Pratama 1-1 (pegangan guru)

advertisement
B U K U P E G A N G A N G U R U
P ratama
1 1
TAHUN
BUKU
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Dunia Sekitar Kita
Seringkali, anak-anak melihat lebih banyak daripada
kita tentang dunia sekitar kita-keindahan bunga aster,
terangnya matahari pagi, dan rerumputan hijau yang
bergoyang. Mereka melihat dunia dengan mata yang penuh
minat dan rasa ingin tahu; segala sesuatu adalah ajaib.
Ketika kita memperhatikan ciptaan Allah dalam kwartal
ini, kita dapat menolong mereka memahami bahwa Allah-lah
yang menciptakan hal-hal indah di sekitar kita. Kita dapat
belajar bersama murid-murid untuk mengucap syukur atas
segala ciptaan Allah.
Tidak hanya bumi ini yang Dia jaga, tangan Allah juga
bekerja di setiap aspek kehidupan manusia. Ketika kita
mempelajari tentang Adam dan Hawa, Nuh, Abraham dan
Sara, Lot, Ishak dan Ribka, kita melihat bahwa Allah adalah
setia dan adil. Dia memberi upah kepada orang benar dan
menghukum yang jahat. Tetapi bagi mereka yang bersandar
kepada Allah dan janji-Nya, mereka mengalami kasih dan
kesetiaan Allah yang abadi.
Kami berharap Anda akan menikmati bertumbuh
bersama kelas dasar ketika anda mengajarkan mereka firman
Allah. Nikmati kwartal ini dan alami berita sukacita bersama
dengan kekaguman dan rasa takjub dari murid-murid usia
enam sampai delapan tahun!
Setelah Anda mengajar bagian ini, biarkan tema dari
setiap pelajaran berkembang. Buat cerita-cerita yang ada
menjadi hidup sehingga murid-murid dapat benar-benar
mengerti dan menghargai pengajaran itu. Mereka bergantung
pada kita sebagai guru untuk menafsirkan cerita bagi mereka.
Undanglah mereka untuk mempelajari firman Allah, untuk
berbagi kasih Allah seorang terhadap yang lain, dan
bertumbuh lebih kuat dalam iman.
i
Ciptaan Allah Yang Ajaib
DAFTAR ISI
(Juli/Agustus/September)
Kata Pendahuluan
Panduan Mengajar
Prosedur Mengajar
Mengajar Murid-Murid Anda dengan Boneka/Drama Alkitab/Musik
Beberapa Saran Yang Membantu
Karakteristik Murid-Murid Anda
Ayat Hafalan
i
iii
iv
v
vii
ix
xi
Pelajaran 1
Pelajaran 2
Pelajaran 3
Pelajaran 4
Pelajaran 5
Pelajaran 6
Pelajaran 7
Pelajaran 8
Pelajaran 9
Pelajaran 10
Pelajaran 11
Pelajaran 12
Pelajaran 13
1
7
15
23
29
37
41
49
57
65
71
77
85
Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Allah Menciptakan Manusia dan Binatang
Kejatuhan Manusia
Bahtera Nuh
Air Bah
Ulasan
Abram Menaati Allah
Abram Menyelamatkan Lot
Abraham dan Tiga Orang Tamu
Allah Menghancurkan Kota Sodom dan Gomora
Abraham dan Ishak
Ishak dan Ribka
Ulasan Akhir
Ciptaan Allah Yang Ajaib ii
PANDUAN MENGAJAR
Buku 1 Tahun 1
P R ATA M A
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Selamat datang pada kesempatan menarik lainnya untuk menjangkau
anak usia enam sampai delapan tahun dengan berita ajaib kasih Allah!
Pelajaran kwartal ini berfokus pada kuat kuasa Allah, keadilan dan kesetiaanNya. Kita dapat mengerti lebih baik kemahakuasaan Tuhan kita melalui
perbuatan penciptaan-Nya - dari yang tidak ada, Dia menciptakan alam
semesta, dunia kita, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Dari debu tanah,
Dia menciptakan manusia dengan citraNya sendiri dan memberinya
kekuasaan atas seluruh bumi. Sifat adil Allah dinyatakan melalui cerita tentang
penghakiman-Nya atas umat manusia. Karena kefasikan manusia, Allah
menghancurkan bumi dengan air bah, sedangkan hujan api dan belerang atas
kota Sodom dan Gomora. Namun Allah tidak hanya adil tetapi juga setia.
Melalui kisah Abraham dan Ishak, kita tahu bahwa kita dapat selalu bersandar
terhadap janji-Nya, karena kesetiaan dan kasih Allah kekal adanya.
Sasaran Kwartal Ini :
Mengerti dan bersyukur atas ciptaan Allah.
Mengenal bahwa Allah adalah adil - Dia memberkati orang yang benar tetapi
menghukum orang yang jahat.
Mempercayai janji Allah dan bersandar kepada-Nya.
iii
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Prosedur Mengajar
1
Puji-Pujian
(10-15 menit)
Tujuan Membantu murid-murid menyembah Allah melalui kidung pujian.
Prosedur Selalu mengawali pelajaran di dalam nama Tuhan Yesus. Guru atau
pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu sederhana atau
mengunakan gerakan (gerak dan lagu).
2
Kisah Pelajaran
(15-20 menit)
Tujuan Membiarkan murid-murid untuk mendengarkan kisah pelajaran dan
menanggapi kisah itu.
Prosedur Berdoalah singkat di dalam nama Tuhan Yesus terlebih dahulu. Kisah
Pelajaran dapat diceritakan kepada semua murid oleh seorang guru atau
murid-murid dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu guru dalam setiap
kelompoknya. Kita juga menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk dtanyakan
kepada murid. Pertanyaan-pertanyaan ditanyakan pada waktu meninjau Kisah
Pelajaran. Janganlah lupa untuk menjelaskan kata-kata baru dan ceritakanlah
kepada mereka kisah sehari-hari yang berhubungan dengan Kisah Pelajaran
jika tersedia.
3
Aktivitas Belajar Alkitab
Tujuan Membantu murid-murid untuk terbiasa dengan firman Allah dan ini adalah
sebagian dari tugas guru, juga tugas yang sama pentingnya yaitu membantu
murid-murid menerapkan kebenaran-kebenaran Alkitab dalam kehidupan
sehari-hari mereka. Aktivitas-aktivitas ini telah disusun untuk mendorong
murid-murid kita melaksanakan apa-apa yang mereka telah pelajari.
Prosedur Biarkanlah murid-murid bekerja pada Buku Aktivitas Murid. (Bila aktivitasaktivitas meliputi kegiatan kelompok atau menggunting dan menempel,
pastikan ada guru pendamping guru.) Kami telah menyediakan berbagai
macam aktivitas pilihan. Tolong pilihlah mana yang cocok. Akhirilah aktivitas
tersebut dengan sebuah doa penutup.
Ciptaan Allah Yang Ajaib iv
MENGAJAR DENGAN SANDIWARA BONEKA
Janganlah takut untuk mencoba Sandiwara Boneka di dalam kelas Anda. Anda akan
dapat menikmatinya seperti juga murid-murid Anda!
Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini ketika menggunakan Sandiwara
Boneka:
~ Seorang murid lebih mudah mengenali sikap-sikap yang tidak baik dan
kesalahan-kesalahan pada sebuah boneka dari pada diri mereka sendiri. Ia
dapat mengkritik boneka tersebut dan menyarankan cara-cara yang lebih baik
untuk bertindak dan tidak merasa dirinya dihakimi atau dikoreksi.
~ Murid-murid akan lebih terlihat dalam sebuah diskusi ketika sebuah boneka
berbicara. Bahkan, murid-murid yang pemalu sekalipun akan tertarik untuk
memperhatikan dan percaya.
~ Sama seperti boneka-boneka yang membuat murid-murid bebas untuk lebih
mengekspresikan diri mereka sendiri, maka Anda pun bebas untuk membuatnya
sedikit lebih menarik dari biasanya.
Bagaimana Anda dapat menggunakan boneka di dalam kelas dengan efektif?
~ Janganlah kuatir untuk membuat boneka itu kelihatan hidup atau
menyembunyikan gerakan-gerakan bibir Anda. Murid-murid suka menggunakan
imajinasi mereka, dan perhatian mereka akan tertuju pada apa yang dilakukan
dan dikatakan oleh boneka itu, bukan pada pelaksanaan teknisnya.
~ Berlatihlah di depan cermin sebelum membawa boneka ke dalam kelas.
~ Gunakanlah banyak gerakan seperti juga perkataan. Buatlah boneka itu berjalan,
terbang, menari, bersin, membungkuk, melambai, bertepuk-tangan, menangis,
dan lain sebagainya. Ingatkanlah bahwa boneka-boneka itu dapat melakukan
hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia sungguhan.
MENGAJAR DENGAN DRAMA ALKITAB
Bersandiwara dapat membuat isi pelajaran menjadi nyata bagi para murid.
Ada beberapa cara untuk mempraktekkan kisah Drama Alkitab ini.
Pertimbangkanlah beberapa saran di bawah ini:
~ Bila situasi memungkinkan, buatlah gerakan-gerakan fisik. Murid-murid Taman
Kanak-Kanak perlu bergerak ke sana ke mari.
~ Menguasai kesadaran diri; biarkanlah para murid pertama-tama memperagakan
peran-peran itu di dalam kelompok-kelompok kecil. Setelah melakukannya,
murid-murid yang lebih pemalu mungkin bersedia memperagakannya seorang
diri.
~ Biarkanlah murid-murid Anda melakukan semua sandiwara itu. Tugas guru
adalah untuk menanyakan pertanyaan, memberikan saran, dan semangat ketika
v
Ciptaan Allah Yang Ajaib
murid-murid sedang bersandiwara.
~ Biarkanlah murid-murid memilih peran yang mereka inginkan dengan sukarela.
~ Anjurkanlah untuk berkreasi. Memerankan kisah Alkitab dapat membantu para
murid untuk melihat isi cerita dan karakter dengan cara yang berbeda.
~ Anjurkanlah para murid untuk memikirkan perasaan, situasi, karakter, ekspresi
wajah, dan motivasi. Mereka semua berperan dalam menghidupkan isi cerita.
MENGAJAR DENGAN MUSIK
Apakah murid-murid Anda lebih suka menyanyi dari pada menyimak pelajaran itu
sendiri? Musik dapat digunakan sebagai cara mengajar yang efektif di dalam
pelajaran.
~ Nyanyian-nyanyian pujian yang menceritakan kisah-kisah dapat membantu
pelajaran-pelajaran Anda.
~ Beberapa murid dapat belajar dengan lebih baik bila mereka dapat “merasakan”
materi yang sedang Anda ajarkan. Pilihlah nyanyian-nyanyian pujian dengan
gerakan yang hidup dan gerakan fisik.
~ Para murid yang tidak mudah mengekspresikan perasaannya mungkin akan
lebih mudah untuk berekspresi melalui nyanyian-nyanyian pujian.
Ingatkanlah akan hal-hal ini ketika Anda menggunakan musik bersama muridmurid Anda:
~ Pelajarilah nyanyian-nyanyian pujian baru sebelum Anda mengajar mereka.
~ Nyanyikanlah sebuah nyanyian pujian kepada murid-murid sebelum Anda
menyuruh mereka menyanyikannya.
~ Nyanyikanlah nyanyian pujian dengan cara yang berbeda-beda tentukanlah
bagian, gunakanlah alat-alat musik, bergeraklah ke sana ke mari dan lain
sebagainya.
Ciptaan Allah Yang Ajaib vi
BEBERAPA SARAN
YANG MEMBANTU
Persiapkanlah
Murid-murid pada usia ini luar biasa aktifnya. Perhatiankanlah mereka bahwa paling
lama hanya 10 - 15 menit. Selalu rencanakanlah lebih dari yang Anda bayangkan
mungkin dapat Anda lakukan. Bacalah pelajaran secara keseluruhan, kemudian
mulailah dengan aktivitas-aktivitas yang ingin Anda lakukan. Bila dirasakan perlu
untuk menghilangkan beberapa aktivitas, lakukanlah segera. Pada saat-saat
darurat, berbuatlah seadanya. Tetapi di atas semua itu, berdoa, berdoa, dan
berdoalah!
Aturlah
“Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah
sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai
dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat
kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkanlah sebuah
tempat untuk berdoa dari sisa ruangan. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah
tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai
pelajaran-pelajaran. Anda mungkin juga dapat menyediakan baju-baju bekas,
handuk-handuk, kain-kain, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat kostumkostum.
Sesuaikanlah
Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah!
Bila murid-murid Anda masih kecil, belum bisa membaca, lakukanlah aktivitasaktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Janganlah
mengharapkan mereka untuk bekerja dengan baik seorang diri. Bila murid-murid
adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid,
dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkanlah
berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan-bahan dalam
“Pilihan Aktivitas”, atau kreasikan sendiri.
Jadilah dirimu sendiri
Faktor yang terpenting di dalam pengajaran yang mendidik adalah kisah yang Anda
bagikan kepada murid-murid. Bagaimanakah Anda memperlakukan setiap murid
ketika ia memasuki ke dalam kelas adalah suatu kesaksian yang lebih dahsyat dari
pada kisah Alkitab manapun. Biarkanlah murid-murid mengetahui bahwa Anda
menyayangi dan menerima mereka. Murid-murid harus mempunyai rasa memiliki
walaupun mereka hanya menghadiri kelas pada setiap hari Sabtu. Inilah tempat
mereka, di sinilah dalam Rumah Allah. Bersyukurlah atas talenta-talenta yang unik
dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing individu murid.
vii
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Petunjuk-petunjuk Pengajaran:
~
Rencanakan kegiatan yang banyak bergerak.
~ Variasikan kegiatan setiap 10-15 menit.
~ Doronglah pekerjaan mengingat (menghafal).
~ Gunakan cerita anak-anak lain untuk menantang mereka bersaksi, beraktivitas,
dan lain sebagainya.
~ Hadirkan firman Allah sebagai hal yang benar dan dapat dipercaya.
~ Berikan penyajian yang jelas tentang pesan keselamatan dan undang mereka
untuk percaya.
~ Gunakan hubungan keluarga ketika menjelaskan keselamatan.
~· Ajarlah mereka untuk menemukan beberapa kitab, pasal dan ayat
dalam Alkitab.
Ciptaan Allah Yang Ajaib viii
KARAKTERISTIK
MURID-MURID ANDA
PERKEMBANGAN FISIK
~
~
~
~
~
~
Lebih menikmati aktivitas yang berenergi seperti berlari, melompat daripada
berjalan.
Rentan terhadap penyakit anak-anak.
Menuntut aktivitas yang bervariasi.
Tingkat pertumbuhan melambat.
Ingin menolong tetapi perlu tahu bagaimana cara menolongnya.
Perkembangan koordinasi mata-tangan; penggunaan otot kecil yang lebih baik.
PERKEMBANGAN MENTAL
~ Belajar membaca dunia yang lebih luas.
~ Ingin belajar; belajar dengan cepat.
~ Konsentrasi perhatian yang singkat.
~ Pikiran yang sangat literal-masih perlu contoh nyata.
~ Menghafal kata-kata lebih mudah daripada berpikir.
PERKEMBANGAN SOSIAL
~ Menyukai anak-anak seusianya.
~ Memiliki teman akrab.
~ Menyukai binatang piaraan.
~ Ingin persetujuan orang dewasa.
~ Peka terhadap sifat anak-anak lainnya.
~ Suka berpura-pura menjadi orang lain.
~ Sering kurang dewasa di rumah daripada di luar rumah.
~ Menyukai aktivitas berkelompok.
ix
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PERKEMBANGAN ROHANI
~
Membedakan antara yang benar dan salah.
~ Mempercayai orang lain.
~ Mulai mengerti peristiwa bersejarah, khususnya
~
~
~
~
yang berkaitan dengan
Perjanjian Lama.
Menyukai cerita-cerita yang diperagakan.
Cepat percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat mereka; mulai dapat melihat
hubungan antara Allah dan diri mereka.
Dapat belajar berdoa dan hidup bagi Allah.
Membutuhkan contoh-contoh yang dewasa secara rohani.
Ciptaan Allah Yang Ajaib x
AYAT HAFALAN
1. “Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.”
(Kej. 1:1)
2. “Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya.”
(Kej. 1:27a)
3. “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.”
(Mzm. 119:11a)
4. “Mengucap syukurlah dalam segala hal.”
(1 Tes. 5:18a)
5. “Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan.”
(Mzm. 128:1a)
6. “Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku.”
(Mzm. 9:2a)
7. “Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu.”
(Mzm. 119:47a)
8. “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara.”
(Rm. 12:10)
9. “Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati.”
(Yer. 17:10a)
10. “Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar.”
(Mzm. 1:6a)
11. “Iman tanpa perbutatan adalah mati.”
(Yak. 2:26b)
12. “Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah.”
(Flp. 4:6b)
xi
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
1
Allah Menciptakan
Langit Dan Bumi
Kitab Bacaan:
Kej. 1:1-19
Kebenaran Alkitab:
Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya.
Tujuan Pelajaran:
Menyadari kekuatan Tuhan yang maha kuasa.
Ayat Hafalan:
“Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kej. 1:1)
Doa:
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Ya Tuhan, kami berkumpul di sini
untuk memulai kwartal baru ini untuk belajar tentang kemuliaan dan kuasa-Mu.
Tolonglah kami untuk mengerti bahwa Engkau adalah Allah yang maha kuasa dan
telah menciptakan seluruh alam semesta dari yang tidak ada. Dari dunia di sekeliling
kita, kami dapat melihat betapa Engkau mencintai dan mempedulikan kami. Kiranya
Roh-Mu bersama kami sekarang sehingga kami dapat lebih banyak belajar tentang
Engkau. Haleluya. Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Paham Evolusi
Anak-anak pada masyarakat sekarang ini, sudah dibukakan pandangan
tentang evolusi sejak mereka Sekolah Dasar. Mereka mungkin mendengar teoriteori seperti “Ledakan Besar” atau makhluk kompleks yang berkembang dari
makhluk-makhluk sel sederhana. Pembela-pembela paham evolusi menyatakan
secara sepihak bahwa orang Kristen menunjukkan iman yang buta dengan
mempercayai seorang pengendali yang berkuasa, yang dianggap menciptakan
alam semesta seperti yang kita kenal. Penelitian lebih jauh, bagaimanapun kita
menemukan bahwa perlu iman yang lebih besar untuk percaya pada teori evolusi.
Teori “Ledakan Besar”
Seringkali, teori “ilmiah” ini bertentangan dengan hukum alam. Para
pendukung teori evolusi membayangkan entah bagaimana bintang-bintang
menciptakan diri mereka sendiri dari massa gas hidrogen yang sangat besar yang
dipancarkan dari sebuah ledakan besar. Molekul-molekul gas hidrogen saling
mendorong dan saling mendekati karena kekuatan gravitasi sampai mereka
membentuk bintang-bintang. Sayangnya, para ilmuwan telah membuktikan bahwa
Ciptaan Allah Yang Ajaib 1
hal ini mustahil-kekuatan gravitasi tidak pernah cukup dapat menarik molekul
hidrogen secara bersamaan. Masalah yang lain lagi, teori ini tidak menjelaskan dari
mana datangnya molekul hidrogen yang pertama.
Yang Kompleks Dari Yang Sederhana?
Pandangan populer kedua dari evolusi ialah makhluk yang kompleks
berkembang dari sel-sel binatang yang sederhana. Ini bertentangan dengan hukum
kekekalan biologi tentang bumi ini: (1) Kehidupan hanya dapat berasal dari
kehidupan; dan (2) Segala makhluk berasal dari jenis yang sama. Bahkan sekalipun
telah terbukti lalat, katak, tikus dan semacamnya hanya berasal dari induk lalat,
katak dan tikus; banyak orang masih percaya bahwa bentuk kehidupan mikroskopik
yang kecil, seperti bakteri, yang tiba-tiba muncul ke kehidupan dari materi yang mati.
Mereka menyatakan secara sepihak bahwa proses evolusi terjadi lebih dari jutaan
tahun. Sepanjang waktu ini, sejumlah binatang “transisi” di antara spesies pasti
telah hidup dan mati. Namun sampai sekarang ini tidak ada binatang “transisi” yang
pernah ditemukan.
Apa Yang Alkitab Katakan Pada Kita?
Alkitab katakan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan awal, yaitu Allah,
keberadaan yang hidup, yang menciptakan kehidupan. Alkitab juga menyatakan
bahwa Allah memerintahkan setiap makhluk hidup bereproduksi menurut jenisnya.
Lalu, kitab Kejadian mengajarkan dengan jelas apa yang dikenal sebagai hukum
kekekalan biologi, sementara teori evolusi bertentangan dengan hukum dasar ilmu
pengetahuan itu sendiri.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Sebagai orang dewasa, adalah sulit memahami kebesaran dari kuasa dan
hikmat Allah. Jika orang dewasa saja mengalami kesulitan dalam hal ini, apalagi
bagi murid-murid Anda yang masih muda untuk mengerti hal ini. Walaupun mereka
mungkin sulit mengerti, tetapi mudah bagi mereka mengerti adanya keberadaan
yang begitu berkuasa yang menciptakan segala sesuatu di sekitar mereka. Jarang
mereka mempertanyakan keberadaan Allah.
Beberapa murid mungkin bertanya, “Tetapi apakah Allah menciptakan
meja? Apakah Dia membuat rumah kita dan tempat tidur saya? Apakah Dia
memasak spaghetti?” Anda dapat membantu mereka mengerti bahwa Allah tidak
secara langsung menciptakan segala sesuatu, tetapi Dia menyediakan sumbersumbernya seperti kayu untuk meja dan rumah, kain katun untuk matras, gandum,
tomat dan cabe untuk spaghetti. Walaupun tampaknya kita sebagai manusia
memiliki kemampuan untuk “mencipta” juga, tetapi sebenarnya kita hanya
mengolah bahan-bahan mentah dan sumber-sumber yang Allah telah sediakan.
Hanya Tuhan Allah yang dapat menciptakan, atau membuat sesuatu dari
tidak ada menjadi ada. Dia adalah Allah yang maha kuasa yang menciptakan alam
semesta dan isinya.
2
Ciptaan Allah Yang Ajaib
KOSA KATA PELAJARAN
Cipta:
Membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
Cakrawala:
Wilayah terbuka dan luas, dalam kasus ini, ruang antara air di bumi dan di atmosfir.
Tumbuhan:
Semua tanaman dan pohon.
KISAH PELAJARAN
Pada Mulanya…
Pada mulanya, bumi tidak terlihat seperti sekarang ini. Tidak ada
pepohonan, binatang dan manusia. Tidak ada apapun kecuali gelap, dan roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air.
Terang
Hari pertama, Allah berfirman, “Jadilah terang,” dan terang itu jadi. Allah
menamakan terang itu “siang”, dan Dia memisahkannya dari gelap, yang
dinamakan “malam.” Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
Langit, Awan dan Air
Pada hari yang kedua, Allah berfirman, “Jadilah cakrawala di tengah
segala air untuk memisahkan air dari air.” Sebagian air menguap membentuk awan,
dan sebagian tetap tinggal di bumi. Ada ruang yang luas antara air di bumi dan di
awan-awan. Allah menamakan ruang itu “langit.” Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari kedua.
Daratan dan Lautan
Pada hari ketiga, Allah berfirman, “Biarkan air yang di bawah langit
berkumpul di satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. Seluruh air di bumi
berkumpul membentuk lautan, danau, arung jeram dan sungai. Tanah kering
muncul, dan Allah menyebutnya “daratan.” Sebagian daratan ada yang datar,
sebagian berlereng dan berbukit-bukit.
Allah melihat semua yang Dia ciptakan. Dia bahagia dengan siang dan
malam. Dia bahagia dengan langit dan air. Dia bahagia dengan daratan. Semua
yang Allah ciptakan adalah baik!
Pepohonan dan Tumbuhan
Sekarang, Allah bersiap menciptakan yang tumbuh di daratan. Jadi Allah
berfirman, “Biarkan tanah menghasilkan tumbuh-tumbuhan.” Segala jenis tanaman
dan pepohonan yang berbuah dan tanaman bermunculan. Sebagian buah dan
tanaman ini adalah jenis yang kita makan sekarang, seperti apel, wortel, pisang dan
selada. Masing-masing tanaman dan pepohonan mempunyai benih. Ketika benih
ditanam di tanah, mereka tumbuh menjadi tanaman dan pepohonan. Itu sebabnya
Ciptaan Allah Yang Ajaib 3
kita masih memiliki tanaman dan pepohonan hari ini, karena Allah menciptakan
mereka dengan benih.
Begitulah hari ketiga, Allah memisahkan air di bumi untuk membentuk
daratan dan Dia menyebabkan berbagai jenis tanaman dan tumbuh-tumbuhan di
atasnya. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
Matahari, Bulan dan Bintang
Pada hari keempat, Allah berfirman, “Jadilah benda-benda penerang di
cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.” Menurut Anda, apakah bendabenda langit yang dimaksud? Tepat! Mereka adalah matahari, bulan dan bintang
yang kita lihat sekarang! Allah menciptakan matahari untuk menerangi siang dan
bulan serta bintang untuk menerangi malam. Dari bintang, kita dapat mengetahui
musim semi, musim panas, musim gugur, atau musim dingin. Dalam berbagai
macam musim, muncullah bintang-bintang yang berbeda.
Allah melihat matahari, bulan dan bintang serta semua yang Dia ciptakan
di hari keempat dan Dia berkata bahwa semuanya baik. Jadilah petang dan jadilah
pagi, itulah hari keempat.
Pernahkah kamu melihat bintang? Pernahkah kamu melihat bunga-bunga
yang indah atau pepohonan yang tinggi? Pernahkah kamu kagum pada cahaya
matahari dan gemerlap bulan? Kalau pernah, kamu telah melihat keindahan dan
keajaiban ciptaan Allah. Semua yang kita lihat sekarang telah diciptakan oleh Allah.
Dia menciptakan semuanya untuk kita nikmati dan pelihara. Dunia yang telah Allah
ciptakan adalah benar-benar baik.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Pada mulanya, tidak ada pohon, binatang dan manusia. Yang ada hanyalah ____
(Roh Allah)
2. Daftarkanlah benda-benda yang Allah ciptakan dari hari pertama sampai hari
keempat.
(Pertama-terang; kedua-langit dan air; ketiga-daratan, lautan, tumbuhan;
keempat-matahari, bulan dan bintang)
3. Apa yang Allah pikirkan tentang semua yang Dia ciptakan?
(Dia melihatnya baik)
4
Ciptaan Allah Yang Ajaib
AKTIVITAS 1
Pemandangan Ciptaan
Bahan:
Karton warna putih, biru, hijau dan coklat ukuran 8½" x 11"
Stiker bunga
Lem
Krayon
Bola-bola kapas
Bahan Pilihan:
Tisu craft biru
Pasir
Persiapan:
1. Potonglah garis-garis hijau dan biru membentuk sepertiga masing-masing
pemandangan. Yang biru untuk laut, jadi dapat dipotong bergelombang di satu
sisi. Yang hijau dipotong membentuk bukit.
2. Buatlah batang pohon, daun dan semak dari karton coklat dan hijau dan masingmasing murid akan mendapat paling sedikit masing-masing dua macam dari
bentuk-bentuk tersebut.
Cara:
1. Berikan masing-masing murid sebuah karton putih dan karton garis hijau dan
biru. Tolonglah murid-murid menempelkan garis-garis tersebut di atas karton
untuk membentuk daratan dan air.
2. Mintakan murid-murid mewarnai daerah di atas garis hijau dengan warna biru
untuk langitnya. Mereka dapat menempel bola-bola kapas di langit untuk
membentuk awan.
3. Tolonglah murid-murid menempel batang pohon, daun dan semak-semak di
daratan. Mereka dapat menggunakan stiker bunga atau menggambar bunga
kesukaan mereka di pohon dan rumput.
4. Jika masih ada tempat, murid-murid dapat menulis: “Pada mulanya, Allah
menciptakan langit dan bumi.” (Kej. 1:1)
Pilihan:
Karton biru dapat digantikan dengan tisu craft biru untuk menirukan efek air yang
lebih nyata.
Lapisan lem cair dengan taburan pasir di atasnya dapat digunakan untuk daratan.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 5
AKTIVITAS 2
Permainan Menebak Buah-buahan dan Sayuran
Bahan:
5 atau 6 buah-buahan dan sayuran yang dapat dimakan mentah
Kantong kertas
Pisau pengupas
Cara:
1. Sebelum Anda memulai aktivitas ini, pimpinlah diskusi singkat tentang mengapa
murid-murid berpikir bahwa Allah menciptakan tanaman dan pohon.
2. Semua buah-buahan harus ada di dalam kantong kertas. Mintalah seorang
murid untuk maju dan mengambil satu buah dari kantong tersebut. Sebelum
mengeluarkannya, mintalah murid tersebut untuk menebak buah apa itu. Ketika
menurut dia jawabannya benar, mintakan dia untuk mengeluarkannya.
3. Setiap murid melakukannya sampai semua buah-buahan dan sayuran telah
tertebak.
4. Cucilah buah dan sayuran dan potonglah menjadi beberapa bagian untuk
dinikmati semuanya.
6
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
2
Allah Menciptakan
Manusia Dan Binatang
Kitab Bacaan:
Kej. 1:20-2:25
Kebenaran Alkitab:
Allah menciptakan manusia serupa dengan-Nya.
Tujuan Pelajaran:
Murid-murid dapat mengerti bahwa mereka telah diciptakan oleh Allah dan juga
adalah istimewa di mata-Nya.
Ayat Hafalan:
“Maka Allah menciptakan manusia menurut rupa-Nya.” (Kej. 1:27a)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami datang kembali
menyembah-Mu dan untuk belajar lebih banyak tentang-Mu. Biarkan kami mengerti
betapa setiap manusia istimewa di hadapan-Mu, karena Engkau telah menciptakan
kami menurut rupa-Mu. Biarlah kami mengingat kembali hal ini sehingga kami
memperlakukan sesama dengan kasih dan kebaikan. Kiranya Roh-Mu menyertai
kami dan aktivitas belajar kami pada hari ini. Haleluya. Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Manusia berasal dari Kera?
Pada pelajaran sebelumnya, kita melihat masalah evolusi dan bagaimana
teori-teorinya bertentangan dengan hukum alam. Yang terpenting dari pandangan
umum ini ialah makhluk kompleks yang berkembang dari makhluk sel sederhana.
Hal ini berarti manusia berkembang dari bentuk spesies yang lebih rendah, mungkin
kera atau jenis primata lainnya.
Tidak Ada Makhluk Seperti “Mutasi Yang Baik”
Para ahli evolusi percaya bahwa semua perubahaan yang terjadi
mengubah makhluk sederhana menjadi semua makhluk hidup karena kecelakaan,
atau kesalahan genetik. Karena itu, ciptaan yang mewarisi gen dengan “mutasi yang
baik” berubah sedemikian rupa sampai mencapai beberapa kemajuan dibanding
makhluk aslinya.
Bagaimanapun, kita tahu manusia memiliki sekitar dua ribu macam
penyakit genetis, seperti anemia, kebutaan, atau kemandulan yang disebabkan
oleh mutasi. Sejauh kajian yang telah ditunjukkan, semua mutasi menyakitkan.
Tidak diragukan mutasi menyebabkan ketimpangan daripada kemajuan psikologis.
Sering mutasi menyebabkan kemandulan, yang tidak mungkin bereproduksi. Lalu
bagaimana mungkin makhluk dengan “mutasi yang baik” dapat berkembang
menjadi gen yang maju? Lagipula, teori evolusi bertentangan dengan kajian ilmiah.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 7
Apa Yang Alkitab Katakan?
Dalam Alkitab dikatakan, asal-usul seluruh spesies: “Dan Allah berfirman,
'Biarlah tanah menghasilkan makhluk-makhluk hidup sesuai jenis mereka; ternak
yang berkeriapan di tanah, dan binatang liar masing-masing menurut jenisnya. Dan
jadilah demikian.” Alkitab juga memberitahukan bahwa manusia diciptakan menurut
gambar Allah, berbeda dari semua makhluk di bumi ini. Manusia diberi kuasa atas
ciptaaan lainnya. Ini adalah bukti Alkitab menyatakan dan mendukung hukum alam.
Hal ini tidak dapat diabaikan karena Alkitab adalah firman Allah, yang adalah Tuhan
atas ciptaan dan Penguasa ilmu pengetahuan itu sendiri.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Pada usia sekarang ini, murid-murid Anda mungkin mengerti mereka
berasal dari ibu atau ayah mereka, tetapi mungkin mereka tidak dapat mengerti
bahwa Allah memungkinkan keberadaan mereka. Bantulah mereka untuk mengerti
sekalipun secara fisik berasal dari ibu mereka, tetapi Allah-lah yang menciptakan
dan membuat mereka mengalami pertumbuhan. Juga jelaskan bahwa masingmasing dari mereka diciptakan sesuai dengan rupa-Nya sehingga menjaga diri
mereka kudus adalah penting adanya.
Sekitar usia sekarang ini, banyak murid mempunyai saudara yang lebih
muda yang sering menuntut perhatian lebih, dan juga saudara yang lebih tua sering
diabaikan tanpa sadar. Bantu mereka mengatasi perasaan sakit hati, cemburu, dan
marah. Anda dapat jelaskan kepada mereka bahwa setiap manusia adalah sangat
istimewa. Sekalipun banyak orang di dunia ini, tidak ada yang benar-benar serupa
dengan diri mereka, termasuk saudara-saudari mereka. Masing-masing unik dan
berharga di mata Allah.
Yang paling penting, ingatkan mereka bahwa saudara kandung ataupun
bukan, mereka harus bersikap baik kepada setiap manusia karena mereka juga
diciptakan menurut rupa Allah dan istimewa bagi-Nya.
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Minggu lalu, kita telah belajar tentang penciptaan dunia. Apakah Anda
ingat apa yang Allah ciptakan di empat hari pertama penciptaan? Ada terang, langit
dan awan, lautan dan daratan, pepohonan dan tanaman, matahari, bulan dan
bintang.
Ikan dan Burung
Sekarang pada hari yang kelima, Allah berfirman, “Hendaklah dalam air
berkeriapan makhluk hidup, dan biarlah burung-burung terbang di atas bumi
melintasi cakrawala.” Pada hari ini, Allah menciptakan segala jenis ikan di lautan dan
segala jenis burung di udara. Dia menciptakan banyak ikan dan burung yang
berbeda. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa macam di antaranya? (Anda
dapat menunjukkan gambar kehidupan laut dan burung-burung serta menanyakan
kepada mereka kalau mereka dapat menyebutkannya).
Allah melihat semuanya itu baik. Dia memberkati mereka dan menyuruh
mereka bertambah banyak dan memenuhi bumi. Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari kelima.
8
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Binatang Darat
Pada hari yang keenam, Allah berfirman, “Hendaklah bumi mengeluarkan
segala jenis makhluk hidup seperti binatang ternak, binatang melata dan segala
jenis binatang liar.” Jadilah demikian pada hari kelima. Allah menciptakan segala
jenis binatang: Yang besar, yang kecil, yang cepat, yang lambat, yang berwarna dan
masing-masing unik adanya. Dapatkah Anda menyebut beberapa dari antara
mereka? (Anda dapat menunjukkan gambar beberapa binatang dan tanyakan kalau
mereka dapat menyebutkannya). Allah melihat semuanya itu baik dan Dia
memberkati mereka. Dia menyuruh mereka bertambah banyak dan memenuhi
permukaan bumi seperti ikan dan burung.
Manusia
Sejauh itu, Allah telah menciptakan terang, langit dan awan, lautan dan
daratan, pepohonan dan tumbuhan, matahari, bulan dan bintang. Dia kemudian
menciptakan segala jenis ikan, burung dan binatang.
Sekarang dunia akhirnya siap untuk sesuatu yang sangat istimewa.
Apakah Anda tahu kira-kira apa? Benar! Allah bersiap menciptakan manusia! Jadi
akhirnya Allah berfirman, “Baiklah Kita menciptakan manusia menurut gambar dan
rupa Kita, supaya mereka berkuasa…¦atas seluruh bumi.” Allah menciptakan
manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas kehidupan ke dalamnya.
Manusia menjadi makhluk yang hidup.
Allah memberi manusia kuasa atas seluruh ikan, burung, binatang, dan
serta tanaman yang berbiji untuk dimakan. Allah memberikan manusia segala
sesuatu untuk dinikmati, tetapi juga tanggung jawab kepada manusia untuk
memelihara semuanya.
Hawa
Manusia pertama dinamai “Adam.” Walaupun Adam memiliki binatangbinatang yang menakjubkan untuk dipelihara dan makanan baik untuk dimakan, dia
hanya satu-satunya manusia. Allah melihat dia perlu penolong dan teman, sehingga
Dia membuat Adam tertidur lelap. Waktu Adam tertidur, Allah mengambil salah satu
tulang rusuknya dan menutup tempat tersebut dengan daging. Dari tulang rusuk itu,
Allah menciptakan seorang perempuan, dan membawanya kepada Adam.
Perempuan itu menjadi istri Adam, dan merekalah bersama-sama yang memelihara
ciptaan Allah dan berkomunikasi dengan-Nya.
Allah Beristirahat
Pada hari yang ketujuh, Allah telah menyelesaikan semua pekerjaan-Nya.
Allah beristirahat pada hari itu, memberkati dan membuatnya kudus. Allah telah
menyelesaikan karya penciptaan-Nya.
Sebelum Allah menciptakan manusia, Dia mempersiapkan dunia sehingga
semuanya berjalan lancar. Dia menciptakan terang agar kita dapat melihat, udara
agar kita dapat bernafas, matahari agar tanaman bertumbuh, dan buah serta
sayuran untuk kita makan. Bahkan Allah menciptakan binatang untuk kita pelihara
dan bermain dengan mereka. Kita dapat melihat betapa Allah mengasihi kita dengan
seluruh ciptaan-Nya. Terakhir, Allah menciptakan setiap diri kita menurut rupa-Nya.
Setiap diri kita adalah istimewa dalam keunikan kita.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 9
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Daftarkan hal-hal yang Allah ciptakan dari hari pertama sampai hari keenam.
(Pertama-terang; kedua-langit dan air; ketiga-daratan, lautan dan tumbuhan;
keempat-matahari, bulan, bintang-bintang; kelima-ikan dan burung-burung;
keenam-binatang dan manusia)
2. Dari apakah Allah menciptakan manusia?
(Debu tanah)
3. Apakah yang Allah lakukan di hari ketujuh?
(Dia beristirahat)
Pertanyaan untuk Direnungkan:
Mengapa Allah menciptakan kita? Apa yang kita lakukan di sini?
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Pertanian Kakek dan Nenek
Patrick dan Jennifer Meyer senang mengunjungi pertanian kakek Meyer
dan mereka belajar bahwa memelihara pertanian memerlukan banyak pekerjaan.
Menjelang waktu makan siang, nenek Meyer keluar dengan keranjang
piknik besar. “Saya pikir kita dapat makan siang di luar karena hari ini cerah,”
katanya.
Anak-anak mengikuti nenek menuruni hutan kecil. Mereka menemukan
tempat teduh dengan pepohonan dan rumput hijau yang lembut.
“Sempurna!” kata Jennifer. “Kita dapat melintasi hutan kalau kita berjalan di
atas bebatuan besar.” Jennifer dan Patrick senang melompati bebatuan itu. Tidak
lama kemudian, perut mereka lapar dan mereka kembali ke tempat piknik. Nenek
menunggu mereka dengan piring penuh ayam goreng, kentang dan sayuran.
Ketika anak-anak makan, nenek menceritakan waktu dia pertama kali
datang ke tempat ini. “Ayah saya membawa saya kemari waktu saya seusia Patrick,”
katanya.
“Saya pikir ini adalah tempat yang paling indah di pertanian. Dan saya
biasa membawa kacang untuk makanan tupai setiap hari.”
Sekarang ada tupai!” teriak Patrick. Dia melempar kacang ke tupai itu.
Tupai-tupai itu lalu berkerumun.
“Saya pikir dia sedang berterima kasih,” kata Jennifer.
Setelah nenek, Patrick dan Jennifer kembali ke pertanian, mereka
memikirkan semua yang mereka lihat. Jennifer berkata kepada Patrick, “Saya
senang nenek dan kakek mengizinkan kami berkunjung.”
Patrick setuju. Dia berkata, “Saya senang Allah menciptakan nenek dan
kakek serta hutan dan tupai.
“Semua binatang dan tanaman di pertanian!” tambah Jennifer.
“Allah itu baik, bukan?” kata nenek.
Pertanyaan untuk Didiskusikan:
Bagaimana kita dapat mensyukuri semua ciptaan Allah?
10
Ciptaan Allah Yang Ajaib
AKTIVITAS 1
Allah Menciptakan Saya!
Bahan:
Kertas seukuran masing-masing tubuh murid
Gunting
Spidol besar
Krayon
Cara:
1. Mintalah murid-murid berbaring di atas kertas. Tandai sekitar tubuh mereka.
(Rentangkan tangan dan kaki).
2. Biarlah murid-murid mewarnai gambar mereka dengan krayon. Mereka boleh
memakai warna yang cocok sesuai mata, rambut dan pakaian mereka.
3. Ketika selesai, potong gambar itu dan gantunglah di dinding. Tuliskan kata-kata
“Allah Menciptakan” (nama murid) di atas gambar.
Allah menciptakan engkau dan aku.
Dia memberi kita mata, telinga, semuanya!
Ia menciptakan kita sama dalam beberapa hal,
tetapi juga berbeda dalam hal lainnya.
Allah menciptakan semua manusia di dunia!
AKTIVITAS 2
Unik dan Istimewa
Bahan:
Stempel, cat air atau cat tempera
Kaca pembesar
Spons atau kertas handuk basah
Karton putih atau warna cerah
Cara:
1. Tekan jari telunjuk setiap murid pada stempel atau cat air atau cat tempera.
2. Bantulah murid-murid Anda dengan menekan jari mereka di atas karton.
3. Biarkan setiap murid melihat sidik jari mereka melalui kaca pembesar untuk
melihat perbedaan garis.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 11
4. Beritahukan bagaimana sidik jari setiap manusia itu berbeda atau sama. Ada tiga
macam perbedaan “lingkar” pada sidik jari. Lihatlah apakah murid-murid Anda
mempunyai jenis lingkar yang sama.
Sidik jarimu adalah sangat istimewa.
Tidak ada seorangpun di dunia ini
yang mempunyai sidik jari sepertimu!
Meskipun Allah telah mencptakant banyak manusia,
setiap dari kita istimewa bagi-Nya.
AKTIVITAS PILIHAN (GERAK DAN LAGU)
Allah Membuat Segalanya
Allah membuat pohon-pohon tumbuh sangat tinggi,
(Angkat tangan dan jinjit)
Dia membuat semut kecil sangat kecil
(Jongkok)
Apel berwarna merah, matahari terang yang besar,
(Buat lingkaran kecil dengan tangan, tangan diangkat untuk membentuk lingkaran
besar)
Bintang-bintang bersinar ketika siang telah usai.
(Jari berkelap-kelip untuk menunjukkan bintang berkelip)
Ibu, ayah, bayi juga
(Menirukan gaya menggendong bayi di tangan)
Allah menciptakan aku dan engkau
(Menunjuk ke arah diri sendiri dan orang lain)
12
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Ciptaan Allah Yang Ajaib 13
14
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
3
Kejatuhan Manusia
Kitab Bacaan:
Kej. 2:15-17; 3
Kebenaran Alkitab:
Ketika kita membuat keputusan yang salah dan berdosa, kita harus menanggung
akibatnya.
Tujuan Pelajaran:
Menaati perintah Allah dan bertanggung jawab atas tindakan kita.
Ayat Hafalan:
“Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm. 119:11a)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami bersyukur Engkau
mengizinkan kami datang berkumpul untuk menyembah-Mu dan belajar firman-Mu.
Kami tahu bahwa firman-Mu tercatat di dalam Alkitab. Tolonglah kami selalu menaati
firman-Mu, ya Tuhan, sehingga kami dapat melakukan apa yang benar. Haleluya.
Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Taman Eden
Murid-murid Anda mungkin ingin tahu letak taman Eden, dan apakah
mereka dapat pergi ke sana. Lokasi taman tersebut masih diperdebatkan, tetapi
umumnya diterima di tepi sungai Efrat di ujung teluk Persia. Tentu saja, taman Eden
tidak ada lagi; perkiraan tersebut diperkuat dengan meneliti puing dan bukti
arkeologi yang ditemukan.
Dua Pohon
Empat sungai mengalir melalui taman Eden, dan taman tersebut berisi
banyak pohon, termasuk pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yang baik dan
yang jahat. Dalam bahasa Ibrani, nama pohon yang terakhir disebut ini mempunyai
pengertian moral. Karena Adam dan Hawa melanggar perintah Allah untuk tidak
makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, akhirnya dosa
masuk ke dalam kehidupan manusia (Rm. 5:12-14). Setelah Adam dan Hawa diusir
dari taman Eden, Allah menghalau mereka untuk dapat makan dari pohon
kehidupan. Ini adalah fakta kemurahan dan anugerah Allah. Akan menjadi sangat
tragis jika mereka makan dari pohon kehidupan dan dikutuk hidup seterusnya dalam
penderitaan.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 15
Setan
Setelah ini mungkin murid-murid mulai mengerti bahwa setanlah yang
menyamar dirinya sebagai ular untuk menipu Hawa. Mereka mungkin ingin tahu
siapa setan itu dan dari mana asalnya. Kepercayaan umum mengatakan bahwa
setan itu adalah malaikat istimewa dan menawan (Yes. 14:12) tetapi tidak taat
kepada Allah (Yes. 14:13-15). Dikarenakan ketidaktaatannya, dia diusir dari surga
dan sekarang bekerja di dunia (Yeh. 28:16, Luk. 10:18). Setan mencobai kita untuk
berbuat yang salah, tetapi Yesus lebih kuat. Setan adalah ciptaan, tetapi Yesus
adalah Tuhan, Pencipta seluruh bumi. Yesus datang ke dalam dunia untuk
“menghancurkan pekerjaan setan” (1 Yoh. 3:8). Kristus memperlihatkan kuasa-Nya
dengan menahan pencobaan setan (Mat. 4:1-11, Luk. 4:1-13) dan dengan mengusir
roh-roh jahat (Mrk. 3:22-27). Dengan kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus
menghancurkan kekuatan setan atas umat manusia (Kol. 2:14-15; Ibr. 2:14-15).
Suatu saat setan akan menerima hukuman dan akan dibuang ke dalam lautan api
(Why. 20:10).
PEMAHAMAN MURID-MURID
Murid-murid pada zaman sekarang ini mempunyai banyak pengalaman di
mana mereka jika berbuat salah akan dihukum atas perbuatan mereka. Mereka
sama seperti Adam dan Hawa dihukum karena tidak menaati Allah. Sayangnya,
hukuman yang diberikan melebihi penghargaan atas perbuatan baik, sehingga
banyak anak yang menahan diri dari perbuatan-perbuatan tertentu karena
ketakutan. Bagaimanapun juga, kita harus mendorong perilaku baik secara positifmelalui kasih. Bukan berarti seseorang itu tidak boleh menghukum anak-sekali
waktu anak perlu mengalami akibat dari sebuah perbuatan. Tetapi melalui teladan
Yesus, kita dapat melihat bahwa orang-orang yang tergerak untuk mengubah hidup
mereka bukan berubah karena takut, melainkan karena kasih.
Pertama, kita harus meminta Allah agar menolong kita menghargai setiap
murid seperti yang Dia lakukan-tidak peduli betapa sulit atau tidak
menyenangkannya. Kita dapat menunjukkan penerimaan kita misalnya dengan
senyuman, kata-kata yang baik, tangan yang memeluk bahu. Memberi kehangatan
yang positif dan terus menerus. Jadilah menyenangkan tetapi bukan selalu
membolehkan. Kita harus memenuhi kebutuhan murid akan rasa aman dan stabil
dengan mengadakan aturan yang harus dipatuhi. Mintalah Allah untuk menolong
kita menciptakan keseimbangan antara disiplin dan belas kasihan.
Persoalan lainnya yang kebanyakan murid-murid hadapi ialah mereka
tidak dilengkapi dengan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan setelah
mereka melakukan kesalahan. Seperti sifat manusia pada umumnya, murid-murid
menyangkal perbuatan ataupun menyalahkan orang lain. Kita dapat menolong
mereka untuk mengerti bahwa hanya ketika mereka mengakui kesalahan yang telah
diperbuat, maka mereka akan dapat diampuni, dan jika tidak, kesalahan itu akan
tetap bersama mereka selamanya. Hanya kesempatan akan pengampunan dan
pertobatan itu tersedia melalui pengakuan, bukan dengan menyangkal ataupun
menyalahkan orang lain. Pada saat yang sama, kita dapat meyakinkan mereka
biarpun telah berbuat salah, mereka tetap istimewa dan berharga di mata Allah.
Saat murid-murid mulai bertumbuh dalam lingkungan yang positif, mereka
akan menemukan nilai yang terkandung dalam perbuatan baik dan menaati firman
Allah sampai mereka dewasa.
16
Ciptaan Allah Yang Ajaib
KOSA KATA PELAJARAN
Ular:
Binatang merayap; dalam kisah ini, mewakili setan, si penipu.
Pohon pengetahuan yang baik dan jahat:
Satu dari dua pohon khusus di taman Eden; apabila memakan buahnya akan
membuat manusia mengetahui perbedaaan antara baik dan jahat.
Pohon kehidupan:
Satu dari dua pohon khusus di taman Eden; apabila memakan buahnya akan
membuat manusia hidup selamanya.
Kutukan:
Mengharapkan terjadinya suatu peristiwa tragis.
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Minggu lalu, kita telah belajar tentang hari-hari penciptaan. Apakah Anda
masih ingat apa yang Allah ciptakan di hari kelima dan keenam? Tepat! Binatang dan
manusia. Setelah Allah menyelesaikan pekerjaan-Nya, apa yang Dia kerjakan di
hari ketujuh? Tepat! Dia beristirahat dan memberkati hari ketujuh itu. Minggu ini, kita
akan melanjutkan cerita tentang apa yang terjadi setelah Allah menciptakan
manusia.
Taman Eden
Setelah Allah menciptakan manusia, Dia menempatkan Adam dan istrinya
di taman yang indah. Di taman ini ada semua jenis pohon dan tumbuhan dengan
buah yang nikmat. Adalah tanggung jawab Adam untuk memelihara dan mengolah
taman tersebut. Allah juga membawa binatang-binatang ke dalam taman, dan Adam
menamai mereka semua.
Tetapi, di dalam taman Eden, ada dua pohon yang istimewa. Yang satu
dinamakan pohon kehidupan, yang lainnya pohon pengetahuan yang baik dan yang
jahat. Allah hanya memberikan satu peraturan bagi Adam, bahwa dia tidak boleh
makan dari buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu. Jika dia
memakannya, maka manusia pasti mati, demikianlah firman Allah.
Si Ular Yang Cerdik
Suatu hari dalam kehidupan mereka yang bahagia dan damai, tiba-tiba
ular yang cerdik berkata kepada si perempuan, “Apakah Allah benar-benar berkata
bahwa Anda tidak boleh makan dari pohon di dalam taman?”
Perempuan itu menjawab, “Tidak, Allah berfirman bahwa kami dapat
makan dari pohon apapun, kecuali yang di tengah-tengah taman itu. Dia berfirman,
ketika kami makan atau menyentuhnya maka kami pasti mati.”
Si ular berkata kepada si perempuan, “Anda pasti tidak mati, Allah tahu
bahwa ketika Anda memakannya, maka matamu akan terbuka dan Anda akan
seperti Allah, tahu yang baik dan yang jahat.”
Ciptaan Allah Yang Ajaib 17
Kejatuhan Manusia
Perempuan itu melihat buah dari pohon yang baik dan yang jahat dan
tampak begitu menggoda. Karena tampaknya enak dan juga membuatnya beroleh
kebijaksanaan, lalu dia mengambil dan memakannya. Si perempuan itu juga
memberikannya kepada Adam, yang bersamanya, dan dia juga memakannya.
Ketika mereka telah memakannya, mata keduanya terbuka dan sadar
bahwa mereka telanjang. Mereka menganyam dedaunan untuk membuat pakaian
bagi mereka.
Adam dan Istrinya Bersembunyi
Lalu Adam dan istrinya mendengar Tuhan Allah sedang berjalan-jalan di
taman pada hari yang sejuk itu. Mereka sangat ketakutan karena mengetahui
bahwa mereka telah melakukan suatu kesalahan, sehingga mereka bersembunyi di
antara pepohonan.
Tetapi Tuhan Allah memanggil Adam, “Di mana engkau?”
Adam menjawab, “Ketika mendengar-Mu ada di dalam taman ini, Aku
menjadi takut karena tahu bahwa diri kami telanjang. Jadi kami bersembunyi dari
hadapan-Mu.”
Tuhan berkata, “Siapa yang mengatakan kepadamu bahwa engkau
telanjang? Apakah engkau telah memakan dari buah pohon yang Aku perintahkan
untuk jangan memakannya?”
Berharap dapat melemparkan kesalahan tersebut dari hadapannya, maka
Adam berkata kepada Allah, “Perempuan yang Engkau tempatkan bersamakudialah yang telah memberikanku buah dari pohon itu, dan aku memakannya.”
Lalu Allah berfirman kepada perempuan itu, “Apakah ini yang telah engkau
lakukan?”
Berharap dapat melemparkan kesalahan tersebut dari hadapannya, maka
perempuan itu berkata kepada Tuhan, “Ular itu yang telah menipuku dan aku
memakannya.”
Dengan cara seperti inilah, Adam dan Hawa tidak menaati Allah dan harus
menderita karenanya.
Kutukan
Maka Allah mengutuk ular bahwa ia akan merayap dengan perutnya
sepanjang hidupnya. Dia akan makan debu dan akan menjadi musuh umat
manusia.
Lalu Tuhan Allah berkata kepada perempuan itu, “Susah payahmu waktu
mengandung akan Kubuat sangat banyak, dengan kesakitan engkau akan
melahirkan anakmu.” Karena perempuan itu tidak menaati Tuhan, maka sekarang
kelahiran itu akan menjadi saat yang sangat menyakitkan.
Kepada Adam, Tuhan berfirman, “Karena engkau mendengarkan istrimu
dan makan dari pohon yang Aku perintahkan kepadamu, 'Jangan memakannya,'
terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah, engkau akan mencari
rezekimu dari tanah seumur hidupmu, dengan berpeluh engkau akan mencari
makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah.”
Ini berarti Adam dan istrinya tidak akan lagi dapat hidup di taman yang
indah itu. Sekarang manusia harus bekerja sangat keras untuk mendapat makanan.
18
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Adam dan Hawa Diusir dari Taman
Adam menamai istrinya “Hawa,” karena dialah yang menjadi ibu dari
segala yang hidup. Kemudian Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk
Adam dan Hawa. Sekarang ada satu pohon lainnya di taman Eden yang disebut
pohon kehidupan. Allah berfirman bahwa manusia juga tidak boleh makan buah dari
pohon kehidupan itu, karena apabila memakannya maka manusia itu akan hidup
selamanya. Sebenarnya, ini adalah kemurahan Allah. Jika mereka memakannya,
mereka itu akan terus hidup dalam kutukan dan kesedihan untuk selamanya.
Jadi Allah mengusir mereka keluar dari taman yang damai dan indah itu,
dan menempatkan malaikat dengan pedang yang menyala-nyala dan menyambarnyambar untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan itu.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Apakah peraturan yang Allah tetapkan bagi Adam dan Hawa?
(Mereka tidak boleh makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang
jahat.)
2. Siapa yang menipu perempuan itu untuk memakan buah tersebut?
(Ular.)
3. Apakah kutukan atas ular?
(Dia dikutuk akan merayap di atas tanah, dan makan debu, dan selamanya
menjadi musuh manusia.)
4. Apakah hukuman bagi perempuan?
(Akan menderita kesakitan sewaktu melahirkan.)
5. Apakah hukuman bagi laki-laki?
(Dia harus bekerja sangat keras mencari makanan untuk bertahan hidup.)
6. Apakah yang Tuhan tempatkan di depan pohon kehidupan setelah Dia mengusir
Adam dan Hawa keluar dari taman?
(Malaikat dengan pedang menyala-nyala untuk menjaga jalan menuju pohon
kehidupan.)
Pertanyaan Untuk Direnungkan:
Mengapa Allah tidak membiarkan Adam dan Hawa makan buah dari pohon
pengetahuan yang baik dan yang jahat?
(Murid-murid Anda mungkin bertanya, ”Bukankah mereka ingin menjadi pandai?)
Ciptaan Allah Yang Ajaib 19
AKTIVITAS 1
Lihat lembar kerja dari Buku Aktivitas Murid: “Di manakah Firman Allah?”
Cara:
1. Bacalah pesan dari gambar: “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm.
119:11a)
2. Warnailah nomor-nomor untuk menjawab: “Di manakah firman Allah itu?”
AKTIVITAS 2
Menggambar Ayat
Sasaran:
Membuat gambar untuk membantu mengingat Ayat Hafalan pada minggu ini,
“Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm. 119:11a)
Bahan:
Karton merah dan putih
Pola hati
Lem
Gunting
Cara:
1. Edarkan potongan-potongan karton merah dan putih dan juga pola-pola hati.
2. Mintalah murid-murid untuk menjiplak pola hati dan mengguntingnya.
3. Biarkan murid-murid menulis Ayat Hafalan pada karton putih (kartonnya harus
cocok dengan pola hati).
4. Tempelkan tulisan Ayat Hafalan yang ada pada karton putih di atas pola hati.
AKTIVITAS 3
Teruskan
Sasaran:
Agar murid-murid mengerti mengapa Allah menuliskan firman-Nya di dalam Alkitab.
Cara:
1. Mintalah murid-murid untuk duduk dalam lingkaran. Buatlah pesan singkat dan
bisikan ke satu orang murid.
2. Mintalah murid tersebut untuk meneruskannya ke murid lainnya sampai yang
terakhir menerima pesan tersebut.
3. Bandingkan versi dari pesan terakhir dengan yang aslinya.
4. Pimpinlah diskusi bagaimana kata-kata yang diucapkan dapat dilupakan,
disalahpahami, atau tercampur.
20
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Catatan:
Aturan tambahan dapat ditambahkan; pesan hanya dapat diulang kembali. Tentu
saja Allah tidak ingin pesan-Nya tercampur ataupun terlupakan, jadi Dia
menuliskannya di dalam Alkitab, yang juga dapat kita temukan firman Allah yang
menyatakan kebenaran. Marilah baca Alkitab sesering mungkin sehingga kita dapat
selalu menaati firman Allah!
Di mana firman Allah itu?
Warnailah nomor-nomor untuk menjawab pertanyaan ini.
Warna Merah= 1; Warna Biru= 2; Warna Hijau= 3; Warna Kuning= 4
“Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.”
Ciptaan Allah Yang Ajaib 21
Di mana Firman Allah Itu??
Warnailah nomor-nomor untuk menjawab pertanyaan ini.
“Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.”
22
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
4
Bahtera Nuh
Kitab Bacaan:
Kej. 6:1-22
Kebenaran Alkitab:
Allah selalu menjaga janji-Nya.
Tujuan Pelajaran:
Mendorong murid-murid percaya kepada firman Allah.
Ayat Hafalan:
“Mengucap syukurlah dalam segala hal.” (1 Tes. 5:18a)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan
atas segala kasih dan kemurahan-Mu. Engkau melindungi kami sepanjang waktu
dan menjaga kami dengan kasih-Mu. Tolong berikan kepada kami keberanian untuk
melakukan yang benar, ya Tuhan, bahkan ketika pada masa yang sulit sekalipun.
Kami tahu bahwa hal ini menyenangkan-Mu, dan pada akhirnya kami akan diberkati.
Haleluya, Amin!
PERSIAPAN MENGAJAR
Bahtera Nuh
Bahtera Nuh panjangnya 450 kaki, lebarnya 75 kaki, dan tingginya 45 kaki.
Perahu dengan ukuran seperti ini akan mempunyai hampir 1,4 juta kaki kubik
ruangan, yang dengan mudah menampung 35.000 berbagai jenis binatang
bersama Nuh dan keluarganya. Dalam perbandingan modernnya, bahtera ini lebih
panjang daripada lapangan bola dan 150 kaki lebih tinggi daripada Patung Liberty.
Ukuran bahtera ini sama dengan kapal-kapal kargo modern. Bahtera ini kedap air
dan ada ruang di bawah atap untuk cahaya dan udara.
Adalah suatu tanggung jawab yang berat untuk membangun bahtera,
mengumpulkan binatang dan menyimpan makanan. Nuh dan ketiga anak lakilakinya tidak dapat melakukannya sendirian. Tetapi sebagai cucu Metusalah dan
buyut Henokh, dia dapat menjadi seorang raja kota dan mempekerjakan ribuan
orang. Dia mungkin telah menghabiskan paling sedikit seratus tahun untuk
membangunnya. Walaupun Nuh terus diejek, tetapi dia tetap beriman dan
menyelesaikan pekerjaan ini. Pada akhirnya, dia dan keluarganya selamat dari
bencana terburuk sepanjang sejarah manusia.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 23
Penemuan Modern
Bahtera yang dicatat di dalam kitab Kejadian, terdampar di gunung Ararat.
Sekarang, pegunungan Ararat terbentang di Turki. Tinggi puncak pegunungan
mencapai sekitar 17.000 kaki di atas permukaan laut. Sejumlah usaha telah dicoba
untuk menandai sisa-sisa bahtera. Sementara bagian-bagiannya telah ditemukan
yang disepakati berasal dari bahtera, namun masih harus dibuktikan. Daerah yang
sukar, cuaca yang buruk dan ketegangan politik sekitar wilayah tersebut
menghalangi penelitian di kota itu.
Daerah pegunungan tersebut benar-benat tinggi. Dalam banjir lokal,
bahtera pasti akan menuju ke laut. Hanya dengan keadaan seperti yang
digambarkan dalam Kej. 6-9 yang dapat mengangkat bahtera Nuh ke tempat
setinggi itu.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Murid-murid pada usia sekarang ini mungkin mengerti janji itu seperti
orang tua yang berjanji akan melakukan atau memberikan sesuatu pada akhirnya.
Kadang-kadang janji mereka ditepati, kadang juga tidak. Sekalipun orang tua
mengasihi anak-anak, tetapi mereka tetap manusia yang terbatas dan kadang tidak
sanggup memenuhi janji mereka. Namun, kita dapat membantu murid-murid
mengerti bahwa Allah telah berjanji kepada kita dan Dia akan menggenapi setiap
janji-Nya. Dia berkuasa dan tidak dibatasi apapun. Dia juga adil dan setia sehingga
Dia tidak akan melanggar janji-Nya.
Jadi apa janji Allah kepada kita? Janji yang pertama dan terbesar ialah
kehidupan kekal, atau janji masa depan. Ini mungkin konsep yang abstrak untuk
dapat dipahami murid-murid, tetapi kita dapat menjelaskan bahwa Allah telah
berjanji bahwa kita dapat pergi ke tempat yang indah yaitu surga suatu hari nanti jika
kita melakukan apa yang dikatakan-Nya. Kedua, Dia berjanji yang berhubungan
dengan kehidupan kita sekarang, yang berarti kita dapat bersandar kepada RohNya untuk kasih, tuntunan, perlindungan dan kemurahan (menyebut sebagian).
Terakhir, Dia berjanji yang berhubungan dengan masa lalu yang berarti segala
kesalahan apapun yang telah kita lakukan, Dia bersedia mengampuninya.
KOSA KATA PELAJARAN
Bahtera:
Peti atau kotak kayu; dalam kasus Nuh, bahtera adalah sebuah perahu.
Menghancurkan:
Membinasakan.
Kebenaran:
Selalu berpikir dan bertindak yang benar dan baik.
24
Ciptaan Allah Yang Ajaib
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Minggu lalu, kita telah belajar bagaimana Adam dan Hawa tidak menaati
Allah. Ingatkah Anda apa yang mereka lakukan? (Mereka makan buah dari pohon
yang baik dan yang jahat.) Karena mereka tidak menaati Allah, mereka diusir dari
taman dan tidak dapat tinggal lagi di sana. Sebaliknya, mereka harus bekerja keras
untuk makanannya. Kehidupan tidak lagi damai dan bahagia seperti di taman Eden.
Setelah Adam dan Hawa meninggalkan taman itu, mereka mempunyai
banyak anak. Sekarang manusia di bumi bertambah banyak, tetapi sayangnya,
hatinya sangat jahat. Setiap saat yang mereka pikirkan adalah hal-hal yang jahat.
Tuhan sangat menyesal bahwa Ia telah menciptakan manusia, dan hal itu
menyakiti hati-Nya. Ia menciptakan manusia agar mereka menjadi baik, bukan
jahat. Sekarang, melihat bagaimana mengerikannya hati manusia, Tuhan sangat
menyesal. Ia membuat keputusan. Ia memutuskan untuk memusnahkan semua
manusia bersama dengan binatang-binatang, burung-burung dan ikan-ikan dari
muka bumi. Tuhan sangat menyesal telah menciptakan mereka semua.
Nuh
Tetapi ada satu orang yang berbeda dengan yang lainnya di bumi; dia
adalah seorang yang benar dan tidak bercela dan hidup bergaul dengan Allah.
Namanya adalah Nuh.
Allah memutuskan untuk memberitahu rencana-Nya kepada Nuh untuk
memusnahkan semua manusia. Allah tidak ingin Nuh ikut dimusnahkan bersama
yang lainnya sehingga Ia menyuruh Nuh membuat perahu yang sangat besar.
Perahu ini disebut bahtera. Allah memberitahukan Nuh bahwa Ia akan
mendatangkan air bah meliputi bumi dan segala yang hidup akan musnah. Tetapi
Allah akan menyelamatkan Nuh dan keluarganya dan mereka akan dilindungi di
dalam bahtera.
Bahtera
Nuh mempunyai tiga anak laki-laki, yakni: Sem, Ham dan Yafet. Ketiga
anak laki-lakinya ini masing-masing mempunyai seorang istri, dan mereka
membantu Nuh membuat bahtera.
Bahtera itu harus sangat besar karena Allah memberitahukan Nuh untuk
membawa masing-masing sepasang dari setiap jenis binatang bersamanya ke
dalam bahtera-satu jantan dan satu betina. Bahtera itu 450 kaki panjangnya, 75 kaki
lebarnya dan 45 kaki tingginya. Bahtera ini dapat menampung sebanyak 7.000 jenis
binatang yang berbeda! Bahtera itu juga cukup untuk menampung makanan untuk
keluarga Nuh dan seluruh binatang.
Mendirikan bahtera adalah pekerjaan yang sangat besar bagi Nuh dan
keluarganya. Tetapi mereka percaya akan firman Allah bahwa Ia akan
memusnahkan semua yang ada di bumi karena kejahatan manusia. Tentu saja,
orang-orang pada zaman itu tidak menanggapi apa yang Nuh dan keluarganya
kerjakan. Mereka mungkin menertawakan Nuh akan kebodohannya.
Tetapi Nuh dan keluarganya mengetahui bahwa Tuhan akan segera
memusnahkan semua yang ada di bumi. Meskipun memakan waktu yang sangat
lama dan usaha yang keras, akhirnya mereka menyelesaikan bahtera itu. Bahtera
ini akan menyelamatkan mereka dari bencana terbesar yang pernah terjadi di bumi.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 25
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Mengapa Allah menyesal telah menciptakan manusia?
(Manusia menjadi sangat jahat.)
2. Apa yang Allah lakukan karena manusia begitu jahat?
(Ia memutuskan untuk memusnahkan semua yang hidup di bumi dengan air
bah.)
3. Siapakah orang yang berbeda dari yang lainnya?
(Nuh.)
4. Apa yang Allah katakan kepada Nuh untuk dibuat?
(Bahtera.)
5. Siapakah yang membantu Nuh membuat bahtera?
(Ketiga anak laki-lakinya.)
Pertanyaan untuk Direnungkan:
Menurut Anda apakah Nuh adalah orang benar? Hal-hal apa saja yang membuat
Nuh menjadi orang benar di mata Allah?
AKTIVITAS 1
Lihat Lembar Kerja Buku Aktivitas Murid:
“Yesus Ingin Kita…”
Cara:
Letakkan tanda X pada anak-anak yang tidak melakukan apa yang Yesus ingin
mereka lakukan. Warnailah anak-anak yang melakukan apa yang Yesus ingin
mereka lakukan.
AKTIVITAS 2
Puisi Alkitab
Bahan:
Kertas
Krayon, spidol
Cara:
1. Biarkan setiap murid membuat sebuah sajak dua baris mengenai siapa saja yang
telah kita pelajari di pelajaran ini. Jika ini terlalu sulit, Anda dapat melakukannya
secara bersama-sama. Ketika murid-murid memberikan ide-idenya, tulislah di
papan. Misalnya:
26
Ciptaan Allah Yang Ajaib
“Nuh membuat perahu yang sangat besar.
Dia memastikan perahu itu dapat mengapung.”
“Allah menciptakan lautan dan samudera biru.
Allah menciptakan aku dan engkau.”
2. Ketika sajak yang dibuat sudah cukup, biarkan murid-murid memlih satu di
antaranya. Mintalah mereka menyalin sajak tersebut di atas kertas dan
gambarlah mengenai sajak tersebut.
3. Pasanglah gambar-gambar tersebut sebagai pengingat pelajaran minggu lalu.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 27
“Yesus Ingin Kita…”
Letakkan tanda X pada anak-anak yang tidak melakukan apa yang Yesus ingin
mereka lakukan. Warnailah anak-anak yang melakukan apa yang Yesus ingin
mereka lakukan.
28
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
5
Air Bah
Kitab Bacaan:
Kej. 7-9
Kebenaran Alkitab:
Allah memelihara orang yang benar tetapi menghukum orang yang jahat.
Tujuan Pelajaran:
Bersandar kepada Allah untuk melakukan apa yang benar.
Ayat Hafalan:
“Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan.” (Mzm. 128:1a)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena
mengumpulkan kami kembali di sini untuk menyembah-Mu dan belajar lagi
mengenai Engkau. Kami tahu bahwa Engkau adalah Allah yang adil dan benar, yang
membalas mereka yang berbuat baik dan menghukum mereka yang jahat. Tolong
kami menjadi orang yang baik di hadapan-Mu, sehingga kami menerima upah di
surga dan memuliakan nama-Mu yang kudus. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Tanpa perlu dipertanyakan, air bah pada zaman Nuh adalah bencana alam
terbesar yang pernah terjadi di dalam sejarah manusia. Untuk para penganut Atheis,
hal ini masih dapat diperdebatkan, apakah sebuah bencana seperti yang dicatat di
dalam kitab Kejadian setelah kejatuhan manusia? Mereka mungkin menyatakan
bahwa cerita air bah hanyalah mitos kuno, variasi dari banyak cerita di dunia.
Bagaimanapun juga, “mitos” ini telah menjadi bukti geologi dan analisis ilmiah yang
sungguh baik.
Tirai Air
Dicatat pada hari yang kedua dari penciptaan bahwa Tuhan memisahkan
“air di bawah cakrawala dengan air di atasnya.” Allah menyatakannya “langit.” Para
ilmuwan penciptaan (orang-orang yang mempelajari bagaimana ilmu pengetahuan
mendukung keberadaan Allah) telah memastikan bahwa sebelum air bah, bumi
dipenuhi dengan lapisan air, yang disebut “tirai air.” Tirai air ini menyebabkan bumi
menjadi sejenis rumah kaca, mampu menyejukkan seluruh dunia dan
menghangatkan iklim. Tumbuh-tumbuhan subur yang meliputi bumi telah
menyejukkan bahkan di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Bukti-bukti geologis
mendukung penafsiran ini-fosil pohon palem telah ditemukan di Greenland,
meskipun saat ini ditutupi salju, pada suatu saat Greenland mempunyai iklim yang
sama dengan Karibia. Area fosil dinosaurus yang baru-baru ini ditemukan di lepas
pantai utara Alaska, yang membuktikan sebagian dari dunia ini dahulu beriklim lebih
Ciptaan Allah Yang Ajaib 29
hangat. Lingkungan membuat dinosaurus dan binatang-binatang lainnya yang
tadinya bertahan akhirnya punah.
Air Bah
Selama air bah, atmosfir kehilangan banyak uap air. Ini tercatat di dalam
kitab Kejadian 7 bahwa “terbelahlah segala mata air samudera raya yang dahsyat
dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.” Jumlah air yang sangat besar di tirai
memampukan hujan turun empat puluh hari dan empat puluh malam, bahkan
menutupi pegunungan-pegunungan yang sangat tinggi. Sekarang ini, sangatlah
tidak mungkin karena tidak ada cukup uap air di atmosfir. Atmosfir akan sangat
kering jika hujan turun hanya satu atau dua inci memasuki permukaan bumi!
Kepunahan
Dikarenakan kehilangan “tirai air,” ini menyebabkan perubahan drastis
pada iklim bumi. Di seluruh dunia, iklim sebelum masa air bah berubah menjadi
kondisi iklim sekarang ini, dengan daerah beku hanya daerah Artik dan Antartika,
zona iklim sedang dan zona tropis. Kemudian, dinosaurus dan binatang-binatang
lainnya yang ada di dunia berbeda drastis dari yang berkembang sebelumnya.
Banyak dari makhluk ini, termasuk dinosaurus, gagal bertahan hidup di dunia yang
baru.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Pada pelajaran sebelumnya, kami telah menunjukkan bagaimana
memanfaatkan berbagai cara yang positif untuk memperkuat kelakuan yang baik.
Tentu saja, banyak hal dapat kita kerjakan setelah murid-murid bertindak, tetapi kita
juga dapat memperlengkapi mereka dengan lebih efektif dengan cukup
kemampuan untuk melakukan pilihan yang baik terlebih dahulu. Salah satu cara
yang sangat penting yang dapat membantu mereka adalah dengan mendorong
mereka bersandar kepada Allah untuk mengikuti firman-Nya.
“Bersandar” kepada Allah, yang tidak dapat dilihat dan dirasakan, dapat
menjadi konsep yang abstrak bagi murid-murid ini. Kita dapat membuat “bersandar
kepada Allah” menjadi lebih nyata dan dapat dimengerti oleh mereka. Contohnya,
menyimpan firman Tuhan di dalam hati kita adalah cara yang baik untuk melakukan
apa yang baik. Itu adalah tujuan utama dari Ayat-ayat Hafalan; jika kita tidak
mengingat apa yang Allah ingin kita lakukan, bagaimana kita dapat melakukannya?
Untuk yang memiliki Roh Kudus, doronglah mereka untuk sering berdoa
dan meminta Roh Kudus memimpin mereka. Roh Kudus mungkin tidak berbicara
secara langsung pada saat diperlukan atau melindungi mereka secara fisik dari
berbuat salah, tetapi Roh Kudus bekerja dengan cara yang misterius untuk
mengubah seorang murid dan mempengaruhinya.
Yang paling penting, berbicaralah dari keberhasilan pengalamanpengalaman pribadi Anda dalam hal bersandar kepada Allah. Pengalamanpengalaman ini adalah pengalaman-pengalaman yang berharga bagi murid-murid
untuk mulai percaya kepada Allah. Anda sebagai seorang guru menunjukkan
banyak hasil nyata apa yang terjadi ketika seseorang bersandar kepada Allah.
Melalui Anda, murid-murid dapat melihat dan merasakan kehadiran dan kasih Allah.
30
Ciptaan Allah Yang Ajaib
KOSA KATA PELAJARAN
Mezbah:
Tempat khusus untuk menyembah Tuhan.
Persembahan:
Pemberian kepada Tuhan.
Burung gagak:
Burung hitam besar dengan suara besar.
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari bagaimana manusia di bumi
mulai bertambah banyak dan memenuhi bumi. Tetapi Tuhan tidak senang dengan
manusia-manusia tersebut. Apakah Anda ingat mengapa? (Semua manusia jahat
dan berpikir jahat setiap saat). Apa yang Allah lakukan karena Ia sangat menyesal
mengenainya? (Ia memutuskan untuk memusnahkan semua yang hidup dari muka
bumi dengan air bah.) Siapa satu-satunya manusia yang benar pada saat itu? (Nuh.)
Apa yang Allah katakan kepada Nuh untuk dilakukan? (Membuat bahtera.)
Binatang-binatang Masuk Berpasangan
Setelah lama bekerja keras dan membangun, akhirnya bahterapun selesai
pula. Pada saat itu, Nuh sudah berumur enam ratus tahun. Allah menyuruh Nuh
masuk ke dalam bahtera bersama istri, ketiga anak laki-lakinya dan ketiga istri
anaknya. Tujuh hari kemudian, Allah akan mengirimkan air bah ke atas bumi. Allah
juga memberitahu Nuh untuk membawa bersamanya beberapa benda yang penting
ke dalam bahtera. Apakah Anda ingat apa saja itu? Benar! Sepasang dari setiap
jenis binatang, dan makanan yang cukup untuk memberi makan mereka semua.
Allah tahu bahwa sangat sulit bagi Nuh untuk mengumpulkan setiap jenis
binatang yang ada di muka bumi. Maka Ia yang menyebabkan mereka semua pergi
kepada Nuh dengan sendirinya. Dalam waktu tujuh hari, setiap jenis binatangburung-burung, ternak, makhluk melata-masuk ke dalam bahtera. Akhirnya, Nuh
dan keluarganya pun masuk, dan Tuhan menutup pintu bahtera itu dengan
rapatnya.
Air Bah
Di akhir hari yang ketujuh, air bah mulai dicurahkan. Air keluar dari dalam
bumi, dan jatuh pula dari langit. Di mana-mana ada air! Hujan turun dan air terus
berdatangan. Air bertambah banyak hingga mengangkat bahtera itu. Air terus naik
sampai semua rumah, bukit dan akhirnya gunungpun tertutup! Karena air yang
banyak tersebut, semua yang hidup di bumi musnah-burung, ternak, binatang liar
dan manusia.
Tetapi Nuh, keluarganya dan semua binatang tetap aman di dalam
bahtera. Bahtera tersebut makin naik dan mengapung di atas air. Hujan tetap turun
selama empat puluh hari dan empat puluh malam, dan akhirnya, puncak gununggunung tertinggi pun tidak dapat terlihat lagi.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 31
Air Kering
Setelah empat puluh hari, Allah menghentikan hujan. Ia mengingat Nuh
dan bahtera tersebut, dan membuat angin berhembus melalui bumi untuk
mengeringkan air itu. Setelah air tersebut makin surut, banyak puncak gunung mulai
terlihat. Bahtera itu kandas di pegunungan Ararat.
Nuh menunggu beberapa waktu lagi sampai air itu kering dan kemudian
melepaskan seekor burung gagak. Menurut Anda, mengapa Nuh melakukan hal ini?
(Biarkan murid-murid menjawabnya.) Nuh mungkin melepaskan burung gagak
untuk melihat apakah masih ada air di atas bumi. Burung gagak itu terbang dan tidak
kembali lagi. Burung itu terus terbang sampai air kering.
Kemudian Nuh mencoba melepaskan seekor burung merpati. Burung ini
tidak menemukan tempat yang kering untuk bersarang, sehingga kembali lagi ke
bahtera. Nuh menunggu satu minggu lagi dan melepaskan burung merpati kembali.
Burung ini terbang seharian dan ketika kembali waktu senja, maka burung tersebut
membawa sehelai daun zaitun yang segar pada paruhnya! Nuh mengetahui bahwa
air di bumi telah hampir kering. Seminggu setelah itu, ia melepaskan burung merpati
kembali, dan kali ini burung tersebut tidaklah kembali.
Nuh dan Keluarganya Keluar Dari Bahtera
Hingga saat itu, Nuh, keluarganya dan semua binatang telah berada di
dalam bahtera selama setahun. Nuh membuka tutup bahtera itu dan memandang
keluar. Ternyata bumi sudah benar-benar kering! Lalu berfirmanlah Allah kepada
Nuh, “Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan istrimu serta anakanakmu dan istri anak-anakmu.” Allah menyuruh Nuh untuk mengeluarkan semua
binatang sehingga mereka dapat berkembang biak dan bertambah banyak di bumi.
Nuh melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya dan membawa
keluarganya, bersama seluruh binatang, keluar dari bahtera.
Nuh Mendirikan Mezbah
Nuh sangat bersyukur kepada Allah karena telah menyelamatkan dirinya,
bersama dengan seluruh keluarganya dan binatang yang ada. Dia memutuskan
untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah dengan mendirikan mezbah dan
mempersembahkan korban bakaran. Ketika mencium bau persembahan yang
harum itu, Tuhan berkata dalam hatinya bahwa Ia tidak akan membinasakan bumi
ini lagi dengan air bah. Sekalipun setiap pikiran atau perkataan atau perbuatan
manusia jahat adanya.
Pelangi-Tanda Perjanjian Allah
Untuk mengingatkan kita akan janji-Nya, Allah meletakkan pelangi yang
indah di langit. Berapa banyak dari Anda sekalian yang pernah melihat pelangi? Di
manakah ketika menyaksikannya? Bagaimana perasaan kalian semua pada saat
itu? Pada umumnya, pelangi muncul setelah hujan. Sekarang, setiap kali kita
melihat pelangi, maka kita teringat bagaimana Allah telah menyelamatkan Nuh,
keluarganya dan semua binatang dari air bah. Kami bersyukur kepada Allah akan
janji-Nya itu bahwa Ia tidak akan membinasakan dunia ini lagi dengan air bah.
32
Ciptaan Allah Yang Ajaib
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Bagaimana semua binatang masuk ke dalam bahtera?
(Allah membawa mereka kepada Nuh.)
2. Apa saja yang ada di dalam bahtera?
(Nuh, keluarganya, semua binatang dan makanan.)
3. Berapa lama hujan turun?
(Empat puluh hari dan empat puluh malam.)
4. Di mana bahtera itu kandas?
(Di pegunungan Ararat.)
5. Apa yang Nuh lakukan ketika keluar dari bahtera?
(Nuh mendirikan mezbah dan memberikan persembahan kepada Allah.)
6. Apa tanda janji Allah bahwa Ia tidak akan memusnahkan bumi ini lagi dengan air
bah?
(Allah meletakkan pelangi di langit.)
AKTIVITAS 1
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktvitas Murid yang berjudul:
“Saya Menyenangkan Allah”
Cara:
Gambarlah wajah bahagia jika anak menyenangkan Allah. Gambarlah wajah sedih
jika anak tidak menyenangkan Allah.
AKTIVITAS 2
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Bagaimana Saya Dapat Menyenangkan Allah?”
Bahan:
Pola balon
Karton
Bahan Pilihan:
Stiker
Kertas kado atau potongan-potongan gambar dari kartu ucapan
Lem, perekat, atau pita
Benang
Persiapan:
Sebelum memulai aktivitas ini, buatlah diskusi singkat apa yang dapat kita lakukan
untuk menyenangkan Allah. Tanyailah murid-murid apa yang dapat mereka lakukan
untuk menyenangkan Allah di rumah, sekolah dan gereja. Sewaktu mereka
Ciptaan Allah Yang Ajaib 33
mengusulkan ide, tulislah di papan tulis jawaban mereka itu.
Cara:
1. Bantulah setiap murid menjiplak dan memotong dua gambar balon dari karton.
Mereka dapat menghias satu balon dengan potongan gambar dari kartu ucapan,
kertas kado warna-warni, atau stiker.
2. Pada gambar balon yang lainnya, tulislah: “Saya menyenangkan Allah
dengan…” Murid-murid dapat mengikuti ide-ide hasil diskusi yang tertulis di
papan tulis.
3. Satukan dengan stepler ujung dari kedua gambar balon tersebut dengan
membentuk kartu ucapan. Rekatkan sebuah benang di bawah kartu tersebut.
Anda dapat mengirimkan kartu-kartu itu di papan buletin selama pelajaran.
AKTIVITAS PILIHAN
Gambar Kisah Nuh
Sasaran:
Membuat gambar kisah Nuh, keluarganya, bahtera, binatang-binatang dan pelangi.
Bahan:
Karton ukuran besar yang keras atau papan kartu
Potongan kertas atau kertas gambar
Krayon, spidol, dan lain-lain
Gunting
Bahan Pilihan:
Majalah binatang
Cara:
1. Berikanlah setiap murid selembar kertas gambar atau potongan kertas. Mereka
dapat memilih untuk menggambar dua binatang yang sama, bahtera, pelangi,
Nuh dan keluarganya, dan apa saja yang Anda anggap cocok. (Jika ini terlalu
sulit, Anda dapat memberikan murid-murid gambar binatang dan biarkan mereka
yang mengguntingnya.)
2. Setelah selesai menggambar dan menggunting, susunlah gambar kisah tersebut
dan murid-murid dapat membantu Anda untuk menempelkan gambar-gambar
itu.
3. Diskusikan dengan murid-murid Anda mengapa Nuh diselamatkan. Minta
mereka maju ke depan dengan alasannya. Mulailah dengan judul singkat seperti
“Nuh Diselamatkan Karena Dia Percaya dan Mendengarkan Allah” atau “Nuh
Diselamatkan Karena Dia Taat.”
4. Setelah usai, gantunglah pekerjaan tersebut sebagai pengingat pelajaran
minggu ini.
34
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Saya Menyenangkan Allah
Gambarlah wajah bahagia jika anak menyenangkan Allah.
Gambarlah wajah sedih jika anak tidak menyenangkan Allah.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 35
36
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
6
Ulasan
Kitab Bacaan:
Semua kitab bacaan pada pelajaran sebelumnya.
Kebenaran Alkitab:
Semua kebenaran Alkitab pada pelajaran sebelumnya.
Tujuan Pelajaran:
Semua tujuan pada pelajaran sebelumnya.
Ayat Hafalan:
“Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku.” (Mzm. 9:2a)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami memuji Engkau karena
semua pekerjaan-Mu yang ajaib. Engkau telah menciptakan langit dan bumi, serta
kami yang serupa denganMu. Pimpinlah kami dalam mengulang lima pelajaran
yang lalu dan semua hal ajaib yang telah Engkau kerjakan. Haleluya, Amin.
MENGULANG
Pertanyaan:
1. Urutkan hal-hal yang Allah ciptakan dari hari pertama sampai hari ketiga.
(Pertama-terang; kedua-langit dan air; ketiga-daratan, lautan dan tumbuhtumbuhan.)
2. Urutkan hal-hal yang Allah ciptakan dari hari keempat sampai hari keenam.
(Keempat-matahari, bulan, bintang-bintang; kelima-ikan dan burung-burung;
keenam-binatang darat dan manusia.)
3. Apa yang Allah lakukan di hari ketujuh?
(Allah beristirahat.)
4. Apa yang ular goda untuk Hawa lakukan?
(Makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat.)
5. Apa yang Allah firmankan kepada Nuh untuk dibawa ke dalam bahtera
bersamanya?
(Sepasang dari setiap jenis binatang.)
6. Berapa lama hujan turun?
(Empat puluh hari dan empat puluh malam.)
Ciptaan Allah Yang Ajaib 37
7. Setelah air bah, apa yang Allah janjikan untuk tidak melakukannya lagi?
(Memusnahkan bumi dengan air bah.)
8. Apa yang Allah berikan sebagai tanda perjanjian?
(Pelangi.)
Siapakah Aku?
1. Aku adalah manusia pertama yang diciptakan:
(Adam)
2. Aku adalah perempuan pertama yang diciptakan; ular mencobaiku dan akhirnya
memakan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat:
(Hawa)
3. Aku ada di taman Eden dan mencobai Hawa untuk tidak menaati perintah Allah:
(Ular)
4. Aku adalah orang yang benar ketika semua orang di sekelilingku jahat; Allah
menyuruhku membuat bahtera untuk menyelamatkan diriku dari air bah:
(Nuh)
5. Sepasang dari kami pergi ke dalam bahtera bersama Nuh:
(Binatang-binatang)
6. Aku adalah maha kuasa, maha tahu dan maha hadir. Aku menciptakan langit dan
bumi:
(Allah)
Ayat Hafalan:
1. “Pada mulanya, Allah menciptakan (langit) dan (bumi).” (Kej. 1:1)
2. “Maka Allah menciptakan (manusia) menurut gambar-Nya.” (Kej. 1:27a)
3. “Dalam hatiku, aku menyimpan (janji)-Mu.” (Mzm. 119:11a)
4. “Mengucap (syukurlah) dalam segala hal.” (1 Tes. 5:18a)
5. “Berbahagialah setiap orang yang (takut) akan Tuhan.” (Mzm. 128:1a)
38
Ciptaan Allah Yang Ajaib
AKTIVITAS 1
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Bersyukur Untuk Apa”
Petunjuk:
1. Lihatlah beberapa ayat ini bersama dengan murid-murid Anda :
Seorang perempuan di rumah ibadat (Luk. 13:12-13)
Timotius (1 Tim. 1:1-14)
Onesimus (Fil. 10,17-19)
Para rasul (3 Yoh. 1,5-7)
2. Apakah tokoh-tokoh Alkitab ini bersyukur kepada Allah, apa yang mereka dapat
katakan? Bacalah setiap ayat-ayat Alkitab itu. Kemudian cocokkan setiap orang
dengan doa mereka dengan menuliskan nomor dari setiap garis yang ada.
____ “O Tuhan, terima kasih karena telah menjaga kami ketika sedang
bepergian.”
____ “Terima kasih Tuhan karena telah menyembuhkan saya.”
____ “Terima kasih Tuhan karena telah mengampuni semua dosa dan menolong
saya untuk bertobat serta melakukan yang benar.”
____ “Tuhan, terima kasih karena telah memanggilku untuk melayani di gereja.”
AKTIVITAS 2
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Terima Kasih, Tuhan”
Petunjuk:
Apakah Anda terlambat mengatakannya? Allah menginginkanmu melakukannya.
Rangkaian doa adalah sesuatu yang dilakukan terus menerus. Lengkapilah
rangkaian doa ini dengan menuliskan hal-hal baik yang ingin Anda ucapkan syukur
kepada Allah.
AKTIVITAS PILIHAN
Memburu Kitab-kitab Dalam Alkitab
Sasaran:
Supaya murid-murid lebih akrab dengan Alkitab.
Cara:
1. Ambil sebuah kitab dari Alkitab, dan minta murid-murid untuk membukanya
secepatnya mungkin. Siapa yang lebih dahulu mendapatkannya minta untuk
berdiri atau mengangkat tangan.
2. Jika ini terlalu mudah, mulai saja dengan menyebut kitab, pasal dan ayatnya.
3. Hal-hal ini dapat disimpan sesuai dengan kebutuhan masing-masing murid.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 39
Bersyukur Untuk Apa?
Apakah tokoh-tokoh Alkitab ini bersyukur kepada Allah, apa yang mereka dapat
katakan? Bacalah setiap ayat-ayat Alkitab itu. Kemudian cocokkan setiap orang
dengan doa mereka dengan menuliskan nomor dari setiap garis yang ada.
____”O Tuhan, terima kasih karena telah menjaga kami ketika sedang bepergian.”
____ “Terima kasih Tuhan karena telah menyembuhkan saya.”
____”Terima kasih Tuhan karena telah mengampuni semua dosa dan menolong
saya untuk bertobat serta melakukan yang benar.”
____”Tuhan, terima kasih karena telah memanggilku untuk melayani di gereja.”
“Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku.”
40
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
7
Abram Menaati Allah
Kitab Bacaan:
Kej. 11:27-13:18
Kebenaran Alkitab:
Allah memberkati orang yang percaya dan taat akan firman-Nya.
Tujuan Pelajaran:
Menaati firman Allah.
Ayat Hafalan:
“Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu.” (Mzm. 119:47a)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, hari ini kami berkumpul di
sini untuk menyembah dan belajar lebih lagi mengenai-Mu. Kami tahu bahwa
mereka yang percaya dan mengikuti firman-Mu akan menyenangkan-Mu. Berikan
kami kekuatan bukan hanya untuk percaya pada firman-Mu, tetapi juga untuk
melakukannya. Kiranya segala pujian dan kemuliaan hanya bagi-Mu, ya Tuhan.
Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Perjalanan Pada Masa Alkitab
Perjalanan pada masa Alkitab bukanlah tugas yang mudah.
Kenyataannya, adalah sangat sulit dan tidak pernah menyenangkan, baik untuk
urusan pemerintahan, bisnis, ataupun keperluan lainnya. Karena itu, bagi Abram
ketika harus meninggalkan kehidupannya yang mapan dan nyaman untuk pergi ke
tempat yang belum pernah dilihatnya sungguh-sungguh memerlukan iman.
Perkiraan jarak dari rumah asal di Haran ke Kanaan kira-kira empat ratus mil.
Ada banyak alasan mengapa perjalanan ini tidaklah baik. Jalanan yang
ada sangat buruk; jalan-jalan yang ada sering begitu memusingkan dan tidak
nyaman karena banyak tanjakan. Biarpun penemuan roda mengakibatkan
kebutuhan akan jalan yang bagus, tetapi hanya sedikit pembangunan jalan. Aslinya,
jalan adalah jalur sederhana di mana batu-batu telah disingkirkan, tanjakan
diratakan dan lubang-lubang ditutupi.
Alasan lain perjalanan dihindari karena para pelancong sering dalam
bahaya karena penjahat. Alasan lainnya karena para pelancong sangat bergantung
pada kebaikan penduduk lokal. Tidak ada penginapan atau tempat bagi pelancong
untuk berhenti dan istirahat. Itulah sebabnya keramahan pada musafir merupakan
suatu tradisi penting masa itu.
Masalah terakhir dari perjalanan tersebut adalah binatang harus dijaga
selama dalam perjalanan. Pada waktu itu binatang pengangkut yang biasa
umumnya adalah keledai. Abram hidup pada masa perubahan dari penggunaan
keledai ke unta. Unta sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena mampu
Ciptaan Allah Yang Ajaib 41
menyimpan banyak air selama beberapa hari dan mampu mengangkat banyak
beban. Bagaimanapun, unta tidak digunakan untuk dikendarai karena gerakannya
yang mengayun menyebabkan mabuk perjalanan.
Iman Abram adalah bukti dari kerelaannya menaati perintah Allah untuk
pergi ke tanah Kanaan. Tanpa kompas, peta dan kondisi perjalanan yang sulit, ia
mengikut Allah ke manapun Dia memimpin.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Sebagai murid-murid, ketaatan kepada orang tua, guru, pendeta dan
terlebih lagi Allah adalah penting. Kita dapat membantu mereka mengerti mengapa
baik mengikuti peraturan. Mereka terbiasa dengan peraturan di rumah, sekolah dan
gereja. Di rumah, mungkin orang tua mengharuskan jam tidur, menyikat gigi
sebelum tidur, mencuci tangan sebelum makan, tidak menonton televisi, dan lainlain. Mintalah mereka untuk berbagi cerita tentang berbagai macam peraturan di
rumah. Kemudian, bantulah mereka untuk mengerti mengapa semua peraturan itu
ada-seringkali hal itu untuk tujuan keamanan atau kebersihan. Setelah itu, berlanjut
pada peraturan sekolah ataupun gereja. Sekali lagi, mintalah mereka untuk berbagi
cerita mengenai semua peraturan di sana, tetapi kali ini, mintalah mereka maju ke
depan dengan alasan mengapa semua peraturan itu dipaksakan.
Saat para murid telah memperoleh pengertian yang lebih baik tentang
mengapa merupakan hal yang baik untuk menaati peraturan, maka mereka akan
lebih mudah melakukannya. Sikap ini juga akan menghasilkan keharmonisan
antara murid-murid dengan semua orang yang berhubungan dengan mereka
nantinya.
KOSA KATA PELAJARAN
Kanaan:
Tanah perjanjian bagi Abram dan keturunannya.
Gembala:
Orang yang menjaga kumpulan binatang, khususnya sapi, unta, domba, dan lainlain.
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Pada minggu yang lalu, kita telah mengulang semua bahan yang sudah
kita pelajari sejauh ini: Penciptaan dunia, Adam dan Hawa, serta Nuh dan air bah.
Setelah Nuh dan keluarganya keluar dari bahtera, dia dan keluarganya serta semua
binatang mulai memenuhi bumi. Nuh dan keluarganya mempunyai tiga orang anak,
dan mereka mempunyai keturunan yang lebih banyak lagi, sehingga jumlah
manusia di bumi semakin bertambah.
Abram Pergi Ke Haran
Di antara orang-orang tersebut ada seorang laki-laki bernama Abram.
Abram tinggal bersama bapanya, Terah, di Ur. Suatu hari, bapanya, Terah,
memutuskan untuk pindah ke Kanaan. Terah juga membawa Lot, keponakan
42
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Abram. Kanaan itu begitu jauh, sehingga sebelum sampai di sana, mereka singgah
di Haran. Mereka tinggal di sana cukup lama dan di sanalah bapa Abram, Terah,
meninggal.
Allah Memanggil Abram
Tetapi Allah tidak ingin Abram tinggal di Haran selamanya. Ketika umur
Abram 75 tahun, Allah berfirman kepadanya, “Pergilah dari negeri ini ke negeri yang
akan Kutunjukkan kepadamu. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang
besar dan memberkatimu.”
Perjalanan Ke Kanaan
Allah ingin Abram pergi ke tanah Kanaan, tempat yang mereka tuju
sebelum singgah di Haran. Di sanalah, Allah memberkati Abram dan keturunannya
untuk tinggal di tanah tersebut. Abram membawa semua harta bendanya bersama
dengan semua binatang dan hambanya. Kemudian Abram, istrinya, Sarai dan
keponakannya, Lot, serta seluruh keluarga itu berangkat ke Kanaan.
Abram dan keluarganya berjalan sampai ke Kanaan. Pada zaman Abram,
apakah mereka mempunyai pesawat, kereta atau mobil? Tentu saja tidak!
Perjalanan pada waktu itu memakan waktu yang lama-mereka bepergian dengan
berjalan kaki, menunggangi unta, atau keledai. Mereka memuati semua harta
bendanya di dalam suatu gerobak besar yang ditarik oleh binatang.
Meskipun perjalanan jauh saat itu tidaklah mudah, namun Abram percaya
akan firman Allah dan melakukan apa yang Tuhan firmankan. Ia percaya bahwa
Allah akan memberkatinya jika ia taat.
Di Kanaan
Tak lama Abram dan keluarganya tiba di Kanaan, di suatu tempat yang
disebut Sikhem. Di sana, Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman
kepadanya, “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Abram
mendirikan mezbah di sana untuk menyembah Tuhan.
Dari Sikhem, Abram pergi ke Betel, ia dan keluarganya tinggal di sana
untuk sementara. Abram memasang kemahnya di sana dan mendirikan mezbah
bagi Tuhan. Abram tinggal di Betel dan menyembah Tuhan.
Pertengkaran Antar Gembala
Saat itu, Abram menjadi sangat kaya dan mempunyai sekawanan domba
dan ternak. Lot, yang ikut bersama mereka, juga mempunyai kawanan domba,
ternak dan kemah. Semua binatang ini membutuhkan rumput untuk makan dan
mereka makan rumput di daerah itu. Tidak lama setelah itu, gembala Abram dan
gembala Lot mulai bertengkar.
Abram dan Lot Berpisah
Abram dan Lot menyadari bahwa mereka tidak dapat tinggal bersama
karena mereka mempunyai begitu banyak binatang dan harta. Maka Abram berkata
kepada Lot, “Janganlah kiranya ada pertengkaran di antara kita dan para gembala
kita sebab kita ini kerabat. Mengapa kita tidak berpisah saja? Engkau dapat memilih,
jika engkau ke kiri, maka aku akan ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku akan
ke kiri.”
Lot memandang lembah Yordan yang indah. Tempat itu subur dan banyak
airnya, tetapi di sana dekat dengan kota-kota yang jahat. Karena daerah tersebut
Ciptaan Allah Yang Ajaib 43
terlihat sangat bagus, Lot memutuskan untuk pindah ke sana meskipun ia harus
berada sangat dekat dengan kota-kota yang jahat.
Lot menetap di lembah Yordan dan Abram menetap di tanah Kanaan. Inilah
tempat yang dijanjikan Tuhan kepada Abram dan di mana keturunan Abram akan
tinggal.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Ke mana Allah ingin Abram pergi?
(Tanah Kanaan.)
2. Bagaimana Allah akan memberkati Abram?
(Allah akan memberkati Abram dan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Ia
akan memberikan tanah Kanaan kepada keturunan Abram.)
3. Apa yang dilakukan ketika Abram berada di Kanaan?
(Abram mendirikan mezbah bagi Tuhan.)
4. Apakah yang terjadi di antara para gembala Abram dan Lot?
(Mereka bertengkar.)
5. Apa yang Abram dan Lot putuskan untuk dilakukan?
(Berpisah.)
6. Di manakah Lot memilih untuk tinggal?
(Sekitar lembah Yordan.)
7. Di manakah Abram memilih untuk tinggal?
(Di tanah Kanaan.)
Pertanyaan Untuk Direnungkan:
1. Menurut Anda, mengapa Abram mengizinkan Lot untuk memilih terlebih dahulu?
2. Sejak Lot memilih tanah yang indah baginya tanpa memikirkan Abram, menurut
Anda, orang semacam apakah Lot itu? Mengapa?
AKTIVITAS 1
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Penolong Yang Tersembunyi”
Petunjuk:
1. Anak-anak di dalam ruangan ini sedang menolong. Karena mereka itu mencintai
Yesus, dan ingin menjadi penolong. Lihatlah gambar ini baik-baik. Apakah yang
Anda lihat? Apakah tampak seperti yang seharusnya? Lingkarilah semua bendabenda yang salah.
2. Diskusikan dengan murid-murid Anda bagaimana mereka dapat membantu di
kelas. Apa yang dapat mereka lakukan hari ini? Mengapa mereka ingin
menolong?
44
Ciptaan Allah Yang Ajaib
AKTIVITAS 2
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Bagaimana Aku Dapat Menyenangkan Yesus?”
Petunjuk:
Berilah nomor di bawah ini sesuai dengan tingkat kesulitannya (nomor “1” yang
paling sulit dilakukan dan nomor “6” yang paling mudah dilakukan.)
Mengerjakan tugasku setiap hari tanpa menggerutu.
Tidak berkelahi dengan anak lain.
Tidak cepat marah dan melempar sesuatu ke lantai.
Bersikap baik terhadap saudara sendiri.
Tidak meminta sesuatu ketika ibu atau ayah berkata tidak.
Datang ketika orang tua memanggilku.
AKTIVITAS PILIHAN
Sasaran:
Agar murid-murid dapat mengenal hal-hal yang baik di dalam diri mereka dan orang
lain.
Cara:
1. Mintalah murid-murid duduk melingkar. Setiap murid memberitahukan nama
depannya pada yang lain, diikuti dengan menyebutkan gambar diri dengan kata
sifat atau frase yang dimulai dengan huruf depan namanya. Misalnya, “Henri
happy,” atau “Jessica, jumping for joy.” Mereka lalu menjelaskan kata sifat atau
frase yang berkaitan dengannya.
2. Ketika semua murid selesai melakukannya, murid-murid dapat melakukan hal
yang sama untuk teman di samping kanannya; sebutkan nama mereka dan
gambaran diri dengan kata sifat atau frase. Anjurkan untuk hanya memberikan
tanggapan yamg positif.
Pilihan:
Anda dapat memilih untuk membuat buku kelas dengan nama-nama beserta
gambarannya dan biarkan murid-murid menggambarkan diri mereka sendiri.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 45
“Penolong Yang Tersembunyi”
Anak-anak di dalam ruangan ini sedang menolong. Karena mereka itu
mencintai Yesus, dan ingin menjadi penolong. Lihatlah gambar ini baik-baik.
Apakah yang Anda lihat? Apakah tampak seperti yang seharusnya?
Lingkarilah semua benda-benda yang salah.
46
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Bagaimana Saya Dapat Menyenangkan Yesus?
Anak-anak yang mencintai Tuhan ingin menyenangkan-Nya dalam segala hal
yang mereka lakukan.
Apa yang paling sulit bagimu untuk dilakukan? Berilah nomor di bawah ini sesuai
dengan tingkat kesulitannya (dengan nomor “1” yang paling sulit dilakukan dan
nomor “6” yang paling mudah untuk dilakukan).
q
Mengerjakan tugasku setiap hari tanpa menggerutu.
q
Tidak berkelahi dengan anak lain.
q
Tidak cepat marah dan melempar sesuatu ke lantai.
q
Bersikap baik terhadap saudara sendiri.
q
Tidak meminta sesuatu ketika ibu atau ayah berkata tidak.
q
Datang ketika orang tua memanggilku.
“Saya hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu.”
Ciptaan Allah Yang Ajaib 47
48
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
8
Abram Menyelamatkan Lot
Kitab Bacaan:
Kej. 13:10-14:24
Kebenaran Alkitab:
Allah memberkati mereka yang membantu sesama tanpa mementingkan dirinya
sendiri.
Tujuan Pelajaran:
Menolong sesama yang sedang membutuhkan.
Ayat Hafalan:
“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara.” (Rm. 12:10)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Terima kasih Tuhan karena telah
mengumpulkan kami di sini untuk belajar mengenai Engkau dan kasih-Mu.
Tolonglah kami untuk mengasihi satu dengan yang lain seperti Engkau telah
mengasihi kami dengan menolong mereka yang sedang membutuhkan. Kiranya
Roh-Mu memimpin kami dalam pelajaran hari ini seperti kami belajar untuk
mengasihi sesama. Haleluya. Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Kerajaan Kota
Selama zaman Abram, setiap kota diperkuat dan dipimpin oleh seorang
raja atau raja imam. Ada konflik yang terus menerus antara satu kota dengan kota
yang lainnya, dan terkadang satu kota menguasai kota lainnya, kemudian
membentuk kerajaan kecil. Dominasi ini akan bertahan untuk sementara sampai
mereka ditaklukkan oleh raja yang lain atau dilupakan. Sodom dan Gomora adalah
dua contoh kerajaan kota.
Peperangan Di Zaman Abraham
Sebelum zaman kerajaan (Saul, Daud, Salomo, dan yang lainnya),
peperangan adalah masalah “diri mereka sendiri.” Jika kita lihat cerita ini, bagi
Abram memanglah benar. Ketika Lot menjadi tahanan, Abraham mengerahkan
sejumlah pasukan dari keluarganya sendiri. Dia tidak mempunyai jumlah pasukan
yang besar dan bersenjata lengkap dan mungkin hanya mempunyai beberapa
perlengkapan senjata saja. Tetapi bagaimanapun juga, dia sungguh-sungguh
percaya bahwa Allah yang maha kuasa ada bersamanya dan untuk mendapatkan
kemenangan Allah tidak membutuhkan jumlah pasukan yang besar.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 49
PEMAHAMAN MURID-MURID
Adalah biasa bagi kebanyakan anak-anak seusia ini mempunyai keinginan
untuk menolong. Kita sebagai guru dapat mendorong kecenderungan ini dengan
menunjukkan berbagai cara sederhana untuk menolong sesama di sekitar mereka.
Mereka dapat membantu sesama ke manapun mereka sedang pergi: Gereja, rumah
dan sekolah. Biarkan murid-murid Anda memikirkan berbagai cara untuk menolong
di tempat-tempat tersebut. Di gereja, mereka dapat membantu guru di kelas dengan
mendengarkan seksama, membagikan kertas, dan lain-lain. Di rumah, mereka
dapat membantu dengan menaati orang tua-mengerjakan tugas mereka,
membantu ibu dan ayah, dan lain-lain. Di sekolah, mereka dapat membantu dengan
menaati peraturan, mendengarkan dengan seksama, berbicara dengan teman yang
sedang kesepian, dan lain-lain.
Terkadang murid-murid ingin membantu tetapi dilarang karena mereka
masih terlalu muda. Tolonglah mereka untuk mengerti bahwa seberapa umur kita
pada saat itu bukanlah suatu permasalahan, tetapi bantuan mereka selalu
bermanfaat bagi sesama. Meskipun ada hal-hal yang sekarang ini mereka belum
dapat melakukannya, tetapi pada masa yang akan datang, mereka akan dapat
melakukannya. Untuk sekarang ini, mereka dapat memusatkan kemungkinankemungkinan yang datang lebih cepat. Dengan menolong sesama, mereka tidak
hanya menikmati segala berkat Allah, tetapi juga menemukan kepuasan jiwa pada
perbuatan mereka itu.
KOSA KATA PELAJARAN
Lubang aspal:
Suatu lubang yang besar penuh dengan bahan yang tebal, hitam dan lengket.
Tahanan:
Seseorang yang ditangkap oleh musuh; seseorang yang dimasukkan ke dalam
penjara seperti kandang.
Imam:
Seseorang yang melayani Allah dan bertugas dalam penyembahan; seseorang
yang memberikan persembahan korban.
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Pada minggu yang lalu, kita telah belajar suatu bahan pelajaran mengenai
Abram dan keponakannya Lot pindah ke tanah Kanaan. Keduanya adalah orang
yang kaya dan mempunyai banyak harta. Sayangnya, karena keadaan itulah, maka
para gembala mereka bertengkar satu dengan yang lainnya. Apa yang Abram dan
Lot putuskan untuk dilakukan? (Berpisah.) Di mana Lot memutuskan untuk tinggal?
(Lembah Yordan, dekat Sodom dan Gomora.)
Lot melihat betapa subur dan indahnya lembah Yordan itu dan betapa
makmurnya kota Sodom dan Gomora itu. Lot segera memindahkan kemahnya dan
hidup dengan nyaman di Sodom. Tetapi, orang-orang Sodom sangatlah jahat dan
berdosa terhadap Allah. Tetapi karena Lot ingin kehidupan yang enak, maka dia
tetap tinggal di kota yang jahat itu. Tinggal di Sodom sungguhlah lebih menarik
50
Ciptaan Allah Yang Ajaib
dibandingkan kehidupan seorang gembala yang hanya melihat kawanan domba
setiap harinya.
Empat Raja Melawan Lima Raja
Pada waktu itu, kebanyakan kota diperintah oleh seorang raja. Sekarang
setelah Lot pindah ke Sodom, raja kota lain yang disebut Elam ingin berperang. Raja
Elam bersama tiga raja lainnya telah bersiap untuk bertempur dengan raja Sodom,
raja Gomora dan tiga raja lainnya. Jadi empat raja melawan lima raja.
Semua raja ini berkumpul untuk berperang di lembah laut Mati. Empat raja
tersebut jauh lebih kuat daripada raja Sodom, raja Gomora dan tiga raja lainnya, dan
tidak lama kemudian mereka dikalahkan. Seluruh tentara lima raja ini melarikan diri
dan beberapa dari antara mereka ada yang menyembunyikan diri di bukit-bukit. Ada
banyak lubang aspal di laut Mati, dan ketika mereka sedang melarikan diri,
beberapa dari antara mereka ada yang terjatuh ke dalam lubang tersebut.
Lot Menjadi Tawanan
Jadi empat raja tersebut memenangkan peperangan melawan lima raja,
dan mereka berbaris memasuki kota Sodom dan Gomora. Mereka mengambil
segalanya dari kota-kota itu, seperti emas, perak, pakaian bagus dan makanan.
Bahkan mereka membawa banyak orang sebagai tahanan. Laki-laki, perempuan
dan anak-anak dibawa, dan kemungkinan menjadi hamba atau budak di kota baru
mereka.
Menurut Anda, siapa juga yang termasuk tawanan ini? Benar. Lot! Lot yang
berpisah dari Abram dan memutuskan untuk tinggal di kota Sodom, akhirnya ikut
terbawa sebagai salah seorang tahanan dari raja Elam.
Abraham Menyelamatkan Lot
Untungnya, salah seorang yang tinggal di sebelah kota Sodom dan
Gomora berhasil meloloskan diri. Dia pergi ke tempat Abram tinggal dan
mengatakan kepadanya semua yang terjadi. Ketika Abram mendengar
keponakannya, Lot, telah ikut terbawa sebagai seorang tawanan, maka ia bergegas
untuk menyelamatkannya. Saat itu, Abram mempunyai tiga ratus delapan belas
orang yang terlatih di rumahnya dan memanggil mereka semua. Kemudian mulailah
mengejar raja Elam dan tiga raja lainnya yang sementara itu mereka sedang dalam
perjalanan pulang. Meskipun tiga ratus delapan belas orang bukanlah jumlah yang
sedikit, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan jumlah tentara dari
keempat raja itu. Jika gagal, Abram juga akan dijadikan tawanan atau mungkin
terbunuh. Abraham begitu mengasihi Lot dan berani karena Allah. Dia tahu bahwa
Allah akan menolongnya saat menyelamatkan Lot.
Setelah mengikuti raja Elam beberapa lamanya, akhirnya Abram dan
pasukannya berhasil mengejar juga. Pada malam harinya, Abram langsung
membagi pasukannya menjadi beberapa kelompok dan menyerang. Keempat raja
tersebut terkejut oleh serangan itu, mereka dikalahkan dan para tentaranya
terpencar. Abram menyelamatkan Lot dan yang lainnya yang ikut terbawa dari kota.
Dia juga mengembalikan seluruh harta yang dijarah oleh keempat raja tersebut
.
Raja Salem Memberkati Abram
Ketika Abram kembali dari memenangkan peperangan, raja Sodom
datang berterima kasih kepadanya. Pada saat itu, Melkisedek, raja Salem, juga
datang menemuinya dengan roti dan anggur. Melkisedek bukan hanya seorang raja,
Ciptaan Allah Yang Ajaib 51
tetapi juga adalah seorang imam Allah. Dia memberkati Abram, dan berkata,
“Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah yang maha tinggi, Pencipta langit dan bumi.
Dan terpujilah Allah yang maha tinggi yang telah menyerahkan musuhmu ke
tanganmu.”
Abram sangat bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya yang besar
dalam berperang melawan empat raja tersebut. Dia telah menyelamatkan Lot dan
mengembalikan semuanya yang telah diambil oleh raja-raja dari kota-kota itu. Untuk
menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah, ia memberikan perpuluhannya dari
seluruh yang dimenangkannya kepada Melkisedek.
Sekarang raja Sodom juga ingin berterima kasih kepada Abram. Dia ingin
memberikan kepada Abram semua yang telah dikembalikan dari empat raja
tersebut. Raja hanya ingin rakyatnya kembali ke tanah asalnya. Tetapi Abram tahu
bahwa ia memenangkan peperangan ini karena Allah. Dia tidak mengambil apapun
karena ia tahu bahwa segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Ke kota mana Lot pindah setelah berpisah dari Abram?
(Kota Sodom.)
2. Apa yang terjadi setelah Lot pindah ke kota itu?
(Raja Elam dan tiga raja lainnya berperang melawan raja Sodom, raja Gomora
dan tiga raja lainnya.)
3. Apa yang diambil dari empat raja dari kota setelah mereka menang perang?
(Segala barang, makanan dan orang, termasuk Lot.)
4. Siapa yang menyelamatkan Lot?
(Abram dan pasukannya yang berjumlah tiga ratus delapan belas orang.)
5. Siapakah Melkisedek itu?
(Raja Salem dan imam Allah.)
6. Apa yang diberikan Abram kepada Melkisedek untuk menunjukkan rasa
syukurnya kepada Allah?
(Sepersepuluh dari semua yang dimenangkannya dari peperangan.)
AKTIVITAS 1
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Apakah Mereka Senang Memberi?”
Sasaran:
Untuk membantu murid-murid mengerti cara terbaik untuk memberi.
Petunjuk:
Lihatlah setiap pasang gambar dan bacalah dengan keras percakapan itu.
Gambarlah sebuah bintang dengan menunjukkan gambar anak-anak yang senang
memberi.
52
Ciptaan Allah Yang Ajaib
1. “Saya senang menabung. Ayah akan suka hadiah yang kuberikan.”
2. “Saya berharap bahwa tidak harus membelikan ayah hadiah.”
3. “Saya tidak mau membungkus kado nenek. Saya berharap dapat meletakkannya
di kantong kertas.”
4. “Saya ingin ini menjadi bingkisan tercantik yang pernah nenek lihat.”
5. “Jika saya memberikan pakaian-pakaian lama ini, mungkin ibu akan membelikan
beberapa pakaian baru untukku.”
6. “Saya berharap bahwa orang miskin suka baju hangat yang bagus ini.”
AKTIVITAS 2
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Dua Koin Kecil”
Petunjuk:
1. Gambarlah beberapa koin besar untuk menunjukkan persembahan orang kaya.
2. Warnailah pakaian indah dari seorang orang yang kaya.
3. Gambarlah dua koin kecil yang perempuan miskin persembahkan bagi Allah.
4. Warnailah pakaian dari seorang perempuan yang miskin.
5. Berilah tanda silang untuk seorang yang memberi paling banyak yang dapat ia
persembahkan.
Katakanlah mengapa persembahan orang ini menyenangkan Allah.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 53
AKTIVITAS PILIHAN
Permainan Menebak Kata
Sasaran:
Agar murid-murid mengenal dan mempraktekkan di mana mereka dapat menolong.
Cara:
1. Bagilah murid-murid menjadi dua atau tiga kelompok (tergantung waktu dan
jumlah murid).
2. Berikan mereka lima sampai sepuluh menit untuk tampil dengan situasi di mana
mereka dapat menolong orang lain.
3. Mainkan peran secara bergantian tanpa berkata-kata. Pemain lainnya dapat
menebak apa yang mereka pikir pemain sedang lakukan.
4. Setelah permainan itu, murid-murid dapat tampil dengan satu hal yang mereka
akan lakukan minggu ini untuk menolong orang lain.
54
Ciptaan Allah Yang Ajaib
“Apakah Mereka Senang Memberi?”
Lihatlah setiap pasang gambar dan bacalah dengan keras percakapan itu.
Gambarlah sebuah bintang dengan menunjukkan gambar anak-anak yang
senang memberi.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 55
“Dua Koin Kecil”
1. Gambarlah beberapa koin besar untuk menunjukkan persembahan
orang kaya.
2. Warnailah pakaian indah dari seorang yang kaya.
3. Gambarlah dua koin kecil yang perempuan miskin persembahkan bagi
Allah.
4. Warnailah pakaian dari seorang perempuan yang miskin.
5. Berilah tanda silang untuk seorang yang memberi paling banyak yang
dapat ia persembahkan.
Katakanlah mengapa persembahan orang ini menyenangkan Allah.
56
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
9
Abraham Dan
Tiga Orang Tamu
Kitab Bacaan:
Kej. 15:1-6; 18:1-15
Kebenaran Alkitab:
Allah mengetahui semuanya, meskipun pikiran di hati kita yang paling dalam.
Tujuan Pelajaran:
Berhati-hatilah dengan apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan.
Ayat Hafalan:
“Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati.” (Yer. 17:10a)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Terima kasih Tuhan, karena telah
menjaga kami selama minggu yang lalu. Kami datang kembali untuk menyembah
dan belajar lagi mengenai Engkau. Tolonglah kami untuk mengerti bahwa
Engkaulah Allah yang maha kuasa dan telah menciptakan setiap dari kami. Karena
Engkau telah menciptakan kami, Engkau mengetahui hati kami. Tolonglah kami
untuk lebih berhati-hati dengan apa yang kami pikirkan, katakan dan lakukan.
Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Keramahtamahan Pada Zaman Alkitab
Menjamu orang untuk makan dan tinggal adalah hal penting bagi orangorang pada zaman Alkitab; keinginan untuk beramah tamah tampaknya sudah
mengakar di dalam kehidupan mereka. Pengembara sadar akan kesepian di
padang gurun dan persediaan makanan sering menjadi masalah hidup dan mati.
Ketika orang ada di kemah ataupun rumah seseorang, dia sangat mendapatkan
perlindungan dari keluarga tersebut.
Ini tercatat ketika Abraham melihat tiga orang laki-laki berdiri di dekatnya,
“ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke
tanah.” Bersujud di hadapan kaki seseorang adalah suatu bentuk salam yang
diberikan untuk seseorang atau tamu yang dihormati. Cara salam yang lain adalah
dengan gerakan tangan atau dengan berbicara, mencium kedua pipi dan menunduk
sampai ke pinggang atau bersujud di kaki tamu.
Setelah tamu itu disalami, seorang hamba akan mengangkat alas kakinya
untuk mencuci kakinya. Seorang hamba akan menuangkan air ke atas kaki
tamunya, menggosok dengan tangannya dan kemudian dikeringkan dengan
handuk. Kemudian, kepala tamu itu diurapi dengan minyak zaitun dengan
wewangian rempah-rempah. Setelah itu, mereka diberi minum; ini menunjukkan
bahwa tamu tersebut diterima dengan baik. Setelah perjamuan, keberangkatan
ditunda selama mungkin, karena pergi terlalu awal akan menghina sepertinya
keramahtamahannya tidak memuaskan tamunya.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 57
PEMAHAMAN MURID-MURID
Karena kita tidak dapat melihat Tuhan, adalah sangat mudah untuk
melupakan bahwa Ia ada di sini, bersama kita, setiap saat. Ia bahkan ada di hati kita
dan tahu segala yang kita pikirkan. Seringkali, ini digambarkan sebagai sesuatu
yang ditakuti atau mengerikan. Tentu saja, ini hal yang mengerikan bahwa Allah
mengetahui setiap pikiran dan perbuatan dosa. Memikirkan bahwa Tuhan itu maha
hadir adalah suatu cara yang baik untuk menghindari dosa. Tetapi, kita dapat
mengingatkan murid-murid bahwa Tuhan bukan hanya mengetahui dosa kita saja,
tetapi juga mengerti kebutuhan dan keinginan kita. Di samping itu, Tuhan mencintai
kita meskipun kita adalah seorang yang berdosa, dan Ia sangat mengetahui
bagaimana memenuhi kebutuhan kita dengan tepat.
Anda dapat menyakinkan merid-murid Anda bahwa Tuhan itu selalu
memperhatikan dan melindungi kita. Pada saat yang sama, Ia melihat semua yang
kita pikirkan, katakan dan lakukan. Ketika murid-murid Anda mengerti bahwa Tuhan
ada di mana saja dan tahu segalanya, mereka akan lebih berhati-hati akan tindakan
mereka, tetapi pada saat yang sama mereka akan menemukan kepastian akan
kehadiran-Nya.
KOSA KATA PELAJARAN
Janji:
Ketika Anda mengatakan akan melakukan sesuatu tidak peduli apapun yang terjadi.
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari suatu bahan pelajaran
mengenai kepindahan Lot ke kota Sodom. Apa yang terjadi setelah ia pindah ke
sana? (Raja Elam dan tiga raja lainnya datang dan membawanya sebagai tawanan.)
Siapa yang menyelamatkannya? (Abram dan ketiga ratus delapan belas orang
pasukannya.) Setelah Abram memenangkan perang melawan empat raja, maka ia
kembali ke rumahnya di Hebron.
Allah Menjanjikan Anak Laki-laki Kepada Abram
Dalam suatu penglihatan, Allah berfirman kepadanya dan berkata,
“Janganlah takut, Abram. Akulah perisaimu, upahmu akan sangat besar.” Allah telah
berjanji kepada Abram bahwa keturunannya akan tinggal di Kanaan dan tanah
tersebut menjadi milik mereka. Permasalahannya adalah Abram sudah sangat tua
dan belum mempunyai seorang anakpun. Tetapi Allah berjanji bahwa Abram akan
mempunyai anak melalui Sarah, dan anaknya itu akan mempunyai banyak
keturunan, sampai keluarganya menjadi seperti bintang di langit.
Abram percaya bahwa Tuhan dapat melakukan apa saja. Ia tahu bahwa
Tuhan akan menepati janji-Nya itu dan akan memberikannya seorang anak laki-laki.
Setelah Tuhan berjanji kepadanya, maka Ia mengganti nama Abram dan
Sarai istrinya. Abram akan dipanggil “Abraham” yang artinya “bapa sejumlah besar
bangsa”. Nama Sarai diganti manjadi “Sara” karena ia akan menjadi ibu bangsabangsa.
58
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Tiga Orang Tamu
Suatu hari, Abraham sedang duduk di depan kemahnya dekat beberapa
pohon besar. Saat itu merupakan tengah hari yang panas terik. Ketika Abraham
mengangkat mukanya, maka ia melihat ada tiga orang sedang berdiri di
hadapannya. Ia bergegas pergi menyongsong mereka dan sujud sampai ke tanah.
(Itu adalah suatu budaya yang pada waktu itu dilakukan untuk menyambut
kedatangan seorang tamu.) Abraham berkata, “Jika engkau berkenan, singgahlah
di sini dan beristirahatlah sebentar. Tuan-tuan dapat membasuh kakimu dan duduk
di bawah pohon yang rindang ini. Biarlah kuambil untukmu sesuatu untuk dimakan
dan setelah tuan-tuan makan dan istirahat, bolehlah tuan-tuan melanjutkan
perjalanannya kembali.”
Tiga orang tamu itu setuju untuk beristirahat.
Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara, dan berkata,”
“Segeralah, ambil tiga sukat tepung yang terbaik dan buatlah roti.”
Lalu berlarilah Abraham ke kandang lembu sapinya dan memilih seekor
anak lembu. Abraham ingin mempersembahkan yang terbaik untuk para tamunya.
Ia memberikan anak lembu itu kepada hambanya dan segera hambanya ini
mengolahnya. Setelah anak lembu itu dimasak dan telah siap, Abraham
menghidangkan semuanya itu untuk para tamunya. Dia juga membawa dadih dan
susu beserta anak lembu yang telah diolah itu. Sewaktu tiga orang tamunya sedang
makan, ia berdiri dekat mereka di bawah pohon itu; hal ini dilakukan Abraham kalaukalau para tamunya itu membutuhkan sesuatu lagi.
Sara Tertawa
Kemudian salah seorang laki-laki itu bertanya, “Di manakah Sara istrimu?”
Jawab Abraham, “Di sana, di dalam kemah.”
Salah seorang dari mereka adalah Tuhan. Maka firman-Nya, “Tahun
depan, istrimu Sara akan mempunyai seorang anak-anak laki-laki.” Tuhan telah
berjanji bahwa keturunan Abraham akan tingal di tanah Kanaan dan sekarang Ia
berjanji bahwa Abraham akan mempunyai seorang anak laki-laki!
Saat itu, Sara sedang berada di dekat kemah dan dapat mendengar apa
yang mereka katakan. Ketika ia mendengar apa yang Tuhan katakan, maka Sara
tertawa dalam hatinya. Abraham dan Sara sudah begitu tua untuk mempunyai anak.
Dia berpikir, “Abraham sudah begitu tua dan begitu juga dengan saya. Apakah kami
akan mempunyai seorang anak?”
Tuhan mengetahui bahwa Sara tertawa terhadapa apa yang Ia telah
firmankan itu. Lalu Ia bertanya kepada Abraham, “Mengapakah Sara tertawa dan
berkata, 'Sungguhkah aku akan melahirkan seorang anak, sedangkan aku telah
tua?' Adakah sesuatu apapun yang mustahil bagi Tuhan? Pada waktu yang telah
ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, Sara akan
mempunyai seorang anak laki-laki.”
Ketika Sara melihat bahwa Tuhan mengetahui apa yang dipikirkannya, ia
ketakutan. Ia berbohong dan berkata, “Aku tidak tertawa.” Tetapi Tuhan mengetahui
hatinya dan berkata, “Ya, memang engkau tertawa.”
Ketika Tuhan berkata kepada Abraham bahwa ia akan mempunyai
seorang anak laki-laki, maka Sara tertawa. Mengapa Sara tertawa? Dia tertawa
karena merasa tidak percaya bahwa ia sekarang akan mempunyai keturunan
sedangkan ia sudah sangat tua, tetapi dia juga tertawa karena beranggapan bahwa
Allah tidak akan tahu. Seringkali, kita melakukan banyak hal ketika kita sedang
seorang diri dan beranggapan bahwa tidak ada seorangpun yang melihat.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 59
Terkadang, kita beranggapan atau berkata hal-hal tertentu, dengan anggapan
bahwa tidak ada seorangpun yang tahu. Tetapi sebenarnya, ada Seseorang
sekalipun saat kita sedang seorang diripun, dan Seseorang itu mengetahui hati dan
pikiran kita. Seseorang itu adalah Allah, dan meskipun kita tidak dapat melihat-Nya,
tetapi kita tahu bahwa Ia ada. Karena Allah melihat dan menjaga kita, maka kita
harus selalu berhati-hati dengan apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Setelah berperang dengan empat orang raja, Allah menampakkan diri kepada
Abram. Apa yang Allah janjikan kepadanya?
(Seorang anak laki-laki melalui Sarai.)
2. Allah mengganti nama Abram dan Sarai menjadi apa?
(Abraham dan Sara.)
3. Siapakah yang Abraham lihat pada hari ia sedang duduk di depan kemahnya itu?
(Tiga orang tamu.)
4. Apa yang Abraham lakukan untuk para tamunya ini?
(Abraham mengimbau agar mereka beristirahat sebentar di bawah pohon,
membasuh kaki mereka dan memberi mereka makanan untuk dimakan.)
5. Siapakah salah seorang dari mereka?
(Tuhan.)
6. Mengapa Sara tertawa terhadap apa yang Tuhan firmankan?
(Sara beranggapan bahwa dia sudah terlalu tua untuk mempunyai keturunan; dia
tidak beranggapan bahwa Allah akan mengetahuinya.)
AKTIVITAS 1
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Kupon Pekerjaan”
Sasaran:
Membantu murid-murid melayani sesama dengan cara yang sederhana.
Cara:
1. Mintalah murid-murid untuk melubangi kupon pekerjaan dan menuliskan nama
mereka pada setiap kupon itu.
2. Biarkan murid-murid memikirkan orang-orang yang dapat mereka tolong di
rumah, sekolah, gereja, dan lain-lain. Mereka dapat memberikan “Kupon
Pekerjaan” pada orang-orang tersebut. Murid-murid dapat menggambar
pekerjaan khusus lainnya yang ingin mereka lakukan pada kupon kosong itu.
60
Ciptaan Allah Yang Ajaib
AKTIVITAS 2
Hati-hati Gunakan Matamu
Bait 1:
Hati-hati gunakan matamu
(Buat lingkaran dengan jari-jari dan lihat teman-temanmu)
Hati-hati gunakan matamu
(Buat lingkaran dengan jari-jari dan lihat teman-temanmu)
Karena Bapa di surga melihat ke bawah
(Menunjuk ke atas, membuat hati dengan jari)
Hati-hati gunakan matamu
(Buat lingkaran dengan jari-jari dan lihat teman-temanmu)
Bait 2:
Hati-hati gunakan telingamu
(Cekungkan tangan di belakang telinga)
Bait 3:
Hati-hati gunakan tanganmu
(Buka dan tutup tanganmu)
Bait 4:
Hati-hati gunakan kakimu
(Jalan di tempat)
Bait 5:
Hati-hati gunakan pikiranmu
(Tunjuk pelipis)
Ciptaan Allah Yang Ajaib 61
62
Ciptaan Allah Yang Ajaib
“Kupon Pekerjaan”
Biarkan murid-murid memikirkan orang-orang yang dapat mereka tolong
di rumah, sekolah, gereja, dan lain-lain.
Mereka dapat memberikan “Kupon Pekerjaan” pada orang-orang tersebut.
Tuliskan nama mereka pada setiap kupon itu.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 63
64
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
10
Allah Menghancurkan
Kota Sodom Dan Gomora
Kitab Bacaan:
Kej. 18:16-19:29
Kebenaran Alkitab:
Allah memelihara orang benar tetapi menghancurkan orang jahat.
Tujuan Pelajaran:
Memegang firman Allah dan hidup benar di tengah-tengah kejahatan.
Ayat Hafalan:
“Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar.” (Mzm. 1:6a)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan terima kasih karena telah
memimpin kami selama minggu yang lalu. Kami tahu terkadang begitu sulit untuk
tetap benar ketika orang di sekitar kami tidak berbuat baik. Tolonglah berikan kami
kekuatan untuk selalu memegang firman-Mu. Akhirnya, kami tahu kami akan
diberkati. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Kota Sodom dan Gomora
Hanya dalam waktu empat ratus tahun sejak peristiwa air bah itu, dengan
segera manusia melupakan bencana alam yang pernah membinasakan kehidupan
umat manusia itu. Kedua kota ini begitu jahatnya sehingga tingkat kejahatannyapun
telah mencapai langit. Lot telah terpikat dengan kemakmuran tempat tersebut dan
memilih untuk menetap di kota Sodom ketika ia berpisah dari Abram. Tetapi Lot
gagal melihat kemerosotan moral penduduk tersebut, yang digambarkan dengan
percobaan pemerkosaan homoseksual oleh penduduk kota Sodom terhadap para
utusan yang dikirimkan kepadanya (Kej. 19:1-5). Karena kejahatan mereka itulah,
kota-kota ini akhirnya dimusnahkan dengan hujan api belerang sebagai
penghakiman dari Allah.
Kedua kota ini berada hanya beberapa mil jauhnya dari Hebron, rumah
Abraham. Lokasi mereka barangkali di ujung utara atau ujung selatan laut Mati. Ada
jejak-jejak ter, aspal, atau produk minyak lainnya di kedua sisi laut Mati dan
dasarnya. Menurut penelitian yang pernah dilakukan bahwa ada terdapat garam
yang bercampur dengan belerang di pegunungan sekitarnya. Ini membuktikan
bahwa Allah telah membumihanguskan tempat tersebut. Garam dan belerang
diturunkan dari langit yang merah panas, jadi itu benar-benar hujan belerang dan api
dari langit.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 65
Istri Lot
Istri Lot menjadi tiang garam. Banyak tiang garam di ujung selatan laut Mati
yang diberi nama “Istri Lot”. Lagi pula, semua yang ada di tempat itu mendukung
cerita Alkitab tentang kota Sodom dan Gomora.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Murid-murid Anda sangat cepat belajar mengenai dunia di sekitar mereka;
mereka belajar membaca dunia yang berkembang, belajar dari banyak contoh
kehidupan di sekitar mereka, dan belajar antara yang benar dan yang salah. Pada
usia seperti ini, konsep anak-anak tentang yang benar dan yang salah mudah
dibentuk. Orang tua, guru, pendeta dan teman-teman sekelas mengambil bagian
dalam mempengaruhi pengertian moralitas seorang murid. Perkataan yang kita
gunakan dan perilaku yang kita contohkan akan mempunyai pengaruh yang besar.
Sama seperti perilaku seseorang dapat mempunyai pengaruh positif dan
negatif. Murid-murid dengan cepat akan menangkap apa yang boleh dan apa yang
tidak. Oleh karena itu, ketika orang-orang di sekitar mereka berbuat salah,
merekapun dapat dengan mudah dipengaruhi. Kita sebagai seorang guru perlu
untuk menanamkan kepada mereka kemampuan untuk membedakan apa yang
benar dan yang salah dan bersikap tegas terhadap kebenaran, tanpa menghiraukan
apa yang temannya lakukan. Kita dapat melakukan yang benar untuk tidak peduli
kalau dianggap aneh atau menjadi terasing karena melakukan yang benar. Dengan
begitu diharapkan, mereka tidak akan terkejut ketika mereka memilih bersikap
benar. Meskipun tampaknya mereka tidak diterima, selalu ada Seseorang yang
akan mereka senangkan ketika mereka melakukan yang benar.
Belajar mempertahankan apa yang benar pada usia seperti sekarang ini
akan menjadi suatu aset yang tidak ternilai di saat mereka mencapai masa remaja,
ketika tekanan berat dari teman muncul. Berdoalah agar Tuhan memimpin,
melindungi dan memberikan mereka hikmat dan kekuatan untuk melakukan apa
yang benar.
KOSA KATA PELAJARAN
Memusnahkan:
Menghabisi, mengakhiri.
Hakim:
Seseorang yang memutuskan apa yang benar dan yang salah.
Tiang garam:
Suatu bentuk yang panjang, tinggi, yang terbuat dari garam.
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari suatu bahan pelajaran
tentang Abraham dan ketiga orang tamunya. Siapakah salah satu dari antara
mereka itu? (Tuhan.) Apa yang Tuhan firmankan kepada Abraham? (Bahwa ia akan
mempunyai seorang anak laki-laki pada tahun depan.) Apa yang Sara lakukan
ketika ia mendengarnya? (Ia tertawa.) Mengapa ia tertawa? (Sara beranggapan
66
Ciptaan Allah Yang Ajaib
bahwa ia sudah terlalu tua untuk mempunyai seorang anak; di samping itu, ia
beranggapan bahwa Tuhan juga tidak akan mengetahui hal tersebut.) Apa yang
Sara lakukan ketika Tuhan bertanya mengapa ia tertawa? (Sara berbohong dan
berkata tidak.)
Tuhan Memberitahukan Rencana-Nya Kepada Abraham
Setelah kunjungan mereka kepada Abraham, maka tiga orang tamu
tersebut mulai melanjutkan perjalanan mereka. Abrahampun ikut serta mengantar
keberangkatan mereka. Sebenarnya Tuhan berencana pergi ke kota Sodom dan
Gomora untuk melihat apakah kedua kota itu jahat seperti yang dikeluhkesahkan
banyak orang. Jika benar, Ia akan memusnahkan kota-kota itu. Tuhan berpikir
apakah Ia harus memberitahukan rencana-Nya ini kepada Abraham. Abraham
adalah sahabat Allah. Tuhan telah berjanji kepadanya bahwa Abraham akan
menjadi sebuah bangsa yang besar dan berkuasa. Abraham akan mengajarkan
keturunannya untuk berlaku benar dan berjalan di jalan Allah. Akhirnya, Tuhan
memutuskan untuk memberitahukan kepada Abraham atas rencana-Nya itu.
Allah berfirman, “Kejahatan Sodom dan Gomora sangat besar. Aku akan
turun untuk melihat, apa yang mereka telah lakukan adalah jahat seperti yang telah
sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.”
Abraham Memohon Bagi Kota Sodom dan Gomora
Dua orang lainnya pergi dan berangkat ke kota Sodom, tetapi Tuhan tetap
tinggal bersama dengan Abraham. Kemudian Abraham datang mendekat kepada
Tuhan dan berkata, “Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersamasama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam
kota itu? Engkau tidak akan memusnahkan orang benar bersama dengan orang
fasik, bukan? Engkau adalah Hakim segenap bumi; masakan tidak menghukum
dengan adil?”
Tuhan berfirman, “Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota
Sodom, maka Aku tidak akan memusnahkannya.”
Kemudian Abraham bertanya kepada Tuhan, “Sekiranya ada empat puluh
lima orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan menghancurkan kota itu jika
ada empat puluh lima orang benar?”
Tuhan menjawab, “Aku tidak akan memusnahkannya jika ada empat puluh
lima orang benar di sana.”
Abraham terus bertanya kepada Tuhan dari yang jumlahnya empat puluh
lima, empat puluh, tiga puluh, dua puluh dan akhirnya sepuluh.
Tuhan akhirnya setuju, “Aku tidak akan memusnahkannya jika ada sepuluh
orang benar dalan kota itu.”
Setelah Tuhan selesai berbicara kepada Abraham, maka Ia pergi, dan
Abraham kembali ke rumahnya.
Lot Dan Dua Orang Malaikat
Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Ketika mereka
sampai di sana, Lot sedang duduk di pintu gerbang kota Sodom. Ketika dia melihat
mereka, bangunlah dia untuk menemui mereka dan sujud di hadapannya. Katanya,
“Tuanku, tinggallah di rumahku malam ini. Tuan-tuan dapat membasuh kakimu dan
bermalam, dan paginya tuan-tuan dapat melanjutkan perjalanannya kembali.”
Ciptaan Allah Yang Ajaib 67
Tetapi kedua orang malaikat itu berkata, “Tidak, kami akan bermalam di
tanah lapang.”
Tetapi Lot tetap meminta mereka, dan akhirnya merekapun setuju. Ketika
mereka sampai di rumahnya, maka dia menyediakan makanan bagi mereka.
Orang-Orang Jahat Dari Kota Sodom
Setelah kedua orang tamunya selesai makan, tiba-tiba ada suara
terdengar dari depan pintu. Semua orang muda dan tua dari kota Sodom datang ke
rumah Lot dan ingin melihat dua orang tamunya. Orang-orang tersebut sangat jahat
sehingga mereka menginginkan Lot membawa mereka keluar agar dapat
menyakitinya.
Lot pergi keluar untuk berbicara kepada mereka dan menutup pintu di
belakangnya sehingga mereka tidak dapat masuk. Lot berkata kepada mereka,
“Tidak, saudaraku. Janganlah kiranya berbuat jahat. Mereka adalah tamuku.”
Tetapi mereka menjawab, “Kau datang ke kota ini sebagai orang asing, dan
sekarang mau menjadi hakim atas kami! Kami akan memperlakukanmu lebih buruk
daripada mereka jika tidak membiarkan kami masuk.”
Dibutakan
Orang-orang mulai mendesak Lot dan mendekat untuk mendobrak pintu.
Lalu kedua orang yang ada di dalam menarik Lot masuk ke dalam rumah. Setelah
mereka menutup pintunya, juga membuat semua orang yang berada di luar sana
menjadi buta sehingga mereka tidak dapat menemukan pintu rumahnya.
Kedua orang itu berkata kepada Lot, “Siapakah kaummu yang ada di sinimenantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di
sini? Bawalah mereka dari sini, sebab mereka akan menghancurkan tempat ini!
Kejahatannya sangat besar sebab itulah Tuhan mengutus kami untuk
memusnahkannya.”
Kemudian Lot ke luar pada malam itu dan berbicara dengan kedua calon
menantunya, yang akan menikah dengan kedua anaknya perempuan. Ketika
mereka mendengar bahwa Allah akan menghancurkan kota itu, mereka berpikir
bahwa Lot sedang bergurau dengannya.
Lot Dan Keluarganya Lari Menyelamatkan Diri
Ketika fajar telah menyingsing, kedua orang malaikat itu berkata kepada Lot,
“Bergegaslah! Bawalah istrimu dan kedua anakmu perempuan dan lari, atau engkau
akan dimusnahkan juga ketika kota ini dihukum!”
Ketika Lot tidak terlihat yakin ingin pergi, maka malaikat memegang
tangannya, tangan istrinya dan kedua anaknya. Setelah itu, kedua orang malaikat
itu menuntun mereka keluar dari kota itu dengan selamat, salah seorang dari
malaikat itu berkata, “Larilah, selamatkanlah nyawamu! Jangan menoleh ke
belakang, dan jangan berhenti di manapun hingga engkau tiba di pegunungan, atau
engkau akan turut dimusnahkan.”
Kota Sodom Dan Gomora Dimusnahkan
Tetapi Lot melihat pegunungan itu terlalu jauh untuk dicapai mereka.
Sehingga ia bertanya kepada kedua orang malaikat itu apakah ia dapat lari ke kota
kecil terdekat yang disebut Zoar (yang artinya”kecil”). Kedua orang malaikat itu
setuju, dan menunggu sampai mereka mencapai kota itu. Kemudian Tuhan
menurunkan hujan belerang dan api atas kota Sodom dan Gomora dan seluruh
68
Ciptaan Allah Yang Ajaib
dataran. Semuanya, termasuk seluruh tanaman dan pepohonan serta orang-orang
di dalam kota itu, semua dimusnahkan.
Tiang Garam
Malaikat-malaikat itu telah memperingatkan mereka untuk terus lari dan
jangan melihat ke belakang. Tetapi di dalam perjalanan, istri Lot menoleh ke
belakang, dan menjadi tiang garam.
Pagi-pagi sekali, Abraham pergi dan memandang ke arah kota Sodom dan
Gomora. Ia melihat asap tebal yang berasal dari tempat itu, dan ia tahu bahwa
Tuhan tidak menemukan sepuluh orang benar di kota Sodom. Karena kejahatan
yang sangat besar dari kota tersebut, maka mereka dimusnahkan.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Mengapa Tuhan mengutus dua orang malaikat ke kota Sodom?
(Mereka ingin melihat apakah kota itu jahat seperti yang dikeluhkesahkan banyak
orang.)
2. Terakhir kalinya Abraham bertanya, “Apakah Tuhan setuju untuk menyelamatkan
kota itu jika ada __________ orang baik ditemukan?
(Sepuluh.)
3. Ketika kedua orang malaikat itu pergi ke kota Sodom, di manakah mereka
tinggal?
(Di rumah Lot.)
4. Apa yang ingin dilakukan orang-orang di kota itu kepada kedua orang malaikat?
(Menyakiti mereka.)
5. Apa yang malaikat katakan kepada Lot untuk dilakukan?
(Membawa keluarganya lari dan menyelamatkan diri, karena Tuhan akan
memusnahkan seluruh kota Sodom dan Gomora.)
6. Apa yang terjadi kepada istri Lot?
(Ia menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam.)
AKTIVITAS 1
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Hanya Mengikut Yesus”
Petunjuk:
1. Ikutilah jejak melalui suatu jalan yang berliku-liku tersebut.
2. Berilah warna kepada murid perempuan yang mengikuti pengajaran Yesus.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 69
AKTIVITAS 2
Cerita Bersambung
Sasaran:
Mempersilakan murid-murid untuk mengulang kembali cerita yang telah mereka
pelajari.
Cara:
1. Mintalah seorang murid untuk mulai menyampaikan cerita Alkitab pada hari ini.
Setelah beberapa kalimat (meskipun di tengah kalimat) suruhlah dia berhenti dan
minta murid yang berada di sampingnya untuk melanjutkannya kembali
.
2. Lanjutkan sampai seluruh cerita selesai.
Catatan:
1. Jika cerita ini cepat selesai, Anda dapat mengulang beberapa cerita sebelumnya.
2. Alat-alat bantu mengajar seperti karakter-karakter yang dibuat sangat
membantu. Jika cerita tersebut sudah diceritakan, karakter-karakter tersebut
dapat ditempel di papan untuk lebih mudah dilihat.
Hanya Mengikut Yesus
1. Ikutilah jejak melalui suatu jalan yang berliku-liku tersebut.
2. Berilah warna kepada murid perempuan yang mengikuti pengajaran Yesus.
70
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
11
Abraham Dan Ishak
Kitab Bacaan:
Kej. 21:1-7; 22:1-9
Kebenaran Alkitab:
Allah ingin kita taat kepada-Nya dengan segenap hati.
Tujuan Pelajaran:
Menaati Allah sekalipun perlu banyak pengorbanan.
Ayat Hafalan:
“Iman tanpa perbuatan adalah mati.” (Yak. 2:26b)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami memuji Engkau Tuhan,
karena telah mengumpulkan kami di sini bersama untuk menyembah-Mu. Kami tahu
bahwa ketika kami melakukan hal ini, maka kami menyenangkan-Mu. Tolonglah
kami untuk menyenangkan-Mu dengan menjadi taat kepada-Mu seperti kepada
orang tua kami. Kiranya roh-Mu memimpin pelajaran pada hari ini ketika kami
belajar lebih banyak mengenai hal ketaatan. Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Pengorbanan Dan Persembahan
Kita dapat melihat dari Alkitab tentang praktek pengorbanan pada waktu
Allah membunuh binatang untuk menyediakan penutup tubuh bagi Adam dan Hawa
setelah mereka berdosa. Allah memakai kulit binatang untuk menutupi
ketelanjangan Adam dan Hawa, dan perbuatan-Nya itu juga menunjukkan, secara
simbolis, menutupi dosa mereka. Dari hal ini, manusia dapat mengerti bahwa Allah
menuntut pengorbanan darah untuk menutupi dosa dan sejak itu mereka mulai
memberi persembahan.
Korban Bakaran
Dengan ditetapkannya hukum Musa, sistem pengorbanan yang resmi
mulai berlaku. Dalam hukum Taurat, Allah memberi Musa petunjuk rinci untuk
penyembahan Israel. Ketika Allah menyuruh Abraham mengorbankan anak
tunggalnya, maka Dia menyuruh Abraham untuk melakukan hal itu dalam bentuk
korban bakaran. Tidak ada bukti lebih jauh bagaimana Abraham
mempersembahkan korban bakaran; namun, menurut hukum Musa, korban
persembahan dipotong-potong dan dikuliti lalu dibakar. Bagi Abraham, melakukan
hal ini kepada anak tunggalnya membutuhkan iman yang besar. Allah telah berjanji
bahwa Ishak akan menjadi bapa segala bangsa, tetapi Allah menyuruh supaya
Ishak disembelih sebelum Abraham mempunyai anak lainnya. Bagaimanapun,
Abraham percaya bahwa Allah akan membangkitkannya kembali (Ibr. 11:19). Allah
telah memberi perintah dan Abraham menaatinya.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 71
PEMAHAMAN MURID-MURID
Pengorbanan mungkin adalah hal baru bagi murid-murid Anda. Mereka
berada dalam masa peralihan dari berpusat kepada diri mereka sendiri ke tahap
belajar berkelompok. Jelaskan kepada murid-murid Anda bahwa Allah telah
memerintahkan kita untuk saling mengasihi dan bagian dari kasih adalah
pengorbanan. Pengorbanan berarti kita harus menyerahkan sesuatu untuk orang
lain. Ini berarti bahwa terkadang kita harus memberikan apa yang kita inginkan
untuk berkorban. Sifat manusia pada umumnya adalah egosentris. Tetapi Allah telah
memberi beberapa teladan untuk diikuti.
Allah telah menanamkan sifat berkorban yang alami kepada orang tua.
Orang tua mungkin adalah orang yang paling banyak berkorban bagi kita di dunia ini.
Anda dapat menolong murid-murid untuk mengerti betapa orang tua telah banyak
berkorban, dengan memberi contoh berikut: Mereka memberi waktu dan banyak
berusaha untuk bekerja, memasak, membersihkan dan membuat kita bahagia.
Anda dapat meminta murid-murid untuk membuat daftar tentang cara orang tua kita
berkorban bagi kita.
Allah sendiri telah memberi contoh berkorban dengan datang ke dunia ini
dalam bentuk daging dan menyerahkan nyawa-Nya. Karena pengorbanan-Nya
inilah,maka kita dapat bahagia bersama-Nya di masa yang akan datang. Anda dapat
menantang murid-murid Anda untuk menyerahkan hidup mereka bagi yang lainnya.
Bantulah mereka untuk mengerti bahwa orang lain pun telah berkorban bagi
mereka; karena itu adalah tepat jika mereka juga berkorban bagi yang lainnya.
Dengan cara ini, kita dapat menaati perintah Tuhan, “Kasihilah satu dengan yang
lainnya seperti Aku telah mengasihi-Mu.”
KOSA KATA PELAJARAN
Taat:
Melakukan apa yang orang lain minta Anda perbuat.
Berkorban:
Menyerahkan sesuatu yang istimewa.
Korban bakaran:
Pengorbanan seekor binatang yang dibakar dengan api.
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari suatu bahan pelajaran
tentang dua kota yang sangat jahat. Kota apakah itu? (Kota Sodom dan Gomora.)
Apa yang terjadi kepada kedua kota tersebut? (Mereka dimusnahkan oleh Allah.)
Apa yang terjadi kepada Lot? (Allah menyelamatkan Lot dan dua orang anak
perempuannya.) Apa yang terjadi kepada istri Lot? (Dia berubah menjadi tiang
garam.) Karena istri Lot tidak mematuhi kata-kata malaikat, dia berubah menjadi
tiang garam.
Sekarang, kita akan mendengarkan kisah penting tentang ketaatan. Tidak
seperti istri Lot, Abraham adalah seorang yang sangat taat kepada Allah. Terkadang
menaati Allah berarti harus melalui banyak kesulitan, seperti ketika Abraham harus
72
Ciptaan Allah Yang Ajaib
pindah dari Haran ke tanah Kanaan. Sekarang, kita akan melihat bagaimana
Abraham, untuk menaati Allah, harus menyerahkan sesuatu yang sangat istimewa
baginya di dunia ini.
Kelahiran Ishak
Ingatkah Anda mengapa Allah menyuruh Abraham ke Kanaan? Tepat!
Karena Allah berjanji kepada Abraham bahwa anak-anaknya akan tinggal di tanah
ini. Tetapi sampai sekarang ini, Abraham dan Sara belum mempunyai seorang
anakpun. Suatu hari Allah mengunjungi Abraham bersama dengan dua orang
lainnya, dan Dia menjanjikan sesuatu yang istimewa kepada Abraham. Apakah
Anda ingat janji Allah itu? Tepat! Abraham dan Sara akan mempunyai seorang anak
laki-laki pada tahun yang akan datang.
Tepat seperti firman-Nya, Allah memberi kepada Abraham dan Sara
seorang anak laki-laki seperti yang telah difirmankan-Nya. Ketika Abraham berusia
seratus tahun dan Sara berusia sembilan puluh tahun, dia melahirkan seorang anak
laki-laki. Mereka menamainya “Ishak,” yang berarti “dia tertawa.” Sara berkata,
“Allah telah membuatku tertawa dan setiap orang yang akan mendengar hal ini akan
tertawa. Siapa yang mengira kami akan mempunyai seorang anak laki-laki pada
masa tua kami?”
Ishak sungguh adalah anugerah yang sangat istimewa dari Allah. Abraham
dan Sara sangat mengasihinya.
Allah Menyuruh Abraham Mengorbankan Ishak
Suatu hari, setelah Ishak remaja, Allah kembali berbicara kepada
Abraham. Dia memanggil, “Abraham!”
Abraham menjawab, “Inilah aku.”
Allah berfirman kepadanya, “Bawalah anakmu yang tungal, Ishak, yang
engkau kasihi, dan pergilah ke Moria. Korbankan dia di sana sebagai korban
persembahan di salah satu gunung yang Aku akan katakan kepadamu.”
Pagi-pagi sekali keesokan harinya, Abraham bangun dan menyiapkan
keledainya. Dia membawa dua orang hambanya dan anak laki-lakinya, Ishak.
Ketika dia telah cukup memotong kayu untuk persembahan, mereka menuju ke
tempat yang disebut Moria.
Mereka terus berjalan dan pada hari ketiga mereka hampir sampai di sana.
Abraham berkata kepada para hambanya, “Tinggallah di sini sementara aku dan
Ishak akan melanjutkan perjalanan. Ketika kami selesai, kami akan kembali kepada
kalian.”
Di Gunung Moria
Lalu Abraham mengambil kayu dan memberikannya kepada Ishak untuk
diangkut. Abraham membawa api dan pisau. Ketika mereka berdua sedang
berjalan, Ishak menanyakan di mana keberadaan binatang yang akan mereka
persembahkan itu. Pada umumnya, mereka telah mempersiapkan binatang untuk
korban bakaran.
Ishak berkata, “Bapa? Api dan kayu telah tersedia di sini, tetapi di manakah
anak domba untuk korban bakaran itu?”
Abraham menjawab, “Allah sendiri yang akan menyediakan anak domba
untuk korban bakaran itu, anakku.”
Ciptaan Allah Yang Ajaib 73
Ketika mereka sampai di Moria, Abraham membangun mezbah di sana
dan menaruh kayu di atasnya. Setelah ia menyusun kayu tersebut, dia mengikat
anaknya, Ishak dan menaruhnya di atas mezbah. Abraham mengambil pisau di
tangannya. Dia menutup matanya dan mengangkat tangannya, siap membunuh
anaknya itu.
Domba Pengganti
Tiba-tiba, malaikat Tuhan berseru dari surga, “Abraham! Abraham!”
“Ini aku,” sahut Abraham.
“Jangan bunuh anak itu,” katanya. “Sekarang Aku tahu bahwa engkau
takut akan Allah, karena engkau tidak segan-segan menyerahkan anakmu yang
tunggal.”
Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan yang tanduknya
tersangkut dalam belukar. Dia pergi dan menangkap domba itu dan
mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya itu.
Abraham menyebut tempat itu, “Tuhan Menyediakan.”
Tuhan Memberkati Abraham
Tuhan melihat betapa taatnya Abraham, dan memberkatinya lagi.
Abraham begitu taat dan rela menyerahkan hal yang paling berharga baginya di
dunia ini-anak satu-satunya. Tuhan memberkati Abraham, firman-Nya, “Aku
bersumpah demi diri-Ku sendiri karena engkau telah berbuat demikian dan tidak
segan-segan menyerahkan anakmu yang tunggal, maka Aku pasti akan
memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak
seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut. Keturunanmu akan hidup dan
melalui mereka, semua bangsa di bumi akan diberkati, semua karena engkau telah
taat pada-Ku.”
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Umur berapa Abraham dan Sara ketika Ishak lahir?
(Abraham berumur seratus tahun dan Sara sembilan puluh tahun.)
2. Apa yang Allah minta Abraham untuk dilakukan pada suatu hari?
(Mengorbankan anak tunggalnya, Ishak.)
3. Ke manakah mereka pergi?
(Tempat yang disebut Moria.)
4. Apa yang Abraham lakukan ketika mereka sampai di gunung Moria?
(Dia mendirikan mezbah, menyusun kayu, mengikat Ishak dan meletakkannya di
atas mezbah.)
5. Apa yang terjadi ketika Abraham akan membunuh Ishak?
(Malaikat Tuhan berseru dari surga dan berkata kepadanya untuk berhenti.)
6. Apa yang Allah lakukan setelah Dia melihat betapa taatnya Abraham?
(Allah memberkati Abraham.)
74
Ciptaan Allah Yang Ajaib
AKTIVITAS 1
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Menaati Firman Allah”
Petunjuk:
Mintalah murid-murid untuk membaca balon pikiran dan tuliskan di dalam kotak
sejumlah aturan yang membantu mereka melakukan apa yang harus dilakukan.
Lalu mintalah agar mereka menaati aturan dari firman Allah itu.
AKTIVITAS 2
Perkataan Simon
Persiapan:
Daftarkan beberapa gerakan sederhana di papan tulis, seperti: Memegang jari
kakimu, melompat dengan satu kaki, mengelus kepalamu, dan lain-lain.
Cara:
1. Mintalah murid-murid untuk berdiri. Guru dapat memulai dengan menyebutkan
suatu gerakan. Jika pernyataannya didahului oleh “Simon berkata,” maka muridmurid harus mematuhinya. Jika tidak, murid-murid boleh mengabaikan
pernyataan itu.
2. Jika murid-murid berbuat kesalahan, biarkan mereka tetap di dalam permainan.
Tetapi, biarkan mereka berusaha untuk melakukan kesalahan seminimal
mungkin.
3. Setelah beberapa giliran, “Simon” dapat memilih pimpinan yang baru, yang
hanya membuat sedikit kesalahan.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 75
Menaati Firman Allah
Mintalah murid-murid untuk membaca balon pikiran dan tuliskan di dalam kotak
sejumlah aturan yang membantu mereka melakukan apa yang harus dilakukan.
1. Jangan Mencuri 2. Berbuat baik
3. Mematuhi orang tua 4.Belajar firman Allah
5. Jangan menyakiti orang
76
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
12
Ishak Dan Ribka
Kitab Bacaan:
Kej. 24
Kebenaran Alkitab:
Allah menolong mereka yang bersandar kepada-Nya.
Tujuan Pelajaran:
Bersandar kepada Allah dalam segala sesuatu.
Ayat Hafalan:
“Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah.” (Flp. 4:6b)
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu
karena Engkau telah menuntun dan melindungi kami melalui minggu yang lalu.
Kami tahu bahwa Engkau peduli akan semua kebutuhan kami, dan kami dapat
selalu berbalik kepada-Mu jika kami membutuhkan pertolongan. Tolonglah kami
mengerti bahwa Engkau mencintai kami dan akan selalu ada bersama dengan kami.
Haleluya, Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Pernikahan Pada Zaman Alkitab
Perjodohan adalah suatu cara yang umum untuk menyatukan dua orang
yang terjadi pada zaman Alkitab. Biasanya, orang-orang muda tidak memutuskan
siapa yang akan mereka nikahi. Menikah terlebih dahulu baru cinta menyusul.
Walaupun, lebih banyak berhubungan dengan 'kepentingan” daripada hal-hal
“cinta”, tetapi justru hal tersebut cenderung merupakan cara yang melanggengkan
suatu pernikahan.
Pernikahan yang dijodohkan, jika mungkin, antar saudara sendiri. Seperti
nampak dari kisah ini, Abraham mengirim hambanya untuk mencari jodoh bagi Ishak
dari kaumnya, dan Yakub juga dikirim ke tempat yang sama untuk mendapatkan
istrinya. Pernikahan kadang terjadi di luar kaum, dan ini biasanya terjadi karena
alasan politik. Ini tidak pernah terbukti, karena orang dari kaum yang berbeda dan
menyembah Tuhan yang berbedapun akan mempengaruhi kehidupan beragama
masyarakat yang bersangkutan. Pernikahan dengan kerabat terdekat dilarang,
seperti yang dinyatakan dalam Im. 18:6-18.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 77
PEMAHAMAN MURID-MURID
Murid-murid Anda mungkin tidak pernah berurusan dengan keputusan
hidup; namun, hal ini adalah saat yang penting untuk membangun kepercayaan
kepada Allah. Seringkali sulit bagi anak-anak (dan orang dewasa) untuk meminta
pimpinan Tuhan. Bagi anak-anak mungkin hal ini nampaknya seperti konsep yang
abstrak: Bagaimana kita bersandar kepada Allah yang tidak dapat kita lihat?
Bagaimana kita meminta pimpinan Allah? Bagaimana kita tahu apakah Allah
mengatakan “Ya” atau “Tidak”? Anda mungkin ingin membahas semua pertanyaan
ini dengan murid-murid untuk melihat tingkat pemahaman mereka.
Tidak ada jawaban yang praktis dan langsung atas semua pertanyaan
tersebut; tugas kita adalah menolong murid-murid untuk mengerti konsep bersandar
dalam istilah yang praktis. Hal apakah yang mereka sulit lakukan? Masalah apakah
yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari? Mungkin hal itu adalah berkelahi
dengan saudara kandung, tidak mematuhi orang tua/guru, bermasalah dengan
pekerjaan sekolah dan lain-lain. Anda dapat menyakinkan mereka bahwa Allah
berkuasa untuk mengatasi semua permasalahan mereka, jika mereka bersandar
kepada-Nya. Bersandar dapat dalam bentuk berdoa, mengingat firman Allah, atau
pemahaman yang teguh tentang kasih dan kepedulian terhadap sesama. Anda dan
murid-murid dapat mengerti apa artinya bersandar kepada Allah dalam istilah yang
praktis.
Melalui pengalaman sehari-hari bersama Allah dan saling mendukung,
kepercayaan mereka kepada Allah akan dikuatkan dan bertumbuh sepanjang
tahunnya, dan hal ini akan menjadi hal yang berharga pada saat mereka mengambil
keputusan kelak.
KOSA KATA PELAJARAN
Berhala:
Dewa palsu, biasanya dalam bentuk gambar.
Sumur:
Lubang galian yang dalam di mana bagian dalam tanahnya menampung air.
KISAH PELAJARAN
Ulasan
Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari suatu bahan pelajaran
tentang Abraham dan anaknya, Ishak. Suatu hari, ketika Ishak masih muda, apa
yang Allah minta untuk Abraham lakukan? (Mengorbankan Ishak.) Apa yang terjadi,
tepat sebelum Abraham membunuh Ishak? (Malaikat berseru dari langit kepada
Abraham untuk berhenti.) Karena ketaatan Abraham inilah, maka Tuhan
memberkatinya. Keturunan Abraham akan menjadi sangat banyak seperti bintang di
langit dan seperti pasir di tepi pantai, dan mereka akan tinggal di tanah Kanaan.
Janji Untuk Menemukan Istri
Ishak telah bertumbuh menjadi seorang pemuda dan siap untuk menikah.
Saat itu, Abraham telah tua, dan Tuhan telah memberkatinya dalam banyak hal.
Abraham melihat bahwa sudah saatnya menemukan seorang istri untuk Ishak,
sehingga ia mengirim hambanya yang paling tua. Hambanya ini sangat setia dan
78
Ciptaan Allah Yang Ajaib
berkuasa atas seluruh kepunyaan Abraham.
Abraham berkata kepada hambanya, “Aku ingin engkau pergi dan
menemukan seorang istri untuk anakku, Ishak. Berjanjilah, engkau tidak akan
mencari seorang istri untuk anakku di antara orang-orang yang tinggal di sini. Tetapi,
kembalilah ke negeriku dan carilah seorang istri untuk anakku di antara sanak
saudaraku.”
Abraham tidak ingin mencarikan seorang istri dari orang-orang yang
tinggal di sekitarnya karena orang-orang itu tidak percaya kepada satu Allah yang
benar. Sebaliknya, mereka menyembah ilah-ilah palsu dan berhala. Abraham tidak
ingin mencarikan istri untuk anaknya dari antara orang-orang itu. Dia ingin
mencarikan seorang istri yang juga percaya dan menyembah satu Allah yang benar.
Pergi Ke Rumah Sanak Saudara Abraham
Lalu hambanya berjanji kepada Abraham bahwa ia akan mencari seorang
istri untuk Ishak dari sanak saudaranya. Kemudian hamba itu membawa hadiah
seperti emas, perak dan pakaian. Jika hambanya menemukan seorang istri untuk
Ishak, maka dia akan segera memberikan kepadanya dan keluarganya seluruh
hadiah tersebut. Lalu dengan sepuluh unta dan beberapa hamba lainnya, dia
berangkat.
Dengan segera mereka sampai di sebuah kota kecil yang disebut Nahor.
Hambanya itu menyuruh unta-untanya berhenti di luar kota dekat suatu sumur. Hari
itu hampir malam, dan perempuan-perempuan keluar untuk menimba air.
Hamba Itu Berdoa Memohon Pertolongan Tuhan
Lalu hamba Abraham itu berdoa, “Tuhan, tolong bantulah aku pada hari ini
dengan menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku, Abraham. Aku berdiri di sini di
dekat mata air dan para perempuan kota ini datang keluar untuk menimba air.
Kiranya terjadilah begini anak gadis, kepada siapa aku berkata, “˜Tolong miringkan
buyungmu itu, supaya aku minum,” dan ia menjawab, “Minumlah, dan unta-untamu
juga akan kuberi minum” dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak.
Jika ini terjadi, aku akan tahu bahwa dia adalah yang akan menjadi istri Ishak.”
Ribka
Sebelum ia selesai berdoa, seorang perempuan bernama Ribka datang
dengan membawa buyung di atas bahunya. Ribka adalah seorang perempuan yang
sangat cantik dan belum pernah menikah.
Ribka pergi ke sumur itu dan mengisi buyungnya dengan air. Setelah ia
kembali, hamba itu pergi mendapatkannya. Dia berkata, “Tolong berilah aku minum
air sedikit dari buyungmu itu.”
Ribka segera menurunkan buyungnya dan berkata,”Minumlah, tuan.”
Setelah ia memberi hamba itu minum, ia berkata, “Aku akan memberikan
air untuk unta-untamu juga sampai semuanya puas minum.”
Mengambil air untuk unta-unta bukanlah pekerjaan yang mudah untuk
dilakukan. Ribka hanya mempunyai satu buyung, dan hambanya mempunyai
sepuluh unta. Dia harus kembali beberapa kali ke sumur sebelum unta-untanya
puas minum.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 79
Doa Hamba Itu Dijawab
Hamba itu mengamatinya dari dekat saat dia mengambil air untuk melihat
apakah ini yang akan menjadi istri Ishak. Ribka bekerja sangat cepat, kembali ke
sumur untuk mendapatkan banyak air. Ketika semua untanya puas minum,
hambanya bertanya kepada Ribka, “Anak siapakah engkau? Tolong katakan
kepadaku, adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?”
Jawabnya, “Kami mempunyai banyak jerami dan makanan untuk binatang.
Ada juga beberapa ruangan untukmu bermalam. Aku adalah anak Betuel, anak
Nahor.” Itu berarti dia adalah cucu Nahor. Nahor adalah saudara Abraham! Hamba
itu telah menemukan salah satu sanak saudara Abraham, seperti yang Abraham
pesankan. Lalu sujudlah hamba itu dan memuji Tuhan karena Allah telah
menolongnya untuk menemukan seorang istri yang baik untuk Ishak.
Hamba itu mengenakan anting-anting emas dan dua gelang emas pada
Ribka, dan segera dia lari ke rumahnya menceritakan kepada keluarganya apa yang
telah terjadi. Ketika hamba itu tiba di sana, dia langsung menceritakan kepada
keluarga Ribka mengapa dia berada di sini. Dia berkata kepada mereka bagaimana
Abraham mengirimnya untuk mencari seorang istri untuk Ishak di antara sanak
saudaranya dan bagaimana Tuhan menuntunnya kemari. Dia berkata kepada
mereka bagaimana ia berdoa kepada Tuhan dan bertanya bahwa siapa saja yang
mengambilkan air untuknya dan unta-untanya akan menjadi istri Ishak. Ketika dia
selesai berdoa, Ribka datang, dan dia tahu banwa ia adalah yang akan menjadi istri
Ishak.
Kemudian saudara Ribka dan ibunya berkata, “Semua ini datangnya dari
Tuhan. Inilah Ribka, bawalah dia dan pergilah, dan biarkan dia menjadi istri Ishak,
seperti yang Tuhan rencanakan.”
Lalu Ribka dan inang pengasuhnya pulang bersama hamba itu. Ketika
Ribka masih dalam perjalanan, Ishak, yang sedang keluar dari ladang melihat unta
datang mendekat. Dia tahu bahwa hambanya telah membawa seorang istri
untuknya. Ribka juga melihat Ishak, dan dia bertanya kepada hambanya, “Siapakah
laki-laki itu yang sedang menghampiri kita?”
Hambanya menjawab, “Dialah Ishak.”
Lalu Ribka mengambil kerudungnya dan menutupinya dan pergi
menemuinya. Hambanya menceritakan kepada Ishak bagaimana Tuhan telah
memimpinnya menemukan Ribka. Ishak menikahi Ribka dan sangat mencintainya.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Ke manakah Abraham menyuruh hambanya untuk mencari seorang istri bagi
Ishak?
(Kembali ke negerinya, dari sanak saudaranya.)
2. Mengapa Abraham tidak ingin mencari seorang istri untuk anaknya dari orangorang yang tinggal bersamanya?
(Orang-orang itu tidak menyembah Allah.)
3. Ketika hambanya pergi ke Nahor, siapa yang dia lihat datang mengambil air?
(Perempuan-perempuan di kota itu, di antaranya adalah Ribka.)
80
Ciptaan Allah Yang Ajaib
4. Bagaimana hamba itu mengetahui yang mana yang akan menjadi istri Ishak?
(Dia yang akan memberi hamba Abraham minum, dan mengambilkan air untuk
unta-untanya juga.)
5. Apa yang pertama kali dilakukan hamba itu ketika menemukan Ribka?
(Berlutut dan memuji Tuhan karena telah memimpinnya.)
6. Ketika Ribka melihat Ishak datang mendekatinya, apa yang dia lakukan ?
(Dia menutupi dirinya dengan kerudung dan berjalan menghampiri Ishak.)
Apa artinya ini semua? (Dia setuju manjadi istri Ishak.)
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Allah Mendengar Doa Kita
Suatu hari kakak John, Jack, terluka lututnya sewaktu bermain sepak bola.
Awalnya, tidak terlalu sakit, tetapi kemudian menjadi semakin buruk. Akhirnya, Dr.
Peterson berkata adalah lebih baik kalau dioperasi.
Pada hari operasi, John pergi ke rumah sakit bersama ibunya. Mereka
duduk di sebuah ruang tunggu yang besar untuk menunggu Jack selesai operasi.
Awalnya, mereka berbicara dan bermain , tetapi sepertinya terasa menjadi lama.
Ibu John akhirnya berkata, “Kenapa kita tidak pergi ke kapel rumah sakit
untuk berdoa minta pertolongan Tuhan. Itu akan membuat kita merasa lebih baik.”
Ketika John dan ibunya berjalan memasuki kapel, John dengan segera
menyukainya. Itu terlihat seperti dalam gereja, tetapi kapel itu sangat kecil, dengan
hanya empat baris bangku panjang. Seorang wanita juga ada di dalam kapel itu.
Wanita itu menoleh dan berkata, “Halo, saya nyonya Meyer. Anak saya,
Patrick, lengannya patah, tetapi ia akan segera sembuh. Saya datang kemari untuk
berterima kasih kepada Allah yang telah menyediakan dokter-dokter bagus yang
sempat merawatinya.”
Ibu John berkata, “Anak saya, Jack, sedang diperasi pada lututnya, dan itu
memakan waktu yang lama.”
“Mengapa kita tidak berdoa bersama?” tanya nyonya Meyer.
“Ide yang bagus,” jawab ibu John.
Nyonya Meyer, John dan ibu John berdoa untuk Jack. Mereka berdoa
supaya Allah membuat operasi itu lancar. Kemudian mereka bersyukur kepada Allah
karena telah menjaga Patrick.
Setelah berdoa, John dan ibunya kembali ke ruang tunggu. Itu hanya
beberapa menit sebelum Dr. Peterson mengatakan Jack akan segera membaik.
John berkata, “Allah mendengar doa kita! Dia menjaga Jack dan sekarang
semuanya berjalan lancar! Puji Tuhan!”
Ibu John memeluknya dan setuju, “Puji Tuhan!”
Pertanyaan Diskusi:
Ceritakanlah ketika Anda berdoa kepada Allah untuk sesuatu hal. Bagaimana Allah
menjawab doamu itu?
Ciptaan Allah Yang Ajaib 81
AKTIVITAS 1
Lihatlah Lembar Kerja pada Buku Aktivitas Murid yang berjudul:
“Bagaimana Berdoa?”
Petunjuk:
Bacalah situasi berikut ini. Bagaimana Anda berdoa kepada Allah jika hal ini terjadi
kepadamu?
1. Sahabatmu datang ke sekolah dengan membawa sesuatu yang Anda sangat
inginkan. Anda tidak mempunyai uang untuk membelinya, dan orang tuamu tidak
mau membelikannya untukmu. Bagaimana Anda berdoa kepada Allah mengenai
hal ini?
2. Setiap kali Anda berjalan ke sekolah, pasti melewati sebuah gerbang dengan
seekor anjing besar di belakangnya. Anjing itu selalu menggonggong sangat
keras ketika Anda lewat. Anda tidak suka pergi lewat jalan itu, tetapi itu adalah
satu-satunya jalan untuk mencapai sekolah. Bagaimana Anda berdoa kepada
Allah mengenai hal ini?
3. Ibumu sakit sudah dua hari, dan tidak kunjung sembuh. Bagaimana Anda berdoa
kepada Allah mengenai hal ini?
4. Ada seorang murid baru di sekolah yang selalu seorang diri saja sedangkan
murid-murid yang lainnya mengejeknya. Bagaimana Anda berdoa kepada Allah
mengenai hal ini?
AKTIVITAS 2
Mencocokkan Ayat Alkitab
Sasaran:
Agar murid-murid mengulang semua Ayat Hafalan sebelumnya untuk persiapan tes
kwartal yang akan datang.
Bahan:
Semua Ayat Hafalan.
Potongan kertas atau kartu index.
Persiapan:
1. Bagilah Ayat Hafalan yang ada menjadi beberapa tergantung jumlah murid
(dianjurkan tidak lebih dari tiga bagian).
2. Tulislah setiap bagian pada potongan kertas (jangan lupa memasukkan kitab,
pasal dan ayat).
82
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Cara:
1. Berikan setiap murid potongan kertas atau kartu index dengan sebuah
penggalan Ayat Hafalan.
2. Mintalah murid-murid untuk mencari bagian lain ayat tersebut pada murid yang
lainnya.
3. Ketika mereka sudah menemukan satu dengan yang lainnya, mintalah mereka
untuk menyusun ayat itu.
Catatan:
Mungkin ada lebih banyak ayat daripada jumlah murid Anda. Jika seperti ini,
gunakan beberapa ayat pada saat itu. Permainan ini dapat dimainkan lagi, dan
dapat membantu murid-murid mengingat ayat-ayat dengan lebih efektif.
AKTIVITAS PILIHAN
Mengulang untuk Tes
Dianjurkan agar Anda mengulang semua pelajaran sebelumnya bersama muridmurid untuk persiapan tes kwartal yang akan datang.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 83
“Bagaimana Berdoa?”
84
Ciptaan Allah Yang Ajaib
PELAJARAN
13
Ulasan Akhir
Kitab Bacaan:
Semua kitab bacaan pada pelajaran sebelumnya.
Kebenaran Alkitab:
Semua kebenaran Alkitab pada pelajaran sebelumnya.
Tujuan Pelajaran:
Semua tujuan pelajaran sebelumnya.
Doa:
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami memuji Engkau, Tuhan,
karena Engkau adalah Allah seluruh langit dan bumi. Engkau telah menciptakan
kami serupa dengan-Mu dan menyebut kami anak-anak-Mu. Tolong tuntunlah kami
pada hari ini ketika kami mengulang apa yang kami telah pelajari pada kwartal ini
dan hal-hal ajaib yang telah Engkau lakukan. Kami memuji nama-Mu yang kudus.
Haleluya, Amin.
MENGULANG
Ayat Alkitab
Pilihlah enam dari berikut ini untuk menguji murid-murid Anda:
1. “Pada mulanya, Allah menciptakan (langit) dan (bumi).”
(Kej. 1:1)
2.
“Maka Allah menciptakan (manusia) menurut gambar-Nya.”
(Kej. 1:27a)
3.
“Dalam hatiku, aku menyimpan (janji)-Mu.”
(Mzm. 119:11a)
4.
“Mengucap (syukurlah) dalam segala hal.”
(1 Tes. 5:18a)
5.
“Berbahagialah setiap orang yang (takut) akan Tuhan.”
(Mzm. 128:1a)
6.
“Aku mau (bersyukur) kepada Tuhan dengan segenap hatiku.”
(Mzm. 9:2a)
7.
“Aku hendak bergemar dalam (perintah-perintah)-Mu.”
(Mzm. 119:47a)
Ciptaan Allah Yang Ajaib 85
8.
“Hendaklah kamu saling (mengasihi) sebagai saudara.”
(Rm. 12:10)
9.
“Aku, Tuhan, yang menyelidiki (hati).”
(Yer. 17:10a)
10. “Sebab Tuhan (mengenal) jalan orang benar.”
(Mzm. 1:6a)
11. “(Iman) tanpa perbutatan adalah mati.”
(Yak. 2:26b)
12. “Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada (Allah).”
(Flp. 4:6b)
Pertanyaan:
1. Apa yang Allah ciptakan pada hari pertama?
(Terang.)
2. Allah menciptakan manusia menurut rupa siapa?
(Rupa-Nya.)
3. Apa yang terjadi setelah Adam dan Hawa berdosa terhadap Allah?
(Mereka diusir dari taman Eden.)
4. Mengapa Allah ingin mengirimkan air bah ke atas bumi?
(Karena manusia sangat jahat.)
5. Ketika tiga orang tamu datang ke tempat Abram, apa yang Allah janjikan
kepadanya?
(Bahwa Abram dan Sarai akan mempunyai seorang anak laki-laki.)
6. Ketika Allah menghancurkan kota Sodom dan Gomora, siapa yang lolos?
(Lot dan kedua anak perempuannya.)
7. Apa yang terjadi kepada istri Lot?
(Dia menoleh ke belakang dan berubah menjadi tiang garam.)
8. Apa yang Allah minta kepada Abraham untuk dikorbankan?
(Anak tunggalnya, Ishak.)
9. Siapa yang hambanya temukan untuk menjadi istri Ishak?
(Ribka.)
86
Ciptaan Allah Yang Ajaib
Mencocokkan Karakter
1. _______ Allah
a. A k u m e m b u a t b a h t e r a u n t u k
menyelamatkan diriku, keluarga dan
binatang-binatang dari air bah.
2. _______ Adam dan Hawa
b. Aku menimba air untuk hamba Abraham dan
menjadi istri Ishak.
3. _______ Nuh
c. Aku dibawa oleh dua orang malaikat dan
diselamatkan ketika kota Sodom dan Gomora
dimusnahkan.
4. _______ Abraham dan Sara d. Aku menciptakan langit dan bumi.
5. _______ Lot
e. Aku adalah seorang anak tunggal dan Allah
meminta kepada ayahku agar diriku
dikorbankan.
6. _______ Ishak
f. Kami berdosa terhadap Allah dengan
memakan buah dan diusir dari taman Eden.
7. _______ Ribka
g. Allah berjanji bahwa kami akan mempunyai
seorang anak laki-laki meskipun kami sudah
tua.
Jawaban Bebas:
Mintalah murid-murid untuk menuliskan hal-hal terpenting yang telah mereka
pelajari pada kwartal ini. Biarkan mereka berbagi jawaban mereka dengan muridmurid yang lainnya, sementara guru menuliskannya di papan atau kertas.
Aktivitas:
Dianjurkan untuk mengadakan suatu persekutuan yang santai dengan disertai
makanan ringan dan aktvitas yang ringan pula.
Ciptaan Allah Yang Ajaib 87
“
Dialah yang kami beritakan,
apabila tiap-tiap orang kami nasihati
dan tiap-tiap orang kami ajari
dalam segala hikmat,
untuk memimpin tiap-tiap orang
kepada kesempurnaan dalam Kristus.
(Kolose 1:28)
”
Pratama
PENDIDIKAN AGAMA
True Jesus Church
General Assembly, USA.
(Buku ini hanya dipergunakan
di dalam Gereja Yesus Sejati)
Edisi Revisi 1, 2008
Download