BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah menganalisis data dan membahas hasil penelitian dapat
disimpulkan hasil analisis tingkat return dan risiko investasi melalui dua cara
investasi: lump sum dan sistem berkala pada reksadana pendapatan tetap dan
reksadana saham:
1. Untuk Return pada reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham
terdapat perbedaan dan dengan menggunakan penempatan sistem lump
sum keuntungan yang di dapatkan lebih besar dibandingkan dengan cara
menggunakan penempatan sistem berkala.
2. Untuk risiko pada reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham
terdapat perbedaan dan dengan menggunakan cara penempatan sistem
lump sum risikonya lebih besar dibandingkan dengan cara penempatan
sistem berkala baik pada reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham
3. Tingkat keuntungan maupun tingkat risiko yang didapat melalui cara lump
sum maupun sistem berkala, dipengaruhi oleh kondisi pasar pada masa
dimana investasi itu berjalan yaitu periode Januari 2009 sampai dengan
Desember 2013, yang menunjukkan tren bullish sehingga pada reksadana
saham dengan menggunakan metode lump sum tingkat pengembalian
(return) akan lebih tinggi dibandingkan menggunakan metode berkala, dan
untuk resiko pada reksadana saham, dengan menggunakan metode
64
lumpsum lebih tinggi dibandingkan dengan metode berkala. Sedangkan
pada reksadana pendapatan tetap dengan menggunakan metode lumpsum
akan menghasilkan tingkat pengembalian (return) lebih besar di
bandingkan dengan sistem berkala, namun resiko yang di hasilkan dengan
metode lumpsum pada reksadana pendapatan tetap lebih rendah
dibandingkan dengan menggunakan metode berkala
Dapat di simpulkan bahwa dalam kondisi pasar tren bullish investasi
dengan menggunakan metode lumpsum akan lebih menguntungkan di
bandingkan dengan metode berkala pada reksadana pendapatan tetap
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian
selanjutnya sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya meneliti pada saat pasar mengalami tren bullish, sehingga
tidak bisa mengetahui tingkat return dan risiko pada saat kondisi pasar sedang
mengalami tren bearish, maka untuk penelitian selanjutnya di sarankan dapat
meneliti pada saat kondisi pasar mengalami kondisi tren bearish (penurunan)
2. Bagi para investor bila prediksi pasar di perkirakan akan mengalami kenaikan
(bullish) maka lebih baik menggunakan penempatan pada sistem lump sum di
bandingkan dengan menggunakan sistem berkala.
3. Bagi para investor yang akan berinvestasi lebih mempertimbangkan untuk
hasil return ekspektasi yang diharapkan serta tujuan investasi yang lebih
spesifik sebagai dasar pengambilan keputusan untuk penempatan investasi
65
melalui 2 (dua) cara investasi yaitu: lump sum dan sistem berkala, agar dapat
memperkirakan tingkat keuntungan yang didapat.
66
Download