ABSTRAK Sistem informasi sumber daya manusia yang

advertisement
ABSTRAK
Sistem informasi sumber daya manusia yang dilaksanakan pada Bank
Indonesia Bandung, memiliki peran penting dalam menunjang sistem promosi
jabatan, perusahaan/bank tentu menghendaki karyawan mempunyai sistem
promosi jabatan yang baik dalam melaksanakan tugasnya sehingga apa yang
diinginkan perusahaan dapat tercapai. Tujuan dari penelitian pada Bank Indonesia
Bandung adalah untuk mengetahui bagaimana sistem informasi sumber daya
manusia dan bagaimana pelaksanaan sistem promosi jabatan yang dilakukan. Hal
inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian mengenai
“Analisis Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam Menunjang Sistem
Promosi Jabatan “.
Penggunaan sistem informasi sumber daya manusia dapat berdampak luas
bagi aplikasi sistem lain, dikarenakan sistem ini berhubungan dengan aktifitas
bank/perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia dibuat untuk
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia,
mengubah data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi kepada
pemakai. Peranan sistem promosi jabatan sangat penting karena konsekuensi atau
kegagalan karir erat dengan konsep diri identitas, dan kepuasan setiap individu
karyawan terhadap jabatan dan kehidupannya. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode penelitian
yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data yang didapat
untuk mendapatkan gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti.
Disamping itu juga, penulis menggunakan metode studi kasus, karena penulis
hanya membahas satu kasus dan pengambilan data hanya pada satu perusahaan
saja.
Penelitian pada Bank Indonesia Bandung dari perhitungan kuesioner
sistem informasi sumber daya manusia diperoleh hasil memadai dengan total skor
1576 atau sebesar 78,8%, sedangkan sisanya merupakan kelemahan dari sistem
informasi sumber daya manusia. Pada variabel sistem promosi jabatan diperoleh
hasil 487 atau sebesar 48,7 % yaitu dengan kriteria baik, sedangkan sisanya
merupakan kelemahan dari sistem promosi jabatan.
Penulis memberikan kesimpulan bahwa sistem informasi sumber daya
manusia terdiri dari tiga komponen yaitu subsistem input, database, subsistem
output, sedangkan sistem promosi jabatan terdiri dari program pendidikan dan
pelatihan, dasar pelaksanaan sistem promosi jabatan serta prosedur dan
persyaratan sistem promosi jabatan. Dengan demikian sistem informasi sumber
daya manusia yang memadai akan menunjang sistem promosi jabatan dengan
baik.
i
Download