Ringkasan Fisika Kelas VII – IX SMP 1. Besaran Pokok Besaran Pokok Panjang Massa Waktu Kuat Arus lIstrik Suhu Jumlah Zat Intensitas Cahaya Satuan SI Meter (m) Kilogram (kg) Sekon (s) Ampere (A) Kelvin (K) Mole (mol) Kandela (cd) 2. Besaran Turunan Besaran Turunan Luas Volume Massa jenis Satuan m2 m3 Kg/m3 3. Pengukuran Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur V1 = Volume batu mula - mula Vbatu = V2 – V1 V2 = Volume air + batu 4. Sifat – sifat pada Berbagai Wujud Zat Zat Padat Zat Cair Zat Gas Susunan molekul Teratur Tidak teratur Tidak teratur Letak molekul Sangat berdekatan Berdekatan Saling berjauhan Gerak molekul Tidak bebas Lebih bebas daripada zat padat Sangat bebas 5. Penerapan sifat-sifat zat dalam kehidupan a. Meniskus cekung (adhesi > kohesi) b. Meniskus cembung (kohesi>adhesi) c. Kapilaritas: Air tanah naik pada pembuluh tumbuhan Minyak tanah nail melalui sumbu kompor Dinding tembok bagian atas ikut basah karena air meresap naik. 6. Massa Jenis Zat ๐= ๐ ๐ ๐ฃ ๐ ๐ 7. Konversi Suhu pada Termometer Celcius => reamur TหR = ๐ ๐ TหC Celcius => Fahrenheit TหF = Celcius => Kelvin ๐ ๐ TหC + 32 TK = TหC + 273 = massa jenis zat (kg/m3 atau g/cm3) = massa zat (kg atau g) = volume zat (m3 atau cm3) Reamur => celcius TหC = ๐ ๐ TหR Fahrenheit => Celcius TหC = Kelvin => Celcius ๐ ๐ (TหF – 32) TหC = TK - 273 1 8. Menentukan Besaran Kalor dalam Proses Perubahan Suhu atau Penerapan Perubahan Wujud Zat dalam Kehidupan Sehari-hari Q = banyak kalor yang diterima atau dilepas (J) m = massa zat (kg) c = kalor jenis zat (J/KgหC) โT (T – T0)= perubahan suhhu zat (หC) Q = m c โT T0 = suhu mula-mula zat (หC) T = suhu akhir zat (หC) L = kalor lebur (J/Kg) U = kalor Uap (J/Kg) m = massa zat (kg) Suhu (หC) Uap Air Q=mL Q=mU Q=mU Mendidih Air Q = m cair โT Q=mL Mencair Waktu ( menit) Es Q = m ces โT 9. Jenis Gerak Lurus Gerak Lurus Beraturan i. Kecepatan Tetap ii. Percepatan (a) = 0 iii. Contoh GLB: - Mobil melaju dengan kecepatan 80 KM/ Jam Gerak Lurus Berubah Beraturan i. Kecepatan Berubah ii. Percepatan (a) = berubah iii. Contoh GLBB dipercepat: - Sepeda meluncur pada jalan turunan - Pensil jatuh dari atas meja - Buah jatuh dari pohonnya iv. Contoh GLBB diperlambat: - Bola dilempar ke atas 10. Hukum Newton dalam Kehidupan Sehari-hari a. Hukum I Newton “jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut, benda akan terus bergerak dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus atau tetap diam” ΣF = 0 b. Hukum II Newton “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.” ΣF = m a c. Hukum III Newton “Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua kana mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.” F=-F 11. Menentukan Besaran Fisisis pada Usaha dan Energi Energi Potensial W=Fs = โEk = โEp Ep = m g h Energi Kinetik ๐ E k = ๐ m v2 2 Keterangan: W = usaha (J) F = gaya ( N) S = perpindahan (m) โEk = perubahan energi kinektik (J) โEp = perubahan energi potensial (J) Ep = energi potensial (J) Ek = energi kinetik (J) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = ketinggian benda (m) v = kecepatan benda (m/s) 12. Menentukan Penerapan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari a. Tuas (gunting, gerobak beroda satu, pelubang kertas, alat pancing, dan sekop) b. Katrol (timba air) W = berat beban (N) W lb = F lk F = Gaya (N) lk = lengan kuasa (m) ๐พ ๐๐ lb = lengan beban (m) Keuntungan mekanis (M) = = ๐ญ ๐๐ c. Bidang Miring (obeng, paku, sekrup, baut, paku ulir, papan miring, papan luncur, dan tangga) M= ๐ท๐๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐ ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐ฐ๐ ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ = ๐ ๐ = ๐พ ๐ญ 13. Menentukan Besaran Fisis yang Terkait dengan Tekanan pada Suatu Zat Ρ = tekanan (N/m2 atau Pa) ๐ญ F = gaya (N) ๐ท= ๐ญโ ๐ญโ 2 A = luas bidang tekan (m ) ๐จ ๐จโ ΡH = ρ g h = ๐จโ ΡH = tekanan hidrostatis (Pa) ρ = massa jenis zat cair (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = kedalaman diukur dari permukaan air (m) FA = gaya ke atas (N) ρf = massa jenis fluida (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2) VB = Volume benda yang tercelup (m3) FA = ρf g Vb 14. Menentukan Besaran Fisis pada Getaran atu Gelombang Cepat rambat gelombang Jarak yang ditempuh gelombang dalam satu satuan waktu Simpangan Jarak penyimpangan dari titik setimbang pada saat tertentu Amplitudo Simpangan terjauh atau jarak dari titik setimbang ke titik terjauh Panjang gelombang Transversal : satu lembah dan satu bukit Longitudinal : satu rapatan dan satu renggangan Frekuensi Banyaknya getaran gelombang setiap sekon Periode Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran atau satu panjang gelombang 3 λ=vT f= ๐ ๐ t=nT ๏จ λ= ๏จ T= ๏จ T= ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๏จ λ= ๏จ f= ๐ ๐ ๐ ๐ป ๐ s=nλ keterangan: λ = panjang gelombang (m) v = cepat rambat gelombang (m/s) T = Periode gelombang (s) f = frekuensi gelombang (Hz) n = jumlah getaran s = Jarak tempuh gelombang (m) t = waktu tempuh gelombang (s) S= ๐๐ ๐ PANTULAN i. ii. iii. Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 – 20.000 Hz Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya di atasa 20.000 Hz 15. Cahaya a. Sifat – sifat cahaya Dalam medium yang sama, cahaya merambat lurus Jika menganai permukaan penghalang, cahaya akaan dipantulkan Cahaya dapat dibiaskan Medium kurang rapat ๏จ rapat = mendekati garis normal Medium rapat ๏จ kurang rapat = menjauhi garis normal Cahaya dapat menembus benda bening Cahaya dapat berinterferensi Cahaya dapat dilenturkan jika melalui celah sempit Cahaya dapat merambat di ruang hampa udara dengan kecepatan 3 x 10 8- m/s Panjang gelombang cahaya antara 4.000 – 7.0000 A Cahaya memiliki energi 16. Cermin Cermin Datar Sifat bayangan: maya, terbalik, sama besar Letak benda R1 (s , f) Titik F (s = f) R2 (f < s < R) Titik P (s = R) R3 (s > R) Cermin Cekung Letak Sifat bayangan bayangan R4 Maya, tegak, dan deperbesar Tidak terjadi bayangan R3 Nyata, terbalik, dan diperbesar Titik P Nyata, terbalik, dan sama besar R2 Nyata, terbalik, dan diperkecil Cermin Cembung Sifat bayangan: Maya, tegak, dan diperkecil 4 17. Lensa Lensa Cekung Sifat bayangan: Maya, tegak, dan diperkecil Lensa Cembung Letak Bayangan Sifat Bayangan F1 > s’ > 2F1 Nyata, terbalik, dan diperkecil s’ > 2F1 Nyata, terbalik, dan diperbesar F2 > s’> 2F2 Maya, tegak, dan diperbesar Tak terhingga s’ = 2F1 Nyata, terbalik, dan diperbesar Letak Benda S > 2F2 F2 > s > 2F2 O > s> F2 S = F2 S = 2F2 ๐ ๐ ๐ + = ๐ ๐′ ๐ M= ๐′ ๐ = s = jarak benda (m) s’ = jarak bayangan (m) f = jarak fokus (m) ๐′ P= ๐ M h h’ ๐ ๐ = perbesaran = tinggi benda (m) = tinggi bayangan (m) R, f(+) ๏ cermin cekung, lensa cembung R, f(-) ๏ cermin cebung, lensa cekung S (+) ๏ benda nyata S (-) ๏ benda maya S’ (+) ๏ bayangan nyata S’ (-) ๏ bayangan maya 18. Cacat Mata a. Miopi (bayangan jatuh di depan retina (-) ) P=- ๐ ๐ท๐น dioptri b. Hipermetropi (bayangan jatuh di belakang retina (+)) P=( ๐๐๐ ๐๐ + ๐ −๐ท๐ท ) dioptri P = kekuatan lensa (dioptri) c. Presbiobi (mata tua) 19. LUP Perbesaran anguler LUP mata berakomodasi M= ๐๐ ๐ + ๐ Perbesaran anguler LUP mata tak berakomodasi M= 20. Gejala listrik statis Plastik dengan kain wol Kaca dengan kain sutra 21. Rangkaian Listrik Dinamis V = beda potensial (v) I = kuat arus (A) R = hambatan (Ω) Kain wol (+) Kaca (+) ๐๐ ๐ Plastik (-) Kain sutera (-) V=IR 5 Hambatan seri Rs = R1 + R2 + R3 + . . . + Rn Hambatan Paralel ๐ ๐ ๐ ๐ = + + โฏ+ ๐น ๐นโ ๐นโ ๐น๐ Hukum Kirchhoff ΣImasuk = ΣIkeluar 22. Besaran fisis Energi atau Daya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari ๐พ W=VIT P= = I2 R T = ๐ฝ² ๐น ๐ = I2 R t = ๐ฝ๐ ๐น W = Energi Listrik (Joule) V = Tegangan (volt) I = Kuat arus (ampere) t = waktu (sekon) R = hambatan (Ω) P = daya listrik (volt) 23. GGL Induksi Faktor-faktor yang mempengaruhi GGL a. Kekuatan medan magnet (B) b. Banyak lilitan (N) c. Kecepatan perubahan garis gaya magnet d. Panjang penghantar (l) e. Kecepatan penghantar (v) 24. Transformator Np = lilitan primer Ns = lilitan skunder Vp = tegangan primer (volt) Vs = tegangan skunder (volt) Ip = Arus primer (ampere) Is = Arus skunder (ampere) ๐ต๐ ๐ฝ๐ ๐ฐั = = ๐ตั ๐ฝั ๐ฐ๐ Jenis transformator: a. Transformator step-up (menaikkan tegangan) Ns > Np , Vs> Vp , dan Ip > Is b. Transformator step-down (menurunkan tegangan) Ns < Np , Vs< Vp , dan Ip < Is 25. Tata Surya a. Matahari ๏จ Merkurius ๏จ Venus ๏จ Bumi ๏จ Mars ๏จ Yupiter ๏จ Saturnus ๏จ Uranus ๏จ Neptunus Merkurius Venus - Dekat dengan matahari Suhu permukaan pada siang hari mencapai 427หC Suhu pada sore hari 152หC Suhu tengah malam -173หC Memiliki kandungan inti yang mirip bumi (besi, nikel, meneral silikat) Jarak venus dengan bumi 108 juta kilometer 6 - Bumi Mars - Yupiter - Saturnus Uranus Neptunus - Arah rotasinya berlawanan dengan planet-planet lain Venus disebut bintang fajar atau bintang senja karena terlihat saat matahari terbit dan saat matahari hampir terbenam Venus ditutupi awan karbon dioksida yang tebal Awan karbon dioksida tersebut memerangkap energi matahari yang mengenainya sehingga terjadi efek rumah kaca Suhu dipermukaan venus 480หC Atmosfernya mengandung zat-zat beracun Jarak bumi dengan matahari 150 juta kilometer Jarak bumi-matahari dikenal sebagai satu satuan astronomi Tempat tinggal mahkluk hidup Jarak mars dengan matahari 228 juta kilometer dari matahari Atmosfer sangat tipis Suhu mars di dekat khatulistiwa 20ห-30ห C, pada malam hari mencapai -85หC Mars bercahaya kemerahan karena debunya mengandung oksida besi sehingga disebut dengan planet merah Terdapat banyak kawah dan gunung api Gunung tertinggi di dalam tata surya tedapat di planet mars, bernama Olympus Mons dengan tinggi 24 km dan diameter 500 km Terdapat jalur panjang yang tampak seperti aliran sungai pada zaman dahulu Merupakan planet terbesar dengan diameter 142.984 km dan volume 1.300 kali volume bumi Yupiter tersusun atas hidrogen dan helium dalam fase cair dan gas Yupiter mudah terlihat karena ukurannya yang sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang mengenainya Memiliki atmosfer berawan tebal dan terdiri atas es amoniak dan salju Suhu di atas awan yupiter sekitar -120หC Berbentuk pipih karena kerapatannya rendah dan berotasi sangat cepat Berupa bola gas raksasa yang terdiri atas hidrogan dan helium. Saturnus memiliki cincin yang tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu Atmosfer mengandung amoniak dan metana Suhu di atas awan -170หC Suhu pada puncak awan mencapai -210หC Uranus berputar menggelinding mengelilingi matahari Atmosfer dipenuhi oleh metana sehingga neptunus tampak biru 26. Satelit - Satelit merupakan benda langit yang mengitari planet Bulan merupakan satelit Arah peredaran satelit sama dengan arah peredaran planet mengelilingi matahari yaitu berlawan dengan arah putaran jarum jam. Bidang edar satelit hampir berimpit dengan bidang edar planet Satelit alam pada setiap planet: Planet Bumi Mars Yupiter Saturnus Uranus Neptunus Nama satelit terbesar Bulan Phobos, Deimos Io, Europa, Ganymede, Callisto Titan, Rhea, Dione, Tethys Ariel, Umbriel, Tatania, Oberan, Miranda Triton, Proteus, Nereid, Larissa 27. Asteroid - Mirip dengan planet berukuran kecil Sabuk asteroid terbentang di antara planet mars dan yupiter Asteroid terbentuk oleh benda-benda kecil, gas beku, dan debu-debu Asteroid yang paling besar bernama Ceres 28. Meteroid - Benda padat yang bergerak dalam ruang antarplanet 7 - - Lebih kecil daripada asteroid Meteroid yang terlalu dekat dengan bumi dapat masuk ke atmosfir bumi dan terlihat sebagai meteor Meteroid yang bergesekan dengan atmosfer akan terbakar dan meninggalkan cahaya yang bersinar (bintang jatuh atau hujan meteor) Meteor yang jatuh sampai bumi disebut meteorit Meteorid logam memiliki komposisi besi, nikel, kobaltm, dan fosfor Meteoroid buatan tersusun dari oksigen, besi, silikon, dan magnesium. 29. Komet Merupakan bola-bola gas beku yang tercampur dengan pecahan batuan dan logam. Saat komet mendekati matahari, panas matahari mencairkan sebagian gas beku sehingga membentuk ekor yang bersinar Komet yang terkenal bernama komet Halley muncul 76 tahun sekali. 30. Peredaran Bumi Akibat Rotasi Bumi a. Terjadi siang dan malam b. Gerak semu harian matahari c. Perbedaan waktu antara belahan bumi yang satu dengan yang lain d. Perubahan arah angin Akibat Revolusi Bumi a. Terlihat rasi bintang yang berbeda setiap bulan b. Perubahan musim c. Gerak semu tahunan matahari 31. Peredaran Bulan Bulan melakukan tiga gerakan, yaitu berotasi, berevolusi terhadap bumi, dan bersamasama bumi mengelilingi matahari Pasang maksimum air laut terjadi pada saat bumi, bulan dan matahari membentuk garis lurus. Pasang minimum air laut terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari membentuk sudut siku-siku Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di anatara bumi dan matahari sehingga cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bulan Gehana bulan terjadi saat bulan memasuki bayang-bayang bumi sehingga bulan tidak mendapat cahaya matahari 32. Atom, Ion, dan Molekul Atom - Bagian terkecil dari suatu unsur - Terdiri atas beberapa partikel meliputi elektron, proton, dan neutron Ion Bermuatan listrik Dibedakan menjadi dua yaitu ion positif (kation) dan ion negatif (anion) Molekul a. Molekul Unsur - Gabungan antara dua atau lebih atom yang sejenis. - Misal: Hidrogen (H2) Nitrogren (N2) b. Molekul Senyawa - Gabungan beberapa atom yang berbeda jenis. - Misal: Molekul air (H2O) Alkohol (C2H5OH) Contoh Produk Kimia yang Mempunyai Kandungan Senyawa Kimia 1 Pasta Gigi - Kalium Hidroksida (KOH) - Natrium Karbonat - Gliserin - Minyak kelapa - Mentol - Gula pasir - Kalsium gilserofosfat (CaGP) - Natrium Monofluorofosfat (NaFPO4) 8 2 Detergen 3 4 5 Pemutih Pakaian perekat cat Na-ABS (Natrium Alkil Benzena sulfonat) atau Na-LAS (Natrium Linier Alkil sulfonat) NaClO Cyanoacrylate Senyawa kimia asam akrilat 33. Asam, Basa, atau Garam Asam Mempunyai rasa masam Bersifat korosif Mengubah warna kertas lakmus biru dan merah menjadi merah Bereaksi dengan beberapa logam menghasilkan gas hidrogen Logam + asam ๏ garam + gas hidrogen Bereaksi dengan senyawa logam karbonat menghasilkan karbon dioksida Logam karbonat + larutan asam ๏ garam + karbon dioksida + air pH < 7 34. Indikator Asam dan Basa Indikator Alami Indikator Warna Asli Asam Kubis Ungu / Merah merah Merah muda lembayung - - Basa Hijau Basa mempunyai rasa pahit bersifat kaustik (merusak kulit) terasa licin jika menganai kulit mengubah warna kertas lakmus merah dan biru menjadi biru pH > 7 - Indikator Buatan Lakmus Metik merah Metil jingga Fenolftalein Bromtimol biru 35. Unsur, Senyawa, dan Campuran Unsur Senyawa - Zat yang tidak dapat - Dapat terbentuk dari unsur-unsur diuraikan menjadi zat yang melalui reaksi kimia lebih sederhana secara - Unsur-unsur penyusun senyawa kimia biasa kehilangan sifat asalnya setelah - Terdiri atas satu macam membentuk senyawa atom - Senyawa dapat dipisahkan menjadi unsurnya kembali dengan cara reaksi kimia, tetapi tidak dapat dipisahkan secara fisika - Komponen-komponen (unsur) penyusun senyawa mempunyai perbandingan tetap - Pembentukan senyawa melibatkan energi - Contoh NaCl - - Garam dapat terbentuk dari reaksi asam dengan basa bersifat netral, pH = 7 contoh: Natrium Klorida (NaCl) = garam dapur, Kalium Klorida (KCl) = bahan pembuatan pupuk pH - Meter Indikator Universal - Terdapat dalam bentuk kertas pH Campuran - Terdiri atas dua jenis zat tunggal atau lebih - Mempunyai sifat asalnya - Tidak mempunyai komposisi tetap - Komponen - komponen penyusunnya dapat dipisahkan secara fisika - Contoh besi dengan pasir 36. Sifat Fisika Zat kelarutan Kemagnetan Kemampuan suatu zat untuk melarut dalam suatu pelarut Contoh: garam dapat larut dalam air - Kemampuan suatu logam dipengaruhi oleh medan magnet - Logam yang dapat ditarik medan magnet dengan baik disebut feromagnetik, contoh besi 9 - Daya Hantar Kekerasan Titik didih Titik leleh Bau Warna Rasa Jenis logam yang kurang dapat ditarik medan magnet disebut paramagnetik, contoh aluminium - Jenis logam yang menolak medan magnet disebut diamagnetik, contoh emas Kemampuan suatu zat menghantar arus listrik atau panas disebut daya hantar listrik atau daya hantar panas - Unuran untuk menentukan keras lunaknya suatu zat diukur dengan skala Mohs disebut kekerasan - Kemampuan zat untuk bertahan terhadap goresan juga dapat disebut kekerasan - Kekerasan intan lebih tinggi daripada emas Suhu terendah saat suatu zat mulai mendidih Suhu terendah suatu zat mulai meleleh disebut titik leleh, contoh titik lelelh emas 1.064,18หC Contoh hidrogen sulfida berbau telur busuk Berhubungan dengan besar panjang gelombang yang dipantulkan oleh permukaan zat ke mata Tanggapan indra terhadap rangsang saraf 37. Sifat Kimia zat Keterbakaran Pembusukan Kereaktifan Daya Ionisasi Dapat tidaknya suatu zat terbakar Membusuknya suatu zat akibat rekasi kimia Mudah tidaknya suatu zat bereaksi dengan zat lain Mudah tidaknya suatu zat mengalami ionisasi menjadi partikel-partikel bermuatan listrik saat dilarutkan dalam air 38. Bahan Kimia dalam berbagai Produk Kimia Zat Pemanis Alami :Gula, Sintesis : sakarin, siklamat, aspartam, sarbitol Zat Pengawet Alami : garam dapur Sintesis : natrium benzoat, asam benzoat, natrium nitrit, asam asetat (asam cuka), asam tartrat, asam propionat Sintesis nonpangan: formalin, boraks Zat Pewarna Pewarna Warna Alami Sumber Buatan Kuning Kurkumin Kunyit Tartrazin Merah Karmin Bit Karmoizin, eritrosit, allura red AC Hijau Klorofil Daun suji, pandan Fast green FCF Oranye karoten wortel Sunset yellow Biru Indigotine, Brilliant blue Zat Penambah MSG ( monosodium glutamat) Cita Rasa Zat penyedap aroma: (Penyedap) a. Oktil asetat (aroma jeruk) b. Amil asetat (aroma pisang) c. Isoamil Valerat (aroma apel) d. Etil Butirat (aroma nanas) e. Etil asetat (aroma arbei) Bahan Kimia Detergen : ABS (alkil benzena sulfonat)/ LAS (linier alkil sulfonat) dalam Pembersih Sampo : natrium lauril eter sulfat atau natrium lauril sulfat Pasta gigi : natrium lauril sulfat (pembersih), kalsium karbonat, kalsium hidrogen fosfat, sodium monofluorofosfat. Karbol : fenol (asam karbolat) dan asam klorida Bahan kimia Pemutih pakaian: natrium hipoklorit (NaClO) dalam pemutih Pemutih kulit : hidrokuinon dan tretinon Bahan kimia Hidroalkohol dicampur dengan alkohol dengan konsentrasi 50 – 90% dan senyawa dalam pewangi ester. Aseton(mengakibatkan kekeringan mulut dan tenggorokan, kerusakan pita suara, dan depresi), benzaldehid (mengakibatkan iritasi kulit, mata, mulut, dan tenggorokan, serta efek narkotika), benzil asetat, dan benzilalkohol (mengakibatkan iritasi saluran pernapasan bagian atas dan penurunan tekanan darah) 10