ABSTRAK Saat ini Di Kota Bandung tersedia sarana angkutan umum massal berupa kereta rel diesel (KRD) salah satunya adalah KRD Kelas Ekonomi. Sarana ini mengakomodasi pergerakan para komuter, yaitu mereka yang melakukan kegiatanya di Kota Bandung tetapi bertempat tinggal di sekitar Cicalengka, Rancaekek, Padalarang dan sekitarnya. Namun demikian tampaknya, sarana tersebut mengalami banyak kendala dan keterbatasan terutama dalam sistem pelayananya yang meliputi tingkat kenyamanan, tingkat amanan, tingkat keselamatan dan tingkat kinerja operasional. Akibat rendahnya sistem pelayanan yang diberikan oleh PT KAI mengakibatkan kerugian bagi masyarakat pengguna moda angkutan kereta api terutama kaum perempuan seperti beban penumpang overload menimbulkan ketidaknyamanan penumpang ketika naik KRD Ekonomi, mengakibatkan terjadinya tindak kriminalitas (pencopetan, penodongan, penjambretan, tindak pelecehan seksual) dan mengakibatkan rendahnya tingkat keselamatan penumpang ketika naik KRD Ekonomi. Paradigma perencanaan sistem transportasi yang digunakan saat ini tidak lagi sesuai dan tidak mampu mengakomodir kenyataan bahwa adanya peningkatan peran kaum perempuan dalam berbagai bidang pembangunan. Hal ini tentu merugikan kaum perempuan karena menghambat pelaksanaan fungsi dan perananya yang kompleks. maka diperlukan sarana angkutan massal yang secara serasi memadukan berbagai komponen angkutan yang dapat mengakomodasi perpekstif kaum perempuan. Untuk itu perlu diadakan studi tentang persepsi kaum perempuan terhadap tingkat pelayanan KRD Ekonomi. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi kaum perempuan terhadap tingkat pelayanan moda angkutan umum KRD Ekonomi sebagai upaya menemukenali pengembangan dan peningkatan kualitas tingkat pelayanan KRD Ekonomi, yang diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan bagi perencanaan sistem transportasi yang mengakomodasi perspektif kaum perempuan. Metoda penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif ini digunakan untuk menginterpretasikan data dan informasi hasil olahan kuesioner dari persepsi kaum perempuan berdasarkan aspek sosial ekonomi terhadap tingkat pelayanan KRD Ekonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik Kaum Perempuan pengguna KRD Ekonomi sangat beragam yaitu Mayoritas kaum perempuan pengguna moda angkutan umum KRD Ekonomi berusia 25 – 34 tahun, sudah berkeluarga, Berpendidikan tamat SLTA/Sederajat, Bermatapencaharian wiraswasta, Berpenghasilan antara Rp 750.000 – Rp 1.000.000 / bulan. Persepsi Kaum Perempuan terhadap tingkat pelayanan angkutan umum KRD Ekonomi mayoritas kaum perempuan berpandapat bahwa tingkat kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kinerja operasional KRD Ekonomi masih rendah. Mayoritas kaum perempuan yang berusia antara 15 – 24, tahun 25 – 34 tahun dan 35 – 44 tahun dengan berbagai karakteristik sosial ekonomi, berpendapat bahwa tingkat kenyamanan, keamanan dan keselamatan KRD Ekonomi cenderung cukup tinggi, Sedangkan mayoritas kaum perempuan yang berusia antara 45 – 54 tahun dan 55 – 64 tahun dengan berbagai karakteristik sosial ekonomi, berpendapat bahwa tingkat kenyamanan, keamanan dan keselamatan KRD Ekonomi cenderung rendah. Artinya kaum perempuan yang berusia antara 45 – 54 tahun dan 55 – 64 tahun dengan berbagai karakteristik sosial ekonomi memerlukan tingkat pelayanan KRD Ekonomi yang memadai. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi tentang peningkatan kualitas tingkat pelayanan KRD Ekonomi kepada pihak PT.KAI dan memberikan rekomendasi tentang pelayanan KRD Ekonomi bagi kaum perempuan.