “Biarkan tanah menghasilkan tumbuh-tumbuhan.” Segala jenis tanaman dan pepohonan yang berbuah dan tanaman bermunculan. Sebagian buah dan tanaman ini adalah jenis yang kita makan sekarang, seperti apel, wortel, pisang dan selada. Masing-masing tanaman dan pepohonan mempunyai benih. Ketika benih ditanam di tanah, mereka tumbuh menjadi tanaman dan pepohonan. Itu sebabnya Ciptaan Allah Yang Ajaib 3 kita masih memiliki tanaman dan pepohonan hari ini, karena Allah menciptakan mereka dengan benih. Begitulah hari ketiga, Allah memisahkan air di bumi untuk membentuk daratan dan Dia menyebabkan berbagai jenis tanaman dan tumbuh-tumbuhan di atasnya. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. Matahari, Bulan dan Bintang Pada hari keempat, Allah berfirman, “Jadilah benda-benda penerang di cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.” Menurut Anda, apakah bendabenda langit yang dimaksud? Tepat! Mereka adalah matahari, bulan dan bintang yang kita lihat sekarang! Allah menciptakan matahari untuk menerangi siang dan bulan serta bintang untuk menerangi malam. Dari bintang, kita dapat mengetahui musim semi, musim panas, musim gugur, atau musim dingin. Dalam berbagai macam musim, muncullah bintang-bintang yang berbeda. Allah melihat matahari, bulan dan bintang serta semua yang Dia ciptakan di hari keempat dan Dia berkata bahwa semuanya baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. Pernahkah kamu melihat bintang? Pernahkah kamu melihat bunga-bunga yang indah atau pepohonan yang tinggi? Pernahkah kamu kagum pada cahaya matahari dan gemerlap bulan? Kalau pernah, kamu telah melihat keindahan dan keajaiban ciptaan Allah. Semua yang kita lihat sekarang telah diciptakan oleh Allah. Dia menciptakan semuanya untuk kita nikmati dan pelihara. Dunia yang telah Allah ciptakan adalah benar-benar baik. MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Pada mulanya, tidak ada pohon, binatang dan manusia. Yang ada hanyalah ____ (Roh Allah) 2. Daftarkanlah benda-benda yang Allah ciptakan dari hari pertama sampai hari keempat. (Pertama-terang; kedua-langit dan air; ketiga-daratan, lautan, tumbuhan; keempat-matahari, bulan dan bintang) 3. Apa yang Allah pikirkan tentang semua yang Dia ciptakan? (Dia melihatnya baik) 4 Ciptaan Allah Yang Ajaib AKTIVITAS 1 Pemandangan Ciptaan Bahan: Karton warna putih, biru, hijau dan coklat ukuran 8½" x 11" Stiker bunga Lem Krayon Bola-bola kapas Bahan Pilihan: Tisu craft biru Pasir Persiapan: 1. Potonglah garis-garis hijau dan biru membentuk sepertiga masing-masing pemandangan. Yang biru untuk laut, jadi dapat dipotong bergelombang di satu sisi. Yang hijau dipotong membentuk bukit. 2. Buatlah batang pohon, daun dan semak dari karton coklat dan hijau dan masingmasing murid akan mendapat paling sedikit masing-masing dua macam dari bentuk-bentuk tersebut. Cara: 1. Berikan masing-masing murid sebuah karton putih dan karton garis hijau dan biru. Tolonglah murid-murid menempelkan garis-garis tersebut di atas karton untuk membentuk daratan dan air. 2. Mintakan murid-murid mewarnai daerah di atas garis hijau dengan warna biru untuk langitnya. Mereka dapat menempel bola-bola kapas di langit untuk membentuk awan. 3. Tolonglah murid-murid menempel batang pohon, daun dan semak-semak di daratan. Mereka dapat menggunakan stiker bunga atau menggambar bunga kesukaan mereka di pohon dan rumput. 4. Jika masih ada tempat, murid-murid dapat menulis: “Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kej. 1:1) Pilihan: Karton biru dapat digantikan dengan tisu craft biru untuk menirukan efek air yang lebih nyata. Lapisan lem cair dengan taburan pasir di atasnya dapat digunakan untuk daratan. Ciptaan Allah Yang Ajaib 5 AKTIVITAS 2 Permainan Menebak Buah-buahan dan Sayuran Bahan: 5 atau 6 buah-buahan dan sayuran yang dapat dimakan mentah Kantong kertas Pisau pengupas Cara: 1. Sebelum Anda memulai aktivitas ini, pimpinlah diskusi singkat tentang mengapa murid-murid berpikir bahwa Allah menciptakan tanaman dan pohon. 2. Semua buah-buahan harus ada di dalam kantong kertas. Mintalah seorang murid untuk maju dan mengambil satu buah dari kantong tersebut. Sebelum mengeluarkannya, mintalah murid tersebut untuk menebak buah apa itu. Ketika menurut dia jawabannya benar, mintakan dia untuk mengeluarkannya. 3. Setiap murid melakukannya sampai semua buah-buahan dan sayuran telah tertebak. 4. Cucilah buah dan sayuran dan potonglah menjadi beberapa bagian untuk dinikmati semuanya. 6 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 2 Allah Menciptakan Manusia Dan Binatang Kitab Bacaan: Kej. 1:20-2:25 Kebenaran Alkitab: Allah menciptakan manusia serupa dengan-Nya. Tujuan Pelajaran: Murid-murid dapat mengerti bahwa mereka telah diciptakan oleh Allah dan juga adalah istimewa di mata-Nya. Ayat Hafalan: “Maka Allah menciptakan manusia menurut rupa-Nya.” (Kej. 1:27a) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami datang kembali menyembah-Mu dan untuk belajar lebih banyak tentang-Mu. Biarkan kami mengerti betapa setiap manusia istimewa di hadapan-Mu, karena Engkau telah menciptakan kami menurut rupa-Mu. Biarlah kami mengingat kembali hal ini sehingga kami memperlakukan sesama dengan kasih dan kebaikan. Kiranya Roh-Mu menyertai kami dan aktivitas belajar kami pada hari ini. Haleluya. Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Manusia berasal dari Kera? Pada pelajaran sebelumnya, kita melihat masalah evolusi dan bagaimana teori-teorinya bertentangan dengan hukum alam. Yang terpenting dari pandangan umum ini ialah makhluk kompleks yang berkembang dari makhluk sel sederhana. Hal ini berarti manusia berkembang dari bentuk spesies yang lebih rendah, mungkin kera atau jenis primata lainnya. Tidak Ada Makhluk Seperti “Mutasi Yang Baik” Para ahli evolusi percaya bahwa semua perubahaan yang terjadi mengubah makhluk sederhana menjadi semua makhluk hidup karena kecelakaan, atau kesalahan genetik. Karena itu, ciptaan yang mewarisi gen dengan “mutasi yang baik” berubah sedemikian rupa sampai mencapai beberapa kemajuan dibanding makhluk aslinya. Bagaimanapun, kita tahu manusia memiliki sekitar dua ribu macam penyakit genetis, seperti anemia, kebutaan, atau kemandulan yang disebabkan oleh mutasi. Sejauh kajian yang telah ditunjukkan, semua mutasi menyakitkan. Tidak diragukan mutasi menyebabkan ketimpangan daripada kemajuan psikologis. Sering mutasi menyebabkan kemandulan, yang tidak mungkin bereproduksi. Lalu bagaimana mungkin makhluk dengan “mutasi yang baik” dapat berkembang menjadi gen yang maju? Lagipula, teori evolusi bertentangan dengan kajian ilmiah. Ciptaan Allah Yang Ajaib 7 Apa Yang Alkitab Katakan? Dalam Alkitab dikatakan, asal-usul seluruh spesies: “Dan Allah berfirman, 'Biarlah tanah menghasilkan makhluk-makhluk hidup sesuai jenis mereka; ternak yang berkeriapan di tanah, dan binatang liar masing-masing menurut jenisnya. Dan jadilah demikian.” Alkitab juga memberitahukan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah, berbeda dari semua makhluk di bumi ini. Manusia diberi kuasa atas ciptaaan lainnya. Ini adalah bukti Alkitab menyatakan dan mendukung hukum alam. Hal ini tidak dapat diabaikan karena Alkitab adalah firman Allah, yang adalah Tuhan atas ciptaan dan Penguasa ilmu pengetahuan itu sendiri. PEMAHAMAN MURID-MURID Pada usia sekarang ini, murid-murid Anda mungkin mengerti mereka berasal dari ibu atau ayah mereka, tetapi mungkin mereka tidak dapat mengerti bahwa Allah memungkinkan keberadaan mereka. Bantulah mereka untuk mengerti sekalipun secara fisik berasal dari ibu mereka, tetapi Allah-lah yang menciptakan dan membuat mereka mengalami pertumbuhan. Juga jelaskan bahwa masingmasing dari mereka diciptakan sesuai dengan rupa-Nya sehingga menjaga diri mereka kudus adalah penting adanya. Sekitar usia sekarang ini, banyak murid mempunyai saudara yang lebih muda yang sering menuntut perhatian lebih, dan juga saudara yang lebih tua sering diabaikan tanpa sadar. Bantu mereka mengatasi perasaan sakit hati, cemburu, dan marah. Anda dapat jelaskan kepada mereka bahwa setiap manusia adalah sangat istimewa. Sekalipun banyak orang di dunia ini, tidak ada yang benar-benar serupa dengan diri mereka, termasuk saudara-saudari mereka. Masing-masing unik dan berharga di mata Allah. Yang paling penting, ingatkan mereka bahwa saudara kandung ataupun bukan, mereka harus bersikap baik kepada setiap manusia karena mereka juga diciptakan menurut rupa Allah dan istimewa bagi-Nya. KISAH PELAJARAN Ulasan Minggu lalu, kita telah belajar tentang penciptaan dunia. Apakah Anda ingat apa yang Allah ciptakan di empat hari pertama penciptaan? Ada terang, langit dan awan, lautan dan daratan, pepohonan dan tanaman, matahari, bulan dan bintang. Ikan dan Burung Sekarang pada hari yang kelima, Allah berfirman, “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk hidup, dan biarlah burung-burung terbang di atas bumi melintasi cakrawala.” Pada hari ini, Allah menciptakan segala jenis ikan di lautan dan segala jenis burung di udara. Dia menciptakan banyak ikan dan burung yang berbeda. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa macam di antaranya? (Anda dapat menunjukkan gambar kehidupan laut dan burung-burung serta menanyakan kepada mereka kalau mereka dapat menyebutkannya). Allah melihat semuanya itu baik. Dia memberkati mereka dan menyuruh mereka bertambah banyak dan memenuhi bumi. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima. 8 Ciptaan Allah Yang Ajaib Binatang Darat Pada hari yang keenam, Allah berfirman, “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk hidup seperti binatang ternak, binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Jadilah demikian pada hari kelima. Allah menciptakan segala jenis binatang: Yang besar, yang kecil, yang cepat, yang lambat, yang berwarna dan masing-masing unik adanya. Dapatkah Anda menyebut beberapa dari antara mereka? (Anda dapat menunjukkan gambar beberapa binatang dan tanyakan kalau mereka dapat menyebutkannya). Allah melihat semuanya itu baik dan Dia memberkati mereka. Dia menyuruh mereka bertambah banyak dan memenuhi permukaan bumi seperti ikan dan burung. Manusia Sejauh itu, Allah telah menciptakan terang, langit dan awan, lautan dan daratan, pepohonan dan tumbuhan, matahari, bulan dan bintang. Dia kemudian menciptakan segala jenis ikan, burung dan binatang. Sekarang dunia akhirnya siap untuk sesuatu yang sangat istimewa. Apakah Anda tahu kira-kira apa? Benar! Allah bersiap menciptakan manusia! Jadi akhirnya Allah berfirman, “Baiklah Kita menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa…¦atas seluruh bumi.” Allah menciptakan manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas kehidupan ke dalamnya. Manusia menjadi makhluk yang hidup. Allah memberi manusia kuasa atas seluruh ikan, burung, binatang, dan serta tanaman yang berbiji untuk dimakan. Allah memberikan manusia segala sesuatu untuk dinikmati, tetapi juga tanggung jawab kepada manusia untuk memelihara semuanya. Hawa Manusia pertama dinamai “Adam.” Walaupun Adam memiliki binatangbinatang yang menakjubkan untuk dipelihara dan makanan baik untuk dimakan, dia hanya satu-satunya manusia. Allah melihat dia perlu penolong dan teman, sehingga Dia membuat Adam tertidur lelap. Waktu Adam tertidur, Allah mengambil salah satu tulang rusuknya dan menutup tempat tersebut dengan daging. Dari tulang rusuk itu, Allah menciptakan seorang perempuan, dan membawanya kepada Adam. Perempuan itu menjadi istri Adam, dan merekalah bersama-sama yang memelihara ciptaan Allah dan berkomunikasi dengan-Nya. Allah Beristirahat Pada hari yang ketujuh, Allah telah menyelesaikan semua pekerjaan-Nya. Allah beristirahat pada hari itu, memberkati dan membuatnya kudus. Allah telah menyelesaikan karya penciptaan-Nya. Sebelum Allah menciptakan manusia, Dia mempersiapkan dunia sehingga semuanya berjalan lancar. Dia menciptakan terang agar kita dapat melihat, udara agar kita dapat bernafas, matahari agar tanaman bertumbuh, dan buah serta sayuran untuk kita makan. Bahkan Allah menciptakan binatang untuk kita pelihara dan bermain dengan mereka. Kita dapat melihat betapa Allah mengasihi kita dengan seluruh ciptaan-Nya. Terakhir, Allah menciptakan setiap diri kita menurut rupa-Nya. Setiap diri kita adalah istimewa dalam keunikan kita. Ciptaan Allah Yang Ajaib 9 MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Daftarkan hal-hal yang Allah ciptakan dari hari pertama sampai hari keenam. (Pertama-terang; kedua-langit dan air; ketiga-daratan, lautan dan tumbuhan; keempat-matahari, bulan, bintang-bintang; kelima-ikan dan burung-burung; keenam-binatang dan manusia) 2. Dari apakah Allah menciptakan manusia? (Debu tanah) 3. Apakah yang Allah lakukan di hari ketujuh? (Dia beristirahat) Pertanyaan untuk Direnungkan: Mengapa Allah menciptakan kita? Apa yang kita lakukan di sini? KISAH APLIKASI KEHIDUPAN Pertanian Kakek dan Nenek Patrick dan Jennifer Meyer senang mengunjungi pertanian kakek Meyer dan mereka belajar bahwa memelihara pertanian memerlukan banyak pekerjaan. Menjelang waktu makan siang, nenek Meyer keluar dengan keranjang piknik besar. “Saya pikir kita dapat makan siang di luar karena hari ini cerah,” katanya. Anak-anak mengikuti nenek menuruni hutan kecil. Mereka menemukan tempat teduh dengan pepohonan dan rumput hijau yang lembut. “Sempurna!” kata Jennifer. “Kita dapat melintasi hutan kalau kita berjalan di atas bebatuan besar.” Jennifer dan Patrick senang melompati bebatuan itu. Tidak lama kemudian, perut mereka lapar dan mereka kembali ke tempat piknik. Nenek menunggu mereka dengan piring penuh ayam goreng, kentang dan sayuran. Ketika anak-anak makan, nenek menceritakan waktu dia pertama kali datang ke tempat ini. “Ayah saya membawa saya kemari waktu saya seusia Patrick,” katanya. “Saya pikir ini adalah tempat yang paling indah di pertanian. Dan saya biasa membawa kacang untuk makanan tupai setiap hari.” Sekarang ada tupai!” teriak Patrick. Dia melempar kacang ke tupai itu. Tupai-tupai itu lalu berkerumun. “Saya pikir dia sedang berterima kasih,” kata Jennifer. Setelah nenek, Patrick dan Jennifer kembali ke pertanian, mereka memikirkan semua yang mereka lihat. Jennifer berkata kepada Patrick, “Saya senang nenek dan kakek mengizinkan kami berkunjung.” Patrick setuju. Dia berkata, “Saya senang Allah menciptakan nenek dan kakek serta hutan dan tupai. “Semua binatang dan tanaman di pertanian!” tambah Jennifer. “Allah itu baik, bukan?” kata nenek. Pertanyaan untuk Didiskusikan: Bagaimana kita dapat mensyukuri semua ciptaan Allah? 10 Ciptaan Allah Yang Ajaib AKTIVITAS 1 Allah Menciptakan Saya! Bahan: Kertas seukuran masing-masing tubuh murid Gunting Spidol besar Krayon Cara: 1. Mintalah murid-murid berbaring di atas kertas. Tandai sekitar tubuh mereka. (Rentangkan tangan dan kaki). 2. Biarlah murid-murid mewarnai gambar mereka dengan krayon. Mereka boleh memakai warna yang cocok sesuai mata, rambut dan pakaian mereka. 3. Ketika selesai, potong gambar itu dan gantunglah di dinding. Tuliskan kata-kata “Allah Menciptakan” (nama murid) di atas gambar. Allah menciptakan engkau dan aku. Dia memberi kita mata, telinga, semuanya! Ia menciptakan kita sama dalam beberapa hal, tetapi juga berbeda dalam hal lainnya. Allah menciptakan semua manusia di dunia! AKTIVITAS 2 Unik dan Istimewa Bahan: Stempel, cat air atau cat tempera Kaca pembesar Spons atau kertas handuk basah Karton putih atau warna cerah Cara: 1. Tekan jari telunjuk setiap murid pada stempel atau cat air atau cat tempera. 2. Bantulah murid-murid Anda dengan menekan jari mereka di atas karton. 3. Biarkan setiap murid melihat sidik jari mereka melalui kaca pembesar untuk melihat perbedaan garis. Ciptaan Allah Yang Ajaib 11 4. Beritahukan bagaimana sidik jari setiap manusia itu berbeda atau sama. Ada tiga macam perbedaan “lingkar” pada sidik jari. Lihatlah apakah murid-murid Anda mempunyai jenis lingkar yang sama. Sidik jarimu adalah sangat istimewa. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang mempunyai sidik jari sepertimu! Meskipun Allah telah mencptakant banyak manusia, setiap dari kita istimewa bagi-Nya. AKTIVITAS PILIHAN (GERAK DAN LAGU) Allah Membuat Segalanya Allah membuat pohon-pohon tumbuh sangat tinggi, (Angkat tangan dan jinjit) Dia membuat semut kecil sangat kecil (Jongkok) Apel berwarna merah, matahari terang yang besar, (Buat lingkaran kecil dengan tangan, tangan diangkat untuk membentuk lingkaran besar) Bintang-bintang bersinar ketika siang telah usai. (Jari berkelap-kelip untuk menunjukkan bintang berkelip) Ibu, ayah, bayi juga (Menirukan gaya menggendong bayi di tangan) Allah menciptakan aku dan engkau (Menunjuk ke arah diri sendiri dan orang lain) 12 Ciptaan Allah Yang Ajaib Ciptaan Allah Yang Ajaib 13 14 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 3 Kejatuhan Manusia Kitab Bacaan: Kej. 2:15-17; 3 Kebenaran Alkitab: Ketika kita membuat keputusan yang salah dan berdosa, kita harus menanggung akibatnya. Tujuan Pelajaran: Menaati perintah Allah dan bertanggung jawab atas tindakan kita. Ayat Hafalan: “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm. 119:11a) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami bersyukur Engkau mengizinkan kami datang berkumpul untuk menyembah-Mu dan belajar firman-Mu. Kami tahu bahwa firman-Mu tercatat di dalam Alkitab. Tolonglah kami selalu menaati firman-Mu, ya Tuhan, sehingga kami dapat melakukan apa yang benar. Haleluya. Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Taman Eden Murid-murid Anda mungkin ingin tahu letak taman Eden, dan apakah mereka dapat pergi ke sana. Lokasi taman tersebut masih diperdebatkan, tetapi umumnya diterima di tepi sungai Efrat di ujung teluk Persia. Tentu saja, taman Eden tidak ada lagi; perkiraan tersebut diperkuat dengan meneliti puing dan bukti arkeologi yang ditemukan. Dua Pohon Empat sungai mengalir melalui taman Eden, dan taman tersebut berisi banyak pohon, termasuk pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Dalam bahasa Ibrani, nama pohon yang terakhir disebut ini mempunyai pengertian moral. Karena Adam dan Hawa melanggar perintah Allah untuk tidak makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, akhirnya dosa masuk ke dalam kehidupan manusia (Rm. 5:12-14). Setelah Adam dan Hawa diusir dari taman Eden, Allah menghalau mereka untuk dapat makan dari pohon kehidupan. Ini adalah fakta kemurahan dan anugerah Allah. Akan menjadi sangat tragis jika mereka makan dari pohon kehidupan dan dikutuk hidup seterusnya dalam penderitaan. Ciptaan Allah Yang Ajaib 15 Setan Setelah ini mungkin murid-murid mulai mengerti bahwa setanlah yang menyamar dirinya sebagai ular untuk menipu Hawa. Mereka mungkin ingin tahu siapa setan itu dan dari mana asalnya. Kepercayaan umum mengatakan bahwa setan itu adalah malaikat istimewa dan menawan (Yes. 14:12) tetapi tidak taat kepada Allah (Yes. 14:13-15). Dikarenakan ketidaktaatannya, dia diusir dari surga dan sekarang bekerja di dunia (Yeh. 28:16, Luk. 10:18). Setan mencobai kita untuk berbuat yang salah, tetapi Yesus lebih kuat. Setan adalah ciptaan, tetapi Yesus adalah Tuhan, Pencipta seluruh bumi. Yesus datang ke dalam dunia untuk “menghancurkan pekerjaan setan” (1 Yoh. 3:8). Kristus memperlihatkan kuasa-Nya dengan menahan pencobaan setan (Mat. 4:1-11, Luk. 4:1-13) dan dengan mengusir roh-roh jahat (Mrk. 3:22-27). Dengan kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus menghancurkan kekuatan setan atas umat manusia (Kol. 2:14-15; Ibr. 2:14-15). Suatu saat setan akan menerima hukuman dan akan dibuang ke dalam lautan api (Why. 20:10). PEMAHAMAN MURID-MURID Murid-murid pada zaman sekarang ini mempunyai banyak pengalaman di mana mereka jika berbuat salah akan dihukum atas perbuatan mereka. Mereka sama seperti Adam dan Hawa dihukum karena tidak menaati Allah. Sayangnya, hukuman yang diberikan melebihi penghargaan atas perbuatan baik, sehingga banyak anak yang menahan diri dari perbuatan-perbuatan tertentu karena ketakutan. Bagaimanapun juga, kita harus mendorong perilaku baik secara positifmelalui kasih. Bukan berarti seseorang itu tidak boleh menghukum anak-sekali waktu anak perlu mengalami akibat dari sebuah perbuatan. Tetapi melalui teladan Yesus, kita dapat melihat bahwa orang-orang yang tergerak untuk mengubah hidup mereka bukan berubah karena takut, melainkan karena kasih. Pertama, kita harus meminta Allah agar menolong kita menghargai setiap murid seperti yang Dia lakukan-tidak peduli betapa sulit atau tidak menyenangkannya. Kita dapat menunjukkan penerimaan kita misalnya dengan senyuman, kata-kata yang baik, tangan yang memeluk bahu. Memberi kehangatan yang positif dan terus menerus. Jadilah menyenangkan tetapi bukan selalu membolehkan. Kita harus memenuhi kebutuhan murid akan rasa aman dan stabil dengan mengadakan aturan yang harus dipatuhi. Mintalah Allah untuk menolong kita menciptakan keseimbangan antara disiplin dan belas kasihan. Persoalan lainnya yang kebanyakan murid-murid hadapi ialah mereka tidak dilengkapi dengan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan setelah mereka melakukan kesalahan. Seperti sifat manusia pada umumnya, murid-murid menyangkal perbuatan ataupun menyalahkan orang lain. Kita dapat menolong mereka untuk mengerti bahwa hanya ketika mereka mengakui kesalahan yang telah diperbuat, maka mereka akan dapat diampuni, dan jika tidak, kesalahan itu akan tetap bersama mereka selamanya. Hanya kesempatan akan pengampunan dan pertobatan itu tersedia melalui pengakuan, bukan dengan menyangkal ataupun menyalahkan orang lain. Pada saat yang sama, kita dapat meyakinkan mereka biarpun telah berbuat salah, mereka tetap istimewa dan berharga di mata Allah. Saat murid-murid mulai bertumbuh dalam lingkungan yang positif, mereka akan menemukan nilai yang terkandung dalam perbuatan baik dan menaati firman Allah sampai mereka dewasa. 16 Ciptaan Allah Yang Ajaib KOSA KATA PELAJARAN Ular: Binatang merayap; dalam kisah ini, mewakili setan, si penipu. Pohon pengetahuan yang baik dan jahat: Satu dari dua pohon khusus di taman Eden; apabila memakan buahnya akan membuat manusia mengetahui perbedaaan antara baik dan jahat. Pohon kehidupan: Satu dari dua pohon khusus di taman Eden; apabila memakan buahnya akan membuat manusia hidup selamanya. Kutukan: Mengharapkan terjadinya suatu peristiwa tragis. KISAH PELAJARAN Ulasan Minggu lalu, kita telah belajar tentang hari-hari penciptaan. Apakah Anda masih ingat apa yang Allah ciptakan di hari kelima dan keenam? Tepat! Binatang dan manusia. Setelah Allah menyelesaikan pekerjaan-Nya, apa yang Dia kerjakan di hari ketujuh? Tepat! Dia beristirahat dan memberkati hari ketujuh itu. Minggu ini, kita akan melanjutkan cerita tentang apa yang terjadi setelah Allah menciptakan manusia. Taman Eden Setelah Allah menciptakan manusia, Dia menempatkan Adam dan istrinya di taman yang indah. Di taman ini ada semua jenis pohon dan tumbuhan dengan buah yang nikmat. Adalah tanggung jawab Adam untuk memelihara dan mengolah taman tersebut. Allah juga membawa binatang-binatang ke dalam taman, dan Adam menamai mereka semua. Tetapi, di dalam taman Eden, ada dua pohon yang istimewa. Yang satu dinamakan pohon kehidupan, yang lainnya pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Allah hanya memberikan satu peraturan bagi Adam, bahwa dia tidak boleh makan dari buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu. Jika dia memakannya, maka manusia pasti mati, demikianlah firman Allah. Si Ular Yang Cerdik Suatu hari dalam kehidupan mereka yang bahagia dan damai, tiba-tiba ular yang cerdik berkata kepada si perempuan, “Apakah Allah benar-benar berkata bahwa Anda tidak boleh makan dari pohon di dalam taman?” Perempuan itu menjawab, “Tidak, Allah berfirman bahwa kami dapat makan dari pohon apapun, kecuali yang di tengah-tengah taman itu. Dia berfirman, ketika kami makan atau menyentuhnya maka kami pasti mati.” Si ular berkata kepada si perempuan, “Anda pasti tidak mati, Allah tahu bahwa ketika Anda memakannya, maka matamu akan terbuka dan Anda akan seperti Allah, tahu yang baik dan yang jahat.” Ciptaan Allah Yang Ajaib 17 Kejatuhan Manusia Perempuan itu melihat buah dari pohon yang baik dan yang jahat dan tampak begitu menggoda. Karena tampaknya enak dan juga membuatnya beroleh kebijaksanaan, lalu dia mengambil dan memakannya. Si perempuan itu juga memberikannya kepada Adam, yang bersamanya, dan dia juga memakannya. Ketika mereka telah memakannya, mata keduanya terbuka dan sadar bahwa mereka telanjang. Mereka menganyam dedaunan untuk membuat pakaian bagi mereka. Adam dan Istrinya Bersembunyi Lalu Adam dan istrinya mendengar Tuhan Allah sedang berjalan-jalan di taman pada hari yang sejuk itu. Mereka sangat ketakutan karena mengetahui bahwa mereka telah melakukan suatu kesalahan, sehingga mereka bersembunyi di antara pepohonan. Tetapi Tuhan Allah memanggil Adam, “Di mana engkau?” Adam menjawab, “Ketika mendengar-Mu ada di dalam taman ini, Aku menjadi takut karena tahu bahwa diri kami telanjang. Jadi kami bersembunyi dari hadapan-Mu.” Tuhan berkata, “Siapa yang mengatakan kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau telah memakan dari buah pohon yang Aku perintahkan untuk jangan memakannya?” Berharap dapat melemparkan kesalahan tersebut dari hadapannya, maka Adam berkata kepada Allah, “Perempuan yang Engkau tempatkan bersamakudialah yang telah memberikanku buah dari pohon itu, dan aku memakannya.” Lalu Allah berfirman kepada perempuan itu, “Apakah ini yang telah engkau lakukan?” Berharap dapat melemparkan kesalahan tersebut dari hadapannya, maka perempuan itu berkata kepada Tuhan, “Ular itu yang telah menipuku dan aku memakannya.” Dengan cara seperti inilah, Adam dan Hawa tidak menaati Allah dan harus menderita karenanya. Kutukan Maka Allah mengutuk ular bahwa ia akan merayap dengan perutnya sepanjang hidupnya. Dia akan makan debu dan akan menjadi musuh umat manusia. Lalu Tuhan Allah berkata kepada perempuan itu, “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak, dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu.” Karena perempuan itu tidak menaati Tuhan, maka sekarang kelahiran itu akan menjadi saat yang sangat menyakitkan. Kepada Adam, Tuhan berfirman, “Karena engkau mendengarkan istrimu dan makan dari pohon yang Aku perintahkan kepadamu, 'Jangan memakannya,' terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah, engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah.” Ini berarti Adam dan istrinya tidak akan lagi dapat hidup di taman yang indah itu. Sekarang manusia harus bekerja sangat keras untuk mendapat makanan. 18 Ciptaan Allah Yang Ajaib Adam dan Hawa Diusir dari Taman Adam menamai istrinya “Hawa,” karena dialah yang menjadi ibu dari segala yang hidup. Kemudian Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk Adam dan Hawa. Sekarang ada satu pohon lainnya di taman Eden yang disebut pohon kehidupan. Allah berfirman bahwa manusia juga tidak boleh makan buah dari pohon kehidupan itu, karena apabila memakannya maka manusia itu akan hidup selamanya. Sebenarnya, ini adalah kemurahan Allah. Jika mereka memakannya, mereka itu akan terus hidup dalam kutukan dan kesedihan untuk selamanya. Jadi Allah mengusir mereka keluar dari taman yang damai dan indah itu, dan menempatkan malaikat dengan pedang yang menyala-nyala dan menyambarnyambar untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan itu. MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Apakah peraturan yang Allah tetapkan bagi Adam dan Hawa? (Mereka tidak boleh makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat.) 2. Siapa yang menipu perempuan itu untuk memakan buah tersebut? (Ular.) 3. Apakah kutukan atas ular? (Dia dikutuk akan merayap di atas tanah, dan makan debu, dan selamanya menjadi musuh manusia.) 4. Apakah hukuman bagi perempuan? (Akan menderita kesakitan sewaktu melahirkan.) 5. Apakah hukuman bagi laki-laki? (Dia harus bekerja sangat keras mencari makanan untuk bertahan hidup.) 6. Apakah yang Tuhan tempatkan di depan pohon kehidupan setelah Dia mengusir Adam dan Hawa keluar dari taman? (Malaikat dengan pedang menyala-nyala untuk menjaga jalan menuju pohon kehidupan.) Pertanyaan Untuk Direnungkan: Mengapa Allah tidak membiarkan Adam dan Hawa makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat? (Murid-murid Anda mungkin bertanya, ”Bukankah mereka ingin menjadi pandai?) Ciptaan Allah Yang Ajaib 19 AKTIVITAS 1 Lihat lembar kerja dari Buku Aktivitas Murid: “Di manakah Firman Allah?” Cara: 1. Bacalah pesan dari gambar: “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm. 119:11a) 2. Warnailah nomor-nomor untuk menjawab: “Di manakah firman Allah itu?” AKTIVITAS 2 Menggambar Ayat Sasaran: Membuat gambar untuk membantu mengingat Ayat Hafalan pada minggu ini, “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm. 119:11a) Bahan: Karton merah dan putih Pola hati Lem Gunting Cara: 1. Edarkan potongan-potongan karton merah dan putih dan juga pola-pola hati. 2. Mintalah murid-murid untuk menjiplak pola hati dan mengguntingnya. 3. Biarkan murid-murid menulis Ayat Hafalan pada karton putih (kartonnya harus cocok dengan pola hati). 4. Tempelkan tulisan Ayat Hafalan yang ada pada karton putih di atas pola hati. AKTIVITAS 3 Teruskan Sasaran: Agar murid-murid mengerti mengapa Allah menuliskan firman-Nya di dalam Alkitab. Cara: 1. Mintalah murid-murid untuk duduk dalam lingkaran. Buatlah pesan singkat dan bisikan ke satu orang murid. 2. Mintalah murid tersebut untuk meneruskannya ke murid lainnya sampai yang terakhir menerima pesan tersebut. 3. Bandingkan versi dari pesan terakhir dengan yang aslinya. 4. Pimpinlah diskusi bagaimana kata-kata yang diucapkan dapat dilupakan, disalahpahami, atau tercampur. 20 Ciptaan Allah Yang Ajaib Catatan: Aturan tambahan dapat ditambahkan; pesan hanya dapat diulang kembali. Tentu saja Allah tidak ingin pesan-Nya tercampur ataupun terlupakan, jadi Dia menuliskannya di dalam Alkitab, yang juga dapat kita temukan firman Allah yang menyatakan kebenaran. Marilah baca Alkitab sesering mungkin sehingga kita dapat selalu menaati firman Allah! Di mana firman Allah itu? Warnailah nomor-nomor untuk menjawab pertanyaan ini. Warna Merah= 1; Warna Biru= 2; Warna Hijau= 3; Warna Kuning= 4 “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” Ciptaan Allah Yang Ajaib 21 Di mana Firman Allah Itu?? Warnailah nomor-nomor untuk menjawab pertanyaan ini. “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” 22 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 4 Bahtera Nuh Kitab Bacaan: Kej. 6:1-22 Kebenaran Alkitab: Allah selalu menjaga janji-Nya. Tujuan Pelajaran: Mendorong murid-murid percaya kepada firman Allah. Ayat Hafalan: “Mengucap syukurlah dalam segala hal.” (1 Tes. 5:18a) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan atas segala kasih dan kemurahan-Mu. Engkau melindungi kami sepanjang waktu dan menjaga kami dengan kasih-Mu. Tolong berikan kepada kami keberanian untuk melakukan yang benar, ya Tuhan, bahkan ketika pada masa yang sulit sekalipun. Kami tahu bahwa hal ini menyenangkan-Mu, dan pada akhirnya kami akan diberkati. Haleluya, Amin! PERSIAPAN MENGAJAR Bahtera Nuh Bahtera Nuh panjangnya 450 kaki, lebarnya 75 kaki, dan tingginya 45 kaki. Perahu dengan ukuran seperti ini akan mempunyai hampir 1,4 juta kaki kubik ruangan, yang dengan mudah menampung 35.000 berbagai jenis binatang bersama Nuh dan keluarganya. Dalam perbandingan modernnya, bahtera ini lebih panjang daripada lapangan bola dan 150 kaki lebih tinggi daripada Patung Liberty. Ukuran bahtera ini sama dengan kapal-kapal kargo modern. Bahtera ini kedap air dan ada ruang di bawah atap untuk cahaya dan udara. Adalah suatu tanggung jawab yang berat untuk membangun bahtera, mengumpulkan binatang dan menyimpan makanan. Nuh dan ketiga anak lakilakinya tidak dapat melakukannya sendirian. Tetapi sebagai cucu Metusalah dan buyut Henokh, dia dapat menjadi seorang raja kota dan mempekerjakan ribuan orang. Dia mungkin telah menghabiskan paling sedikit seratus tahun untuk membangunnya. Walaupun Nuh terus diejek, tetapi dia tetap beriman dan menyelesaikan pekerjaan ini. Pada akhirnya, dia dan keluarganya selamat dari bencana terburuk sepanjang sejarah manusia. Ciptaan Allah Yang Ajaib 23 Penemuan Modern Bahtera yang dicatat di dalam kitab Kejadian, terdampar di gunung Ararat. Sekarang, pegunungan Ararat terbentang di Turki. Tinggi puncak pegunungan mencapai sekitar 17.000 kaki di atas permukaan laut. Sejumlah usaha telah dicoba untuk menandai sisa-sisa bahtera. Sementara bagian-bagiannya telah ditemukan yang disepakati berasal dari bahtera, namun masih harus dibuktikan. Daerah yang sukar, cuaca yang buruk dan ketegangan politik sekitar wilayah tersebut menghalangi penelitian di kota itu. Daerah pegunungan tersebut benar-benat tinggi. Dalam banjir lokal, bahtera pasti akan menuju ke laut. Hanya dengan keadaan seperti yang digambarkan dalam Kej. 6-9 yang dapat mengangkat bahtera Nuh ke tempat setinggi itu. PEMAHAMAN MURID-MURID Murid-murid pada usia sekarang ini mungkin mengerti janji itu seperti orang tua yang berjanji akan melakukan atau memberikan sesuatu pada akhirnya. Kadang-kadang janji mereka ditepati, kadang juga tidak. Sekalipun orang tua mengasihi anak-anak, tetapi mereka tetap manusia yang terbatas dan kadang tidak sanggup memenuhi janji mereka. Namun, kita dapat membantu murid-murid mengerti bahwa Allah telah berjanji kepada kita dan Dia akan menggenapi setiap janji-Nya. Dia berkuasa dan tidak dibatasi apapun. Dia juga adil dan setia sehingga Dia tidak akan melanggar janji-Nya. Jadi apa janji Allah kepada kita? Janji yang pertama dan terbesar ialah kehidupan kekal, atau janji masa depan. Ini mungkin konsep yang abstrak untuk dapat dipahami murid-murid, tetapi kita dapat menjelaskan bahwa Allah telah berjanji bahwa kita dapat pergi ke tempat yang indah yaitu surga suatu hari nanti jika kita melakukan apa yang dikatakan-Nya. Kedua, Dia berjanji yang berhubungan dengan kehidupan kita sekarang, yang berarti kita dapat bersandar kepada RohNya untuk kasih, tuntunan, perlindungan dan kemurahan (menyebut sebagian). Terakhir, Dia berjanji yang berhubungan dengan masa lalu yang berarti segala kesalahan apapun yang telah kita lakukan, Dia bersedia mengampuninya. KOSA KATA PELAJARAN Bahtera: Peti atau kotak kayu; dalam kasus Nuh, bahtera adalah sebuah perahu. Menghancurkan: Membinasakan. Kebenaran: Selalu berpikir dan bertindak yang benar dan baik. 24 Ciptaan Allah Yang Ajaib KISAH PELAJARAN Ulasan Minggu lalu, kita telah belajar bagaimana Adam dan Hawa tidak menaati Allah. Ingatkah Anda apa yang mereka lakukan? (Mereka makan buah dari pohon yang baik dan yang jahat.) Karena mereka tidak menaati Allah, mereka diusir dari taman dan tidak dapat tinggal lagi di sana. Sebaliknya, mereka harus bekerja keras untuk makanannya. Kehidupan tidak lagi damai dan bahagia seperti di taman Eden. Setelah Adam dan Hawa meninggalkan taman itu, mereka mempunyai banyak anak. Sekarang manusia di bumi bertambah banyak, tetapi sayangnya, hatinya sangat jahat. Setiap saat yang mereka pikirkan adalah hal-hal yang jahat. Tuhan sangat menyesal bahwa Ia telah menciptakan manusia, dan hal itu menyakiti hati-Nya. Ia menciptakan manusia agar mereka menjadi baik, bukan jahat. Sekarang, melihat bagaimana mengerikannya hati manusia, Tuhan sangat menyesal. Ia membuat keputusan. Ia memutuskan untuk memusnahkan semua manusia bersama dengan binatang-binatang, burung-burung dan ikan-ikan dari muka bumi. Tuhan sangat menyesal telah menciptakan mereka semua. Nuh Tetapi ada satu orang yang berbeda dengan yang lainnya di bumi; dia adalah seorang yang benar dan tidak bercela dan hidup bergaul dengan Allah. Namanya adalah Nuh. Allah memutuskan untuk memberitahu rencana-Nya kepada Nuh untuk memusnahkan semua manusia. Allah tidak ingin Nuh ikut dimusnahkan bersama yang lainnya sehingga Ia menyuruh Nuh membuat perahu yang sangat besar. Perahu ini disebut bahtera. Allah memberitahukan Nuh bahwa Ia akan mendatangkan air bah meliputi bumi dan segala yang hidup akan musnah. Tetapi Allah akan menyelamatkan Nuh dan keluarganya dan mereka akan dilindungi di dalam bahtera. Bahtera Nuh mempunyai tiga anak laki-laki, yakni: Sem, Ham dan Yafet. Ketiga anak laki-lakinya ini masing-masing mempunyai seorang istri, dan mereka membantu Nuh membuat bahtera. Bahtera itu harus sangat besar karena Allah memberitahukan Nuh untuk membawa masing-masing sepasang dari setiap jenis binatang bersamanya ke dalam bahtera-satu jantan dan satu betina. Bahtera itu 450 kaki panjangnya, 75 kaki lebarnya dan 45 kaki tingginya. Bahtera ini dapat menampung sebanyak 7.000 jenis binatang yang berbeda! Bahtera itu juga cukup untuk menampung makanan untuk keluarga Nuh dan seluruh binatang. Mendirikan bahtera adalah pekerjaan yang sangat besar bagi Nuh dan keluarganya. Tetapi mereka percaya akan firman Allah bahwa Ia akan memusnahkan semua yang ada di bumi karena kejahatan manusia. Tentu saja, orang-orang pada zaman itu tidak menanggapi apa yang Nuh dan keluarganya kerjakan. Mereka mungkin menertawakan Nuh akan kebodohannya. Tetapi Nuh dan keluarganya mengetahui bahwa Tuhan akan segera memusnahkan semua yang ada di bumi. Meskipun memakan waktu yang sangat lama dan usaha yang keras, akhirnya mereka menyelesaikan bahtera itu. Bahtera ini akan menyelamatkan mereka dari bencana terbesar yang pernah terjadi di bumi. Ciptaan Allah Yang Ajaib 25 MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Mengapa Allah menyesal telah menciptakan manusia? (Manusia menjadi sangat jahat.) 2. Apa yang Allah lakukan karena manusia begitu jahat? (Ia memutuskan untuk memusnahkan semua yang hidup di bumi dengan air bah.) 3. Siapakah orang yang berbeda dari yang lainnya? (Nuh.) 4. Apa yang Allah katakan kepada Nuh untuk dibuat? (Bahtera.) 5. Siapakah yang membantu Nuh membuat bahtera? (Ketiga anak laki-lakinya.) Pertanyaan untuk Direnungkan: Menurut Anda apakah Nuh adalah orang benar? Hal-hal apa saja yang membuat Nuh menjadi orang benar di mata Allah? AKTIVITAS 1 Lihat Lembar Kerja Buku Aktivitas Murid: “Yesus Ingin Kita…” Cara: Letakkan tanda X pada anak-anak yang tidak melakukan apa yang Yesus ingin mereka lakukan. Warnailah anak-anak yang melakukan apa yang Yesus ingin mereka lakukan. AKTIVITAS 2 Puisi Alkitab Bahan: Kertas Krayon, spidol Cara: 1. Biarkan setiap murid membuat sebuah sajak dua baris mengenai siapa saja yang telah kita pelajari di pelajaran ini. Jika ini terlalu sulit, Anda dapat melakukannya secara bersama-sama. Ketika murid-murid memberikan ide-idenya, tulislah di papan. Misalnya: 26 Ciptaan Allah Yang Ajaib “Nuh membuat perahu yang sangat besar. Dia memastikan perahu itu dapat mengapung.” “Allah menciptakan lautan dan samudera biru. Allah menciptakan aku dan engkau.” 2. Ketika sajak yang dibuat sudah cukup, biarkan murid-murid memlih satu di antaranya. Mintalah mereka menyalin sajak tersebut di atas kertas dan gambarlah mengenai sajak tersebut. 3. Pasanglah gambar-gambar tersebut sebagai pengingat pelajaran minggu lalu. Ciptaan Allah Yang Ajaib 27 “Yesus Ingin Kita…” Letakkan tanda X pada anak-anak yang tidak melakukan apa yang Yesus ingin mereka lakukan. Warnailah anak-anak yang melakukan apa yang Yesus ingin mereka lakukan. 28 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 5 Air Bah Kitab Bacaan: Kej. 7-9 Kebenaran Alkitab: Allah memelihara orang yang benar tetapi menghukum orang yang jahat. Tujuan Pelajaran: Bersandar kepada Allah untuk melakukan apa yang benar. Ayat Hafalan: “Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan.” (Mzm. 128:1a) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena mengumpulkan kami kembali di sini untuk menyembah-Mu dan belajar lagi mengenai Engkau. Kami tahu bahwa Engkau adalah Allah yang adil dan benar, yang membalas mereka yang berbuat baik dan menghukum mereka yang jahat. Tolong kami menjadi orang yang baik di hadapan-Mu, sehingga kami menerima upah di surga dan memuliakan nama-Mu yang kudus. Haleluya, Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Tanpa perlu dipertanyakan, air bah pada zaman Nuh adalah bencana alam terbesar yang pernah terjadi di dalam sejarah manusia. Untuk para penganut Atheis, hal ini masih dapat diperdebatkan, apakah sebuah bencana seperti yang dicatat di dalam kitab Kejadian setelah kejatuhan manusia? Mereka mungkin menyatakan bahwa cerita air bah hanyalah mitos kuno, variasi dari banyak cerita di dunia. Bagaimanapun juga, “mitos” ini telah menjadi bukti geologi dan analisis ilmiah yang sungguh baik. Tirai Air Dicatat pada hari yang kedua dari penciptaan bahwa Tuhan memisahkan “air di bawah cakrawala dengan air di atasnya.” Allah menyatakannya “langit.” Para ilmuwan penciptaan (orang-orang yang mempelajari bagaimana ilmu pengetahuan mendukung keberadaan Allah) telah memastikan bahwa sebelum air bah, bumi dipenuhi dengan lapisan air, yang disebut “tirai air.” Tirai air ini menyebabkan bumi menjadi sejenis rumah kaca, mampu menyejukkan seluruh dunia dan menghangatkan iklim. Tumbuh-tumbuhan subur yang meliputi bumi telah menyejukkan bahkan di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Bukti-bukti geologis mendukung penafsiran ini-fosil pohon palem telah ditemukan di Greenland, meskipun saat ini ditutupi salju, pada suatu saat Greenland mempunyai iklim yang sama dengan Karibia. Area fosil dinosaurus yang baru-baru ini ditemukan di lepas pantai utara Alaska, yang membuktikan sebagian dari dunia ini dahulu beriklim lebih Ciptaan Allah Yang Ajaib 29 hangat. Lingkungan membuat dinosaurus dan binatang-binatang lainnya yang tadinya bertahan akhirnya punah. Air Bah Selama air bah, atmosfir kehilangan banyak uap air. Ini tercatat di dalam kitab Kejadian 7 bahwa “terbelahlah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.” Jumlah air yang sangat besar di tirai memampukan hujan turun empat puluh hari dan empat puluh malam, bahkan menutupi pegunungan-pegunungan yang sangat tinggi. Sekarang ini, sangatlah tidak mungkin karena tidak ada cukup uap air di atmosfir. Atmosfir akan sangat kering jika hujan turun hanya satu atau dua inci memasuki permukaan bumi! Kepunahan Dikarenakan kehilangan “tirai air,” ini menyebabkan perubahan drastis pada iklim bumi. Di seluruh dunia, iklim sebelum masa air bah berubah menjadi kondisi iklim sekarang ini, dengan daerah beku hanya daerah Artik dan Antartika, zona iklim sedang dan zona tropis. Kemudian, dinosaurus dan binatang-binatang lainnya yang ada di dunia berbeda drastis dari yang berkembang sebelumnya. Banyak dari makhluk ini, termasuk dinosaurus, gagal bertahan hidup di dunia yang baru. PEMAHAMAN MURID-MURID Pada pelajaran sebelumnya, kami telah menunjukkan bagaimana memanfaatkan berbagai cara yang positif untuk memperkuat kelakuan yang baik. Tentu saja, banyak hal dapat kita kerjakan setelah murid-murid bertindak, tetapi kita juga dapat memperlengkapi mereka dengan lebih efektif dengan cukup kemampuan untuk melakukan pilihan yang baik terlebih dahulu. Salah satu cara yang sangat penting yang dapat membantu mereka adalah dengan mendorong mereka bersandar kepada Allah untuk mengikuti firman-Nya. “Bersandar” kepada Allah, yang tidak dapat dilihat dan dirasakan, dapat menjadi konsep yang abstrak bagi murid-murid ini. Kita dapat membuat “bersandar kepada Allah” menjadi lebih nyata dan dapat dimengerti oleh mereka. Contohnya, menyimpan firman Tuhan di dalam hati kita adalah cara yang baik untuk melakukan apa yang baik. Itu adalah tujuan utama dari Ayat-ayat Hafalan; jika kita tidak mengingat apa yang Allah ingin kita lakukan, bagaimana kita dapat melakukannya? Untuk yang memiliki Roh Kudus, doronglah mereka untuk sering berdoa dan meminta Roh Kudus memimpin mereka. Roh Kudus mungkin tidak berbicara secara langsung pada saat diperlukan atau melindungi mereka secara fisik dari berbuat salah, tetapi Roh Kudus bekerja dengan cara yang misterius untuk mengubah seorang murid dan mempengaruhinya. Yang paling penting, berbicaralah dari keberhasilan pengalamanpengalaman pribadi Anda dalam hal bersandar kepada Allah. Pengalamanpengalaman ini adalah pengalaman-pengalaman yang berharga bagi murid-murid untuk mulai percaya kepada Allah. Anda sebagai seorang guru menunjukkan banyak hasil nyata apa yang terjadi ketika seseorang bersandar kepada Allah. Melalui Anda, murid-murid dapat melihat dan merasakan kehadiran dan kasih Allah. 30 Ciptaan Allah Yang Ajaib KOSA KATA PELAJARAN Mezbah: Tempat khusus untuk menyembah Tuhan. Persembahan: Pemberian kepada Tuhan. Burung gagak: Burung hitam besar dengan suara besar. KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari bagaimana manusia di bumi mulai bertambah banyak dan memenuhi bumi. Tetapi Tuhan tidak senang dengan manusia-manusia tersebut. Apakah Anda ingat mengapa? (Semua manusia jahat dan berpikir jahat setiap saat). Apa yang Allah lakukan karena Ia sangat menyesal mengenainya? (Ia memutuskan untuk memusnahkan semua yang hidup dari muka bumi dengan air bah.) Siapa satu-satunya manusia yang benar pada saat itu? (Nuh.) Apa yang Allah katakan kepada Nuh untuk dilakukan? (Membuat bahtera.) Binatang-binatang Masuk Berpasangan Setelah lama bekerja keras dan membangun, akhirnya bahterapun selesai pula. Pada saat itu, Nuh sudah berumur enam ratus tahun. Allah menyuruh Nuh masuk ke dalam bahtera bersama istri, ketiga anak laki-lakinya dan ketiga istri anaknya. Tujuh hari kemudian, Allah akan mengirimkan air bah ke atas bumi. Allah juga memberitahu Nuh untuk membawa bersamanya beberapa benda yang penting ke dalam bahtera. Apakah Anda ingat apa saja itu? Benar! Sepasang dari setiap jenis binatang, dan makanan yang cukup untuk memberi makan mereka semua. Allah tahu bahwa sangat sulit bagi Nuh untuk mengumpulkan setiap jenis binatang yang ada di muka bumi. Maka Ia yang menyebabkan mereka semua pergi kepada Nuh dengan sendirinya. Dalam waktu tujuh hari, setiap jenis binatangburung-burung, ternak, makhluk melata-masuk ke dalam bahtera. Akhirnya, Nuh dan keluarganya pun masuk, dan Tuhan menutup pintu bahtera itu dengan rapatnya. Air Bah Di akhir hari yang ketujuh, air bah mulai dicurahkan. Air keluar dari dalam bumi, dan jatuh pula dari langit. Di mana-mana ada air! Hujan turun dan air terus berdatangan. Air bertambah banyak hingga mengangkat bahtera itu. Air terus naik sampai semua rumah, bukit dan akhirnya gunungpun tertutup! Karena air yang banyak tersebut, semua yang hidup di bumi musnah-burung, ternak, binatang liar dan manusia. Tetapi Nuh, keluarganya dan semua binatang tetap aman di dalam bahtera. Bahtera tersebut makin naik dan mengapung di atas air. Hujan tetap turun selama empat puluh hari dan empat puluh malam, dan akhirnya, puncak gununggunung tertinggi pun tidak dapat terlihat lagi. Ciptaan Allah Yang Ajaib 31 Air Kering Setelah empat puluh hari, Allah menghentikan hujan. Ia mengingat Nuh dan bahtera tersebut, dan membuat angin berhembus melalui bumi untuk mengeringkan air itu. Setelah air tersebut makin surut, banyak puncak gunung mulai terlihat. Bahtera itu kandas di pegunungan Ararat. Nuh menunggu beberapa waktu lagi sampai air itu kering dan kemudian melepaskan seekor burung gagak. Menurut Anda, mengapa Nuh melakukan hal ini? (Biarkan murid-murid menjawabnya.) Nuh mungkin melepaskan burung gagak untuk melihat apakah masih ada air di atas bumi. Burung gagak itu terbang dan tidak kembali lagi. Burung itu terus terbang sampai air kering. Kemudian Nuh mencoba melepaskan seekor burung merpati. Burung ini tidak menemukan tempat yang kering untuk bersarang, sehingga kembali lagi ke bahtera. Nuh menunggu satu minggu lagi dan melepaskan burung merpati kembali. Burung ini terbang seharian dan ketika kembali waktu senja, maka burung tersebut membawa sehelai daun zaitun yang segar pada paruhnya! Nuh mengetahui bahwa air di bumi telah hampir kering. Seminggu setelah itu, ia melepaskan burung merpati kembali, dan kali ini burung tersebut tidaklah kembali. Nuh dan Keluarganya Keluar Dari Bahtera Hingga saat itu, Nuh, keluarganya dan semua binatang telah berada di dalam bahtera selama setahun. Nuh membuka tutup bahtera itu dan memandang keluar. Ternyata bumi sudah benar-benar kering! Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh, “Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan istrimu serta anakanakmu dan istri anak-anakmu.” Allah menyuruh Nuh untuk mengeluarkan semua binatang sehingga mereka dapat berkembang biak dan bertambah banyak di bumi. Nuh melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya dan membawa keluarganya, bersama seluruh binatang, keluar dari bahtera. Nuh Mendirikan Mezbah Nuh sangat bersyukur kepada Allah karena telah menyelamatkan dirinya, bersama dengan seluruh keluarganya dan binatang yang ada. Dia memutuskan untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah dengan mendirikan mezbah dan mempersembahkan korban bakaran. Ketika mencium bau persembahan yang harum itu, Tuhan berkata dalam hatinya bahwa Ia tidak akan membinasakan bumi ini lagi dengan air bah. Sekalipun setiap pikiran atau perkataan atau perbuatan manusia jahat adanya. Pelangi-Tanda Perjanjian Allah Untuk mengingatkan kita akan janji-Nya, Allah meletakkan pelangi yang indah di langit. Berapa banyak dari Anda sekalian yang pernah melihat pelangi? Di manakah ketika menyaksikannya? Bagaimana perasaan kalian semua pada saat itu? Pada umumnya, pelangi muncul setelah hujan. Sekarang, setiap kali kita melihat pelangi, maka kita teringat bagaimana Allah telah menyelamatkan Nuh, keluarganya dan semua binatang dari air bah. Kami bersyukur kepada Allah akan janji-Nya itu bahwa Ia tidak akan membinasakan dunia ini lagi dengan air bah. 32 Ciptaan Allah Yang Ajaib MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Bagaimana semua binatang masuk ke dalam bahtera? (Allah membawa mereka kepada Nuh.) 2. Apa saja yang ada di dalam bahtera? (Nuh, keluarganya, semua binatang dan makanan.) 3. Berapa lama hujan turun? (Empat puluh hari dan empat puluh malam.) 4. Di mana bahtera itu kandas? (Di pegunungan Ararat.) 5. Apa yang Nuh lakukan ketika keluar dari bahtera? (Nuh mendirikan mezbah dan memberikan persembahan kepada Allah.) 6. Apa tanda janji Allah bahwa Ia tidak akan memusnahkan bumi ini lagi dengan air bah? (Allah meletakkan pelangi di langit.) AKTIVITAS 1 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktvitas Murid yang berjudul: “Saya Menyenangkan Allah” Cara: Gambarlah wajah bahagia jika anak menyenangkan Allah. Gambarlah wajah sedih jika anak tidak menyenangkan Allah. AKTIVITAS 2 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Bagaimana Saya Dapat Menyenangkan Allah?” Bahan: Pola balon Karton Bahan Pilihan: Stiker Kertas kado atau potongan-potongan gambar dari kartu ucapan Lem, perekat, atau pita Benang Persiapan: Sebelum memulai aktivitas ini, buatlah diskusi singkat apa yang dapat kita lakukan untuk menyenangkan Allah. Tanyailah murid-murid apa yang dapat mereka lakukan untuk menyenangkan Allah di rumah, sekolah dan gereja. Sewaktu mereka Ciptaan Allah Yang Ajaib 33 mengusulkan ide, tulislah di papan tulis jawaban mereka itu. Cara: 1. Bantulah setiap murid menjiplak dan memotong dua gambar balon dari karton. Mereka dapat menghias satu balon dengan potongan gambar dari kartu ucapan, kertas kado warna-warni, atau stiker. 2. Pada gambar balon yang lainnya, tulislah: “Saya menyenangkan Allah dengan…” Murid-murid dapat mengikuti ide-ide hasil diskusi yang tertulis di papan tulis. 3. Satukan dengan stepler ujung dari kedua gambar balon tersebut dengan membentuk kartu ucapan. Rekatkan sebuah benang di bawah kartu tersebut. Anda dapat mengirimkan kartu-kartu itu di papan buletin selama pelajaran. AKTIVITAS PILIHAN Gambar Kisah Nuh Sasaran: Membuat gambar kisah Nuh, keluarganya, bahtera, binatang-binatang dan pelangi. Bahan: Karton ukuran besar yang keras atau papan kartu Potongan kertas atau kertas gambar Krayon, spidol, dan lain-lain Gunting Bahan Pilihan: Majalah binatang Cara: 1. Berikanlah setiap murid selembar kertas gambar atau potongan kertas. Mereka dapat memilih untuk menggambar dua binatang yang sama, bahtera, pelangi, Nuh dan keluarganya, dan apa saja yang Anda anggap cocok. (Jika ini terlalu sulit, Anda dapat memberikan murid-murid gambar binatang dan biarkan mereka yang mengguntingnya.) 2. Setelah selesai menggambar dan menggunting, susunlah gambar kisah tersebut dan murid-murid dapat membantu Anda untuk menempelkan gambar-gambar itu. 3. Diskusikan dengan murid-murid Anda mengapa Nuh diselamatkan. Minta mereka maju ke depan dengan alasannya. Mulailah dengan judul singkat seperti “Nuh Diselamatkan Karena Dia Percaya dan Mendengarkan Allah” atau “Nuh Diselamatkan Karena Dia Taat.” 4. Setelah usai, gantunglah pekerjaan tersebut sebagai pengingat pelajaran minggu ini. 34 Ciptaan Allah Yang Ajaib Saya Menyenangkan Allah Gambarlah wajah bahagia jika anak menyenangkan Allah. Gambarlah wajah sedih jika anak tidak menyenangkan Allah. Ciptaan Allah Yang Ajaib 35 36 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 6 Ulasan Kitab Bacaan: Semua kitab bacaan pada pelajaran sebelumnya. Kebenaran Alkitab: Semua kebenaran Alkitab pada pelajaran sebelumnya. Tujuan Pelajaran: Semua tujuan pada pelajaran sebelumnya. Ayat Hafalan: “Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku.” (Mzm. 9:2a) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami memuji Engkau karena semua pekerjaan-Mu yang ajaib. Engkau telah menciptakan langit dan bumi, serta kami yang serupa denganMu. Pimpinlah kami dalam mengulang lima pelajaran yang lalu dan semua hal ajaib yang telah Engkau kerjakan. Haleluya, Amin. MENGULANG Pertanyaan: 1. Urutkan hal-hal yang Allah ciptakan dari hari pertama sampai hari ketiga. (Pertama-terang; kedua-langit dan air; ketiga-daratan, lautan dan tumbuhtumbuhan.) 2. Urutkan hal-hal yang Allah ciptakan dari hari keempat sampai hari keenam. (Keempat-matahari, bulan, bintang-bintang; kelima-ikan dan burung-burung; keenam-binatang darat dan manusia.) 3. Apa yang Allah lakukan di hari ketujuh? (Allah beristirahat.) 4. Apa yang ular goda untuk Hawa lakukan? (Makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat.) 5. Apa yang Allah firmankan kepada Nuh untuk dibawa ke dalam bahtera bersamanya? (Sepasang dari setiap jenis binatang.) 6. Berapa lama hujan turun? (Empat puluh hari dan empat puluh malam.) Ciptaan Allah Yang Ajaib 37 7. Setelah air bah, apa yang Allah janjikan untuk tidak melakukannya lagi? (Memusnahkan bumi dengan air bah.) 8. Apa yang Allah berikan sebagai tanda perjanjian? (Pelangi.) Siapakah Aku? 1. Aku adalah manusia pertama yang diciptakan: (Adam) 2. Aku adalah perempuan pertama yang diciptakan; ular mencobaiku dan akhirnya memakan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat: (Hawa) 3. Aku ada di taman Eden dan mencobai Hawa untuk tidak menaati perintah Allah: (Ular) 4. Aku adalah orang yang benar ketika semua orang di sekelilingku jahat; Allah menyuruhku membuat bahtera untuk menyelamatkan diriku dari air bah: (Nuh) 5. Sepasang dari kami pergi ke dalam bahtera bersama Nuh: (Binatang-binatang) 6. Aku adalah maha kuasa, maha tahu dan maha hadir. Aku menciptakan langit dan bumi: (Allah) Ayat Hafalan: 1. “Pada mulanya, Allah menciptakan (langit) dan (bumi).” (Kej. 1:1) 2. “Maka Allah menciptakan (manusia) menurut gambar-Nya.” (Kej. 1:27a) 3. “Dalam hatiku, aku menyimpan (janji)-Mu.” (Mzm. 119:11a) 4. “Mengucap (syukurlah) dalam segala hal.” (1 Tes. 5:18a) 5. “Berbahagialah setiap orang yang (takut) akan Tuhan.” (Mzm. 128:1a) 38 Ciptaan Allah Yang Ajaib AKTIVITAS 1 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Bersyukur Untuk Apa” Petunjuk: 1. Lihatlah beberapa ayat ini bersama dengan murid-murid Anda : Seorang perempuan di rumah ibadat (Luk. 13:12-13) Timotius (1 Tim. 1:1-14) Onesimus (Fil. 10,17-19) Para rasul (3 Yoh. 1,5-7) 2. Apakah tokoh-tokoh Alkitab ini bersyukur kepada Allah, apa yang mereka dapat katakan? Bacalah setiap ayat-ayat Alkitab itu. Kemudian cocokkan setiap orang dengan doa mereka dengan menuliskan nomor dari setiap garis yang ada. ____ “O Tuhan, terima kasih karena telah menjaga kami ketika sedang bepergian.” ____ “Terima kasih Tuhan karena telah menyembuhkan saya.” ____ “Terima kasih Tuhan karena telah mengampuni semua dosa dan menolong saya untuk bertobat serta melakukan yang benar.” ____ “Tuhan, terima kasih karena telah memanggilku untuk melayani di gereja.” AKTIVITAS 2 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Terima Kasih, Tuhan” Petunjuk: Apakah Anda terlambat mengatakannya? Allah menginginkanmu melakukannya. Rangkaian doa adalah sesuatu yang dilakukan terus menerus. Lengkapilah rangkaian doa ini dengan menuliskan hal-hal baik yang ingin Anda ucapkan syukur kepada Allah. AKTIVITAS PILIHAN Memburu Kitab-kitab Dalam Alkitab Sasaran: Supaya murid-murid lebih akrab dengan Alkitab. Cara: 1. Ambil sebuah kitab dari Alkitab, dan minta murid-murid untuk membukanya secepatnya mungkin. Siapa yang lebih dahulu mendapatkannya minta untuk berdiri atau mengangkat tangan. 2. Jika ini terlalu mudah, mulai saja dengan menyebut kitab, pasal dan ayatnya. 3. Hal-hal ini dapat disimpan sesuai dengan kebutuhan masing-masing murid. Ciptaan Allah Yang Ajaib 39 Bersyukur Untuk Apa? Apakah tokoh-tokoh Alkitab ini bersyukur kepada Allah, apa yang mereka dapat katakan? Bacalah setiap ayat-ayat Alkitab itu. Kemudian cocokkan setiap orang dengan doa mereka dengan menuliskan nomor dari setiap garis yang ada. ____”O Tuhan, terima kasih karena telah menjaga kami ketika sedang bepergian.” ____ “Terima kasih Tuhan karena telah menyembuhkan saya.” ____”Terima kasih Tuhan karena telah mengampuni semua dosa dan menolong saya untuk bertobat serta melakukan yang benar.” ____”Tuhan, terima kasih karena telah memanggilku untuk melayani di gereja.” “Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku.” 40 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 7 Abram Menaati Allah Kitab Bacaan: Kej. 11:27-13:18 Kebenaran Alkitab: Allah memberkati orang yang percaya dan taat akan firman-Nya. Tujuan Pelajaran: Menaati firman Allah. Ayat Hafalan: “Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu.” (Mzm. 119:47a) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, hari ini kami berkumpul di sini untuk menyembah dan belajar lebih lagi mengenai-Mu. Kami tahu bahwa mereka yang percaya dan mengikuti firman-Mu akan menyenangkan-Mu. Berikan kami kekuatan bukan hanya untuk percaya pada firman-Mu, tetapi juga untuk melakukannya. Kiranya segala pujian dan kemuliaan hanya bagi-Mu, ya Tuhan. Haleluya, Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Perjalanan Pada Masa Alkitab Perjalanan pada masa Alkitab bukanlah tugas yang mudah. Kenyataannya, adalah sangat sulit dan tidak pernah menyenangkan, baik untuk urusan pemerintahan, bisnis, ataupun keperluan lainnya. Karena itu, bagi Abram ketika harus meninggalkan kehidupannya yang mapan dan nyaman untuk pergi ke tempat yang belum pernah dilihatnya sungguh-sungguh memerlukan iman. Perkiraan jarak dari rumah asal di Haran ke Kanaan kira-kira empat ratus mil. Ada banyak alasan mengapa perjalanan ini tidaklah baik. Jalanan yang ada sangat buruk; jalan-jalan yang ada sering begitu memusingkan dan tidak nyaman karena banyak tanjakan. Biarpun penemuan roda mengakibatkan kebutuhan akan jalan yang bagus, tetapi hanya sedikit pembangunan jalan. Aslinya, jalan adalah jalur sederhana di mana batu-batu telah disingkirkan, tanjakan diratakan dan lubang-lubang ditutupi. Alasan lain perjalanan dihindari karena para pelancong sering dalam bahaya karena penjahat. Alasan lainnya karena para pelancong sangat bergantung pada kebaikan penduduk lokal. Tidak ada penginapan atau tempat bagi pelancong untuk berhenti dan istirahat. Itulah sebabnya keramahan pada musafir merupakan suatu tradisi penting masa itu. Masalah terakhir dari perjalanan tersebut adalah binatang harus dijaga selama dalam perjalanan. Pada waktu itu binatang pengangkut yang biasa umumnya adalah keledai. Abram hidup pada masa perubahan dari penggunaan keledai ke unta. Unta sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena mampu Ciptaan Allah Yang Ajaib 41 menyimpan banyak air selama beberapa hari dan mampu mengangkat banyak beban. Bagaimanapun, unta tidak digunakan untuk dikendarai karena gerakannya yang mengayun menyebabkan mabuk perjalanan. Iman Abram adalah bukti dari kerelaannya menaati perintah Allah untuk pergi ke tanah Kanaan. Tanpa kompas, peta dan kondisi perjalanan yang sulit, ia mengikut Allah ke manapun Dia memimpin. PEMAHAMAN MURID-MURID Sebagai murid-murid, ketaatan kepada orang tua, guru, pendeta dan terlebih lagi Allah adalah penting. Kita dapat membantu mereka mengerti mengapa baik mengikuti peraturan. Mereka terbiasa dengan peraturan di rumah, sekolah dan gereja. Di rumah, mungkin orang tua mengharuskan jam tidur, menyikat gigi sebelum tidur, mencuci tangan sebelum makan, tidak menonton televisi, dan lainlain. Mintalah mereka untuk berbagi cerita tentang berbagai macam peraturan di rumah. Kemudian, bantulah mereka untuk mengerti mengapa semua peraturan itu ada-seringkali hal itu untuk tujuan keamanan atau kebersihan. Setelah itu, berlanjut pada peraturan sekolah ataupun gereja. Sekali lagi, mintalah mereka untuk berbagi cerita mengenai semua peraturan di sana, tetapi kali ini, mintalah mereka maju ke depan dengan alasan mengapa semua peraturan itu dipaksakan. Saat para murid telah memperoleh pengertian yang lebih baik tentang mengapa merupakan hal yang baik untuk menaati peraturan, maka mereka akan lebih mudah melakukannya. Sikap ini juga akan menghasilkan keharmonisan antara murid-murid dengan semua orang yang berhubungan dengan mereka nantinya. KOSA KATA PELAJARAN Kanaan: Tanah perjanjian bagi Abram dan keturunannya. Gembala: Orang yang menjaga kumpulan binatang, khususnya sapi, unta, domba, dan lainlain. KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mengulang semua bahan yang sudah kita pelajari sejauh ini: Penciptaan dunia, Adam dan Hawa, serta Nuh dan air bah. Setelah Nuh dan keluarganya keluar dari bahtera, dia dan keluarganya serta semua binatang mulai memenuhi bumi. Nuh dan keluarganya mempunyai tiga orang anak, dan mereka mempunyai keturunan yang lebih banyak lagi, sehingga jumlah manusia di bumi semakin bertambah. Abram Pergi Ke Haran Di antara orang-orang tersebut ada seorang laki-laki bernama Abram. Abram tinggal bersama bapanya, Terah, di Ur. Suatu hari, bapanya, Terah, memutuskan untuk pindah ke Kanaan. Terah juga membawa Lot, keponakan 42 Ciptaan Allah Yang Ajaib Abram. Kanaan itu begitu jauh, sehingga sebelum sampai di sana, mereka singgah di Haran. Mereka tinggal di sana cukup lama dan di sanalah bapa Abram, Terah, meninggal. Allah Memanggil Abram Tetapi Allah tidak ingin Abram tinggal di Haran selamanya. Ketika umur Abram 75 tahun, Allah berfirman kepadanya, “Pergilah dari negeri ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar dan memberkatimu.” Perjalanan Ke Kanaan Allah ingin Abram pergi ke tanah Kanaan, tempat yang mereka tuju sebelum singgah di Haran. Di sanalah, Allah memberkati Abram dan keturunannya untuk tinggal di tanah tersebut. Abram membawa semua harta bendanya bersama dengan semua binatang dan hambanya. Kemudian Abram, istrinya, Sarai dan keponakannya, Lot, serta seluruh keluarga itu berangkat ke Kanaan. Abram dan keluarganya berjalan sampai ke Kanaan. Pada zaman Abram, apakah mereka mempunyai pesawat, kereta atau mobil? Tentu saja tidak! Perjalanan pada waktu itu memakan waktu yang lama-mereka bepergian dengan berjalan kaki, menunggangi unta, atau keledai. Mereka memuati semua harta bendanya di dalam suatu gerobak besar yang ditarik oleh binatang. Meskipun perjalanan jauh saat itu tidaklah mudah, namun Abram percaya akan firman Allah dan melakukan apa yang Tuhan firmankan. Ia percaya bahwa Allah akan memberkatinya jika ia taat. Di Kanaan Tak lama Abram dan keluarganya tiba di Kanaan, di suatu tempat yang disebut Sikhem. Di sana, Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya, “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Abram mendirikan mezbah di sana untuk menyembah Tuhan. Dari Sikhem, Abram pergi ke Betel, ia dan keluarganya tinggal di sana untuk sementara. Abram memasang kemahnya di sana dan mendirikan mezbah bagi Tuhan. Abram tinggal di Betel dan menyembah Tuhan. Pertengkaran Antar Gembala Saat itu, Abram menjadi sangat kaya dan mempunyai sekawanan domba dan ternak. Lot, yang ikut bersama mereka, juga mempunyai kawanan domba, ternak dan kemah. Semua binatang ini membutuhkan rumput untuk makan dan mereka makan rumput di daerah itu. Tidak lama setelah itu, gembala Abram dan gembala Lot mulai bertengkar. Abram dan Lot Berpisah Abram dan Lot menyadari bahwa mereka tidak dapat tinggal bersama karena mereka mempunyai begitu banyak binatang dan harta. Maka Abram berkata kepada Lot, “Janganlah kiranya ada pertengkaran di antara kita dan para gembala kita sebab kita ini kerabat. Mengapa kita tidak berpisah saja? Engkau dapat memilih, jika engkau ke kiri, maka aku akan ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku akan ke kiri.” Lot memandang lembah Yordan yang indah. Tempat itu subur dan banyak airnya, tetapi di sana dekat dengan kota-kota yang jahat. Karena daerah tersebut Ciptaan Allah Yang Ajaib 43 terlihat sangat bagus, Lot memutuskan untuk pindah ke sana meskipun ia harus berada sangat dekat dengan kota-kota yang jahat. Lot menetap di lembah Yordan dan Abram menetap di tanah Kanaan. Inilah tempat yang dijanjikan Tuhan kepada Abram dan di mana keturunan Abram akan tinggal. MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Ke mana Allah ingin Abram pergi? (Tanah Kanaan.) 2. Bagaimana Allah akan memberkati Abram? (Allah akan memberkati Abram dan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Ia akan memberikan tanah Kanaan kepada keturunan Abram.) 3. Apa yang dilakukan ketika Abram berada di Kanaan? (Abram mendirikan mezbah bagi Tuhan.) 4. Apakah yang terjadi di antara para gembala Abram dan Lot? (Mereka bertengkar.) 5. Apa yang Abram dan Lot putuskan untuk dilakukan? (Berpisah.) 6. Di manakah Lot memilih untuk tinggal? (Sekitar lembah Yordan.) 7. Di manakah Abram memilih untuk tinggal? (Di tanah Kanaan.) Pertanyaan Untuk Direnungkan: 1. Menurut Anda, mengapa Abram mengizinkan Lot untuk memilih terlebih dahulu? 2. Sejak Lot memilih tanah yang indah baginya tanpa memikirkan Abram, menurut Anda, orang semacam apakah Lot itu? Mengapa? AKTIVITAS 1 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Penolong Yang Tersembunyi” Petunjuk: 1. Anak-anak di dalam ruangan ini sedang menolong. Karena mereka itu mencintai Yesus, dan ingin menjadi penolong. Lihatlah gambar ini baik-baik. Apakah yang Anda lihat? Apakah tampak seperti yang seharusnya? Lingkarilah semua bendabenda yang salah. 2. Diskusikan dengan murid-murid Anda bagaimana mereka dapat membantu di kelas. Apa yang dapat mereka lakukan hari ini? Mengapa mereka ingin menolong? 44 Ciptaan Allah Yang Ajaib AKTIVITAS 2 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Bagaimana Aku Dapat Menyenangkan Yesus?” Petunjuk: Berilah nomor di bawah ini sesuai dengan tingkat kesulitannya (nomor “1” yang paling sulit dilakukan dan nomor “6” yang paling mudah dilakukan.) Mengerjakan tugasku setiap hari tanpa menggerutu. Tidak berkelahi dengan anak lain. Tidak cepat marah dan melempar sesuatu ke lantai. Bersikap baik terhadap saudara sendiri. Tidak meminta sesuatu ketika ibu atau ayah berkata tidak. Datang ketika orang tua memanggilku. AKTIVITAS PILIHAN Sasaran: Agar murid-murid dapat mengenal hal-hal yang baik di dalam diri mereka dan orang lain. Cara: 1. Mintalah murid-murid duduk melingkar. Setiap murid memberitahukan nama depannya pada yang lain, diikuti dengan menyebutkan gambar diri dengan kata sifat atau frase yang dimulai dengan huruf depan namanya. Misalnya, “Henri happy,” atau “Jessica, jumping for joy.” Mereka lalu menjelaskan kata sifat atau frase yang berkaitan dengannya. 2. Ketika semua murid selesai melakukannya, murid-murid dapat melakukan hal yang sama untuk teman di samping kanannya; sebutkan nama mereka dan gambaran diri dengan kata sifat atau frase. Anjurkan untuk hanya memberikan tanggapan yamg positif. Pilihan: Anda dapat memilih untuk membuat buku kelas dengan nama-nama beserta gambarannya dan biarkan murid-murid menggambarkan diri mereka sendiri. Ciptaan Allah Yang Ajaib 45 “Penolong Yang Tersembunyi” Anak-anak di dalam ruangan ini sedang menolong. Karena mereka itu mencintai Yesus, dan ingin menjadi penolong. Lihatlah gambar ini baik-baik. Apakah yang Anda lihat? Apakah tampak seperti yang seharusnya? Lingkarilah semua benda-benda yang salah. 46 Ciptaan Allah Yang Ajaib Bagaimana Saya Dapat Menyenangkan Yesus? Anak-anak yang mencintai Tuhan ingin menyenangkan-Nya dalam segala hal yang mereka lakukan. Apa yang paling sulit bagimu untuk dilakukan? Berilah nomor di bawah ini sesuai dengan tingkat kesulitannya (dengan nomor “1” yang paling sulit dilakukan dan nomor “6” yang paling mudah untuk dilakukan). q Mengerjakan tugasku setiap hari tanpa menggerutu. q Tidak berkelahi dengan anak lain. q Tidak cepat marah dan melempar sesuatu ke lantai. q Bersikap baik terhadap saudara sendiri. q Tidak meminta sesuatu ketika ibu atau ayah berkata tidak. q Datang ketika orang tua memanggilku. “Saya hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu.” Ciptaan Allah Yang Ajaib 47 48 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 8 Abram Menyelamatkan Lot Kitab Bacaan: Kej. 13:10-14:24 Kebenaran Alkitab: Allah memberkati mereka yang membantu sesama tanpa mementingkan dirinya sendiri. Tujuan Pelajaran: Menolong sesama yang sedang membutuhkan. Ayat Hafalan: “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara.” (Rm. 12:10) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Terima kasih Tuhan karena telah mengumpulkan kami di sini untuk belajar mengenai Engkau dan kasih-Mu. Tolonglah kami untuk mengasihi satu dengan yang lain seperti Engkau telah mengasihi kami dengan menolong mereka yang sedang membutuhkan. Kiranya Roh-Mu memimpin kami dalam pelajaran hari ini seperti kami belajar untuk mengasihi sesama. Haleluya. Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Kerajaan Kota Selama zaman Abram, setiap kota diperkuat dan dipimpin oleh seorang raja atau raja imam. Ada konflik yang terus menerus antara satu kota dengan kota yang lainnya, dan terkadang satu kota menguasai kota lainnya, kemudian membentuk kerajaan kecil. Dominasi ini akan bertahan untuk sementara sampai mereka ditaklukkan oleh raja yang lain atau dilupakan. Sodom dan Gomora adalah dua contoh kerajaan kota. Peperangan Di Zaman Abraham Sebelum zaman kerajaan (Saul, Daud, Salomo, dan yang lainnya), peperangan adalah masalah “diri mereka sendiri.” Jika kita lihat cerita ini, bagi Abram memanglah benar. Ketika Lot menjadi tahanan, Abraham mengerahkan sejumlah pasukan dari keluarganya sendiri. Dia tidak mempunyai jumlah pasukan yang besar dan bersenjata lengkap dan mungkin hanya mempunyai beberapa perlengkapan senjata saja. Tetapi bagaimanapun juga, dia sungguh-sungguh percaya bahwa Allah yang maha kuasa ada bersamanya dan untuk mendapatkan kemenangan Allah tidak membutuhkan jumlah pasukan yang besar. Ciptaan Allah Yang Ajaib 49 PEMAHAMAN MURID-MURID Adalah biasa bagi kebanyakan anak-anak seusia ini mempunyai keinginan untuk menolong. Kita sebagai guru dapat mendorong kecenderungan ini dengan menunjukkan berbagai cara sederhana untuk menolong sesama di sekitar mereka. Mereka dapat membantu sesama ke manapun mereka sedang pergi: Gereja, rumah dan sekolah. Biarkan murid-murid Anda memikirkan berbagai cara untuk menolong di tempat-tempat tersebut. Di gereja, mereka dapat membantu guru di kelas dengan mendengarkan seksama, membagikan kertas, dan lain-lain. Di rumah, mereka dapat membantu dengan menaati orang tua-mengerjakan tugas mereka, membantu ibu dan ayah, dan lain-lain. Di sekolah, mereka dapat membantu dengan menaati peraturan, mendengarkan dengan seksama, berbicara dengan teman yang sedang kesepian, dan lain-lain. Terkadang murid-murid ingin membantu tetapi dilarang karena mereka masih terlalu muda. Tolonglah mereka untuk mengerti bahwa seberapa umur kita pada saat itu bukanlah suatu permasalahan, tetapi bantuan mereka selalu bermanfaat bagi sesama. Meskipun ada hal-hal yang sekarang ini mereka belum dapat melakukannya, tetapi pada masa yang akan datang, mereka akan dapat melakukannya. Untuk sekarang ini, mereka dapat memusatkan kemungkinankemungkinan yang datang lebih cepat. Dengan menolong sesama, mereka tidak hanya menikmati segala berkat Allah, tetapi juga menemukan kepuasan jiwa pada perbuatan mereka itu. KOSA KATA PELAJARAN Lubang aspal: Suatu lubang yang besar penuh dengan bahan yang tebal, hitam dan lengket. Tahanan: Seseorang yang ditangkap oleh musuh; seseorang yang dimasukkan ke dalam penjara seperti kandang. Imam: Seseorang yang melayani Allah dan bertugas dalam penyembahan; seseorang yang memberikan persembahan korban. KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah belajar suatu bahan pelajaran mengenai Abram dan keponakannya Lot pindah ke tanah Kanaan. Keduanya adalah orang yang kaya dan mempunyai banyak harta. Sayangnya, karena keadaan itulah, maka para gembala mereka bertengkar satu dengan yang lainnya. Apa yang Abram dan Lot putuskan untuk dilakukan? (Berpisah.) Di mana Lot memutuskan untuk tinggal? (Lembah Yordan, dekat Sodom dan Gomora.) Lot melihat betapa subur dan indahnya lembah Yordan itu dan betapa makmurnya kota Sodom dan Gomora itu. Lot segera memindahkan kemahnya dan hidup dengan nyaman di Sodom. Tetapi, orang-orang Sodom sangatlah jahat dan berdosa terhadap Allah. Tetapi karena Lot ingin kehidupan yang enak, maka dia tetap tinggal di kota yang jahat itu. Tinggal di Sodom sungguhlah lebih menarik 50 Ciptaan Allah Yang Ajaib dibandingkan kehidupan seorang gembala yang hanya melihat kawanan domba setiap harinya. Empat Raja Melawan Lima Raja Pada waktu itu, kebanyakan kota diperintah oleh seorang raja. Sekarang setelah Lot pindah ke Sodom, raja kota lain yang disebut Elam ingin berperang. Raja Elam bersama tiga raja lainnya telah bersiap untuk bertempur dengan raja Sodom, raja Gomora dan tiga raja lainnya. Jadi empat raja melawan lima raja. Semua raja ini berkumpul untuk berperang di lembah laut Mati. Empat raja tersebut jauh lebih kuat daripada raja Sodom, raja Gomora dan tiga raja lainnya, dan tidak lama kemudian mereka dikalahkan. Seluruh tentara lima raja ini melarikan diri dan beberapa dari antara mereka ada yang menyembunyikan diri di bukit-bukit. Ada banyak lubang aspal di laut Mati, dan ketika mereka sedang melarikan diri, beberapa dari antara mereka ada yang terjatuh ke dalam lubang tersebut. Lot Menjadi Tawanan Jadi empat raja tersebut memenangkan peperangan melawan lima raja, dan mereka berbaris memasuki kota Sodom dan Gomora. Mereka mengambil segalanya dari kota-kota itu, seperti emas, perak, pakaian bagus dan makanan. Bahkan mereka membawa banyak orang sebagai tahanan. Laki-laki, perempuan dan anak-anak dibawa, dan kemungkinan menjadi hamba atau budak di kota baru mereka. Menurut Anda, siapa juga yang termasuk tawanan ini? Benar. Lot! Lot yang berpisah dari Abram dan memutuskan untuk tinggal di kota Sodom, akhirnya ikut terbawa sebagai salah seorang tahanan dari raja Elam. Abraham Menyelamatkan Lot Untungnya, salah seorang yang tinggal di sebelah kota Sodom dan Gomora berhasil meloloskan diri. Dia pergi ke tempat Abram tinggal dan mengatakan kepadanya semua yang terjadi. Ketika Abram mendengar keponakannya, Lot, telah ikut terbawa sebagai seorang tawanan, maka ia bergegas untuk menyelamatkannya. Saat itu, Abram mempunyai tiga ratus delapan belas orang yang terlatih di rumahnya dan memanggil mereka semua. Kemudian mulailah mengejar raja Elam dan tiga raja lainnya yang sementara itu mereka sedang dalam perjalanan pulang. Meskipun tiga ratus delapan belas orang bukanlah jumlah yang sedikit, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan jumlah tentara dari keempat raja itu. Jika gagal, Abram juga akan dijadikan tawanan atau mungkin terbunuh. Abraham begitu mengasihi Lot dan berani karena Allah. Dia tahu bahwa Allah akan menolongnya saat menyelamatkan Lot. Setelah mengikuti raja Elam beberapa lamanya, akhirnya Abram dan pasukannya berhasil mengejar juga. Pada malam harinya, Abram langsung membagi pasukannya menjadi beberapa kelompok dan menyerang. Keempat raja tersebut terkejut oleh serangan itu, mereka dikalahkan dan para tentaranya terpencar. Abram menyelamatkan Lot dan yang lainnya yang ikut terbawa dari kota. Dia juga mengembalikan seluruh harta yang dijarah oleh keempat raja tersebut . Raja Salem Memberkati Abram Ketika Abram kembali dari memenangkan peperangan, raja Sodom datang berterima kasih kepadanya. Pada saat itu, Melkisedek, raja Salem, juga datang menemuinya dengan roti dan anggur. Melkisedek bukan hanya seorang raja, Ciptaan Allah Yang Ajaib 51 tetapi juga adalah seorang imam Allah. Dia memberkati Abram, dan berkata, “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah yang maha tinggi, Pencipta langit dan bumi. Dan terpujilah Allah yang maha tinggi yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” Abram sangat bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya yang besar dalam berperang melawan empat raja tersebut. Dia telah menyelamatkan Lot dan mengembalikan semuanya yang telah diambil oleh raja-raja dari kota-kota itu. Untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah, ia memberikan perpuluhannya dari seluruh yang dimenangkannya kepada Melkisedek. Sekarang raja Sodom juga ingin berterima kasih kepada Abram. Dia ingin memberikan kepada Abram semua yang telah dikembalikan dari empat raja tersebut. Raja hanya ingin rakyatnya kembali ke tanah asalnya. Tetapi Abram tahu bahwa ia memenangkan peperangan ini karena Allah. Dia tidak mengambil apapun karena ia tahu bahwa segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Ke kota mana Lot pindah setelah berpisah dari Abram? (Kota Sodom.) 2. Apa yang terjadi setelah Lot pindah ke kota itu? (Raja Elam dan tiga raja lainnya berperang melawan raja Sodom, raja Gomora dan tiga raja lainnya.) 3. Apa yang diambil dari empat raja dari kota setelah mereka menang perang? (Segala barang, makanan dan orang, termasuk Lot.) 4. Siapa yang menyelamatkan Lot? (Abram dan pasukannya yang berjumlah tiga ratus delapan belas orang.) 5. Siapakah Melkisedek itu? (Raja Salem dan imam Allah.) 6. Apa yang diberikan Abram kepada Melkisedek untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah? (Sepersepuluh dari semua yang dimenangkannya dari peperangan.) AKTIVITAS 1 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Apakah Mereka Senang Memberi?” Sasaran: Untuk membantu murid-murid mengerti cara terbaik untuk memberi. Petunjuk: Lihatlah setiap pasang gambar dan bacalah dengan keras percakapan itu. Gambarlah sebuah bintang dengan menunjukkan gambar anak-anak yang senang memberi. 52 Ciptaan Allah Yang Ajaib 1. “Saya senang menabung. Ayah akan suka hadiah yang kuberikan.” 2. “Saya berharap bahwa tidak harus membelikan ayah hadiah.” 3. “Saya tidak mau membungkus kado nenek. Saya berharap dapat meletakkannya di kantong kertas.” 4. “Saya ingin ini menjadi bingkisan tercantik yang pernah nenek lihat.” 5. “Jika saya memberikan pakaian-pakaian lama ini, mungkin ibu akan membelikan beberapa pakaian baru untukku.” 6. “Saya berharap bahwa orang miskin suka baju hangat yang bagus ini.” AKTIVITAS 2 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Dua Koin Kecil” Petunjuk: 1. Gambarlah beberapa koin besar untuk menunjukkan persembahan orang kaya. 2. Warnailah pakaian indah dari seorang orang yang kaya. 3. Gambarlah dua koin kecil yang perempuan miskin persembahkan bagi Allah. 4. Warnailah pakaian dari seorang perempuan yang miskin. 5. Berilah tanda silang untuk seorang yang memberi paling banyak yang dapat ia persembahkan. Katakanlah mengapa persembahan orang ini menyenangkan Allah. Ciptaan Allah Yang Ajaib 53 AKTIVITAS PILIHAN Permainan Menebak Kata Sasaran: Agar murid-murid mengenal dan mempraktekkan di mana mereka dapat menolong. Cara: 1. Bagilah murid-murid menjadi dua atau tiga kelompok (tergantung waktu dan jumlah murid). 2. Berikan mereka lima sampai sepuluh menit untuk tampil dengan situasi di mana mereka dapat menolong orang lain. 3. Mainkan peran secara bergantian tanpa berkata-kata. Pemain lainnya dapat menebak apa yang mereka pikir pemain sedang lakukan. 4. Setelah permainan itu, murid-murid dapat tampil dengan satu hal yang mereka akan lakukan minggu ini untuk menolong orang lain. 54 Ciptaan Allah Yang Ajaib “Apakah Mereka Senang Memberi?” Lihatlah setiap pasang gambar dan bacalah dengan keras percakapan itu. Gambarlah sebuah bintang dengan menunjukkan gambar anak-anak yang senang memberi. Ciptaan Allah Yang Ajaib 55 “Dua Koin Kecil” 1. Gambarlah beberapa koin besar untuk menunjukkan persembahan orang kaya. 2. Warnailah pakaian indah dari seorang yang kaya. 3. Gambarlah dua koin kecil yang perempuan miskin persembahkan bagi Allah. 4. Warnailah pakaian dari seorang perempuan yang miskin. 5. Berilah tanda silang untuk seorang yang memberi paling banyak yang dapat ia persembahkan. Katakanlah mengapa persembahan orang ini menyenangkan Allah. 56 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 9 Abraham Dan Tiga Orang Tamu Kitab Bacaan: Kej. 15:1-6; 18:1-15 Kebenaran Alkitab: Allah mengetahui semuanya, meskipun pikiran di hati kita yang paling dalam. Tujuan Pelajaran: Berhati-hatilah dengan apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan. Ayat Hafalan: “Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati.” (Yer. 17:10a) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Terima kasih Tuhan, karena telah menjaga kami selama minggu yang lalu. Kami datang kembali untuk menyembah dan belajar lagi mengenai Engkau. Tolonglah kami untuk mengerti bahwa Engkaulah Allah yang maha kuasa dan telah menciptakan setiap dari kami. Karena Engkau telah menciptakan kami, Engkau mengetahui hati kami. Tolonglah kami untuk lebih berhati-hati dengan apa yang kami pikirkan, katakan dan lakukan. Haleluya, Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Keramahtamahan Pada Zaman Alkitab Menjamu orang untuk makan dan tinggal adalah hal penting bagi orangorang pada zaman Alkitab; keinginan untuk beramah tamah tampaknya sudah mengakar di dalam kehidupan mereka. Pengembara sadar akan kesepian di padang gurun dan persediaan makanan sering menjadi masalah hidup dan mati. Ketika orang ada di kemah ataupun rumah seseorang, dia sangat mendapatkan perlindungan dari keluarga tersebut. Ini tercatat ketika Abraham melihat tiga orang laki-laki berdiri di dekatnya, “ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah.” Bersujud di hadapan kaki seseorang adalah suatu bentuk salam yang diberikan untuk seseorang atau tamu yang dihormati. Cara salam yang lain adalah dengan gerakan tangan atau dengan berbicara, mencium kedua pipi dan menunduk sampai ke pinggang atau bersujud di kaki tamu. Setelah tamu itu disalami, seorang hamba akan mengangkat alas kakinya untuk mencuci kakinya. Seorang hamba akan menuangkan air ke atas kaki tamunya, menggosok dengan tangannya dan kemudian dikeringkan dengan handuk. Kemudian, kepala tamu itu diurapi dengan minyak zaitun dengan wewangian rempah-rempah. Setelah itu, mereka diberi minum; ini menunjukkan bahwa tamu tersebut diterima dengan baik. Setelah perjamuan, keberangkatan ditunda selama mungkin, karena pergi terlalu awal akan menghina sepertinya keramahtamahannya tidak memuaskan tamunya. Ciptaan Allah Yang Ajaib 57 PEMAHAMAN MURID-MURID Karena kita tidak dapat melihat Tuhan, adalah sangat mudah untuk melupakan bahwa Ia ada di sini, bersama kita, setiap saat. Ia bahkan ada di hati kita dan tahu segala yang kita pikirkan. Seringkali, ini digambarkan sebagai sesuatu yang ditakuti atau mengerikan. Tentu saja, ini hal yang mengerikan bahwa Allah mengetahui setiap pikiran dan perbuatan dosa. Memikirkan bahwa Tuhan itu maha hadir adalah suatu cara yang baik untuk menghindari dosa. Tetapi, kita dapat mengingatkan murid-murid bahwa Tuhan bukan hanya mengetahui dosa kita saja, tetapi juga mengerti kebutuhan dan keinginan kita. Di samping itu, Tuhan mencintai kita meskipun kita adalah seorang yang berdosa, dan Ia sangat mengetahui bagaimana memenuhi kebutuhan kita dengan tepat. Anda dapat menyakinkan merid-murid Anda bahwa Tuhan itu selalu memperhatikan dan melindungi kita. Pada saat yang sama, Ia melihat semua yang kita pikirkan, katakan dan lakukan. Ketika murid-murid Anda mengerti bahwa Tuhan ada di mana saja dan tahu segalanya, mereka akan lebih berhati-hati akan tindakan mereka, tetapi pada saat yang sama mereka akan menemukan kepastian akan kehadiran-Nya. KOSA KATA PELAJARAN Janji: Ketika Anda mengatakan akan melakukan sesuatu tidak peduli apapun yang terjadi. KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari suatu bahan pelajaran mengenai kepindahan Lot ke kota Sodom. Apa yang terjadi setelah ia pindah ke sana? (Raja Elam dan tiga raja lainnya datang dan membawanya sebagai tawanan.) Siapa yang menyelamatkannya? (Abram dan ketiga ratus delapan belas orang pasukannya.) Setelah Abram memenangkan perang melawan empat raja, maka ia kembali ke rumahnya di Hebron. Allah Menjanjikan Anak Laki-laki Kepada Abram Dalam suatu penglihatan, Allah berfirman kepadanya dan berkata, “Janganlah takut, Abram. Akulah perisaimu, upahmu akan sangat besar.” Allah telah berjanji kepada Abram bahwa keturunannya akan tinggal di Kanaan dan tanah tersebut menjadi milik mereka. Permasalahannya adalah Abram sudah sangat tua dan belum mempunyai seorang anakpun. Tetapi Allah berjanji bahwa Abram akan mempunyai anak melalui Sarah, dan anaknya itu akan mempunyai banyak keturunan, sampai keluarganya menjadi seperti bintang di langit. Abram percaya bahwa Tuhan dapat melakukan apa saja. Ia tahu bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya itu dan akan memberikannya seorang anak laki-laki. Setelah Tuhan berjanji kepadanya, maka Ia mengganti nama Abram dan Sarai istrinya. Abram akan dipanggil “Abraham” yang artinya “bapa sejumlah besar bangsa”. Nama Sarai diganti manjadi “Sara” karena ia akan menjadi ibu bangsabangsa. 58 Ciptaan Allah Yang Ajaib Tiga Orang Tamu Suatu hari, Abraham sedang duduk di depan kemahnya dekat beberapa pohon besar. Saat itu merupakan tengah hari yang panas terik. Ketika Abraham mengangkat mukanya, maka ia melihat ada tiga orang sedang berdiri di hadapannya. Ia bergegas pergi menyongsong mereka dan sujud sampai ke tanah. (Itu adalah suatu budaya yang pada waktu itu dilakukan untuk menyambut kedatangan seorang tamu.) Abraham berkata, “Jika engkau berkenan, singgahlah di sini dan beristirahatlah sebentar. Tuan-tuan dapat membasuh kakimu dan duduk di bawah pohon yang rindang ini. Biarlah kuambil untukmu sesuatu untuk dimakan dan setelah tuan-tuan makan dan istirahat, bolehlah tuan-tuan melanjutkan perjalanannya kembali.” Tiga orang tamu itu setuju untuk beristirahat. Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara, dan berkata,” “Segeralah, ambil tiga sukat tepung yang terbaik dan buatlah roti.” Lalu berlarilah Abraham ke kandang lembu sapinya dan memilih seekor anak lembu. Abraham ingin mempersembahkan yang terbaik untuk para tamunya. Ia memberikan anak lembu itu kepada hambanya dan segera hambanya ini mengolahnya. Setelah anak lembu itu dimasak dan telah siap, Abraham menghidangkan semuanya itu untuk para tamunya. Dia juga membawa dadih dan susu beserta anak lembu yang telah diolah itu. Sewaktu tiga orang tamunya sedang makan, ia berdiri dekat mereka di bawah pohon itu; hal ini dilakukan Abraham kalaukalau para tamunya itu membutuhkan sesuatu lagi. Sara Tertawa Kemudian salah seorang laki-laki itu bertanya, “Di manakah Sara istrimu?” Jawab Abraham, “Di sana, di dalam kemah.” Salah seorang dari mereka adalah Tuhan. Maka firman-Nya, “Tahun depan, istrimu Sara akan mempunyai seorang anak-anak laki-laki.” Tuhan telah berjanji bahwa keturunan Abraham akan tingal di tanah Kanaan dan sekarang Ia berjanji bahwa Abraham akan mempunyai seorang anak laki-laki! Saat itu, Sara sedang berada di dekat kemah dan dapat mendengar apa yang mereka katakan. Ketika ia mendengar apa yang Tuhan katakan, maka Sara tertawa dalam hatinya. Abraham dan Sara sudah begitu tua untuk mempunyai anak. Dia berpikir, “Abraham sudah begitu tua dan begitu juga dengan saya. Apakah kami akan mempunyai seorang anak?” Tuhan mengetahui bahwa Sara tertawa terhadapa apa yang Ia telah firmankan itu. Lalu Ia bertanya kepada Abraham, “Mengapakah Sara tertawa dan berkata, 'Sungguhkah aku akan melahirkan seorang anak, sedangkan aku telah tua?' Adakah sesuatu apapun yang mustahil bagi Tuhan? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki.” Ketika Sara melihat bahwa Tuhan mengetahui apa yang dipikirkannya, ia ketakutan. Ia berbohong dan berkata, “Aku tidak tertawa.” Tetapi Tuhan mengetahui hatinya dan berkata, “Ya, memang engkau tertawa.” Ketika Tuhan berkata kepada Abraham bahwa ia akan mempunyai seorang anak laki-laki, maka Sara tertawa. Mengapa Sara tertawa? Dia tertawa karena merasa tidak percaya bahwa ia sekarang akan mempunyai keturunan sedangkan ia sudah sangat tua, tetapi dia juga tertawa karena beranggapan bahwa Allah tidak akan tahu. Seringkali, kita melakukan banyak hal ketika kita sedang seorang diri dan beranggapan bahwa tidak ada seorangpun yang melihat. Ciptaan Allah Yang Ajaib 59 Terkadang, kita beranggapan atau berkata hal-hal tertentu, dengan anggapan bahwa tidak ada seorangpun yang tahu. Tetapi sebenarnya, ada Seseorang sekalipun saat kita sedang seorang diripun, dan Seseorang itu mengetahui hati dan pikiran kita. Seseorang itu adalah Allah, dan meskipun kita tidak dapat melihat-Nya, tetapi kita tahu bahwa Ia ada. Karena Allah melihat dan menjaga kita, maka kita harus selalu berhati-hati dengan apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan. MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Setelah berperang dengan empat orang raja, Allah menampakkan diri kepada Abram. Apa yang Allah janjikan kepadanya? (Seorang anak laki-laki melalui Sarai.) 2. Allah mengganti nama Abram dan Sarai menjadi apa? (Abraham dan Sara.) 3. Siapakah yang Abraham lihat pada hari ia sedang duduk di depan kemahnya itu? (Tiga orang tamu.) 4. Apa yang Abraham lakukan untuk para tamunya ini? (Abraham mengimbau agar mereka beristirahat sebentar di bawah pohon, membasuh kaki mereka dan memberi mereka makanan untuk dimakan.) 5. Siapakah salah seorang dari mereka? (Tuhan.) 6. Mengapa Sara tertawa terhadap apa yang Tuhan firmankan? (Sara beranggapan bahwa dia sudah terlalu tua untuk mempunyai keturunan; dia tidak beranggapan bahwa Allah akan mengetahuinya.) AKTIVITAS 1 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Kupon Pekerjaan” Sasaran: Membantu murid-murid melayani sesama dengan cara yang sederhana. Cara: 1. Mintalah murid-murid untuk melubangi kupon pekerjaan dan menuliskan nama mereka pada setiap kupon itu. 2. Biarkan murid-murid memikirkan orang-orang yang dapat mereka tolong di rumah, sekolah, gereja, dan lain-lain. Mereka dapat memberikan “Kupon Pekerjaan” pada orang-orang tersebut. Murid-murid dapat menggambar pekerjaan khusus lainnya yang ingin mereka lakukan pada kupon kosong itu. 60 Ciptaan Allah Yang Ajaib AKTIVITAS 2 Hati-hati Gunakan Matamu Bait 1: Hati-hati gunakan matamu (Buat lingkaran dengan jari-jari dan lihat teman-temanmu) Hati-hati gunakan matamu (Buat lingkaran dengan jari-jari dan lihat teman-temanmu) Karena Bapa di surga melihat ke bawah (Menunjuk ke atas, membuat hati dengan jari) Hati-hati gunakan matamu (Buat lingkaran dengan jari-jari dan lihat teman-temanmu) Bait 2: Hati-hati gunakan telingamu (Cekungkan tangan di belakang telinga) Bait 3: Hati-hati gunakan tanganmu (Buka dan tutup tanganmu) Bait 4: Hati-hati gunakan kakimu (Jalan di tempat) Bait 5: Hati-hati gunakan pikiranmu (Tunjuk pelipis) Ciptaan Allah Yang Ajaib 61 62 Ciptaan Allah Yang Ajaib “Kupon Pekerjaan” Biarkan murid-murid memikirkan orang-orang yang dapat mereka tolong di rumah, sekolah, gereja, dan lain-lain. Mereka dapat memberikan “Kupon Pekerjaan” pada orang-orang tersebut. Tuliskan nama mereka pada setiap kupon itu. Ciptaan Allah Yang Ajaib 63 64 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 10 Allah Menghancurkan Kota Sodom Dan Gomora Kitab Bacaan: Kej. 18:16-19:29 Kebenaran Alkitab: Allah memelihara orang benar tetapi menghancurkan orang jahat. Tujuan Pelajaran: Memegang firman Allah dan hidup benar di tengah-tengah kejahatan. Ayat Hafalan: “Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar.” (Mzm. 1:6a) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan terima kasih karena telah memimpin kami selama minggu yang lalu. Kami tahu terkadang begitu sulit untuk tetap benar ketika orang di sekitar kami tidak berbuat baik. Tolonglah berikan kami kekuatan untuk selalu memegang firman-Mu. Akhirnya, kami tahu kami akan diberkati. Haleluya, Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Kota Sodom dan Gomora Hanya dalam waktu empat ratus tahun sejak peristiwa air bah itu, dengan segera manusia melupakan bencana alam yang pernah membinasakan kehidupan umat manusia itu. Kedua kota ini begitu jahatnya sehingga tingkat kejahatannyapun telah mencapai langit. Lot telah terpikat dengan kemakmuran tempat tersebut dan memilih untuk menetap di kota Sodom ketika ia berpisah dari Abram. Tetapi Lot gagal melihat kemerosotan moral penduduk tersebut, yang digambarkan dengan percobaan pemerkosaan homoseksual oleh penduduk kota Sodom terhadap para utusan yang dikirimkan kepadanya (Kej. 19:1-5). Karena kejahatan mereka itulah, kota-kota ini akhirnya dimusnahkan dengan hujan api belerang sebagai penghakiman dari Allah. Kedua kota ini berada hanya beberapa mil jauhnya dari Hebron, rumah Abraham. Lokasi mereka barangkali di ujung utara atau ujung selatan laut Mati. Ada jejak-jejak ter, aspal, atau produk minyak lainnya di kedua sisi laut Mati dan dasarnya. Menurut penelitian yang pernah dilakukan bahwa ada terdapat garam yang bercampur dengan belerang di pegunungan sekitarnya. Ini membuktikan bahwa Allah telah membumihanguskan tempat tersebut. Garam dan belerang diturunkan dari langit yang merah panas, jadi itu benar-benar hujan belerang dan api dari langit. Ciptaan Allah Yang Ajaib 65 Istri Lot Istri Lot menjadi tiang garam. Banyak tiang garam di ujung selatan laut Mati yang diberi nama “Istri Lot”. Lagi pula, semua yang ada di tempat itu mendukung cerita Alkitab tentang kota Sodom dan Gomora. PEMAHAMAN MURID-MURID Murid-murid Anda sangat cepat belajar mengenai dunia di sekitar mereka; mereka belajar membaca dunia yang berkembang, belajar dari banyak contoh kehidupan di sekitar mereka, dan belajar antara yang benar dan yang salah. Pada usia seperti ini, konsep anak-anak tentang yang benar dan yang salah mudah dibentuk. Orang tua, guru, pendeta dan teman-teman sekelas mengambil bagian dalam mempengaruhi pengertian moralitas seorang murid. Perkataan yang kita gunakan dan perilaku yang kita contohkan akan mempunyai pengaruh yang besar. Sama seperti perilaku seseorang dapat mempunyai pengaruh positif dan negatif. Murid-murid dengan cepat akan menangkap apa yang boleh dan apa yang tidak. Oleh karena itu, ketika orang-orang di sekitar mereka berbuat salah, merekapun dapat dengan mudah dipengaruhi. Kita sebagai seorang guru perlu untuk menanamkan kepada mereka kemampuan untuk membedakan apa yang benar dan yang salah dan bersikap tegas terhadap kebenaran, tanpa menghiraukan apa yang temannya lakukan. Kita dapat melakukan yang benar untuk tidak peduli kalau dianggap aneh atau menjadi terasing karena melakukan yang benar. Dengan begitu diharapkan, mereka tidak akan terkejut ketika mereka memilih bersikap benar. Meskipun tampaknya mereka tidak diterima, selalu ada Seseorang yang akan mereka senangkan ketika mereka melakukan yang benar. Belajar mempertahankan apa yang benar pada usia seperti sekarang ini akan menjadi suatu aset yang tidak ternilai di saat mereka mencapai masa remaja, ketika tekanan berat dari teman muncul. Berdoalah agar Tuhan memimpin, melindungi dan memberikan mereka hikmat dan kekuatan untuk melakukan apa yang benar. KOSA KATA PELAJARAN Memusnahkan: Menghabisi, mengakhiri. Hakim: Seseorang yang memutuskan apa yang benar dan yang salah. Tiang garam: Suatu bentuk yang panjang, tinggi, yang terbuat dari garam. KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari suatu bahan pelajaran tentang Abraham dan ketiga orang tamunya. Siapakah salah satu dari antara mereka itu? (Tuhan.) Apa yang Tuhan firmankan kepada Abraham? (Bahwa ia akan mempunyai seorang anak laki-laki pada tahun depan.) Apa yang Sara lakukan ketika ia mendengarnya? (Ia tertawa.) Mengapa ia tertawa? (Sara beranggapan 66 Ciptaan Allah Yang Ajaib bahwa ia sudah terlalu tua untuk mempunyai seorang anak; di samping itu, ia beranggapan bahwa Tuhan juga tidak akan mengetahui hal tersebut.) Apa yang Sara lakukan ketika Tuhan bertanya mengapa ia tertawa? (Sara berbohong dan berkata tidak.) Tuhan Memberitahukan Rencana-Nya Kepada Abraham Setelah kunjungan mereka kepada Abraham, maka tiga orang tamu tersebut mulai melanjutkan perjalanan mereka. Abrahampun ikut serta mengantar keberangkatan mereka. Sebenarnya Tuhan berencana pergi ke kota Sodom dan Gomora untuk melihat apakah kedua kota itu jahat seperti yang dikeluhkesahkan banyak orang. Jika benar, Ia akan memusnahkan kota-kota itu. Tuhan berpikir apakah Ia harus memberitahukan rencana-Nya ini kepada Abraham. Abraham adalah sahabat Allah. Tuhan telah berjanji kepadanya bahwa Abraham akan menjadi sebuah bangsa yang besar dan berkuasa. Abraham akan mengajarkan keturunannya untuk berlaku benar dan berjalan di jalan Allah. Akhirnya, Tuhan memutuskan untuk memberitahukan kepada Abraham atas rencana-Nya itu. Allah berfirman, “Kejahatan Sodom dan Gomora sangat besar. Aku akan turun untuk melihat, apa yang mereka telah lakukan adalah jahat seperti yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.” Abraham Memohon Bagi Kota Sodom dan Gomora Dua orang lainnya pergi dan berangkat ke kota Sodom, tetapi Tuhan tetap tinggal bersama dengan Abraham. Kemudian Abraham datang mendekat kepada Tuhan dan berkata, “Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersamasama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Engkau tidak akan memusnahkan orang benar bersama dengan orang fasik, bukan? Engkau adalah Hakim segenap bumi; masakan tidak menghukum dengan adil?” Tuhan berfirman, “Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, maka Aku tidak akan memusnahkannya.” Kemudian Abraham bertanya kepada Tuhan, “Sekiranya ada empat puluh lima orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan menghancurkan kota itu jika ada empat puluh lima orang benar?” Tuhan menjawab, “Aku tidak akan memusnahkannya jika ada empat puluh lima orang benar di sana.” Abraham terus bertanya kepada Tuhan dari yang jumlahnya empat puluh lima, empat puluh, tiga puluh, dua puluh dan akhirnya sepuluh. Tuhan akhirnya setuju, “Aku tidak akan memusnahkannya jika ada sepuluh orang benar dalan kota itu.” Setelah Tuhan selesai berbicara kepada Abraham, maka Ia pergi, dan Abraham kembali ke rumahnya. Lot Dan Dua Orang Malaikat Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Ketika mereka sampai di sana, Lot sedang duduk di pintu gerbang kota Sodom. Ketika dia melihat mereka, bangunlah dia untuk menemui mereka dan sujud di hadapannya. Katanya, “Tuanku, tinggallah di rumahku malam ini. Tuan-tuan dapat membasuh kakimu dan bermalam, dan paginya tuan-tuan dapat melanjutkan perjalanannya kembali.” Ciptaan Allah Yang Ajaib 67 Tetapi kedua orang malaikat itu berkata, “Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang.” Tetapi Lot tetap meminta mereka, dan akhirnya merekapun setuju. Ketika mereka sampai di rumahnya, maka dia menyediakan makanan bagi mereka. Orang-Orang Jahat Dari Kota Sodom Setelah kedua orang tamunya selesai makan, tiba-tiba ada suara terdengar dari depan pintu. Semua orang muda dan tua dari kota Sodom datang ke rumah Lot dan ingin melihat dua orang tamunya. Orang-orang tersebut sangat jahat sehingga mereka menginginkan Lot membawa mereka keluar agar dapat menyakitinya. Lot pergi keluar untuk berbicara kepada mereka dan menutup pintu di belakangnya sehingga mereka tidak dapat masuk. Lot berkata kepada mereka, “Tidak, saudaraku. Janganlah kiranya berbuat jahat. Mereka adalah tamuku.” Tetapi mereka menjawab, “Kau datang ke kota ini sebagai orang asing, dan sekarang mau menjadi hakim atas kami! Kami akan memperlakukanmu lebih buruk daripada mereka jika tidak membiarkan kami masuk.” Dibutakan Orang-orang mulai mendesak Lot dan mendekat untuk mendobrak pintu. Lalu kedua orang yang ada di dalam menarik Lot masuk ke dalam rumah. Setelah mereka menutup pintunya, juga membuat semua orang yang berada di luar sana menjadi buta sehingga mereka tidak dapat menemukan pintu rumahnya. Kedua orang itu berkata kepada Lot, “Siapakah kaummu yang ada di sinimenantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di sini? Bawalah mereka dari sini, sebab mereka akan menghancurkan tempat ini! Kejahatannya sangat besar sebab itulah Tuhan mengutus kami untuk memusnahkannya.” Kemudian Lot ke luar pada malam itu dan berbicara dengan kedua calon menantunya, yang akan menikah dengan kedua anaknya perempuan. Ketika mereka mendengar bahwa Allah akan menghancurkan kota itu, mereka berpikir bahwa Lot sedang bergurau dengannya. Lot Dan Keluarganya Lari Menyelamatkan Diri Ketika fajar telah menyingsing, kedua orang malaikat itu berkata kepada Lot, “Bergegaslah! Bawalah istrimu dan kedua anakmu perempuan dan lari, atau engkau akan dimusnahkan juga ketika kota ini dihukum!” Ketika Lot tidak terlihat yakin ingin pergi, maka malaikat memegang tangannya, tangan istrinya dan kedua anaknya. Setelah itu, kedua orang malaikat itu menuntun mereka keluar dari kota itu dengan selamat, salah seorang dari malaikat itu berkata, “Larilah, selamatkanlah nyawamu! Jangan menoleh ke belakang, dan jangan berhenti di manapun hingga engkau tiba di pegunungan, atau engkau akan turut dimusnahkan.” Kota Sodom Dan Gomora Dimusnahkan Tetapi Lot melihat pegunungan itu terlalu jauh untuk dicapai mereka. Sehingga ia bertanya kepada kedua orang malaikat itu apakah ia dapat lari ke kota kecil terdekat yang disebut Zoar (yang artinya”kecil”). Kedua orang malaikat itu setuju, dan menunggu sampai mereka mencapai kota itu. Kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api atas kota Sodom dan Gomora dan seluruh 68 Ciptaan Allah Yang Ajaib dataran. Semuanya, termasuk seluruh tanaman dan pepohonan serta orang-orang di dalam kota itu, semua dimusnahkan. Tiang Garam Malaikat-malaikat itu telah memperingatkan mereka untuk terus lari dan jangan melihat ke belakang. Tetapi di dalam perjalanan, istri Lot menoleh ke belakang, dan menjadi tiang garam. Pagi-pagi sekali, Abraham pergi dan memandang ke arah kota Sodom dan Gomora. Ia melihat asap tebal yang berasal dari tempat itu, dan ia tahu bahwa Tuhan tidak menemukan sepuluh orang benar di kota Sodom. Karena kejahatan yang sangat besar dari kota tersebut, maka mereka dimusnahkan. MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Mengapa Tuhan mengutus dua orang malaikat ke kota Sodom? (Mereka ingin melihat apakah kota itu jahat seperti yang dikeluhkesahkan banyak orang.) 2. Terakhir kalinya Abraham bertanya, “Apakah Tuhan setuju untuk menyelamatkan kota itu jika ada __________ orang baik ditemukan? (Sepuluh.) 3. Ketika kedua orang malaikat itu pergi ke kota Sodom, di manakah mereka tinggal? (Di rumah Lot.) 4. Apa yang ingin dilakukan orang-orang di kota itu kepada kedua orang malaikat? (Menyakiti mereka.) 5. Apa yang malaikat katakan kepada Lot untuk dilakukan? (Membawa keluarganya lari dan menyelamatkan diri, karena Tuhan akan memusnahkan seluruh kota Sodom dan Gomora.) 6. Apa yang terjadi kepada istri Lot? (Ia menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam.) AKTIVITAS 1 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Hanya Mengikut Yesus” Petunjuk: 1. Ikutilah jejak melalui suatu jalan yang berliku-liku tersebut. 2. Berilah warna kepada murid perempuan yang mengikuti pengajaran Yesus. Ciptaan Allah Yang Ajaib 69 AKTIVITAS 2 Cerita Bersambung Sasaran: Mempersilakan murid-murid untuk mengulang kembali cerita yang telah mereka pelajari. Cara: 1. Mintalah seorang murid untuk mulai menyampaikan cerita Alkitab pada hari ini. Setelah beberapa kalimat (meskipun di tengah kalimat) suruhlah dia berhenti dan minta murid yang berada di sampingnya untuk melanjutkannya kembali . 2. Lanjutkan sampai seluruh cerita selesai. Catatan: 1. Jika cerita ini cepat selesai, Anda dapat mengulang beberapa cerita sebelumnya. 2. Alat-alat bantu mengajar seperti karakter-karakter yang dibuat sangat membantu. Jika cerita tersebut sudah diceritakan, karakter-karakter tersebut dapat ditempel di papan untuk lebih mudah dilihat. Hanya Mengikut Yesus 1. Ikutilah jejak melalui suatu jalan yang berliku-liku tersebut. 2. Berilah warna kepada murid perempuan yang mengikuti pengajaran Yesus. 70 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 11 Abraham Dan Ishak Kitab Bacaan: Kej. 21:1-7; 22:1-9 Kebenaran Alkitab: Allah ingin kita taat kepada-Nya dengan segenap hati. Tujuan Pelajaran: Menaati Allah sekalipun perlu banyak pengorbanan. Ayat Hafalan: “Iman tanpa perbuatan adalah mati.” (Yak. 2:26b) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami memuji Engkau Tuhan, karena telah mengumpulkan kami di sini bersama untuk menyembah-Mu. Kami tahu bahwa ketika kami melakukan hal ini, maka kami menyenangkan-Mu. Tolonglah kami untuk menyenangkan-Mu dengan menjadi taat kepada-Mu seperti kepada orang tua kami. Kiranya roh-Mu memimpin pelajaran pada hari ini ketika kami belajar lebih banyak mengenai hal ketaatan. Haleluya, Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Pengorbanan Dan Persembahan Kita dapat melihat dari Alkitab tentang praktek pengorbanan pada waktu Allah membunuh binatang untuk menyediakan penutup tubuh bagi Adam dan Hawa setelah mereka berdosa. Allah memakai kulit binatang untuk menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa, dan perbuatan-Nya itu juga menunjukkan, secara simbolis, menutupi dosa mereka. Dari hal ini, manusia dapat mengerti bahwa Allah menuntut pengorbanan darah untuk menutupi dosa dan sejak itu mereka mulai memberi persembahan. Korban Bakaran Dengan ditetapkannya hukum Musa, sistem pengorbanan yang resmi mulai berlaku. Dalam hukum Taurat, Allah memberi Musa petunjuk rinci untuk penyembahan Israel. Ketika Allah menyuruh Abraham mengorbankan anak tunggalnya, maka Dia menyuruh Abraham untuk melakukan hal itu dalam bentuk korban bakaran. Tidak ada bukti lebih jauh bagaimana Abraham mempersembahkan korban bakaran; namun, menurut hukum Musa, korban persembahan dipotong-potong dan dikuliti lalu dibakar. Bagi Abraham, melakukan hal ini kepada anak tunggalnya membutuhkan iman yang besar. Allah telah berjanji bahwa Ishak akan menjadi bapa segala bangsa, tetapi Allah menyuruh supaya Ishak disembelih sebelum Abraham mempunyai anak lainnya. Bagaimanapun, Abraham percaya bahwa Allah akan membangkitkannya kembali (Ibr. 11:19). Allah telah memberi perintah dan Abraham menaatinya. Ciptaan Allah Yang Ajaib 71 PEMAHAMAN MURID-MURID Pengorbanan mungkin adalah hal baru bagi murid-murid Anda. Mereka berada dalam masa peralihan dari berpusat kepada diri mereka sendiri ke tahap belajar berkelompok. Jelaskan kepada murid-murid Anda bahwa Allah telah memerintahkan kita untuk saling mengasihi dan bagian dari kasih adalah pengorbanan. Pengorbanan berarti kita harus menyerahkan sesuatu untuk orang lain. Ini berarti bahwa terkadang kita harus memberikan apa yang kita inginkan untuk berkorban. Sifat manusia pada umumnya adalah egosentris. Tetapi Allah telah memberi beberapa teladan untuk diikuti. Allah telah menanamkan sifat berkorban yang alami kepada orang tua. Orang tua mungkin adalah orang yang paling banyak berkorban bagi kita di dunia ini. Anda dapat menolong murid-murid untuk mengerti betapa orang tua telah banyak berkorban, dengan memberi contoh berikut: Mereka memberi waktu dan banyak berusaha untuk bekerja, memasak, membersihkan dan membuat kita bahagia. Anda dapat meminta murid-murid untuk membuat daftar tentang cara orang tua kita berkorban bagi kita. Allah sendiri telah memberi contoh berkorban dengan datang ke dunia ini dalam bentuk daging dan menyerahkan nyawa-Nya. Karena pengorbanan-Nya inilah,maka kita dapat bahagia bersama-Nya di masa yang akan datang. Anda dapat menantang murid-murid Anda untuk menyerahkan hidup mereka bagi yang lainnya. Bantulah mereka untuk mengerti bahwa orang lain pun telah berkorban bagi mereka; karena itu adalah tepat jika mereka juga berkorban bagi yang lainnya. Dengan cara ini, kita dapat menaati perintah Tuhan, “Kasihilah satu dengan yang lainnya seperti Aku telah mengasihi-Mu.” KOSA KATA PELAJARAN Taat: Melakukan apa yang orang lain minta Anda perbuat. Berkorban: Menyerahkan sesuatu yang istimewa. Korban bakaran: Pengorbanan seekor binatang yang dibakar dengan api. KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari suatu bahan pelajaran tentang dua kota yang sangat jahat. Kota apakah itu? (Kota Sodom dan Gomora.) Apa yang terjadi kepada kedua kota tersebut? (Mereka dimusnahkan oleh Allah.) Apa yang terjadi kepada Lot? (Allah menyelamatkan Lot dan dua orang anak perempuannya.) Apa yang terjadi kepada istri Lot? (Dia berubah menjadi tiang garam.) Karena istri Lot tidak mematuhi kata-kata malaikat, dia berubah menjadi tiang garam. Sekarang, kita akan mendengarkan kisah penting tentang ketaatan. Tidak seperti istri Lot, Abraham adalah seorang yang sangat taat kepada Allah. Terkadang menaati Allah berarti harus melalui banyak kesulitan, seperti ketika Abraham harus 72 Ciptaan Allah Yang Ajaib pindah dari Haran ke tanah Kanaan. Sekarang, kita akan melihat bagaimana Abraham, untuk menaati Allah, harus menyerahkan sesuatu yang sangat istimewa baginya di dunia ini. Kelahiran Ishak Ingatkah Anda mengapa Allah menyuruh Abraham ke Kanaan? Tepat! Karena Allah berjanji kepada Abraham bahwa anak-anaknya akan tinggal di tanah ini. Tetapi sampai sekarang ini, Abraham dan Sara belum mempunyai seorang anakpun. Suatu hari Allah mengunjungi Abraham bersama dengan dua orang lainnya, dan Dia menjanjikan sesuatu yang istimewa kepada Abraham. Apakah Anda ingat janji Allah itu? Tepat! Abraham dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki pada tahun yang akan datang. Tepat seperti firman-Nya, Allah memberi kepada Abraham dan Sara seorang anak laki-laki seperti yang telah difirmankan-Nya. Ketika Abraham berusia seratus tahun dan Sara berusia sembilan puluh tahun, dia melahirkan seorang anak laki-laki. Mereka menamainya “Ishak,” yang berarti “dia tertawa.” Sara berkata, “Allah telah membuatku tertawa dan setiap orang yang akan mendengar hal ini akan tertawa. Siapa yang mengira kami akan mempunyai seorang anak laki-laki pada masa tua kami?” Ishak sungguh adalah anugerah yang sangat istimewa dari Allah. Abraham dan Sara sangat mengasihinya. Allah Menyuruh Abraham Mengorbankan Ishak Suatu hari, setelah Ishak remaja, Allah kembali berbicara kepada Abraham. Dia memanggil, “Abraham!” Abraham menjawab, “Inilah aku.” Allah berfirman kepadanya, “Bawalah anakmu yang tungal, Ishak, yang engkau kasihi, dan pergilah ke Moria. Korbankan dia di sana sebagai korban persembahan di salah satu gunung yang Aku akan katakan kepadamu.” Pagi-pagi sekali keesokan harinya, Abraham bangun dan menyiapkan keledainya. Dia membawa dua orang hambanya dan anak laki-lakinya, Ishak. Ketika dia telah cukup memotong kayu untuk persembahan, mereka menuju ke tempat yang disebut Moria. Mereka terus berjalan dan pada hari ketiga mereka hampir sampai di sana. Abraham berkata kepada para hambanya, “Tinggallah di sini sementara aku dan Ishak akan melanjutkan perjalanan. Ketika kami selesai, kami akan kembali kepada kalian.” Di Gunung Moria Lalu Abraham mengambil kayu dan memberikannya kepada Ishak untuk diangkut. Abraham membawa api dan pisau. Ketika mereka berdua sedang berjalan, Ishak menanyakan di mana keberadaan binatang yang akan mereka persembahkan itu. Pada umumnya, mereka telah mempersiapkan binatang untuk korban bakaran. Ishak berkata, “Bapa? Api dan kayu telah tersedia di sini, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?” Abraham menjawab, “Allah sendiri yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran itu, anakku.” Ciptaan Allah Yang Ajaib 73 Ketika mereka sampai di Moria, Abraham membangun mezbah di sana dan menaruh kayu di atasnya. Setelah ia menyusun kayu tersebut, dia mengikat anaknya, Ishak dan menaruhnya di atas mezbah. Abraham mengambil pisau di tangannya. Dia menutup matanya dan mengangkat tangannya, siap membunuh anaknya itu. Domba Pengganti Tiba-tiba, malaikat Tuhan berseru dari surga, “Abraham! Abraham!” “Ini aku,” sahut Abraham. “Jangan bunuh anak itu,” katanya. “Sekarang Aku tahu bahwa engkau takut akan Allah, karena engkau tidak segan-segan menyerahkan anakmu yang tunggal.” Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Dia pergi dan menangkap domba itu dan mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya itu. Abraham menyebut tempat itu, “Tuhan Menyediakan.” Tuhan Memberkati Abraham Tuhan melihat betapa taatnya Abraham, dan memberkatinya lagi. Abraham begitu taat dan rela menyerahkan hal yang paling berharga baginya di dunia ini-anak satu-satunya. Tuhan memberkati Abraham, firman-Nya, “Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri karena engkau telah berbuat demikian dan tidak segan-segan menyerahkan anakmu yang tunggal, maka Aku pasti akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut. Keturunanmu akan hidup dan melalui mereka, semua bangsa di bumi akan diberkati, semua karena engkau telah taat pada-Ku.” MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Umur berapa Abraham dan Sara ketika Ishak lahir? (Abraham berumur seratus tahun dan Sara sembilan puluh tahun.) 2. Apa yang Allah minta Abraham untuk dilakukan pada suatu hari? (Mengorbankan anak tunggalnya, Ishak.) 3. Ke manakah mereka pergi? (Tempat yang disebut Moria.) 4. Apa yang Abraham lakukan ketika mereka sampai di gunung Moria? (Dia mendirikan mezbah, menyusun kayu, mengikat Ishak dan meletakkannya di atas mezbah.) 5. Apa yang terjadi ketika Abraham akan membunuh Ishak? (Malaikat Tuhan berseru dari surga dan berkata kepadanya untuk berhenti.) 6. Apa yang Allah lakukan setelah Dia melihat betapa taatnya Abraham? (Allah memberkati Abraham.) 74 Ciptaan Allah Yang Ajaib AKTIVITAS 1 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Menaati Firman Allah” Petunjuk: Mintalah murid-murid untuk membaca balon pikiran dan tuliskan di dalam kotak sejumlah aturan yang membantu mereka melakukan apa yang harus dilakukan. Lalu mintalah agar mereka menaati aturan dari firman Allah itu. AKTIVITAS 2 Perkataan Simon Persiapan: Daftarkan beberapa gerakan sederhana di papan tulis, seperti: Memegang jari kakimu, melompat dengan satu kaki, mengelus kepalamu, dan lain-lain. Cara: 1. Mintalah murid-murid untuk berdiri. Guru dapat memulai dengan menyebutkan suatu gerakan. Jika pernyataannya didahului oleh “Simon berkata,” maka muridmurid harus mematuhinya. Jika tidak, murid-murid boleh mengabaikan pernyataan itu. 2. Jika murid-murid berbuat kesalahan, biarkan mereka tetap di dalam permainan. Tetapi, biarkan mereka berusaha untuk melakukan kesalahan seminimal mungkin. 3. Setelah beberapa giliran, “Simon” dapat memilih pimpinan yang baru, yang hanya membuat sedikit kesalahan. Ciptaan Allah Yang Ajaib 75 Menaati Firman Allah Mintalah murid-murid untuk membaca balon pikiran dan tuliskan di dalam kotak sejumlah aturan yang membantu mereka melakukan apa yang harus dilakukan. 1. Jangan Mencuri 2. Berbuat baik 3. Mematuhi orang tua 4.Belajar firman Allah 5. Jangan menyakiti orang 76 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 12 Ishak Dan Ribka Kitab Bacaan: Kej. 24 Kebenaran Alkitab: Allah menolong mereka yang bersandar kepada-Nya. Tujuan Pelajaran: Bersandar kepada Allah dalam segala sesuatu. Ayat Hafalan: “Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah.” (Flp. 4:6b) Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menuntun dan melindungi kami melalui minggu yang lalu. Kami tahu bahwa Engkau peduli akan semua kebutuhan kami, dan kami dapat selalu berbalik kepada-Mu jika kami membutuhkan pertolongan. Tolonglah kami mengerti bahwa Engkau mencintai kami dan akan selalu ada bersama dengan kami. Haleluya, Amin. PERSIAPAN MENGAJAR Pernikahan Pada Zaman Alkitab Perjodohan adalah suatu cara yang umum untuk menyatukan dua orang yang terjadi pada zaman Alkitab. Biasanya, orang-orang muda tidak memutuskan siapa yang akan mereka nikahi. Menikah terlebih dahulu baru cinta menyusul. Walaupun, lebih banyak berhubungan dengan 'kepentingan” daripada hal-hal “cinta”, tetapi justru hal tersebut cenderung merupakan cara yang melanggengkan suatu pernikahan. Pernikahan yang dijodohkan, jika mungkin, antar saudara sendiri. Seperti nampak dari kisah ini, Abraham mengirim hambanya untuk mencari jodoh bagi Ishak dari kaumnya, dan Yakub juga dikirim ke tempat yang sama untuk mendapatkan istrinya. Pernikahan kadang terjadi di luar kaum, dan ini biasanya terjadi karena alasan politik. Ini tidak pernah terbukti, karena orang dari kaum yang berbeda dan menyembah Tuhan yang berbedapun akan mempengaruhi kehidupan beragama masyarakat yang bersangkutan. Pernikahan dengan kerabat terdekat dilarang, seperti yang dinyatakan dalam Im. 18:6-18. Ciptaan Allah Yang Ajaib 77 PEMAHAMAN MURID-MURID Murid-murid Anda mungkin tidak pernah berurusan dengan keputusan hidup; namun, hal ini adalah saat yang penting untuk membangun kepercayaan kepada Allah. Seringkali sulit bagi anak-anak (dan orang dewasa) untuk meminta pimpinan Tuhan. Bagi anak-anak mungkin hal ini nampaknya seperti konsep yang abstrak: Bagaimana kita bersandar kepada Allah yang tidak dapat kita lihat? Bagaimana kita meminta pimpinan Allah? Bagaimana kita tahu apakah Allah mengatakan “Ya” atau “Tidak”? Anda mungkin ingin membahas semua pertanyaan ini dengan murid-murid untuk melihat tingkat pemahaman mereka. Tidak ada jawaban yang praktis dan langsung atas semua pertanyaan tersebut; tugas kita adalah menolong murid-murid untuk mengerti konsep bersandar dalam istilah yang praktis. Hal apakah yang mereka sulit lakukan? Masalah apakah yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari? Mungkin hal itu adalah berkelahi dengan saudara kandung, tidak mematuhi orang tua/guru, bermasalah dengan pekerjaan sekolah dan lain-lain. Anda dapat menyakinkan mereka bahwa Allah berkuasa untuk mengatasi semua permasalahan mereka, jika mereka bersandar kepada-Nya. Bersandar dapat dalam bentuk berdoa, mengingat firman Allah, atau pemahaman yang teguh tentang kasih dan kepedulian terhadap sesama. Anda dan murid-murid dapat mengerti apa artinya bersandar kepada Allah dalam istilah yang praktis. Melalui pengalaman sehari-hari bersama Allah dan saling mendukung, kepercayaan mereka kepada Allah akan dikuatkan dan bertumbuh sepanjang tahunnya, dan hal ini akan menjadi hal yang berharga pada saat mereka mengambil keputusan kelak. KOSA KATA PELAJARAN Berhala: Dewa palsu, biasanya dalam bentuk gambar. Sumur: Lubang galian yang dalam di mana bagian dalam tanahnya menampung air. KISAH PELAJARAN Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari suatu bahan pelajaran tentang Abraham dan anaknya, Ishak. Suatu hari, ketika Ishak masih muda, apa yang Allah minta untuk Abraham lakukan? (Mengorbankan Ishak.) Apa yang terjadi, tepat sebelum Abraham membunuh Ishak? (Malaikat berseru dari langit kepada Abraham untuk berhenti.) Karena ketaatan Abraham inilah, maka Tuhan memberkatinya. Keturunan Abraham akan menjadi sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi pantai, dan mereka akan tinggal di tanah Kanaan. Janji Untuk Menemukan Istri Ishak telah bertumbuh menjadi seorang pemuda dan siap untuk menikah. Saat itu, Abraham telah tua, dan Tuhan telah memberkatinya dalam banyak hal. Abraham melihat bahwa sudah saatnya menemukan seorang istri untuk Ishak, sehingga ia mengirim hambanya yang paling tua. Hambanya ini sangat setia dan 78 Ciptaan Allah Yang Ajaib berkuasa atas seluruh kepunyaan Abraham. Abraham berkata kepada hambanya, “Aku ingin engkau pergi dan menemukan seorang istri untuk anakku, Ishak. Berjanjilah, engkau tidak akan mencari seorang istri untuk anakku di antara orang-orang yang tinggal di sini. Tetapi, kembalilah ke negeriku dan carilah seorang istri untuk anakku di antara sanak saudaraku.” Abraham tidak ingin mencarikan seorang istri dari orang-orang yang tinggal di sekitarnya karena orang-orang itu tidak percaya kepada satu Allah yang benar. Sebaliknya, mereka menyembah ilah-ilah palsu dan berhala. Abraham tidak ingin mencarikan istri untuk anaknya dari antara orang-orang itu. Dia ingin mencarikan seorang istri yang juga percaya dan menyembah satu Allah yang benar. Pergi Ke Rumah Sanak Saudara Abraham Lalu hambanya berjanji kepada Abraham bahwa ia akan mencari seorang istri untuk Ishak dari sanak saudaranya. Kemudian hamba itu membawa hadiah seperti emas, perak dan pakaian. Jika hambanya menemukan seorang istri untuk Ishak, maka dia akan segera memberikan kepadanya dan keluarganya seluruh hadiah tersebut. Lalu dengan sepuluh unta dan beberapa hamba lainnya, dia berangkat. Dengan segera mereka sampai di sebuah kota kecil yang disebut Nahor. Hambanya itu menyuruh unta-untanya berhenti di luar kota dekat suatu sumur. Hari itu hampir malam, dan perempuan-perempuan keluar untuk menimba air. Hamba Itu Berdoa Memohon Pertolongan Tuhan Lalu hamba Abraham itu berdoa, “Tuhan, tolong bantulah aku pada hari ini dengan menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku, Abraham. Aku berdiri di sini di dekat mata air dan para perempuan kota ini datang keluar untuk menimba air. Kiranya terjadilah begini anak gadis, kepada siapa aku berkata, “˜Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum,” dan ia menjawab, “Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum” dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak. Jika ini terjadi, aku akan tahu bahwa dia adalah yang akan menjadi istri Ishak.” Ribka Sebelum ia selesai berdoa, seorang perempuan bernama Ribka datang dengan membawa buyung di atas bahunya. Ribka adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan belum pernah menikah. Ribka pergi ke sumur itu dan mengisi buyungnya dengan air. Setelah ia kembali, hamba itu pergi mendapatkannya. Dia berkata, “Tolong berilah aku minum air sedikit dari buyungmu itu.” Ribka segera menurunkan buyungnya dan berkata,”Minumlah, tuan.” Setelah ia memberi hamba itu minum, ia berkata, “Aku akan memberikan air untuk unta-untamu juga sampai semuanya puas minum.” Mengambil air untuk unta-unta bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Ribka hanya mempunyai satu buyung, dan hambanya mempunyai sepuluh unta. Dia harus kembali beberapa kali ke sumur sebelum unta-untanya puas minum. Ciptaan Allah Yang Ajaib 79 Doa Hamba Itu Dijawab Hamba itu mengamatinya dari dekat saat dia mengambil air untuk melihat apakah ini yang akan menjadi istri Ishak. Ribka bekerja sangat cepat, kembali ke sumur untuk mendapatkan banyak air. Ketika semua untanya puas minum, hambanya bertanya kepada Ribka, “Anak siapakah engkau? Tolong katakan kepadaku, adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?” Jawabnya, “Kami mempunyai banyak jerami dan makanan untuk binatang. Ada juga beberapa ruangan untukmu bermalam. Aku adalah anak Betuel, anak Nahor.” Itu berarti dia adalah cucu Nahor. Nahor adalah saudara Abraham! Hamba itu telah menemukan salah satu sanak saudara Abraham, seperti yang Abraham pesankan. Lalu sujudlah hamba itu dan memuji Tuhan karena Allah telah menolongnya untuk menemukan seorang istri yang baik untuk Ishak. Hamba itu mengenakan anting-anting emas dan dua gelang emas pada Ribka, dan segera dia lari ke rumahnya menceritakan kepada keluarganya apa yang telah terjadi. Ketika hamba itu tiba di sana, dia langsung menceritakan kepada keluarga Ribka mengapa dia berada di sini. Dia berkata kepada mereka bagaimana Abraham mengirimnya untuk mencari seorang istri untuk Ishak di antara sanak saudaranya dan bagaimana Tuhan menuntunnya kemari. Dia berkata kepada mereka bagaimana ia berdoa kepada Tuhan dan bertanya bahwa siapa saja yang mengambilkan air untuknya dan unta-untanya akan menjadi istri Ishak. Ketika dia selesai berdoa, Ribka datang, dan dia tahu banwa ia adalah yang akan menjadi istri Ishak. Kemudian saudara Ribka dan ibunya berkata, “Semua ini datangnya dari Tuhan. Inilah Ribka, bawalah dia dan pergilah, dan biarkan dia menjadi istri Ishak, seperti yang Tuhan rencanakan.” Lalu Ribka dan inang pengasuhnya pulang bersama hamba itu. Ketika Ribka masih dalam perjalanan, Ishak, yang sedang keluar dari ladang melihat unta datang mendekat. Dia tahu bahwa hambanya telah membawa seorang istri untuknya. Ribka juga melihat Ishak, dan dia bertanya kepada hambanya, “Siapakah laki-laki itu yang sedang menghampiri kita?” Hambanya menjawab, “Dialah Ishak.” Lalu Ribka mengambil kerudungnya dan menutupinya dan pergi menemuinya. Hambanya menceritakan kepada Ishak bagaimana Tuhan telah memimpinnya menemukan Ribka. Ishak menikahi Ribka dan sangat mencintainya. MENGULANG DAN PERTANYAAN 1. Ke manakah Abraham menyuruh hambanya untuk mencari seorang istri bagi Ishak? (Kembali ke negerinya, dari sanak saudaranya.) 2. Mengapa Abraham tidak ingin mencari seorang istri untuk anaknya dari orangorang yang tinggal bersamanya? (Orang-orang itu tidak menyembah Allah.) 3. Ketika hambanya pergi ke Nahor, siapa yang dia lihat datang mengambil air? (Perempuan-perempuan di kota itu, di antaranya adalah Ribka.) 80 Ciptaan Allah Yang Ajaib 4. Bagaimana hamba itu mengetahui yang mana yang akan menjadi istri Ishak? (Dia yang akan memberi hamba Abraham minum, dan mengambilkan air untuk unta-untanya juga.) 5. Apa yang pertama kali dilakukan hamba itu ketika menemukan Ribka? (Berlutut dan memuji Tuhan karena telah memimpinnya.) 6. Ketika Ribka melihat Ishak datang mendekatinya, apa yang dia lakukan ? (Dia menutupi dirinya dengan kerudung dan berjalan menghampiri Ishak.) Apa artinya ini semua? (Dia setuju manjadi istri Ishak.) KISAH APLIKASI KEHIDUPAN Allah Mendengar Doa Kita Suatu hari kakak John, Jack, terluka lututnya sewaktu bermain sepak bola. Awalnya, tidak terlalu sakit, tetapi kemudian menjadi semakin buruk. Akhirnya, Dr. Peterson berkata adalah lebih baik kalau dioperasi. Pada hari operasi, John pergi ke rumah sakit bersama ibunya. Mereka duduk di sebuah ruang tunggu yang besar untuk menunggu Jack selesai operasi. Awalnya, mereka berbicara dan bermain , tetapi sepertinya terasa menjadi lama. Ibu John akhirnya berkata, “Kenapa kita tidak pergi ke kapel rumah sakit untuk berdoa minta pertolongan Tuhan. Itu akan membuat kita merasa lebih baik.” Ketika John dan ibunya berjalan memasuki kapel, John dengan segera menyukainya. Itu terlihat seperti dalam gereja, tetapi kapel itu sangat kecil, dengan hanya empat baris bangku panjang. Seorang wanita juga ada di dalam kapel itu. Wanita itu menoleh dan berkata, “Halo, saya nyonya Meyer. Anak saya, Patrick, lengannya patah, tetapi ia akan segera sembuh. Saya datang kemari untuk berterima kasih kepada Allah yang telah menyediakan dokter-dokter bagus yang sempat merawatinya.” Ibu John berkata, “Anak saya, Jack, sedang diperasi pada lututnya, dan itu memakan waktu yang lama.” “Mengapa kita tidak berdoa bersama?” tanya nyonya Meyer. “Ide yang bagus,” jawab ibu John. Nyonya Meyer, John dan ibu John berdoa untuk Jack. Mereka berdoa supaya Allah membuat operasi itu lancar. Kemudian mereka bersyukur kepada Allah karena telah menjaga Patrick. Setelah berdoa, John dan ibunya kembali ke ruang tunggu. Itu hanya beberapa menit sebelum Dr. Peterson mengatakan Jack akan segera membaik. John berkata, “Allah mendengar doa kita! Dia menjaga Jack dan sekarang semuanya berjalan lancar! Puji Tuhan!” Ibu John memeluknya dan setuju, “Puji Tuhan!” Pertanyaan Diskusi: Ceritakanlah ketika Anda berdoa kepada Allah untuk sesuatu hal. Bagaimana Allah menjawab doamu itu? Ciptaan Allah Yang Ajaib 81 AKTIVITAS 1 Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul: “Bagaimana Berdoa?” Petunjuk: Bacalah situasi berikut ini. Bagaimana Anda berdoa kepada Allah jika hal ini terjadi kepadamu? 1. Sahabatmu datang ke sekolah dengan membawa sesuatu yang Anda sangat inginkan. Anda tidak mempunyai uang untuk membelinya, dan orang tuamu tidak mau membelikannya untukmu. Bagaimana Anda berdoa kepada Allah mengenai hal ini? 2. Setiap kali Anda berjalan ke sekolah, pasti melewati sebuah gerbang dengan seekor anjing besar di belakangnya. Anjing itu selalu menggonggong sangat keras ketika Anda lewat. Anda tidak suka pergi lewat jalan itu, tetapi itu adalah satu-satunya jalan untuk mencapai sekolah. Bagaimana Anda berdoa kepada Allah mengenai hal ini? 3. Ibumu sakit sudah dua hari, dan tidak kunjung sembuh. Bagaimana Anda berdoa kepada Allah mengenai hal ini? 4. Ada seorang murid baru di sekolah yang selalu seorang diri saja sedangkan murid-murid yang lainnya mengejeknya. Bagaimana Anda berdoa kepada Allah mengenai hal ini? AKTIVITAS 2 Mencocokkan Ayat Alkitab Sasaran: Agar murid-murid mengulang semua Ayat Hafalan sebelumnya untuk persiapan tes kwartal yang akan datang. Bahan: Semua Ayat Hafalan. Potongan kertas atau kartu index. Persiapan: 1. Bagilah Ayat Hafalan yang ada menjadi beberapa tergantung jumlah murid (dianjurkan tidak lebih dari tiga bagian). 2. Tulislah setiap bagian pada potongan kertas (jangan lupa memasukkan kitab, pasal dan ayat). 82 Ciptaan Allah Yang Ajaib Cara: 1. Berikan setiap murid potongan kertas atau kartu index dengan sebuah penggalan Ayat Hafalan. 2. Mintalah murid-murid untuk mencari bagian lain ayat tersebut pada murid yang lainnya. 3. Ketika mereka sudah menemukan satu dengan yang lainnya, mintalah mereka untuk menyusun ayat itu. Catatan: Mungkin ada lebih banyak ayat daripada jumlah murid Anda. Jika seperti ini, gunakan beberapa ayat pada saat itu. Permainan ini dapat dimainkan lagi, dan dapat membantu murid-murid mengingat ayat-ayat dengan lebih efektif. AKTIVITAS PILIHAN Mengulang untuk Tes Dianjurkan agar Anda mengulang semua pelajaran sebelumnya bersama muridmurid untuk persiapan tes kwartal yang akan datang. Ciptaan Allah Yang Ajaib 83 “Bagaimana Berdoa?” 84 Ciptaan Allah Yang Ajaib PELAJARAN 13 Ulasan Akhir Kitab Bacaan: Semua kitab bacaan pada pelajaran sebelumnya. Kebenaran Alkitab: Semua kebenaran Alkitab pada pelajaran sebelumnya. Tujuan Pelajaran: Semua tujuan pelajaran sebelumnya. Doa: Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami memuji Engkau, Tuhan, karena Engkau adalah Allah seluruh langit dan bumi. Engkau telah menciptakan kami serupa dengan-Mu dan menyebut kami anak-anak-Mu. Tolong tuntunlah kami pada hari ini ketika kami mengulang apa yang kami telah pelajari pada kwartal ini dan hal-hal ajaib yang telah Engkau lakukan. Kami memuji nama-Mu yang kudus. Haleluya, Amin. MENGULANG Ayat Alkitab Pilihlah enam dari berikut ini untuk menguji murid-murid Anda: 1. “Pada mulanya, Allah menciptakan (langit) dan (bumi).” (Kej. 1:1) 2. “Maka Allah menciptakan (manusia) menurut gambar-Nya.” (Kej. 1:27a) 3. “Dalam hatiku, aku menyimpan (janji)-Mu.” (Mzm. 119:11a) 4. “Mengucap (syukurlah) dalam segala hal.” (1 Tes. 5:18a) 5. “Berbahagialah setiap orang yang (takut) akan Tuhan.” (Mzm. 128:1a) 6. “Aku mau (bersyukur) kepada Tuhan dengan segenap hatiku.” (Mzm. 9:2a) 7. “Aku hendak bergemar dalam (perintah-perintah)-Mu.” (Mzm. 119:47a) Ciptaan Allah Yang Ajaib 85 8. “Hendaklah kamu saling (mengasihi) sebagai saudara.” (Rm. 12:10) 9. “Aku, Tuhan, yang menyelidiki (hati).” (Yer. 17:10a) 10. “Sebab Tuhan (mengenal) jalan orang benar.” (Mzm. 1:6a) 11. “(Iman) tanpa perbutatan adalah mati.” (Yak. 2:26b) 12. “Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada (Allah).” (Flp. 4:6b) Pertanyaan: 1. Apa yang Allah ciptakan pada hari pertama? (Terang.) 2. Allah menciptakan manusia menurut rupa siapa? (Rupa-Nya.) 3. Apa yang terjadi setelah Adam dan Hawa berdosa terhadap Allah? (Mereka diusir dari taman Eden.) 4. Mengapa Allah ingin mengirimkan air bah ke atas bumi? (Karena manusia sangat jahat.) 5. Ketika tiga orang tamu datang ke tempat Abram, apa yang Allah janjikan kepadanya? (Bahwa Abram dan Sarai akan mempunyai seorang anak laki-laki.) 6. Ketika Allah menghancurkan kota Sodom dan Gomora, siapa yang lolos? (Lot dan kedua anak perempuannya.) 7. Apa yang terjadi kepada istri Lot? (Dia menoleh ke belakang dan berubah menjadi tiang garam.) 8. Apa yang Allah minta kepada Abraham untuk dikorbankan? (Anak tunggalnya, Ishak.) 9. Siapa yang hambanya temukan untuk menjadi istri Ishak? (Ribka.) 86 Ciptaan Allah Yang Ajaib Mencocokkan Karakter 1. _______ Allah a. A k u m e m b u a t b a h t e r a u n t u k menyelamatkan diriku, keluarga dan binatang-binatang dari air bah. 2. _______ Adam dan Hawa b. Aku menimba air untuk hamba Abraham dan menjadi istri Ishak. 3. _______ Nuh c. Aku dibawa oleh dua orang malaikat dan diselamatkan ketika kota Sodom dan Gomora dimusnahkan. 4. _______ Abraham dan Sara d. Aku menciptakan langit dan bumi. 5. _______ Lot e. Aku adalah seorang anak tunggal dan Allah meminta kepada ayahku agar diriku dikorbankan. 6. _______ Ishak f. Kami berdosa terhadap Allah dengan memakan buah dan diusir dari taman Eden. 7. _______ Ribka g. Allah berjanji bahwa kami akan mempunyai seorang anak laki-laki meskipun kami sudah tua. Jawaban Bebas: Mintalah murid-murid untuk menuliskan hal-hal terpenting yang telah mereka pelajari pada kwartal ini. Biarkan mereka berbagi jawaban mereka dengan muridmurid yang lainnya, sementara guru menuliskannya di papan atau kertas. Aktivitas: Dianjurkan untuk mengadakan suatu persekutuan yang santai dengan disertai makanan ringan dan aktvitas yang ringan pula. Ciptaan Allah Yang Ajaib 87 “ Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. (Kolose 1:28) ” Pratama PENDIDIKAN AGAMA True Jesus Church General Assembly, USA. (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2008