MAESA PERLARIUS (LOUR.) MERR. Botani Klasifikasi : Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis Nama umum Nama daerah Sumatera Deskripsi : Habitus Batang Daun Bunga Buah Biji Akar Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Primulales Myrsinaceae Maesa Maesa perlarius (Lour.) Merr. Kandungan kimia Daun kayu nasi mengandung flavonoid, polifenol dan kardenolin. Kayu nasi. Kayu nasi (Melayu) Perdu, tegak, tinggi 1-3 m. Bulat, percabangan rapat, permukaan kasar, hijau kecoklatan. Tunggal, berseling, tangkai pendek. pangkal membulat, panjang 2-4 mm, helaian daun bentuk lonjong, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi bcrgerigl, panjang 5-15 cm, lebar 3-8 cm, pertulangan menyirip, licin, hijau. Majemuk, di ketiak daun, bentuk bulir, tidak sempurna, berumah satu, kelopak bentuk bintang, panjang 1 -2 mm, benang sari dan putik banyak, halus, putih. Tunggal, bulat, diameter 2-4 mm, licin, hijau. Bulat, kecil, keras, hitam. Tungal, putih kotor. Ekologi dan penyebaran Merupakan tumbuhan liar yang umumnya ditemukan tumbuh di pinggir jalan, tepi hutan atau di semak-semak, pada ketinggian 100 m sampai 1.000 m di atas permukaan laut. Tumbuh baik di tempat yang terang dengan sinar matahari langsung. Berbunga pada bulan Juni-September. Waktu panen yang tepat bulan September-November. Bagian yang digunakan Daun dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan. Kegunaan Anti-nyeri dan anti bengkak. Khasiat dan pemanfaatan 1. Obat bengkak sendi: daun kayu nasi segar sebanyak 15 gram, dicuci, ditumbuk halus tambahkan sedikit anggur sampai menyerupai pasta kemudian borehkan ke banian yang sakit. 2. Obat sakit kepala: daun kayu nasi segar sebanyak 30 gram, dicuci direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore. Gambar 61. Maesa perlarius (Lour.) Merr.