PENGARUH PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PERUMAHAN DI KOTA PADANG DENGAN KELUARGA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI KASUS PADA PT HATI PRIMA GRIYA ELOK) ARTIKEL YULYA CITRA SUTRA SYAH NPM. 130018212036 MAGISTER SAINS MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BUNG HATTA 2015 0 PENGARUH PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PERUMAHAN DI KOTA PADANG DENGAN KELUARGA SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI KASUS PADA PT HATI PRIMA GRIYA ELOK) Yulya Citra Sutra Syah , Zaitul, Irda Program Studi Manajemen Pascasarjana Universitas Bung Hatta Email: [email protected] ABSTRACT This study aim to investigate the effect of Product, Price and Location on house purchase decision with Family as moderating variabel. By using Schiffman and Kanuk (2008)’s framework, moderated regression model were developed in this study. The consumer of PT. Hati Prima Griya Elok are used to investigate this fenomena, the total population is 280 consumers with final sample 165 respondents. MRA is applied to analyze the data. The results show that the Product, Price and Location have a positive significant effect on house purchasing decision. In addition, Family also impact significantly on house purchasing decision. Further more, Family strengthen the relationship between Product, Price and Location with house purchasing decision. This findings imply practically that product, price and location are important determinants of house purchasing decision. Therefore, the result also theoritically contribute to Schiffman and Kanuk (2008)’s framework. Keywords : Product, Price, Location, Family and Purchasing Decision layak huni. Rumah merupakan produk PENDAHULUAN Salah satu kebutuhan pokok manusia dari kebutuhan primer yaitu sebagai (basic human needs) selain sandang dan tempat tinggal yang dibutuhkan oleh pangan semua adalah rumah. Berdasarkan orang. Artinya, kebutuhan Undang-Undang No.1Tahun 2011 tentang terhadap produk tersebut tidak pernah Perumahan dan berhenti Kawasan Permukiman (repeat business) seiring menyebutkan bahwa Perumahan adalah dengan meningkatnya angka kelahiran kumpulan rumah sebagai bagian dari dan bertambahnya jumlah penduduk. permukiman, baik perdesaan, yang prasarana, sarana, perkotaan maupun Perumahan dan dilengkapi dengan merupakan fenomena dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang permukiman yang berkembang dan berkelanjutan karena selalu mengikuti dinamika 1 pertumbuhan penduduk, perkembangan produknya sehingga menjadikan usaha ekonomi dan sosial masyarakat. Real Estate dalam bidang property (perumahan) Indonesia (REI) mencatat saat ini kurang mendapat kesempatan terbuka lebar lebih ada 45 juta rumah berdiri di Indonesia dan berkembang pesat. Hal ini dapat dari 240 jutaan penduduk. Dengan jumlah dilihat dengan semakin banyaknya penduduk tumbuh perusahaan yang bergerak terus bertambah, maka seharusnya ada tambahan 1,4 juta unit dibidang rumah baru per tahun. Ketua umum DPP menawarkan Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso keunggulan dari produk yang mereka menyatakan seiring dengan pertumbuhan ciptakan guna memenuhi kebutuhan ekonomi, terdapat pertumbuhan penduduk dan sebesar ini perumahan. Melihat dari keinginan meningkatkan kebutuhan terhadap rumah konsumen tersebut, maka tak heran bila (http://finance.detik.com). saat ini banyak perusahaan property 1,3% per tahun. Hal Perkembangan perekonomian pada property mereka berbagai keinginan saling macam konsumen banyak menawarkan pada berbagai tipe industri ini ditandai dengan munculnya perumahan, dengan ukuran, fasilitas, berbagai macam produk properti yang desain dan harga yang begitu menarik sangat cepat dan terus menerus. Berbagai konsumen. produk baru yang sebelumnya tidak Dalam bisnis properti terbayangkan, kini telah dikenal secara luas perumahan, banyak hal yang harus oleh dari dilakukan oleh perusahaan properti kecenderungan ini adalah disatu sisi, pihak agar konsumen dapat merasa nyaman masyarakat sebagai konsumen mempunyai tinggal dirumah yang mereka huni pilihan yang lebih banyak, dan disisi lain dengan tempat yang indah, sehat dan pihak segala kebutuhan dapat dengan mudah masyarakat. perusahaan didorong kebutuhan untuk Implikasi sebagai terus produsen mengikuti masyarakat arah dengan terpenuhi. Untuk properti itu harus perusahaan dapat memanfaatkan kesempatan yang tersedia mempertimbangkan masalah-masalah dan melihat kemungkinan teknologi yang yang dihadapi dimilikinya dalam pengembangan desain bagaimana produknya dapat diminati seperti menentukan 2 oleh konsumen, harga yang ditawarkan dan tsunami yang cukup besar. Hal ini terhadap konsumen atas produk yang terlihat dari lokasi yang dikembangkan diberikan sudah sesuai atau tidak, lokasi saat ini yang strategis dan pertimbangan dari pihak lingkungan perumahan yang menarik keluarga yang terkait pada konsumen dan cukup banyak diminati. sebelum memutuskan untuk melakukan Berdasarkan telah berkembang menjadi kajian literatur pembelian perumahan, hal tersebut tentunya perilaku konsumen (Schiffman dan juga dapat mempengaruhi tingkat penjualan Kanuk: 2008) memberikan pemahaman perumahan. bahwa keputusan pembelian adalah Kota Padang merupakan salah satu seleksi dari dua pilihan alternative atau kota yang pertambahan penduduk dan lebih. Menurut (Schiffman dan Kanuk: pertumbuhan ekonominya cukup pesat. 2008) dalam mengambil keputusan Pertambahan penduduk yang terjadi baik pembelian ada beberapa komponen secara alamiah maupun melalui proses utama yang menggambarkan perilaku urbanisasi menyebabkan pertumbuhan pada konsumen, permintaan rumah komponen dirancang mendorong pertumbuhan menyatukan dan tinggal. Hal ini pembangunan dimana masing-masing untuk menyelaraskan perumahan di Kota Padang baik rumah berbagai konsep yang relevan menjadi sederhana, rumah tipe menengah hingga suatu perumahan mewah, terlebih lagi setelah Komponen terjadinya bencana gempa di tahun 2009 masukan, proses dan keluaran, dimana dikota Padang. Perusahaan pengembang PT dalam komponen masukan terdapat hti Prima Griya Elok melihat peluang berbagai kegiatan masukan bauran sekaligus pemasaran tantangan mewujudkan keinginan untuk dapat keseluruhan utama dalam yang berarti. tersebut adalah hal ini adalah dan kebutuhan Produk, Harga, Promosi dan Lokasi, konsumen akan perumahan dikota padang lalu berikutnya kegiatan masukan sosio pasca gempa dan tsunami, kebanyakan dari budaya konsumen lebih memilih perumahan yang informal, sumber non komersial lain, berada pada zona aman dikarenakan kota kelas sosial serta sub budaya dan padang memang memiliki potensi gempa budaya seperti keluarga, sumber 3 Komponen proses fisik, jasa, pengalaman, acara-acara, konsumen orang, tempat, property, organisasi dan mengambil keputusan dalam proses ini gagasan. Harga menurut Kotler (2007) harus adalah sejumlah uang yang dibebankan berhubungan kedua dengan yaitu cara mempertimbangkan pengaruh berbagai konsep psikologis seperti motivasi, atas suatu produk persepsi, pembelajaran, kepribadian dan jumlah sikap, karena hal ini menentukan tindakan konsumen pengambilan keputusan konsumen yang manfaat dimulai kebutuhan, menggunakan produk atau jasa tersebut penelitian sebelum penelitian dan penilaian . Lokasi menurut Swastha (2007) berbagai alternatif, komponen yang terakhir adalah tempat dimana suatu usaha atau dalam adalah aktifitas usaha dilakukan. Menurut R. keluaran dalam pengambilan keputusan Jhonson (2010) keluarga berasal dari konsumen menyangkut pasca bahasa sansekerta yang artinya kula pembelian yang dengan dan warga: “kulawarga“ yang berarti dari pengenalan pengambilan keputusan kegiatan berhubungan dari atau jasa, atau nilai yang atas karena ditukar manfaat- memiliki perilaku pembelian dan penilaian pasca “anggota“ pembelian, kedua hal ini bertujuan utuk Keluarga adalah lingkungan dimana meningkatkan kepuasan konsumen terhadap beberapa pembeliannya. hubungan darah. Peranan masukan bauran pemasaran “kelompok atau orang masih Berdasarkan kajian kerabat“. memiliki empiris, merupakan usaha langsung untuk mencapai, ditemukan adanya gap literatur dimana memberikan informasi dan pengaruh dari variabel produk, harga konsumen untuk membeli membujuk dan dan lokasi terhadap menggunakan produknya (Schiffman dan pembelian Kanuk : 2008). Didalam bauran pemasaran dengan kata lain sebagian penelitian 4P ada produk, harga, promosi dan lokasi, menemukan Kotler (2007) menyatakan bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan adalah terhadap segala sesuatu yang dapat masih bersifat keputusan bahwa keputusan ambigu, produk pembelian ditawarkan ke pasar untuk memuaskan (Marhadi dkk, 2013; Djaja, 2010; keinginan atau kebutuhan meliputi barang Widyasari dan Fifilia, 2009), harga 4 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel sebagai variabel moderasi, keputusan pembelian (Indayani dkk, 2014; harus pernah diuji sebagai variabel Antari dkk, 2014; Purwati dkk, 2012) dan bebas terhadap keputusan pembelian, lokasi dan untuk variabel keluarga terdapat dalam signifikan terhadap keputusan pembelian penelitian (Lubis, 2013; Iswantoro dkk, (Widiastuti dkk,2013; Ulus,2013; Sukotjo 2013; Sobakh, 2008). juga berpengaruh positif dkk, 2010). Tujuan Sebagian peneliti lagi menemukan untuk Penelitian menganalisis: ini (1) adalah Pengaruh bahwa produk tidak berpengaruh signifikan produk terhadap keputusan pembelian terhadap keputusan pembelian terdapat perumahan dalam penelitian (Sari, 2013; Putra, 2012), Pengaruh harga terhadap keputusan harga tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian perumahan di kota Padang, keputusan dalam (3) Pengaruh lokasi terhadap keputusan penelitian (Mandey, 2013; Sitanggang, pembelian perumahan di kota Padang, 2014) dan juga lokasi tidak berpengaruh (4) signifikan terhadap keputusan pembelian keputusan pembelian perumahan di pada penelitian (Kurniawan dkk, 2012; kota Padang, (5) Pengaruh keluarga Dahmiri, (2006) didalam memoderasi antara produk suatu terhadap keputusan pembelian, (6) pembelian 2010). menyatakan apabila terdapat Sekaran pengaruh di kota Pengaruh Padang, keluarga terhadap variabel terhadap variabel lain masih Pengaruh bersifat ambigu maka peneliti berikutnya memoderasi antara harga terhadap dapat variabel keputusan pembelian perumahan di moderasi dalam penelitiannya. Variabel kota Padang, (7) Pengaruh keluarga moderasi berperan sebagai variabel yang didalam akan terhadap mempertimbangkan memperkuat atau memperlemah keluarga (2) memoderasi didalam antara lokasi keputusan pembelian pengaruh antara satu variabel terhadap perumahan di kota Padang. variabel yang lainnya. Dari penjelasan METODOLOGI PENELITIAN tersebut, maka penulis mempertimbangkan Jenis Penelitian variabel keluarga sebagai variabel Menurut Sekaran (2006) bahwa moderasi, dimana untuk meletakkan suatu studi yang termasuk dalam pengujian 5 hipotesis biasanya hubungan tertentu, menjelaskan atau sifat memperoleh suatu produk atau jasa menentukan tertentu, dalam hal ini adalah harga perbedaan antar kelompok atau kebebasan rumah. Herman et.al (2007) (independensi) dua atau lebih faktor dalam 3. Lokasi (X3) adalah Posisi geografis suatu situasi. Jadi penelitian ini dilakukan yang telah ditentukan pengembang untuk mengetahui pengaruh produk, harga untuk membuat produk tersedia dan dan lokasi terhadap keputusan pembelian dapat perumahan di kota padang dengan keluarga sasaran. sebagai variabel moderasi. Penelitian ini Ratchatakulpat et.al (2009) tergolong penelitian deskriptif dan Asosiatif 4. Keluarga (M) Populasi dan Sampel merupakan organisasi Populasi dalam penelitian ini adalah diperoleh konsumen oleh konsumen dalam yang Thanakon adalah Keluarga pembelian paling penting seluruh konsumen yang telah melakukan masyarakat dan para anggota keluarga pembelian perumahan di PT Hati Prima menjadi kelompok acuan primer yang Griya Elok yang berjumlah 280 unit. paling berpengaruh. Sobakh (2008) Sampel 5. Keputusan Pembelian (Y). Suatu Penarikan sampel dilakukan secara acak dengan Samping teknik yaitu Non sebanyak Probability 165 orang proses pengenalan pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan responden. pembelian. Definisi Operasional Analisis Data 1. Produk (X1) adalah evaluasi pasca yang Moderated Regression Analysis ditawarkan oleh perusahaan kepada calon (MRA) atau disebut uji interaksi konsumennya merupakan aplikasi khusus regresi untuk Sesuatu kebutuhan, digunakan, dibeli maupun dimiliki yang dapat memuaskan berganda linear kebutuhan dan keinginan konsumen dalam persamaan regresinya hal ini adalah perumahan. dalam Thanakon unsur interaksi, perkalian dua atau Ratchatakulpat et.al (2009) lebih dari variabel independen. Ini 2. Harga (X2) adalah Sejumlah uang yang dilakukan dengan dimana dalam mengandung menambahkan harus dibayarkan oleh konsumen untuk 6 variabel perkalian antara variabel bebas b. Hipotesis 3 dengan variabel moderatingnya. menggunakan teknik Pengujian Persyaratan Analisis regresi ganda Sebelum analisis data dilakukan, c. Selanjutnya diuji dengan korelasi untuk dan memeriksa terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian peluang pengembangan prediksi secara persyaratan analisis. Persyaratan tersebut kondisional adalah sebagai berikut: korelasi parsial. a. Uji normalitas data menggunakan teknik Kolmogorof Smirnov. Pengujian normalitas diperlukan HASIL menggunakan PENELITIAN teknik DAN PEMBAHASAN untuk Berdasarkan hasil pengujian mengetahui apakah penggunaan teknik hipotesis pertama diketahui bahwa analisis regresi dan korelasi dapat koefisien regresi variabel produk (X1) digunakan untuk menganalisis data adalah 0,082 yang bertanda positif penelitian ini. dengan tingkat signifikansi sebesar b. Uji linearitas garis regresi dengan teknik regresi sederhana. c. Uji 0,045. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari alpha (0,045 < 0,05). Dengan multikolonearitas dilihat dari demikian, hipotesis pertama (H1) yang besaran VIF (Variance Inflation Factor) menyatakan dan Tolerance berpengaruh positif dan signifikan d. Uji Heteroskedastisitas, metode uji terhadap bahwa keputusan “Produk pembelian glejser dengan cara meregresikan antara perumahan PT. Hati Prima Griya Elok variabel independen dengan nilai di kota Padang” diterima. Selain itu absolut residualnya. Jika nillai berdasarkan temuan penelitian ini signifikansi antara variabel independen diketahui bahwa keputusan pembelian dengan absolut residual>0,05 maka akan dipengaruhi oleh produk. Apabila tidak produk pada perumahan tersebut bagus terjadi heteroskedastisitas (Ghozali 2012). maka keputusan seorang konsumen Pengujian Hipotesis untuk membeli rumah juga semakin a. Hipotesis 1 dan 2 diuji dengan teknik tinggi. korelasi dan regresi sederhana. 7 oleh Temuan penelitian ini didukung diperumahan PT Asta Karya Pekan hasil Baru. Hasil penelitian menunjukkan Widyasari penelitian dan yang Fifilia dilakukan (2009) dalam bahwa produk berpengaruh signifikan penelitian analisis pengaruh produk, harga, pada promosi dan lokasi terhadap keputusan diperumahan PT Asta Karya Pekan pembelian rumah pada perumahan graha Baru. Selanjutnya penelitian ini juga estetika didukung semarang pengukuran produk keputusan oleh pembelian penelitian Hendri meliputi kualitas bangunan, desain rumah, Sukotjo dan Sumanto Radix A, dengan tipe rumah, serta kelengkapan fasilitas tujuan pendukung seperti listrik, air bersih, telepon mengetahui pengaruh produk terhadap dan tempat ibadah. Menurut Kotler dan keputusan pembelian produk klinik Armstrong produk kecantikan Teta di Surabaya. Hasil meliputi variasi produk, kualitas, desain, penelitian menunjukkan bahwa produk fitur, berpengaruh secara pelayanan. Sedangkan menurut Daly et.al signifikan terhadap (2003) dan Adair et.al (1996) dalam pembelian produk klinik kecantikan Thanakon Ratchatakulpat et.al (2009) pada Teta di Surabaya. nama penelitiannya (2012) indikator merek, kemasan, Residential ukuran, real estate penelitian Berdasarkan parsial hasil untuk dan keputusan pengujian purchase decisions in Australia: is it more hipotesis than produk koefisien regresi variabel harga (X2) perumahan meliputi ukuran rumah, jumlah adalah 0,215 yang bertanda positif kamar, jumlah kamar mandi, akses garase, dengan tingkat signifikansi sebesar perawatan yang mudah, dekorasi interior 0,004. Nilai signifikansi tersebut lebih dan design, taman yang tertata, bangunan kecil dari alpha (0,004 < 0,05). Dengan yang kokoh, tipe rumah, tata letak rumah. demikian, hipotesis pertama (H1) yang location? Hasil pengukuran penelitian ini konsisten kedua adalah menyatakan diketahui bahwa bahwa “Harga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh berpengaruh positif dan signifikan Marhadi, dkk (2013) tentang pengaruh terhadap strategi green marketing pada bauran perumahan PT. Hati Prima Griya Elok pemasaran terhadap keputusan pembelian di kota Padang” diterima. keputusan pembelian 8 Berdasarkan temuan penelitian ini PT. Astra Internasional Manado dan diketahui bahwa keputusan pembelian akan dalam dipengaruhi oleh harga. Apabila harga pada indikator harga yang dikemukakan oleh perumahan tersebut herrmann konsumen maka terjangkau keputusan oleh seorang konsumen untuk membeli rumah juga penelitiannya et.all (2007) yaitu keterjangkauan harga, diskon/potongan harga dan cara pembayaran. semakin tinggi. Berdasarkan Temuan penelitian ini didukung menggunakan hipotesis ketiga hasil pengujian diketahui bahwa oleh teori yang dikemukakan oleh Kotler koefisien regresi variabel lokasi (X3) (2007), harus adalah 0,360 yang bertanda positif mempertimbangkan banyak faktor dalam dengan tingkat signifikansi sebesar menetapkan kebijaksanaan harga yaitu 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih harga, kecil dari alpha (0,000 < 0,05). Dengan menentukan permintaan, memperkirakan demikian, hipotesis ketiga (H3) yang biaya, menganalisis harga dan penawaran menyatakan pesaing, memilih metode penetapan harga, berpengaruh positif dan signifikan memilih harga akhir terhadap perusahaan memilih tujuan Hasil penetapan penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh bahwa keputusan “Lokasi pembelian perumahan PT. Hati Prima Griya Elok di kota Padang” diterima. Antari, dkk (2014) tentang pengaruh lokasi Berdasarkan temuan penelitian dan harga terhadap keputusan berbelanja ini diketahui pada mini market sastra mas tabanan hasil pembelian dari penelitiannya menyatakan bahwa harga lokasi. Apabila lokasi pada perumahan berpengaruh signifikan terhadap keputusan tersebut pembelian. Hasil penelitian ini konsisten seorang konsumen untuk membeli dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh rumah juga semakin tinggi. akan strategis bahwa keputusan dipengaruhi maka oleh keputusan Ulus (2013) dimana hasil penelitiannya Temuan penelitian ini didukung menujukkan bahwa terdapatnya pengaruh oleh teori yang dikemukakan Tjiptono yang terhadap (2008) menyatakan, dalam mendirikan keputusan pembelian mobil Daihatsu pada perusahaan, pemilihan lokasi sangat di parsial antara harga 9 pertimbangkan. Karena pemilihan lokasi pengaruh lokasi atau tempat terhadap merupakan faktor bersaing yang penting keputusan dalam usaha menarik konsumen atau Blackberry pelanggan. Berdasarkan pada pendapat Harapan Tjiptono (2008) dapat disimpulkan bahwa menunjukkan bahwa tempat atau lokasi lokasi adalah posisi geografis yang telah memberikan pengaruh yang signifikan ditentukan pengembang untuk membuat terhadap keputusan pembelian ponsel produk tersedia dan dapat diperoleh oleh Blackberry konsumen sasaran. Lokasi seringkali ikut Harapan Medan. menentukan kesuksesan perusahaan, karena pembelian pada Medan. pada ponsel mahasiswa Hasil STIE penelitian mahasiswa STIE Widyasari dan Fifilia (2013) lokasi erat kaitannya dengan pasar potensial lokasi sebuah perusahaan (Tjiptono, 2008). keputusan pembelian itu dapat dilihat Disamping mempengaruhi dari letak perumahan yang strategis, dimensi-dimensi akses transportasi yang mudah, bebas strategi seperti flexibility, competitive, banjir serta faktor keamanan dan positioning, dan focus. Fleksibilitas suatu kenyamanan sebagai tempat tinggal lokasi merupakan ukuran sejauh mana suatu didalam perusahaan terhadap pengaruh produk, harga, promosi dan perubahan situasi ekonomi. Keputusan lokasi terhadap keputusan pembelian pemilihan dengan perumahan graha estetika semarang, komitmen jangka panjang terhadap aspek- hal ini sejalan dengan teori Tjiptono aspek yang sifatnya kapital intensif, maka (2008) perusahaan harus memerlukan pertimbangan yang cermat mempertimbangkan dan menyeleksi lokasi terhadap beberapa faktor seperti: akses, yang responsif terhadap situasi ekonomi, visibilitas, lalulintas, tempat parkir demografi, budaya, dan persaingan di masa yang mendatang. lingkungan, persaingan dan peraturan Hasil terhadap dapat lokasi lokasi dapat juga berpengaruh itu, yang bereaksi berkaitan benar-benar penelitian ini konsisten penelitiannya bahwa luas dan pemilihan aman, analisis lokasi ekspansi, pemerintah. dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hasil penelitian ini konsisten Sari (2013) melakukan penelitian tentang dengan hasil penelitian yang dilakukan 10 oleh Ulus, (2013) Bauran pemasaran merupakan organisasi pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen mobil Astra masyarakat dan para anggota keluarga Internasional Manado menghasilkan bahwa menjadi kelompok acuan primer yang lokasi berpengaruh signifikan terhadap paling berpengaruh. Keluarga dapat keputusan pembelian. Selain itu indikator dibedakan lokasi itu adalah jarak ketempat kerja, jarak kehidupan ke sekolah, jarak ke toko lokal, jarak ke orientasi pusat perbelanjaan, dekat dengan fasilitas, dimana keluarga orientasi terdiri dari rumah dekat dengan rute utama bus, kondisi orang lingkungan, daya tarik lokasi, topografi/ seseorang. kecuraman lahan, daya tarik pemandangan, tersebut tidak lagi berinteraksi secara lapangan terbuka, tanah kosong didekat mendalam lokasi, kebisingan lalu lintas, keamanan pengaruh orang tua terhadap perilaku dari kejahatan, sekolah berkualitas. konsumen Daihatsu pada Berdasarkan PT. paling menjadi pembeli dan tua penting dua yaitu keluarga keluarga dan prokreasi, saudara kandung Walaupun dengan dapat konsumen orang tetap dalam tuanya, signifikan. pengujian Keluarga prokreasi yaitu pasangan dan bahwa sejumlah anak seseorang, pengaruhnya Koefisien regresi variabel keluarga (M) terhadap perilaku pembelian sehari-hari adalah 0,209 yang bertanda positif dengan sangat signifikan. Oleh karena itu bisa tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai disimpulkan signifikansi tersebut lebih kecil dari alpha merupakan kelompok anggota sosial (0,000 < 0,05). Dengan demikian, hipotesis terdekat yang dapat dijadikan acuan keempat (H4) yang menyatakan bahwa dalam memilih produk dan jasa, baik “Keluarga itu orang tua, pasangan suami istri hipotesis keempat hasil yang pembelian diketahui berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan Temuan penelitian ini didukung oleh Iswantoro oleh teori yang dikemukakan oleh Kotler Hubungan (2007) Keluarga menyatakan keluarga maupun anak-anak. perumahan PT. Hati Prima Griya Elok di kota Padang” diterima. bahwa bahwa keluarga (2013) mengenai Demografi, Anggota dan Situasi dalam 11 Pengambilan Keputusan Pembelian Rumah Pendanaan Kombinasi kesesuaian antara produk Surabaya dan keluarga merupakan kesesuaian Tinggal menghasilkan bahwa keluarga berpengaruh terbaik signifikan memberikan pandangan positif tentang pada keputusan pendanaan pembelian rumah tinggal surabaya. Hasil penelitian produk faktor yang dapat keluarga meningkatkan konsisten keputusan pembelian konsumen dalam dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh membeli rumah. Hal ini berarti produk Sobakh dapat (2008) ini yaitu dalam penelitiannya meningkatkan keputusan pengaruh faktot-faktor eksternal terhadap pembelian jika disertai dengan peran keputusan keluarga dalam menilai kualitas produk pemilihan bank, indikator keluarga dilihat dari pengaruh orang tua, perumahan. saudara kandung dan sanak keluarga. keluarga Berdasarkan hasil Dengan secara demikian, signifikan mampu pengujian bertindak sebagai variabel moderating hipotesis kelima diketahui bahwa keluarga yang mempengaruhi hubungan produk memperkuat pengaruh produk terhadap dalam keputusan pembelian. pembelian rumah. Semakin menentukan keputusan tinggi berkualitas produk dan didukung Temuan penelitian ini didukung dengan padangan keluarga yang positif oleh Sekaran (2006) variabel moderator tentunya adalah akan mendorong terjadinya variabel yang mempunyai keputusan pembelian oleh konsumen pada pengaruh ketergantungan (contingent perumahan PT. Hati Prima Griya Elok di effect) yang kuat dengan hubungan Kota Padang. variabel terikat dan variabel bebas. Dengan demikian, hasil penelitian Yaitu kehadiran variabel ini mendukung hipotesis yang menyatakan (variabel semakin tinggi tingkat kesesuaian antara hubungan awal antara variabel bebas produk dan keluarga akan semakin tinggi dengan variabel terikat. keputusan pembelian Sebaliknya semakin konsumen. dengan hasil kesesuaian antara produk dan keluarga, (2014) tentang semakin pemasaran keputusan pembelian. mengubah Temuan penelitian ini konsisten tingkat rendah rendah moderator) ketiga penelitian Tresnanda pengaruh terhadap bauran keputusan 12 pembelian rumah Blukid Residence di harga Sidoarjo. Hasil penelitiannya menunjukkan kesesuaian terbaik yaitu faktor keluarga bahwa produk berpengaruh positif dan memberikan pandangan yang positif signifikan terhadap keputusan pembelian tentang harga yang dapat meningkatkan rumah Blukid Residence di Sidoarjo. keputusan pembelian. Hal ini berarti Namun pada penelitian lain yang dilakukan harga dapat meningkatkan keputusan oleh Sari (2013) tentang faktor-faktor yang pembelian konsumen, jika disertai mempengaruhi perilaku konsumen dalam dengan peran keluarga dan kualitas keputusan pembelian ponsel blackberry produk. Dengan demikian, keluarga pada mahasiswa stie harapan Medan, secara signifikan mampu bertindak menemukan sebagai bahwa produk tidak dan keluarga variabel merupakan moderating yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan mempengaruhi hubungan harga dalam pembelian ponsel pada mahasiswa stie meningkatkan harapan Medan. oleh konsumen pada perumahan PT. Berdasarkan pembelian pengujian Hati Prima Griya Elok di Kota Padang. hipotesis keenam diketahui bahwa keluarga Temuan penelitian ini konsisten memperkuat hasil keputusan pengaruh harga terhadap dengan hasil penelitian yang dilakukan keputusan pembelian. Semakin baik harga oleh dan penelitiannya promosi, distribusi, harga didukung dengan keluarga akan Mandey meningkatkan keputusan pembelian oleh pengaruhnya konsumen pada perumahan PT. Hati Prima pembelian Griya Elok di Kota Padang. menemukan Dengan demikian, hasil penelitian (2013) terhadap rokok keputusan surya bahwa berpengaruh dalam harga signifikan tidak terhadap ini mendukung hipotesis yang menyatakan keputusan semakin tinggi tingkat kesesuaian antara promild. Selain itu Dahmiri (2010), harga dan keluarga akan semakin tinggi tentang analisi keputusan pembelian. Sebaliknya semakin terhadap rendah tingkat kesesuaian antara harga dan perumahan griya kembar lestari di kota ekonomi, jambi. semakin rendah keputusan pembelian. Kombinasi kesesuaian antara pembelian promild menunjukkan rokok persepsi keputusan Hasilnya bahwa surya konsumen membeli penelitian harga 13 berpengaruh secara positif dan signifikan meningkatkan terhadap keputusan pembelian perumahan oleh konsumen pada perumahan PT. griya kembar lestari di kota jambi. Hati Prima Griya Elok di Kota Padang. Berdasarkan hasil keputusan pembelian pengujian Temuan penelitian ini konsisten hipotesis ketujuh diketahui bahwa keluarga dengan teori yang dikemukakan oleh memperkuat terhadap Kurniawan (2012) tentang Analisis keputusan pembelian. Semakin strategis Pengaruh Produk, Promosi, Harga dan lokasi dan didukung dengan keluarga yang Tempat baik tentunya akan mendorong terjadinya Pembelian (ditemukan bahwa produk peningkatan keputusan pembelian oleh studi pada Kedai Amarta Semarang). konsumen pada perumahan PT. Hati Prima Hasilnya Griya Elok di Kota Padang. berpengaruh pengaruh lokasi Dengan demikian, hasil penelitian Terhadap menyatakan keputusan Keputusan lokasi signifikan pembelian tidak terhadap pada Kedai ini mendukung hipotesis yang menyatakan Amarta Semarang. Dan selanjutnya semakin tinggi tingkat kesesuaian antara penelitian ini juga didukung oleh lokasi dan keluarga akan semakin tinggi penelitian Sukotjo dan Radix (2010) keputusan pembelian. Sebaliknya semakin tentang Analisa Marketing Mix 7P rendah tingkat kesesuaian antara lokasi dan (Produk, keluarga, Partisipant, Process, dan Physical semakin rendah keputusan Price, Promotion, Place, pembelian. Kombinasi kesesuaian antara Evidence) lokasi dan keluarga merupakan kesesuaian Pembelian Produk Klinik Kecantikan terbaik yaitu faktor keluarga menilai tingkat Teta di Surabaya. Hasilnya menyatakan strategis lokasi yang dapat meningkatkan bahwa lokasi berpengaruh positif dan keputusan pembelian. Hal ini berarti lokasi signifikan dapat meningkatkan keputusan pembelian pembelian produk klinik kecantikan jika disertai dengan peran keluarga dari teta di surabaya. produk yang berkualitas. Dengan demikian, KESIMPULAN, IMPLIKASI keluarga secara signifikan mampu bertindak PENELITIAN, DAN SARAN sebagai Kesimpulan variabel moderating yang Terhadap terhadap Keputusan keputusan mempengaruhi hubungan lokasi dalam 14 Berdasarkan hasil keluarga tentunya akan mendorong analisis data yang diuraikan pada bagian terjadinya peningkatan keputusan sebelumnya, maka disimpulkan sebagai pembelian perumahan pada PT. berikut: Hati 1. Produk temuan berpengaruh signifikan dan positif terhadap dan keputusan Prima 5. Keluarga memperkuat produk kualitas pembelian. mendorong tentunya terjadinya akan peningkatan Elok Kota Padang. pembelian perumahan. Semakin baik Produk Griya produk terhadap keputusan Semakin dan pengaruh berkualitas didukung dengan keputusan pembelian perumahan pada keluarga tentunya akan mendorong PT. Hati Prima Griya Elok Kota terjadinya peningkatan keputusan Padang. pembelian perumahan pada PT. 2. Harga berpengaruh signifikan positif terhadap dan keputusan Hati Prima Griya Elok Kota Padang. pembelian perumahan. Semakin sesuai 6. Keluarga harga dengan kualitas tentunya akan harga mendorong peningkatan pembelian. Semakin sesuai harga keputusan pembelian perumahan pada dan didukung dengan keluarga PT. Hati Prima Griya Elok Kota tentunya Padang. terjadinya peningkatan keputusan 3. Lokasi terjadinya berpengaruh signifikan positif terhadap dan keputusan pembelian. Semakin strategis lokasi tentunya akan mendorong terjadinya peningkatan keputusan pembelian memperkuat terhadap pengaruh keputusan akan mendorong pembelian perumahan pada PT. Hati Prima Griya Elok Kota Padang. 7. Keluarga lokasi memperkuat terhadap pengaruh keputusan perumahan pada PT. Hati Prima Griya pembelian. Semakin strategis lokasi Elok Kota Padang. dan didukung dengan keluarga 4. Keluarga signifikan pembelian. berpengaruh terhadap Semakin positif dan keputusan tinggi peran tentunya akan mendorong terjadinya peningkatan keputusan pembelian perumahan pada PT. 15 Hati Prima Griya Elok Kota Padang. Implikasi Penelitian Hasil penelitian dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu Perspektif ini lebih menurutkan desakan kepada kata hati, suasana hati mempengaruhi kapan kosumen berbelanja manajemen pemasaran dan juga dapat berbelanja dan dipakai sebagai acuan untuk riset-riset berbelanja sendirian atau dengan mendatang yang akan melakukan kajian- orang lain. Para individu yang kajian tentang keputusan pembelian melalui memiliki suasana hati positif dapat perspektif konsumen seperti: mengingat lebih banyak informasi 1. Perspektif Ekonomi mengenai produk Dalam perspektif ini konsumen sering individu yang diberi ciri sebagai pengambil keputusan negatif. yang rasional atau dianggap sebagai suasana hatinya maka ada beberapa saran yang ingin ini menggambarkan konsumen sebagai orang yang pada tunduk dibandingkan Berdasarkan hasil penelitian, 2. Perspektif Pasif dasarnya mereka Implikasi Praktis manusia ekonomi. Perspektif apakah dimana pada kepentingan penulis sampaikan 1. Pimpinan PT. Hati Prima Griya Elok Kota pemasar, konsumen dianggap sebagai dilakukan adalah: pembeli yang irasional mau menuruti a. Meningkatkan 3. Perspektif Kognitif akhir penulisan ini adalah: melayani diri dan usaha promosi para tujuan dan kekuasaan pemasar. pada Padang. Upaya yang kualitas dapat produk rumah. Upaya meningkatkan Dalam perspektif ketiga ini konsumen produk rumah digambarkan sebagai pemecah masalah dilakukan dengan merenovasi serta dengan cara berpikir, mau menerima merawat maupun dengan aktif mencari produk disekililingnya, sebab rumah yang dan jasa yang memenuhi kebutuhan berkualitas selain dari bahan-bahan mereka. yang mahal akan terlihat juga dari 4. Perspektif Emosional rumah kualitas tersebut dan dapat taman penampilan rumah itu sendiri. 16 b. Menetapkan harga yang sesuai dengan keputusan pembelian agar dapat kualitas produk. memahami lebih lanjut mengenai Harga merupakan salah satu factor dari faktor-faktor permintaan rumah, tinggi rendahnya mempengaruhi harga ditentukan oleh kualitas produk pembelian. rumah itu sendiri, semakin baik kualitas 2. yang dapat keputusan Ruang lingkup penelitian ini rumah itu sendiri maka harga yang pada PT. Hati Prima Griya Elok diberikan akan semakin tinggi, begitu Kota Padang, disarankan kepada juga sebaliknya semakin jelek kualitas peneliti rumah menambahkan tersebut maka harga yang diberikanpun semakin rendah. agar c. Menyediakan lokasi perumahan yang berikutnya dapat komprehensif untuk objek penelitian memahami tentang lebih pengaruh strategis. produk, harga, dan lokasi terhadap Perumahan yang baik adalah perumahan keputusan pembelian perumahan yang letaknya strategis. Maksud dari PT. Hati Prima Griya Elok Kota strategis Padang dengan keluarga sebagai ini adalah dekat dengan perkotaan, pasar, rumah sakit, maupun sekolah. variabel pemoderasi. 3. Penelitian pendekatan Keterbatasan Penelitian Adapun keterbatasan penelitian dan ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner, dimana saran yang dapat penulis sampaikan pada responden bagian akhir penulisan tesis ini adalah kuisioner sebagai data yang akan sebagai berikut: dianalisis 1. Penelitian ini hanya melihat melakukan sehingga pengisian hasil yang dipaparkan tidak dilengkapi dengan pengaruh produk, harga, dan lokasi analisis terhadap keputusan pembelian rumah mendapatkan hasil yang lebih baik dengan diharapkan keluarga sebagai variabel kualitatif. penelitian Untuk lanjutan pemoderasi, disarankan kepada peneliti menggunakan pendekatan kualitatif berikutnya dan untuk menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi kuantitatif seperti menggunakan teknik wawancara 17 sehingga maksud responden dapat ditangkap dengan sempurna 4. rumah keterbatasan misalnya penentuan ukuran-ukuran yang dipilih atau jawaban sendiri oleh responden BTN di kota Indayani, Kadek, Kirya kurangnya kendali atas mempengaruhi kuesioner Penggunaan skala mempunyai misalnya tersebut. Likert kelemahan nilai dianggap yang skor juga seperti yang sama mempunyai karakteristik yang sama atau indentik. I Ketut, Yulianthini Nyoman Ni (2014), Analisis siapa administrasi jember, Jurnal Ilmiah vo4,no1. tanpa campur tangan atasannya dan merespon sangat sederhana tipe 36 melalui KPR- Pendekatan survei yang digunakan memiliki pembelian faktor-faktor Konsumen yang, Keputusan dalam membeli mobil, Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen, vol2 Iswantoro Chyntia dan Anastasia Njo. ( 2013), Hubungan Demografi, REFERENSI Anggota Keluarga dan Situasi Adrian, Payne. 2000. The Essence of dalam Pengambilan keputusan Services Marketing ; Alih Bahasa, Pendanaan Pembelian Rumah Fandy Tjiptono - Tinggal Surabaya, vol. 1. No.2 Edisi II - Yogyakarta: Andi Jhonson.R–Lenny.R,(2010). Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta Dahmiri, (2010 Konsumen ), Contoh Keluarga Askep Plus Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika Analisis terhadap Keperawatan Persepsi Kurniawan Dwi Anggoro, Astuti Tri Keputusan Rahayu Sri (2012), Analisis, Membeli Perumahan GRIYA Pengaruh KEMBAR LESTARI di Kota Jambi, Harga dan Jurnal Vol 2 No.1, ISSN: 2085-0972 Terhadap Keputusan Pembelian Djaja, Sutrisno (2010), Analisis pengaruh perilaku pengambilan konsumen keputusaan dalam studi (Studi Produk, pada Semarang), Pomosi, Tempat Kedai Amarta Diponegoro Journal Management Volume 1, 18 Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Australia: is more than 282-289 location?, International Real Mandey, JB (2013), Promosi, distribusi, harga, pengaruhnya Estate Review, vol 12, no, 3,pp terhadap keputusan pembelian rokok surya promild, Jurnal ISSN 2303-1174. Marhadi, Ayu Nursyamsi dan Noviasari it 237-294 Ria, Kadek MA, Dunia Indrayani Luh (2014) terhadap keputusan berbelanja pada mini Henni (2013), Pengaruh Strategi market Green Jurnal Ilmiah, vol4,no1. Marketing pada Pemasaran Bauran terhadap Ketut, sastra mas tabanan, Schiffman. Len G dan Leslie L Kanuk. Keputusan Pembelian di Perumahan (2008). PT AstaKarya Pekan baru, Jurnal Edisi ketujuh Indeks Jakarta Ekonomi vol21 no3. Perilaku Konsumen, Sekaran, Uma (2006). Metodologi Mowen and Michael Minor, 2001. Perilaku Konsumen, Jakarta: Erlangga. Okta, Hafrizal, AP (2012), Pengaruh bauran Penelitian Bisnis, Salemba Empat Sitanggang, H (2014), Pengaruh harga, pemasaran jasa terhadap keputusan kualitas pembelian kartu perdana prabayar xl kepercayaan di kota padang, Jurnal Manajemen pembelian tiket pesawat pada dan kewirausahaan, vol2,no1. bisnis online pt mmbc tur dan Purwati, Setiawan Heri , Rohmawati (2012). Pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pelayanan pada dan keputusan travel, Jurnal Ilmiah vol 2 . 04 Sobakh, Nurus (2008), Pengaruh faktor-faktor eksternal terhadap pembelian motor honda matic studi keputusan kasus pada pt nusantara solar sakti, Jurnal Keuangan dan perbankan Jurnal Vol 12. No.2 ekonomi dan Informasi Akuntansi, vol2,no3. pemilihan bank, Sukotjo, Hendri, A Radix Sumanto Ratchatakulpat Thanakon, Miller Peter, (2010) Analisa marketing mix- Marchant Teresa (2009), Residential 7P (produk, price, promotion, real estate purchase decisions in place, partisipant, proses dan 19 physical terhadap Widiastuti Erni, Handayani SWE , keputusan pembelian produk klinik (2013), Analisis faktor-faktor kecantikan teta di Surabaya, Jurnal yang mempengaruhi keputusan Ilmiah. pembelian Sunarto. evidence (2004). Prinsip–Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: Amus. rumah bersubsidi, Jurnal ISBN 978-602-14387-01. Swastha Basu, DH dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern, Liberty:Yogykarta. http://www.bps.go.id Grafik Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Statistik Indonesia (BPS) tahun 2014. Tjiptono, Fandi, Manajemen 2006. Perspektif dan Pemasaran Kontemporer, Edisi Pertama, Andi: Yogyakarta Tjiptono, Fandi 2008, Strategi Bisnis Pemasaran. Andi. Yogyakarta. Ulus, AA (2013), Bauran pemasaran pengaruhnnya terhadap keputusan pembelian mobil daihatsu pada PT Astra Internasional Manado, Jurnal EMBA,vol 1, no 4. Widyasari, Suzy dkk (2009), Analisis Pengaruh produk, harga, promosi dan lokasi pembelian terhadap rumah keputusan studi pada perumahan graha estetika semarang, Jurnal TEMA, vol 6,edisi 2. 20