- Aqila Toko ONline

advertisement
Ringkasan Fisika Kelas VII – IX SMP
1. Besaran Pokok
Besaran Pokok
Panjang
Massa
Waktu
Kuat Arus lIstrik
Suhu
Jumlah Zat
Intensitas Cahaya
Satuan SI
Meter (m)
Kilogram (kg)
Sekon (s)
Ampere (A)
Kelvin (K)
Mole (mol)
Kandela (cd)
2. Besaran Turunan
Besaran Turunan
Luas
Volume
Massa jenis
Satuan
m2
m3
Kg/m3
3. Pengukuran Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur
V1 = Volume batu mula - mula
Vbatu = V2 – V1
V2 = Volume air + batu
4. Sifat – sifat pada Berbagai Wujud Zat
Zat Padat
Zat Cair
Zat Gas
Susunan molekul
Teratur
Tidak teratur
Tidak teratur
Letak molekul
Sangat berdekatan
Berdekatan
Saling berjauhan
Gerak molekul
Tidak bebas
Lebih bebas daripada zat padat
Sangat bebas
5. Penerapan sifat-sifat zat dalam kehidupan
a. Meniskus cekung (adhesi > kohesi)
b. Meniskus cembung (kohesi>adhesi)
c. Kapilaritas:
Air tanah naik pada pembuluh tumbuhan
Minyak tanah nail melalui sumbu kompor
Dinding tembok bagian atas ikut basah karena air meresap naik.
6. Massa Jenis Zat
๐†=
๐œŒ
๐‘š
๐‘ฃ
๐’Ž
๐’—
7. Konversi Suhu pada Termometer
Celcius => reamur
TหšR =
๐Ÿ’
๐Ÿ“
TหšC
Celcius => Fahrenheit
TหšF =
Celcius => Kelvin
๐Ÿ—
๐Ÿ“
TหšC + 32
TK = TหšC + 273
= massa jenis zat (kg/m3 atau g/cm3)
= massa zat (kg atau g)
= volume zat (m3 atau cm3)
Reamur => celcius
TหšC =
๐Ÿ“
๐Ÿ’
TหšR
Fahrenheit => Celcius
TหšC =
Kelvin => Celcius
๐Ÿ“
๐Ÿ—
(TหšF – 32)
TหšC = TK - 273
1
8. Menentukan Besaran Kalor dalam Proses Perubahan Suhu atau Penerapan Perubahan Wujud
Zat dalam Kehidupan Sehari-hari
Q
= banyak kalor yang diterima atau dilepas (J)
m
= massa zat (kg)
c
= kalor jenis zat (J/KgหšC)
โˆ†T (T – T0)= perubahan suhhu zat (หšC)
Q = m c โˆ†T
T0
= suhu mula-mula zat (หšC)
T
= suhu akhir zat (หšC)
L = kalor lebur (J/Kg)
U = kalor Uap (J/Kg)
m = massa zat (kg)
Suhu (หšC)
Uap Air
Q=mL
Q=mU
Q=mU
Mendidih
Air
Q = m cair โˆ†T
Q=mL
Mencair
Waktu ( menit)
Es
Q = m ces โˆ†T
9. Jenis Gerak Lurus
Gerak Lurus Beraturan
i. Kecepatan Tetap
ii. Percepatan (a) = 0
iii. Contoh GLB:
- Mobil melaju dengan kecepatan
80 KM/ Jam
Gerak Lurus Berubah Beraturan
i. Kecepatan Berubah
ii. Percepatan (a) = berubah
iii. Contoh GLBB dipercepat:
- Sepeda meluncur pada jalan turunan
- Pensil jatuh dari atas meja
- Buah jatuh dari pohonnya
iv. Contoh GLBB diperlambat:
- Bola dilempar ke atas
10. Hukum Newton dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Hukum I Newton
“jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada
benda tersebut, benda akan terus bergerak dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus atau tetap
diam”
ΣF = 0
b. Hukum II Newton
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus
dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.”
ΣF = m a
c. Hukum III Newton
“Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua kana mengerjakan gaya
pada benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.”
F=-F
11. Menentukan Besaran Fisisis pada Usaha dan Energi
Energi Potensial
W=Fs
= โˆ†Ek = โˆ†Ep
Ep = m g h
Energi Kinetik
๐Ÿ
E k = ๐Ÿ m v2
2
Keterangan:
W
= usaha (J)
F
= gaya ( N)
S
= perpindahan (m)
โˆ†Ek
= perubahan energi kinektik (J)
โˆ†Ep
= perubahan energi potensial (J)
Ep
= energi potensial (J)
Ek
= energi kinetik (J)
m
= massa benda (kg)
g
= percepatan gravitasi (m/s2)
h
= ketinggian benda (m)
v
= kecepatan benda (m/s)
12. Menentukan Penerapan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Tuas (gunting, gerobak beroda satu, pelubang kertas, alat pancing, dan sekop)
b. Katrol (timba air)
W = berat beban (N)
W lb = F lk
F = Gaya (N)
lk = lengan kuasa (m)
๐‘พ
๐’๐’Œ
lb = lengan beban (m)
Keuntungan mekanis (M) = =
๐‘ญ
๐’๐’ƒ
c. Bidang Miring (obeng, paku, sekrup, baut, paku ulir, papan miring, papan luncur, dan tangga)
M=
๐‘ท๐’‚๐’๐’‹๐’‚๐’๐’ˆ ๐‘ฉ๐’Š๐’…๐’‚๐’๐’ˆ ๐‘ด๐’Š๐’“๐’Š๐’๐’ˆ
๐‘ป๐’Š๐’๐’ˆ๐’ˆ๐’Š ๐‘ฉ๐‘ฐ๐’…๐’‚๐’๐’ˆ ๐‘ด๐’Š๐’“๐’Š๐’๐’ˆ
=
๐’”
๐’‰
=
๐‘พ
๐‘ญ
13. Menentukan Besaran Fisis yang Terkait dengan Tekanan pada Suatu Zat
Ρ = tekanan (N/m2 atau Pa)
๐‘ญ
F = gaya (N)
๐‘ท=
๐‘ญโ‚ ๐‘ญโ‚‚
2
A = luas bidang tekan (m )
๐‘จ
๐‘จโ‚
ΡH = ρ g h
=
๐‘จโ‚‚
ΡH = tekanan hidrostatis (Pa)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman diukur dari permukaan air (m)
FA = gaya ke atas (N)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
VB = Volume benda yang tercelup (m3)
FA = ρf g Vb
14. Menentukan Besaran Fisis pada Getaran atu Gelombang
Cepat rambat gelombang Jarak yang ditempuh gelombang dalam satu satuan
waktu
Simpangan
Jarak penyimpangan dari titik setimbang pada saat
tertentu
Amplitudo
Simpangan terjauh atau jarak dari titik setimbang ke titik
terjauh
Panjang gelombang
Transversal : satu lembah dan satu bukit
Longitudinal : satu rapatan dan satu renggangan
Frekuensi
Banyaknya getaran gelombang setiap sekon
Periode
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran
atau satu panjang gelombang
3
λ=vT
f=
๐’
๐’•
t=nT
๏ƒจ
λ=
๏ƒจ
T=
๏ƒจ
T=
๐’”
๐’
๐’•
๐’
๐Ÿ
๏ƒจ
λ=
๏ƒจ
f=
๐’—
๐’‡
๐Ÿ
๐‘ป
๐’‡
s=nλ
keterangan:
λ = panjang gelombang (m)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
T = Periode gelombang (s)
f = frekuensi gelombang (Hz)
n = jumlah getaran
s = Jarak tempuh gelombang (m)
t = waktu tempuh gelombang (s)
S=
๐’—๐’•
๐Ÿ
PANTULAN
i.
ii.
iii.
Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz
Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 – 20.000 Hz
Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya di atasa 20.000 Hz
15. Cahaya
a. Sifat – sifat cahaya
Dalam medium yang sama, cahaya merambat lurus
Jika menganai permukaan penghalang, cahaya akaan dipantulkan
Cahaya dapat dibiaskan
Medium kurang rapat ๏ƒจ rapat = mendekati garis normal
Medium rapat ๏ƒจ kurang rapat = menjauhi garis normal
Cahaya dapat menembus benda bening
Cahaya dapat berinterferensi
Cahaya dapat dilenturkan jika melalui celah sempit
Cahaya dapat merambat di ruang hampa udara dengan kecepatan 3 x 10 8- m/s
Panjang gelombang cahaya antara 4.000 – 7.0000 A
Cahaya memiliki energi
16. Cermin
Cermin Datar
Sifat bayangan:
maya,
terbalik,
sama besar
Letak benda
R1 (s , f)
Titik F (s = f)
R2 (f < s < R)
Titik P (s = R)
R3 (s > R)
Cermin Cekung
Letak
Sifat bayangan
bayangan
R4
Maya, tegak, dan deperbesar
Tidak terjadi bayangan
R3
Nyata, terbalik, dan diperbesar
Titik P
Nyata, terbalik, dan sama
besar
R2
Nyata, terbalik, dan diperkecil
Cermin Cembung
Sifat bayangan:
Maya,
tegak, dan
diperkecil
4
17. Lensa
Lensa Cekung
Sifat bayangan:
Maya,
tegak, dan
diperkecil
Lensa Cembung
Letak Bayangan
Sifat Bayangan
F1 > s’ > 2F1
Nyata, terbalik, dan diperkecil
s’ > 2F1
Nyata, terbalik, dan diperbesar
F2 > s’> 2F2
Maya, tegak, dan diperbesar
Tak terhingga
s’ = 2F1
Nyata, terbalik, dan diperbesar
Letak Benda
S > 2F2
F2 > s > 2F2
O > s> F2
S = F2
S = 2F2
๐Ÿ ๐Ÿ ๐Ÿ
+ =
๐’” ๐’”′ ๐’‡
M=
๐’‰′
๐’‰
=
s = jarak benda (m)
s’ = jarak bayangan (m)
f = jarak fokus (m)
๐’”′
P=
๐’”
M
h
h’
๐Ÿ
๐’‡
= perbesaran
= tinggi benda (m)
= tinggi bayangan (m)
R, f(+) ๏ƒ  cermin cekung, lensa cembung
R, f(-) ๏ƒ  cermin cebung, lensa cekung
S (+) ๏ƒ  benda nyata
S (-) ๏ƒ  benda maya
S’ (+) ๏ƒ  bayangan nyata
S’ (-) ๏ƒ  bayangan maya
18. Cacat Mata
a. Miopi (bayangan jatuh di depan retina (-) )
P=-
๐Ÿ
๐‘ท๐‘น
dioptri
b. Hipermetropi (bayangan jatuh di belakang retina (+))
P=(
๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
๐Ÿ๐Ÿ“
+
๐Ÿ
−๐‘ท๐‘ท
) dioptri
P = kekuatan lensa (dioptri)
c.
Presbiobi (mata tua)
19. LUP
Perbesaran anguler LUP mata berakomodasi
M=
๐’”๐’
๐’‡
+ ๐Ÿ
Perbesaran anguler LUP mata tak berakomodasi
M=
20. Gejala listrik statis
Plastik dengan kain wol
Kaca dengan kain sutra
21. Rangkaian Listrik Dinamis
V = beda potensial (v)
I = kuat arus (A)
R = hambatan (Ω)
Kain wol (+)
Kaca (+)
๐’”๐’
๐’‡
Plastik (-)
Kain sutera (-)
V=IR
5
Hambatan seri
Rs = R1 + R2 + R3 + . . . + Rn
Hambatan Paralel
๐Ÿ
๐Ÿ
๐Ÿ
๐Ÿ
=
+
+ โ‹ฏ+
๐‘น ๐‘นโ‚ ๐‘นโ‚‚
๐‘น๐’
Hukum Kirchhoff
ΣImasuk = ΣIkeluar
22. Besaran fisis Energi atau Daya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari
๐‘พ
W=VIT
P=
= I2 R T
=
๐‘ฝ²
๐‘น
๐’•
= I2 R
t
=
๐‘ฝ๐Ÿ
๐‘น
W = Energi Listrik (Joule)
V = Tegangan (volt)
I = Kuat arus (ampere)
t = waktu (sekon)
R = hambatan (Ω)
P = daya listrik (volt)
23. GGL Induksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi GGL
a. Kekuatan medan magnet (B)
b. Banyak lilitan (N)
c. Kecepatan perubahan garis gaya magnet
d. Panjang penghantar (l)
e. Kecepatan penghantar (v)
24. Transformator
Np = lilitan primer
Ns = lilitan skunder
Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan skunder (volt)
Ip = Arus primer (ampere)
Is = Arus skunder (ampere)
๐‘ต๐’‘ ๐‘ฝ๐’‘ ๐‘ฐั•
=
=
๐‘ตั• ๐‘ฝั• ๐‘ฐ๐’‘
Jenis transformator:
a. Transformator step-up (menaikkan tegangan)
Ns > Np , Vs> Vp , dan Ip > Is
b. Transformator step-down (menurunkan tegangan)
Ns < Np , Vs< Vp , dan Ip < Is
25. Tata Surya
a. Matahari ๏ƒจ Merkurius ๏ƒจ Venus ๏ƒจ Bumi ๏ƒจ Mars ๏ƒจ Yupiter ๏ƒจ Saturnus ๏ƒจ Uranus ๏ƒจ Neptunus
Merkurius
Venus
-
Dekat dengan matahari
Suhu permukaan pada siang hari mencapai 427หšC
Suhu pada sore hari 152หšC
Suhu tengah malam -173หšC
Memiliki kandungan inti yang mirip bumi (besi, nikel, meneral silikat)
Jarak venus dengan bumi 108 juta kilometer
6
-
Bumi
Mars
-
Yupiter
-
Saturnus
Uranus
Neptunus
-
Arah rotasinya berlawanan dengan planet-planet lain
Venus disebut bintang fajar atau bintang senja karena terlihat saat matahari
terbit dan saat matahari hampir terbenam
Venus ditutupi awan karbon dioksida yang tebal
Awan karbon dioksida tersebut memerangkap energi matahari yang mengenainya
sehingga terjadi efek rumah kaca
Suhu dipermukaan venus 480หšC
Atmosfernya mengandung zat-zat beracun
Jarak bumi dengan matahari 150 juta kilometer
Jarak bumi-matahari dikenal sebagai satu satuan astronomi
Tempat tinggal mahkluk hidup
Jarak mars dengan matahari 228 juta kilometer dari matahari
Atmosfer sangat tipis
Suhu mars di dekat khatulistiwa 20หš-30หš C, pada malam hari mencapai -85หšC
Mars bercahaya kemerahan karena debunya mengandung oksida besi sehingga
disebut dengan planet merah
Terdapat banyak kawah dan gunung api
Gunung tertinggi di dalam tata surya tedapat di planet mars, bernama Olympus
Mons dengan tinggi 24 km dan diameter 500 km
Terdapat jalur panjang yang tampak seperti aliran sungai pada zaman dahulu
Merupakan planet terbesar dengan diameter 142.984 km dan volume 1.300 kali
volume bumi
Yupiter tersusun atas hidrogen dan helium dalam fase cair dan gas
Yupiter mudah terlihat karena ukurannya yang sangat besar dan memantulkan
lebih dari 70% cahaya matahari yang mengenainya
Memiliki atmosfer berawan tebal dan terdiri atas es amoniak dan salju
Suhu di atas awan yupiter sekitar -120หšC
Berbentuk pipih karena kerapatannya rendah dan berotasi sangat cepat
Berupa bola gas raksasa yang terdiri atas hidrogan dan helium.
Saturnus memiliki cincin yang tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu
Atmosfer mengandung amoniak dan metana
Suhu di atas awan -170หšC
Suhu pada puncak awan mencapai -210หšC
Uranus berputar menggelinding mengelilingi matahari
Atmosfer dipenuhi oleh metana sehingga neptunus tampak biru
26. Satelit
-
Satelit merupakan benda langit yang mengitari planet
Bulan merupakan satelit
Arah peredaran satelit sama dengan arah peredaran planet mengelilingi matahari yaitu berlawan
dengan arah putaran jarum jam.
Bidang edar satelit hampir berimpit dengan bidang edar planet
Satelit alam pada setiap planet:
Planet
Bumi
Mars
Yupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Nama satelit terbesar
Bulan
Phobos, Deimos
Io, Europa, Ganymede, Callisto
Titan, Rhea, Dione, Tethys
Ariel, Umbriel, Tatania, Oberan, Miranda
Triton, Proteus, Nereid, Larissa
27. Asteroid
-
Mirip dengan planet berukuran kecil
Sabuk asteroid terbentang di antara planet mars dan yupiter
Asteroid terbentuk oleh benda-benda kecil, gas beku, dan debu-debu
Asteroid yang paling besar bernama Ceres
28. Meteroid
-
Benda padat yang bergerak dalam ruang antarplanet
7
-
-
Lebih kecil daripada asteroid
Meteroid yang terlalu dekat dengan bumi dapat masuk ke atmosfir bumi dan terlihat sebagai
meteor
Meteroid yang bergesekan dengan atmosfer akan terbakar dan meninggalkan cahaya yang
bersinar (bintang jatuh atau hujan meteor)
Meteor yang jatuh sampai bumi disebut meteorit
Meteorid logam memiliki komposisi besi, nikel, kobaltm, dan fosfor
Meteoroid buatan tersusun dari oksigen, besi, silikon, dan magnesium.
29. Komet
Merupakan bola-bola gas beku yang tercampur dengan pecahan batuan dan logam.
Saat komet mendekati matahari, panas matahari mencairkan sebagian gas beku sehingga
membentuk ekor yang bersinar
Komet yang terkenal bernama komet Halley muncul 76 tahun sekali.
30. Peredaran Bumi
Akibat Rotasi Bumi
a. Terjadi siang dan malam
b. Gerak semu harian matahari
c. Perbedaan waktu antara belahan bumi
yang satu dengan yang lain
d. Perubahan arah angin
Akibat Revolusi Bumi
a. Terlihat rasi bintang yang berbeda setiap bulan
b. Perubahan musim
c. Gerak semu tahunan matahari
31. Peredaran Bulan
Bulan melakukan tiga gerakan, yaitu berotasi, berevolusi terhadap bumi, dan bersamasama bumi mengelilingi matahari
Pasang maksimum air laut terjadi pada saat bumi, bulan dan matahari membentuk garis lurus.
Pasang minimum air laut terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari membentuk sudut siku-siku
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di anatara bumi dan matahari sehingga
cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bulan
Gehana bulan terjadi saat bulan memasuki bayang-bayang bumi sehingga bulan tidak
mendapat cahaya matahari
32. Atom, Ion, dan Molekul
Atom
- Bagian terkecil dari
suatu unsur
- Terdiri atas
beberapa partikel
meliputi elektron,
proton, dan neutron
Ion
Bermuatan listrik
Dibedakan menjadi dua
yaitu ion positif (kation)
dan ion negatif (anion)
Molekul
a. Molekul Unsur
- Gabungan antara dua atau lebih atom
yang sejenis.
- Misal:
Hidrogen (H2)
Nitrogren (N2)
b. Molekul Senyawa
- Gabungan beberapa atom yang
berbeda jenis.
- Misal:
Molekul air (H2O)
Alkohol (C2H5OH)
Contoh Produk Kimia yang Mempunyai Kandungan Senyawa Kimia
1
Pasta Gigi
- Kalium Hidroksida (KOH)
- Natrium Karbonat
- Gliserin
- Minyak kelapa
- Mentol
- Gula pasir
- Kalsium gilserofosfat (CaGP)
- Natrium Monofluorofosfat (NaFPO4)
8
2
Detergen
3
4
5
Pemutih Pakaian
perekat
cat
Na-ABS (Natrium Alkil Benzena sulfonat) atau Na-LAS (Natrium Linier Alkil
sulfonat)
NaClO
Cyanoacrylate
Senyawa kimia asam akrilat
33. Asam, Basa, atau Garam
Asam
Mempunyai rasa masam
Bersifat korosif
Mengubah warna kertas lakmus
biru dan merah menjadi
merah
Bereaksi dengan beberapa
logam menghasilkan gas
hidrogen
Logam + asam ๏ƒ  garam + gas
hidrogen
Bereaksi dengan senyawa
logam karbonat
menghasilkan karbon
dioksida
Logam karbonat + larutan asam
๏ƒ  garam + karbon dioksida +
air
pH < 7
34. Indikator Asam dan Basa
Indikator Alami
Indikator
Warna Asli
Asam
Kubis
Ungu /
Merah
merah
Merah
muda
lembayung
-
-
Basa
Hijau
Basa
mempunyai rasa pahit
bersifat kaustik (merusak
kulit)
terasa licin jika menganai
kulit
mengubah warna kertas
lakmus merah dan biru
menjadi biru
pH > 7
-
Indikator Buatan
Lakmus
Metik merah
Metil jingga
Fenolftalein
Bromtimol biru
35. Unsur, Senyawa, dan Campuran
Unsur
Senyawa
- Zat yang tidak dapat
- Dapat terbentuk dari unsur-unsur
diuraikan menjadi zat yang
melalui reaksi kimia
lebih sederhana secara
- Unsur-unsur penyusun senyawa
kimia biasa
kehilangan sifat asalnya setelah
- Terdiri atas satu macam
membentuk senyawa
atom
- Senyawa dapat dipisahkan menjadi
unsurnya kembali dengan cara
reaksi kimia, tetapi tidak dapat
dipisahkan secara fisika
- Komponen-komponen (unsur)
penyusun senyawa mempunyai
perbandingan tetap
- Pembentukan senyawa melibatkan
energi
- Contoh NaCl
-
-
Garam
dapat terbentuk dari
reaksi asam dengan
basa
bersifat netral, pH = 7
contoh: Natrium Klorida
(NaCl) = garam dapur,
Kalium Klorida (KCl) =
bahan pembuatan pupuk
pH - Meter
Indikator Universal
- Terdapat dalam
bentuk kertas pH
Campuran
- Terdiri atas dua jenis zat
tunggal atau lebih
- Mempunyai sifat asalnya
- Tidak mempunyai komposisi
tetap
- Komponen - komponen
penyusunnya dapat dipisahkan
secara fisika
- Contoh besi dengan pasir
36. Sifat Fisika Zat
kelarutan
Kemagnetan
Kemampuan suatu zat untuk melarut dalam suatu pelarut
Contoh: garam dapat larut dalam air
- Kemampuan suatu logam dipengaruhi oleh medan magnet
- Logam yang dapat ditarik medan magnet dengan baik disebut feromagnetik,
contoh besi
9
-
Daya Hantar
Kekerasan
Titik didih
Titik leleh
Bau
Warna
Rasa
Jenis logam yang kurang dapat ditarik medan magnet disebut paramagnetik,
contoh aluminium
- Jenis logam yang menolak medan magnet disebut diamagnetik, contoh emas
Kemampuan suatu zat menghantar arus listrik atau panas disebut daya hantar listrik
atau daya hantar panas
- Unuran untuk menentukan keras lunaknya suatu zat diukur dengan skala Mohs
disebut kekerasan
- Kemampuan zat untuk bertahan terhadap goresan juga dapat disebut kekerasan
- Kekerasan intan lebih tinggi daripada emas
Suhu terendah saat suatu zat mulai mendidih
Suhu terendah suatu zat mulai meleleh disebut titik leleh, contoh titik lelelh emas
1.064,18หšC
Contoh hidrogen sulfida berbau telur busuk
Berhubungan dengan besar panjang gelombang yang dipantulkan oleh permukaan zat
ke mata
Tanggapan indra terhadap rangsang saraf
37. Sifat Kimia zat
Keterbakaran
Pembusukan
Kereaktifan
Daya Ionisasi
Dapat tidaknya suatu zat terbakar
Membusuknya suatu zat akibat rekasi kimia
Mudah tidaknya suatu zat bereaksi dengan zat lain
Mudah tidaknya suatu zat mengalami ionisasi menjadi partikel-partikel bermuatan
listrik saat dilarutkan dalam air
38. Bahan Kimia dalam berbagai Produk Kimia
Zat Pemanis
Alami :Gula,
Sintesis : sakarin, siklamat, aspartam, sarbitol
Zat Pengawet
Alami
: garam dapur
Sintesis
: natrium benzoat, asam benzoat, natrium nitrit, asam asetat
(asam cuka), asam tartrat, asam propionat
Sintesis nonpangan: formalin, boraks
Zat Pewarna
Pewarna
Warna
Alami
Sumber
Buatan
Kuning
Kurkumin
Kunyit
Tartrazin
Merah
Karmin
Bit
Karmoizin, eritrosit, allura red AC
Hijau
Klorofil
Daun suji, pandan
Fast green FCF
Oranye karoten
wortel
Sunset yellow
Biru
Indigotine, Brilliant blue
Zat Penambah
MSG ( monosodium glutamat)
Cita Rasa
Zat penyedap aroma:
(Penyedap)
a. Oktil asetat (aroma jeruk)
b. Amil asetat (aroma pisang)
c. Isoamil Valerat (aroma apel)
d. Etil Butirat (aroma nanas)
e. Etil asetat (aroma arbei)
Bahan Kimia
Detergen : ABS (alkil benzena sulfonat)/ LAS (linier alkil sulfonat)
dalam Pembersih Sampo
: natrium lauril eter sulfat atau natrium lauril sulfat
Pasta gigi : natrium lauril sulfat (pembersih), kalsium karbonat, kalsium hidrogen
fosfat, sodium monofluorofosfat.
Karbol
: fenol (asam karbolat) dan asam klorida
Bahan kimia
Pemutih pakaian: natrium hipoklorit (NaClO)
dalam pemutih
Pemutih kulit
: hidrokuinon dan tretinon
Bahan kimia
Hidroalkohol dicampur dengan alkohol dengan konsentrasi 50 – 90% dan senyawa
dalam pewangi
ester.
Aseton(mengakibatkan kekeringan mulut dan tenggorokan, kerusakan pita suara, dan
depresi), benzaldehid (mengakibatkan iritasi kulit, mata, mulut, dan tenggorokan,
serta efek narkotika), benzil asetat, dan benzilalkohol (mengakibatkan iritasi saluran
pernapasan bagian atas dan penurunan tekanan darah)
10
Download