TERMINOLOGI MEDIS SENSORY SYSTEM: THE EAR (SISTEM SENSORI: TELINGA) Deasy Rosmala Dewi, MKes Tujuan • Memahami arti kata medis yang berkaitan dengan telinga • Membangun kata-kata medis yang berkaitan dengan telinga • Istilah medis terkait dengan posisi anatomi • Memahami singkatan medis yang berkaitan dengan telinga SISTEM SESORIS: TELINGA •Telinga adalah organ rasa yang mempunyai 2 fungsi utama untuk menjalankan tugas : 1. pendengaran 2. keseimbangan tubuh • Struktur telinga terdiri dari: - Bagian terluar di kanan kiri kepala disebut External ear (telinga luar) • Struktur internal terletak di dalam tengkorak kepala terbagi menjadi: Middle ear (telinga tengah) Inner ear (telinga dalam) HEARING PATHWAY Suara masuk telinga ke bagian tengah ke bagian dalam, di sini diubah jadi impuls listrik ditransmisi ke cortex cerebri untuk di-interpretasikan sebagai pendengaran. 5 STRUKTUR TELINGA • Telinga eksterna (luar) (external ear) meliputi: (1) auricle (pinna) = daun telinga yang terdiri dari tulang rawan, berfungsi sebagai pengarah jalan masuknya gelombang suara ke dalam telinga. (2) External cannal (auditory cannal) = saluran telinga yang terlapisi rambut cilia dan ceruminous glands (kelenjar kotoran telinga). Cilia mengatur arah gelombang suara melalui canal. Kelenjar serumen menghasilkan cerumen (earwax) berfungsi sebagai pelindung dan pelumat telinga 6 (Lanjutan-1) (3) Tympanic membrane (eardrum) (genderang telinga) memisahkan telinga luar dari telinga tengah berfungsi mentransmisi gelombang suara ke dalam telinga tengah. • Telinga tengah (middle ear) meliputi 3 (tiga) tulang kecil = Ossicles (4) malleus = bagian yang terdekat ke genderang = hammer (bentuk pukul besi). (5) incus = anvil, mirip bentuk alas pandai besi 7 (Lanjutan-2) (6) stapes = stirrup karena mirip bentuk alas injak kaki pelana kuda, dan (7) Telinga tengah = eustachian tube yang menghubungkan telinga tengah ke pharynx. Menguap dan menelan akan membuka saluran ini untuk mengatur tekanan antara telinga tengah dan udara luar. Gelombang suara memvibrasi genderang menggerakan tulang-tulang malleus mentransmisi ke incus stapes memvibrasi ke (8) oval window = penyekat batas telinga tengah dan dalam. 8 (Lanjutan-3) • Telinga bagian dalam labyrinth meliputi: (9) vestibule (10) semicircular cannals (11) cochlea yang berbentuk spiral mirip rumah siput terisi: cairan dan organ corti. 9 (Lanjutan) Organ corti berfungsi sebagai penerima vibrasi suara dan mengkonversi ke dalam impuls saraf yang oleh saraf acoustic diteruskan ke otak dan dikenal sebagai suara khusus. Canalis semisirkularis berlanjut ke vestibul dan berisi cairan yang diperlukan untuk kesetimbangan (balance) tubuh dan keseimbangan (equilibrium). 10 Auricle (pinna) External cannal (auditory cannal) Tympanic .. membrane ROOT Ot • Ot ( dari bahasa yunani otos : ear/ telinga ) • Combining forms = ot/o Otologist = dokter spesialis ilmu pengobatan penyakit /gangguan telinga Otorhinolaryngologist = dokter spesialis THT Otorhinolaryngology = ilmu ENT (THT) Otology = ilmu telinga Otoscope = alat untuk memeriksa telinga. • Otitis externa - inflamasi di External ear (telinga luar) • Otitis media inflamasi di Middle ear (telinga tengah) • Otitis interna inflamasi di Inner ear (telinga dalam) ROOT Myring • Myring ( dari bahasa latin myringa : membrane ) • Combining forms = Myring/ o Latihan 1 Gunakan panduan latihan untuk membentuk istilah berikut : 1. Sayatan kedalam membran telinga _____________________ 2. Instrumen yang digunakan untuk mengeluarkan cairan membran telinga ______________________ 3. Kondisi abnormal infeksi jamur pada membran telinga ______________________ ROOT Tympan • Tympan ( dari bahasa yunani tympanon : eardrum ) • Combining forms = Tympan/ o Latihan 2 Gunakan panduan latihan untuk membentuk istilah berikut : 1. operasi plastik perbaikan genderang telinga _____________________ 2. Tusukan untuk mengeluarkan membran tympanic ______________________ 3. Tympanitis ______________________ 4. Tympanotomy ______________________ ROOT Stapedi Stapedi ( dari bahasa latin stapes : stirrup karena mirip bentuk alas injak kaki pelana kuda ) • Combining forms = staped/ o, stapedi/ o Latihan 3 Gunakan panduan latihan untuk membentuk istilah berikut : 1. Sayatan kedalam bagian stapes ___________________ 2. Stapediotenotomy ___________________ ROOT Malle Malle( dari bahasa latin malleus : bagian yang terdekat ke genderang = hammer (bentuk pukul besi). ) • Combining forms = malle/ o Latihan 4 Gunakan panduan latihan untuk membentuk istilah berikut : 1. Malleotomy _____________________ ROOT Incud • Incud( dari bahasa latin incus : anvil, mirip bentuk alas pandai besi ) • Combining forms = incud/ o, -incudal Latihan 5 Gunakan panduan latihan untuk membentuk istilah berikut : 1. incudomalleal _____________________ 2. incudostapedial ______________________ 3. malleoincudal ______________________ ROOT Cochle • Cochle( dari bahasa latin cochlea : snail ) • Combining forms = cochle/ o Cochlear = terkait cohlea telinga ROOT Labyrinth • Labyrinth( dari bahasa yunani labyrinthos : snail) • Combining forms = labyrinth/ o Latihan 6 gunakan panduan latihan untuk membentuk istilah berikut : 1. Peradangan pada labyrinth _____________________ 2. Memindahkan labyrinth ______________________ ROOT Vestibul • Vestibul( dari bahasa latin vestibulum : entrance ) • Combining forms = vestibul/ o Latihan 7 gunakan panduan latihan untuk membentuk istilah berikut : 1. vestibulotomy __________________ 2. vestibulogenic __________________ ROOT Mast • Mast( dari bahasa yunani mastos : breast ) • Combining forms = mastoid/o Latihan 8 Gunakan panduan latihan untuk membentuk istilah berikut : 1. Condition of pain in the mastoid region _____________________ 2. Removal into the mastoid bone ______________________ 3. Removal of tissue from the mastoid process ______________________ 4. Inflammation of the mastoid process and tympanum ______________________ ROOT Audi • Audi( dari bahasa latin audire : to hear ) • Combining forms = audi/ o Audiologist Audiology Auditory = seorang spesialis pengevaluasi ketajaman pendengaran dan tuli = ilmu tentang pendengaran = terkait pendengaran ISTILAH MEDIS TINDAKAN DIAGNOSTIK dan TERAPI Istilah Definisi audiogram gambar grafik ketajaman pendengaran audiometry instrumen pengukur ketajaman pendengaran myringoplasty operasi plastik perbaikan genderang telinga insisi genderang telinga myringotomy Myringotomy and insisi genderang telinga disertai insersi tubes tube untuk jalan mengalir keluar cairan otoplasty operasi plastik perbaikan satu atau kedua telinga Istilah Definisi otoscopy menggunakan otoscope untuk melihat keadaan genderang telinga Rinne test test pembeda konduksi gelombang suara melalui tulang dan udara dengan alat garpu tara insisi stapes telinga Stapedectomy Tympanoplasty operasi plastik perbaikan genderang telinga Tympanotomy insisi genderang telinga Weber test pemeriksaan ketajaman pendengaran penentu adanya gangguan akibat defisit konduktif atau sensoneural ISTILAH MEDIS PENYAKIT/ GANGGUAN TELINGA (Kode ICD-10) ISTILAH DEFINISI 1. acoustic neuroma = tumor benign saraf akoustik Kode ICD-10 (476) (nerve) (M9560/0) D33.3 [1046] M9560/0 Neurilemmoma NOS [218] D33.3 Benign neoplasm, Cranial nerves, olfactory bulb. (???) 2. cholesteatoma = masa kistik/tumor yang tumbuh lambat, terjadi dari kumpulan debris epitel dan cholesterol, sering timbul di telinga tengah Kode ICD-10 (105) H71 [412] H71 Cholestetoma of middle ear Incl.: ... Excl.: ... 26 (Lanjutan-1) ISTILAH DEFINISI 3. impacted cerumen = akumulasi eksesif cerumen Kode ICD-10 (102) Cerumen (accumulation) (impacted) H61.2 [409] H61.2 Impacted cerumen (wax in ear) 4. conductive deafness = tuli akibat gangguan transmisi gelombang suara melalui telinga luar/tengah Kode ICD-10 (173) H90.2 [415] H90.2 Conductive hearing loss, unspecified Conductive deafness NOS 27 (Lanjutan-2) ISTILAH DEFINISI 5. labyrinthitis = inflamasi atau infeksi telinga dalam Kode ICD-10 (391) (circumscribed)(destructive) (diffuse)(inner ear)(latent)(purulent) (suppurative) H83.0 [414] H83.0 Labyrinthitis 6. Meniere’s diseases = penyakit kronik telinga dalam dengan gejala akumulasi eksesif cairan di dalamnya. Kode ICD-10 (420) , syndrome or vertigo H81.0 [413] H81.0 Meniere disease (Baca Excl.: pada H81) 28 (Lanjutan-3) ISTILAH DEFINISI 7. myringitis = inflamasi atau infeksi genderang telinga Kode ICD-10 (433) H73.8 [412] H73.8 Other specified disorders of the tympanic membrane 8. otalgia/earache = sakit telinga Kode ICD-10 (492) H92.0 (244) earache H92.0 [416] H92.0 Otalgia 29 (Lanjutan-4) ISTILAH 9. DEFINISI otitis externa = radang atau infeksi saluran telinga luar (swimmer’s ear) Kode ICD-10 (493) H60.9 acute H60.5 chronic H60.8 [408] H60.9 Otitis externa, unspecified. 10. otitis media = radang atau infeksi telinga tengah. Kode ICD-10 (493) H66.9 (acute, chronic, subacute) [411] H66.9 Otitis media, unspecified (NOS, acute NOS, chronic NOS) 30 (Lanjutan-5) ISTILAH DEFINISI 11. otomycosis = infeksi telinga luar akibat jamur (di external auditory meatus) Kode ICD-10 (493) (diffuse)(in) B36.9 H62.2* [409] H62.2* Otitis externa in mycoses Otomycosis NOS (B36.9 ) 12. otorrhea = pengeluaran cairan dari telinga Kode ICD-10 (493) H92.1 [416] H92.1 Otorrhoea Excl.: traumatic otorrhagia – code by type of injury. 31 (Lanjutan-6) ISTILAH DEFINISI 13. otosclerosis = kekakuan telinga (bagian stapes) Kode ICD-10 (493-494) H80.9 [413] H80.9 Otosclerosis, unspecified. 14. perforation of the tympanic membrane = genderang telinga ruptur atau berlobang Kode ICD-10 (505 – 507) (persistent post traumatic) (post inflammatory) H72.9 - traumatic S09.2 [412] H72.9 Perforation of t. Membrane, unspec. 32 (Lanjutan-7) ISTILAH DEFINISI 15. presbycusis = gangguan pendengaran pada manula Kode ICD-10 (533) presbyacusia H91.1 [415] H91.1 Presbycusis (presbyacusia) 16. sensoneural deafness = tuli sensoneural akibat kerusakan sel saraf auditori atau jaringan Kode ICD-10 (173) – sensorineural H90.5 [415] H90.5 Sensorineural hearing loss, unspecified Congenital deafness NOS dst. 33 (Lanjutan-8) ISTILAH DEFINISI 17. serous otitis media = infeksi telinga tengah disertai akumulasi cairan serosa (jernih/bening) Kode ICD-10 (493) Otitis media acute serous H65.0 Otitis media chronic serous H65.2 [409 – 410] H65.0 Acute serous otitis media H65.2 Chronic serous otitis media 18. suppurative otitis media = infeksi telinga tengah disertai pengeluaran nanah OM acute suppurative H66.0 OM chronic suppurative H66.3 34 (Lanjutan-9) ISTILAH DEFINISI 19. tinnitus = sensasi mendengung di telinga Kode ICD-10 (622) (audible)(aurium)(subjective) [416] H93.1 Tinnitus 20. tympanitis = radang pada membrane tympani Kode ICD-10 (638-639) H73.8 [412] - chronic H73.1; acute H73.0 21. vertigo = pusing, terasa terputar-putar. Kode ICD-10 (650) R42 ( baca rinciannya!) 35