BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Pengenalan Produk Periklanan merupakan kebutuhan yang mutlak harus di lakukan oleh perusahaan, karena dengan mengiklankan produknya itulah, produknya dapat di kenal oleh publik. dengan melalui berbagai media produk dapat di tawarkan sesuai dengan beberapa faktor yang menentukan, seperti jenis barang, target customer yang akan di dapatkan. hingga kelas dari barang tersebut. maka dari itu Perusahaan advertising fineline menyediakan berbagai produk promosi baik itu berupa hasil cetakan, dan digital. baik dalam cetakan berupa paket brosur, hingga psackaging produk. sedangkan pada produk digital, fineline melayani pembuatan iklan berupa Animasi 3 Dimensi. Strategi iklan yang baik harus mampu membuat benak publik dapat selalu mengingatnya, karena trafik iklan di televisi sangat-lah banyak. maka dari itu iklan yang mudah diingat adala iklan yang mampu berasing dengan iklan2 yang lain selain dari pada itu yang harus di perhitungkan adalah jam tayang iklan tersebut, sehingga sesuai dengan aktivitas dari target customernya. pada waktu waktu tertentu. Jenis iklan yang di gunakan bervariasi tergantung permintaan customer, namun account executive kami selalu memberikan pilihan(Option) yang sesuai dengan kebutuhan customer itu sebenarnya. sehingga hasil yang di harapkan dapat sesuai yang di inginkan, macam macam jenis iklan yang di tawarkan antara lain adalah : • Bumper Video & effect, bumper adalah bentuk iklan yang mempromosikan sebuah film yang nantinya akan di tampilkan. 1 • Packaging, packaging adalah kemasan untuk membungkus suatu produk agar terlihat lebih menarik. maka dari itu dalam designpackaging yang harus diperhatikan ada tiga hal yaitu kekuatan, seni, dan fungsi, serta ramah lingkungan. • Poster, Poster adalah salah satu bentuk media promosi yang paling mudah untuk di tampilkan di khalayak publik. sehingga bisa sangat banyak poster yang berada di sekitar kita maka dari itu di butuhkan design yang sangat menarik/unik untuk menarik perhatian publik. • iklan 3D animasi, dari beberapa jenis iklan, iklan 3D animasi merupakan penampilan yang sangat menarik. karena selain unik, bentuk cerita yang di buat pun bisa lebih luas, karena tidak terbatas ruang, dan tekhnik-teknik seperti angle video,lighting dan lain-lain. • Company Profile, Company profile adalah Peserta Kerja Praktek kali ini ditempatkan pada Divisi Desain Grafis dan 3D Animasi (sesuai dengan jurusannya) dan diberikan tugas oleh perusahaan untuk ikut terjun secara langsung dalam penanganan project pembuatan desain iklan berupa Poster, VAO/Packaging (3D), hingga iklan TVC, dari awal project sampai dengan finishing. Selama Kerja di Koperasi Setjen DPR RI, praktikan diberikan beberapa projek, yang setiap Projeknya diberikan tenggang waktu 2 minggu untuk mengerjaan mulai dari pembuatan desain, sampel, sampai produksi. Secara umum Projek yang dikerjakan selama kerja adalah sebagai berikut: 1. Bulan April : • Projek 1 : Mendesain Poster untuk Koperasi Setjen DPR RI. dengan tujuan perkenalan produk-produk, dimana tujuan dari design tersebut adalah ingin mempromosikan Barang / Jasa yang akan diadakan Koperasi tersebut. Dengan style penuh sensasi dan Inovasi. 2 • Projek 2 : Mendesain Standing PT HM Sampoerna Tbk. dengan brand “Magnum Filter”, dimana design standing tersebut ingin menunjukan style elegan yang di mana target customer dari produk magnum filter adalah untuk kalangan eksekutif, yang dimana kali ini design tersebut di buat sebagai standing dan display. serta pembuatanya menggunakan software Maya dan 3D Max. • Projek 3 : Mendesain Asbak/VAO PT HM Sampoerna Tbk. dengan brand “Magnum Filter”. Dalam design kali ini berawal dari perusahaan tersebut yang ingin membuat media promosi yang efektif, dan unik dengan menggunakan media yang mudah di temui customer mereka (perokok) yaitu asbak.Dimana kesan elegan dan unik yang harus di kombinasikan. 2. Bulan Juni : • Projek 4 : Mendesain Iklan TVC untuk PT Gudasng Garam Tbk. dengan brand "Surya".untuk kedua kalinya penggunaan media standing untuk mempromosikan produk mereka yang ingin menunjukan kesan elegan yang merupakan style dari target customer produk ini. Yang kali ini menggunakan efek display yang unik tapi tetap elegan. • Projek 5 : Mendesain VAO/tempat peraloatan makan untuk PT HM Sampoerna Tbk. dengan nama dengan brand “Magnum Filter”. Dalam memasarkan produk perusahaan tersebut, Fine Line sebagai perusahaan edvertising yang di percaya oleh PT HM Sampoerna Tbk. Menggunakan berbagai media yang lebih mudah untuk di temui para target customer mereka.Yang berdasarkan pengamatan, pada umumnya setiap orang merokok setelah makan, sehingga mereka memanfaatkan media yang berhubungan dengan makanan, yaitu tempat peralatan makan (sendok, garpu, tusuk gigi). 4.2. Proses Pengerjaan Setelah melakukan pengenalan lingkungan kerja pada awal pelaksanaan kerja praktek, diketahui umumnya proses pelaksanaan di sesuaikan dengan bentuk media promosi yang di buat. seperti antara lain: 3 1. Pembuatan Iklan 3D animasi, yang Mulai dari pembuatan konsep, sketsa desain manual, desain digital berupa vektor, pewarnaan, aprooval desain, Pembuatan Story Board, pembutan kedalam bentuk animasi, aprooval Film sampai dengan Finishing, baik itu dengan atasan, ataupun customer. 1. Pembuatan Poster, yang di mulai dengan pembuatan konsep, sketsa desain manual, desain digital berupa vektor, pewarnaan, aprooval desain, aprooval Design sampai dengan Finishing. baik itu dengan atasan, ataupun customer. 3. Pembuatan Packaging, yang di mulai dengan pembuatan konsep, sketsa desain manual, desain digital berupa vektor, pewarnaan, perancangan dalam bentuk 3 dimensi, aprooval desain, aprooval Design sampai dengan Finishing. baik itu dengan atasan, ataupun customer. 4.2.1. Eksplorasi Tahap ini dimulai dengan melakukan eksplorasi mengenai desain yang akan dibuat. Biasanya buyer (customer) akan memberikan gambaran berupa lisan atau tulisan dan softcopy logo untuk di aplikasikan kedalam konsep design yang akan dibuat, File dapat berbentuk berbentuk jpeg, PDF, Tiff, dsb. Pengerjaan Desain ini menggunakan beberapa software desain seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan CorelDraw, Maya, 3D Max, Sinema 4D, maupun Veu (4D). Biasanya desain dibuat beberapa alternative untuk layout sebelum proses pembuatan sampel. Tapi jika customer meminta percepatan untuk produksi, hanya dibuat 1 alternative desain. Dalam tahap ini di lakukan berbagai finishing film sec ara lengkap 4 Sudah dirancang proses Rendering dan effect, mulai dari teknik Animasi, kamera, dan Lighting. Dan hasil dari eksplorasi desain ini akan direview langsung oleh manager sebelum layout desain dikirim kepada customer. tahap ini berlaku pada pembuatan Bumper TVC. 4.2.2. Perbaikan atau Revisi setelah costumer melihat design iklan yang di tampilkan, maka ia memilih satu dari dua design yang di tunjukan. dan di pada umumnya selalu ada revisi, dengan deadline tertentu. dan batas revisi sudah di tentukan dalam perjanjian. 4.2.3. Approval Sampel Setelah sampel dibuat lalu dikirim kepada buyer (customer) untuk approval sampel. Jika sampel sudah oke, akan berlanjut ke proses produksi. Sebaliknya jika sampel yang dikirim belum oke, maka akan ada revisi sampel. Maksimal revisi sampel adalah 3 kali, dan itupun bukan menyangkut desainnya, tetapi hanya menyangkut penggunaan bahan, teknik jahit, pemakaian aksesoris, dan finishingnya. 4.2.4. Proses Produksi (Pada Packaging, Poster) Setelah sampel approve, langkah selanjutnya adalah produksi. Proses Produksi ini dibagi menjadi Pra-Produksi dan Produksi. • Pra-Produksi Dalam tahap ini didata banyaknya quantity pesanan dari buyer untuk kemudian di hitung jumlah bahan, bahan pembantu dan aksesoris yang akan digunakan. Minimal quantity yang diterima oleh Koperasi sendiri adalah 500pcs. Jika PO sudah diterima maka akan dilakukan percetakan dengan prusahaan vendor (Suplyer), untuk di produksi produksi, sebelum itu perlu untuk diteliti dengan sampel aprooval apakah ada kesalahan dalam penulisan atau teknik-teknik yang digunakan pembuatannya. Setelah coment sheet dicek maka dilanjutkan ke pembuatan sample produksi semua size untuk approval akhir. Karena jika terjadi 5 kesalahan setelah proses produksi dapat merugikan perusahaan, baik dari segi financial ataupun citra perusahaan itu sendiri di mata buyer (customernya). Dalam proses produksi ini sangat diperlukan ketelitian dalam pembuatan pakaian harus sesuai dengan sample yang di aprooval, agar hasil akhir yang di dapatkan bisa sama seperti hasil produksi saat pembuatan sampel. Karena jika terjadi perbedaan teknik jahit dan lainnya maka dapat mengakibatkan riject dalam produksi dan bisa berakibat fatal. 4.2.5. Packing Setelah selesai proses produksi hingga finishing oleh suplyer, selanjutnya adalah tugas bagian packing untuk mengepak barang yang sudah siap untuk dikirim kepada customer. 4.2.6. Delivery Untuk pengiriman (Delivery) berupa barang biasanya menggunakan jasa pengiriman via TIKI, JNE, Kobra Ekspedis, Rosalia Express, Bima Express, dsb. 4.3. Pelaporan Hasil Kerja Proses pelaporan hasil kerja praktek dilakukan pada tahap akhir kerja praktek di Koperasi. Pelaporan mingguan biasanya kepada Manager Koperasi, sedangkan pelaporan akhir kepada Direktur Koperasi. Pelaporan hasil kerja praktek ini dilakukan melalui presentasi dihadapan Direktur pemimpin dan beberapa staff Koperasi, juga dengan pembuatan laporan tertulis kerja praktek. 6 4.4. Pencapaian Hasil Adapun Hasil yang dicapai dari kerja praktek di Koperasi adalah: • Proyek 1 : Mendesain Poster untuk PT HM Sampoerna Tbk. dengan brand “A Mild” (Gambar 4.1) 7 • Proyek 2 : Mendesain Standing PT HM Sampoerna Tbk. dengan brand “Magnum Filter” (Gambar 4.2) • Proyek “Magnum 3 : Mendesain Asbak/VAO PT HM Sampoerna Tbk. dengan brand Filter” (Gambar 8 4.3) • Proyek 4 : Mendesain Standing untuk PT HM Sampoerna Tbk. dengan brand “Magnum Filter” (Gambar 4.4) 9 • Proyek 5 : Mendesain VAO/tempat peraloatan makan untuk PT HM Sampoerna Tbk. dengan nama dengan brand “Magnum Filter” (Gambar 4.5 & 4.6) 10