Nabi Sulaiman dan Ratu Saba

advertisement
Artikel Oase Qalbu - halaman 1/1
Nabi Sulaiman dan Ratu Saba
*****
Tulisan lengkap bisa didownload di link berikut:
<a
href="modules.php?name=Downloads&d_op=viewdownload&cid=5">modules.php?name=Downl
oads&d_op=viewdownload&cid=5</a>
Dikatakan kepadanya : “ Masuklah ke dalam istana. Maka tatkala dia melihat lantai istana itu,
dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya”. Berkatalah Sulaiman : “
Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca” Berkatalah Balqis :”Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman
kepada Allah, Tuhan semesta alam”.“(QS An Naml 44)
Catatan sejarah mengungkapkan pertemuan antara Sulaiman dengan Ratu Saba berdasarkan
penelitian yang dilakukan negeri tua Saba di Yaman Selatan. Penelitian yang dilakukan terhadap
reruntuhan mengungkapkan bahwa seorang “ratu” yang pernah berada di kawasan ini hidup
antara 1000 s/d 950 SM dan melakukanperjalanan ke Utara ( ke Jerusalem).
Keterangan lebih terperinci tentang apa yang terjadi diantara dua orang penguasa, kekuatan
ekonomi dan politik dari dua negara ini, pemerintahan mereka dan hal lain yang lebih terperinci
semuanya diterangkan dalam Surat An Naml. Kisah yang meliputi sebagian besar surat An Naml,
memulai keterangannya tentang ratu Saba berdasarkan berita yang dibawa oleh seekor burung
Hud, salah satu tentara nabi Sulaiman kepadanya :
Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata;”Aku telah mengetahui sesuatu
yang kamu belum mengetahinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting
yang diyakini. Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia
dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan
kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang
indah perbuatan-perbuatan mereka, lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka
tidak mendapat petunjuk, agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang
terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa
yang kamu nyatakan. Allah, tiada Tuhan Yang Disembah kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai
Ársy yang besar”. Berkata Sulaiman :”Akan kami lihat, apa kamu benar ataukah kamu termasuk
orang-orang yang berdusta.” ( QS An Naml 22-27).
http://www.oaseqalbu.web.id/article.php?sid=236 didownload pada Jum'at, 03 November 2017
Download