Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. mendeskripsikan konsep dan kebijakan perdagangan internasional; 2. menganalisis kerja sama ekonomi internasional; 3. mengevaluasi dampak kebijakan perdagangan internasional; serta 4. menyajikan hasil analisis kerja sama ekonomi internasional. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa atas keragaman dan keunggulan antarbangsa; serta 2. bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsif, dan proaktif dalam melakukan perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional. Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Perdagangan Internasional • • • • Mendeskripsikan konsep perdagangan internasional Menganalisis teori perdagangan internasional Mendeskripsikan kebijakan perdagangan internasional Menganalisis alat pembayaran internasional dan neraca perdagangan • • • • • Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Kerja Sama Ekonomi Internasional • • • • Mendeskripsikan konsep kerja sama ekonomi internasional Menyebutkan bidang kerja sama ekonomi internasional dan contohnya Mendeskripsikan bentuk kerja sama ekonomi internasional dan contohnya Menganalisis lembaga kerja sama ekonomi internasional mendeskripsikan serta menganalisis konsep dan teori perdagangan internasional mengevaluasi dampak kebijakan perdagangan internasional menjelaskan jenis alat pembayaran internasional dan menganalisis neraca perdagangan menganalisis konsep, bidang, bentuk, dan contoh kerja sama ekonomi internasional menyajikan hasil kerja sama ekonomi internasional Ekonomi Kelas XII 1 A. Perdagangan Internasional A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Indonesia berhasil meningkatkan produksi barang kerajinan berupa ukiran akar kayu untuk diekspor. Produk tersebut belum banyak diproduksi oleh negara lain sehingga produk ukiran akar kayu yang dijual Indonesia laku keras di pasaran luar negeri. Hasilnya Indonesia memperoleh banyak keuntungan finansial. Ilustrasi tersebut menunjukkan manfaat perdagangan internasional di bidang ekonomi berupa .... a. memperluas pasar produksi b. memperoleh laba melalui spesialisasi c. menjaga stabilitas harga produk d. memenuhi kebutuhan masyarakat e. mendorong pertumbuhan ekonomi 10 Jawaban: b Ilustrasi pada soal menunjukkan spesialisasi produksi yang dihasilkan Indonesia. Oleh karena belum banyak negara yang menghasilkan produk ukiran akar kayu, spesialisasi yang dilakukan pelaku usaha Indonesia mampu menghasilkan laba besar. Memperoleh laba melalui spesialisasi menjadi salah satu manfaat perdagangan internasional di bidang ekonomi. 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mendorong kerja sama antarnegara. 2) Mempererat persahabatan antarbangsa. 3) Mengembangkan kepedulian terhadap negara lain. 4) Memperkuat hubungan diplomasi antarnegara. 5) Menjaga kestabilan kondisi negara-negara yang bersangkutan. Manfaat perdagangan internasional di bidang sosial ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Jawaban: a Manfaat perdagangan internasional di bidang sosial adalah mendorong terjadinya kerja sama dalam lingkup yang lebih luas, mempererat hubungan dan persahabatan antarnegara, serta mengembangkan kepedulian terhadap negara lain, khususnya negara yang lebih lemah atau terkena musibah. Pernyataan nomor 4) dan 5), yaitu memperkuat hubungan diplomasi dan menjaga kestabilan kondisi negara termasuk manfaat perdagangan internasional di bidang politik. 3. Perdagangan internasional dapat terjadi karena didorong oleh faktor-faktor tertentu, yaitu . . . . a. perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan terhadap produk impor, dan selera masyarakat b. kerja sama antarnegara, jangka waktu perdagangan, dan keuntungan yang diperoleh c. keberadaan organisasi ekonomi regional, perbedaan teknologi, dan perbedaan sumber daya d. kemajuan teknologi, pemenuhan kebutuhan, dan kebijakan terhadap produk impor e. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemenuhan kebutuhan, dan perbedaan sumber daya Jawaban: e Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), pemenuhan kebutuhan, perbedaan sumber daya, peningkatan kerja sama, memperoleh keuntungan, dan selera masyarakat mendorong terjadinya perdagangan internasional. Kebijakan terhadap produk impor, jangka waktu perdagangan, dan keberadaan organisasi ekonomi regional menjadi faktor yang dapat menghambat perdagangan internasional. 4. Negara X memiliki sumber daya ikan tuna yang sangat berkualitas dan diminati pasar luar negeri. Akan tetapi, negara X belum mampu melakukan ekspor ikan tuna dalam waktu yang lebih singkat. Kondisi ini menyebabkan beberapa negara pengimpor membatalkan pembelian karena risiko menurunnya kualitas ikan tersebut. Ilustrasi tersebut menunjukkan salah satu hambatan perdagangan internasional berupa . . . . a. kualitas sumber daya manusia b. tata cara pembayaran yang kompleks c. adanya konflik dengan negara lain d. jangka waktu pengiriman/perdagangan e. perbedaan sumber daya alam Jawaban: d Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa beberapa negara pengimpor membatalkan pembelian ikan tuna dari negara X karena pengiriman belum dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat. Jangka waktu pengiriman yang cenderung lama mengakibatkan kualitas ikan yang dikirim akan menurun. Jangka waktu pengiriman yang cenderung lama menjadi salah satu faktor penghambat perdagangan internasional. 5. Satu tenaga kerja di Indonesia mampu memproduksi 20.000 m kain dan 1.000 unit televisi. Sementara itu, satu tenaga kerja di Singapura mampu menghasilkan 10.000 m kain dan 2.000 unit televisi dalam jangka waktu sama. Pernyataan yang benar mengenai keunggulan mutlak adalah . . . . a. keuntungan tenaga kerja Indonesia karena menghasilkan 20.000 m kain dan 1.000 unit televisi b. keuntungan tenaga kerja Indonesia karena menghasilkan 10.000 m kain dan 2.000 unit televisi c. keuntungan yang akan diperoleh jika tenaga kerja Indonesia memproduksi 20.000 m kain d. keuntungan yang akan diperoleh jika tenaga kerja Singapura memproduksi 10.000 m kain e. keuntungan yang akan diperoleh jika tenaga kerja Indonesia memproduksi 1.000 unit televisi Jawaban: c Keunggulan mutlak merupakan keuntungan yang diperoleh karena melakukan spesialisasi atau pengkhususan produksi barang dengan efisiensi lebih tinggi daripada negara lain. Berdasarkan teori keunggulan mutlak, tenaga kerja Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi kain karena mampu menghasilkan kain lebih banyak daripada tenaga kerja Singapura. Sebaliknya, tenaga kerja Singapura memiliki keunggulan mutlak dalam produksi televisi karena menghasilkan televisi lebih banyak daripada jumlah televisi yang dihasilkan tenaga kerja Indonesia. Dengan demikian, keunggulan mutlak ditunjukkan oleh pilihan jawaban c. Ekonomi Kelas XII 11 6. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Perdagangan internasional dilakukan oleh beberapa negara. 2) Barang yang diperdagangkan hanya dua jenis. 3) Teknologi yang digunakan tidak mengalami perubahan. 4) Tenaga kerja dalam satu negara tidak bersifat homogen. 5) Tenaga kerja bebas bergerak di dalam negeri. Teori keunggulan komparatif David Ricardo harus memenuhi asumsi yang terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: d Teori keunggulan komparatif yang dikemukakan David Ricardo dapat terjadi saat beberapa asumsi dipenuhi. Asumsi yang harus dipenuhi adalah perdagangan hanya terjadi antara dua negara, barang yang diperdagangkan hanya dua jenis, perdagangan dilakukan secara bebas, tenaga kerja dalam satu negara bersifat homogen dan bebas bergerak di dalam negeri, biaya produksi dianggap tetap, tidak ada biaya transportasi, serta tidak ada perubahan teknologi. 7. Kebijakan kuota diterapkan untuk menekan dampak negatif perdagangan internasional dengan cara . . . . a. membuat aturan untuk meniadakan peredaran barang tertentu dari luar negeri b. mengurangi jumlah barang dan/atau jasa yang didatangkan dari negara lain c. mengenakan biaya yang tinggi bagi para eksportir dari luar negeri d. memberi keringanan biaya bagi pengusaha/ eksportir Indonesia e. menjual produk di luar negeri dengan harga yang lebih murah Jawaban: b Kuota adalah pembatasan jumlah barang dan/atau jasa yang diimpor dari luar negeri dalam jangka waktu tertentu. Kebijakan tersebut mampu membatasi jumlah atau peredaran produk luar negeri dengan cara mengurangi jumlah produk yang didatangkan dari luar negeri. 8. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Menentukan harga produk di pasaran. 2) Meningkatkan kualitas produk luar negeri. 3) Mengurangi defisit neraca perdagangan. 4) Melindungi sektor industri dalam negeri. 5) Memperluas pasar produk negara lain. 12 Tujuan penerapan kebijakan perdagangan internasional ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: b Kebijakan perdagangan internasional bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri suatu negara, terutama dalam melindungi produk dalam negeri. Tujuan kebijakan perdagangan antara lain untuk menentukan harga produk di pasaran, mengurangi defisit neraca perdagangan, dan melindungi sektor industri dalam negeri. Pernyataan nomor 2) dan 5) bukan termasuk tujuan kebijakan perdagangan internasional. 9. Tujuan kebijakan kuota sebagai berikut. 1) Membatasi barang dari luar negeri yang dikonsumsi masyarakat. 2) Menjamin ketersediaan pasokan barang di dalam negeri. 3) Menjaga kestabilan harga barang di dalam negeri. 4) Menambah variasi produk dalam rangka memenuhi kebutuhan. 5) Menjaga kepemilikan komoditas penting agar tidak berada di negara lain. Pernyataan yang menunjukkan tujuan kuota ekspor terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: d Kuota ekspor adalah kebijakan yang dilakukan dengan cara membatasi produk ekspor ke luar negeri. Kuota ekspor diterapkan untuk merespons kebijakan kuota impor dari negara tujuan ekspor, menjamin ketersediaan pasokan barang di dalam negeri, meningkatkan produksi dalam negeri, menjaga kestabilan harga barang di dalam negeri, dan menjaga kepemilikan komoditas penting agar tidak berada di negara lain. 10. Banyak industri yang memilih bahan baku dari luar negeri karena dianggap lebih berkualitas. Padahal, bahan baku yang berasal dari dalam negeri tidak kalah saing dengan bahan baku impor. Kondisi ini mendorong pemerintah negara tersebut menerapkan pembatasan bahan baku impor untuk industri yang biasa dikenal dengan istilah . . . . a. mixing quota b. negotiated quota c. tariff quota d. absolute quota e. unilateral quota Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Jawaban: a Pembatasan pemakaian bahan baku impor secara proporsional perlu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap luar negeri. Pembatasan bahan baku mentah dalam proporsi tertentu atas barang jadi untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor serta menghemat penggunaan devisa merupakan kebijakan mixing quota. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apakah perdagangan internasional dapat memberi manfaat di bidang sosial dan politik? Jelaskan! Jawaban: Ya. Perdagangan internasional dapat memberi manfaat di bidang sosial dan politik. a. Di bidang sosial, perdagangan internasional bermanfaat dalam mempererat persahabatan antarbangsa, mendorong kerja sama antarnegara, dan mengembangkan kepedulian terhadap negara lain. b. Di bidang politik, perdagangan internasional memberi manfaat untuk memperkuat hubungan diplomasi, mencari dukungan dari negara lain, dan memperkuat sistem politik yang telah digunakan di negara tersebut. 2. 3. Mengapa selera masyarakat terhadap suatu produk dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional? Jawaban: Selera masyarakat terhadap suatu produk terus berkembang sejalan dengan arus globalisasi. Jika produk yang dihasilkan di dalam negeri belum mampu memenuhi selera, masyarakat akan memilih dan mengonsumsi produk negara lain yang sesuai dengan seleranya. Kondisi ini mendorong terjadinya pembelian produk dari negara lain (impor) sehingga terjadi perdagangan antarnegara/perdagangan internasional. Berikut tabel produksi seorang tenaga kerja di suatu negara. Negara Jumlah Produksi Dasar Tukar Domestik Laptop Televisi X 300 unit 600 unit Y 400 unit 900 unit 1 laptop = 2 televisi atau 1 televisi = 0,5 laptop 1 laptop = 2,5 televisi atau 1 televisi = 0,44 laptop Berdasarkan tabel tersebut tentukan keunggulan komparatif negara X dan negara Y! Jawaban: Agar memperoleh keuntungan, negara X sebaiknya menjual laptop kepada negara Y dan negara Y menjual televisi kepada negara X. Keuntungan yang diperoleh negara X jika menjual laptop kepada negara Y adalah 2,5 – 2 = 0,5 unit televisi setiap menjual 1 unit laptop. Jika negara Y menjual televisi ke negara X, keuntungan yang akan diperoleh adalah 0,5 – 0,44 = 0,06 unit laptop setiap menjual 1 unit televisi. 4. Bagaimana pendapat Heckscher–Ohlin tentang perdagangan internasional? Jawaban: Menurut Heckscher–Ohlin, perdagangan internasional terjadi jika suatu negara memiliki keunggulan komparatif, yaitu keunggulan di bidang teknologi dan faktor produksi. Dasar keunggulan komparatif yang dimiliki suatu negara dipengaruhi oleh kepemilikan faktor-faktor produksi dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi. Negara-negara akan cenderung mengekspor barang yang menggunakan faktor produksi secara intensif. 5. Mengapa suatu negara melakukan kebijakan perdagangan internasional berupa dumping? Bagaimana suatu negara memperoleh keuntungan melalui kebijakan tersebut? Jawaban: Suatu negara menerapkan dumping untuk memperluas pasar ekspor atas produk yang dihasilkan. Dumping merupakan kebijakan perdagangan yang menerapkan harga jual lebih murah di luar negeri daripada harga jual di dalam negeri. Negara yang melakukan dumping tetap mendapat keuntungan karena harga jual produk di dalam negeri masih tinggi dan pasar ekspor produk semakin meluas sehingga keuntungan pada masa depan akan meningkat. Ekonomi Kelas XII 13 B. Alat Pembayaran Internasional dan Neraca Perdagangan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Di negara A barang X bernilai tinggi karena memiliki peran penting bagi kebudayaan masyarakatnya. Akan tetapi, nilai barang X di negara lain tidak setinggi nilai barang X di negara A. Oleh karena itu, tidak semua negara mau menerima barang X sebagai alat pembayaran perdagangan. Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa tidak semua barang yang bernilai tinggi di satu daerah dapat digunakan sebagai devisa karena barang tersebut .... a. belum tentu terdapat di negara lain b. harus memiliki nilai yang setara di negara lain c. harus digunakan oleh semua negara-negara di dunia d. belum tentu dihasilkan atau diproduksi di negara lain e. harus memiliki kegunaan yang sama di berbagai negara Jawaban: b Untuk digunakan sebagai devisa, setiap barang harus memiliki kriteria tertentu seperti bernilai tinggi, memiliki nilai tukar yang setara di semua negara, disepakati oleh negara-negara yang melakukan perdagangan internasional, serta diterima oleh negara-negara yang ada di dunia. Barang yang tidak disepakati dan tidak diterima sebagai alat pembayaran internasional tidak dapat digunakan sebagai devisa meskipun barang tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi di satu negara. 18 2. Perhatikan fungsi-fungsi berikut! 1) Alat pembayaran antarnegara. 2) Cadangan kekayaan negara. 3) Sumber dana penyelenggaraan pembangunan. 4) Cadangan kekayaan suatu negara di negara lain. 5) Alat pembayaran di suatu negara. Fungsi devisa ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: a Devisa atau alat pembayaran dalam perdagangan internasional berfungsi sebagai alat pembayaran perdagangan antarnegara, cadangan kekayaan negara, sumber dana penyelenggaraan pembangunan, dan sumber pembiayaan hubungan antarnegara. 3. Sejalan perkembangan zaman, alat dan cara pembayaran nontunai lebih banyak digunakan oleh negara-negara yang melakukan perdagangan internasional. Kondisi tersebut terjadi karena . . . . a. pembayaran tunai tidak memiliki aturan hukum yang jelas b. pembayaran nontunai hanya dilakukan oleh negara tertentu c. pembayaran tunai hanya dapat digunakan untuk transaksi kecil d. pembayaran nontunai meminimalisasi timbulnya risiko tertentu e. pembayaran tunai harus dilakukan melalui pertemuan langsung Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Jawaban: d Pembayaran nontunai lebih sering digunakan karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pembayaran tunai. Misalnya, tidak menggunakan banyak uang tunai dalam transaksi, melibatkan jaringan layanan atau perbankan yang terpercaya, meminimalisasi risiko tertentu, serta lebih efektif dan efisien. 4. Perhatikan tabel berikut! No. 1) 2) 3) 4) 5) Cara Pembayaran Jenis Pembayaran Wesel bank atas unjuk Telegraphic transfer Open account Letter of credit Consignment Nontunai Tunai Nontunai Tunai Nontunai Pasangan cara dan jenis pembayaran internasional yang tepat terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 5) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: c Pembayaran internasional secara tunai dapat dilakukan dengan cek, wesel bank atas unjuk, dan telegraphic transfer. Pembayaran internasional nontunai dilakukan menggunakan open account, letter of credit, commercial bill of exchange, private compensation, dan consignment. 5. Ferdi adalah eksportir kain sutra yang tinggal di Indonesia, sementara Robert adalah importir kain sutra yang tinggal di Singapura. Ferdi dan Robert melakukan perdagangan kain sutra. Oleh karena saling mengenal dengan baik, pembayaran tidak dilakukan secara tunai. Cara tersebut juga dilakukan karena letak Indonesia dan Singapura tidak terlalu jauh dan kondisi perekonomian di kedua negara cenderung stabil. Cara pembayaran yang paling sesuai dilakukan oleh Ferdi dan Robert adalah . . . . a. letter of credit (L/C) b. open account c. commercial bill of exchange d. private compensation e. consignment Jawaban: b Open account atau pembayaran kemudian dilakukan setelah barang diterima importir dan tidak memerlukan surat perintah pembayaran atau dokumen tertentu. Oleh karena Ferdi dan Robert saling mengenal dengan baik, kondisi kedua negara cenderung stabil serta letak kedua negara berdekatan, Ferdi dan Robert dapat menggunakan cara pembayaran open account. 6. Berikut mekanisme pembayaran L/C. 1) Importir membayar kepada issuing bank, kemudian issuing bank melakukan pembayaran kepada negotiating bank. 2) Negotiating bank mengirim dokumen kepada issuing bank, dokumen diserahkan kepada importir untuk mengambil barang. 3) Eksportir mengirim barang kepada negotiating bank dan menerima pembayaran dari negotiating bank. 4) Issuing bank meminta advising bank meneruskan L/C dari importir kepada eksportir. 5) Importir membuka aplikasi pembukaan L/C kepada issuing bank yang ada di negara pengimpor untuk kepentingan eksportir. Mekanisme pembayaran L/C yang benar secara berurutan yaitu . . . . a. 5) – 4) – 3) – 2) – 1) b. 5) – 3) – 4) – 2) – 1) c. 5) – 3) – 4) – 1) – 2) d. 4) – 5) – 3) – 2) – 1) e. 4) – 5) – 1) – 2) – 3) Jawaban: a Urutan mekanisme pembayaran L/C sebagai berikut. 1) Importir membuka aplikasi pembukaan L/C kepada issuing bank yang ada di negara pengimpor untuk kepentingan eksportir. 2) Issuing bank meminta advising bank meneruskan L/C dari importir kepada eksportir. 3) Eksportir mengirim barang kepada negotiating bank dan menerima pembayaran dari negotiating bank. 4) Negotiating bank mengirim dokumen kepada issuing bank, dokumen diserahkan kepada importir untuk mengambil barang. 5) Importir membayar kepada issuing bank, kemudian issuing bank melakukan pembayaran kepada negotiating bank. 7. Neraca perdagangan yang dibuat oleh setiap negara bertujuan untuk . . . . a. memberi informasi mengenai posisi devisa selama periode tertentu b. membantu pemerintah mengatur tata cara pembayaran internasional c. mengetahui barang yang diekspor dan barang yang diimpor dari luar negeri d. memberi informasi mengenai pengaruh transaksi luar negeri terhadap perekonomian nasional e. mengetahui sumber penerimaan devisa negara dan penggunaan devisa luar negeri Jawaban: c Neraca perdagangan berbeda dengan neraca pembayaran. Neraca perdagangan hanya memberikan informasi mengenai perdagangan barang Ekonomi Kelas XII 19 dengan negara lain, baik barang yang diekspor maupun barang yang diimpor. Neraca pembayaran menginformasikan posisi devisa, tata cara pembayaran, pengaruh transaksi dengan negara lain, sumber devisa, dan penggunaan devisa. 8. Neraca perdagangan menjadi catatan keuangan yang sangat penting bagi suatu negara karena mampu menggambarkan . . . . a. perbandingan nilai ekspor dan impor jasa yang dilakukan suatu negara b. jumlah seluruh transaksi atas pembelian dan penjualan barang dan jasa di suatu negara c. besaran transaksi pengiriman dan pembelian barang antara satu negara dan negara lain d. seluruh keuntungan yang diperoleh suatu negara melalui kegiatan ekspor dan impor e. kualitas produk ekspor yang dihasilkan oleh suatu negara Jawaban: c Neraca perdagangan mencatat kegiatan ekspor dan impor barang seperti komoditas pertanian, perkebunan, minyak dan gas, barang-barang konsumsi, barang modal, serta bahan mentah. Jadi, ekspor dan impor jasa tidak dicatat pada neraca perdagangan. Melalui neraca perdagangan suatu negara dapat mengetahui transaksi pengiriman dan pembelian barang dengan negara lain. 9. Perhatikan beberapa kegiatan berikut! 1) Pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. 2) Pengiriman kain dan produk tekstil ke Amerika. 3) Penerimaan devisa dari wisatawan asing. 4) Pembelian pesawat perang dari Rusia. 5) Penjualan mebel khas Jepara ke negaranegara Eropa. Kegiatan yang dicatat pada neraca perdagangan ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 4) Jawaban: d Neraca perdagangan hanya mencatat kegiatan ekspor dan impor barang. Kegiatan ekspor dan impor barang ditunjukkan oleh nomor 2), 4), dan 5). Kegiatan nomor 1) dan 3) merupakan ekspor jasa yang akan dicatat dalam neraca jasa. 10. Contoh kegiatan yang dicatat pada sisi debit neraca perdagangan adalah . . . . a. importir mendatangkan barang elektronik dari luar negeri b. eksportir membayar biaya pelabuhan kepada negara lain c. seorang pengusaha membeli obligasi yang diterbitkan negara lain 20 d. perusahaan lokal menjual obligasi kepada negara lain e. negara menjual komoditas pertanian kepada negara lain Jawaban: a Transaksi debit adalah segala kegiatan pembelian barang dari negara lain yang menimbulkan pembayaran kepada negara lain. Transaksi debit pada neraca perdagangan mencatat kegiatan impor barang dari negara lain dan tidak mencatat perdagangan modal antarnegara. Perdagangan modal seperti obligasi dicatat di neraca modal. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan keunggulan cara pembayaran nontunai dibandingkan cara pembayaran tunai! Jawaban: Cara pembayaran nontunai lebih sering digunakan karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan cara pembayaran tunai. Cara pembayaran nontunai tidak memerlukan uang tunai/kas dalam jumlah besar dan melibatkan pihak bank sebagai perantara atau penjamin pembayaran sehingga meminimalisasi tingkat risiko yang akan ditanggung saat pembayaran. Oleh karena keunggulan tersebut, pembayaran nontunai lebih sering digunakan dalam perdagangan internasional. 2. Uraikan perbedaan issuing bank, advising bank, dan negotiating bank dalam tata cara pembayaran L/C! Jawaban: Issuing bank merupakan bank di negara importir yang ditunjuk oleh pengimpor untuk membuka rekening bank bagi keperluan eksportir. Issuing bank berperan meneruskan L/C dari importir kepada advising bank dan menerima pembayaran dari importir. Advising bank adalah bank yang berperan meneruskan L/C dari issuing bank kepada eksportir dan menyerahkan dokumen kepada importir untuk mengambil barang di pelabuhan. Negotiating bank berperan melakukan pembayaran kepada eksportir dan menerima pembayaran kembali dari issuing bank. 3. Jelaskan perbedaan transaksi kredit dan transaksi debit yang dicatat dalam neraca perdagangan! Jawaban: Transaksi kredit mencatat kegiatan yang menimbulkan penerimaan dari luar negeri atau ekspor barang ke luar negeri. Misalnya, pengiriman minyak, ekspor hasil pertanian, dan ekspor hasil industri. Transaksi debit mencatat kegiatan yang menimbulkan pembayaran kepada negara lain seperti impor bahan baku industri, impor barang konsumsi, dan impor barang modal. Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional 4. Mengapa suatu negara perlu menyusun neraca perdagangan? Apa manfaatnya? Jawaban: Neraca perdagangan mampu memberikan informasi mengenai perbandingan ekspor dan impor barang dari dan ke luar negeri. Melalui neraca perdagangan, suatu negara akan mengetahui jumlah ekspor dan impor barang selama satu tahun. Jika nilai impor barang lebih besar, pemerintah akan mengambil kebijakan untuk memperbaiki perekonomian berdasarkan pedoman data yang ada pada neraca perdagangan. Jika nilai ekspor lebih besar, pemerintah akan menjaga dan mempertahankan kondisi tersebut melalui berbagai usaha. 5. Apa dampak yang dialami suatu negara jika neraca perdagangan bersifat defisit? Jawaban: Neraca perdagangan bersifat defisit karena nilai impor barang lebih besar daripada nilai ekspor barang. Kondisi tersebut menunjukkan adanya ketergantungan terhadap konsumsi produk luar negeri yang berpengaruh pada melemahnya daya saing produk lokal, persaingan produsen lokal yang semakin berat, pertumbuhan ekonomi terhambat, dan mengurangi cadangan devisa negara. C. Kerja Sama Ekonomi Internasional A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Kerja sama ekonomi internasional memiliki ruang lingkup yang lebih luas daripada perdagangan internasional karena kerja sama ekonomi internasional . . . . a. tidak dapat dilakukan jika hanya diikuti dua negara b. c. d. e. harus melibatkan semua negara dalam satu kawasan yang sama mengharuskan terbentuknya kerja sama di semua bidang kenegaraan meliputi perdagangan barang, jasa, dan modal antarnegara tidak terbatas pada perdagangan, tetapi juga kerja sama di bidang lain Ekonomi Kelas XII 21 Jawaban: e Ruang lingkup perdagangan internasional hanya meliputi perdagangan antarnegara. Ruang lingkup kerja sama ekonomi internasional tidak hanya meliputi perdagangan internasional, tetapi juga kerja sama di bidang perekonomian lainnya. Misalnya, kerja sama antarprodusen produk tertentu, kerja sama keuangan, dan kerja sama pasar bersama. 4. Negara A dan negara B berada di satu kawasan yang sama sehingga kedua negara memiliki kesamaan unsur budaya, bahasa, dan adat istiadat. Oleh karena itu, negara A dan negara B memutuskan membentuk kerja sama ekonomi, baik di bidang perdagangan maupun bidang lain. Ilustrasi tersebut menunjukkan faktor pendorong kerja sama ekonomi internasional berupa . . . . a. perbedaan sumber daya alam b. kesamaan sumber daya manusia c. perbedaan kondisi wilayah kedua negara d. kedekatan letak geografis kedua negara e. perbedaan kondisi geografis kedua negara Jawaban: d Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa kedua negara berada pada kawasan yang berdekatan. Negara yang memiliki kedekatan secara geografis cenderung memiliki beberapa kesamaan unsurunsur kebudayaan, tradisi, bahasa, dan adat istiadat. Oleh karena itu, kedekatan geografis menjadi salah satu pendorong terjadinya kerja sama ekonomi internasional. 2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1) Memperbanyak variasi produk kebutuhan masyarakat. 2) Memperbaiki taraf hidup bangsa. 3) Memperluas pasar produk ekspor ke berbagai negara. 4) Meningkatkan perekonomian negara. 5) Mempererat persahabatan antarnegara. Tujuan kerja sama ekonomi internasional ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: d Kerja sama ekonomi internasional memiliki tujuan yang lebih luas daripada tujuan perdagangan internasional. Tujuan kerja sama ekonomi internasional antara lain memperbaiki taraf hidup bangsa, meningkatkan perekonomian negara, dan mempererat persahabatan antarnegara. Pernyataan nomor 1) dan 3) merupakan tujuan perdagangan internasional. 3. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi kerja sama ekonomi internasional. 1) Kedekatan letak geografis. 2) Perbedaan sumber daya alam. 3) Perbedaan sistem ekonomi dan politik. 4) Keinginan memperoleh dukungan dari negara lain. 5) Perbedaan sistem ideologi. Faktor pendorong terbentuknya kerja sama ekonomi internasional ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: b Faktor pendorong terbentuknya kerja sama ekonomi internasional antara lain letak geografis, perbedaan sumber daya alam, keinginan memperoleh dukungan dari negara lain, dan globalisasi. Perbedaan sistem politik, sistem ekonomi, dan ideologi cenderung menghambat terbentuknya kerja sama ekonomi internasional. 5. Indonesia melakukan kerja sama ekonomi dengan Singapura untuk mengembangkan daerah Batam, Bintan, dan Karimun. Kedua negara sepakat meningkatkan pelayanan investasi dan mempromosikan daerah tersebut ke negara-negara Asia Timur. Ilustrasi tersebut memberikan contoh bahwa kerja sama ekonomi dapat didorong oleh . . . . a. globalisasi b. letak geografis c. ideologi dan sistem politik d. kondisi iklim dan kesuburan tanah e. keinginan memperoleh dukungan dari negara lain Jawaban: b Pulau Batam, Bintan, dan Karimun merupakan pulau di Indonesia yang secara geografis letaknya berdekatan dengan Singapura. Kedua negara sepakat mengadakan kerja sama untuk menambah daya saing ekonomi pulau-pulau tersebut sehingga berpengaruh positif terhadap perekonomian kedua negara yang memang wilayahnya berdekatan secara geografis. 6. Indonesia menjalin kerja sama ekonomi dengan Malaysia. Contohnya kerja sama dalam hal penyediaan tenaga kerja. Melalui kerja sama tersebut, Malaysia dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Tenaga kerja dari Indonesia pun dapat memperoleh lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Ekonomi Kelas XII 25 Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa kerja sama ekonomi internasional akan memberi manfaat dalam . . . . a. meningkatkan daya saing ekonomi b. memperkuat posisi perdagangan c. mendorong transfer teknologi d. membiayai pembangunan e. menambah devisa Jawaban: e Kegiatan pengiriman tenaga kerja yang dilakukan Indonesia termasuk dalam transaksi kredit, yaitu transaksi yang mendatangkan pembayaran dari luar negeri. Pembayaran dari Malaysia untuk menggaji tenaga kerja asal Indonesia diwujudkan dalam mata uang asing (devisa). Oleh karena itu, kerja sama pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dapat meningkatkan devisa Indonesia. 7. Dampak kerja sama ekonomi internasional sebagai berikut. 1) Persaingan usaha semakin ketat. 2) Investasi meningkat. 3) Jumlah tenaga kerja asing meningkat. 4) Mendorong adanya intervensi asing. 5) Posisi perdagangan semakin kuat. Dampak negatif kerja sama ekonomi internasional terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: b Kerja sama ekonomi internasional menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak negatif kerja sama ekonomi internasional adalah semakin ketatnya persaingan usaha, dominasi tenaga kerja asing di dalam negeri, serta kecenderungan adanya intervensi asing dalam perumusan kebijakan dalam negeri. Dampak positif kerja sama ekonomi internasional antara lain peningkatan investasi, memperkuat posisi perdagangan, dan meminimalisasi hambatan perdagangan internasional. 8. Kerja sama ekonomi internasional tidak hanya diwujudkan dalam hal perdagangan, tetapi juga dalam bidang . . . . a. keuangan, pasar bersama, dan persenjataan b. persenjataan, keamanan, dan keuangan c. keuangan, produksi barang, dan pasar bersama d. produksi barang, persenjataan, dan keuangan e. persenjataan, pasar bersama, dan keuangan Jawaban: c Bidang kerja sama ekonomi internasional meliputi kerja sama perdagangan (berkaitan dengan kegiatan perdagangan antarnegara), kerja sama produsen (forum kerja sama negara penghasil produk tertentu), kerja sama keuangan (kerja sama antarnegara untuk memberi bantuan keuangan bagi 26 negara anggota), dan kerja sama pasar bersama (kerja sama untuk menciptakan perdagangan bebas tanpa hambatan kebijakan perdagangan yang bersifat merugikan). 9. Kerja sama pasar bersama memberi manfaat bagi negara anggota, yaitu . . . . a. menekan tarif ekspor atau impor barang dan/ atau jasa b. menambah dominasi asing dalam perekonomian c. meminimalisasi peredaran produk asing d. meningkatkan keuntungan masyarakat e. menekan peredaran produk lokal di negara lain Jawaban: a Bidang kerja sama ekonomi internasional berupa kerja sama pasar bersama biasanya dilakukan beberapa negara dalam satu kawasan tertentu. Kerja sama tersebut memberi manfaat bagi negara anggota, misalnya menekan tarif ekspor atau impor faktor produksi maupun hasil produksi. Pasar bersama menghendaki adanya minimalisasi hambatan dalam perdagangan antarnegara anggota. 10. Bidang kerja sama produsen melibatkan negaranegara penghasil produk tertentu. Kerja sama tersebut memiliki manfaat untuk . . . . a. menetapkan harga produk agar keuntungan optimal b. memonopoli produk agar negara lain tidak mampu memproduksi c. menetapkan persyaratan produk yang akan dijual ke konsumen d. menguasai produk untuk mempererat hubungan antarnegara anggota e. menetapkan semua peraturan tentang produksi yang dilakukan negara penghasil Jawaban: a Kerja sama produsen melibatkan negara penghasil produk tertentu. Kerja sama antarnegara penghasil produk tertentu dapat memberi manfaat dalam menentukan harga produk yang akan dijual di pasar internasional. Penentuan harga produk dilakukan untuk mengoptimalkan laba yang akan diperoleh negara produsen. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apa pengaruh kerja sama ekonomi internasional bagi perdagangan internasional? Jawaban: Dalam perdagangan internasional, setiap negara tentu memiliki kebijakan perdagangan untuk melindungi kepentingan dalam negeri. Akan tetapi, beberapa kebijakan cenderung merugikan negara lain. Oleh karena itu, dibentuklah kerja sama ekonomi internasional dengan tujuan meminimalisasi kebijakan perdagangan yang cenderung merugikan negara lain. Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional 2. 3. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap pembentukan kerja sama ekonomi internasional? Jawaban: Globalisasi menunjukkan adanya perubahan pandangan dunia, produk-produk, dan aspekaspek kebudayaan. Perubahan tersebut menuntut setiap negara untuk menyesuaikan diri, misalnya perubahan dalam hal teknologi untuk menghasilkan barang kebutuhan manusia. Teknologi akan terus berkembang untuk memudahkan manusia melakukan kegiatan. Padahal, tidak semua negara mampu menciptakan teknologi tersebut secara mandiri. Oleh karena itu, globalisasi akan mendorong setiap negara melakukan kerja sama dengan negara lain, termasuk kerja sama ekonomi untuk mencukupi kebutuhannya. Jelaskan kaitan antara peningkatan daya saing ekonomi dan kerja sama ekonomi internasional! Jawaban: Kerja sama ekonomi internasional mendorong persaingan antarnegara untuk mewujudkan tujuannya masing-masing. Kondisi ini menimbulkan adanya persaingan sehat yang menyebabkan setiap negara berlomba menciptakan produk unggulan yang berkualitas sehingga mampu meningkatkan daya saing ekonomi. 4. Bandingkan dampak positif dan dampak negatif kerja sama ekonomi internasional! Jawaban: Dampak positif dan dampak negatif kerja sama ekonomi internasional sebagai berikut. No. 5. Dampak Positif Dampak Negatif a. Menambah sumber dana bagi pembangunan. Menimbulkan ketergantungan terhadap negara lain. b. Mendorong adanya efektivitas dan efisiensi produksi. Mendorong adanya intervensi dari negara lain. c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya jumlah tenaga kerja asing di dalam negeri. d. Meningkatkan investasi. Adanya pengaruh kuat negara maju dalam perekonomian. Apa manfaat kerja sama keuangan bagi para negara anggota? Sebutkan dua contoh lembaga kerja sama tersebut! Jawaban: Kerja sama keuangan dibentuk untuk memberi bantuan keuangan bagi negara anggota, baik berupa pinjaman dana maupun bantuan keuangan lain. Contoh kerja sama keuangan adalah Asian Development Bank (ADB), International Monetary Fund (IMF), dan Islamic Development Bank (IDB). Ekonomi Kelas XII 27 D. Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional A. c. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan lembaga kerja sama berikut! 1) ASEAN 4) WTO 2) Uni Eropa 5) OPEC 3) APEC Lembaga kerja sama regional ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: a Bentuk kerja sama ekonomi regional diikuti beberapa negara yang berada di satu kawasan tertentu, misalnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), Eropa (APEC), atau Asia Pasifik (Uni Eropa). Sementara itu, WTO dan OPEC adalah contoh lembaga kerja sama bertaraf internasional. 2. Perhatikan tabel berikut! No. 1) 2) 3) 4) 5) Bentuk Kerja Sama Bilateral Regional Subregional Antarregional Internasional Lembaga AIDA WTO Benelux SAFTA ADB Pasangan bentuk kerja sama dan contoh lembaga yang tepat terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: b Kerja sama bilateral melibatkan dua negara. Kerja sama regional beranggotakan negara-negara dalam satu kawasan. Kerja sama subregional melibatkan negara-negara di subkawasan yang dekat secara geografis. Kerja sama antarregional diikuti beberapa negara di satu kawasan dan negara di kawasan yang lain. Kerja sama internasional diikuti oleh semua negara tanpa batasan wilayah tertentu. WTO merupakan jenis kerja sama internasional dan ADB merupakan contoh kerja sama regional. 3. Assosiation of South East Asian Nations (ASEAN) didirikan untuk mewujudkan beberapa tujuan, di antaranya . . . . a. mengusahakan kemerdekaan setiap negara yang ada di Asia Tenggara b. membentuk satu badan militer untuk menjaga keamanan setiap negara di Asia Tenggara 32 memusatkan kegiatan ekonomi ASEAN di satu negara tertentu d. meningkatkan stabilitas keamanan regional sesuai Piagam PBB e. membentuk kerja sama ekonomi terkuat di tataran internasional Jawaban: d ASEAN dibentuk oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk mewujudkan beberapa tujuan, yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan negara-negara di ASEAN; meningkatkan stabilitas keamanan regional dengan mematuhi Piagam PBB; serta meningkatkan kerja sama ekonomi, sosial, politik, administrasi, dan pengembangan iptek. 4. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! 1) Meningkatkan perdagangan antarnegara ASEAN. 2) Meningkatkan daya saing ekonomi negara ASEAN di pasar global. 3) Menarik investasi asing/ foreign direct investment. Kegiatan tersebut dilakukan oleh lembaga kerja sama ekonomi yang bernama . . . . a. ASEAN d. AIDA b. AFTA e. ADB c. APEC Jawaban: b Pernyataan pada soal menunjukkan tujuan pembentukan ASEAN Free Trade Area (AFTA). AFTA dibentuk untuk meningkatkan daya saing ekonomi ASEAN di pasar global, menarik investasi asing, dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN. Adanya kerja sama pasar bersama AFTA mewujudkan minimalisasi biaya ekspor dan impor faktor produksi dan hasil produksi antarnegara ASEAN. 5. Tiongkok (Cina) membentuk kerja sama ekonomi dengan negara ASEAN yang dikenal dengan Cina– AFTA. Faktanya, keberadaan Cina–AFTA juga menimbulkan dampak negatif bagi Indonesia, yaitu .... a. nilai rupiah semakin melemah b. kualitas produk lokal terus menurun c. minat masyarakat terhadap produk lokal berkurang d. hubungan diplomatik dengan Tiongkok (Cina) tidak stabil e. keuntungan eksportir Indonesia berkurang terus-menerus Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Jawaban: c Cina–AFTA merupakan kerja sama perdagangan bebas antara Tiongkok (Cina) dan negara-negara ASEAN. Cina–AFTA menimbulkan dampak positif seperti menambah variasi barang atau jasa yang dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Meskipun demikian, Cina–AFTA juga menimbulkan dampak negatif seperti membanjirnya produk negara Cina di pasar dalam negeri, berkurangnya minat masyarakat terhadap produk lokal, melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional, dan melemahnya daya saing produk lokal. 6. Berikut fungsi lembaga kerja sama ekonomi internasional. 1) Memberi bantuan pembangunan bagi negaranegara di Asia. 2) Membantu stabilisasi nilai tukar dan model nilai tukar antarnegara. 3) Memengaruhi tingkat investasi internasional. 4) Memberi bantuan teknik dan jasa konsultasi pembangunan. 5) Mendorong investasi swasta dan pembangunan. Fungsi Asian Development Bank (ADB) ditunjukkan oleh pernyataan nomor . . . . a. 1), 3), dan 5) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: b Asian Development Bank (ADB) adalah bank yang dibentuk negara-negara di kawasan Asia untuk memfasilitasi perkembangan sosial dan ekonomi di kawasan Asia. Fungsi ADB antara lain memberi pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial, memberi bantuan teknik dan jasa konsultasi pembangunan, mendorong investasi swasta dan pembangunan, serta menanggapi permintaan bantuan dari negara anggota. Nomor 2) merupakan peran IMF. Nomor 3) merupakan fungsi Bank Dunia (World Bank). 7. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Menjalin kerja sama antarnegara Asia Pasifik. 2) Memperkuat kemampuan negara anggota untuk memperjuangkan kepentingan bersama. 3) Meningkatkan kerja sama ekonomi bagi kesejahteraan bersama. Pernyataan tersebut merupakan tujuan lembaga kerja sama ekonomi internasional, yaitu . . . . a. ASEAN d. AFTA b. OPEC e. Cina–AFTA c. APEC Jawaban: c Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) dibentuk di Canberra, Australia untuk memfokuskan pada kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi. Tujuan pembentukan APEC adalah menjalin kerja sama antarnegara Asia Pasifik, memperkuat kemampuan negara anggota untuk memperjuangkan kepentingan bersama, meningkatkan kerja sama ekonomi bagi kesejahteraan bersama, dan memperkuat kemampuan negara anggota untuk memperjuangkan kepentingan bersama (termasuk dalam forum multilateral yang lebih luas). 8. International Monetary Fund (IMF) dibentuk untuk mengatur pembayaran internasional akibat perang. IMF juga memiliki peran dalam . . . . a. memengaruhi investasi internasional b. memberi pinjaman bagi negara tertentu c. menyuplai cadangan devisa bagi semua negara d. mengawasi sistem keuangan internasional e. memberi pinjaman investasi kepada pihak swasta Jawaban: d Peran IMF adalah mengawasi bekerjanya sistem keuangan internasional, membantu stabilisasi nilai tukar dan model hubungan nilai tukar antarnegara anggota, membantu negara anggota dalam memulihkan kesulitan neraca pembayaran dengan memberikan kredit jangka pendek, serta menyuplai cadangan mata uang bagi anggota IMF. 9. Salah satu faktor penyebab Indonesia menyatakan keluar dari keanggotaan OPEC adalah . . . . a. produksi negara anggota OPEC yang lain sudah mencukupi b. pengaruh kuat negara anggota untuk memonopoli produksi minyak c. perbedaan pendapat dengan negara anggota yang lain d. perbedaan kebijakan dalam negeri dan kebijakan OPEC e. Indonesia menjadi negara pengimpor minyak dari negara lain Jawaban: e Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) didirikan di Jenewa, Swiss dan beranggotakan negara pengekspor minyak di dunia. Indonesia keluar dari keanggotaan OPEC pada tahun 2008 karena mulai saat itu Indonesia tidak mampu menghasilkan kuota minyak sesuai ketetapan OPEC. Akhirnya, Indonesia resmi mengundurkan diri dari OPEC. Bahkan, Indonesia juga mulai mengimpor minyak dari negara lain. 10. Lembaga kerja sama internasional yang dibentuk untuk mendorong perkembangan jangka panjang dalam perdagangan antarnegara serta memengaruhi investasi nasional adalah . . . . a. ADB d. IMF b. IDB e. WTO c. World Bank Ekonomi Kelas XII 33 Jawaban: c World Bank memiliki tugas di antaranya mendorong perkembangan jangka panjang dalam perdagangan antarnegara, menyusun pinjaman yang dijamin kaitannya dengan pinjaman internasional melalui sumber lain, dan memengaruhi investasi nasional. ADB memfokuskan kegiatan pada pembangunan negara-negara di Asia. IDB bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi negara anggota dan masyarakat muslim di negara bukan anggota berdasarkan prinsip islami/syariah. IMF dibentuk untuk mengatur pembayaran internasional dan mengawasi nilai tukar mata uang dunia. WTO berperan mengatur permasalahan perdagangan antarnegara. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Mengapa kerja sama bilateral harus dibentuk? Apa manfaat yang dapat diperoleh? Jawaban: Kerja sama bilateral dilakukan dua negara untuk memenuhi kebutuhan, baik fisik maupun nonfisik. Kerja sama bilateral memungkinkan kedua negara lebih fokus terhadap kebutuhan dalam negeri dan kebutuhan negara mitra kerja sama. Kebutuhan fisik (barang dan jasa) yang dibutuhkan kedua negara akan lebih spesifik sehingga kerja sama lebih fokus dan terarah. Kebutuhan nonfisik seperti kerja sama penjagaan perbatasan, pengembangan kebudayaan, kebijakan perekonomian, dan pengembangan pendidikan juga lebih bisa dilakukan secara mendalam sesuai kebutuhan kedua negara. 2. Sebutkan empat tujuan pembentukan ASEAN! Jawaban: Tujuan pembentukan ASEAN sebagai berikut. a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara. b. Meningkatkan stabilitas dan keamanan regional serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB. c. Meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, politik, administrasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). d. Saling membantu dalam kegiatan pelatihan dan penelitian bidang pendidikan, profesi, teknik, serta administrasi. e. Bekerja sama dalam bidang pertanian, industri, perluasan perdagangan, transportasi, dan komunikasi. f. Memelihara kerja sama baik di bidang organisasi regional maupun internasional. 34 g. Mengadakan pembahasan bersama mengenai permasalahan di kawasan Asia Tenggara pada khususnya dan kawasan Asia pada umumnya. 3. Apa perbedaan mendasar pembentukan ASEAN dan AFTA? Jawaban: ASEAN dan AFTA dibentuk sebagai kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN dibentuk dengan tujuan yang lebih umum, seperti percepatan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan negara-negara anggota. AFTA dibentuk untuk mendukung tujuan pendirian ASEAN di bidang ekonomi, khususnya dalam perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara. AFTA dibentuk untuk menciptakan pasar bersama yang memudahkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN karena tarif, bea ekspor, dan bea impor lebih kecil. 4. Mengapa Cina–AFTA dibentuk? Apa dampak positif dan negatif yang dirasakan Indonesia atas terbentuknya Cina–AFTA? Jawaban: Cina– ASEAN Free Trade Area (Cina–AFTA) dibentuk untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara negara ASEAN dan Cina sehingga mendorong keterbukaan suatu negara atas kehadiran produk negara lain. Bagi Indonesia, kerja sama Cina–ASEAN FTA memberi dampak positif seperti penambahan variasi barang kebutuhan masyarakat, harga barang kebutuhan lebih terjangkau, serta adanya dorongan terhadap perkembangan teknologi. Dampak negatif yang akan timbul di Indonesia antara lain minat masyarakat terhadap produk dalam negeri terus berkurang, munculnya konsumerisme, ketergantungan terhadap produk impor, produsen produk lokal sulit bersaing, dan lemahnya perekonomian nasional. 5. Tuliskan empat tugas World Trade Organization (WTO) dalam pelaksanaan kerja sama ekonomi internasional! Jawaban: WTO dibentuk untuk melakukan tugas sebagai berikut. a. Mendorong perdagangan bebas. b. Menghilangkan hambatan perdagangan. c. Menyediakan forum perundingan perdagangan internasional. d. Menyelesaikan sengketa dagang dan memantau kebijakan perdagangan di negaranegara anggota. Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perdagangan internasional dan kerja sama ekonomi internasional merupakan kegiatan yang berbeda karena . . . . a. perdagangan internasional menekankan transaksi barang dan jasa, sementara kerja sama ekonomi internasional meliputi berbagai bidang kerja sama b. kerja sama ekonomi internasional menekankan transaksi barang dan jasa antarnegara, sementara perdagangan internasional menekankan berbagai kegiatan di bidang ekonomi c. perdagangan internasional hanya bisa dilakukan dua negara, sementara kerja sama ekonomi internasional harus dilakukan oleh banyak negara d. kerja sama ekonomi internasional hanya dilakukan oleh negara dalam satu kawasan, sementara perdagangan internasional dapat dilakukan lintas kawasan e. perdagangan internasional memerlukan aturan tertentu, sementara kerja sama ekonomi internasional tidak memerlukan aturan tertentu Jawaban: a Perdagangan internasional menekankan transaksi barang dan jasa antarnegara, dapat dilakukan beberapa negara di kawasan yang berbeda, serta memerlukan aturan tertentu dalam proses pelaksanaannya. Kerja sama ekonomi internasional meliputi kegiatan di berbagai bidang ekonomi, tidak hanya transaksi barang dan jasa antarnegara, dilakukan oleh dua negara atau lebih baik dalam satu kawasan atau lintas kawasan, serta memiliki peraturan tertentu untuk mengatur kegiatan operasional melalui lembaga yang terbentuk. 36 2. Berikut merupakan manfaat perdagangan internasional. 1) Memperkuat diplomasi antarnegara. 2) Mencari dukungan dari negara lain. 3) Meningkatkan kerja sama persenjataan antarnegara. 4) Memperkuat sistem politik yang telah digunakan. 5) Mendorong kerja sama antarnegara. Manfaat perdagangan internasional di bidang politik ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: b Manfaat perdagangan internasional di bidang politik adalah memperkuat diplomasi antarnegara, mencari dukungan dari negara lain, dan memperkuat sistem politilk yang telah digunakan. Nomor 3) merupakan manfaat perdagangan internasional di bidang sosial. Nomor 5) adalah manfaat di bidang pertahanan dan keamanan. 3. Peralatan elektronik yang diproduksi negara A memiliki kualitas andal. Banyak negara berkembang yang akhirnya mengimpor peralatan elektronik buatan negara A. Bahkan, beberapa negara kemudian mencoba melakukan pengembangan atas produk elektronik negara A. Ilustrasi tersebut menunjukkan faktor pendorong perdagangan internasional berupa . . . . a. pemenuhan kebutuhan b. kebijakan terhadap produk impor c. perbedaan sumber daya antarnegara d. selera masyarakat atas suatu produk e. perbedaan penerapan kemajuan teknologi Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Jawaban: e Ilustrasi pada soal menunjukkan perbedaan teknologi yang ada di negara A dan negara berkembang. Tingginya kualitas produk elektronik negara A menyebabkan beberapa negara berkembang mengimpor produk tersebut kemudian mengembangkannya. Kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan penerapan teknologi dan kemajuan teknologi yang mampu mendorong perdagangan internasional antara negara A dan negara lain. 4. Negara X memiliki jumlah penduduk usia produktif lebih sedikit daripada jumlah penduduk usia produktif di negara Y. Padahal, negara X memiliki sektor industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, negara X dan negara Y mengadakan kerja sama antarnegara berupa pengiriman tenaga kerja. Setiap tahun, negara Y mengirim 5.000 tenaga kerja usia produktif untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sektor industri di negara X. Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa faktor pendorong perdagangan antara negara X dan negara Y adalah . . . . a. kemajuan telekomunikasi, informasi, dan transportasi b. perbedaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi c. persamaan sumber daya tiap-tiap negara d. perbedaan sumber daya tiap-tiap negara e. perbedaan letak dan kondisi wilayah Jawaban: d Faktor pendorong perdagangan internasional yang ditunjukkan ilustrasi pada soal adalah perbedaan sumber daya tiap-tiap negara. Negara X memiliki jumlah sumber daya manusia lebih sedikit karena jumlah tenaga kerja produktif tidak mencukupi bagi kebutuhan. Negara Y memiliki banyak sumber daya manusia berupa tenaga kerja produktif. Oleh karena itu, negara X dan Y dapat melakukan kerja sama dalam bentuk pengiriman tenaga kerja. 5. Suatu negara biasanya menetapkan aturan tertentu saat melaksanakan perdagangan dengan negara lain. Aturan tersebut diterapkan untuk melindungi kelangsungan industri dalam negeri dari persaingan usaha dengan produsen negara lain. Kondisi tersebut ternyata dapat menghambat potensi perdagangan internasional yang sebenarnya dapat lebih ditingkatkan volumenya. Ilustrasi tersebut membuktikan adanya faktor penghambat perdagangan internasional, yaitu . . . . a. standar kualitas sumber daya manusia b. keberadaan organisasi ekonomi regional c. perbedaan mata uang dan nilai tukar d. kebijakan terhadap produk impor e. jangka waktu perdagangan Jawaban: d Ilustrasi pada soal menggambarkan kebijakan suatu negara terhadap produk impor. Kebijakan tersebut menimbulkan hambatan dalam perdagangan internasional karena menerapkan aturan tertentu untuk melindungi kelangsungan industri dalam negeri dengan cara membatasi persaingan dengan produsen dari negara lain. 6. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Perbedaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). 2) Keberadaan organisasi ekonomi regional. 3) Perbedaan sumber daya alam di tiap-tiap negara. 4) Adanya konflik dalam suatu negara. 5) Perbedaan mata uang atau nilai tukar. Faktor yang dapat mengurangi kelancaran perdagangan internasional ditunjukkan oleh nomor .... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: d Faktor yang dapat mengurangi kelancaran perdagangan internasional di antaranya adalah keberadaan organisasi ekonomi regional, adanya konflik dalam suatu negara, dan perbedaan mata uang atau nilai tukar. Nomor 1) dan 3) merupakan faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional. 7. Perhatikan tabel berikut! Jumlah Produksi Seorang Pekerja Negara C D Telepon Seluler Sepeda Motor 6.500 unit 5.000 unit 2.500 unit 4.500 unit Pernyataan yang benar terkait tabel tersebut adalah . . . . a. keunggulan mutlak produksi sepeda motor dimiliki oleh negara C b. keunggulan mutlak produksi telepon seluler dimiliki oleh negara D c. keunggulan mutlak produksi telepon seluler dimiliki oleh negara C d. negara C memperoleh keunggulan mutlak telepon seluler sebesar 1.500 unit e. negara D memperoleh keunggulan mutlak sepeda motor sebesar 2.000 unit Ekonomi Kelas XII 37 Jawaban: c Keunggulan mutlak atas produksi sepeda motor dimiliki oleh negara D karena mampu menghasilkan 4.500 unit. Keunggulan mutlak atas produksi telepon seluler dimiliki oleh negara C karena mampu menghasilkan 6.500 unit. Jadi, jika diperbandingkan, negara C akan memiliki keunggulan mutlak atas produksi telepon seluler dibandingkan negara D. Sementara itu, negara D akan memiliki keunggulan mutlak atas produksi sepeda motor dibandingkan negara C. 8. Seorang pekerja di negara X mampu memproduksi 1.000 unit televisi dan 5.000 kg beras dalam waktu satu tahun. Sementara itu, seorang pekerja di negara Y mampu memproduksi 6.000 kg beras dan 800 unit televisi per tahun. Pernyataan yang benar berkaitan dengan ilustrasi di atas adalah . . . . a. keunggulan komparatif yang dihasilkan negara X sebesar 0,05 unit televisi b. keunggulan komparatif yang dihasilkan negara Y sebesar 1,67 unit televisi c. keunggulan komparatif yang dihasilkan negara X sebesar 1,67 kg beras d. keunggulan komparatif yang dihasilkan negara Y sebesar 0,05 kg beras e. keunggulan komparatif negara X dan Y sebesar 0,05 unit televisi dan 1,67 kg beras Jawaban: c Berdasarkan data pada soal, dasar tukar dalam negeri negara X adalah 1 unit televisi = 5 kg beras atau 1 kg beras = 0,2 unit televisi. Sementara itu, dasar tukar dalam negeri negara Y adalah 1 unit televisi = 6,67 kg beras atau 1 kg beras = 0,15 unit televisi. Jika negara X mengekspor televisi ke negara Y, tiap 1 unit televisi yang diekspor, negara X akan mendapat keuntungan sebanyak 1,67 kg beras (6,67 – 5). Jika negara Y mengekspor beras ke negara X, tiap 1 kg beras yang diekspor, negara Y akan mendapatkan keuntungan sebanyak 0,05 unit televisi (0,2 – 0,15). 9. Pernyataan yang tepat mengenai teori Heckscher– Ohlin adalah . . . . a. suatu negara cenderung mengekspor barang yang menggunakan faktor produksi dari luar negeri b. perbedaan harga faktor produksi dipengaruhi produktivitas dan proporsi faktor produksi yang dimiliki c. keunggulan komparatif suatu negara tidak terpengaruh oleh faktor produksi dan teknologi 38 d. suatu negara akan melakukan perdagangan dengan negara lain jika memiliki keunggulan mutlak atas teknologi dan faktor produksi e. suatu negara akan mendapat keuntungan komparatif jika negara lain menggunakan faktor produksi secara intensif Jawaban: b Teori Heckscher–Ohlin menyatakan bahwa perbedaan harga faktor produksi dipengaruhi oleh produktivitas dan proporsi faktor produksi yang dimiliki. Negara-negara juga cenderung mengekspor barang yang menggunakan faktor produksi secara intensif. Perdagangan antarnegara akan terjadi jika suatu negara memiliki keunggulan komparatif, yaitu keunggulan di bidang teknologi dan faktor produksi. 10. Berikut pernyataan tentang tujuan kebijakan perdagangan internasional. 1) Membantu produsen dalam negeri melalui pemberian insentif. 2) Memperluas pasar ekspor ke negara lain. 3) Menambah penerimaan negara dari sektor pajak. 4) Melindungi industri yang sedang berkembang (infant industry). 5) Menjaga perputaran uang agar tetap berada di dalam negeri. Tujuan kebijakan tarif ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: e Tarif memiliki tujuan menambah penerimaan negara dari sektor pajak, melindungi industri yang sedang berkembang ( infant industry ), dan menjaga perputaran uang agar tetap berada di dalam negeri. Membantu produsen dalam negeri melalui pemberian insentif merupakan tujuan penerapan subsidi dan premi. Memperluas pasar ekspor ke negara lain adalah tujuan dumping. 11. Indonesia menjadi salah satu negara yang menerapkan kebijakan perdagangan berupa larangan ekspor, misalnya pemerintah melarang produsen melakukan ekspor mineral mentah. Larangan tersebut ditujukan untuk . . . . a. mencegah peredaran mineral asal Indonesia di negara lain b. memonopoli sumber daya asli Indonesia agar tidak dikuasai negara asing c. meningkatkan nilai ekonomis mineral Indonesia d. menekan keuntungan produsen dalam negeri e. meningkatkan keuntungan konsumen luar negeri Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Jawaban: c Larangan ekspor mineral mentah dilakukan pemerintah untuk menaikkan nilai ekonomis mineral Indonesia. Para pengusaha diwajibkan melakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum mengekspor mineral tersebut. Melalui pengolahan lebih lanjut, nilai ekonomis mineral Indonesia akan meningkat. 12. Pemerintah membatasi impor produk tertentu seperti daging sapi dan gula pasir. Pembatasan impor produk tersebut dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan berikut, kecuali . . . . a. meningkatkan produksi dalam negeri di negara lain b. mendorong pengusaha lokal untuk melakukan inovasi c. menambah peluang usaha bagi masyarakat dalam negeri d. mengurangi ketergantungan terhadap produk negara lain e. menekan sikap konsumerisme masyarakat Jawaban: a Pembatasan impor atas suatu produk atau kuota impor diterapkan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tertentu seperti mendorong inovasi para pengusaha lokal, menambah peluang usaha di dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap negara lain, dan meminimalisasi perkembangan sikap konsumerisme. 13. Perhatikan tabel berikut! No. 1) 2) 3) 4) 5) Alat Pembayaran Wesel bank atas unjuk Letter of credit Open account Cek Telegraphic transfer Cara Pembayaran Tunai Nontunai Tunai Nontunai Tunai Pasangan jenis alat dan cara pembayaran yang benar terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: b Wesel bank atas unjuk, cek, dan telegraphic transfer adalah jenis pembayaran tunai. Jenis pembayaran nontunai misalnya open account, letter of credit, commercial bill of exchange, private compensation, dan consignment. 14. Dalam suatu mekanisme pembayaran L/C, bank X berperan dalam memeriksa dokumen dan melakukan pembayaran kepada eksportir. Bank X juga memperoleh reimbursement atas pem- bayaran yang diberikan kepada eksportir. Berdasarkan mekanisme tersebut, bank X merupakan pihak yang berperan sebagai . . . . a. issuing bank b. advising bank c. negotiating bank d. opener/applicant e. acreditee/beneficiary Jawaban: c Negotiating bank adalah bank yang bertugas memeriksa dokumen dan melakukan pembayaran kepada eksportir. Uang yang telah dibayarkan oleh negotiating bank kepada eksportir akan diganti oleh pihak issuing bank (reimbursement). 15. Rajit adalah seorang warga negara Singapura yang memproduksi kain khas India. Oleh karena kain khas India diminati warga Indonesia, teman Rajit membeli kain produksi Rajit untuk dijual di Indonesia. Teman Rajit yang berada di Indonesia hanya cukup menyetorkan uang sejumlah kain yang terjual. Kain yang tidak laku dijual dapat dikirim kembali kepada Rajit di Singapura. Ilustrasi tersebut menggambarkan jenis pembayaran nontunai berupa . . . . a. open account b. commercial bill of exchange c. letter of credit d. private compensation e. consignment Jawaban: e Ilustrasi pada soal menunjukkan cara pembayaran nontunai berupa consignment (konsinyasi). Cara pembayaran konsinyasi dilakukan melalui penitipan barang dagang oleh eksportir luar negeri kepada importir dalam negeri. Importir dalam negeri hanya menyetorkan pembayaran senilai barang yang laku terjual. 16. Pencatatan atas aliran kas atau penerimaan dan pembayaran bunga, dividen, upah tenaga kerja asing, dan hadiah yang diterima suatu negara dilakukan dengan menyusun neraca . . . . a. jasa b. modal c. penyeimbang d. perdagangan e. transaksi berjalan Jawaban: b Neraca modal merupakan neraca yang berguna untuk mencatat aliran kas atau penerimaan dan pembayaran seperti bunga, dividen, upah tenaga kerja asing, serta hadiah. Neraca transaksi berjalan Ekonomi Kelas XII 39 mencatat nilai transaksi perdagangan barang dan jasa di suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. Neraca transaksi berjalan terdiri atas neraca jasa, neraca perdagangan, dan neraca nonbalas jasa. 17. Pada laporan neraca perdagangan negara A diketahui saldo sisi debit Rp9,5 triliun, sementara saldo sisi kredit Rp11,8 triliun. Informasi yang benar berdasarkan data tersebut ditunjukkan oleh pernyataan . . . . a. negara A mengalami defisit neraca perdagangan senilai Rp2,3 triliun b. negara A memperoleh surplus neraca perdagangan senilai Rp2,3 triliun c. negara A lebih banyak melakukan impor barang untuk memenuhi kebutuhan d. nilai ekspor barang yang dilakukan negara A lebih kecil daripada nilai impor e. nilai ekspor dan impor yang dilakukan negara A tidak memengaruhi neraca pembayaran Jawaban: b Berdasarkan data pada soal negara A mengalami surplus neraca perdagangan sebesar Rp2,3 triliun (Rp11,8 triliun – Rp9,5 triliun). Nilai transaksi kredit (transaksi yang menghasilkan pendapatan) lebih besar dibandingkan nilai transaksi debit (transaksi yang mewajibkan pembayaran kepada luar negeri). 18. Semakin banyak ekspor barang yang dilakukan suatu negara, posisi neraca perdagangan akan semakin kuat. Kondisi tersebut terjadi karena . . . . a. semakin banyak ekspor, semakin tinggi pajak yang dipungut pemerintah b. semakin banyak ekspor, semakin banyak sumber daya yang digunakan c. semakin banyak ekspor, potensi surplus neraca perdagangan semakin meningkat d. semakin sedikit ekspor, semakin rendah potensi defisit neraca perdagangan e. semakin sedikit ekspor, semakin rendah ketergantungan terhadap produk negara lain Jawaban: c Semakin besar ekspor yang dilakukan suatu negara, kondisi neraca perdagangan akan semakin kuat. Kondisi ini terjadi karena nilai impor produk yang dilakukan negara tersebut masih lebih kecil dibandingkan nilai ekspor. Kondisi ini menjadikan neraca perdagangan bersifat surplus dan memperbesar potensi surplus neraca pembayaran. 19. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Bursa pergerakan nilai. 2) Besar bunga modal/dividen. 3) Ketersediaan mata uang. 4) Biaya faktor produksi/input. 5) Aturan pajak antarnegara. 40 Kondisi neraca perdagangan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: b Kondisi neraca perdagangan dapat bersifat surplus, seimbang, maupun defisit. Hal tersebut tergantung pada faktor-faktor seperti bursa pergerakan nilai, biaya faktor produksi/input, pembatasan perdagangan dan pemberlakuan pajak antarnegara, hambatan nontarif, ketersediaan devisa, dan harga pokok produksi. 20. Saat neraca perdagangan bersifat defisit, pemerintah akan melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan beberapa cara. Salah satunya dengan . . . . a. menambah konsumsi barang dari luar negeri untuk menambah persediaan dalam negeri b. mengurangi pengiriman barang ke luar negeri agar defisit negara berkurang c. mendorong para pengusaha meningkatkan volume ekspor dengan memberi keringanan pajak d. memperketat aturan bagi para pengusaha untuk menambah ekspor hasil produksi e. meringankan pajak yang harus dibayar oleh importir agar impor dapat ditingkatkan Jawaban: c Neraca perdagangan defisit menunjukkan nilai impor lebih besar daripada nilai ekspor. Kondisi tersebut memerlukan penanganan tertentu agar nilai ekspor dapat lebih meningkat dan defisit dapat dikurangi atau ditiadakan. Salah satu cara meningkatkan nilai ekspor adalah dengan memberi insentif kepada pengusaha lokal. Insentif seperti keringanan pajak mampu mendorong pengusaha meningkatkan produksi sehingga volume ekspor dapat meningkat. 21. Berikut tujuan kerja sama ekonomi internasional. 1) Meningkatkan perekonomian negara. 2) Meminimalisasi peraturan yang menghambat perdagangan. 3) Mempererat persahabatan antarnegara. 4) Saling mengisi kekurangan dan kebutuhan antarnegara. 5) Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia. Tujuan kerja sama ekonomi internasional yang tidak hanya memprioritaskan keuntungan ekonomi ditunjukkan oleh pernyataan nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Jawaban: e Kerja sama ekonomi internasional tidak hanya memberi manfaat dalam bidang ekonomi, tetapi juga bidang lain. Misalnya tujuan dalam bidang sosial yaitu mempererat persahabatan antarnegara, saling mengisi kekurangan dan kebutuhan antarnegara, serta memelihara ketertiban dan perdamaian dunia. 22. Pembentukan kerja sama ekonomi internasional dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu . . . . a. letak geografis, globalisasi, dan perbedaan sosial budaya b. kondisi iklim, perbedaan kebudayaan, dan kesuburan tanah c. perbedaan sumber daya, letak geografis, dan perbedaan kawasan d. sistem ekonomi, perbedaan mata uang, dan ideologi e. sistem politik, perbedaan sumber daya, dan globalisasi Jawaban: e Pembentukan kerja sama ekonomi internasional dipengaruhi faktor-faktor seperti letak geografis, kondisi iklim dan kesuburan tanah, perbedaan sumber daya, globalisasi, keinginan memperoleh dukungan dari negara lain, sistem ekonomi yang dianut suatu negara, ideologi, serta sistem politik yang digunakan suatu negara. 23. Negara X cenderung membatasi keterbukaan dengan dunia luar, terutama dalam bidang perekonomian. Padahal sebagian besar masyarakat di negara X membutuhkan produk elektronik yang dihasilkan negara Y. Oleh karena negara X dan negara Y menjadi anggota lembaga kerja ekonomi di satu kawasan yang sama, negara X akhirnya memberi kesempatan negara Y mengekspor produk elektronik ke negara X. Kondisi ini terjadi akibat adanya kesepakatan negara anggota lembaga kerja sama tersebut untuk meminimalisasi proteksionisme yang masih dilakukan beberapa anggota. Ilustrasi tersebut menunjukkan salah satu tujuan pembentukan kerja sama ekonomi internasional, yaitu . . . . a. memelihara perdamaian dunia b. mempererat persahabatan antarbangsa c. memperbaiki taraf hidup negara anggota d. mencegah hambatan perdagangan antarnegara e. meningkatkan perekonomian seluruh negara anggota Jawaban: d Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa negara X melakukan bentuk proteksionisme dalam bidang perekonomian. Kondisi ini mengakibatkan negara Y tidak dapat menjual produk elektronik ke negara X. Padahal sebagian besar penduduk negara X memerlukan produk elektronik tersebut. Oleh karena negara X dan Y menjadi anggota lembaga kerja sama ekonomi yang sama, negara X bersedia mengurangi hambatan perdagangan dengan negara Y dengan cara meminimalisasi proteksionisme yang dilakukan negara X. 24. Meskipun berada dalam satu kawasan, tidak semua negara mampu membentuk kerja sama ekonomi yang menguntungkan. Sebagai contoh Korea Utara dan Korea Selatan. Kedua negara tersebut tidak membentuk kerja sama ekonomi bilateral karena adanya faktor penghambat, yaitu .... a. letak geografis b. arus globalisasi c. kondisi sumber daya alam d. ideologi dan sistem politik e. perebutan dukungan dari negara lain Jawaban: d Korea Utara dan Korea Selatan memiliki perbedaan sistem ekonomi dan politik meskipun berada di satu wilayah yang sama. Korea Utara menganut sistem komunis, sementara Korea Selatan menganut sistem liberal. Perbedaan tersebut mengakibatkan kedua negara tidak saling melakukan kerja sama dan tidak menjadi anggota pada lembaga kerja sama ekonomi yang sama. 25. Negara A beriklim tropis sehingga lebih banyak menghasilkan berbagai produk pertanian. Negara B beriklim subtropis sehingga cenderung mengembangkan produk peternakan. Kedua negara memiliki peluang besar untuk melakukan kerja sama ekonomi internasional karena didorong oleh .... a. pengaruh globalisasi b. perbedaan kesuburan tanah c. kesamaan sumber daya alam d. kesamaan sistem perekonomian e. perbedaan sumber daya manusia Jawaban: b Perbedaan iklim berkaitan dengan kesuburan tanah dan sumber daya alam yang ada di suatu negara. Iklim tropis menghasilkan tanah yang cenderung subur dan mendukung perkembangan produksi sektor pertanian. Sektor peternakan cenderung lebih optimal jika dikembangkan di daerah beriklim subtropis. Oleh karena itu, negara Ekonomi Kelas XII 41 A dan negara B dapat melakukan kerja sama ekonomi dengan didorong faktor perbedaan sumber daya alam yang dimiliki kedua negara. 26. Berikut dampak kerja sama ekonomi internasional. 1) Membuka kesempatan intervensi asing melalui investasi negara lain. 2) Daya saing ekonomi menguat karena dorongan persaingan ekonomi yang sehat. 3) Transfer teknologi modern semakin mudah dan memberi banyak manfaat. 4) Posisi perdagangan melemah jika suatu negara tidak menjadi anggota aktif suatu lembaga kerja sama. 5) Devisa negara akan bertambah karena banyak kerja sama ekonomi yang terjadi. Dampak positif kerja sama ekonomi internasional ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4),d an 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: d Melalui kerja sama ekonomi internasional, suatu negara dapat memperoleh manfaat dan dampak positif seperti peningkatan keuangan negara, investasi, dan daya saing ekonomi; bertambahnya devisa negara; posisi perdagangan semakin kuat; serta kemudahan dalam hal transfer teknologi modern. 27. Perhatikan tabel berikut! No. 1) 2) 3) 4) 5) Bentuk Kerja Sama Ekonomi Bilateral Regional Subregional Antarregional Internasional Contoh APEC–Indonesia Uni Eropa Benelux ASEAN–Cina WTO Pasangan bentuk dan contoh kerja sama ekonomi yang tepat ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: d Kerja sama bilateral melibatkan dua negara. Kerja sama regional dilakukan oleh beberapa negara di satu kawasan tertentu. Kerja sama subregional adalah kerja sama beberapa negara yang berada di subkawasan yang berdekatan secara geografis. Kerja sama antarregional melibatkan beberapa negara pada satu kawasan dengan negara-negara di kawasan yang berbeda. Kerja sama internasional diikuti oleh negara-negara di dunia tanpa batasan wilayah tertentu. 42 28. Perhatikan lembaga kerja sama ekonomi berikut! 1) AFTA 4) Cina–AFTA 2) APEC 5) WTO 3) Uni Eropa Kerja sama ekonomi internasional di bidang pasar bersama ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: b Kerja sama pasar bersama dibentuk untuk menciptakan perdagangan bebas antarnegara tanpa hambatan kebijakan perdagangan yang bersifat merugikan. AFTA merupakan kerja sama perdagangan bebas di Asia Tenggara. Uni Eropa merupakan kerja sama pasar bersama antarnegara Eropa. Cina–AFTA merupakan kerja sama pasar bersama antarnegara ASEAN dan Cina. 29. Pada saat terjadi krisis Indonesia memperoleh pinjaman dana dari IMF. Dana tersebut digunakan pemerintah untuk memperbaiki perekonomian yang terpuruk akibat krisis ekonomi. Meskipun demikian, pinjaman IMF menimbulkan dampak buruk, yaitu . . . . a. bunga utang Indonesia terus bertambah tiap tahun b. intervensi IMF terhadap sistem ekonomi Indonesia c. Indonesia menjadi negara dengan jumlah utang tertinggi d. keuangan Indonesia sangat tergantung pada pinjaman IMF e. kondisi perekonomian tidak stabil karena dana pinjaman belum mencukupi Jawaban: a Pinjaman dana dari IMF menambah utang yang dimiliki Indonesia. Utang tersebut menimbulkan bunga yang terus-menerus bertambah dari waktu ke waktu. Saat utang dan bunga tidak dibayar tepat waktu, bunga utang Indonesia terhadap IMF terus bertambah tiap tahun. 30. Indonesia menjadi anggota kerja sama pasar bersama. Dampak positif yang diperoleh Indonesia melalui keikutsertaan dalam kerja sama tersebut adalah . . . . a. omzet produk negara asing di Indonesia semakin berkurang b. keuntungan yang diterima negara asing semakin bertambah c. produk negara lain semakin diminati masyarakat Indonesia d. tarif pajak yang dikenakan terhadap produk impor semakin tinggi e. masyarakat memiliki banyak pilihan produk untuk memenuhi kebutuhan Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Jawaban: e Kerja sama pasar bersama meminimalisasi hambatan perdagangan internasional antarnegara anggota. Melalui kerja sama tersebut, tarif, kuota, dan pajak yang harus dibayar untuk mengekspor barang ke negara lain semakin rendah. Masyarakat juga diuntungkan karena memiliki banyak pilihan produk untuk memenuhi kebutuhan. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan manfaat perdagangan internasional di bidang ekonomi! Jawaban: Melalui perdagangan internasional, negara pengekspor memperoleh keuntungan atas spesialisasi produk, memperluas pasar produksi barang dan/atau jasa yang dihasilkan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Bagi negara pengimpor barang, kebutuhan masyarakat atas barang dan/atau jasa dapat terpenuhi, persediaan barang dan/atau jasa tercukupi, dan terjaganya stabilitas harga di negara tersebut. 2. Apa perbedaan teori keunggulan mutlak dan teori keunggulan komparatif? Jawaban: Teori keunggulan mutlak mengemukakan bahwa perdagangan internasional memberikan keuntungan maksimal jika suatu negara memiliki produk yang tidak dihasilkan oleh negara lain atau keunggulan produknya tidak dimiliki negara lain. Teori keunggulan komparatif menyatakan bahwa meskipun suatu negara tidak memiliki produk yang hanya dihasilkan di negaranya, negara tersebut tetap dapat memperoleh keuntungan melalui perdagangan internasional jika mampu memproduksi barang dan/atau jasa lebih efektif dan efisien dibandingkan negara lain. 3. Perhatikan tabel berikut! Negara Produksi Laptop per Hari Produksi Telepon Seluler per Hari Dasar Tukar Dalam Negeri A 8.000 unit 10.000 unit 1 laptop = 0,8 telepon seluler B 6.000 unit 4.000 unit 1 telepon seluler = 0,67 laptop Berdasarkan tabel tersebut hitunglah keunggulan komparatif yang dihasilkan kedua negara melalui perdagangan internasional! Jawaban: Dasar tukar dalam negeri di negara A adalah 1 laptop = 0,8 telepon seluler atau 1 telepon seluler = 1,25 laptop. Dasar tukar dalam negeri di negara B adalah 1 telepon seluler = 0,67 laptop atau 1 laptop = 1,5 telepon seluler. Berdasarkan hal tersebut, negara A dapat menjual telepon seluler ke negara B karena akan mendapatkan keuntungan sebesar 1,25 – 0,67 = 0,58 unit laptop setiap menjual satu unit telepon seluler . Negara B dapat menjual laptop ke negara A karena akan mendapatkan keuntungan sebesar 1,5 – 0,8 = 0,7 unit telepon seluler setiap menjual satu unit laptop. 4. Jelaskan tujuan suatu negara menerapkan kebijakan perdagangan internasional berupa tarif! Jawaban: Kebijakan tarif diterapkan dalam rangka menaikkan harga barang impor agar permintaan masyarakat terhadap barang impor dapat ditekan. Tujuan penerapan tarif antara lain: a. melindungi industri dalam negeri yang sedang berkembang; b. melindungi produk dalam negeri dari persaingan produk impor; c. menambah penerimaan negara dari sektor pajak; d. meningkatkan penggunaan produk dalam negeri; e. mendorong diversifikasi produksi dalam negeri; serta f. menjaga perputaran uang agar tetap berada di dalam negeri. 5. Mengapa surplus neraca perdagangan memberi dampak positif bagi suatu negara? Jawaban: Surplus neraca perdagangan menunjukkan bahwa ekspor suatu negara melebihi impor yang dilakukan. Saat neraca perdagangan bersifat surplus, devisa negara akan bertambah. Artinya, cadangan devisa yang dapat digunakan sebagai modal juga dapat bertambah. Pertambahan modal membuat roda perekonomian terus bergerak sehingga masyarakat lebih sejahtera. Oleh karena itu, surplus neraca perdagangan mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara. 6. Bagaimana dampak globalisasi terhadap kerja sama ekonomi internasional? Jawaban: Globalisasi menunjukkan adanya perubahan pandangan dunia, produk, dan aspek-aspek kebudayaan. Perubahan tersebut selalu terjadi seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu, Ekonomi Kelas XII 43 untuk menyesuaikan kebutuhan tiap-tiap negara dalam rangka menyesuaikan diri dengan perubahan dan globalisasi, negara-negara di dunia saling mengadakan kerja sama, terutama kerja sama dalam bidang ekonomi. 7. Mengapa keinginan memperoleh dukungan negara lain dapat mendorong terjadinya kerja sama ekonomi internasional? Jawaban: Setiap negara memerlukan pengakuan serta dukungan dari negara lain atas kedaulatan, kemerdekaan, dan kekuatan yang dimiliki. Pengakuan dan dukungan tersebut berguna untuk memperkuat posisi suatu negara di tataran internasional. Oleh karena itu, suatu negara akan menjalin kerja sama dengan negara lain dalam rangka mencari dukungan untuk mewujudkan tujuan tertentu, misalnya tujuan dalam bidang ekonomi. 8. Tuliskan empat dampak negatif kerja sama ekonomi internasional bagi suatu negara! Jawaban: Dampak negatif kerja sama ekonomi internasional sebagai berikut. a. Menimbulkan ketergantungan terhadap negara lain sehingga mengurangi kemandirian suatu negara. b. Meningkatkan peluang adanya intervensi negara asing terhadap kebijakan dalam negeri suatu negara. c. Meningkatkan jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di suatu negara sehingga mempersempit lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal. d. Pasar dan perekonomian akan dikuasai oleh produk yang dihasilkan negara maju sehingga kesempatan usaha bagi pengusaha lokal semakin lebih terbatas. 44 e. Persaingan ekonomi yang lebih berat akan dialami oleh negara-negara berkembang. 9. Salah satu lembaga kerja sama ekonomi internasional adalah AFTA. Apa tujuan dibentuknya AFTA? Jawaban: ASEAN Free Trade Area (AFTA) dibentuk untuk meningkatkan daya saing ekonomi ASEAN di tingkat global, menarik investasi asing, dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN. AFTA juga menyepakati adanya penurunan tarif perdagangan antarnegara ASEAN dengan tujuan menekan biaya ekspor dan impor faktor produksi maupun hasil produksi. 10. Apa manfaat yang diperoleh negara anggota kerja sama ekonomi ASEAN? Sebutkan lima saja! Jawaban: Manfaat yang diperoleh negara anggota ASEAN sebagai berikut. a. Percepatan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya. b. Peningkatan stabilitas dan keamanan regional berdasarkan prinsip Piagam PBB. c. Peningkatan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, politik, administrasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). d. Saling membantu dalam kegiatan pelatihan dan penelitian bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi. e. Pembentukan kerja sama dalam bidang pertanian, industri, perluasan perdagangan, transportasi, dan komunikasi. f. Pemeliharaan kerja sama di bidang organisasi regional dan internasional. g. Pembahasan bersama mengenai permasalahan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara pada khususnya dan kawasan Asia pada umumnya. Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menganalisis siklus akuntansi perusahaan jasa, dan 2. mempraktikkan siklus akuntansi perusahaan jasa. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mensyukuri hakikat akuntansi sebagai sistem informasi keuangan, serta 2. bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsif dan proaktif dalam melakukan perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional, serta dalam melakukan kegiatan tahapan akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa • • • • Mendeskripsikan ciri-ciri perusahaan jasa Menganalisis bukti transaksi perusahaan jasa Membuat jurnal umum Memindahbukukan (posting) jurnal umum ke buku besar Tahap Pelaporan Tahap Pengikhtisaran Tahap Pencatatan • • • Menyusun neraca saldo Membuat jurnal penyesuaian Membuat kertas kerja • • • • • • • • • • • Menyusun laporan laba/rugi Menyusun laporan perubahan modal Menyusun neraca Membuat jurnal penutup Menyusun neraca saldo setelah penutupan Membuat jurnal pembalik Mampu menganalisis dan mencatat bukti transaksi pada perusahaan jasa Mampu menjurnal transaksi keuangan Memposting jurnal ke buku besar Mempraktikkan tahap pengikhtisaran Mempraktikkan penyusunan laporan keuangan secara lengkap Ekonomi Kelas XII 93 A. Tahap Pencatatan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Salah satu yang menggambarkan karakteristik perusahaan jasa adalah . . . . a. perusahaan menyimpan persediaan sebelum dipasarkan b. penjual dan pembeli sulit dalam menentukan harga c. mengubah barang setengah jadi menjadi barang jadi d. memindahkan produk dari produsen ke konsumen e. mendistribusikan hasil produksi melalui berbagai strategi penjualan Jawaban: b Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa dalam berbagai bidang pelayanan yang memberikan kemudahan, dan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Jasa tidak dapat diidentifikasi secara fisik. Pada perusahaan jasa, penjual dan pembeli sulit menentukan tingkat harga. Tinggi dan rendahnya harga ditentukan oleh kepuasan pembeli/ konsumen. 2. Seruni laundry membayar tunai peralatan sebesar Rp6.750.000,00. Transaksi tersebut akan memengaruhi akun kas dan peralatan. Pencatatan transaksi tersebut dalam jurnal umum menunjukkan bahwa jurnal umum mempunyai fungsi . . . . a. mencatat b. informatif c. instruktif d. historis e. analisis 102 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Jawaban: e Fungsi analisis jurnal umum berguna dalam penentuan akun atau perkiraan harus didebit dan akun yang harus dikredit beserta saldonya sesuai transaksi yang terjadi. Fungsi analisis merupakan hasil dari analisis suatu transaksi keuangan pada periode akuntansi tertentu. 3. Bengkel motor ”Sugandi” mengeluarkan kuitansi atas pembayaran jasa sebesar Rp450.000,00 dari Pak Adi untuk membayar servis motor. Pencatatan transaksi yang dilakukan bengkel motor ”Sugandi” yaitu . . . . a. Kas Rp450.000,00 Pendapatan jasa Rp450.000,00 b. Pendapatan jasa Rp450.000,00 Kas Rp450.000,00 c. Piutang usaha Rp450.000,00 Pendapatan jasa Rp450.000,00 d. Pendapatan jasa Rp450.000,00 Piutang usaha Rp450.000,00 e. Pendapatan jasa Rp450.000,00 Utang usaha Rp450.000,00 Jawaban: a Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk suatu pembayaran. Kuitansi dikeluarkan oleh bengkel motor ”Sugandi” dan diberikan kepada Pak Adi sebagai pihak yang membayar. Transaksi tersebut akan memengaruhi akun kas dan pendapatan jasa. Akun kas akan bertambah, dicatat di sisi debit dan pendapatan jasa dicatat di sisi kredit masing-masing Rp450.000,00. 4. Pak Bagus menerima pembayaran tunai Rp5.500.000,00 atas pekerjaan yang diselesaikan Rp7.500.000,00 dan sisanya akan dibayar pada bulan depan. Transaksi tersebut memengaruhi akun . . . . a. Kas Rp5.500.000,00 (D), Pendapatan jasa Rp2.000.000,00 (D), dan Utang usaha Rp7.500.000,00 (K) b. Kas Rp5.500.000,00 (D), Piutang usaha Rp2.000.000,00 (D), dan Pendapatan jasa Rp7.500.000,00 (K) c. Kas Rp5.500.000,00 (K), Piutang usaha Rp2.000.000,00 (K), dan Pendapatan jasa Rp7.500.000,00 (D) d. Kas Rp5.500.000,00 (D), Piutang usaha Rp2.000.000,00 (K), dan Pendapatan jasa Rp7.500.000,00 (D) e. Kas Rp5.500.000,00 (D), Piutang usaha Rp2.000.000,00 (K), dan Pendapatan jasa Rp7.500.000,00 (K) Jawaban: b Transaksi pada soal merupakan transaksi penyelesaian pekerjaan jasa secara tunai dan kredit. Transaksi penerimaan pendapatan jasa pada soal tersebut memengaruhi akun kas, piutang usaha, dan pendapatan jasa. Akun kas bertambah Rp5.500.000,00 dicatat di sisi debit, piutang usaha bertambah Rp2.000.000,00 dicatat di sisi debit, dan pendapatan jasa bertambah Rp7.500.000,00 dicatat di sisi kredit. 5. Bu Laras mempunyai usaha laundry. Pada tanggal 25 September 2014 Bu Laras membayar sewa kios untuk masa satu tahun sebesar Rp12.000.000,00. Pencatatan transaksi tersebut dalam bentuk jurnal yang benar adalah . . . . a. Piutang usaha Rp12.000.000,00 Sewa dbyr. di muka Rp12.000.000,00 b. Sewa dibayar di muka Rp12.000.000,00 Utang usaha Rp12.000.000,00 c. Sewa dbyr. di muka Rp12.000.000,00 Modal Rp12.000.000,00 d. Sewa dbyr. di muka Rp12.000.000,00 Kas Rp12.000.000,00 e. Kas Rp12.000.000,00 Sewa dbyr. di muka Rp12.000.000,00 Jawaban: d Transaksi pembayaran sewa kios untuk masa satu tahun akan memengaruhi akun sewa dibayar di muka dan kas. Akun sewa dibayar di muka bertambah (D), sementara akun kas berkurang (K). Jurnalnya sebagai berikut. Sewa dibayar di muka Rp12.000.000,00 Kas Rp12.000.000,00 6. Bengkel ”Lancar” melunasi utang kepada bank sebesar Rp2.500.000,00 dengan bunga sebesar Rp150.000,00. Jurnal umum yang dibuat oleh bengkel ”Lancar” adalah . . . . a. Utang bank Rp2.500.000,00 Kas Rp2.500.000,00 b. Kas Rp2.650.000,00 Utang bank Rp2.500.000,00 Beban bunga Rp150.000,00 c. Kas Rp2.650.000,00 Utang bank Rp2.650.000,00 d. Utang bank Rp2.650.000,00 Kas Rp2.650.000,00 e. Utang bank Rp2.500.000,00 Beban bunga Rp150.000,00 Kas Rp2.650.000,00 Jawaban: e Transaksi pelunasan utang bank dan bunga bank memengaruhi akun utang bank, beban bunga, dan kas. Kas berkurang sebesar Rp2.650.000,00 dicatat di sisi kredit, utang bank berkurang sebesar Rp2.500.000,00 dicatat di sisi debit, dan beban bunga bertambah sebesar Rp150.000,00 dicatat di sisi debit. Perhatikan transaksi berikut untuk menjawab soal nomor 7–9! Sebagian transaksi Salon Asri selama bulan Agustus 2014 sebagai berikut. Agustus 7 Menerima kredit usaha dari bank sebesar Rp15.000.000,00. 11 Membeli peralatan salon sebesar Rp12.000.000,00, dibayar tunai Rp8.000.000,00, dan sisanya dibayar kemudian. 13 Menerima pendapatan jasa dari pelanggan sebesar Rp450.000,00. 16 Membayar beban listrik sebesar Rp320.000,00. 22 Menagih pelanggan atas jasa yang telah diberikan sebesar Rp750.000,00. 7. Pencatatan jurnal umum yang tepat oleh salon Asri atas transaksi tanggal 11 Agustus 2014 adalah . . . . a. Peralatan Rp12.000.000,00 Kas Rp8.000.000,00 Piutang usaha Rp4.000.000,00 b. Peralatan Rp8.000.000,00 Kas Rp8.000.000,00 c. Peralatan Rp12.000.000,00 Kas Rp8.000.000,00 Utang usaha Rp4.000.000,00 d. Peralatan Rp12.000.000,00 Kas Rp12.000.000,00 e. Peralatan Rp12.000.000,00 Utang usaha Rp12.000.000,00 Ekonomi Kelas XII 103 Jawaban: c Transaksi tanggal 11 Agustus 2014 akan memengaruhi akun peralatan bertambah sebesar Rp12.000.000,00 dicatat di sisi debit, akun kas berkurang sebesar Rp8.000.000,00 dicatat di sisi kredit, dan utang usaha bertambah sebesar Rp4.000.000,00 dicatat di sisi kredit. Tidak seluruh peralatan dibayar secara tunai akan memengaruhi akun utang usaha. 8. Jurnal yang tepat untuk mencatat transaksi tanggal 22 Agustus 2014 adalah . . . . a. Kas Rp750.000,00 Piutang usaha Rp750.000,00 b. Kas Rp750.000,00 Pendapatan jasa Rp750.000,00 c. Piutang usaha Rp750.000,00 Pendapatan jasa Rp750.000,00 d. Pendapatan jasa Rp750.000,00 Utang usaha Rp750.000,00 e. Utang usaha Rp750.000,00 Kas Rp750.000,00 Jawaban: c Transaksi pendapatan jasa tanggal 22 Agustus 2014 akan berpengaruh pada akun piutang usaha dan pendapatan jasa. Transaksi tersebut menyebabkan piutang usaha bertambah dicatat di sisi debit dan pendapatan jasa bertambah dicatat di sisi kredit masing-masing sebesar Rp750.000,00. 9. Berdasarkan transaksi pada soal, buku besar akun kas yang tepat adalah . . . . a. Kas 111 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Agustus 7 11 13 16 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik 1 1 1 1 b. 15.000.000 4.000.000 450.000 320.000 Kredit 15.000.000 19.000.000 19.450.000 19.130.000 Kas 111 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Agustus 7 11 13 16 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik 1 1 1 1 c. 15.000.000 8.000.000 450.000 320.000 Kredit 15.000.000 7.000.000 7.450.000 7.130.000 Kas 111 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Agustus 104 7 11 13 16 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 1 1 1 1 15.000.000 12.000.000 450.000 320.000 15.000.000 3.000.000 3.450.000 3.130.000 Kredit d. Kas 111 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Agustus 7 11 13 16 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik 1 1 1 1 e. 15.000.000 4.000.000 450.000 320.000 Kredit 15.000.000 11.000.000 11.450.000 11.130.000 Kas 111 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Agustus 7 11 13 16 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik 1 1 1 1 15.000.000 8.000.000 450.000 320.000 Kredit 15.000.000 23.000.000 22.550.000 22.230.000 Jawaban: b Buku besar yang tepat untuk akun kas sebagai berikut. Kas 111 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Agustus 7 11 13 16 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik 1 1 1 1 15.000.000 8.000.000 450.000 320.000 Kredit 15.000.000 7.000.000 7.450.000 7.130.000 10. Perhatikan buku besar pada perusahaan milik Pak Ardi berikut! Kas 111 —————————————————————–––––––––––––––––––––– 01/03/2014 Rp8.500.000,00 Peralatan 121 —————————————————————–––––––––––––––––––––– 01/03/2014 Rp1.000.000,00 Modal 311 —————————————————————–––––––––––––––––––––– 01/03/2014 Rp9.500.000,00 Transaksi yang sesuai dengan pengisian akun buku besar di atas adalah . . . . a. perusahaan membeli peralatan secara tunai Rp1.000.000,00 b. Pak Ardi mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp8.500.000,00 dan peralatan Rp1.000.000,00 c. Pak Ardi membuka usaha dengan menyetorkan uang tunai Rp8.500.000,00 dan peralatan Rp1.000.000,00 d. Pak Ardi menyetorkan uang tunai sebesar Rp9.500.000,00 dan peralatan sebesar Rp1.000.000,00 sebagai modal awal e. perusahaan membeli peralatan Rp9.500.000,00, dibayar tunai sebesar Rp8.500.000,00 dan sisanya dibayar bulan depan Jawaban: c Pencatatan pada buku besar tersebut bersumber dari pencatatan penyetoran uang tunai dan peralatan sebagai modal usaha. Transaksi tersebut mengakibatkan akun kas bertambah Rp8.500.000,00 dicatat di sisi debit, peralatan bertambah Rp1.000.000,00 dicatat di sisi debit, dan akun modal bertambah Rp9.500.000,00. Dari jurnal umum tersebut tiap-tiap akun dipindahkan ke buku besar sesuai dengan nama akun dan saldo akun. Ekonomi Kelas XII 105 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Sebelum melakukan tahap pencatatan dalam siklus akuntansi terlebih dahulu harus menganalisis bukti transaksi. Jelaskan peran bukti transaksi dalam siklus akuntansi! Jawaban: Bukti transaksi keuangan mempunyai peran yang penting yaitu sebagai syarat sah atau tidaknya suatu transaksi. Bukti transaksi juga berperan sebagai sumber pencatatan dalam proses akuntansi. Bukti transaksi sangat penting untuk menunjang keakuratan dalam menghasilkan informasi keuangan yang akurat. 2. Perhatikan data transaksi bengkel motor Raka berikut! a. Tanggal 9 Juli 2014 membeli peralatan bengkel Rp5.600.000,00, dibayar tunai Rp4.000.000,00 dan sisanya dibayar bulan depan. b. Tanggal 17 Juli 2014 mengambil uang Rp850.000,00 untuk keperluan pribadi. c. Tanggal 19 Juli 2014 membayar kios untuk dua tahun sebesar Rp10.800.000,00. d. Tanggal 21 Juli 2014 menerima pelunasan piutang Rp2.450.000,00 atas jasa yang telah diberikan. Analisislah pengaruh transaksi-transaksi tersebut dalam jurnal umum! Jawaban: Analisis berdasarkan transaksi bengkel motor Raka sebagai berikut. a. Transaksi tanggal 9 Juli 2014 mengakibatkan akun peralatan bertambah Rp5.600.000,00 dicatat di sisi debit, kas berkurang Rp4.000.000,00 dicatat di sisi kredit, dan akun utang usaha bertambah Rp1.600.000,00 dicatat di sisi kredit. b. Transaksi tanggal 17 Juli 2014 mengakibatkan akun prive bertambah Rp850.000,00 dicatat di sisi debit dan akun kas berkurang Rp850.000,00 dicatat di sisi kredit. c. Transaksi tanggal 19 Juli 2014 mengakibatkan akun sewa dibayar di muka bertambah Rp10.800.00,00 dicatat di sisi debit dan akun kas berkurang Rp10.800.000,00 dicatat di sisi kredit. d. Transaksi tanggal 21 Juli 2014 mengakibatkan akun kas bertambah Rp2.450.000,00 dicatat di sisi debit dan akun piutang usaha berkurang Rp2.450.000,00 dicatat di sisi kredit. Sebagian transaksi penjahit Modis pada bulan September 2014 berikut untuk menjawab soal nomor 3–4! Sept 5 Menerima uang tunai atas jasa yang telah diberikan Rp6.500.000,00. 9 Menerima pembayaran dari pelanggan atas jasa yang diberikan sebesar Rp800.000,00, baru dibayar Rp550.000,00 dan sebesar Rp250.000,00 akan dibayarkan bulan depan. 16 Membayar gaji empat karyawan yang tiap-tiap karyawan mendapat Rp850.000,00. 24 Melakukan pembayaran atas pembelian peralatan pada bulan lalu sebesar Rp420.000,00. 3. Buatlah jurnal umum berdasarkan transaksi di atas! Jawaban: Penjahit Modis Jurnal Umum Per September 2014 (dalam rupiah) Tanggal 2014 Sept 5 9 16 24 106 Akun Kas Pendapatan jasa Kas Piutang usaha Pendapatan jasa Beban gaji Kas Utang usaha Kas Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Ref Debit Kredit 6.500.000 6.500.000 550.000 250.000 800.000 3.400.000 3.400.000 420.000 420.000 4. Berdasarkan transaksi pada ilustrasi soal susunlah buku besar! Jawaban: Kas 111 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Sept 5 9 16 24 Menerima pendapatan Menerima pendapatan Membayar gaji karyawan Membayar utang usaha 1 1 1 1 6.500.000 550.000 3.400.000 420.000 Kredit 6.500.000 7.050.000 3.650.000 3.230.000 Piutang Usaha 112 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Sept 9 Mencatat pendapatan 1 250.000 Kredit 250.000 Utang Usaha 211 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Sept 24 Pelunasan 1 420.000 Kredit 420.000 Pendapatan Jasa 411 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Sept 5 9 Menerima pendapatan Menerima pendapatan 1 1 Kredit 6.500.000 800.000 6.500.000 7.300.000 Beban Gaji 511 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Sept 5. 16 Membayar gaji karyawan 1 3.400.000 Kredit 3.400.000 Transaksi yang terjadi pada salon Prita selama bulan Oktober 2014 sebagai berikut. Okt 14 Melakukan pemotongan rambut lima orang pelanggan dengan upah @Rp20.000,00. 18 Melakukan creambath kepada pelanggan dengan upah Rp450.000,00. 25 Membayar beban listrik Rp270.000,00. 27 Membeli tiga botol sampo dengan harga @Rp20.000,00. 28 Membeli perlengkapan di toko Tiara Rp150.000,00 secara kredit. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah buku besar salon Prita! Ekonomi Kelas XII 107 Jawaban: Transaksi pada salon Prita dapat dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut. Salon Prita per 31 Oktober 2014 (dalam rupiah) Tanggal Akun 2014 Okt 14 Ref Debit Kas Pendapatan jasa Kas Pendapatan jasa Beban listrik Kas Perlengkapan Kas Perlengkapan Utang usaha 18 25 27 28 Kredit 100.000 100.000 450.000 450.000 270.000 270.000 60.000 60.000 150.000 150.000 Buku besar salon Prita sebagai berikut. Kas 111 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Okt 14 18 25 27 Menerima pendapatan Menerima pendapatan Membayar listrik Membeli perlengkapan 1 1 1 1 100.000 450.000 270.000 60.000 Kredit 100.000 550.000 280.000 220.000 Perlengkapan 113 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Okt 27 28 Membeli perlengkapan Membeli perlengkapan Kredit 1 60.000 60.000 1 150.000 210.000 Utang Usaha 211 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Okt 28 Kredit perlengkapan 1 Kredit 150.000 150.000 Pendapatan Jasa 411 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Okt 14 18 Menerima pendapatan Menerima pendapatan 1 1 Kredit 100.000 450.000 100.000 550.000 Beban Listrik 511 Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2014 Okt 108 25 Membayar listrik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 1 270.000 270.000 Kredit B. Tahap Pengikhtisaran A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pada akhir periode diketahui saldo pendapatan jasa salon sebesar Rp15.500.000,00. Saldo tersebut dicatat dalam neraca saldo di sisi . . . . a. debit pendapatan jasa salon sebesar Rp15.500.000,00 b. kredit pendapatan jasa salon sebesar Rp15.500.000,00 c. debit piutang usaha sebesar Rp15.500.000,00 d. kredit piutang usaha sebesar Rp15.500.000,00 e. kredit utang usaha sebesar Rp15.500.000,00 Jawaban: b Saldo normal pendapatan jasa salon yaitu dicatat di sisi kredit. Saldo pendapatan jasa dari buku besar dicatat dalam neraca saldo di sisi kredit. Pada neraca saldo, akun pendapatan jasa dicatat di sisi kredit sebesar Rp15.500.000,00. 2. Telah diselesaikan pekerjaan merias pengantin Rp3.500.000,00, diterima tunai Rp2.500.000,00 dan sisanya dilunasi dua minggu kemudian. Akun pendapatan jasa dicatat dalam neraca saldo di sisi . . . . a. debit sebesar Rp2.500.000,00 b. debit sebesar Rp3.500.000,00 c. kredit sebesar Rp3.500.000,00 d. kredit sebesar Rp2.500.000,00 e. kredit sebesar Rp1.000.000,00 Jawaban: c Transaksi pada soal menyebabkan akun kas bertambah Rp2.500.000,00 dicatat di sisi debit, akun piutang bertambah Rp1.000.000,00 dicatat di sisi debit, dan akun pendapatan jasa dicatat di sisi kredit sebesar Rp3.500.000,00. Pada neraca saldo akun pendapatan jasa dicatat di sisi kredit sebesar Rp3.500.000,00. 3. Pada tanggal 3 November 2014 persewaan mobil Raya menerima pendapatan jasa sebesar Rp3.000.000,00 secara kredit. Pada tanggal 12 November 2014 persewaan mobil Raya menerima angsuran piutang usaha dari pelanggan sebesar Rp1.000.000,00. Saldo akun piutang usaha pada neraca saldo milik persewaan mobil Raya sebesar . . . . a. Rp4.000.000,00 d. Rp2.000.000,00 b. Rp3.500.000,00 e. Rp1.000.000,00 c. Rp3.000.000,00 Jawaban: d Transaksi tanggal 3 November 2014 menyebabkan akun piutang usaha bertambah Rp3.000.000,00 dicatat di sisi debit dan akun pendapatan jasa 118 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dicatat di sisi kredit sebesar Rp3.000.000,00. Transaksi tanggal 12 November 2014 menyebabkan akun kas bertambah Rp1.000.000,00 dicatat di sisi debit dan akun piutang usaha berkurang Rp1.000.000,00 dicatat di sisi kredit. Jadi, saldo akun piutang usaha yang tersisa Rp2.000.000,00 dicatat di sisi debit. 4. Pada tanggal 1 Mei 2014 dibayar premi asuransi Rp3.600.000,00 untuk masa satu tahun. Jurnal penyesuaian yang dibuat per 31 Desember 2014 adalah . . . . a. Beban asuransi Rp1.200.000,00 Asur. dbyr. di muka Rp1.200.000,00 b. Beban asuransi Rp2.400.000,00 Asur. dbyr. di muka Rp2.400.000,00 c. Asur. dbyr. di muka Rp2.400.000,00 Beban asuransi Rp2.400.000,00 d. Beban asuransi Rp3.600.000,00 Kas Rp3.600.000,00 e. Asur. dbyr. di muka Rp3.600.000,00 Kas Rp3.600.000,00 Jawaban: b Asuransi yang telah menjadi beban hingga tanggal 31 Desember 2014 adalah delapan bulan, yaitu bulan Mei–Desember 2014. Penghitungan asuransi yang telah menjadi beban adalah: 8 × Rp3.600.000,00 = Rp2.400.000,00. 12 Ayat jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban asuransi Rp2.400.000,00 Asur. dbyr. di muka Rp2.400.000,00 5. Pada tanggal 1 Maret 2014 Anggrek laundry membeli perlengkapan Rp7.000.000,00. Pada tanggal 31 Desember 2014 sisa perlengkapan sebesar Rp1.800.000,00. Jurnal penyesuaian untuk transaksi tersebut adalah . . . . a. Beban perlengkapan Rp1.800.000,00 Kas Rp1.800.000,00 b. Beban perlengkapan Rp1.800.000,00 Perlengkapan Rp1.800.000,00 c. Beban perlengkapan Rp5.200.000,00 Perlengkapan Rp5.200.000,00 d. Perlengkapan Rp5.200.000,00 Beban perlengkapan Rp5.200.000,00 e. Beban perlengkapan Rp7.000.000,00 Kas Rp7.000.000,00 Jawaban: c Beban perlengkapan diperoleh dari hasil selisih persediaan perlengkapan dengan perlengkapan yang tersisa, yaitu Rp7.000.000,00 – Rp1.800.000,00 = Rp5.200.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp5.200.000,00 Perlengkapan Rp5.200.000,00 6. Pada tanggal 3 Oktober 2014 perusahaan menerima uang sewa gedung Rp5.200.000,00 untuk masa satu tahun dan dicatat pada akun pendapatan sewa. Jurnal penyesuaian untuk transaksi tersebut yang dibuat tanggal 31 Desember 2014 adalah . . . . a. Beban sewa Rp1.300.000,00 Pendapatan sewa Rp1.300.000,00 b. Pendapatan sewa Rp1.300.000,00 Sewa dtrm. di muka Rp1.300.000,00 c. Pendapatan sewa Rp3.900.000,00 Beban sewa Rp3.900.000,00 d. Sewa dtrm. di muka Rp3.900.000,00 Pendapatan sewa Rp3.900.000,00 e. Pendapatan sewa Rp3.900.000,00 Sewa dtrm. di muka Rp3.900.000,00 Jawaban: e Pada akhir periode 31 Desember 2014 sewa yang 3 menjadi pendapatan tiga bulan yaitu × 12 Rp5.200.000,00 = Rp1.300.000,00. Oleh karena itu, akun pendapatan sewa Rp5.200.000,00 harus dikredit Rp3.900.000,00 (agar tersisa Rp1.300.000,00). Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp3.900.000,00 Sewa diterima di muka Rp3.900.000,00 7. Akun peralatan menunjukkan saldo debit sebesar Rp7.800.000,00. Perusahaan menetapkan penyusutan peralatan 10%. Jurnal penyesuaian berdasarkan keterangan tersebut adalah . . . . a. Beban peny. perlt. Rp780.000,00 Peralatan Rp780.000,00 b. Beban peralatan Rp780.000,00 Kas Rp780.000,00 c. Peralatan Rp780.000,00 Kas Rp780.000,00 d. Beban peny. perlt. Rp780.000,00 Akum. peny. perlt. Rp780.000,00 e. Akum. peny.perlt. Rp780.000,00 Beban peny. perlt. Rp780.000,00 Jawaban: d Penghitungan penyusutan peralatan adalah 10% × Rp7.800.000,00 = Rp780.000,00. Jurnal penyesuaian pada akhir periode yaitu beban penyusutan peralatan (D) Rp780.000,00 dan akumulasi penyusutan peralatan (K) Rp780.000,00. 8. Pada neraca saldo tercatat akun beban gaji Rp2.400.000,00. Selama periode akuntansi tercatat gaji yang belum dibayar Rp750.000,00. Berdasarkan keterangan tersebut, besar (NSD) akun beban gaji dalam neraca saldo disesuaikan adalah . . . . a. Rp3.150.000,00 (K) b. Rp3.150.000,00 (D) c. Rp2.400.000,00 (K) d. Rp2.400.000,00 (D) e. Rp1.650.000,00 (D) Jawaban: b Beban gaji yang masih terutang akan menambah beban gaji pada akhir periode sebesar Rp750.000,00. Oleh karena itu, besar akun beban gaji yang dicatat dalam kolom neraca saldo disesuaikan pada kertas kerja, yaitu Rp2.400.000,00 + Rp750.000,00 = Rp3.150.000,00. Saldo akun beban gaji dicatat di sisi debit. 9. Salon Rani mencatat neraca saldo untuk akun sewa dibayar di muka Rp3.500.000,00. Pada jurnal penyesuaian tercatat akun sewa dibayar di muka Rp1.500.000,00 di sisi kredit. Pencatatan dalam kertas kerja adalah . . . . a. kolom neraca akun sewa dibayar di muka (D) Rp2.000.000,00 b. kolom laba/rugi akun sewa dibayar di muka (D) Rp2.000.000,00 c. kolom neraca akun sewa dibayar di muka (K) Rp2.000.000,00 d. kolom laba/rugi akun sewa dibayar di muka (D) Rp1.500.000,00 e. kolom neraca saldo disesuaikan akun sewa dibayar di muka (K) Rp1.500.000,00 Jawaban: a Akun sewa dibayar di muka di sisi kredit akibat proses penyesuaian akan mengurangi sewa dibayar di muka pada akhir periode sebesar Rp1.500.000,00. Oleh karena itu, besar akun sewa dibayar di muka tercatat di sisi debit kolom neraca pada kertas kerja yaitu Rp3.500.000,00 – Rp1.500.000,00 = Rp2.000.000,00. Akun sewa dibayar di muka merupakan akun riil sehingga tidak memengaruhi kolom laba/rugi. 10. Data neraca saldo salon Nadya per 31 Desember 2014 mencatat akun perlengkapan salon sebesar Rp2.600.000,00. Perlengkapan yang tersisa pada akhir periode sebesar Rp800.000,00. Pencatatan pada kertas kerja yang benar adalah . . . . a. kolom laba/rugi (D) akun perlengkapan Rp1.800.000,00 b. kolom laba/rugi (D) akun beban perlengkapan Rp800.000,00 c. kolom laba/rugi (K) akun beban perlengkapan Rp800.000,00 d. kolom neraca (D) akun perlengkapan Rp800.000,00 e. kolom neraca (K) akun perlengkapan Rp800.000,00 Ekonomi Kelas XII 119 Jawaban: d Selama periode akuntansi, perlengkapan yang telah menjadi beban yaitu Rp2.600.000,00 – Rp800.000,00 = Rp1.800.000,00. Jurnal penyesuaian yang tepat yaitu akun beban perlengkapan sebesar Rp1.800.000,00 dicatat di sisi debit dan akun perlengkapan sebesar Rp1.800.000,00 dicatat di sisi kredit. Pencatatan pada kertas kerja yaitu kolom laba/rugi beban perlengkapan (D) Rp1.800.000,00 dan kolom neraca akun perlengkapan (D) Rp800.000,00. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan hal yang harus dilakukan apabila jumlah sisi debit dan jumlah sisi kredit neraca saldo tidak seimbang! Jawaban: Kesalahan pembukuan bisa terjadi pada setiap tahapan dalam proses akuntansi. Apabila jumlah sisi debit dan jumlah sisi kredit neraca saldo tidak seimbang, perlu ditemukan penyebab atau tempat terjadinya kesalahan. Besar selisih antara sisi debit dan sisi kredit neraca saldo dapat menunjukkan lokasi kesalahan. Tindakan yang sesuai dengan mengecek kembali penyusunan akun-akun buku besar. 2. Pada tanggal 1 Oktober 2014 Dani menyetorkan uang tunai sebagai modal sebesar Rp25.000.000,00. Pada tanggal 7 Oktober 2014 membeli peralatan secara kredit sebesar Rp3.200.000,00. Tanggal 12 Oktober 2014 membayar sewa gedung Rp8.500.000,00 dan tanggal 22 Oktober 2014 membayar gaji sebesar Rp2.700.000,00. Berdasarkan transaksi di atas, hitunglah saldo akun kas pada neraca saldo! Jawaban: Penghitungan saldo kas sebagai berikut. Kas awal Rp25.000.000,00 Sewa gedung Rp 8.500.000,00 Gaji karyawan Rp 2.700.000,00 ––––––––––––– – Saldo kas Rp13.800.000,00 Saldo akun kas sebesar Rp13.800.000,00 dicatat dalam neraca saldo di sisi debit. 120 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 3. Pada tanggal 1 September 2014 CV Alam membeli kendaraan Rp186.000.000,00 dengan umur ekonomis 10 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014 dilakukan penyesuaian terhadap kendaraan. Buatlah perhitungan dan pencatatan jurnal penyesuaiannya! Jawaban: a. Penghitungan penyusutan kendaraan tiap tahun: Rp186.000.000,00/10 = Rp18.600.000,00. Pemakaian kendaraan hingga tanggal 31 Desember 2014 yaitu empat bulan (1 September–31 Desember 2014). Penyusutan kendaraan selama empat bulan: 4 × Rp18.600.000,00 = Rp6.200.000,00. 12 b. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban peny. knd Rp6.200.000,00 Akum. peny. knd Rp6.200.000,00 4. Suatu perusahaan jasa selama satu periode akuntansi memperoleh pendapatan jasa sebesar Rp21.000.000,00. Perusahaan menetapkan kerugian piutang yang dibebankan sebesar 5%. Tuliskan jurnal penyesuaiannya! Jawaban: Penghitungan kerugian piutang: 5% × Rp21.000.000,00 = Rp1.050.000,00. Jurnal penyesuaiannya adalah mendebit akun kerugian piutang dan mengkredit cadangan kerugian piutang masing-masing sebesar Rp1.050.000,00. 5. Penyusunan kertas kerja dilakukan sebelum membuat laporan keuangan. Apakah penyusunan kertas kerja bagi suatu perusahaan merupakan keharusan? Jelaskan! Jawaban: Sebelum membuat laporan keuangan, perusahaan dapat menggunakan media penolong untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Media penolong tersebut adalah kertas kerja. Kertas kerja bukan merupakan komponen akuntansi yang wajib sebelum membuat laporan keuangan. Kertas kerja hanya alat bantu untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. C. Tahap Pelaporan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Laundry Bersih Total mendapatkan pendapatan jasa Rp9.500.000,00, pendapatan bunga Rp450.000,00, beban operasional laundry Rp2.700.000,00, dan beban komisi Rp200.000,00. Berdasarkan data keuangan tersebut laundry Bersih Total akan memperoleh . . . . a. laba Rp6.600.000,00 d. rugi Rp7.050.000,00 b. rugi Rp6.800.000,00 e. laba Rp7.050.000,00 c. laba Rp6.800.000,00 Jawaban: e Untuk mengetahui perusahaan mengalami laba/rugi dengan cara berikut. Pendapatan jasa Rp9.500.000,00 Pendapatan bunga Rp 450.000,00 ––––––––––––– + Jumlah pendapatan Rp9.950.000,00 Beban operasional Rp2.700.000,00 Beban komisi Rp 200.000,00 ––––––––––––– + Jumlah beban Rp2.900.000,00 ––––––––––––– – Laba usaha Rp7.050.000,00 Jadi, laundry Bersih Total memperoleh laba Rp7.050.000,00. Ekonomi Kelas XII 131 2. Data bengkel ”Perkasa” Surabaya bulan September 2014 sebagai berikut. Beban sewa ruangan Rp1.500.000,00 Beban perlengkapan Rp2.000.000,00 Beban peny. peralatan (1 bulan) Rp 500.000,00 Beban gaji tiga karyawan Rp5.000.000,00 Beban listrik Rp 600.000,00 Beban telepon Rp 300.000,00 Prive Rp2.000.000,00 Laba bersih Rp6.900.000,00 Besarnya pendapatan bengkel ”Perkasa” adalah . . . . a. Rp9.800.000,00 d. Rp16.800.000,00 b. Rp13.800.000,00 e. Rp19.300.000,00 c. Rp14.300.000,00 Jawaban: d Penghitungan pendapatan bengkel ”Perkasa” sebagai berikut. Beban sewa ruangan Rp1.500.000,00 Beban perlengkapan Rp2.000.000,00 Beban peny. peralatan (1 bulan) Rp 500.000,00 Beban gaji tiga karyawan Rp5.000.000,00 Beban listrik Rp 600.000,00 Beban telepon Rp 300.000,00 ––––––––––––– + Jumlah beban Rp9.900.000,00 Laba bersih = pendapatan – beban Rp6.900.000,00 = pendapatan – Rp9.900.000,00 Pendapatan = Rp6.900.000,00 + Rp9.900.000,00 = Rp16.800.000,00 Jadi, pendapatan bengkel ”Perkasa” sebesar Rp16.800.000,00. 3. Data dari salon Cantika terdiri atas modal per 1 Januari 2014 sebesar Rp21.000.000,00, prive Rp850.000,00, dan modal per 31 Desember 2014 Rp32.000.000,00. Laba bersih yang diterima salon Cantika sebesar .... a. Rp31.150.000,00 d. Rp10.150.000,00 b. Rp11.850.000,00 e. Rp9.850.000,00 c. Rp11.000.000,00 Jawaban: b Penghitungan tambahan modal: = modal akhir – modal awal = Rp32.000.000,00 – Rp21.000.000,00 = Rp11.000.000,00 Laba usaha = tambahan modal + prive = Rp11.000.000,00 + Rp850.000,00 = Rp11.850.000,00 Jadi, laba bersih salon Cantika sebesar Rp11.850.000,00. 4. Perhatikan data berikut! Pendapatan jasa Beban sewa Beban gaji Beban administrasi Prive Modal akhir Rp 9.200.000,00 Rp 2.300.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 600.000,00 Rp 850.000,00 Rp42.000.000,00 Berdasarkan data di atas besar modal awal perusahaan sebesar . . . . a. Rp30.050.000,00 d. Rp38.050.000,00 b. Rp35.550.000,00 e. Rp45.950.000,00 c. Rp37.050.000,00 132 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Jawaban: d Laba = pendapatan jasa – beban usaha = Rp9.200.000,00 – (Rp2.300.000,00 + Rp1.500.000,00 + Rp600.000,00) = Rp4.800.000,00 Tambahan modal = laba – prive = Rp4.800.000,00 – Rp850.000,00 = Rp3.950.000,00 Modal awal = modal akhir – tambahan modal = Rp42.000.000,00 – Rp3.950.000,00 Modal awal = Rp38.050.000,00 Jadi, modal awal perusahaan tersebut Rp38.050.000,00. 5. Pada neraca perusahaan jasa Kurir Ekspress tercatat aktiva lancar Rp34.000.000,00, aktiva tetap Rp15.000.000,00, modal Rp22.000.000,00, dan utang lancar Rp12.000.000,00. Berdasarkan data tersebut utang jangka panjang perusahaan Kurir Ekspress sebanyak . . . . a. Rp34.000.000,00 d. Rp14.200.000,00 b. Rp27.000.000,00 e. Rp12.000.000,00 c. Rp15.000.000,00 Jawaban: c Jumlah aktiva = Rp34.000.000,00 + Rp15.000.000,00 = Rp49.000.000,00 Pasiva = Rp22.000.000,00 + Rp12.000.000,00 + utang jangka panjang Pasiva = Rp34.000.000,00 + utang jangka panjang Utang jangka panjang = Rp49.000.000,00 – Rp34.000.000,00 = Rp15.000.000,00 Jadi, utang jangka panjang perusahaan Kurir Ekspress sebesar Rp15.000.000,00. 6. Data keuangan bengkel Lancar Jaya pada bulan Juli 2014 sebagai berikut. Kas Rp10.500.000,00 Peralatan Rp8.500.000,00 Piutang usaha Rp 3.700.000,00 Utang usaha Rp2.500.000,00 Perlengkapan Rp 2.450.000,00 Utang gaji Rp1.500.000,00 Agar laporan neraca bengkel Lancar Jaya seimbang, besar modal adalah . . . . a. Rp21.150.000,00 d. Rp12.650.000,00 b. Rp19.150.000,00 e. Rp12.450.000,00 c. Rp17.350.000,00 Jawaban: a Harta = Rp10.500.000,00 + Rp3.700.000,00 + Rp2.450.000,00 + Rp8.500.000,00 = Rp25.150.000,00 Utang = Rp2.500.000,00 + Rp1.500.000,00 = Rp4.000.000,00 Modal = harta – utang = Rp25.150.000,00 – Rp4.000.000,00 = Rp21.150.000,00 Jadi, modal bengkel Lancar Jaya sebesar Rp21.150.000,00. 7. Data keuangan sebuah perusahaan jasa yaitu pendapatan jasa Rp27.000.000,00, beban sewa Rp10.000.000,00, beban gaji Rp2.700.000,00, beban pelengkapan Rp1.500.000,00, modal awal Rp30.000.000,00, dan modal akhir Rp42.000.000,00. Berdasarkan data keuangan tersebut besar penarikan prive adalah . . . . a. Rp800.000,00 d. Rp12.000.000,00 b. Rp1.000.000,00 e. Rp12.800.000,00 c. Rp10.800.000,00 Jawaban: a Laba = pendapatan jasa – beban usaha = Rp27.000.000,00 – (Rp10.000.000,00 + Rp2.700.000,00 + Rp1.500.000,00) = Rp27.000.000,00 – Rp14.200.000,00 = Rp12.800.000,00 Ekonomi Kelas XII 133 Tambahan modal = modal awal + laba usaha = Rp30.000.000,00 + Rp12.800.000,00 = Rp42.800.000,00 Prive = tambahan modal – modal akhir = Rp42.800.000,00 – Rp42.000.000,00 = Rp800.000,00 Jadi, besar pengambilan prive adalah Rp800.000,00. 8. Pada akhir periode tercatat beban usaha sebesar Rp1.850.000,00 dan beban di luar usaha sebesar Rp750.000,00. Jurnal penutup yang benar adalah . . . . a. Beban usaha Rp2.600.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp2.600.000,00 b. Ikhtisar laba/rugi Rp2.600.000,00 Beban usaha Rp2.600.000,00 c. Ikhtisar laba/rugi Rp2.600.000,00 Beban usaha Rp1.850.000,00 Beban di luar usaha Rp750.000,00 d. Beban usaha Rp1.850.000,00 Beban di luar usaha Rp750.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp2.600.000,00 e. Modal Rp2.600.000,00 Beban usaha Rp2.600.000,00 Jawaban: c Jurnal penutup yang benar yaitu akun ikhtisar laba/rugi berada pada sisi debit dan akun beban berada pada sisi kredit. Dengan jurnal penutup tersebut akun beban akan menjadi nol. Jurnal penutupnya sebagai berikut. Ikhtisar laba/rugi Rp2.600.000,00 Beban usaha Rp1.850.000,00 Beban di luar usaha Rp750.000,00 9. Sebagian data pada kertas kerja perusahaan jasa terdapat pendapatan usaha Rp12.000.000,00, pendapatan di luar usaha Rp6.500.000,00, beban gaji Rp2.600.000,00, sewa dibayar di muka Rp3.000.000,00, dan beban perlengkapan Rp950.000,00. Berdasarkan data tersebut jurnal penutup yang benar adalah . . . . a. Beban gaji Rp2.600.000,00 Beban perlengkapan Rp950.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp3.550.000,00 b. Ikhtisar laba/rugi Rp6.550.000,00 Beban gaji Rp2.600.000,00 Beban perlengkapan Rp950.000,00 Sewa dibayar di muka Rp3.000.000,00 c. Ikhtisar laba/rugi Rp18.500.000,00 Pendapatan usaha Rp12.000.000,00 Pendapatan di luar usaha Rp6.500.000,00 d. Pendapatan usaha Rp12.000.000,00 Pendapatan di luar usaha Rp6.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp18.500.000,00 e. Pendapatan di luar usaha Rp6.500.000,00 Sewa dibayar di muka Rp3.000.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp9.500.000,00 Jawaban: d Pembuatan jurnal penutup untuk menutup semua akun pendapatan dilakukan dengan memindahkan setiap akun pendapatan ke akun ikhtisar laba/rugi. Akun pendapatan pada sisi debit dan ikhtisar laba/rugi pada sisi kredit. Jurnal penutup yang tepat berdasarkan data kertas kerja tersebut sebagai berikut. Pendapatan usaha Rp12.000.000,00 Pendapatan di luar usaha Rp6.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp18.500.000,00 134 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 10. Suatu perusahaan jasa membayar gaji karyawan tanggal 22 Desember 2014 sebesar Rp2.700.000,00. Pada akhir periode tanggal 31 Desember 2014, perusahaan masih mempunyai beban gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp700.000,00. Jurnal pembalik yang sesuai adalah . . . . a. Beban gaji Rp700.000,00 Kas Rp700.000,00 b. Beban gaji Rp700.000,00 Utang gaji Rp700.000,00 c. Utang gaji Rp700.000,00 Beban gaji Rp700.000,00 d. Utang gaji Rp2.000.000,00 Beban gaji Rp2.000.000,00 e. Kas Rp2.000.000,00 Beban gaji Rp2.000.000,00 Jawaban: c Jurnal penyesuaian untuk transaksi tersebut sebagai berikut. Beban gaji Rp700.000,00 Utang gaji Rp700.000,00 Jurnal pembalik berdasarkan jurnal penyesuaian sebagai berikut. Utang gaji Rp700.000,00 Beban gaji Rp700.000,00 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Berikut merupakan data keuangan laundry Rani per 31 Desember 2014. Pendapatan laundry Rp20.000.000,00 Beban gaji Rp 3.200.000,00 Beban sewa Rp 2.000.000,00 Beban perlengkapan Rp 1.500.000,00 Pendapatan komisi Rp 800.000,00 Pendapatan bunga Rp 350.000,00 Beban peny. peralatan Rp 400.000,00 Berdasarkan data di atas buatlah laporan laba/rugi single step! Jawaban: Laundry Rani Laporan Laba/Rugi Periode yang Berakhir 31 Desember 2014 (dalam rupiah) Pendapatan Pendapatan jasa Pendapatan bunga Pendapatan komisi Jumlah pendapatan Beban usaha Beban gaji Beban sewa Beban perlengkapan Beban peny. peralatan Jumlah beban Laba usaha 2. 20.000.000 350.000 800.000 ––––––––– + 21.150.000 3.200.000 2.000.000 1.500.000 400.000 ––––––––– + 7.100.000 ––––––––– – 14.050.000 Studio foto Indah memiliki data keuangan per 31 Juli 2014 yaitu pendapatan jasa Rp15.000.000,00, pendapatan sewa Rp2.500.000,00, beban usaha Rp5.000.000,00, beban di luar usaha Rp450.000,00, prive Rp250.000,00, dan modal per 1 Juli 2014 Rp35.000.000,00. Berdasarkan data tersebut susunlah laporan perubahan modal studio foto Indah! Ekonomi Kelas XII 135 Jawaban: Studio Foto Indah Laporan Perubahan Modal Periode yang Berakhir 31 Juli 2014 (dalam rupiah) Modal 1 Juli 2014 Pendapatan jasa Pendapatan sewa Jumlah pendapatan Beban usaha Beban di luar usaha 35.000.000 15.000.000 2.500.000 ––––––––– + 17.500.000 5.000.000 450.000 ––––––––– + Jumlah beban Laba usaha Prive 5.450.000 ––––––––– – 12.050.000 250.000 ––––––––– – Tambahan modal Modal 31 Juli 2014 3. 11.800.000 ––––––––– + 46.800.000 Perhatikan data keuangan dari neraca sebuah kantor notaris per 30 September 2014 berikut! Aktiva lancar Rp27.000.000,00 Aktiva tetap Rp52.000.000,00 Utang jangka panjang Rp30.000.000,00 Modal Rp45.000.000,00 Hitunglah besar utang lancar yang dimiliki kantor notaris tersebut! Jawaban: Jumlah aktiva = aktiva lancar + aktiva tetap = Rp27.000.000,00 + Rp52.000.000,00 = Rp79.000.000,00 Jumlah pasiva = utang lancar + utang jangka panjang + modal = utang lancar + Rp30.000.000,00 + Rp45.000.000,00 = utang lancar + Rp75.000.000,00 Utang lancar = Rp79.000.000,00 – Rp75.000.000,00 = Rp4.000.000,00 Jadi, besar utang lancar kantor notaris adalah Rp4.000.000,00. 4. Pada neraca saldo kantor notaris per 31 Desember 2014 tercatat akun beban bunga sebesar Rp3.100.000,00. Pada tanggal 1 Juli 2014 sebuah kantor notaris menerima pinjaman dari bank Rp25.000.000,00 dengan jatuh tempo 3 tahun. Bunga ditetapkan 12% per tahun. Buatlah jurnal penutup untuk beban bunga per 31 Desember 2014! Jawaban: Bunga yang dibayar sampai tanggal 31 Desember 2014 adalah enam bulan (1 Juli–31 Desember 2014) akan menimbulkan utang bunga. Jumlah bunga yang dibayar yaitu: = 6 12 × × Rp25.000.000,00 12 100 = Rp1.500.000,00 Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban bunga Rp1.500.000,00 Utang bunga Rp1.500.000,00 Dengan adanya penyesuaian beban bunga, akun beban bunga pada neraca saldo disesuaikan akan bertambah dari Rp3.100.000,00 menjadi Rp4.600.000,00. Jurnal penutupnya sebagai berikut. Ikhtisar laba/rugi Rp4.600.000,00 Beban bunga Rp4.600.000,00 136 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 5. Perhatikan data transaksi sebuah perusahaan jasa berikut! a. Pada tanggal 1 Maret perusahaan menerima pendapatan sewa sebesar Rp15.000.000,00 untuk masa satu tahun. b. Pada tanggal 1 Mei 2014 diterima sewa di muka sebesar Rp4.000.000,00 untuk masa satu tahun. c. Pada tanggal 31 Juli 2014 masih harus diterima sewa bulan November dan Desember 2013 sebesar Rp4.500.000,00. Buatlah jurnal pembalik yang diperlukan pada tanggal 1 Agustus 2014! Jawaban: a. Jurnal penyesuaian yang tepat untuk transaksi tersebut sebagai berikut. Beban sewa Rp6.250.000,00 Sewa dibayar di muka Rp6.250.000,00 Dalam hal ini ayat jurnal pembalik tidak diperlukan karena pada saat terjadi transaksi dicatat sebagai harta. Ayat jurnal pembalik diperlukan untuk transaksi yang pada saat terjadinya dicatat sebagai beban. b. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp4.000.000,00 Sewa diterima di muka Rp4.000.000,00 Jurnal pembalik pada awal periode berikutnya sebagai berikut. Sewa diterima di muka Rp4.000.000,00 Pendapatan sewa Rp4.000.000,00 c. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Piutang sewa Rp4.500.000,00 Pendapatan sewa Rp4.500.000,00 Jurnal pembalik pada awal periode berikutnya, yaitu 1 Agustus 2014 sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp4.500.000,00 Piutang sewa Rp4.500.000,00 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Jurnal memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi historis, fungsi mencatat, fungsi analisis, fungsi instruktif, dan fungsi informatif. Dari pernyataan ini yang merupakan fungsi instruktif dari jurnal adalah . . . . a. mencatat semua transaksi perusahaan b. memberi keterangan kegiatan perusahaan sehari-hari c. menghasilkan jumlah yang akan didebit dan dikredit d. memindahkan ke buku besar sesuai dengan jumlah posisinya e. merupakan tempat mencatat transaksi berdasarkan kronologisnya Jawaban: d Jurnal umum mempunyai fungsi instruktif yang artinya jurnal bersifat memerintah untuk melakukan pencatatan akuntansi berikutnya atau posting ke buku besar. Jurnal memerintahkan pencatatan debit dan kredit dalam buku besar sesuai dengan jumlahnya. Ekonomi Kelas XII 137 2. Bengkel Rahmat membeli kendaraan sebesar Rp18.000.000,00 dengan cicilan per bulan sebesar Rp1.100.000,00. Bukti transaksi yang diterima bengkel Rahmat berupa . . . . a. cek b. nota c. faktur d. kuitansi e. nota kredit Jawaban: c Faktur adalah penghitungan penjualan dengan pembayaran kemudian yang disampaikan oleh penjual kepada pembeli atau bukti transaksi pembelian dan penjualan secara kredit. Bagi pembeli, faktur yang dikeluarkan untuk pembeli disebut faktur pembelian. Faktur biasanya dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 3. Pada tanggal 11 Desember 2014 kantor konsultan hukum membeli sebuah kendaraan seharga Rp65.000.000,00. Pembayaran dilakukan secara tunai sebesar Rp40.000.000,00, sisanya dibayarkan kemudian. Transaksi tersebut mengakibatkan bertambahnya akun . . . . a. kas dan kendaraan b. kas dan utang usaha c. kas dan piutang usaha d. kendaraan dan utang usaha e. kendaraan dan piutang usaha Jawaban: d Transaksi pada soal akan memengaruhi akun kas, kendaraan, dan utang usaha. Akun yang bertambah yaitu akun kendaraan sebesar Rp65.000.000,00 dan utang usaha Rp25.000.000,00. Akun yang berkurang yaitu akun kas sebesar Rp40.000.000,00. 4. Berikut merupakan transaksi sebagian dari klinik ”Sehati” selama bulan Januari 2015. 10 Jan dibeli peralatan kantor Rp2.500.000,00 secara kredit. 17 Jan dibeli mobil ambulans Rp150.000.000,00 baru dibayar Rp50.000.000,00. 25 Jan diselesaikan pekerjaan khitanan massal sebesar Rp7.500.000,00, dibayar bulan depan. 27 Jan diterima pelunasan piutang dari CV Alam Raya Rp3.500.000,00. Pencatatan ke dalam jurnal sebagai berikut. 1) 10 Jan Peralatan Rp2.500.000,00 Utang Rp2.500.000,00 2) 17 Jan Kendaraan Rp150.000.000,00 Kas Rp50.000.000,00 Utang Rp100.000.000,00 3) 17 Jan Kendaraan Rp150.000.000,00 Utang Rp150.000.000,00 4) 25 Jan Piutang usaha Rp7.500.000,00 Pendapatan jasa Rp7.500.000,00 5) 27 Jan Piutang usaha Rp3.500.000,00 Kas Rp3.500.000,00 Pencatatan jurnal umum yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 5) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: b Pencatatan jurnal umum yang tepat terdapat pada nomor 1), 2), dan 4). Jurnal nomor 3) pencatatannya masih salah, pencatatan transaksi yang benar pada tanggal 17 Januari dapat dilihat pada jurnal nomor 2). Jurnal nomor 5) merupakan transaksi tanggal 27 Januari pencatatannya masih salah. Pencatatan jurnal umum yang benar sebagai berikut. Kas Rp3.500.000,00 Piutang usaha Rp3.500.000,00 Ekonomi Kelas XII 139 5. Suatu perusahaan jasa mempunyai bukti untuk pemakaian perlengkapan salon selama bulan November 2014 sebesar Rp2.300.000,00. Pencatatan dalam jurnal umum berdasarkan keterangan tersebut adalah . . . . a. Kas Rp2.300.000,00 Perlengkapan Rp2.300.000,00 b. Kas Rp2.300.000,00 Beban perlengkapan Rp2.300.000,00 c. Beban perlengkapan Rp2.300.000,00 Perlengkapan Rp2.300.000,00 d. Perlengkapan Rp2.300.000,00 Kas Rp2.300.000,00 e. Beban perlengkapan Rp2.300.000,00 Kas Rp2.300.000,00 Jawaban: c Transaksi pada soal akan memengaruhi akun beban perlengkapan dan akun perlengkapan. Beban perlengkapan akan bertambah sebesar Rp2.300.000,00 dicatat dalam jurnal umum di sisi debit dan akun perlengkapan sebesar Rp2.300.000,00 dicatat dalam jurnal umum di sisi kredit. 6. Pada tanggal 13 November dibayar gaji sebesar Rp2.400.000,00 dan sewa dibayar di muka Rp3.000.000,00 yang tercatat dalam jurnal umum dan dipindahkan dalam buku besar adalah . . . . a. Beban gaji (D) Rp2.400.000,00 dan Kas (D) Rp2.400.000,00 b. Utang usaha (D) Rp5.400.000,00 dan Kas (D) Rp5.400.000,00 c. Beban gaji (D) Rp2.400.000,00 dan Kas (K) Rp2.400.000,00 d. Kas (D) Rp5.400.000,00, Beban gaji (K) Rp2.400.000,00, dan Sewa dibayar di muka (D) Rp3.000.000,00 e. Beban gaji (D) Rp2.400.000,00, Sewa dibayar di muka (D) Rp3.000.000,00, dan Kas (K) Rp5.400.000,00 Jawaban: e Posting buku besar berdasarkan transaksi pada soal yaitu akun kas berkurang sebesar Rp2.400.000,00 + Rp3.000.000,00 = Rp5.400.000,00 dicatat di sisi kredit. Akun sewa dibayar di muka Rp3.000.000,00 dicatat di sisi debit dan akun beban gaji Rp2.400.000,00 dicatat di sisi debit. 7. Laundry Jasmine membeli perlengkapan Rp3.700.000,00, dibayar secara tunai sebesar Rp2.000.000,00 dan sisanya dibayar bulan depan. Saldo tiap-tiap akun yang dipindahkan dari jurnal ke buku besar yaitu . . . . a. Perlengkapan (D) Rp3.700.000,00 dan Kas (K) Rp3.700.000,00 b. Perlengkapan (D) Rp3.700.000,00 dan Utang usaha (K) Rp3.700.000,00 c. Perlengkapan (D) Rp3.700.000,00, Modal (K) Rp2.000.000,00, dan Utang usaha (K) Rp1.700.000,00 d. Perlengkapan (D) Rp3.700.000,00, Kas (K) Rp2.000.000,00, dan Utang usaha (K) Rp1.700.000,00 e. Perlengkapan (D) Rp3.700.000,00, Kas (K) Rp2.000.000,00, dan Piutang usaha (K) Rp1.700.000,00 Jawaban: d Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut. Perlengkapan Rp3.700.000,00 Kas Rp2.000.000,00 Utang usaha Rp1.700.000,00 Saat dipindahkan ke buku besar akun perlengkapan di sisi debit Rp3.700.000,00, kas di sisi kredit Rp2.000.000,00, dan akun utang usaha di sisi kredit Rp1.700.000,00. 8. Berikut merupakan sebagian pencatatan jurnal umum dari suatu perusahaan jasa. Juni 3 Kas Rp13.000.000,00 Modal Rp13.000.000,00 5 Kendaraan Rp28.000.000,00 Kas Rp18.000.000,00 Utang Rp10.000,000,00 9 Utang usaha Rp5.500.000,00 Kas Rp5.500.000,00 Berdasarkan pencatatan jurnal umum tersebut, saldo akun utang usaha dalam buku besar adalah . . . . a. debit Rp5.500.000,00 d. kredit Rp15.500.000,00 b. kredit Rp4.500.000,00 e. debit Rp15.500.000,00 c. debit Rp4.500.000,00 140 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Jawaban: b Posting pada akun utang usaha, yaitu memindahkan akun yang berpengaruh terhadap akun utang usaha. Saldo akun utang usaha pada buku besar menunjukkan jumlah sebesar Rp4.500.000,00 yang dicatat di sisi kredit. Penghitungan saldo utang usaha, yaitu Rp10.000.000,00 – Rp5.500.000,00 = Rp4.500.000,00. 9. Saldo akun buku besar utang usaha sebesar Rp2.000.000,00. Tanggal 12 Agustus 2014 dibeli bahan habis pakai sebesar Rp750.000,00 secara kredit. Berdasarkan data tersebut saldo utang usaha dalam neraca saldo adalah . . . . a. debit Rp2.000.000,00 d. debit Rp2.750.000,00 b. kredit Rp2.000.000,00 e. kredit Rp750.000,00 c. kredit Rp2.750.000,00 Jawaban: c Transaksi tanggal 12 Agustus 2014 menyebabkan akun utang usaha bertambah Rp750.000,00 dicatat di sisi kredit. Pada neraca saldo, akun utang usaha dicatat di sisi kredit sebesar Rp2.000.000,00 + Rp750.000,00 = Rp2.750.000,00. 10. Pada tanggal 1 Agustus 2014 tercatat akun utang usaha Rp2.700.000,00. Selama periode berjalan terjadi pembayaran utang usaha Rp800.000,00. Akun utang usaha yang dicatat dalam neraca saldo sebesar . . . . a. Rp3.500.000,00 d. Rp1.900.000,00 b. Rp3.200.000,00 e. Rp800.000,00 c. Rp2.700.000,00 Jawaban: d Pembayaran akun utang usaha menyebabkan saldo utang berkurang menjadi Rp1.900.000,00 yaitu diperoleh dari Rp2.700.000,00 – Rp800.000,00. Besar saldo utang tersebut akan dicatat dalam neraca saldo di sisi kredit sebesar Rp1.900.000,00. 11. Pada neraca saldo akun sewa dibayar di muka Rp6.700.000,00. Sewa gedung dibayar pada tanggal 1 Juli 2014 untuk masa satu tahun. Jurnal penyesuaian yang benar per 31 Desember 2014 adalah . . . . a. Beban sewa Rp6.700.000,00 Kas Rp6.700.000,00 b. Beban sewa Rp6.700.000,00 Sewa dibayar di muka Rp6.700.000,00 c. Beban sewa Rp3.350.000,00 Sewa dibayar di muka Rp3.350.000,00 d. Sewa dibayar di muka Rp3.500.000,00 Beban sewa Rp3.500.000,00 e. Sewa dibayar di muka Rp3.350.000,00 Kas Rp3.350.000,00 Jawaban: c Penghitungan beban sewa, yaitu sebagai berikut. Beban sewa Sewa dibayar di muka 6 × Rp6.700.000,00 = Rp3.350.000,00. Jurnal penyesuaian yang benar 12 Rp3.350.000,00 Rp3.350.000,00 12. Dibayar sewa gedung Rp8.400.000,00 untuk masa satu tahun. Jika sewa gedung telah berjalan selama empat bulan, jurnal penyesuaiannya adalah . . . . a. Sewa dibayar di muka Rp2.800.000,00 Beban sewa Rp2.800.000,00 b. Kas Rp3.600.000,00 Sewa dibayar di muka Rp3.600.000,00 c. Sewa dibayar di muka Rp8.400.000,00 Kas Rp8.400.000,00 d. Beban sewa Rp2.800.000,00 Sewa dibayar di muka Rp2.800.000,00 e. Beban sewa Rp8.400.000,00 Kas Rp8.400.000,00 Ekonomi Kelas XII 141 Jawaban: d Pembayaran sewa sebesar Rp8.400.000,00 untuk satu tahun. Penghitungan beban satu bulan: = Rp8.400.000, 00 12 = Rp700.000,00. Sewa gedung telah berjalan empat bulan, jadi 4 × Rp700.000,00 = Rp2.800.000,00. Jurnal penyesuaian sebagai berikut. Beban sewa Rp2.800.000,00 Sewa dibayar di muka Rp2.800.000,00 13. Berikut sebagian data neraca saldo salon Firda per 31 Desember 2014. Kas Rp30.000.000,00 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 Beban gaji Rp 500.000,00 Data penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut. a. Perlengkapan yang tersisa Rp400.000,00. b. Gaji yang harus dibayarkan Rp200.000,00. Jurnal penyesuaian yang tepat adalah . . . . a. Beban perlengkapan Rp1.400.000,00 Perlengkapan Rp1.400.000,00 b. Perlengkapan Rp1.400.000,00 Beban perlengkapan Rp1.400.000,00 c. Beban perlengkapan Rp600.000,00 Perlengkapan Rp600.000,00 d. Beban perlengkapan Rp400.000,00 Perlengkapan Rp400.000,00 e. Utang gaji Rp200.000,00 Beban gaji Rp200.000,00 Jawaban: c Penghitungan beban perlengkapan yaitu Rp1.000.000,00 – Rp400.000,00 = Rp600.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp600.000,00 Perlengkapan Rp600.000,00 Jurnal penyesuaian untuk beban gaji sebagai berikut. Beban gaji Rp200.000,00 Utang gaji Rp200.000,00 14. Perhatikan sebagian data keuangan berikut ini! Kas Rp15.000.000,00 Piutang usaha Rp 4.500.000,00 Perlengkapan Rp 7.000.000,00 Peralatan Rp 2.000.000,00 Pada akhir periode perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp3.000.000,00. Pencatatan pada kertas kerja yang benar adalah . . . . Neraca Saldo Penyesuaian N.S. Disesuaikan Laba/Rugi Neraca Nama Akun Debit a. b. c. d. e. 142 Kas Piutang usaha Perlengkapan Peralatan Beban perlengkapan 15.000 4.500 7.000 2.000 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Kredit Debit Kredit 15.000 Kredit Debit 15.000 4.000 2.000 Debit 3.000 2.000 4.000 4.000 Kredit Debit 15.000 4.500 3.000 2.000 4.000 Kredit Jawaban: c Kertas kerja yang tepat berdasarkan soal sebagai berikut. Neraca Saldo Penyesuaian N.S. Disesuaikan Laba/Rugi Neraca Nama Akun Debit a. b. c. d. e. Kas Piutang usaha Perlengkapan Peralatan Beban perlengkapan Kredit Debit 15.000 4.500 7.000 2.000 Kredit 4.000 4.000 Debit Kredit 15.000 4.500 3.000 2.000 4.000 Debit Kredit Debit Kredit 15.000 4.500 3.000 2.000 4.000 15. Perhatikan kertas kerja berikut! Kantor Notaris Kertas Kerja (Sebagian) Per 31 Juli 2014 Neraca Saldo Penyesuaian N.S. Disesuaikan Laba/Rugi Neraca Nama Akun Debit 1) 2) 3) 4) 5) 6) Kendaraan Akum. peny. kendaraan Prive Asuransi dibayar di muka Beban peny. kendaraan Beban asuransi Kredit Debit Kredit 130.000 Debit Kredit 130.000 20.000 5.000 8.000 3.500 20.000 3.500 Debit Kredit Debit Kredit 130.000 20.000 5.000 4.500 20.000 3.500 20.000 5.000 4.500 20.000 3.500 Pencatatan kertas kerja sebagian yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 6) b. 2), 3), dan 4) e. 3), 5), dan 6) c. 2), 4), dan 5) Jawaban: d Kertas kerja yang benar sebagai berikut. Kantor Notaris Kertas Kerja (Sebagian) Per 31 Juli 2014 Neraca Saldo Penyesuaian N.S. Disesuaikan Laba/Rugi Neraca Nama Akun Debit 1) 2) 3) 4) 5) 6) Kendaraan Aku. peny. kendaraan Prive Asuransi dibayar di muka Beban peny. kendaraan Beban asuransi Kredit Debit Kredit 130.000 Debit Kredit Debit Kredit 130.000 20.000 5.000 8.000 3.500 20.000 3.500 Debit 20.000 5.000 4.500 20.000 3.500 Kredit 130.000 20.000 5.000 4.500 20.000 3.500 16. Biaya gaji yang dikeluarkan bengkel Tria sebesar Rp7.200.000,00. Pada akhir periode, gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp1.000.000,00 untuk setiap karyawan yang jumlahnya empat orang. Saldo beban gaji pada kolom neraca saldo setelah disesuaikan sebesar . . . . a. debit Rp3.200.000,00 b. kredit Rp3.200.000,00 c. kredit Rp11.200.000,00 d. debit Rp11.200.000,00 e. debit Rp12.200.000,00 Jawaban: d Pada kolom neraca saldo akun beban gaji Rp7.200.000,00 dicatat di sisi debit. Pada kolom penyesuaian akun beban gaji Rp4.000.000,00 dicatat di sisi debit dan akun utang gaji Rp4.000.000,00 dicatat di sisi kredit. Pada kolom neraca saldo disesuaikan beban gaji Rp7.200.000,00 + Rp4.000.000,00 = Rp11.200.000,00 dicatat di sisi debit dan akun utang gaji Rp4.000.000,00 dicatat di sisi kredit. Ekonomi Kelas XII 143 17. Data dari sebuah perusahaan jasa sebagai berikut. Perlengkapan Rp161.000.000,00 Peralatan Rp513.200.000,00 Utang bank Rp212.000.000,00 Prive Rp 3.200.000,00 Biaya perlengkapan Rp 31.250.000,00 Biaya gaji Rp 47.750.000,00 Biaya air, listrik, dan telepon Rp 14.300.000,00 Perusahaan mendapatkan laba Rp12.300.000,00. Besar pendapatan jasa adalah . . . . a. Rp108.800.000,00 b. Rp105.600.000,00 c. Rp102.400.000,00 d. Rp97.040.000,00 e. Rp15.500.000,00 Jawaban: b Penghitungan pendapatan jasa sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp31.250.000,00 Beban gaji Rp47.750.000,00 Beban air, listrik, dan telepon Rp14.300.000,00 –––––––––––––– + Jumlah beban Rp93.300.000,00 Laba bersih = pendapatan – beban Rp12.300.000,00 = pendapatan – Rp93.300.000,00 Pendapatan = Rp12.300.000,00 + Rp93.300.000,00 = Rp105.600.000,00 Jadi, pendapatan jasa perusahaan jasa tersebut sebesar Rp105.600.000,00. 18. Bengkel Asep mempunyai data keuangan yaitu pendapatan jasa Rp9.950.000,00, beban gaji Rp12.000.000,00, beban administrasi Rp1.500.000,00, beban listrik Rp2.500.000,00, dan prive Rp1.000.000,00. Berdasarkan data keuangan tersebut bengkel Asep mengalami . . . . a. rugi Rp5.050.000,00 b. laba Rp5.050.000,00 c. rugi Rp6.050.000,00 d. laba Rp6.050.000,00 e. rugi Rp7.050.000,00 Jawaban: c Untuk mengetahui bengkel Asep mengalami laba/rugi dengan cara berikut. Pendapatan jasa Rp 9.950.000,00 Beban gaji Rp12.000.000,00 Beban administrasi Rp 1.500.000,00 Beban listrik Rp 2.500.000,00 ––––––––––––– + Jumlah beban Rp16.000.000,00 –––––––––––––– – Rugi Rp 6.050.000,00 Jadi, bengkel Asep mengalami rugi sebesar Rp6.050.000,00. 19. Salon Ayu mempunyai data keuangan per 31 Desember 2014 antara lain prive Rp1.200.000,00, beban sewa Rp12.000.00,00, pendapatan jasa salon Rp18.500.000,00, beban gaji Rp1.500.000,00, pendapatan rias pengantin Rp6.000.000,00, beban perlengkapan Rp4.500.000,00, dan beban penyusutan peralatan salon Rp900.000,00. Berdasarkan data keuangan tersebut laba usaha yang diperoleh salon Ayu sebesar . . . . a. Rp6.800.000,00 b. Rp5.600.000,00 c. Rp4.500.000,00 d. Rp3.850.000,00 e. Rp3.540.000,00 144 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Jawaban: b Penghitungan laba usaha salon Ayu sebagai berikut. Pendapatan jasa Rp18.500.000,00 Pendapatan rias pengantin Rp 6.000.000,00 –––––––––––––– + Jumlah pendapatan Rp24.500.000,00 Beban sewa Rp12.000.000,00 Beban gaji Rp 1.500.000,00 Beban perlengkapan Rp 4.500.000,00 Beban peny. peralatan Rp 900.000,00 ––––––––––––– + Jumlah beban Rp18.900.000,00 –––––––––––––– – Laba usaha Rp 5.600.000,00 Jadi, laba usaha salon Ayu sebesar Rp5.600.000,00. 20. Laundry Puspa pada akhir bulan November 2014 memiliki data sebagai berikut. Modal Rp45.000.000,00 Prive Rp 6.000.000,00 Pendapatan jasa Rp15.500.000,00 Beban operasional Rp 7.600.000,00 Besar modal akhir laundry Puspa adalah . . . . a. Rp54.500.000,00 d. Rp42.000.000,00 b. Rp52.900.000,00 e. Rp40.000.000,00 c. Rp46.900.000,00 Jawaban: c Laba = pendapatan jasa – beban usaha = Rp15.500.000,00 – Rp7.600.000,00 = Rp7.900.000,00 Tambahan modal = laba – prive = Rp7.900.000,00 – Rp6.000.000,00 = Rp1.900.000,00 Modal akhir = modal awal + tambahan modal = Rp45.000.000,00 + Rp1.900.000,00 Modal akhir = Rp46.900.000,00 Jadi, modal akhir laundry Puspa sebesar Rp46.900.000,00. 21. Dani menanamkan modal untuk usahanya sebesar Rp24.000.000,00. Dua bulan kemudian memperoleh laba sebesar Rp3.500.000,00. Dani juga mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp800.000,00. Dani menjual kendaraan untuk tambahan modal sebesar Rp6.000.000,00. Modal Dani saat ini adalah . . . . a. Rp37.500.000,00 d. Rp32.700.000,00 b. Rp37.000.000,00 e. Rp24.000.000,00 c. Rp33.500.000,00 Jawaban: d Pendapatan jasa Modal awal Dani Rp24.000.000,00 Laba usaha Rp3.500.000,00 Tambahan modal Rp6.000.000,00 ––––––––––––– + Rp 9.500.000,00 ––––––––––––––– + Rp33.500.000,00 Prive Rp 800.000,00 ––––––––––––––– – Modal saat ini Rp32.700.000,00 Jadi, modal usaha Dani saat ini sebesar Rp32.700.000,00. Ekonomi Kelas XII 145 22. Penjahit Amanda memiliki data keuangan yang terdiri atas modal per 1 November 2014 Rp30.000.000,00, modal 30 November 2014 Rp42.000.000,00, pengambilan prive Rp1.800.000,00, dan beban operasional Rp9.500.000,00. Pendapatan yang diterima penjahit Amanda sebesar . . . . a. Rp38.700.000,00 d. Rp13.500.000,00 b. Rp23.300.000,00 e. Rp12.000.000,00 c. Rp13.800.000,00 Jawaban: b Penghitungan tambahan modal sebagai berikut. = modal akhir – modal awal = Rp42.000.000,00 – Rp30.000.000,00 = Rp12.000.000,00 Penghitungan laba usaha sebagai berikut. = tambahan modal + prive = Rp12.000.000,00 + Rp1.800.000,00 = Rp13.800.000,00 Penghitungan pendapatan sebagai berikut. = laba bersih + beban operasional = Rp13.800.000,00 + Rp9.500.000,00 = Rp23.300.000,00 Jadi, pendapatan yang diperoleh penjahit Amanda sebesar Rp23.300.000,00. 23. Perusahaan jasa servis alat elektronik mencatat harta lancar Rp23.000.000,00, harta tetap Rp28.000.000,00, modal awal Rp25.800.000,00, pengambilan prive Rp1.000.000,00, dan laba usaha Rp8.700.000,00. Besar kewajiban yang tercatat dalam neraca adalah . . . . a. Rp18.000.000,00 d. Rp51.000.000,00 b. Rp22.000.000,00 e. Rp63.000.000,00 c. Rp33.000.000,00 Jawaban: a Jumlah harta = harta lancar + harta tetap = Rp23.000.000,00 + Rp28.000.000,00 = Rp51.000.000,00 Penambahan modal = laba – prive = Rp8.200.000,00 – Rp1.000.000,00 = Rp7.200.000,00 Modal akhir = modal awal + penambahan modal = Rp25.800.000,00 + Rp7.200.000,00 = Rp33.000.000,00 Kewajiban = jumlah harta – modal = Rp51.000.000,00 – Rp33.000.000,00 = Rp18.000.000,00 Jadi, besar kewajiban (utang) perusahaan jasa tersebut adalah Rp18.000.000,00. 24. Kantor konsultan mencatat data keuangan per 30 September 2014 antara lain aktiva lancar Rp28.000.000,00, aktiva tetap Rp65.000.000,00, utang lancar Rp6.000.000,00, dan utang jangka panjang Rp32.000.000,00. Modal dalam laporan neraca sebesar . . . . a. Rp93.000.000,00 d. Rp38.000.000,00 b. Rp65.000.000,00 e. Rp33.000.000,00 c. Rp55.000.000,00 Jawaban: c Jumlah aktiva = aktiva lancar + aktiva tetap = Rp28.000.000,00 + Rp65.000.000,00 = Rp93.000.000,00 Pasiva = utang lancar + modal + utang jangka panjang = Rp6.000.000,00 + modal + Rp32.000.000,00 Rp93.000.000,00 = Rp38.000.000,00 + modal Modal = Rp55.000.000,00 Jadi, besar modal kantor konsultan tersebut adalah Rp55.000.000,00. 146 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 25. Pada kertas kerja dalam kolom laba/rugi tercatat saldo akun pendapatan jasa Rp8.200.000,00 dan akun beban usaha Rp4.250.000,00. Jurnal penutup atas laba/rugi adalah . . . . a. Modal Rp3.950.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp3.950.000,00 b. Ikhtisar laba/rugi Rp8.200.000,00 Pendapatan Rp8.200.000,00 c. Kas Rp3.950.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp3.950.000,00 d. Ikhtisar laba/rugi Rp3.950.000,00 Modal Rp3.950.000,00 e. Ikhtisar laba/rugi Rp3.950.000,00 Kas Rp3.950.000,00 Jawaban: d Berdasarkan data pada soal perusahaan mendapatkan laba sebesar Rp8.200.000,00 – Rp4.250.000,00 = Rp3.950.000,00. Penyusunan jurnal penutup akun ikhtisar laba/rugi yaitu dengan mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun modal pemilik/laba ditahan masing-masing sebesar Rp3.950.000,00. 26. Pada neraca saldo tercatat saldo perlengkapan Rp7.500.000,00. Selama periode akuntansi perlengkapan yang terpakai Rp6.500.000,00. Jurnal penutup beban perlengkapan pada akhir periode adalah . . . . a. Ikhtisar laba/rugi Rp7.500.000,00 Beban perlengkapan Rp7.500.000,00 b. Beban perlengkapan Rp7.500.000,00 Perlengkapan Rp7.500.000,00 c. Beban perlengkapan Rp6.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp6.500.000,00 d. Ikhtisar laba/rugi Rp6.500.000,00 Beban perlengkapan Rp6.500.000,00 e. Ikhtisar laba/rugi Rp1.000.000,00 Beban perlengkapan Rp1.000.000,00 Jawaban: d Perlengkapan yang telah menjadi beban selama periode sebesar Rp6.500.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp6.500.000,00 Perlengkapan Rp6.500.000,00 Jurnal penutupnya yaitu mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban perlengkapan masingmasing sebesar Rp6.500.000,00. 27. Pada awal periode tercatat modal sebesar Rp32.500.000,00. Selama periode berjalan, perusahaan memperoleh laba bersih Rp5.750.000,00. Pemilik perusahaan mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi Rp375.000,00. Modal yang dicatat dalam neraca saldo setelah penutupan sebesar . . . . a. Rp38.250.000,00 b. Rp37.875.000,00 c. Rp26.750.000,00 d. Rp26.375.000,00 e. Rp25.875.000,00 Jawaban: b Penutupan akun sebagai berikut. Saldo (K) Rp32.500.000,00 Penutupan laba (K) Rp 5.750.000,00 –––––––––––––– + Rp38.250.000,00 Penutupan prive (D) Rp 375.000,00 –––––––––––––– – Modal Rp37.875.000,00 Jadi, besar modal yang dicatat pada neraca saldo setelah penutupan adalah Rp37.875.000,00. Ekonomi Kelas XII 147 28. Neraca saldo setelah penutupan berbeda dengan neraca saldo. Pada neraca saldo setelah penutupan terdapat akun yang mengalami perubahan nilai yaitu . . . . a. perlengkapan dan sewa dibayar di muka b. pendapatan jasa dan piutang usaha c. kas dan pendapatan sewa d. kas dan piutang usaha e. kendaraan dan prive Jawaban: a Neraca saldo setelah penutupan disusun berdasarkan buku besar setelah penyesuaian dan jurnal penutup. Penyusunan neraca saldo setelah penutupan memindahkan akun riil sesuai dengan posisi debit dan kreditnya. Pada neraca saldo setelah penutupan sebagian akun yang mengalami perubahan nilai adalah akun perlengkapan dan sewa dibayar di muka. Pada neraca saldo setelah penutupan tidak terdapat akun nominal. 29. Sebuah biro jasa tanggal 1 Oktober 2014 membayar uang sewa sebesar Rp2.600.000,00 untuk waktu 12 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dilakukan penyesuaian. Berdasarkan transaksi tersebut jurnal pembaliknya adalah . . . . a. Beban sewa Rp650.000,00 Utang sewa Rp650.000,00 b. Utang sewa Rp650.000,00 Beban sewa Rp650.000,00 c. Beban sewa Rp650.000,00 Sewa dibayar di muka Rp650.000,00 d. Beban sewa Rp2.600.000,00 Sewa dibayar di muka Rp2.600.000,00 e. Sewa dibayar di muka Rp650.000,00 Beban sewa Rp650.000,00 Jawaban: e Penghitungan beban sewa selama 3 bulan (Oktober–Desember) yaitu 3 × Rp2.600.000,00 = Rp650.000,00. 12 Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. Beban sewa Rp650.000,00 Sewa dibayar di muka Rp650.000,00 Jurnal pembalik sebagai berikut. Sewa dibayar di muka Beban sewa Rp650.000,00 Rp650.000,00 30. Pada tanggal 1 Mei 2014 diterima sewa di muka sebesar Rp7.500.000,00 untuk satu tahun. Apabila akhir periode pada tanggal 31 Desember 2014, jurnal pembalik yang tepat adalah . . . . a. Pendapatan sewa Rp2.500.000,00 Sewa diterima di muka Rp2.500.000,00 b. Sewa diterima di muka Rp2.500.000,00 Pendapatan sewa Rp2.500.000,00 c. Sewa diterima di muka Rp5.000.000,00 Pendapatan sewa Rp5.000.000,00 d. Kas Rp5.000.000,00 Pendapatan sewa Rp5.000.000,00 e. Pendapatan sewa Rp5.000.000,00 Sewa diterima di muka Rp5.000.000,00 Jawaban: b Akun sewa yang belum menjadi pendapatan hingga 31 Desember 2014 adalah 1 Mei–1 Desember 2014 atau delapan bulan, 8 × Rp7.500.000,00 = Rp5.000.000,00. Jadi, selisih sebesar Rp2.500.000,00 harus dicatat 12 sebagai sewa diterima di muka. Jurnal penyesuaian sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp2.500.000,00 Sewa diterima di muka Rp2.500.000,00 148 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Jurnal pembalik pada awal periode sebagai berikut. Sewa diterima di muka Rp2.500.000,00 Pendapatan sewa Rp2.500.000,00 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Berikut merupakan transaksi kantor Chandra dan Rekan Advokat pada bulan Oktober 2014. Okt 1 Pak Chandra membuka kantor Chandra dan Rekan Advokat dengan menginvestasikan uang tunai Rp22.000.000,00 dan peralatan kantor Rp18.000.000,00. 5 Membayar sewa gedung Rp12.000.000,00 untuk satu tahun. 7 Membantu kasus hukum PT Amanah Rp7.500.000,00 dibayar bulan depan. 11 Memberikan bantuan hukum dibayar tunai Rp5.500.000,00. 14 Meminjam uang dari bank Rp20.000.000,00. 18 Menerima pendapatan jasa atas bantuan ke PT Karya Sejati Rp15.000.000,00, 40% dari pendapatan dibayar tanggal 24 Oktober 2014. 20 Membayar beban listrik Rp550.000,00. 24 Menerima pembayaran tunai dari klien untuk transaksi tanggal 18 Oktober 2014. 28 Membayar gaji karyawan Rp7.500.000,00. Buatlah jurnal umum berdasarkan transaksi di atas! Jawaban: Kantor Chandra dan Rekan Advokat Jurnal Umum Per 31 Oktober 2014 (dalam rupiah) Tanggal 2014 Okt. 1 5 7 11 14 18 20 24 28 Akun Kas Peralatan Modal Sewa dibayar di muka Kas Piutang usaha Pendapatan jasa Kas Pendapatan jasa Kas Utang bank Kas Piutang jasa Pendapatan jasa Beban listrik Kas Kas Piutang usaha Beban gaji Kas Ref 111 121 311 114 111 112 411 111 411 111 212 111 112 411 512 111 111 112 511 111 Debit Kredit 22.000.000 18.000.000 40.000.000 12.000.000 12.000.000 7.500.000 7.500.000 5.500.000 5.500.000 20.000.000 20.000.000 9.000.000 6.000.000 15.000.000 550.000 550.000 6.000.000 6.000.000 7.500.000 7.500.000 2. Jurnal umum dan buku besar termasuk dalam tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa. Keduanya menganalisis tiap-tiap transaksi yang terjadi pada suatu periode akuntansi tertentu. Apa buku besar dapat menggantikan kedudukan jurnal umum atau sebaliknya? Jelaskan! Jawaban: Jurnal dan akun buku besar mempunyai peranan yang tidak dapat dipisahkan dalam mencatat transaksi perusahaan. Jurnal umum merupakan buku pertama yang digunakan untuk mencatat transaksi pada saat transaksi terjadi. Buku besar merupakan buku terakhir yang pendebitan dan pengkreditan dari jurnal dipindahkan ke dalamnya sehingga dapat dikumpulkan dalam rekening yang tepat. Oleh karena itu, buku besar tidak dapat menggantikan jurnal umum atau sebaliknya. Ekonomi Kelas XII 149 3. Perhatikan neraca saldo perusahaan laundry Amanda periode 31 Desember 2014 berikut! Laundry Amanda Neraca Saldo Per 31 Desember 2014 (dalam rupiah) No. Akun 111 112 113 114 121 211 212 311 312 411 412 511 512 513 514 515 Nama Akun Debit Kas Piutang usaha Perlengkapan Sewa dibayar di muka Peralatan Utang usaha Utang bank Modal Prive Pendapatan jasa Pendapatan sewa Beban gaji Beban listrik dan telepon Beban administrasi dan umum Beban lain-lain Beban komisi Kredit 24.000.000 2.100.000 2.500.000 3.300.000 12.000.000 750.000 6.000.000 20.390.000 300.000 15.700.000 5.600.000 2.700.000 350.000 450.000 240.000 500.000 48.440.000 48.440.000 Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. a. Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp1.200.000,00. b. Penyusutan peralatan sebesar 10%. c. Beban bunga yang harus dibayar perusahaan Rp220.000,00. d. Sewa gedung yang telah digunakan hingga 31 Desember 2014 yaitu empat bulan untuk masa satu tahun. Buatlah jurnal penyesuaian yang tepat! Jawaban: a. Perlengkapan yang tersisa Rp1.200.000,00 sehingga perlengkapan yang telah menjadi beban Rp2.500.000,00 – Rp1.200.000,00 = Rp1.300.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp1.300.000,00 Perlengkapan Rp1.300.000,00 b. Beban penyusutan peralatan 10% × Rp12.000.000,00 = Rp1.200.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban penyusutan peralatan Rp1.200.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp1.200.000,00 c. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban bunga Utang bunga d. Beban sewa Rp220.000,00 Rp220.000,00 4 × Rp3.300.000,00 = Rp1.100.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. 12 Beban sewa Sewa dibayar di muka Rp1.100.000,00 Rp1.100.000,00 4. Pada tanggal 3 September 2014 perusahaan jasa periklanan Astro menerima pendapatan sewa gedung Rp5.400.000,00 untuk masa satu tahun. Transaksi ini dicatat sebagai pendapatan pada saat pembayaran. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah jurnal penyesuaiannya! Jawaban: Sewa gedung yang menjadi pendapatan hingga tanggal 31 Desember 2014 adalah empat bulan. Penghitungan beban sewa yaitu: Rp5.400.000,00 × 4 12 = Rp1.800.000,00. 150 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Akun sewa gedung yang belum menjadi pendapatan hingga tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp3.600.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp3.600.000,00 Sewa diterima di muka Rp3.600.000,00 5. Studio foto Vero mendapatkan laba bersih Rp9.200.000,00. Beban usaha yang dikeluarkan Rp18.000.000,00 dan beban di luar usaha Rp3.200.000,00. Studio foto Vero juga memperoleh pendapatan di luar usaha Rp6.500.000,00. Hitunglah besarnya pendapatan jasa yang diperoleh perusahaan! Jawaban: Jumlah pendapatan = pendapatan jasa + pendapatan di luar usaha = pendapatan jasa + Rp6.500.000,00 Jumlah beban = beban usaha + beban di luar usaha = Rp18.000.000,00 + Rp3.200.000,00 = Rp21.200.000,00 Laba usaha = jumlah pendapatan – jumlah beban Rp9.200.000,00 = (pendapatan jasa + Rp6.500.000,00) – Rp21.200.000,00 Pendapatan jasa = Rp23.900.000,00 Berdasarkan penghitungan di atas pendapatan jasa yang diperoleh studio foto Vero sebesar Rp23.900.000,00. 6. Dalam mengakhiri suatu periode akuntansi, perusahaan membuat jurnal pembalik. Apakah suatu keharusan perusahaan membuat jurnal pembalik? Jelaskan! Jawaban: Pembuatan jurnal pembalik bukan merupakan suatu keharusan. Tujuan pembuatan jurnal pembalik hanya untuk menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan pada tahun berikutnya. Pembuatan jurnal pembalik bermanfaat apabila perusahaan membuat jurnal penyesuaian yang banyak jumlahnya. 7. Berikut merupakan data keuangan Raya Taksi. Kas Rp 19.500.000,00 Modal awal Rp345.000.000,00 Piutang usaha Rp 8.500.000,00 Perlengkapan Rp 23.000.000,00 Pendapatan jasa Rp 17.500.000,00 Pendapatan bunga Rp 750.000,00 Pendapatan sewa Rp 7.500.000,00 Biaya gaji Rp 6.400.000,00 Biaya asuransi Rp 5.200.000,00 Biaya komisi Rp 1.200.000,00 Prive Rp 820.000,00 Buatlah laporan laba/rugi Raya Taksi untuk akhir periode tanggal 31 Juli 2014! Jawaban: Raya Taksi Laporan Laba/Rugi Periode yang Berakhir 31 Juli 2014 (dalam rupiah) Pendapatan Pendapatan jasa Pendapatan sewa Pendapatan bunga Jumlah pendapatan Beban usaha Beban gaji Beban asuransi Beban komisi Jumlah beban Laba usaha 17.500.000 7.500.000 750.000 ––––––––– + 25.750.000 6.400.000 5.200.000 1.200.000 ––––––––– + 12.800.000 ––––––––– – 12.950.000 Ekonomi Kelas XII 151 8. Berdasarkan soal nomor 7, buatlah laporan perubahan modal Raya Taksi! Jawaban: Raya Taksi Laporan Perubahan Modal Periode yang Berakhir 31 Juli 2014 Modal 1 Juli 2014 Laba bersih Prive Rp345.000.000,00 Rp12.950.000,00 Rp 820.000,00 –––––––––––––– – Tambahan modal Rp 12.130.000,00 ––––––––––––––– + Rp357.130.000,00 Modal 31 Juli 2014 9. Perhatikan data keuangan Arimbi Tour and Travel periode 31 Desember 2014 berikut! Pendapatan jasa Rp21.000.000,00 Pendapatan sewa Rp 9.200.000,00 Beban sewa Rp 4.500.000,00 Beban listrik Rp 560.000,00 Beban perlengkapan Rp 2.850.000,00 Beban peny. kendaraan Rp 3.500.000,00 Beban peny. peralatan Rp 740.000,00 Beban lain-lain Rp 3.000.000,00 Buatlah jurnal penutup dari data tersebut! Jawaban: Arimbi Tour and Travel Jurnal Penutup per 31 Desember 2014 (dalam rupiah) Tanggal 2014 Des 31 Akun Pendapatan jasa Pendapatan sewa Ikhtisar laba/rugi Ikhtisar laba/rugi Beban listrik Beban lain-lain Beban perlengkapan Beban peny. peralatan Beban peny. kendaraan Beban sewa Ikhtisar laba/rugi Modal Ref 411 412 611 611 511 512 513 514 515 519 611 311 Debit Kredit 21.000.000 9.200.000 30.200.000 15.150.000 560.000 3.000.000 2.850.000 740.000 3.500.000 4.500.000 15.150.000 15.150.000 10. Data keuangan bengkel Lancar Utama sebagai berikut. Kas Rp9.700.000,00, pendapatan jasa Rp12.000.000,00, beban listrik Rp350.000,00, beban gaji Rp2.700.000,00, beban lain-lain Rp780.000,00, beban administrasi Rp430.000,00, dan prive Rp550.000,00. Jika modal pada tanggal 31 Desember 2014 Rp27.000.000,00, hitunglah modal awal yang dimiliki bengkel Lancar Utama! Jawaban: Laba usaha = pendapatan – beban usaha = Rp12.000.000,00 – (Rp350.000,00 + Rp2.700.000,00 + Rp780.000,00 + Rp430.000,00) = Rp12.000.000,00 – Rp4.260.000,00 = Rp7.740.000,00 Tmbhn. modal = laba – prive = Rp7.740.000,00 – Rp550.000,00 = Rp7.190.000,00 Modal awal = modal akhir – tambahan modal = Rp27.000.000,00 – Rp7.190.000,00 Modal awal = Rp19.810.000,00 152 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pemerintah Indonesia mengimpor daging, kedelai, dan beras dari luar negeri karena di Indonesia barang tersebut mengalami kelangkaan. Manfaat kerja sama internasional di bidang ekonomi tersebut yaitu . . . . a. memperoleh keuntungan dari spesialisasi produk b. memperluas pasar produksi barang/jasa c. mendorong pertumbuhan ekonomi d. memenuhi kebutuhan masyarakat e. menjaga stabilitas harga suatu negara Jawaban: d Bagi negara yang mengimpor barang, kerja sama internasional di bidang ekonomi bermanfaat antara lain kebutuhan masyarakat atas barang dan/atau jasa dapat terpenuhi, persediaan barang dan/atau jasa tercukupi, dan stabilitas harga di negara tersebut dapat terjaga. Kasus pada soal menunjukkan Indonesia mengimpor daging, kedelai, dan beras bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri. 2. Hasil produksi barang elektronik di negara X kurang laku di pasaran karena berkualitas rendah. Oleh karena itu, negara X mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri untuk menunjang proses produksi barang elektronik. Dari pernyataan tersebut, faktor penghambat perdagangan internasional yaitu . . . . a. kualitas sumber daya manusia b. perbedaan mata uang dan nilai tukar c. terjadinya konflik dalam suatu negara d. keberadaan organisasi ekonomi regional e. kebijakan pemerintah pada produk impor Jawaban: a Salah satu faktor yang menghambat perdagangan internasional adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia. Apabila sumber daya manusia rendah, kualitas hasil produksi (produk) akan rendah pula. Apabila negara X memiliki kualitas produk yang rendah karena sumber daya yang kurang berkualitas akan sulit bersaing dengan negara lain yang kualitas produknya lebih baik. Kondisi inilah menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional. 3. Perhatikan tabel produksi berikut! Negara Mobil (unit) Televisi (unit) A B 30 50 1.500 1.200 Pernyataan yang benar mengenai keunggulan mutlak yaitu . . . . a. keuntungan diperoleh jika tenaga kerja negara A memproduksi mobil b. keuntungan diperoleh jika tenaga kerja negara A memproduksi televisi c. keuntungan diperoleh jika tenaga kerja negara B memproduksi televisi d. keuntungan negara B karena mampu memproduksi 50 mobil dan 1.200 televisi e. keuntungan di negara A karena mampu memproduksi 30 mobil dan 1.500 televisi Jawaban: b Negara A mampu memproduksi televisi lebih banyak dari negara B. Begitu pula sebaliknya, negara B mampu memproduksi mobil lebih banyak daripada negara A. Negara A mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi televisi dan negara B mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi mobil. Negara A memperoleh keuntungan pada produk televisi dan dapat menjual kepada negara B. Negara B memperoleh keuntungan produk mobil dan dapat menjual kepada negara A. 4. Berikut tujuan kebijakan perdagangan internasional. 1) Membatasi permintaan produk impor. 2) Mendorong masyarakat mengonsumsi produk dalam negeri. 3) Memperluas pasar ekspor produk lokal. 4) Melindungi industri dalam negeri yang sedang berkembang (infant industry). 5) Menurunkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Tujuan penerapan kebijakan tarif terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Ekonomi Kelas XII 153 Jawaban: b Tarif merupakan bea atas keluar masuknya produk dari negara lain melalui wilayah pabean suatu negara. Penerapan tarif digunakan untuk mencapai tujuan berikut. 1) Melindungi industri dalam negeri yang sedang berkembang (infant industry). 2) Melindungi produk dalam negeri dari persaingan produk impor. 3) Menambah penerimaan negara dari sektor pajak. 4) Mendorong masyarakat mengonsumsi produk dalam negeri. 5) Mendorong diversifikasi produksi di dalam negeri. 6) Membatasi permintaan produk impor. 7) Menjaga perputaran uang agar tetap berada di dalam negeri. Pernyataan nomor 3) merupakan tujuan kebijakan dumping. Pernyataan nomor 5) merupakan kebijakan devaluasi. 5. Perbedaan kebijakan subsidi dan premi yang tepat terdapat pada pilihan . . . . Subsidi Premi a. pemberian tidak selalu berbentuk uang pemberian dalam bentuk sejumlah uang b. dari pemerintah untuk produsen berprestasi dari pemerintah untuk produsen dalam negeri c. diberikan pemerintah antarindividu (tertutup) diberikan pemerintah secara terbuka agar dirasakan manfaatnya d. produsen tidak menerima keuntungan langsung produsen dapat menerima keuntungan lebih e. konsumen merasakan kenaikan harga konsumen tidak merasakan kenaikan harga Jawaban: a Subsidi merupakan pemberian dari pemerintah kepada produsen dalam negeri agar produksi dalam negeri meningkat. Subsidi yang diberikan dapat berupa bantuan mesin-mesin, peralatan, keringanan pajak, dan fasilitas kredit. Produsen dalam negeri tetap bisa menambah keuntungan karena bisa menjual lebih banyak meskipun harganya tetap. Subsidi diberikan secara terbuka sehingga masyarakat bisa menilai manfaat atau kerugiannya. Premi adalah tambahan dana (bonus) berbentuk sejumlah uang yang disediakan pemerintah bagi para produsen berprestasi atau mencapai target produksi yang ditetapkan oleh pemerintah. 6. Beredarnya barang impor memungkinkan berubahnya selera masyarakat dalam negeri untuk beralih dari barang lokal. Hal tersebut menyebabkan masyarakat bergantung pada produk luar negeri. 154 Ulangan Akhir Semester 1 Akibatnya masyarakat menjadi konsumtif. Teknologi modern juga menyebabkan sebagian anggota masyarakat cenderung bersikap individualistik. Ilustrasi tersebut menunjukkan dampak negatif perdagangan internasional yaitu . . . . a. mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan b. mengurangi sumber tabungan untuk investasi negara c. masuknya budaya asing ke dalam negeri d. memicu persaingan tidak sehat e. mengancam industri dalam negeri Jawaban: c Adanya perdagangan internasional menyebabkan terjadinya pasar bebas yang semakin meluas di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kondisi ini memungkinkan budaya asing masuk ke dalam negeri yang tampak pada berubahnya selera dan perilaku masyarakat. Sebagian masyarakat mulai menyukai produk impor dibanding produk lokal. Perilaku masyarakat juga mulai berubah menjadi lebih individualistik dan konsumtif. 7. Perhatikan ciri-ciri alat pembayaran internasional berikut! 1) Dikeluarkan bank atas permintaan importir. 2) Berfungsi sebagai alat pengganti kredit bank dan penjamin pembayaran bagi eksportir. 3) Pihak yang terlibat adalah importir, eksportir, dan issuer (bank). Ciri-ciri di atas menunjukkan alat pembayaran internasional berupa . . . . a. commercial bill of exchange b. private compensation c. letter of credit (L/C) d. open account e. consignment Jawaban: c Letter of credit (L/C) adalah surat yang diterbitkan bank (issuing bank) atas permintaan importir ketika bank yang menyetujui akan membayarkan wesel kepada eksportir. L/C berfungsi sebagai alat pengganti kredit bank dan penjamin pembayaran bagi eksportir. Pihak yang terlibat dalam transaksi letter of credit, yaitu: 1) opener (importir), yaitu pihak yang mengajukan permintaan pembukaan L/C kepada bank; 2) issuer (issuing bank), yaitu bank di negara importir yang mengeluarkan L/C atas permintaan importir; serta 3) beneficiary (eksportir), yaitu pihak yang menerima pembukaan L/C oleh importir. 8. Perhatikan transaksi pada neraca perdagangan internasional berikut! 1) Wisatawan Jepang berkunjung ke candi Borobudur. 2) Wisatawan Indonesia melakukan liburan ke Singapura. 3) Indonesia membayar bunga atas utang luar negeri. 4) Indonesia mengekspor minyak mentah ke luar negeri. 5) Indonesia mengimpor kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Transaksi yang dicatat di sisi debit ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: d 1) Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (–), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya cadangan devisa. Transaksi ini terdapat pada nomor 2), 3), dan 5). 2) Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya cadangan devisa. Transaksi ini terdapat pada nomor 1) dan 4). 9. Beragam jenis tanaman tumbuh subur di Indonesia, di antaranya jenis rempah-rempah. Rempah-rempah menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia. Banyak negara yang mengimpor rempah-rempah dari Indonesia seperti Amerika Serikat, Belanda, dan Australia. Faktor yang memengaruhi kerja sama ekonomi internasional pada pernyataan di atas yaitu . . . . a. kondisi iklim dan kesuburan tanah b. perbedaan sumber daya c. perbedaan selera d. letak geografis e. globalisasi Jawaban: a Perbedaan iklim dan kesuburan tanah memengaruhi produksi suatu negara. Perbedaan tersebut menyebabkan beberapa negara di dunia membentuk suatu kerja sama ekonomi untuk memperoleh keuntungan bersama. Indonesia merupakan pengekspor rempah-rempah berkualitas tinggi karena rempah-rempah hanya tumbuh di wilayah beriklim tropis sehingga tidak semua negara dapat menanam rempah-rempah. 10. Tenaga kerja yang kurang berkualitas berdampak pada hasil produksi. Hal ini menyebabkan suatu negara harus mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri yang lebih berkompeten agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk impor di pasar. Berdasarkan pernyataan di atas dampak negatif atas kerja sama ekonomi internasional yaitu . . . . a. muncul intervensi negara lain b. posisi perdagangan semakin kuat c. jumlah tenaga kerja asing lebih besar d. persaingan perekonomian dalam negeri e. terjadi hambatan perdagangan internasional Jawaban: c Dengan tenaga kerja yang kurang berkualitas, menyebabkan suatu perusahaan merekrut tenaga kerja asing agar terjadi peningkatan kualitas hasil produksi. Semakin banyak tenaga kerja yang kurang berkualitas, semakin banyak pula tenaga kerja asing yang didatangkan dari luar negeri. Hal ini berdampak negatif bagi perekonomian dalam negeri. 11. Perhatikan gambar berikut! Sumber: http://www.bbc. co.uk/news/ business-25212193, diunduh 15 Januari 2015 Sumber: http://tinyurl.com/ khmom2r, diunduh 15 Januari 2015 Gambar di atas merupakan contoh kerja sama produsen yang berperan . . . . a. memberikan perlindungan tenaga kerja b. mengurangi hambatan perdagangan bebas c. memberikan bantuan keuangan bagi negaranegara anggota d. menentukan kebijakan terkait jumlah produk dan tingkat harga di pasar e. mengatur besar tarif perdagangan dan memajukan perdagangan antarnegara Jawaban: d Kerja sama produsen yaitu forum kerja sama yang diikuti negara-negara produsen atau penghasil produk tertentu. Negara produsen berperan menentukan kebijakan terkait jumlah produk dan tingkat harga di pasar. Contoh kerja sama produsen adalah negara-negara pengekspor minyak bumi, yaitu Organization of Petroleum Exporting Ekonomi Kelas XII 155 Countries (OPEC) dan negara-negara produsen karet alam yaitu The Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC). 12. Indonesia menjalin kerja sama ekonomi internasional dengan Singapura. Bagi Indonesia, Singapura berperan penting dalam menyediakan jalur perdagangan ke seluruh dunia. Dengan adanya kerja sama ini kedua negara semakin meningkatkan transaksi perdagangan dan investasinya yang berdampak pada peningkatan nilai ekspor dan impor. Manfaat kerja sama ekonomi internasional tersebut yaitu . . . . a. meningkatkan investasi b. menambah devisa negara c. memperkuat posisi perdagangan d. meningkatkan keuangan negara e. meningkatkan daya saing ekonomi Jawaban: c Kerja sama ekonomi internasional tidak dapat dilepaskan dari perdagangan antarnegara. Negaranegara yang menjalankan kerja sama ekonomi internasional cenderung memiliki posisi perdagangan yang kuat di dunia internasional, seperti Indonesia dan Singapura melakukan kerja sama di bidang perdagangan. 13. Organisasi yang merupakan kerja sama subregional yaitu . . . . a. IMT–GT, Colombo Plan, dan Benelux b. ASEAN, AFTA, dan Ecosoc c. Colombo Plan, ILO, dan WTO d. Benelux, NAFTA, dan APEC e. IMT–GT, WTO, dan AFTA Jawaban: a Kerja sama subregional adalah kerja sama beberapa negara di subkawasan yang berdekatan secara geografis. Kerja sama ini bertujuan mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara anggota. Contoh kerja sama subregional yaitu IMT–GT antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand di wilayah utara ASEAN. Di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara bernama Colombo Plan. Di kawasan Eropa terdapat Benelux, yaitu kerja sama Belgia, Belanda, dan Luksemburg. Ecosoc, ILO, dan WTO termasuk kerja sama internasional. AFTA, NAFTA, dan APEC termasuk kerja sama regional. 14. Perhatikan ciri-ciri lembaga kerja sama ekonomi internasional berikut! 1) Dibentuk negara-negara di kawasan Asia. 2) Bertujuan memberi bantuan kepada negara Asia yang melaksanakan pembangunan. 3) Berfungsi memberi pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial. 156 Ulangan Akhir Semester 1 Ciri-ciri di atas menunjukkan lembaga kerja sama ekonomi internasional yaitu . . . . a. World Bank (Bank Dunia) b. Asian Development Bank (ADB) c. World Trade Organization (WTO) d. Islamic Development Bank (IDB) e. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Jawaban: b Asian Development Bank (ADB) dibentuk negaranegara di kawasan Asia untuk memfasilitasi perkembangan sosial dan ekonomi di kawasan Asia. ADB bertujuan memberi bantuan kepada negara-negara Asia yang sedang melaksanakan pembangunan. Fungsi ADB antara lain memberi pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial, memberi bantuan teknik dan jasa konsultasi pembangunan, mendorong investasi swasta dan pembangunan, serta menanggapi permintaan bantuan dari negara anggota. 15. Perhatikan pernyataan-pernyataan mengenai tugas lembaga ekonomi internasional berikut! 1) Mengawasi bekerjanya sistem keuangan internasional. 2) Membantu memulihkan kesulitan neraca pembayaran dengan memberikan kredit jangka pendek. 3) Meningkatkan stabilitas dan keamanan regional. 4) Meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, politik, administrasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). 5) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara. Pernyataan yang menunjukkan tugas World Trade Organization (WTO) terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: e World Trade Organization (WTO) merupakan badan dunia yang berperan mengatur masalah perdagangan antarnegara. WTO memiliki tugas sebagai berikut. 1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara. 2) Meningkatkan stabilitas dan keamanan regional serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB. 3) Meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, politik, administrasi, dan iptek. 4) Saling membantu dalam kegiatan pelatihan dan penelitian bidang pendidikan, profesi, teknik, serta administrasi. 5) Bekerja sama dalam bidang pertanian, industri, perluasan perdagangan, transportasi, dan komunikasi. 6) Memelihara kerja sama baik di bidang organisasi regional maupun internasional. 7) Mengadakan pembahasan bersama mengenai permasalahan di kawasan Asia Tenggara khususnya dan kawasan Asia pada umumnya. Pernyataan nomor 1) dan 2) pada soal merupakan tugas International Monetary Fund (IMF). 16. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Rudi karyawan perusahaan otomotif, memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui kondisi ekonomi perusahaan di masa mendatang. 2) Pak Ferdi investor di perusahaan garmen, setiap tahun membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui dividen yang akan diperoleh. 3) Bu Sari manajer keuangan sebuah perusahaan swasta, setiap bulan melakukan pengawasan terhadap kondisi keuangan perusahaan. 4) Rusdi pimpinan bagian personalia, membutuhkan informasi keuangan untuk merencanakan kenaikan gaji karyawan. 5) Adi merupakan pengelola harian sebuah bengkel motor, dia harus mengetahui informasi keuangan untuk menetapkan rencana dan program yang akan dilakukan. Contoh pengguna informasi akuntansi internal ditunjukkan oleh pernyataan nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: e Pengguna informasi akuntansi internal merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan kegiatan pengelolaan perusahaan mulai dari perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kinerja perusahaan. Misalnya manajer, pimpinan, dan pengelola harian sebuah perusahaan. Pernyataan nomor 1) dan 2) menunjukkan pengguna informasi akuntansi eksternal, yaitu karyawan dan investor/pemilik perusahaan. 17. Berikut sebagian inventaris salon Tiara. 1) Mobil pick up dua unit. 2) Perlengkapan salon dua dus. 3) Peralatan hair spa tiga unit. 4) Uang kas sebesar Rp5.000.000,00. 5) Dua kios salon milik pribadi. Contoh jenis harta tetap yang dimiliki salon Tiara terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: b Harta tetap adalah harta berwujud yang memiliki nilai ekonomis lebih dari satu tahun. Perlengkapan dan uang kas merupakan harta yang memiliki nilai ekonomis pendek/kurang dari satu tahun sehingga tidak termasuk jenis harta tetap. Harta tetap salon Tiara ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). 18. Rio memiliki usaha jasa fotografi. Usaha utama yang dijalankan Rio adalah menyediakan jasa foto dan dekorasinya. Contoh beban di luar usaha yang dikeluarkan Rio adalah . . . . a. beban bunga, rugi penjualan aktiva, dan beban komisi b. beban listrik, beban administrasi, dan beban komisi c. beban listrik, beban telepon, dan beban gaji karyawan d. beban gaji karyawan, beban komisi, dan beban bunga e. beban sewa kios, beban gaji karyawan, dan beban bunga Jawaban: a Beban di luar usaha merupakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan di luar kegiatan utama perusahaan. Bagi usaha fotografi, contoh beban di luar usaha adalah beban bunga, rugi penjualan aktiva, dan beban komisi. Beban gaji karyawan, beban listrik dan air, beban telepon, dan beban administrasi merupakan beban yang muncul akibat kegiatan usaha utama perusahaan. 19. Transaksi yang terjadi di bengkel Doni sebagai berikut. 1) Membeli perlengkapan bengkel senilai Rp2.500.000,00, baru dibayar Rp2.000.000,00. 2) Memperoleh pendapatan jasa servis sebesar Rp500.000,00. 3) Mengambil uang kas senilai Rp300.000,00 untuk keperluan pribadi. 4) Menyetorkan uang Rp2.000.000,00 sebagai tambahan modal. 5) Menerima pembayaran piutang dari pelanggan senilai Rp1.000.000,00. Transaksi yang mengakibatkan perubahan harta dengan modal ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 4), dan 5) Jawaban: d Dalam persamaan akuntansi, perubahan harta dengan modal ditandai dengan adanya perolehan pendapatan, pengambilan prive, dan penyetoran Ekonomi Kelas XII 157 modal. Transaksi yang mengakibatkan perubahan harta dengan modal ditunjukkan oleh pernyataan nomor 2), 3), dan 4). Transaksi nomor 1) menyebabkan perubahan harta dengan utang, yaitu bertambahnya harta dan bertambahnya utang. Transaksi nomor 5) menyebabkan perubahan harta dengan harta, yaitu bertambahnya kas dan berkurangnya piutang. 20. Barata membayar utang bank senilai Rp5.000.000,00. Barata juga harus membayar bunga senilai 2% dari pokok utang tersebut. Pencatatan persamaan akuntansi yang benar atas transaksi tersebut adalah . . . . a. kas berkurang Rp5.000.000,00, utang berkurang Rp4.900.000,00, dan modal berkurang Rp100.000,00 b. kas berkurang Rp5.000.000,00, utang berkurang Rp5.100.000,00, dan modal bertambah Rp100.000,00 c. kas berkurang Rp5.100.000,00, utang berkurang Rp5.000.000,00, dan modal berkurang Rp100.000,00 d. utang berkurang Rp5.000.000,00, bunga ber tambah Rp100.000,00, dan modal berkurang Rp4.900.000,00 e. utang berkurang Rp5.100.000,00, bunga ber tambah Rp100.000,00, dan modal bertambah Rp5.100.000,00 Jawaban: c Berdasarkan transaksi pada soal, kas berkurang senilai total uang tunai yang dikeluarkan, yaitu Rp5.100.000,00. Utang yang berkurang adalah Rp5.000.000,00, yaitu senilai pokok utang. Pembayaran bunga menyebabkan modal berkurang Rp100.000,00. 21. Pada tanggal 3 Januari 2015 kantor konsultan keuangan Rani, S.E. menerima pembayaran piutang dari klien senilai Rp5.000.000,00. Transaksi tersebut akan menyebabkan . . . . a. kas bertambah Rp5.000.000,00, piutang berkurang Rp5.000.000,00, dan modal bertambah Rp5.000.000,00 b. kas bertambah Rp5.000.000,00, utang berkurang Rp5.000.000,00, dan modal bertambah Rp5.000.000,00 c. kas bertambah Rp5.000.000,00 dan piutang berkurang Rp5.000.000,00 d. piutang berkurang Rp5.000.000,00 dan modal berkurang Rp5.000.000,00 e. piutang bertambah Rp5.000.000,00 dan modal bertambah Rp5.000.000,00 158 Ulangan Akhir Semester 1 Jawaban: c Dalam persamaan akuntansi, transaksi penerimaan piutang pada soal menyebabkan piutang berkurang Rp5.000.000,00 dan kas bertambah Rp5.000.000,00. Dengan demikian, nilai aktiva dan pasiva akan terus seimbang. 22. Perhatikan beberapa transaksi berikut! 1) Membayar beban air dan listrik Rp250.000,00. 2) Membayar beban bunga Rp100.000,00. 3) Memperoleh pendapatan jasa Rp300.000,00. 4) Membayar utang kepada supplier sebesar Rp1.500.000,00. 5) Membeli perlengkapan secara tunai Rp500.000,00. Transaksi yang menimbulkan perubahan terhadap modal ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: a Perubahan terhadap modal dapat berwujud pertambahan atau pengurangan modal. Transaksi nomor 1) dan 2) mengakibatkan modal berkurang, sementara transaksi nomor 3) mengakibatkan modal bertambah. Transaksi nomor 4) dan 5) tidak mengakibatkan modal bertambah atau berkurang. Transaksi nomor 4) memengaruhi kas dan utang, sementara transaksi nomor 5) memengaruhi kas dan perlengkapan. 23. Perhatikan sebagian transaksi usaha fotografi Jaya berikut! 1) Tanggal 1 Desember 2014 membeli kamera seharga Rp5.000.000,00 secara tunai. 2) Tanggal 5 Desember 2014 menyelesaikan jasa foto senilai Rp1.000.000,00, dibayar Rp500.000,00, sisanya dibayar bulan depan. 3) Tanggal 7 Desember 2014 menggunakan uang untuk keperluan pribadi Rp250.000,00. Akun yang tidak terpengaruh transaksi tersebut adalah . . . . a. kas d. peralatan b. utang e. modal c. piutang Jawaban: b Transaksi nomor 1) merupakan pembelian peralatan secara tunai sehingga mengakibatkan kas berkurang dan peralatan bertambah. Transaksi nomor 2) adalah penerimaan pendapatan secara tunai dan kredit sehingga menimbulkan pertambahan kas, piutang, dan modal. Transaksi nomor 3) termasuk penggunaan prive sehingga mengurangi kas dan modal. 24. Pada persamaan akuntansi tercatat akun aktiva bertambah Rp6.000.000,00 dan modal berkurang Rp2.000.000,00. Keseimbangan dalam persamaan akuntansi akan tercapai jika akun utang mengalami .... a. pengurangan senilai Rp2.000.000,00 b. penambahan senilai Rp2.000.000,00 c. pengurangan senilai Rp4.000.000,00 d. penambahan senilai Rp4.000.000,00 e. penambahan senilai Rp8.000.000,00 Jawaban: d Rumus keseimbangan pada persamaan akuntansi sebagai berikut. Harta = Rp6.000.000,00 = U= U= Utang + Modal U + Rp2.000.000,00 Rp6.000.000,00 – Rp2.000.000,00 Rp4.000.000,00 Jadi, keseimbangan dalam persamaan tersebut terjadi jika utang mengalami pertambahan sebesar Rp4.000.000,00. 25. Pada tanggal 26 Desember perusahaan jasa konsultan keuangan X membayar utang kepada perusahaan Y. Utang yang dibayarkan senilai Rp15.000.000,00 dan bunga sebesar 2%. Persamaan akuntansi yang dicatat perusahaan Y adalah . . . . a. kas berkurang Rp15.300.000,00 dan piutang berkurang Rp15.300.000,00 b. kas berkurang Rp15.300.000,00 dan modal berkurang Rp15.300.000,00 c. kas berkurang Rp15.300.000,00, utang berkurang Rp15.000.000,00, dan modal berkurang Rp300.000,00 d. kas bertambah Rp15.000.000,00, piutang berkurang Rp15.000.000,00, dan modal bertambah Rp15.300.000,00 e. kas bertambah Rp15.300.000,00, piutang berkurang Rp15.000.000,00, dan modal bertambah Rp300.000,00 Jawaban: e Dalam persamaan akuntansi, perusahaan X akan mencatat transaksi tersebut dengan mengurangi kas senilai Rp15.300.000,00, mengurangi utang Rp15.000.000,00, dan mengurangi modal Rp300.000,00. Perusahaan Y akan mencatat persamaan akuntansi transaksi tersebut dengan cara menambah kas Rp15.300.000,00, mengurangi piutang Rp15.000.000,00, dan menambah modal Rp300.000,00. Jadi, jawaban yang tepat untuk persamaan akuntansi perusahaan Y terdapat pada jawaban e. 26. Usaha rental komputer menerima pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan sebesar Rp1.500.000,00, baru dibayar Rp1.000.000,00 dan sisanya dibayar kemudian. Pencatatan ke dalam mekanisme debit dan kredit yang benar adalah .... a. kas (D) Rp1.000.000,00, piutang (D) Rp500.000,00, dan pendapatan jasa (K) Rp1.500.000,00 b. kas (D) Rp1.000.000,00, piutang (D) Rp1.500.000,00, dan pendapatan jasa (K) Rp2.500.000,00 c. kas (D) Rp1.500.000,00, piutang (D) Rp500.000,00, dan pendapatan jasa (K) Rp2.000.000,00 d. kas (D) Rp1.500.000,00, piutang (D) Rp500.000,00, dan modal (K) Rp1.500.000,00 e. kas (D) Rp1.500.000,00 dan pendapatan jasa (K) Rp1.500.000,00 Jawaban: a Transaksi penerimaan pendapatan atas pekerjaan yang telah diselesaikan mengakibatkan akun kas bertambah Rp1.000.000,00 di sisi debit, piutang bertambah Rp500.000,00 di sisi debit, dan akun pendapatan jasa bertambah Rp1.500.000,00 di sisi kredit. 27. Biro perjalanan ”Panorama” melunasi pembayaran utang usaha sebesar Rp3.000.000,00 dengan bunga sebesar Rp150.000,00. Jurnal umum yang dibuat oleh biro perjalanan ”Panorama” adalah . . . . a. Kas Rp3.300.000,00 Utang usaha Rp3.150.000,00 Beban bunga Rp150.000,00 b. Utang usaha Rp2.850.000,00 Beban bunga Rp150.000,00 Kas Rp3.000.000,00 c. Kas Rp3.150.000,00 Utang usaha Rp3.000.000,00 Beban bunga Rp150.000,00 d. Kas Rp3.150.000,00 Utang usaha Rp3.150.000,00 e. Utang usaha Rp3.000.000,00 Beban bunga Rp150.000,00 Kas Rp3.150.000,00 Jawaban: e Transaksi pelunasan pembayaran utang usaha mengakibatkan perubahan pada akun kas, utang usaha, dan beban bunga. Akun utang berkurang Rp3.000.000,00 di sisi debit, beban bunga bertambah Rp150.000,00 di sisi debit, dan kas berkurang Rp3.150.000,00 di sisi kredit. Ekonomi Kelas XII 159 28. Transaksi sebagian yang terjadi pada usaha bengkel motor sebagai berikut. Januari 3 Membayar gaji tiga orang karyawan sebesar Rp4.500.000,00. Januari 9 Menerima pembayaran atas jasa servis sebesar Rp1.200.000,00. Jurnal umum yang tepat atas transaksi di atas yaitu . . . . a. Tanggal Keterangan Ref Debit 2015 Jan 3 9 b. Beban gaji Modal Kas Pendapatan jasa Tanggal 2015 Jan Keterangan 3 9 c. 2015 Jan Keterangan 3 9 d. Keterangan 3 4.500.000 1.200.000 1.200.000 Ref Debit 4.500.000 1.200.000 1.200.000 Ref Debit 4.500.000 1.200.000 1.200.000 Ref Kas Debit 4.500.000 Kas 1.200.000 Tanggal 2015 Jan 1.200.000 Keterangan 3 9 Kredit 4.500.000 Modal e. Kredit 4.500.000 Beban gaji 9 Kredit 4.500.000 Beban gaji Kas Kas Piutang Tanggal 2015 Jan 4.500.000 Beban gaji Kas Kas Pendapatan jasa Tanggal Kredit Ref Beban gaji Kas Piutang usaha Pendapatan jasa Debit Kredit 4.500.000 4.500.000 1.200.000 1.200.000 Jawaban: b Transaksi tanggal 3 pembayaran gaji karyawan menyebabkan akun beban gaji bertambah di sisi debit dan kas berkurang di sisi kredit. Transaksi tanggal 9 Januari penerimaan pembayaran atas penyelesaian jasa servis mengakibatkan akun kas bertambah di sisi debit dan pendapatan jasa bertambah di sisi kredit. Jawaban yang benar pencatatan transaksi pada jurnal umum sebagai berikut. Tanggal 2015 Jan Keterangan 3 9 160 Beban gaji Kas Kas Pendapatan jasa Ulangan Akhir Semester 1 Ref Debit Kredit 4.500.000 4.500.000 1.200.000 1.200.000 29. Perhatikan jurnal umum berikut! Tanggal 2015 Feb Keterangan 7 Ref Kas Debit Kredit 10.000.000 Utang bank 11 10.000.000 Kas 2.000.000 Piutang usaha 2.000.000 Posting jurnal umum ke buku besar yang benar yaitu . . . . a. Kas 7/2 10.000.000 b. 11/2 2.000.000 7/2 11/2 10.000.000 2.000.000 Kas c. Utang bank 7/2 d. 2.000.000 Utang bank 7/2 e. 10.000.000 11/2 2.000.000 Piutang usaha 7/2 10.000.000 11/2 2.000.000 Jawaban: e Posting ke buku besar yang benar sebagai berikut. Kas 7/2 11/2 10.000.000 2.000.000 7/2 11/2 10.000.000 2.000.000 Piutang usaha 7/2 10.000.000 11/2 2.000.000 Utang bank 7/2 10.000.000 7/2 10.000.000 30. Perhatikan neraca saldo laundry Mira per 31 Desember 2014 berikut! 1) Sewa dibayar di muka Rp4.000.000,00 2) Peralatan Rp6.500.000,00 3) Akumulasi penyusutan Rp1.500.000,00 Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. 1) Sewa dibayar pada tanggal 1 Oktober 2014 untuk masa satu tahun. 2) Peralatan disusutkan 20% per tahun. Berdasarkan data neraca saldo laundry Mira, jurnal penyesuaian yang benar adalah . . . . a. Sewa dibayar di muka Rp1.000.000,00 Beban sewa Rp1.000.000,00 b. Beban sewa Rp4.000.000,00 Sewa dibayar di muka Rp4.000.000,00 c. Beban penyusutan peralatan Rp1.300.000,00 Kas Rp1.300.000,00 d. Beban penyusutan peralatan Rp1.300.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp1.300.000,00 e. Beban penyusutan peralatan Rp6.500.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp6.500.000,00 Ekonomi Kelas XII 161 Jawaban: d Pencatatan penyesuaian per 31 Desember 2014: 1) Sewa yang telah menjadi beban yaitu tiga bulan (1 Oktober – 31 Desember 2014). 3 × 4.000.000 = 1.000.000 12 Jurnal penyesuaian sewa yang menjadi beban sebagai berikut. Beban sewa Rp1.000.000,00 Sewa dibayar di muka Rp1.000.000,00 Penghitungan penyusutan peralatan sebagai berikut. 20% × 6.500.000 = 1.300.000 Jurnal penyesuaian penyusutan peralatan sebagai berikut. Beban penyusutan peralatan Rp1.300.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp1.300.000,00 Jumlah beban sewa: 2) 31. Pada tanggal 1 September 2014 bengkel Tio membeli perlengkapan bengkel senilai Rp3.000.000,00. Pada tanggal 31 Desember 2014 tercatat perlengkapan yang masih tersedia di bengkel senilai Rp300.000,00. Jurnal penyesuaian yang benar atas transaksi tersebut adalah . . . . a. Beban perlengkapan Rp300.000,00 Perlengkapan Rp300.000,00 b. Beban perlengkapan Rp2.700.000,00 Perlengkapan Rp2.700.000,00 c. Beban perlengkapan Rp3.000.000,00 Perlengkapan Rp3.000.000,00 d. Perlengkapan Rp3.000.000,00 Kas Rp3.000.000,00 e. Perlengkapan Rp3.300.000,00 Kas Rp3.300.000,00 Jawaban: b Data soal menunjukkan bahwa perlengkapan yang tersisa di akhir periode adalah Rp300.000,00. Artinya, perlengkapan yang sudah terpakai merupakan beban perlengkapan. Jadi, nilai beban perlengkapan diperoleh dari Rp3.000.000,00 – Rp300.000,00 = Rp2.700.000,00. Jurnal penyesuaian yang tepat adalah mencatat akun beban perlengkapan di sisi debit Rp2.700.000,00 dan akun perlengkapan di sisi kredit Rp2.700.000,00. 32. Pada bulan Mei 2014 neraca saldo salon Diana mencatat iklan dibayar di muka Rp6.000.000,00 (D) dan perlengkapan Rp3.000.000,00 (D). Data penyesuaian per 31 Desember 2014 mencatat bahwa iklan dibayar tanggal 1 Mei 2014 untuk dua belas kali terbit dan sudah terbit sebanyak delapan kali. Nilai perlengkapan yang terpakai adalah Rp2.500.000,00. Jurnal penyesuaian yang benar atas data tersebut adalah . . . . a. Beban perlengkapan Rp500.000,00 Perlengkapan Rp500.000,00 b. Perlengkapan Rp2.500.000,00 Kas Rp2.500.000,00 c. Iklan dibayar di muka Rp2.000.000,00 Beban iklan Rp2.000.000,00 d. Beban iklan Rp2.000.000,00 Iklan dibayar di muka Rp2.000.000,00 e. Iklan dibayar di muka Rp4.000.000,00 Beban iklan Rp4.000.000,00 Jawaban: c Jurnal penyesuaian yang benar sebagai berikut. 1) Perlengkapan yang sudah terpakai Rp2.500.000,00 sehingga nilai perlengkapan yang menjadi beban adalah Rp2.500.000,00. Beban perlengkapan Rp2.500.000,00 Perlengkapan Rp2.500.000,00 162 Ulangan Akhir Semester 1 2) Iklan dibayar pada bulan Mei untuk dua belas kali terbit sudah terbit delapan kali. Jika dicatat sebagai beban, nilai iklan yang belum digunakan = × Rp6.000.000,00 = Rp2.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Iklan dibayar di muka Rp2.000.000,00 Beban iklan Rp2.000.000,00 Jika dicatat sebagai harta, nilai iklan yang sudah digunakan = × Rp6.000.000,00 = Rp4.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban iklan Rp4.000.000,00 Iklan dibayar di muka Rp4.000.000,00 33. Pada neraca saldo tercatat akun asuransi dibayar di muka (D) Rp24.000.000,00. Data penyesuaian per 31 Desember 2014 mencatat asuransi dibayar tanggal 1 Agustus 2014 untuk masa dua tahun. Berdasarkan data tersebut pencatatan kertas kerja yang benar atas akun asuransi dibayar di muka adalah . . . . a. penyesuaian kolom kredit Rp5.000.000,00 dan neraca kolom debit Rp19.000.000,00 b. penyesuaian kolom debit Rp5.000.000,00 dan laba/rugi kolom debit Rp19.000.000,00 c. penyesuaian kolom debit Rp10.000.000,00 dan neraca kolom kredit Rp14.000.000,00 d. penyesuaian kolom kredit Rp10.000.000,00 dan laba/rugi kolom debit Rp14.000.000,00 e. penyesuaian kolom kredit Rp10.000.000,00 dan neraca kolom debit Rp14.000.000,00 Jawaban: a Berdasarkan data pada soal, asuransi yang sudah digunakan selama bulan Agustus–Desember 2014 = × Rp24.000.000,00 = Rp5.000.000,00. Pencatatan jurnal penyesuaian sebagai berikut. Beban asuransi Rp5.000.000,00 Asuransi dibayar di muka Rp5.000.000,00 Kertas kerja yang benar untuk akun asuransi dibayar di muka adalah neraca saldo (kolom debit) Rp24.000.000,00, penyesuaian (kolom kredit) Rp5.000.000,00, neraca saldo disesuaikan (kolom debit) Rp19.000.000,00, dan neraca (kolom debit) Rp19.000.000,00. (dalam ribuan rupiah) No. Akun Neraca Saldo Nama Akun Debit Asuransi dibayar di muka Beban asuransi Kredit 85 4 Penyesuaian 12 24 Debit 24.000 Kredit 5.000 5.000 Neraca S.D. Debit Kredit 19.000 5.000 Laba/Rugi Debit Kredit Neraca Debit Kredit 19.000 5.000 34. Bengkel Jono mencatat neraca saldo sebagai berikut. Kas (D) Rp8.000.000,00 Sewa dibayar di muka (D) Rp3.600.000,00 Perlengkapan (D) Rp1.500.000,00 Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. 1) Sewa dibayar tanggal 1 Juni 2014 untuk masa satu tahun. 2) Perlengkapan yang tersisa Rp200.000,00. Pencatatan kertas kerja yang benar atas data tersebut adalah . . . . (dalam ribuan rupiah) Neraca Saldo No. Akun Nama Akun a. b. c. d. e. Kas Sewa dibayar di muka Perlengkapan Beban sewa Beban perlengkapan Debit Kredit Penyesuaian Debit 8.000 3.600 1.500 Kredit 8.000 2.100 200 2.100 200 Neraca S.D. Debit Kredit Laba/Rugi Debit Kredit Neraca Debit Kredit 8.000 1.500 1.300 2.100 200 1.500 1.300 2.100 200 Ekonomi Kelas XII 163 Jawaban: b Jurnal penyesuaian berdasarkan data: 1) Penghitungan beban sewa: = × Rp3.600.000,00 = Rp2.100.000,00 Pencatatan jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban sewa Rp2.100.000,00 Sewa dibayar di muka Rp2.100.000,00 Penghitungan beban perlengkapan: = Rp1.500.000,00 – Rp200.000,00 = Rp1.300.000,00 Pencatatan jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp1.300.000,00 Perlengkapan Rp1.300.000,00 2) Pencatatan kertas kerja yang benar sebagai berikut. (dalam ribuan rupiah) Neraca Saldo No. Akun Nama Akun a. b. c. d. e. Kas Sewa dibayar di muka Perlengkapan Beban sewa Beban perlengkapan Debit Kredit Penyesuaian Debit 8.000 3.600 1.500 Kredit 2.100 1.300 2.100 1.300 Neraca S.D. Debit 8.000 1.500 200 2.100 1.300 Kredit Laba/Rugi Debit Kredit Neraca Debit Kredit 8.000 1.500 200 2.100 1.300 35. Sebagian data keuangan Dito Tour & Travel sebagai berikut. Perlengkapan kantor Rp15.000.000,00 Pendapatan diterima di muka Rp20.000.000,00 Pendapatan jasa Rp150.000.000,00 Pendapatan komisi Rp5.000.000,00 Beban gaji Rp50.000.000,00 Beban perlengkapan Rp7.000.000,00 7 Beban sewa Rp12.000.000,00 12 Beban bunga Rp3.500.000,00 Prive Rp3.000.000,00 Laba usaha yang diperoleh Dito Tour & Travel sebesar . . . . a. Rp155.000.000,00 d. Rp82.500.000,00 b. Rp102.500.000,00 e. Rp79.500.000,00 c. Rp96.500.000,00 Jawaban: d Penghitungan laba sebagai berikut. Pendapatan = pendapatan jasa + pendapatan komisi = Rp150.000.000,00 + Rp5.000.000,00 = Rp155.000.000,00 Beban = beban gaji + beban perlengkapan + beban sewa + beban bunga = Rp50.000.000,00 + Rp7.000.000,00 + Rp12.000.000,00 + Rp3.500.000,00 = Rp72.500.000,00 Laba = pendapatan – bunga = Rp155.000.000,00 – Rp72.500.000,00 = Rp82.500.000,00. Jadi, laba usaha Dito Tour & Travel sebesar Rp82.500.000,00. 36. Selama satu periode perusahaan mencatat laba usaha Rp25.500.000,00, pendapatan usaha Rp57.500.000,00, dan pendapatan di luar usaha Rp7.500.000,00. Besar beban yang dikeluarkan perusahaan selama periode tersebut adalah . . . . a. Rp65.000.000,00 d. Rp39.500.000,00 b. Rp52.500.000,00 e. Rp25.500.000,00 c. Rp45.500.000,00 164 Ulangan Akhir Semester 1 Jawaban: d Penghitungan laba usaha: Laba usaha = total pendapatan – total beban Rp25.500.000,00 = (Rp57.500.000,00 + Rp7.500.000,00) – total beban Rp25.500.000,00 = Rp65.000.000,00 – total beban Total beban = Rp65.000.000,00 – Rp25.500.000,00 = Rp39.500.000,00 Jadi, besar beban yang dikeluarkan perusahaan selama periode tersebut adalah Rp39.500.000,00. 37. Data keuangan usaha fotografi Sinar meliputi modal awal Rp11.350.000,00, pendapatan jasa Rp5.675.000,00, beban usaha Rp1.150.000,00, dan prive sebesar Rp250.000,00. Jika usaha fotografi Sinar memperoleh pendapatan komisi sebesar Rp250.000,00, besar modal akhir adalah . . . . a. Rp18.875.000,00 d. Rp16.125.000,00 b. Rp17.275.000,00 e. Rp15.875.000,00 c. Rp16.875.000,00 Jawaban: e Penghitungan tambahan modal: Laba bersih = pendapatan – beban = (Rp5.675.000.000,00 + Rp250.000,00) – Rp1.150.000,00 = Rp5.925.000,00 – Rp1.150.000,00 = Rp4.775.000,00 Tambahan modal = laba bersih – prive = Rp4.775.000,00 – Rp250.000,00 = Rp4.525.000,00 Modal akhir = modal awal + tambahan modal = Rp11.350.000,00 + Rp4.525.000,00 = Rp15.875.000,00 Jadi, modal akhir usaha fotografi Sinar adalah Rp15.875.000,00. 38. Pada akhir periode akuntansi tercatat beban usaha Rp22.500.000,00 dan beban di luar usaha Rp2.500.000,00. Jurnal penutup yang benar atas akun tersebut adalah . . . . a. Beban usaha Rp25.000.000,00 Ikhtisar L/R Rp25.000.000,00 b. Ikhtisar L/R Rp25.000.000,00 Beban usaha Rp25.000.000,00 c. Modal Rp25.000.000,00 Beban usaha Rp25.000.000,00 d. Beban usaha Rp22.500.000,00 Beban di luar usaha Rp2.500.000,00 Ikhtisar L/R Rp25.000.000,00 e. Ikhtisar L/R Rp25.000.000,00 Beban usaha Rp22.500.000,00 Beban di luar usaha Rp2.500.000,00 Jawaban: e Penutupan akun beban dilakukan dengan mendebit akun ikhtisar L/R dan mengkredit akun beban sehingga saldo akun beban menjadi nol. Jurnal penutup yang benar sebagai berikut. Ikhtisar L/R Rp25.000.000,00 Beban usaha Rp22.500.000,00 Beban di luar usaha Rp2.500.000,00 39. Selama periode berjalan, warnet Zero mencatat pengambilan prive sebesar Rp250.000,00. Jurnal penutup yang tepat untuk menutup akun prive pada akhir periode yaitu . . . . a. Prive Rp250.000,00 Kas Rp250.000,00 b. Ikhtisar L/R Rp250.000,00 Prive Rp250.000,00 Ekonomi Kelas XII 165 c. Prive Rp250.000,00 Ikhtisar L/R Rp250.000,00 d. Modal Rp250.000,00 Prive Rp250.000,00 e. Prive Rp250.000,00 Modal Rp250.000,00 Jawaban: d Akun prive memiliki saldo normal debit. Penutupan akun prive dilakukan dengan cara mendebit modal dan mengkredit akun prive masing-masing sebesar Rp250.000,00. 40. Jurnal penyesuaian mencatat sewa dibayar di muka (D) sebesar Rp3.600.000,00 dan beban sewa (K) Rp3.600.000,00. Ayat jurnal pembalik yang benar adalah . . . . a. Beban sewa Rp3.600.000,00 Sewa dibayar di muka Rp3.600.000,00 b. Sewa dibayar di muka Rp3.600.000,00 Beban sewa Rp3.600.000,00 c. Piutang sewa Rp3.600.000,00 Sewa dibayar di muka Rp3.600.000,00 d. Beban sewa Rp3.600.000,00 Piutang sewa Rp3.600.000,00 e. Pendapatan sewa Rp3.600.000,00 Sewa dibayar di muka Rp3.600.000,00 Jawaban: a Transaksi beban dibayar di muka pada soal dicatat sebagai beban sehingga memerlukan jurnal pembalik. Ayat jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Sewa dibayar di muka Rp3.600.000,00 Beban sewa Rp3.600.000,00 Ayat jurnal pembaliknya sebagai berikut. Beban sewa Rp3.600.000,00 Sewa dibayar di muka Rp3.600.000,00 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Salah satu dampak negatif dari perdagangan internasional yaitu menimbulkan ketergantungan terhadap negara maju. Bagaimana cara Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap negara maju? Jawaban: Cara mengurangi ketergantungan terhadap negara maju sebagai berikut. a. Memperkuat industri dalam negeri, pentingnya mengembangkan industri dalam negeri dapat dimulai dengan memberikan dana pinjaman kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). b. Pembangunan yang berkesinambungan, berlanjut, dan mengarah pada satu titik maksimalisasi kekuatan ekonomi nasional serta melepaskan secara bertahap ketergantungan utang luar negeri. c. Menggalakkan pemakaian produksi dalam negeri, meningkatkan kemauan dan kemampuan ekspor produk unggulan, dan membina jiwa kewirausahaan masyarakat. d. Mengembangkan sumber daya manusia berkualitas dan menempatkan kesejahteraan yang berkeadilan dan merata sebagai landasan penyusunan operasionalisasi pembangunan ekonomi. 2. Berikan dua contoh transaksi pada neraca jasa! Analisislah transaksi tersebut ke dalam pencatatan neraca pembayaran! Jawaban: Segala jenis penerimaan jasa dari luar negeri dicatat di sisi kredit karena menimbulkan pembayaran dari luar negeri. Sebaliknya, jasa yang diberikan oleh penduduk luar negeri akan dicatat di sisi debit karena menimbulkan kewajiban pembayaran kepada pihak luar negeri. Contohnya sebagai berikut. a. Berlibur ke luar negeri, transaksi ini dicatat di sisi debit sehingga menimbulkan kewajiban pembayaran kepada pihak luar negeri. b. Bunga yang diterima dari luar negeri, transaksi ini dicatat di sisi kredit karena menimbulkan pembayaran dari luar negeri. 166 Ulangan Akhir Semester 1 3. Mengapa sistem informasi akuntansi diperlukan oleh dunia usaha? Jawaban: Secara umum sistem informasi akuntansi diperlukan untuk memperoleh informasi keuangan dalam rangka pengambilan keputusan, sebagai alat pertanggungjawaban manajemen, serta alat untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Secara khusus akuntansi akan memberi informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban, modal, dan perubahan aktiva perusahaan, memberi informasi keuangan bagi pemakai informasi akuntansi untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, dan memberi informasi penting lain seperti aktivitas pembiayaan dan investasi. 4. Pada awal berdirinya warnet, Joni sebagai pemilik warnet menyetorkan uang tunai senilai Rp15.000.000,00, kios senilai Rp35.000.000,00, dan peralatan senilai Rp4.500.000,00. Joni juga memperoleh pinjaman dari bank sebesar Rp10.000.000,00 untuk mengembangkan warnetnya. Berdasarkan data tersebut susunlah persamaan akuntansinya! Jawaban: (dalam rupiah) Aktiva Kas 15.000.000 10.000.000 + Kios 35.000.000 = + Peralatan 4.500.000 = = Pasiva Utang bank + Modal 54.500.000 10.000.000 25.000.000 35.000.000 4.500.000 = 10.000.000 54.500.000 5. Sebagian transaksi reparasi elektronik Jodi selama bulan Februari 2015 sebagai berikut. Feb 2 Menerima pendapatan jasa reparasi sebesar Rp750.000,00. 15 Meminjam uang di bank sebesar Rp8.000.000,00. 17 Mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp300.000,00. 20 Membayar beban listrik dan air sebesar Rp400.000,00. Berdasarkan data di atas, buatlah jurnal umum dan buku besar reparasi elektronik Jodi! Jawaban: Jurnal Umum Tanggal 2015 Feb Keterangan 2 Ref Kas D K 750.000 Pendapatan jasa 750.000 15 Kas 8.000.000 17 Prive 300.000 20 Kas Beban listrik dan air Kas 400.000 Utang bank 8.000.000 300.000 400.000 Jumlah 9.450.000 Buku Besar 9.450.000 Kas 101 Saldo Tanggal Akun Ref Debit Kredit Debit 2015 Feb 2 15 17 20 Menerima pendapatan Meminjam uang bank Prive Membayar listrik dan air 750.000 8.000.000 300.000 400.000 Kredit 750.000 8.750.000 8.450.000 8.050.000 Utang Usaha 211 Saldo Tanggal Akun Ref Debit Kredit Debit 2015 Feb 15 Utang bank 8.000.000 Kredit 8.000.000 Ekonomi Kelas XII 167 Prive 312 Saldo Tanggal Akun Ref Debit Kredit Debit 2015 Feb 17 Prive 300.000 Kredit 300.000 Pendapatan jasa 411 Saldo Tanggal Akun Ref Debit Kredit Debit 2015 Feb 2 Menerima pendapatan Kredit 750.000 750.000 Beban listrik dan air 511 Saldo Tanggal Akun Ref Debit Kredit Debit 2015 Feb 20 Membayar listrik dan air 400.000 Kredit 400.000 6. Buatlah jurnal penyesuaian per 31 Desember 2014 atas transaksi berikut! Pada tanggal 1 Mei menerima pembayaran senilai Rp36.000.000,00 untuk sewa kios selama satu tahun. Pada tanggal 3 Juni membayar iklan untuk dua belas kali terbit Rp12.000.000,00, sudah terbit tujuh kali. Pada tanggal 1 Juli mencatat penyusutan gedung 10% per tahun, nilai gedung Rp144.000.000,00. Jawaban: a. Jika dicatat sebagai utang, uang yang menjadi pendapatan adalah delapan bulan (Mei–Desember 2014) sehingga diperoleh × Rp36.000.000,00 = Rp24.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Sewa diterima di muka Pendapatan sewa Rp24.000.0000,00 8 4 7 5 6 Rp24.000.000,00 12 Jika dicatat sebagai pendapatan, sewa yang belum menjadi pendapatan adalah b. Rp12.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp12.000.000,00 Sewa diterima di muka Rp12.000.000,00 Jika dicatat sebagai harta, iklan yang sudah menjadi beban adalah tujuh bulan (Juni–Desember 2014) sehingga diperoleh × Rp12.000.000,00 = Rp7.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban iklan Iklan dibayar di muka Rp7.000.0000,00 Rp7.000.000,00 Jika dicatat sebagai beban, iklan yang masih menjadi beban adalah c. × Rp12.000.000,00 = Rp5.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Iklan dibayar di muka Rp5.000.000,00 Beban iklan Rp5.000.000,00 Nilai penyusutan gedung per tahun = 10% × Rp144.000.000,00 = Rp14.400.000,00. Nilai penyusutan Juli–Desember = × Rp14.400.000,00 = Rp7.200.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban penyusutan gedung Rp7.200.000,00 Akumulasi penyusutan gedung Rp7.200.000,00 168 × Rp36.000.000,00 = Ulangan Akhir Semester 1 7. Murni Tour and Travel mempunyai neraca saldo sebagian dan data penyesuaian berikut. Neraca saldo per 31 Desember 2014. a. Kas Rp7.000.000,00 b. Sewa dibayar di muka Rp6.000.000,00 c. Perlengkapan Rp2.500.000,00 d. Beban gaji Rp3.000.000,00 Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. a. Sewa gedung dibayarkan pada tanggal 1 Agustus 2014 untuk masa satu tahun. b. Pemakaian perlengkapan tersisa Rp1.400.000,00. c. Beban gaji yang masih terutang Rp1.200.000,00. Berdasarkan data keuangan tersebut buatlah jurnal penyesuaian dan kertas kerjanya! Jawaban: Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2014 berdasarkan data keuangan Murni Tour and Travel sebagai berikut. a. Sewa yang telah menjadi beban yaitu lima bulan (1 Agustus – 31 Desember 2014). Jumlah beban sewa × Rp6.000.000,00 = Rp2.500.000,00 Jurnal penyesuaian sewa yang menjadi beban sebagai berikut. Beban sewa Rp2.500.000,00 Sewa dibayar di muka Rp2.500.000,00 b. Perlengkapan yang telah menjadi beban adalah Rp2.500.000,00 – Rp1.400.000,00 = Rp1.100.000,00 Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp1.100.000,00 Perlengkapan Rp1.100.000,00 c. Gaji yang belum dibayarkan menimbulkan beban gaji sebesar Rp1.200.000,00. Beban gaji Rp1.200.000,00 Utang gaji Rp1.200.000,00 Berdasarkan data penyesuaian tersebut dapat dibuat kertas kerja sebagai berikut. (dalam ribuan rupiah) No. Akun 111 112 113 511 512 513 213 Neraca Saldo Penyesuaian Nama Akun Debit Kas Sewa dibayar di muka Perlengkapan Beban gaji Beban sewa Beban perlengkapan Utang gaji 7.000 6.000 2.500 3.000 Kredit Debit 5 Kredit 12 2.500 1.100 1.200 2.500 1.100 1.200 Neraca S.D. Debit Kredit 7.000 3.500 1.400 4.200 2.500 1.100 Laba/Rugi Debit Kredit Neraca Debit Kredit 7.000 3.500 1.400 4.200 2.500 1.100 1.200 1.200 8. Sebagian data kantor notaris mencatat data keuangan selama tahun 2014 meliputi akun pendapatan Rp18.500.000,00, biaya administrasi Rp4.500.000,00, dan pengambilan prive Rp1.700.000,00. Berdasarkan data keuangan tersebut buatlah jurnal penutupnya! Jawaban: Jurnal penutup kantor notaris pada tahun 2014 sebagai berikut. Pendapatan Rp18.500.000,00 Ikhtisar L/R Rp18.500.000,00 Ikhtisar L/R Rp4.500.000,00 Beban administrasi Rp4.500.000,00 Ikhtisar L/R Rp14.000.000,00 Modal Rp14.000.000,00 Modal Rp1.700.000,00 Prive Rp1.700.000,00 Ekonomi Kelas XII 169 9. Salon dan rias pengantin Ayu memiliki data keuangan per 31 Desember 2014 sebagai berikut. Kas Rp12.000.000,00 Perlengkapan Rp2.000.000,00 Piutang usaha Rp3.400.000,00 Pendapatan jasa salon Rp26.300.000,00 Pendapatan rias pengantin Rp12.000.000,00 Beban sewa Rp1.200.000,00 Beban gaji Rp15.900.000,00 Beban perlengkapan Rp3.750.000,00 Beban penyusutan peralatan salon Rp2.200.000,00 Beban lain-lain Rp1.250.000,00 Prive Rp4.000.000,00 Hitunglah laba/rugi salon dan rias pengantin Ayu setelah dipungut pajak sebesar 5%! Jawaban: Penghitungan laba/rugi setelah pajak sebagai berikut. Pendapatan jasa Rp26.300.000,00 Pendapatan rias pengantin Rp12.000.000,00 –––––––––––––– + Jumlah pendapatan Rp38.300.000,00 Beban sewa Rp 1.200.000,00 Beban gaji Rp15.900.000,00 Beban perlengkapan Rp 3.750.000,00 Beban penyusutan peralatan salon Rp 2.200.000,00 Beban lain-lain Rp 1.250.000,00 –––––––––––––– + Jumlah beban Rp24.300.000,00 –––––––––––––– – Laba sebelum pajak Rp14.000.000,00 Laba setelah pajak = Rp14.000.000,00 – (5% × Rp14.000.000,00) = Rp14.000.000,00 – Rp700.000,00 = Rp13.300.000,00 Jadi, laba setelah pajak yang diperoleh salon dan rias pengantin Ayu sebesar Rp13.300.000,00. 10. Pada bulan Oktober 2014 usaha biro perjalanan Nurma mencatat pendapatan jasa Rp17.750.000,00, pendapatan komisi Rp2.500.000,00, beban usaha Rp4.550.000,00, dan beban bunga Rp150.000,00. Jika biro perjalanan Nurma memiliki modal awal sebesar Rp25.450.000,00, tentukan modal akhirnya! Jawaban: Penghitungan modal akhir sebagai berikut. Pendapatan jasa Rp17.750.000,00 Pendapatan komisi Rp 2.500.000,00 –––––––––––––– + Jumlah pendapatan Rp20.250.000,00 Beban usaha Rp4.550.000,00 Beban bunga Rp4.150.000,00 ––––––––––––– + Jumlah beban Rp 4.700.000,00 –––––––––––––– – Laba usaha Rp15.550.000,00 Modal akhir = modal awal + laba usaha = Rp25.450.000,00 + Rp15.550.000,00 = Rp41.000.000,00. Jadi, biro perjalanan Nurma memiliki modal akhir sebesar Rp41.000.000,00. 170 Ulangan Akhir Semester 1 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menganalisis siklus akuntansi perusahaan dagang; dan 2. mempraktikkan tahapan siklus akuntansi perusahaan dagang. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mensyukuri hakikat akuntansi sebagai sistem informasi keuangan yang bermanfaat bagi manusia; serta 2. bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsif dan proaktif dalam melakukan kegiatan tahapan akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Tahap Pengikhtisaran Tahap Pencatatan • • • • • Mendeskripsikan karakteristik perusahaan dagang Mendeskripsikan transaksitransaksi yang terjadi pada perusahaan dagang Mempraktikkan pembuatan jurnal khusus perusahaan dagang Membuat rekapitulasi jurnal khusus perusahaan dagang Memposting jurnal khusus ke buku besar utama dan buku besar pembantu • • • • • • • • • • • • Mendeskripsikan neraca saldo Mendeskripsikan pembuatan jurnal penyesuaian perusahaan dagang Mempraktikkan pembuatan kertas kerja perusahaan dagang Tahap Pelaporan • • • • • • Menghitung harga pokok penjualan Mendeskripsikan laporan keuangan perusahaan dagang Mencari dan menganalisis laporan keuangan perusahaan dagang di lingkungan sekitar atau media internet Mendeskripsikan jurnal penutup perusahaan dagang Membuat jurnal pembalik Mempraktikkan pembuatan laporan keuangan dan jurnal penutup perusahaan dagang Memahami karakteristik perusahaan dagang Memahami transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang Mampu mempraktikkan pembuatan jurnal khusus perusahaan dagang Mampu memposting jurnal khusus ke buku besar utama dan buku besar pembantu Mampu menyusun neraca saldo perusahaan dagang Mampu membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang Mampu mempraktikkan pembuatan laporan keuangan perusahaan dagang Mampu menyusun jurnal penutup perusahaan dagang Mampu membuat jurnal pembalik perusahaan dagang Ekonomi Kelas XII 171 A. Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Doni membeli barang dagang dari PD Selamat senilai Rp800.000,00 dengan syarat 3/15, n/30. Satu minggu kemudian Doni melunasi utang tersebut. Besar utang yang harus dibayar Doni adalah . . . . a. b. c. d. e. Rp800.000,00 Rp784.000,00 Rp776.000,00 Rp24.000,00 Rp16.000,00 Ekonomi Kelas XII 189 Jawaban: c Transaksi tersebut merupakan transaksi pembelian secara kredit dengan syarat 3/15, n/30. Artinya, jika Doni membayar utang kurang dari 15 hari, Doni akan mendapat potongan sebesar 3% dan jangka waktu utang 30 hari. Potongan yang diperoleh Doni: = 3 × Rp800.000,00 100 = Rp24.000,00. Jadi, besar utang yang harus dibayar Doni sebesar Rp800.000,00 – Rp24.000,00 = Rp776.000,00. 2. Perhatikan akun-akun berikut! 1) Pembelian peralatan 2) Penjualan barang 3) Persediaan barang dagang 4) Pembelian perlengkapan 5) Retur pembelian Akun khusus yang terdapat pada perusahaan dagang ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: d Ciri utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual kembali barang dagang tanpa mengubah bentuknya. Akun-akun khusus yang terdapat pada perusahaan dagang antara lain persediaan barang dagang, pembelian, retur pembelian, potongan pembelian, beban angkut pembelian, penjualan, retur penjualan, dan potongan penjualan. 3. Toko Laris menjual beras kepada Tuan Sanusi senilai Rp350.000,00 dengan syarat 2/5, n/20. Toko Laris akan mencatat transaksi tersebut dalam jurnal . . . . a. umum d. pengeluaran kas b. penjualan e. penerimaan kas c. pembelian Jawaban: b Bagi toko Laris, transaksi tersebut adalah transaksi penjualan secara kredit sehingga dicatat pada jurnal penjualan. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat pada jurnal khusus. Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit. Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat pengeluaran uang kas. Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat penerimaan kas. 4. Pada tanggal 2 Januari 2015 PD Jayakarta membeli barang dagang dari depo Melati senilai Rp20.300.000,00 dan PD Garuda sebesar Rp8.300.000,00. Pembayaran transaksi tersebut dilakukan dengan syarat 2/10, n/30. Pencatatan yang benar pada jurnal pembelian adalah . . . . a. Pembelian (D) Rp28.600.000,00 Kas (K) Rp28.600.000,00 b. Depo Melati (D) Rp20.300.000,00 PD Garuda (D) Rp8.300.000,00 Utang dagang (K) Rp28.600.000,00 c. Pembelian (D) Rp28.028.000,00 Utang dagang (K) Rp28.028.000,00 d. Utang dagang (D) Rp28.600.000,00 Pembelian (K) Rp28.600.000,00 e. Pembelian (D) Rp28.600.000,00 Utang dagang (K) Rp28.600.000,00 Jawaban: e Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit. Berdasarkan transaksi pada soal, pencatatan yang benar pada jurnal pembelian adalah akun pembelian di sisi debit dan akun utang dagang di sisi kredit masingmasing Rp28.600.000,00. 5. Perusahaan dagang ”Batara Tiga” melakukan transaksi sebagai berikut. 1) Perusahaan menjual barang dagang kepada Tuan Salim senilai Rp5.000.000,00. 2) Perusahaan membeli barang dagang secara tunai Rp3.000.000,00. 3) Perusahaan melakukan pembelian barang dagang secara tunai dari Tuan Budi senilai Rp7.000.000,00 dengan potongan harga Rp100.000,00. 4) Perusahaan melakukan pembayaran biaya angkut pembelian sebesar Rp100.000,00. 5) Perusahaan membeli sejumlah barang dagang dengan nilai Rp4.000.000,00 secara kredit. 6) Perusahaan menjual sejumlah barang dagang dengan nilai Rp2.000.000,00 secara kredit. Transaksi yang akan dicatat pada jurnal pengeluaran kas ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 6) b. 1), 3), dan 5) e. 4), 5), dan 6) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: c Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat pengeluaran kas secara tunai atau setara uang tunai. Pada keterangan tersebut, transaksi yang dicatat pada jurnal pengeluaran kas terdapat pada nomor 2), 3), dan 4). Transaksi nomor 1) dicatat pada jurnal penerimaan kas. Transaksi nomor 5) dicatat pada jurnal pembelian. Transaksi nomor 6) dicatat pada jurnal penjualan. Ekonomi Kelas XII 190 6. Pak Toni membeli barang dagang dari PD Berseri sebesar Rp2.300.000,00. Pembayaran dilakukan secara tunai Rp1.200.000,00 dan sisanya akan dilunasi tiga minggu kemudian. Oleh PD Berseri transaksi tersebut dicatat pada . . . . a. jurnal penerimaan kas kolom pembelian di sisi debit dan kolom kas di sisi kredit masing-masing Rp1.200.000,00 b. jurnal penerimaan kas kolom pembelian di sisi debit dan kolom kas di sisi kredit masing-masing Rp1.100.000,00 c. jurnal penerimaan kas kolom kas di sisi debit dan kolom pembelian di sisi kredit masing-masing Rp1.200.000,00 d. jurnal pengeluaran kas kolom pembelian di sisi debit dan kolom kas di sisi kredit masing-masing Rp1.200.000,00 serta jurnal pembelian kolom pembelian di sisi debit dan kolom utang dagang di sisi kredit masing-masing Rp1.100.000,00 e. jurnal penjualan kolom piutang dagang di sisi debit dan kolom penjualan di sisi kredit masing-masing Rp1.100.000,00 serta jurnal penerimaan kas kolom kas di sisi debit dan kolom penjualan di sisi kredit masing-masing Rp1.200.000,00 Jawaban: e Oleh PD Berseri, transaksi di atas merupakan transaksi penjualan barang secara kredit dan tunai sehingga oleh PD Berseri, dicatat pada jurnal khusus sebagai berikut. 1) Jurnal penjualan, kolom piutang dagang di sisi debit dan kolom penjualan di sisi kredit masing-masing Rp1.100.000,00. 2) Jurnal penerimaan kas, kolom kas di sisi debit dan kolom penjualan di sisi kredit masing-masing Rp1.200.000,00. 7. UD Swasembada menerima pelunasan faktur atas penjualan barang dagang secara kredit sebesar Rp8.000.000,00. Transaksi tersebut memengaruhi akun . . . . a. Piutang dagang (D) dan Penjualan (K) d. Utang dagang (D) dan Kas (K) b. Pembelian (D) dan Utang dagang (K) e. Kas (D) dan Penjualan (K) c. Kas (D) dan Piutang dagang (K) Jawaban: c Transaksi pelunasan faktur dicatat pada jurnal penerimaan kas. Transaksi tersebut akan memengaruhi akun kas dan piutang dagang. Transaksi tersebut dicatat pada jurnal penerimaan kas dengan kolom kas di sisi debit dan kolom piutang dagang di sisi kredit masing-masing Rp8.000.000,00. 8. Pada tanggal 31 Januari 2015 jurnal pembelian toko Cemara menunjukkan saldo akun utang dagang Rp15.000.000,00 dan akun pembelian Rp15.000.000,00. Jika saldo utang dagang per 2 Januari 2015 sebesar Rp3.000.000,00, posting akun tersebut ke dalam buku besar yang benar pada akhir periode adalah . . . . a. Pembelian (debit) Rp15.000.000,00 dan Utang dagang (kredit) Rp18.000.000,00 b. Piutang dagang (debit) Rp15.000.000,00 dan Utang dagang (kredit) Rp18.000.000,00 c. Utang dagang (debit) Rp15.000.000,00 dan Pembelian (kredit) Rp15.000.000,00 d. Pembelian (debit) Rp15.000.000,00 dan Utang dagang (kredit) Rp15.000.000,00 e. Pembelian (debit) Rp15.000.000,00 dan Piutang dagang (kredit) Rp18.000.000,00 Jawaban: a Posting buku besar yang benar berdasarkan transaksi pada soal sebagai berikut (dalam rupiah). 1) Pembelian Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2015 Jan 2) 31 15.000.000 Kredit 15.000.000 Utang dagang Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2015 Jan 2 31 3.000.000 15.000.000 Kredit 3.000.000 18.000.000 Ekonomi Kelas XII 191 9. Pada tanggal 14 Januari 2015 toko Hijau menjual barang dagang kepada Tuan Adi sebesar Rp1.200.000,00 dengan bukti faktur nomor 023 dan syarat pembayaran 2/15, n/30. Berdasarkan bukti faktur tersebut, jurnal khusus dan buku besar yang dibuat toko Hijau adalah . . . . a. jurnal penerimaan kas dan buku besar pembantu piutang (D) Rp1.200.000,00 b. jurnal pengeluaran kas dan buku besar pembantu utang (K) Rp1.200.000,00 c. jurnal penjualan dan buku besar pembantu piutang (D) Rp1.200.000,00 d. jurnal pembelian dan buku besar pembantu utang (K) Rp1.200.000,00 e. jurnal penjualan dan buku besar pembantu utang (D) Rp1.200.000,00 Jawaban: c Berdasarkan transaksi pada soal, oleh toko Hijau dicatat pada jurnal penjualan. Transaksi tersebut merupakan penjualan barang dagang secara kredit. Transaksi pada jurnal penjualan tersebut akan diposting ke buku besar pembantu piutang di sisi debit sebesar Rp1.200.000,00. 10. Toko Sejati membayar gaji karyawan sebesar Rp2.700.000,00 dan membayar asuransi untuk jangka waktu dua tahun sebesar Rp3.400.000,00. Transaksi tersebut dicatat pada jurnal pengeluaran kas. Posting buku besar yang benar adalah . . . . a. pada buku besar akun utang dagang berada di sisi debit Rp6.100.000,00 dan beban asuransi berada di sisi kredit Rp6.100.000,00 b. pada buku besar akun beban gaji berada di sisi debit Rp2.700.000,00 dan akun kas berada di sisi kredit Rp2.700.000,00 c. pada buku besar akun asuransi dibayar di muka berada di sisi debit Rp3.400.000,00 dan akun kas berada di sisi kredit Rp3.400.000,00 d. pada buku besar akun beban gaji berada di sisi debit Rp2.700.000,00, akun asuransi dibayar di muka berada di sisi debit Rp3.400.000,00, dan akun kas berada di sisi kredit Rp6.100.000,00 e. pada buku besar akun kas berada di sisi debit Rp6.100.000,00, akun beban gaji berada di sisi kredit Rp2.700.000,00, dan akun asuransi dibayar di muka berada di sisi kredit Rp3.400.000,00 Jawaban: d Posting buku besar yang benar berdasarkan transaksi pada soal sebagai berikut. 1) Beban gaji Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2.700.000 2) Kredit 2.700.000 Asuransi dibayar di muka Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 3.400.000 3) Kredit 3.400.000 Kas Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 6.100.000 Kredit 6.100.000 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Pada tanggal 4 Maret 2015 PD Santika membeli barang dagang senilai Rp14.800.000,00 dengan syarat 2/10, n/50. Pada tanggal 12 Maret 2015 PD Santika melunasi utang dagang. Berapa utang yang harus dibayar PD Santika pada tanggal 12 Maret 2015? Jawaban: PD Santika mendapat potongan pembelian sebesar 2% karena melunasi utangnya kurang dari sepuluh hari. Besar potongan pembelian adalah 2% × Rp14.800.000,00 = Rp296.000,00. Jadi, utang dagang yang harus dibayar PD Santika setelah dikurangi potongan pembelian adalah Rp14.504.000,00, diperoleh dari Rp14.800.000,00 – Rp296.000.000,00. Ekonomi Kelas XII 192 2. Dari mana sumber pencatatan buku besar pembantu utang dan piutang? Jawaban: a. Sumber pencatatan buku besar pembantu utang berasal dari bukti transaksi pembelian kredit atau jurnal pembelian, bukti transaksi retur pembelian atau jurnal umum, dan bukti transaksi pelunasan utang atau jurnal pengeluaran kas. b. Sumber pencatatan buku besar pembantu piutang berasal dari bukti transaksi penjualan kredit atau jurnal penjualan, bukti transaksi retur penjualan atau jurnal umum, dan bukti transaksi pelunasan piutang atau jurnal penerimaan kas. 3. Perhatikan transaksi berikut! a. Pada tanggal 3 Maret 2015 PD Merpati menjual barang kepada toko Anggrek sebesar Rp2.100.000,00 dengan syarat 2/10, n/60. b. Pada tanggal 6 Maret 2015 PD Merpati menjual barang dagang kepada Tuan Romi Rp3.400.000,00 dengan bukti faktur 034. c. Pada tanggal 14 Maret toko Anggrek membayar sebagian utang atas transaksi tanggal 3 Maret 2015 sebesar Rp1.000.000,00. Jika pada tanggal 1 Maret 2015 diketahui saldo piutang toko Anggrek Rp2.800.000,00 dan saldo piutang Tuan Romi Rp900.000,00, bagaimana posting ke buku besar pembantu yang dilakukan PD Merpati? Jawaban: Transaksi pada tanggal 3 Maret 2015 dicatat dalam jurnal penjualan. Akun-akun yang dipengaruhi adalah piutang dagang (D) dan penjualan (K) masing-masing Rp2.100.000,00. Transaksi pada tanggal 6 Maret 2015 dicatat dalam jurnal penjualan. Akun-akun yang dipengaruhi adalah piutang dagang (D) dan penjualan (K) masing-masing Rp3.400.000,00. Transaksi pada tanggal 14 Maret 2015 dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Akun-akun yang dipengaruhi adalah kas (D) dan piutang dagang (K) masing-masing Rp1.000.000,00. Pencatatan buku besar pembantu piutang yang dilakukan PD Merpati sebagai berikut. Toko Anggrek Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2015 Maret 1 3 14 2.800.000 2.100.000 1.000.000 Kredit 2.800.000 4.900.000 3.900.000 Tuan Romi Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 2015 Maret 1 6 900.000 3.400.000 Kredit 900.000 4.300.000 Data berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan nomor 4 dan 5! Data transaksi yang terjadi pada toko Seruni selama bulan Mei 2015 sebagai berikut. Mei 1 Membeli barang dagang dari UD Barokah sebesar Rp4.500.000,00 dengan syarat 2/10, n/45. 4 Membeli barang dagang dari PD Wijaya sebesar Rp6.200.000,00 dengan bukti faktur nomor 011. 5 Membeli peralatan toko sebesar Rp1.300.000,00 dengan bukti faktur nomor 022. 8 Mengembalikan barang dagang kepada PD Wijaya karena rusak sebesar Rp300.000,00. 10 Menjual barang dagang kepada toko Amin sebesar Rp11.400.000,00 secara tunai. 11 Membeli barang dari depo Putra Jaya sebesar Rp4.300.000,00 dengan syarat 2/15, n/45. 13 Membayar utang dagang atas transaksi tanggal 1 Mei 2015. 15 Menjual barang dagang kepada Bu Dahlia sebesar Rp10.900.000,00 secara tunai. 17 Membayar utang atas faktur nomor 011 tertanggal 4 Mei 2015. Ekonomi Kelas XII 193 21 22 28 30 4. Membeli perlengkapan toko senilai Rp600.000,00 dengan faktur nomor 033. Membayar utang dagang kepada depo Putra Jaya atas transaksi tanggal 11 Mei 2015. Membayar gaji karyawan sebesar Rp2.400.000,00. Menjual barang kepada toko Rama sebesar Rp1.500.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. Berdasarkan data tersebut buatlah jurnal khusus yang diperlukan! Jawaban: Pembuatan jurnal khusus atas transaksi toko Seruni sebagai berikut (dalam rupiah). Jurnal Pembelian Debit Tanggal Keterangan Kredit Ref Pembelian Serba-Serbi Perlengkapan Ref 2015 Mei 1 4 5 11 21 UD Barokah PD Wijaya Beli peralatan Depo Putra Jaya Beli perlengkapan Akun Utang Dagang Jumlah 4.500.000 6.200.000 Peralatan 1.300.000 4.500.000 6.200.000 1.300.000 4.300.000 600.000 1.300.000 16.900.000 4.300.000 600.000 15.000.000 600.000 Jurnal Pengeluaran Kas Debit Tanggal 2015 Mei Keterangan 13 17 22 28 Ref UD Barokah PD Wijaya Depo Putra Jaya Bayar gaji Utang Dagang Kredit Serba-Serbi Pembl. Ref Akun 4.500.000 5.900.000 4.300.000 Beban gaji 14.700.000 Pot. Pembelian Kas Jumlah 2.400.000 4.500.000 5.900.000 4.214.000 2.400.000 2.400.000 17.014.000 86.000 86.000 Jurnal Penjualan Tanggal 2015 Mei Keterangan 30 Ref Syarat Pembayaran Toko Rama Piutang Dagang (D) Penjualan (K) 2/10, n/30 1.500.000 Jurnal Penerimaan Kas Debit Tanggal Keterangan Ref Kas 2015 Mei 10 15 Toko Amin Toko Dahlia Pot. Penjualan Kredit Piutang Dagang Serba-Serbi Penjualan Ref 11.400.000 10.900.000 11.400.000 10.900.000 22.300.000 22.300.000 Akun Jumlah Jurnal Umum Tanggal 2015 Mei Keterangan 8 Utang dagang Retur pembelian dan PH (PD Wijaya) Ref Debit Kredit 300.000 300.000 Ekonomi Kelas XII 194 5. Buatlah rekapitulasi jurnal khusus dan postinglah transaksi toko Seruni di atas ke buku besar utama! Jawaban: Pembuatan rekapitulasi jurnal khusus atas transaksi toko Seruni sebagai berikut. Rekapitulasi Jurnal Pembelian Keterangan Kode Debit Pembelian Perlengkapan Peralatan Utang dagang Kredit 15.000.000 600.000 1.300.000 16.900.000 16.900.000 16.900.000 Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas Keterangan Kode Debit Utang dagang Beban gaji Kas Potongan pembelian Kredit 14.700.000 2.400.000 17.014.000 86.000 17.100.000 17.100.000 Rekapitulasi Jurnal Penjualan Keterangan Kode Debit Piutang dagang Penjualan Kredit 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas Keterangan Kode Debit Kas Kredit 22.300.000 Penjualan 22.300.000 22.300.000 22.300.000 Rekapitulasi Jurnal Umum Keterangan Kode Debit Utang dagang Retur pembelian dan PH Kredit 300.000 300.000 Pembuatan ke buku besar utama toko Seruni sebagai berikut. Kas Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan Ref 31 Debit Kredit 22.300.000 17.014.000 Debit Kredit 22.300.000 5.286.000 Perlengkapan Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan 31 Ref Debit 600.000 Kredit Debit Kredit 600.000 Ekonomi Kelas XII 195 Peralatan Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan Ref 31 Debit Kredit 1.300.000 Debit Kredit 1.300.000 Piutang Dagang Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan Ref 31 Debit Kredit 1.500.000 Debit Kredit 1.500.000 Utang Dagang Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan Ref Debit 31 Kredit Debit Kredit 16.900.000 16.900.000 2.200.000 1.900.000 14.700.000 300.000 Penjualan Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan Ref Debit 31 Kredit Debit Kredit 1.500.000 22.300.000 1.500.000 23.800.000 Pembelian Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan Ref 31 Debit Kredit 15.000.000 Debit Kredit 15.000.000 Potongan Pembelian Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan Ref Debit 31 Kredit Debit Kredit 86.000 86.000 Retur Pembelian dan PH Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan Ref Debit 31 Kredit Debit Kredit 300.000 300.000 Beban Gaji Saldo Tanggal 2015 Mei Keterangan 31 Ref Debit 2.400.000 Kredit Debit Kredit 2.400.000 Ekonomi Kelas XII 196 B. Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Dagang A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Akun-akun yang terdapat pada neraca saldo diperoleh dari . . . . a. kertas kerja b. ayat penyesuaian c. buku besar utama d. buku besar pembantu utang e. buku besar pembantu piutang Jawaban: c Akun-akun pada neraca saldo diperoleh dari buku besar utama. Kertas kerja merupakan tahap lanjutan setelah menyusun neraca saldo. Ayat penyesuaian menggunakan data neraca saldo dalam melakukan penyesuaian. Buku besar pembantu utang digunakan untuk merinci utang. Buku besar pembantu piutang digunakan untuk merinci piutang. 2. Pada tanggal 1 Januari 2015 UD Merdeka mencatat saldo kas sebesar Rp17.900.000,00. Selama bulan Januari 2015 UD Merdeka menerima pelunasan piutang dari pelanggan sebesar Rp7.200.000,00 dan membayar gaji karyawan sebesar Rp3.500.000,00. Berdasarkan transaksi tersebut, saldo kas neraca saldo periode 31 Januari 2015 sebesar . . . . a. Rp25.100.000,00 b. Rp21.600.000,00 c. Rp17.900.000,00 d. Rp14.400.000,00 e. Rp7.200.000,00 Jawaban: b Pada tanggal 1 Januari 2015 saldo kas UD Merdeka tercatat Rp17.900.000,00. Pelunasan piutang dari pelanggan sebesar Rp7.200.000 akan menambah kas. Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp3.500.000,00 akan mengurangi kas. Jadi, saldo akun kas pada neraca saldo sebesar Rp21.600.000,00, diperoleh dari Rp17.900.000,00 + Rp7.200.000,00 – Rp3.500.000,00. 3. Toko Andalas mencatat akun perlengkapan toko sebesar Rp1.600.000,00. Selama periode berjalan perlengkapan yang tersisa sebesar Rp550.000,00. Ayat penyesuaian yang dibuat pada akhir periode adalah . . . . a. Beban perlengkapan Perlengkapan Rp1.050.000,00 Rp1.050.000,00 b. Perlengkapan Kas Rp1.050.000,00 Rp1.050.000,00 c. Beban perlengkapan Perlengkapan Rp550.000,00 Rp550.000,00 d. Beban perlengkapan Kas Rp1.050.000,00 Rp1.050.000,00 e. Beban perlengkapan Rp550.000,00 Modal Rp550.000,00 Jawaban: a Perlengkapan yang telah menjadi beban sebesar Rp1.050.000,00, diperoleh dari Rp1.600.000,00 – Rp550.000,00. Ayat penyesuaian yang dibuat pada akhir periode sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp1.050.000,00 Perlengkapan Rp1.050.000,00 4. Pada neraca saldo PD Mawar per 31 Desember 2014 tercatat persediaan barang dagang sebesar Rp8.900.000,00. Setelah diperiksa, persediaan barang dagang yang tersisa pada 31 Desember 2014 sebesar Rp4.300.000,00. Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagang dengan pendekatan laba/rugi yang benar adalah . . . . a. Persediaan barang Ikhtisar L/R Rp4.300.000,00 Rp4.300.000,00 b. Ikhtisar L/R Pembelian Rp.8.900.000,00 Rp8.900.000,00 c. Ikhtisar L/R Rp4.600.000,00 Persediaan barang Rp4.600.000,00 d. Persediaan barang HPP Rp4.300.000,00 Rp4.300.000,00 e. HPP Rp4.300.000,00 Persediaan barang Rp4.300.000,00 Jawaban: a Jurnal penyesuaian persediaan barang dengan pendekatan laba/rugi hanya menyesuaikan akun persediaan barang dagang. Jurnal penyesuaian yang dibuat berdasarkan ilustrasi pada soal sebagai berikut. Ekonomi Kelas XII 203 Ikhtisar L/R Rp8.900.000,00 Persediaan barang Rp8.900.000,00 Persediaan barang Rp4.300.000,00 Ikhtisar L/R Rp4.300.000,00 5. Informasi dalam neraca saldo UD Kencana per 31 Desember 2014 menunjukkan akun asuransi dibayar di muka Rp6.400.000,00. Asuransi tersebut dibayar pada tanggal 1 April 2014 untuk jangka waktu tiga tahun. Jurnal penyesuaian yang dibuat pada tanggal 31 Desember 2014 adalah . . . . a. Asuransi dibayar di muka (D) Rp6.400.000,00 Kas (K) Rp6.400.000,00 b. Beban asuransi (D) Rp4.800.000,00 Asuransi dibayar di muka (K) Rp4.800.000,00 c. Asuransi dibayar di muka (D) Rp1.600.000,00 Beban asuransi (K) Rp1.600.000,00 d. Asuransi dibayar di muka (D) Rp4.800.000,00 Premi asuransi (K) Rp4.800.000,00 e. Beban asuransi (D) Rp1.600.000,00 Asuransi dibayar di muka (K) Rp1.600.000,00 Jawaban: e Asuransi yang telah menjadi beban sebanyak sembilan bulan (1 April – 31 Desember 2014) dari jangka waktu 9 × Rp6.400.000,00 = Rp1.600.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. 36 Beban asuransi Rp1.600.000,00 Asuransi dibayar di muka Rp1.600.000,00 tiga tahun, yaitu Jika dicatat sebagai beban, jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Asuransi dibayar di muka Rp4.800.000,00 Beban asuransi Rp4.800.000,00 6. Perhatikan neraca saldo (sebagian) toko Mulya berikut! Nama Akun Persediaan barang dagang Penjualan Pembelian Potongan pembelian Debit Kredit Rp4.000.000,00 Rp15.000.000,00 Rp5.500.000,00 Rp400.000,00 Data penyesuaian: persediaan barang dagang sebesar Rp2.000.000,00. Jurnal penyesuaian dengan metode HPP yang tepat adalah . . . . a. HPP Rp9.500.000,00 Persediaan barang dagang Rp4.000.000,00 Pembelian Rp5.500.000,00 b. HPP Penjualan Rp15.000.000,00 Rp15.000.000,00 c. Persediaan barang dagang Penjualan HPP Rp2.000.000,00 Rp15.000.000,00 Rp17.000.000,00 d. Pembelian Potongan pembelian HPP Rp5.500.000,00 Rp400.000,00 Rp5.900.000,00 e. HPP Rp2.000.000,00 Persediaan barang dagang Rp2.000.000,00 Ekonomi Kelas XII 204 Jawaban: a Jurnal penyesuaian dengan metode HPP yang benar sebagai berikut. HPP Rp9.500.000,00 Persed. brg. Rp4.000.000,00 Pembelian Rp5.500.000,00 Pot. pemb. HPP Rp400.000,00 Rp400.000,00 7. UD jaya mempekerjakan lima orang penjaga toko dengan upah per hari Rp50.000,00 per orang. Pembayaran upah dilakukan per minggu setiap hari Jumat. Jika tanggal 31 Desember jatuh pada hari Sabtu, jurnal penyesuaian yang benar adalah .... a. Beban upah Kas Rp250.000,00 Rp250.000,00 b. Beban upah Utang upah Rp250.000,00 Rp250.000,00 c. Beban upah Utang upah Rp500.000,00 Rp500.000,00 d. Utang upah Beban upah Rp500.000,00 Rp500.000,00 e. Utang upah Rp250.000,00 Beban upah Rp250.000,00 Jawaban: b Upah yang belum dibayar akan menjadi beban. Upah yang belum dibayar yaitu satu hari sehingga jumlah utang upah sebesar Rp50.000,00 × 5 = Rp250.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban upah Utang upah Rp250.000,00 Rp250.000,00 8. Persediaan barang dagang pada neraca saldo tercatat Rp2.000.000,00. Saldo persediaan barang dagang per 31 Desember 2014 tercatat sebesar Rp3.900.000,00. Pencatatan jurnal penyesuaian untuk akun persediaan barang dagang sebagai berikut. 1) Ikhtisar L/R Rp2.000.000,00 Persediaan brg. Rp2.000.000,00 2) Persediaan brg. Ikhtisar L/R 3) HPP Rp3.900.000,00 Persediaan brg. Rp3.900.000,00 4) Persediaan brg. HPP Rp3.900.000,00 Rp3.900.000,00 Rp2.000.000,00 Rp2.000.000,00 Jurnal penyesuaian yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) Jawaban: a 1) Jurnal penyesuaian persediaan barang dengan pendekatan laba/rugi hanya menyesuaikan akun persediaan barang. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Ikhtisar L/R Rp2.000.000,00 Persediaan brg. Rp2.000.000,00 Persediaan brg. Rp3.900.000,00 Ikhtisar L/R Rp3.900.000,00 2) Jurnal penyesuaian persediaan barang dengan pendekatan harga pokok penjualan sebagai berikut. HPP Rp2.000.000,00 Persediaan brg. Rp2.000.000,00 Persediaan brg. Rp3.900.000,00 HPP Rp3.900.000,00 9. Kertas kerja toko Ria menunjukkan rugi sebesar Rp1.300.000,00. Jumlah rugi tersebut tampak pada kolom . . . . a. laba/rugi (debit) dan kolom penyesuaian (kredit) b. laba/rugi (debit) dan kolom neraca (kredit) c. laba/rugi (kredit) dan kolom neraca (kredit) d. laba/rugi (kredit) dan kolom neraca (debit) e. laba/rugi (debit) dan kolom neraca (debit) Jawaban: d Jika suatu perusahaan dagang mengalami rugi, tampak pada kertas kerja kolom laba/rugi di sisi kredit dan kolom neraca di sisi debit. Jika suatu perusahaan dagang mendapat untung, tampak pada kertas kerja kolom laba/rugi di sisi debit dan kolom neraca di sisi kredit. 10. Pada neraca saldo PD Gandaria tercatat akun perlengkapan Rp2.400.000,00. Perlengkapan yang tersisa pada akhir periode Rp300.000,00. Penyelesaian yang benar pada kertas kerja . . . . a. neraca (K) perlengkapan Rp300.000,00 b. neraca (D) perlengkapan Rp300.000,00 c. laba/rugi (D) perlengkapan Rp2.100.000,00 d. laba/rugi (D) beban perlengkapan Rp300.000,00 e. laba/rugi (K) beban perlengkapan Rp2.100.000,00 Jawaban: b Penyesuaian akun perlengkapan sebagai berikut. Perlengkapan yang telah menjadi beban sebesar Rp2.100.000,00, diperoleh dari Rp2.400.000,00 – Rp300.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp2.100.000,00 Perlengkapan Rp2.100.000,00 Perlengkapan merupakan akun riil sehingga pada kertas kerja dicatat pada kolom neraca di sisi debit Ekonomi Kelas XII 205 sebesar Rp300.000,00. Beban perlengkapan merupakan akun nominal sehingga pada kertas kerja dicatat pada kolom laba/rugi di sisi debit sebesar Rp2.100.000,00. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan hubungan penyusunan neraca saldo dengan buku besar! Jawaban: Data neraca saldo berasal dari buku besar. Neraca saldo dapat digunakan untuk mengecek kebenaran pencatatan akun pada buku besar. Jika terjadi kesalahan pencatatan/atau penjumlahan saldo akun pada buku besar, neraca saldo akan menunjukkan saldo debit dan saldo kredit yang tidak seimbang. 2. Apa yang terjadi jika penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang tidak melalui proses penyesuaian? Jawaban: Penyusunan laporan keuangan tanpa membuat jurnal penyesuaian mengakibatkan laporan yang dibuat kurang akurat dan belum menunjukkan jumlah yang sebenarnya. Oleh karena selama periode berjalan mungkin terjadi perubahanperubahan ter tentu, misalnya pemakaian perlengkapan, beban yang masih harus dibayar, dan penyusutan aktiva tetap. Jurnal penyesuaian diperlukan agar informasi akuntansi yang disajikan menunjukkan data yang sebenarnya. 3. Pada tanggal 1 Januari 2014 Pak Jaya membeli kendaraan untuk membantu kegiatan operasional toko miliknya seharga Rp130.000.000,00. Pak Jaya menetapkan penyusutan kendaraan 10% per tahun. Berdasarkan data keuangan tersebut tentukan hal-hal berikut! a. Nilai penyusutan kendaraan per 31 Desember 2014. b. Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2014. Jawaban: a. Umur kendaraan baru setahun sehingga penghitungan penyusutannya adalah 10% × Rp130.000.000,00 = Rp13.000.000,00. Jadi, nilai penyusutan kendaraan per 31 Desember 2014 sebesar Rp13.000.000,00. b. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Bbn. peny. kend. Rp13.000.000,00 Akum. peny. kend. Rp13.000.000,00 4. Pada tanggal 1 April 2015 PD Bersinar mencatat saldo persediaan barang Rp7.200.000,00, pembelian Rp23.000.000,00, retur pembelian dan pengurangan harga Rp1.000.000,00, beban angkut pembelian Rp1.200.000,00, dan potongan pembelian Rp800.000,00. Jika pada tanggal 30 April 2015 persediaan barang dagang akhir diketahui Rp11.300.000,00, buatlah jurnal penyesuaian dengan pendekatan HPP! Jawaban: Jurnal penyesuaian dengan pendekatan HPP perlu menyesuaikan akun persediaan barang dagang, pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, dan potongan pembelian. Jurnal penyesuaian menggunakan pendekatan HPP berdasarkan data pada soal sebagai berikut. HPP Rp7.200.000,00 Persd. brg. dgg. Rp7.200.000,00 HPP Rp23.000.000,00 Pembelian Rp23.000.000,00 HPP Rp1.200.000,00 Bbn. angkt. pemb. Rp1.200.000,00 Retur pemb. dan ph Rp1.000.000,00 HPP Rp1.000.000,00 Pot. pembelian Rp800.000,00 HPP Rp800.000,00 Persd. brg. dgg. Rp11.300.000,00 HPP Rp11.300.000,00 5. Apa kegunaan kolom neraca saldo setelah disesuaikan (NSD) pada kertas kerja? Jawaban: Kolom neraca saldo setelah disesuaikan merupakan kolom yang menunjukkan saldo neraca saldo setelah dilakukan penyesuaian agar menunjukkan saldo akun yang sebenarnya. Kolom neraca saldo setelah disesuaikan berguna untuk memilah antara akun riil dan akun nominal. Dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan, akun riil dipindahkan pada kolom neraca dan akun nominal dipindahkan pada kolom laba/rugi. Ekonomi Kelas XII 206 C. Tahap Pelaporan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Unsur utama dalam penentuan harga pokok penjualan (HPP) sebuah perusahaan dagang adalah . . . . a. pembelian bersih d. ikhtisar laba/rugi b. penjualan bersih e. jumlah beban c. tingkat laba usaha Jawaban: a Harga pokok penjualan merupakan keseluruhan biaya perolehan barang dagang yang akan dijual. Unsur utama dalam penentuan harga pokok penjualan adalah pembelian bersih. Pembelian bersih diperoleh dari penjumlahan pembelian dan beban angkut pembelian dikurangi dengan retur pembelian dan potongan pembelian. Selain itu, dalam penentuan harga pokok penjualan juga memperhatikan unsur persediaan barang dagang. 2. Toko Laris mempunyai data persediaan barang dagang awal Rp12.500.000,00, pembelian Rp4.300.000,00, potongan pembelian Rp340.000,00, retur pembelian dan pengurangan harga Rp200.000,00, beban angkut pembelian Rp400.000,00, retur penjualan Rp200.000,00, beban angkut penjualan Rp320.000,00, dan persediaan akhir Rp7.500.000,00. Berdasarkan data tersebut harga pokok penjualan toko Laris sebesar . . . . a. Rp21.660.000,00 d. Rp7.400.000,00 b. Rp16.660.000,00 e. Rp4.160.000,00 c. Rp9.160.000,00 Jawaban: c Penghitungan HPP: Persediaan barang dagang awal Pembelian Rp4.300.000,00 Beban angkut pembelian Rp 400.000,00 –––––––––––––– + Rp4.700.000,00 Retur pembelian dan PH Rp 200.000,00 Potongan pembelian Rp 340.000,00 –––––––––––––– + Rp 540.000,00 –––––––––––––– – Pembelian bersih BTUD Persediaan barang dagang akhir Harga pokok penjualan (HPP) Jadi, harga pokok penjualan (HPP) toko Laris sebesar Rp9.160.000,00. Rp12.500.000,00 Rp 4.160.000,00 –––––––––––––– + Rp16.660.000,00 Rp 7.500.000,00 ––––––––––––––– – Rp 9.160.000,00 3. Untuk menghitung harga pokok penjualan toko ”Hijau” mempersiapkan data keuangan sebagai berikut. Penjualan Rp 97.800.000,00 Potongan penjualan Rp 1.800.000,00 Pembelian Rp 54.450.000,00 Potongan pembelian Rp 975.000,00 Beban angkut pembelian Rp 1.650.000,00 BTUD Rp121.650.000,00 Persediaan awal Rp 68.400.000,00 Persediaan akhir Rp 65.550.000,00 Berdasarkan data di atas, besar retur pembelian adalah . . . . Ekonomi Kelas XII 227 a. Rp3.375.000,00 d. Rp1.575.000,00 b. Rp1.875.000,00 e. Rp1.425.000,00 c. Rp1.725.000,00 Jawaban: b Penghitungan retur pembelian sebagai berikut. Persediaan barang dagang awal Rp68.400.000,00 Pembelian Rp54.450.000,00 Beban angkut pembelian Rp 1.650.000,00 ––––––––––––––+ Rp56.100.000,00 Retur pembelian X Potongan pembelian Rp 975.000,00 ––––––––––––––+ Rp 975.000,00 – X –––––––––––––– – Pembelian bersih Rp55.125.000,00 – X BTUD Rp121.650.000,00 Rp121.650.000,00 X = persediaan barang awal + pembelian bersih = Rp68.400.000,00 + Rp55.125.000 – X = Rp123.525.000,00 – X = Rp123.525.000,00 – Rp121.650.000,00 = Rp1.875.000,00 Jadi, besar retur pembelian toko ”Hijau” adalah Rp1.875.000,00. 4. UD Cahaya mencatat akun penjualan bersih Rp16.600.000,00, harga pokok penjualan Rp7.500.000,00, beban usaha Rp4.000.000,00, dan beban di luar usaha Rp200.000,00. Dari data tersebut laba bersih UD Cahaya sebesar . . . . a. Rp4.900.000,00 d. Rp12.600.000,00 b. Rp5.100.000,00 e. Rp16.600.000,00 c. Rp9.100.000,00 Jawaban: a Penghitungan laba bersih sebagai berikut. Laba kotor = penjualan bersih – harga pokok penjualan = Rp16.600.000,00 – Rp7.500.000,00 = Rp9.100.000,00 Laba bersih = laba kotor – (beban usaha + beban di luar usaha) = Rp9.100.000,00 – (Rp4.000.000,00 + Rp200.000,00) = Rp4.900.000,00 Jadi, laba bersih UD Cahaya sebesar Rp4.900.000,00. 5. Data keuangan toko Hutama tahun 2014 menunjukkan laba bersih Rp17.350.000,00, prive Rp2.600.000,00, dan modal per 31 Desember 2014 Rp90.000.000,00. Modal awal toko Hutama sebesar . . . . a. Rp64.750.000,00 b. Rp70.350.000,00 c. Rp72.650.000,00 d. Rp75.250.000,00 e. Rp77.850.000,00 Jawaban: d Penghitungan modal awal: Pertambahan modal = laba bersih – prive = Rp17.350.000,00 – Rp2.600.000,00 = Rp14.750.000,00 Modal awal = modal akhir – pertambahan modal = Rp90.000.000,00 – Rp14.750.000,00 = Rp75.250.000,00 Jadi, modal awal toko Hutama sebesar Rp75.250.000,00. Ekonomi Kelas XII 228 6. Berikut ini data keuangan depo Super pada akhir periode. Persediaan barang awal Rp 32.000.000,00 Persediaan barang akhir Rp 45.500.000,00 Pembelian Rp 66.800.000,00 Penjualan Rp123.000.000,00 Potongan pembelian Rp 2.800.000,00 Retur pembelian dan PH Rp 2.300.000,00 Retur penjualan dan PH Rp 1.600.000,00 Potongan penjualan Rp 1.900.000,00 Beban angkut penjualan Rp 2.500.000,00 Beban angkut pembelian Rp 1.700.000,00 Beban gaji Rp 7.000.000,00 Beban listrik dan telepon Rp 1.200.000,00 Beban pajak Rp 2.900.000,00 Laba bersih setelah pajak depo Super sebesar . . . . a. Rp49.900.000,00 d. Rp69.600.000,00 b. Rp56.000.000,00 e. Rp75.800.000,00 c. Rp58.900.000,00 Jawaban: b Penghitungan laba setelah pajak: Penjualan Rp123.000.000,00 Retur penjualan dan PH Rp 1.600.000,00 Potongan penjualan Rp 1.900.000,00 ––––––––––––– + Rp 3.500.000,00 ––––––––––––––– – Penjualan bersih Rp119.500.000,00 Penghitungan HPP: Persediaan awal Pembelian Beban angkut pemb. Retur pemb. dan PH Potongan pembelian Pembelian bersih BTUD Persediaan akhir Rp32.000.000,00 Rp66.800.000,00 Rp 1.700.000,00 –––––––––––––– + Rp68.500.000,00 Rp2.300.000,00 Rp2.800.000,00 –––––––––––––– + Rp 5.100.000,00 –––––––––––––– – Rp63.400.000,00 –––––––––––––– + Rp95.400.000,00 Rp45.500.000,00 –––––––––––––– – Harga pokok penjualan Laba kotor Beban angkut penjualan Beban gaji Beban listrik dan telp. Rp49.900.000,00 ––––––––––––––– – Rp69.600.000,00 Rp 2.500.000,00 Rp 7.000.000,00 Rp 1.200.000,00 –––––––––––––– + Total beban Laba bersih Beban pajak Rp10.700.000,00 ––––––––––––––– – Rp58.900.000,00 Rp 2.900.000,00 ––––––––––––––– – Rp56.000.000,00 Laba bersih setelah pajak Jadi, besar laba bersih setelah pajak depo Super adalah Rp56.000.000,00. Ekonomi Kelas XII 229 7. Akun-akun yang memengaruhi perubahan modal akhir pada perusahaan dagang adalah . . . . a. modal awal, penjualan bersih, dan harga pokok penjualan b. modal awal, utang dagang, dan piutang dagang c. utang dagang, prive, dan modal awal d. modal awal, laba bersih, dan prive e. modal awal, kas, dan prive Jawaban: d Laporan perubahan modal merupakan laporan keuangan yang menyajikan perubahan modal selama satu periode. Akun-akun yang memengaruhi perubahan modal akhir adalah modal awal, laba bersih, dan prive. Jika laba bersih lebih besar daripada prive, perusahaan akan mendapat pertambahan modal. Jika laba bersih lebih kecil daripada prive, perusahaan mengalami pengurangan modal. 8. Pada tanggal 1 April 2015 perlengkapan toko Amanda tercatat sebesar Rp950.000,00. Setelah dilakukan penghitungan pada akhir periode, perlengkapan yang masih tersisa Rp380.000,00. Jurnal penutup yang dibuat toko Amanda pada akhir periode untuk menutup beban perlengkapan adalah . . . . a. Ikhtisar laba/rugi Rp950.000,00 Beban perlkp. Rp950.000,00 b. Ikhtisar laba/rugi Rp570.000,00 Beban perlkp. Rp570.000,00 c. Beban perlengkapan Rp380.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp380.000,00 d. Ikhtisar laba/rugi Rp380.000,00 Beban perlkp. Rp380.000,00 e. Beban perlengkapan Rp570.000,00 Perlengkapan Rp570.000,00 Jawaban: b Perlengkapan yang telah menjadi beban sebesar Rp570.000,00, diperoleh dari Rp950.000,00 – Rp380.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp570.000,00 Perlengkapan Rp570.000,00 Adanya penyesuaian menimbulkan akun baru yaitu beban perlengkapan. Beban perlengkapan merupakan akun nominal bersaldo normal debit. Jurnal penutup untuk menutup beban perlengkapan dilakukan dengan mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit beban perlengkapan masing-masing Rp570.000,00. 9. Pada kertas kerja kolom neraca saldo setelah disesuaikan toko Sejahtera per 31 Desember 2014 terdapat akun penjualan (kredit) Rp8.900.000,00 dan potongan penjualan (debit) Rp600.000,00. Berdasarkan data tersebut jurnal penutup yang dibuat oleh toko Sejahtera adalah . . . . a. Ikhtisar L/R Rp600.000,00 Pot. penjualan Rp600.000,00 Penjualan Rp8.900.000,00 Ikhtisar L/R Rp8.900.000,00 b. Ikhtisar L/R Rp8.900.000,00 Penjualan Rp8.900.000,00 Pot. penjualan Rp600.000,00 Ikhtisar L/R Rp600.000,00 c. Penjualan Rp8.300.000,00 Ikhtisar L/R Rp8.300.000,00 Ikhtisar L/R Rp600.000,00 Pot. penjualan Rp600.000 d. Penjualan Rp8.900.000,00 Pot. penjualan Rp600.000,00 Ikhtisar L/R Rp9.500.000,00 e. Ikhtisar L/R Rp9.500.000,00 Penjualan Rp8.900.000,00 Pot. penjualan Rp600.000,00 Jawaban: a Penjualan merupakan akun nominal bersaldo normal kredit sehingga untuk mengenolkan akunnya dilakukan dengan cara mendebit akun penjualan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi. Jurnal penutupnya sebagai berikut. Penjualan Rp8.900.000,00 Ikhtisar L/R Rp8.900.000,00 Potongan penjualan merupakan akun nominal bersaldo normal debit sehingga untuk mengenolkan akunnya dilakukan dengan mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun potongan penjualan. Jurnal penutupnya sebagai berikut. Ikhtisar L/R Rp600.000,00 Pot. penjualan Rp600.000,00 10. Neraca saldo pada tanggal 31 Desember 2014 milik UD Rezeki terdapat akun beban gaji sebesar Rp7.400.000,00. Setelah dilakukan penghitungan ulang gaji terdapat dua karyawan yang gajinya belum dibayar. Gaji tiap-tiap karyawan sebesar Rp1.500.000,00. Berdasarkan data tersebut jurnal pembalik yang dibuat UD Rezeki adalah . . . . a. Utang gaji Rp4.400.000,00 Beban gaji Rp4.400.000,00 b. Utang gaji Rp1.500.000,00 Beban gaji Rp1.500.000,00 c. Beban gaji Rp1.500.000,00 Utang gaji Rp1.500.000,00 d. Utang gaji Rp3.000.000,00 Beban gaji Rp3.000.000,00 e. Beban gaji Rp3.000.000,00 Utang gaji Rp3.000.000,00 Ekonomi Kelas XII 230 Jawaban: d Gaji yang belum dibayar akan menimbulkan utang gaji. Ada dua orang karyawan yang gajinya belum dibayar masing-masing Rp1.500.000,00 sehingga jumlah utang gaji sebesar Rp3.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban gaji Rp3.000.000,00 Utang gaji Rp3.000.000,00 Beban yang masih harus dibayar merupakan akun yang harus dibuatkan jurnal pembalik. Jurnal pembaliknya sebagai berikut. Utang gaji Rp3.000.000,00 Beban gaji Rp3.000.000,00 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Data keuangan milik toko Mataram per 31 Maret 2015 sebagai berikut. Persediaan barang dagang awal Rp8.700.000,00, persediaan barang dagang akhir Rp11.500.000,00, retur pembelian dan pengurangan harga Rp500.000,00, potongan penjualan Rp350.000,00, potongan pembelian Rp650.000,00, beban angkut pembelian Rp700.000,00, beban angkut penjualan Rp400.000,00, pembelian Rp23.500.000,00, dan penjualan Rp30.000.000,00. Berdasarkan data tersebut hitunglah harga pokok penjualan toko Mataram! Jawaban: Penghitungan HPP sebagai berikut. Persediaan barang dagang awal Rp 8.700.000,00 Pembelian Rp23.500.000,00 Beban angkut pembelian Rp 700.000,00 –––––––––––––– + Rp24.200.000,00 Retur pembelian dan PH Rp 500.000,00 Potongan pembelian Rp 650.000,00 –––––––––––––– + Rp 1.150.000,00 –––––––––––––– – Pembelian bersih Rp23.050.000,00 ––––––––––––––– + BTUD Rp31.750.000,00 Persediaan barang dagang akhir Rp11.500.000,00 ––––––––––––––– – Harga pokok penjualan (HPP) Rp20.250.000,00 Jadi, besar harga pokok penjualan (HPP) toko Mataram adalah Rp20.250.000,00. 2. Data keuangan UD Kasih Ibu untuk periode 31 Desember 2014 sebagai berikut. Persediaan barang 1 Desember Rp 31.000.000,00 Persediaan barang 31 Desember Rp 33.000.000,00 Pembelian Rp 60.000.000,00 Penjualan Rp 84.000.000,00 Retur pembelian Rp 1.200.000,00 Retur penjualan Rp 1.100.000,00 Potongan pembelian Rp 2.300.000,00 Potongan penjualan Rp 1.200.000,00 Beban angkut pembelian Rp 1.400.000,00 Beban angkut penjualan Rp 1.300.000,00 Berdasarkan data tersebut hitunglah laba kotor yang diterima UD Kasih Ibu! Ekonomi Kelas XII 231 Jawaban: Penghitungan laba kotor sebagai berikut. Penghitungan laba sebelum pajak: Penjualan Retur penjualan Rp1.100.000,00 Potongan penjualan Rp1.200.000,00 ––––––––––––– + Rp84.000.000,00 Rp 2.300.000,00 –––––––––––––– – Rp81.700.000,00 Penjualan bersih Penghitungan HPP: Persediaan awal Rp31.000.000,00 Pembelian Rp60.000.000,00 Beban angkut pembelian Rp 1.400.000,00 –––––––––––––– + Rp61.400.000,00 Retur pembelian Rp 1.200.000,00 Potongan pembelian Rp 2.300.000,00 –––––––––––––– + Rp 3.500.000,00 –––––––––––––– – Pembelian bersih Rp57.900.000,00 –––––––––––––– + BTUD Rp88.900.000,00 Persediaan akhir Rp33.000.000,00 –––––––––––––– – Harga pokok penjualan Rp55.900.000,00 –––––––––––––– – Laba kotor Rp25.800.000,00 Jadi, laba kotor milik UD Kasih Ibu sebesar Rp25.800.000,00. 3. Pada akhir periode PD Rahayu memiliki data keuangan sebagai berikut. Penjualan Rp11.300.000,00, retur penjualan dan PH Rp200.000,00, potongan penjualan Rp300.000,00, harga pokok penjualan (HPP) Rp4.200.000,00, pembelian Rp6.100.000,00, retur pembelian Rp100.000,00, potongan pembelian Rp300.000,00, prive Rahayu Rp350.000,00, modal Rahayu (akhir) Rp19.900.000,00, dan beban usaha Rp2.500.000,00. Berdasarkan data tersebut hitunglah modal awal PD Rahayu! Jawaban: Penghitungan laba usaha: Penjualan Rp11.300.000,00 Potongan penjualan Rp 300.000,00 Retur penjualan dan PH Rp 200.000,00 –––––––––––––– + Rp 500.000,00 –––––––––––––– – Penjualan bersih Rp10.800.000,00 HPP Rp 4.200.000,00 –––––––––––––– – Laba kotor Rp 6.600.000,00 Beban usaha Rp 2.500.000,00 –––––––––––––– – Laba bersih Rp 4.100.000,00 Penghitungan modal awal: Penambahan modal = laba bersih – prive = Rp4.100.000,00 – Rp350.000,00 = Rp3.750.000,00 Ekonomi Kelas XII 232 Modal awal = modal akhir – penambahan modal = Rp19.900.000,00 – Rp3.750.000,00 = Rp16.150.000,00 Jadi, modal awal PD Rahayu sebesar Rp16.150.000,00. 4. Pada neraca saldo toko Senja per 31 Desember 2014 tercatat akun asuransi dibayar di muka sebesar Rp4.500.000,00. Pembayaran dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2014 untuk jangka waktu empat tahun. Dari data tersebut buatlah jurnal penutup atas akun asuransi yang telah jatuh tempo! Jawaban: Asuransi yang telah menjadi beban adalah tiga bulan (1 Oktober 2014 – 31 Desember 2014). Penghitungan beban asuransinya adalah 3 × Rp4.500.000,00 = Rp281.250,00. Pembuatan jurnal penyesuaiannya sebagai 48 berikut. Beban asuransi Asuransi dibayar di muka Rp281.250,00 Rp281.250,00 Pembuatan jurnal penyesuaian tersebut menimbulkan akun baru berupa beban asuransi. Akun beban asuransi merupakan akun nominal bersaldo normal debit sehingga harus ditutup dengan membuat jurnal penutup. Sementara itu, akun asuransi dibayar di muka tidak perlu dibuatkan jurnal penutup karena merupakan akun riil. Jurnal penutup yang dibuat untuk menutup asuransi yang telah jatuh tempo (beban asuransi) sebagai berikut. Ikhtisar laba/rugi Rp281.250,00 Beban asuransi Rp281.250,00 5. Sebagian data keuangan pada kertas kerja toko Samudra untuk periode 31 Mei 2015 sebagai berikut. Pembelian Rp6.500.000,00, retur pembelian Rp300.000,00, beban angkut pembelian Rp250.000,00, potongan pembelian Rp150.000,00, penjualan Rp10.700.000,00, potongan penjualan Rp100.000,00, retur penjualan Rp230.000,00, beban angkut penjualan Rp200.000,00, dan pengambilan prive Rp250.000,00. Buatlah jurnal penutup berdasarkan data keuangan toko Samudra di atas! Jawaban: Jurnal penutup yang harus dibuat toko Samudra sebagai berikut. a. Jurnal penutup untuk menutup akun nominal bersaldo debit. Ikhtisar laba/rugi Rp7.280.000,00 Retur penjualan Rp230.000,00 Pot. penjualan Rp100.000,00 Pembelian Rp6.500.000,00 Beban angkut pemb. Rp250.000,00 Beban angkut penj. Rp200.000,00 b. Jurnal penutup untuk menutup akun nominal bersaldo kredit. Penjualan Rp10.700.000,00 Retur pembelian Rp300.000,00 Pot. pembelian Rp150.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp11.150.000,00 c. Jurnal penutup untuk menutup akun prive. Modal Rp250.000,00 Prive Rp250.000,00 Ekonomi Kelas XII 233 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Banyak jenis perusahaan dagang yang Anda temui di lingkungan sekitar. Jenis usaha yang termasuk perusahaan dagang adalah . . . . a. kantor notaris, usaha fotokopi, dan toko elektronik b. pasar swalayan, toko kelontong, dan minimarket c. persewaan komik, laundry, dan toko suku cadang d. rental DVD, servis elektronik, dan percetakan digital e. pabrik kertas, distributor produk, dan supermarket Jawaban: b Perusahaan dagang merupakan jenis usaha yang membeli barang dagang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya. Contoh perusahaan dagang antara lain toko elektronik, toko kelontong, pasar swalayan, minimarket, hypermarket, dan agen distribusi produk. Notaris, usaha fotokopi, persewaan komik, usaha laundry, rental DVD, dan servis elektronik merupakan contoh perusahaan jasa. Pabrik kertas dan percetakan digital merupakan contoh perusahaan manufaktur. 2. Perhatikan beberapa transaksi berikut! 1) Toko Samudra menerima kembali barang yang telah dijual secara tunai dicatat pada jurnal umum. 2) Tuan Agung membeli barang dagang secara tunai dicatat pada jurnal pembelian. 3) UD Sumber membeli peralatan kantor dengan syarat 2/10, n/30 dicatat pada jurnal pembelian. 4) PD Slamet menjual barang dagang secara tunai dicatat pada jurnal penjualan. Pencatatan transaksi yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1) dan 2) d. 2) dan 3) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 1) dan 4) Jawaban: b Keterangan yang benar terdapat pada nomor 1) dan 3). Keterangan nomor 2) yang benar adalah pembelian barang dagang secara tunai dicatat pada jurnal pengeluaran kas. Keterangan nomor 4) yang benar adalah penjualan barang dagang secara tunai dicatat pada jurnal penerimaan kas. 3. Pada tanggal 10 Februari 2015 dibeli perlengkapan toko senilai Rp500.000,00 dengan bukti faktur 024 dari UD Tani. Transaksi tersebut dicatat dalam . . . . a. jurnal pembelian kolom serba-serbi akun perlengkapan toko (D) dan kolom utang dagang (K) b. jurnal pengeluaran kas kolom serba-serbi akun perlengkapan toko (D) dan kolom kas (K) c. jurnal pengeluaran kas kolom piutang dagang (D) dan kolom pembelian (K) d. jurnal pembelian kolom utang dagang (D) dan kolom perlengkapan toko (K) e. jurnal pembelian kolom pembelian (D) dan kolom utang dagang (K) Jawaban: a Transaksi pembelian perlengkapan dengan bukti faktur merupakan transaksi pembelian secara kredit sehingga dicatat pada jurnal pembelian. Transaksi pembelian perlengkapan pada perusahaan dagang merupakan transaksi yang jarang dilakukan sehingga dicatat pada kolom serba-serbi dengan menuliskan akun perlengkapan toko. Pencatatan dalam jurnal pembelian kolom serba-serbi akun perlengkapan toko di sisi debit dan akun utang dagang di sisi kredit masingmasing Rp500.000,00. 4. UD ”Makmur” selama bulan September 2013 melakukan transaksi sebagai berikut. 1) Tanggal 3 Oktober 2013 membeli perlengkapan Rp400.000,00 dan barang dagangan Rp1.200.000,00 dari toko ”Ria” menurut nota nomor 14 secara tunai. 2) Tanggal 5 Oktober 2013 membayar utang pada toko ”Santi” Rp500.000,00 potongan 2%. 3) Tanggal 7 Oktober 2013 membeli barang dagangan dari toko ”Trio”, faktur nomor 115 Rp3.000.000,00 syarat 2/10, n/30. 4) Tanggal 9 Oktober 2013 mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp410.000,00. 5) Tanggal 11 Oktober 2013 menerima pinjaman dari bank Rp10.000.000,00. 6) Tanggal 13 Oktober 2013 mengirim kembali barang yang dibeli pada toko ”Trio” Rp500.000,00. Pencatatan ke jurnal pengeluaran kas yang benar terjadi pada tanggal . . . . Ekonomi Kelas XII 235 a. 3, 5, dan 7 b. 3, 5, dan 9 c. 5, 9, dan 13 d. 7, 9, dan 11 e. 7, 11, dan 13 Jawaban: b Transaksi UD ”Makmur” yang dicatat pada jurnal pengeluaran kas terjadi pada tanggal 3, 5, dan 9 Oktober 2013. Transaksi tanggal 7 Oktober 2013 dicatat pada jurnal pembelian. Transaksi tanggal 11 Oktober 2013 dicatat pada jurnal penerimaan kas. Transaksi tanggal 13 Oktober 2013 dicatat pada jurnal umum. 5. Pak Sriyadi membeli barang dagang dari depo Manunggal sebesar Rp4.300.000,00. Transaksi tersebut baru dibayar Rp2.700.000,00 dan sisanya akan dilunasi bulan depan. Oleh Pak Sriyadi transaksi tersebut dicatat dalam jurnal . . . . a. pengeluaran kas kolom pembelian (D) dan kolom kas (K) masing-masing Rp2.700.000,00 serta jurnal pembelian kolom pembelian (D) dan kolom utang dagang (K) masing-masing Rp1.600.000,00 b. penerimaan kas kolom kas (D) dan kolom penjualan (K) masing-masing Rp2.700.000,00 serta jurnal penjualan kolom piutang dagang (D) dan kolom penjualan (K) masing-masing Rp1.600.000,00 c. pengeluaran kas kolom pembelian (D) dan kolom kas (K) masing-masing Rp4.300.000,00 serta jurnal pembelian kolom pembelian (D) dan kolom utang dagang (K) masing-masing Rp1.600.000,00 d. pengeluaran kas kolom kas (D) dan kolom penjualan (K) masing-masing Rp2.700.000,00 e. pembelian kolom pembelian (D) dan kolom utang dagang (K) masing-masing Rp1.600.000,00 Jawaban: a Oleh Pak Sriyadi transaksi pada soal dicatat sebagai transaksi pembelian barang secara tunai dan kredit sehingga membutuhkan dua jurnal khusus untuk mencatat transaksi tersebut yaitu jurnal pengeluaran dan jurnal pembelian. Transaksi pembelian secara tunai dicatat pada jurnal pengeluaran kas kolom pembelian (D) dan kolom kas (K) masing-masing Rp2.700.000,00. Transaksi pembelian secara kredit dicatat pada jurnal pembelian kolom pembelian (D) dan kolom utang dagang (K) masing-masing Rp1.600.000,00. 6. Berikut ini transaksi yang terjadi di toko Bambu selama bulan Mei 2015. Mei 11 Diterima tambahan modal dari pinjaman BNI sebesar Rp6.900.000,00. Mei 12 Dijual barang dagang kepada Tuan Afif sebesar Rp800.000,00 dengan syarat 3/10, n/20. Mei 13 Diterima pelunasan piutang dagang sebesar Rp4.200.000,00 dari toko Maju dengan potongan 5%. Mei 25 Dijual barang dagang kepada Tuan Doni sebesar Rp450.000,00 dengan bukti kuitansi nomor 015. Mei 26 Diterima pengembalian barang dagang dari toko Melati sebesar Rp150.000,00 karena tidak sesuai pesanan. Pencatatan jurnal penerimaan kas yang benar adalah . . . . Debit Tanggal a. b. c. d. e. 2015 Mei Mei Mei Mei Mei 11 12 13 25 26 Keterangan Modal Tuan Afif Toko Maju Tuan Doni Toko Melati Ref Kas 6.900.000 800.000 3.990.000 450.000 150.000 Kredit Pot. Penjualan Piutang Dagang Penjualan Serba-Serbi Akun Jumlah 6.900.000 800.000 4.200.000 450.000 210.000 150.000 Jawaban: d Transaksi yang dicatat pada jurnal penerimaan kas adalah transaksi tanggal 11, 13, dan 25 Mei 2015. Transaksi tanggal 12 Mei 2015 dicatat pada jurnal penjualan. Transaksi tanggal 26 Mei 2015 dicatat pada jurnal umum. Pencatatan jurnal penerimaan kas yang benar sebagai berikut. Ekonomi Kelas XII 236 Debit Tanggal Keterangan 2015 Mei Mei Mei 11 13 25 Ref Modal Toko Maju Tuan Doni Kas Kredit Pot. Penjualan 6.900.000 3.990.000 450.000 210.000 11.340.000 210.000 Piutang Dagang Serba-Serbi Penjualan Akun Jumlah Modal 6.900.000 4.200.000 450.000 4.200.000 450.000 6.900.000 7. Perhatikan jurnal pembelian milik UD Jati berikut! Debit Tanggal Keterangan Ref Serba-Serbi Pembelian 2015 Maret 3 7 15 UD Tunggal PD Sekawan Depo Harum Kredit Perlengkapan Akun Utang Dagang Jumlah 6.000.000 4.100.000 3.900.000 6.000.000 4.100.000 3.900.000 Diketahui saldo utang per tanggal 28 Februari 2015: UD Tunggal Rp3.500.000,00, PD Sekawan Rp4.500.000,00, dan depo Harum Rp6.100.000,00. Pencatatan buku besar pembantu yang benar oleh UD Jati adalah . . . . a. Piutang dagang UD Tunggal Saldo Tanggal 2015 Maret b. Keterangan 3 Ref Debit Jurnal pembelian Kredit Debit Kredit 6.000.000 6.000.000 Utang dagang PD Sekawan Saldo Tanggal 2015 Maret c. Keterangan 1 7 Ref Debit Saldo Jurnal pembelian Kredit Debit Kredit 4.500.000 8.600.000 4.100.000 Utang dagang PD Sekawan Saldo Tanggal 2015 Maret d. Keterangan 1 7 Ref Debit Saldo Jurnal pembelian Kredit Debit Kredit 4.500.000 4.100.000 8.600.000 Utang dagang Depo Harum Saldo Tanggal 2015 Maret e. Keterangan 1 7 Ref Debit Saldo Jurnal pembelian Kredit Debit Kredit 6.100.000 3.900.000 10.000.000 Utang dagang UD Tunggal Saldo Tanggal 2015 Maret Keterangan 3 Jurnal pembelian Ref Debit Kredit Debit Kredit 6.000.000 6.000.000 Ekonomi Kelas XII 237 Jawaban: b Jurnal pembelian merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang secara kredit. Akun-akun dalam jurnal pembelian diposting ke buku besar pembantu utang. Berdasarkan data pada soal posting buku besar pembantu utang oleh UD Jati sebagai berikut. 1) Buku besar pembantu utang PD Sekawan Saldo Tanggal 2015 Maret 2) Keterangan 1 7 Ref Debit Saldo Jurnal pembelian Kredit Debit Kredit 4.500.000 8.600.000 4.100.000 Buku besar pembantu utang UD Tunggal Saldo Tanggal 2015 Maret 3) Keterangan 1 3 Ref Debit Saldo Jurnal pembelian Kredit Debit Kredit 3.500.000 9.500.000 6.000.000 Buku besar pembantu utang Depo Harum Saldo Tanggal 2015 Maret Keterangan 1 13 Ref Debit Saldo Jurnal pembelian Kredit Debit Kredit 6.100.000 10.000.000 3.900.000 8. Transaksi pembayaran beban angkut pembelian sebesar Rp700.000,00 dan sewa dibayar di muka sebesar Rp6.000.000,00 yang dicatat pada jurnal pengeluaran kas diposting ke buku besar sebagai akun . . . . a. Beban angkut pembelian (debit) Rp700.000,00 dan Kas (kredit) Rp700.000,00 b. Utang dagang (debit) Rp6.700.000,00 dan Kas (kredit) Rp6.700.000,00 c. Kas (debit) Rp6.700.000,00, Beban angkut pembelian (kredit) Rp700.000,00, dan Sewa dibayar di muka (kredit) Rp6.000.000,00 d. Beban angkut pembelian (debit) Rp700.000,00, Sewa dibayar di muka (debit) Rp6.000.000,00, dan Utang dagang (kredit) Rp6.700.000,00 e. Beban angkut pembelian (debit) Rp700.000,00, Sewa dibayar di muka (debit) Rp6.000.000,00, dan Kas (kredit) Rp6.700.000,00 Jawaban: e Jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pengeluaran kas. Pencatatan jurnal pengeluran kas yang benar berdasarkan transaksi pada soal dengan mendebit akun beban angkut pembelian sebesar Rp700.000,00, mendebit akun sewa dibayar di muka Rp6.000.000,00, dan mengkredit akun kas Rp6.700.000,00. Posting ke buku besar yang benar sebagai berikut. 1) Beban Angkut Pembelian Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 700.000 2) Kredit 700.000 Sewa Dibayar di Muka Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit 6.000.000 Kredit Debit Kredit 6.000.000 Ekonomi Kelas XII 238 3) Kas Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit 6.700.000 Kredit 6.700.000 9. Pada rekapitulasi jurnal penerimaan kas milik toko Anggun tercatat akun potongan penjualan Rp500.000,00, kas Rp8.300.000,00, piutang dagang Rp4.500.000,00, dan penjualan Rp4.300.000,00. Posting jurnal tersebut ke akun buku besar yang benar adalah . . . . a. Kas (D) Rp8.800.000,00 dan piutang dagang (K) Rp8.800.000,00 b. Kas (D) Rp8.800.000,00, Piutang dagang (K) Rp4.500.000,00, dan Penjualan (K) Rp4.300.000,00 c. Kas (D) Rp8.300.000,00, Piutang dagang (D) Rp4.500.000,00, dan Penjualan (K) Rp4.300.000,00 d. Piutang dagang (D) Rp4.500.000,00, Penjualan (D) Rp4.300.000,00, Potongan penjualan (K) Rp500.000,00, dan Kas (K) Rp8.300.000,00 e. Potongan penjualan (D) Rp500.000,00, Kas (D) Rp8.300.000,00, Piutang dagang (K) Rp4.500.000,00, dan Penjualan (K) Rp4.300.000,00 Jawaban: e Jurnal penerimaan kas merupakan jurnal khusus untuk mencatat penerimaan uang kas/tunai atas penjualan atau pelunasan piutang oleh pelanggan. Pada rekapitulasi jurnal penerimaan kas, akun kas dan potongan penjualan berada di sisi debit. Sementara itu, akun piutang dagang dan penjualan berada di sisi kredit. Pada posting buku besar akun potongan penjualan (D) Rp500.000,00, kas (D) Rp8.300.000,00, piutang dagang (K) Rp4.500.000,00, dan penjualan (K) Rp4.300.000,00. 10. Pencatatan buku besar pembantu utang berasal dari jurnal . . . . a. penerimaan kas dan pengeluaran kas b. pembelian, penjualan, dan jurnal umum c. penjualan, penerimaan kas, dan jurnal umum d. penjualan, pengeluaran kas, dan jurnal umum e. pembelian, pengeluaran kas, dan jurnal umum Jawaban: e Buku besar pembantu utang merupakan buku besar pembantu untuk mencatat perincian utang. Pencatatan buku besar pembantu utang berasal dari bukti transaksi, jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum. Pembuatan buku besar pembantu utang tidak harus menunggu akhir periode akuntansi seperti pada buku besar utama. 11. Akun yang memiliki saldo normal debit pada neraca saldo berasal dari akun . . . . a. jurnal umum b. jurnal khusus c. rekapitulasi jurnal d. buku besar saldo debit e. buku besar saldo kredit Jawaban: d Neraca saldo merupakan alat untuk mencatat saldo yang terdapat pada buku besar. Akun bersaldo normal debit berasal dari buku besar saldo debit. Akun bersaldo normal kredit berasal dari buku besar saldo kredit. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi khusus yang ada pada perusahaan dagang. Pada perusahaan dagang jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat pada jurnal khusus. Rekapitulasi jurnal merupakan alat bantu untuk menyusun buku besar yang datanya berasal dari jurnal umum dan jurnal khusus. 12. Pada neraca saldo PD Armada tercatat akun beban gaji sebesar Rp15.400.000,00. Setelah dilakukan penyesuaian pada akhir periode terdapat dua karyawan yang gajinya belum dibayar sebesar Rp2.100.000,00 untuk setiap orang. Akun beban gaji dicatat dalam kertas kerja kolom . . . . a. neraca (D) Rp19.600.000,00 b. laba/rugi (D) Rp4.200.000,00 c. laba/rugi (D) Rp19.600.000,00 d. penyesuaian (K) Rp4.200.000,00 e. penyesuaian (D) Rp15.400.000,00 Ekonomi Kelas XII 239 Jawaban: c Gaji yang belum dibayar akan menimbulkan utang gaji. Penghitungan utang gaji sebesar Rp4.200.000,00, diperoleh dari 2 × Rp2.100.000,00. Ayat penyesuaian atas transaksi tersebut sebagai berikut. Beban gaji Rp4.200.000,00 Utang gaji Rp4.200.000,00 Pencatatan pada kertas kerja akun beban gaji sebagai berikut. 1) Kolom neraca saldo akun beban gaji (D) Rp15.400.000,00. 2) Kolom penyesuaian akun beban gaji (D) Rp4.200.000,00. 3) Kolom neraca saldo setelah penyesuaian (D) Rp19.600.000,00. 4) Kolom laba/rugi (D) Rp19.600.000,00. 13. Pada tanggal 1 Juni 2014 depo Merapi memperoleh pendapatan bunga yang dibayar di muka sebesar Rp1.200.000,00 untuk masa satu tahun. Transaksi tersebut oleh perusahaan dicatat sebagai akun pendapatan. Jurnal penyesuaian yang dibuat pada tanggal 31 Desember 2014 atas transaksi tersebut adalah . . . . a. Kas (D) Rp1.200.000,00 Bunga dibayar di muka (K) Rp1.200.000,00 b. Bunga diterima di muka (D) Rp 700.000,00 Pendapatan bunga (K) Rp 700.000,00 c. Pendapatan bunga (D) Rp 700.000,00 Bunga diterima di muka (K) Rp 700.000,00 d. Bunga diterima di muka (D) Rp 500.000,00 Pendapatan bunga (K) Rp 500.000,00 e. Pendapatan bunga (D) Rp 500.000,00 Bunga diterima di muka (K) Rp 500.000,00 Jawaban: e Jika dicatat sebagai pendapatan, bunga yang diterima pada tanggal 31 Desember 2014 hanya lima bulan. Oleh karena itu, pendapatan bunga dikurangi tujuh bulan (Januari–Juni 2015). Penghitungannya 5 × Rp1.200.000,00 = Rp500.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. 12 Pendapatan bunga Rp500.000,00 Bunga diterima di muka Rp500.000,00 14. Pada neraca saldo per 31 Desember 2014 milik toko Sinar tercatat akun persediaan barang dagang senilai Rp7.800.000,00. Setelah dilakukan perhitungan ulang persediaan barang tercatat persediaan barang senilai Rp6.600.000,00. Ayat penyesuaian untuk persediaan barang dagang akhir dengan metode ikhtisar laba/rugi yang dibuat pada tanggal 31 Desember 2014 adalah . . . . a. Persediaan Rp6.600.000,00 Ikhtisar L/R Rp6.600.000,00 b. Ikhtisar L/R Rp6.600.000,00 Persediaan Rp6.600.000,00 c. Persediaan Rp7.800.000,00 Ikhtisar L/R Rp7.800.000,00 d. Ikhtisar L/R Rp7.800.000,00 Persediaan Rp7.800.000,00 e. Persediaan Rp1.200.000,00 Ikhtisar L/R Rp1.200.000,00 Jawaban: a Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dengan metode ikhtisar laba/rugi hanya menyesuaikan akun persediaan barang. Jurnal penyesuaian untuk persediaan akhir dengan metode ikhtisar laba/rugi dibuat dengan mendebit akan persediaan barang dagang akhir dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi. Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa persediaan barang dagang tersisa Rp6.600.000,00, angka tersebut merupakan angka persediaan barang dagang akhir. Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagang akhir dengan metode ikhtisar laba/rugi sebagai berikut. Persediaan barang dagang akhir Rp6.600.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp6.600.000,00 Ekonomi Kelas XII 240 15. PD Laris membeli perlengkapan toko sebesar Rp900.000,00. Pada akhir periode diketahui perlengkapan toko hanya tersisa Rp200.000,00. Beban perlengkapan PD Laris sebesar . . . . a. Rp200.000,00 d. Rp1.100.000,00 b. Rp700.000,00 e. Rp1.300.000,00 c. Rp900.000,00 Jawaban: b Perlengkapan yang telah menjadi beban sebesar Rp700.000,00 diperoleh dari Rp900.000,00 – Rp200.000,00. Ayat penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp700.000,00 Perlengkapan Rp700.000,00 Dari pembuatan ayat penyesuaian tersebut dapat diketahui besar beban perlengkapan sebesar Rp700.000,00. 16. Sebagian data neraca saldo toko Berdikari antara lain kas Rp5.000.000,00, persediaan barang dagang Rp5.500.000,00, perlengkapan Rp400.000,00, dan peralatan Rp2.000.000,00. Data penyesuaian per 31 Desember mencatat persediaan barang dagang Rp3.000.000,00. Ayat jurnal penyesuaian yang benar dengan metode ikhtisar laba/rugi adalah . . . . a. Persediaan barang dagang Rp2.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp2.500.000,00 b. Persediaan barang dagang Rp5.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp5.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp3.000.000,00 Persediaan barang dagang Rp3.000.000,00 c. Persediaan barang dagang Rp2.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp2.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp5.500.000,00 Persediaan barang dagang Rp5.500.000,00 d. Ikhtisar laba/rugi Rp5.500.000,00 Persediaan barang dagang Rp5.500.000,00 Persediaan barang dagang Rp3.000.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp3.000.000,00 e. Ikhtisar laba/rugi Rp5.500.000,00 Persediaan barang dagang Rp5.500.000,00 Persediaan barang dagang Rp2.500.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp2.500.000,00 Jawaban: d Pencatatan jurnal penyesuaian dengan metode ikhtisar laba/rugi sebagai berikut. Ikhtisar laba/rugi Rp5.500.000,00 Persediaan barang dagang awal Rp5.500.000,00 Persediaan barang dagang akhir Rp3.000.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp3.000.000,00 17. Pada tanggal 15 Desember 2013 UD lman mempunyai data sebagai berikut. Persediaan awal Rp1.200.000,00 Persediaan akhir Rp1.100.000,00 Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagang awal dengan metode harga pokok penjualan (HPP) yang benar adalah . . . . a. Persediaan barang Rp100.000,00 HPP Rp100.000,00 b. HPP Rp1.100.000,00 Persediaan barang Rp1.100.000,00 c. HPP Rp100.000,00 Persediaan barang Rp100.000,00 d. HPP Rp1.200.000,00 Persediaan barang Rp1.200.000.00 e. Persediaan barang Rp1.200.000.00 HPP Rp1.200.000.00 Ekonomi Kelas XII 241 Jawaban: d Jurnal penyesuaian pendekatan harga pokok penjualan (HPP) berkaitan dengan akun persediaan barang dagang, pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, serta potongan pembelian. Pencatatan penyesuaian persediaan barang pendekatan harga pokok penjualan (HPP) dagang sebagai berikut. Persediaan barang awal pada pendekatan harga pokok penjualan akan berada di sisi kredit dan harga pokok penjualan akan berada di sisi debit. Jurnal penyesuaian persediaan barang dagang awal metode harga pokok penjualan sebagai berikut. Harga pokok penjualan Rp1.200.000,00 Persd. brg. dag. awal Rp1.200.000,00 Persediaan barang akhir pada pendekatan harga pokok penjualan akan berada di sisi debit dan harga pokok penjualan akan berada di sisi kredit. Jurnal penyesuaian persediaan barang akhir dagang metode harga pokok penjualan sebagai berikut. Persd. brg. dagang akhir Rp1.100.000,00 Harga pokok penjualan Rp1.100.000,00 18. Neraca saldo toko Senandung per 31 Desember 2014 mencatat akun sewa dibayar di muka sebesar Rp15.000.000,00 untuk masa tiga tahun. Sewa tersebut dibayar pada tanggal 1 Oktober 2014. Jurnal penyesuaian pada akhir periode adalah . . . . a. Beban sewa (D) Rp13.750.000,00 Sewa dbyr. di muka (K) Rp13.750.000,00 b. Sewa dbyr. di muka (D) Rp 1.250.000,00 Beban sewa (K) Rp 1.250.000,00 c. Sewa dbyr. di muka (D) Rp 3.750.000,00 Beban sewa (K) Rp 3.750.000,00 d. Beban sewa (D) Rp 1.250.000,00 Sewa dbyr. di muka (K) Rp 1.250.000,00 e. Beban sewa (D) Rp 3.750.000,00 Sewa dbyr. di muka (K) Rp 3.750.000,00 Jawaban: d Sewa yang telah menjadi beban sebanyak 3 bulan (1 Oktober – 31 Desember 2014) dari total untuk masa tiga tahun. Penghitungan beban sewa adalah 3 × Rp15.000.000,00 = Rp1.250.000,00. Jurnal 36 penyesuaiannya sebagai berikut. Beban sewa Rp1.250.000,00 Sewa dbyr. di muka Rp1.250.000,00 Jika dicatat sebagai beban jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Sewa dbyr. di muka Rp13.750.000,00 Beban sewa Rp13.750.000,00 19. Akun di bawah ini yang dicatat dalam kertas kerja kolom laba/rugi di sisi kredit adalah . . . . a. penjualan, beban angkut penjualan, dan pembelian b. pembelian, ratur penjualan, dan potongan penjualan c. penjualan, retur pembelian, dan potongan pembelian d. penjualan, retur penjualan, dan potongan penjualan e. pembelian, retur pembelian, dan potongan pembelian Jawaban: c Kolom laba/rugi di sisi kredit pada kertas kerja digunakan untuk mencatat akun nominal bersaldo normal kredit. Akun nominal bersaldo normal kredit pada perusahaan dagang antara lain penjualan, pendapatan di luar usaha, retur pembelian, dan potongan pembelian. Akun pembelian, retur penjualan, dan potongan pembelian merupakan akun nominal bersaldo normal debit sehingga dicatat pada kertas kerja kolom laba/rugi di sisi debit. 20. Penyelesaian akun persediaan barang dagang dalam kertas kerja dengan metode harga pokok penjualan (HPP) adalah . . . . a. tidak ada pencatatan persediaan barang dagang di kolom penyesuaian dan langsung dipindah ke kolom neraca b. akun persediaan barang dagang dicatat dalam neraca saldo setelah disesuaikan, dimasukkan selisihnya baru dipindah ke kolom neraca c. akun persediaan barang dagang dicatat dalam neraca saldo setelah disesuaikan, dimasukkan selisihnya baru dipindah ke kolom laba/rugi d. akun persediaan barang dagang dalam kolom penyesuaian, angka debit dan angka kredit tidak diselisihkan, tetapi yang dipindah ke kolom neraca saldo disesuaikan hanya angka pada sisi debit, angka tersebut kemudian dipindah ke kolom neraca e. akun persediaan barang dagang dalam kolom penyesuaian, angka debit dan angka kredit tidak diselisihkan, tetapi yang dipindah ke kolom neraca saldo disesuaikan hanya angka pada sisi debit, angka tersebut kemudian dipindah ke kolom laba/rugi Jawaban: d Tidak ada perbedaan penyelesaian akun persediaan barang dagang pada kertas kerja dengan metode ikhtisar laba/rugi maupun dengan kertas kerja metode harga pokok penjualan (HPP). Penyelesaian akun persediaan barang dagang Ekonomi Kelas XII 242 dilakukan dengan tidak menyisihkan angka debit dan angka kredit pada kolom penyesuaian, tetapi yang dipindah ke kolom neraca saldo disesuaikan hanya angka pada sisi debit, angka tersebut kemudian dipindah ke kolom neraca. 21. Berikut ini data keuangan yang terdapat pada PD Angkasa. Persediaan barang dagang (awal) Rp115.000.000,00 Persediaan barang dagang (akhir) Rp108.000.000,00 Pembelian Rp140.400.000,00 Retur penjualan Rp 3.500.000,00 Beban angkut pembelian Rp 9.000.000,00 Harga pokok penjualan Rp151.800.000,00 Penjualan Rp350.000.000,00 Potongan pembelian Rp 3.000.000,00 Besar retur pembelian adalah . . . . a. Rp1.600.000,00 b. Rp4.600.000,00 c. Rp5.800.000,00 d. Rp9.400.000,00 e. Rp14.800.000,00 Jawaban: a Penghitungan retur pembelian: Pembelian bersih = (pembelian + beban angkut pembelian) – (retur pembelian + potongan pembelian) = (Rp140.400.000,00 + Rp9.000.000,00) – ( X + Rp3.000.000,00) = Rp149.400.000,00 – (X + Rp3.000.000,00) = Rp146.400.000,00 – X BTUD = persediaan awal + pembelian bersih = Rp115.000.000,00 + Rp146.400.000,00 – X = Rp261.400.000,00 – X Harga pokok penjualan = BTUD – persediaan akhir Rp151.800.000,00 = Rp261.400.000,00 – X – Rp108.000.000,00 Rp151.800.000,00 = Rp153.400.000,00 – X X = Rp153.400.000,00 – Rp151.800.000,00 = Rp1.600.000,00 Jadi, retur pembelian PD Angkasa sebesar Rp1.600.000,00. 22. Toko Makmur mempunyai data keuangan yang meliputi pembelian Rp4.000.000,00, penjualan Rp6.500.000,00, potongan pembelian Rp150.000,00, persediaan barang awal Rp5.000.000,00, persediaan barang akhir Rp6.000.000,00, beban angkut penjualan Rp170.000,00, dan beban angkut pembelian Rp200.000,00. Besar harga pokok penjualan (HPP) toko Makmur adalah . . . . a. Rp15.050.000,00 b. Rp9.050.000,00 c. Rp4.050.000,00 d. Rp3.050.000,00 e. Rp2.880.000,00 Jawaban: d Penghitungan HPP: Persediaan barang dagang awal Pembelian Rp4.000.000,00 Beban angkut pembelian Rp 200.000,00 –––––––––––––– + Rp4.200.000,00 Potongan pembelian Rp 150.000,00 –––––––––––––– – Pembelian bersih Rp5.000.000,00 Rp4.050.000,00 ––––––––––––– + Ekonomi Kelas XII 243 BTUD Persediaan barang dagang akhir Harga pokok penjualan (HPP) Jadi, harga pokok penjualan toko Makmur sebesar Rp3.050.000,00. Rp9.050.000,00 Rp6.000.000,00 –––––––––––––– – Rp3.050.000,00 23. Perhatikan data berikut! HPP Rp45.000.000,00, penjualan bersih Rp80.000.000,00, beban penjualan Rp8.000.000,00, beban di luar usaha Rp4.000.000,00, pendapatan di luar usaha Rp15.000.000,00, pajak penghasilan Rp4.000.000,00, serta beban administrasi dan umum Rp2.000.000,00. Laba bersih sebelum pajak sebesar . . . . a. Rp59.000.000,00 d. Rp36.000.000,00 b. Rp50.000.000,00 e. Rp32.000.000,00 c. Rp42.000.000,00 Jawaban: d Penghitungan laba bersih sebelum pajak: = (penjualan bersih + pendapatan di luar usaha) – (harga pokok penjualan + beban usaha) = (Rp80.000.000,00 + Rp15.000.000,00 ) – (Rp45.000.000,00 + Rp14.000.000,00) = Rp95.000.000,00 – Rp59.000.000,00 = Rp36.000.000,00. Jadi, laba bersih sebelum pajak sebesar Rp36.000.000,00. 24. Pada akhir periode PD Raya mencatat modal awal Rp33.400.000,00, modal akhir Rp45.600.000,00, beban penjualan Rp4.000.000,00, dan laba bersih Rp13.000.000,00. Jika pemilik PD Raya mengambil prive untuk keperluan pribadi, besar pengambilan prive adalah . . . . a. Rp800.000,00 d. Rp1.500.000,00 b. Rp900,000,00 e. Rp2.300.000,00 c. Rp1.100.000,00 Jawaban: a Pertambahan modal = modal akhir – modal awal = Rp45.600.000,00 – Rp33.400.000,00 = Rp12.200.000,00 Pertambahan modal = laba bersih – prive Rp12.200.000,00 = Rp13.000.000,00 – prive Prive = Rp13.000.000,00 – Rp12.200.000,00 = Rp800.000,00 Jadi, pengambilan prive oleh pemilik PD Raya sebesar Rp800.000,00 25. Data keuangan yang dicatat toko Sabar antara lain penjualan Rp11.000.000,00, retur penjualan Rp300.000,00, potongan penjualan Rp200.000,00, beban usaha dan umum Rp4.000.000,00, dan HPP Rp5.200.000,00. Berdasarkan data tersebut toko Sabar memperoleh . . . . a. laba Rp1.300.000,00 d. rugi Rp5.300.000,00 b. rugi Rp1.300.000,00 e. laba Rp10.500.000,00 c. laba Rp5.300.000,00 Jawaban: a Penghitungan laba toko Sabar sebagai berikut. Penjualan Rp11.000.000,00 Retur penjualan Rp300.000,00 Potongan penjualan Rp200.000,00 ––––––––––– + Rp 500.000,00 ––––––––––––– – Penjualan bersih Rp10.500.000,00 HPP Rp 5.200.000,00 –––––––––––––– – Laba kotor Rp 5.300.000,00 Ekonomi Kelas XII 244 Beban usaha dan umum Rp 4.000.000,00 –––––––––––––– – Rp 1.300.000,00 Laba bersih Jadi, toko Sabar memperoleh laba bersih sebesar Rp1.300.000,00. 26. Berikut ini jurnal penutup UD Ksatria per 31 Desember 2014. Tanggal 2014 Desember Akun 31 31 a. Debit Ikhtisar laba/rugi Beban gaji Pembelian Penjualan Pendapatan di luar usaha Ikhtisar laba/rugi Kredit 32.700.000 9.000.000 23.700.000 45.200.000 300.000 45.500.000 Posting jurnal penutup ke buku besar yang benar adalah . . . . Beban gaji Tanggal Keterangan Ref Debit (dalam rupiah) Saldo Kredit Debit 2014 Des b. 31 31 Neraca saldo Jurnal penutup Kredit 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 Pembelian Tanggal (dalam rupiah) Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2014 Des c. 31 31 Neraca saldo Jurnal penutup 23.700.000 Kredit 23.700.000 23.700.000 Penjualan Tanggal (dalam rupiah) Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2014 Des d. 31 31 Neraca saldo Jurnal penutup Kredit 45.200.000 45.200.000 45.200.000 45.200.000 Penjualan Tanggal (dalam rupiah) Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2014 Des e. 31 31 Neraca saldo Jurnal penutup Kredit 45.200.000 45.200.000 45.200.000 Pendapatan di luar usaha Tanggal Keterangan (dalam rupiah) Ref Debit Saldo Kredit Debit 2014 Des 31 31 Neraca saldo Jurnal penutup 300.000 Kredit 300.000 300.000 Jawaban: b Jurnal penutup dibuat untuk mengenolkan akun nominal pada akhir periode. Pencatatan jurnal penutup ke akun buku besar yang benar sebagai berikut. Ekonomi Kelas XII 245 1) Beban gaji Tanggal (dalam rupiah) Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2014 Des 2) 31 31 Neraca saldo Jurnal penutup 900.000 Kredit 900.000 900.000 Pembelian Tanggal (dalam rupiah) Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2014 Des 3) 31 31 Neraca saldo Jurnal penutup 23.700.000 Kredit 23.700.000 23.700.000 Penjualan Tanggal (dalam rupiah) Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2014 Des 4) 31 31 Neraca saldo Jurnal penutup Kredit 45.200.000 45.200.000 45.200.000 Pendapatan di luar usaha Tanggal Keterangan (dalam rupiah) Ref Debit Saldo Kredit Debit 2014 Des 31 31 Neraca saldo Jurnal penutup Kredit 300.000 300.000 300.000 27. Pada laporan laba/rugi toko Cendana per 31 Desember 2014 terdapat akun-akun berikut. Pembelian Rp8.600.000,00, retur pembelian Rp200.000,00, potongan pembelian Rp150.000,00, penjualan Rp13.000.000,00, potongan penjualan Rp350.000,00, beban gaji Rp4.300.000,00, dan beban angkut penjualan Rp400.000,00. Pencatatan jurnal penutup yang benar adalah . . . . a. Retur pembelian Rp200.000,00 Potongan pembelian Rp150.000,00 Pembelian Rp8.600.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp8.950.000,00 b. Ikhtisar laba/rugi Rp8.800.000,00 Pembelian Rp.8.600.000,00 Retur pembelian Rp200.000,00 c. Pembelian Rp8.600.000,00 Potongan penjualan Rp350.000,00 Beban gaji Rp4.300.000,00 Bbn. angkut penjualan Rp400.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp13.650.000,00 d. Ikhtisar laba/rugi Rp13.650.000,00 Pembelian Rp8.600.000,00 Potongan penjualan Rp350.000,00 Beban gaji Rp4.300.000,00 Beban angkut penj. Rp400.000,00 e. Ikhtisar laba/rugi Rp13.000.000,00 Penjualan Rp13.000.000,00 Ekonomi Kelas XII 246 Jawaban: d Jurnal penutup yang benar sebagai berikut. 1) Ikhtisar laba/rugi Rp13.650.000,00 Pembelian Rp8.600.000,00 Potongan penjualan Rp350.000,00 Beban gaji Rp4.300.000,00 Beban angkut penjualan Rp400.000,00 2) Penjualan Retur pembelian Potongan pembelian Ikhtisar laba/rugi Rp13.000.000,00 Rp200.000,00 Rp150.000,00 Rp13.350.000,00 28. Selama satu periode akuntansi UD Melati mencatat modal usaha sebesar Rp19.500.000,00, penjualan Rp17.800.000,00, HPP Rp9.800.000,00, dan laba bersih Rp8.400.000,00. Jika pada periode tersebut pengambilan prive Rp750.000,00, modal pada neraca saldo setelah penutupan tercatat sebesar . . . . a. Rp27.900.000,00 d. Rp8.000.000,00 b. Rp27.500.000,00 e. Rp7.250.000,00 c. Rp27.150.000,00 Jawaban: c Modal pada neraca saldo Rp19.500.000,00 Laba bersih Rp8.400.000,00 Prive Rp 750.000,00 ––––––––––––– – Pertambahan modal Rp 7.650.000,00 –––––––––––––– + Modal pada neraca saldo setelah penutupan Rp27.150.000,00 Jadi, modal UD Melati pada neraca saldo setelah penutupan sebesar Rp27.150.000,00. 29. Pada neraca saldo per 31 Desember 2014 toko Aini terdapat akun beban sewa sebesar Rp7.000.000,00. Sewa tersebut dibayar pada tanggal 1 Oktober 2014 untuk masa satu tahun. Jurnal pembalik yang harus dibuat toko Aini pada akhir periode adalah . . . . a. Beban sewa Rp5.250.000,00 Kas Rp5.250.000,00 b. Sewa dibayar di muka Rp1.750.000,00 Beban sewa Rp1.750.000,00 c. Beban sewa Rp1.750.000,00 Sewa dibayar di muka Rp1.750.000,00 d. Sewa dibayar di muka Rp5.250.000,00 Beban sewa Rp5.250.000,00 e. Beban sewa Rp5.250.000,00 Sewa dibayar di muka Rp5.250.000,00 Jawaban: e Beban dibayar di muka yang dibuatkan jurnal pembalik adalah pencatatan beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban. Untuk membuat jurnal pembalik perlu membuat jurnal penyesuaian terlebih dahulu. Pencatatan jurnal penyesuaian untuk beban sewa sebagai berikut. Sewa yang telah menjadi beban sebanyak tiga bulan (1 Oktober–31 Desember 2014), yaitu 3 × 12 Rp7.000.000,00 = Rp1.750.000,00. Beban yang benar-benar telah menjadi beban sebesar Rp1.750.000,00 sehingga pencatatan beban sewa perlu dikurangi tiga bulan tersebut, yaitu Rp7.000.000,00 – Rp1.750.000,00 = Rp5.250.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Sewa dibayar di muka Rp5.250.000,00 Beban sewa Rp5.250.000,00 Dari jurnal penyesuaian tersebut, jurnal pembalik yang harus dibuat sebagai berikut. Beban sewa Rp5.250.000,00 Sewa dibayar di muka. Rp5.250.000,00 Ekonomi Kelas XII 247 30. Neraca saldo toko Mandiri pada tanggal 31 Desember 2014 terdapat akun beban gaji sebesar Rp8.500.000,00. Setelah disesuaikan ditemukan pekerja yang belum dibayar gajinya sebesar Rp3.100.000,00. Jurnal pembalik yang dibuat toko Mandiri adalah . . . . a. Utang gaji Rp3.100.000,00 Beban gaji Rp3.100.000,00 b. Beban gaji Rp3.100.000,00 Utang gaji Rp3.100.000,00 c. Utang gaji Rp8.500.000,00 Beban gaji Rp8.500.000,00 d. Utang gaji Rp5.400.000,00 Beban gaji Rp5.400.000,00 e. Beban gaji Rp5.400.000,00 Utang gaji Rp5.400.000,00 Jawaban: a Gaji yang belum dibayar akan menimbulkan utang gaji yaitu sebesar Rp3.100.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban gaji Rp3.100.000,00 Utang gaji Rp3.100.000,00 Beban yang masih harus dibayar merupakan akun yang harus dibuatkan jurnal pembalik. Jurnal pembaliknya sebagai berikut. Utang gaji Rp3.100.000,00 Beban gaji Rp3.100.000,00 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan perbedaan pengertian jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, dan jurnal penjualan! Jawaban: a. Jurnal penerimaan kas yaitu jurnal yang mencatat transaksi penerimaan uang tunai atau setara uang tunai. b. Jurnal pengeluaran kas yaitu jurnal yang mencatat transaksi pengeluaran uang secara tunai atau setara uang tunai. c. Jurnal pembelian yaitu jurnal yang mencatat transaksi pembelian barang dagang dan pembelian lain yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan secara kredit. d. Jurnal penjualan yaitu jurnal yang mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit. 2. Pada tanggal 3 Juni 2015 PD Elang membeli perlengkapan sebesar Rp1.500.000,00 dengan bukti faktur nomor 014. Pada tanggal 7 Juni 2015 membeli barang dagang dari depo Indah sebesar Rp13.400.000,00 dengan syarat 2/15, n/60. Bagaimana pencatatan transaksi tersebut dalam jurnal khusus dan posting buku besar utama? Jawaban: Pencatatan transaksi tersebut dalam jurnal khusus sebagai berikut. Jurnal Pembelian Debit Tanggal Keterangan Ref Pembelian Serba-Serbi Perlengkapan Ref 2015 Juni 3 7 Perlengkapan Depo Indah Akun Utang Dagang Jumlah 1.500.000 1.500.000 13.400.000 1.500.000 14.900.000 13.400.000 13.400.000 Kredit Ekonomi Kelas XII 248 Posting buku besar utama sebagai berikut. Perlengkapan Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Juni 30 JB 1.500.000 Kredit 1.500.000 Utang Dagang Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Juni 30 JB Kredit 14.900.000 14.900.000 Pembelian Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Juni 30 JB 13.400.000 Kredit 13.400.000 3. Perhatikan sebagian transaksi milik PD Pelangi pada bulan Januari 2015 berikut! Jan 5 Menjual barang dagang kepada toko Cahaya sebesar Rp4.000.000,00 dengan syarat 3/10, n/30 (faktur nomor 01). 8 Dikirim nota kredit nomor 01 kepada toko Cahaya atas barang yang telah diterima kembali karena rusak sebesar Rp100.000,00 atas transaksi tanggal 7 Januari 2014. 9 Menjual barang kepada Tuan Topan sebesar Rp2.800.000,00 secara kredit. Bagaimana pembuatan buku besar pembantu oleh PD Pelangi tersebut? Jawaban: Oleh PD Pelangi transaksi-transaksi tersebut akan memengaruhi piutang dagang sehingga buku besar pembantu yang dibuat adalah buku besar pembantu piutang. Buku besar pembantu piutang yang dibuat PD Pelangi sebagai berikut. Toko Cahaya Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Jan 5 8 Penjualan barang Penerbitan nota kredit 4.000.000 100.000 Kredit 4.000.000 3.900.000 Tuan Topan Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Jan 9 Penjualan barang 2.800.000 Kredit 2.800.000 4. Sebagian data dalam neraca saldo toko Panca per 31 Desember 2014 meliputi sewa dibayar di muka Rp7.900.000,00, perlengkapan Rp900.000,00, dan beban angkut pembelian Rp250.000,00. Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. a. Sewa kios dibayar pada tanggal 1 Juli 2014 untuk masa dua tahun. b. Perlengkapan yang digunakan sebesar Rp750.000,00. Bagaimana pembuatan jurnal penyesuaian toko Panca? Ekonomi Kelas XII 249 Jawaban: Pembuatan jurnal penyesuaian toko Panca sebagai berikut. a. Sewa yang telah menjadi beban adalah enam bulan (1 Juli – 31 Desember 2014) dari masa sewa dua 6 × Rp7.900.000,00 = Rp1.975.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. 24 Beban sewa Rp1.975.000,00 Sewa dibayar di muka Rp1.975.000,00 Jika dicatat sebagai beban, jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Sewa dibayar di muka Rp5.925.000,00 Beban sewa Rp5.925.000,00 tahun, yaitu b. Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp750.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp750.000,00 Perlengkapan Rp750.000,00 5. Sebagian neraca saldo PD Gaya Baru per 31 Mei 2015 meliputi persediaan barang dagang Rp14.000.000,00, pembelian Rp17.400.000,00, beban angkut pembelian Rp350.000,00, potongan pembelian Rp500.000,00, retur penjualan Rp400.000,00, serta retur pembelian Rp250.000,00. Data penyesuaian per 31 Mei 2014 diketahui persediaan barang dagang sebesar Rp15.800.000,00. Buatlah jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga pokok penjualan (HPP)! Jawaban: Jurnal penyesuaian yang dibuat PD Gaya Baru dengan pendekatan harga pokok penjualan (HPP) sebagai berikut. a. HPP Rp14.000.000,00 Persediaan barang Rp14.000.000,00 b. HPP Rp17.400.000,00 Pembelian Rp17.400.000,00 c. HPP Rp350.000,00 Beban angkut pembelian Rp350.000,00 d. Potongan pembelian Rp500.000,00 HPP Rp500.000,00 e. Retur pembelian Rp250.000,00 HPP Rp250.000,00 f. Persediaan barang Rp15.800.000,00 HPP Rp15.800.000,00 6. Apa yang terjadi jika penjualan bersih suatu perusahaan dagang lebih kecil daripada harga pokok penjualan? Jawaban: Dalam komponen laporan laba/rugi, laba kotor diperoleh dari penjualan bersih dikurangi HPP. Jika penjualan bersih suatu perusahaan lebih kecil daripada harga pokok penjualan (HPP), perusahaan tersebut mengalami kerugian. 7. Berikut ini data keuangan toko Manunggal pada akhir periode. Persediaan barang awal Rp4.700.000,00, persediaan barang akhir Rp1.200.000,00, pembelian Rp6.900.000,00, penjualan bersih Rp19.500.000,00, potongan pembelian Rp80.000,00, retur pembelian dan PH Rp300.000,00, beban angkut pembelian Rp250.000,00, dan beban usaha Rp5.200.000,00 Hitunglah laba/rugi bersih toko Manunggal! Jawaban: Penghitungan laba/rugi: Penjualan bersih Penghitungan HPP: Persediaan awal Rp4.700.000,00 Pembelian Rp6.900.000,00 Beban angkut pemb. Rp 250.000,00 –––––––––––––– + Rp7.150.000,00 Rp19.500.000,00 Ekonomi Kelas XII 250 Retur pemb. dan PH Rp300.000,00 Potongan pembelian Rp 80.000,00 ––––––––––– + Rp 380.000,00 –––––––––––––– – Pembelian bersih Rp6.770.000,00 –––––––––––––– + Rp11.470.000,00 Rp 1.200.000,00 –––––––––––––– – Rp10.270.000,00 –––––––––––––– – Rp 9.230.000,00 Rp 5.200.000,00 –––––––––––––– – Rp 4.030.000,00 BTUD Persediaan akhir Harga pokok penjualan Laba kotor Beban usaha Laba bersih Jadi, besar laba bersih toko Manunggal adalah Rp4.030.000,00. 8. Toko Saudara selama bulan Juni 2015 melakukan transaksi sebagai berikut. Juni 2 Dibeli barang dari PD Purnama Rp5.200.000,00 dengan syarat 2/15, n/30. 4 Dikirim kembali barang kepada PD Purnama karena tidak sesuai pesanan sebesar Rp150.000,00. 7 Dijual barang dagang kepada Tuan Budi sebesar Rp900.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. 8 Dibayar beban angkut atas pembelian barang sebesar Rp400.000,00. 12 Dilunasi faktur tertanggal 2 Juni kepada PD Purnama. 15 Dibeli barang dagang dari UD Ramah sebesar Rp1.500.000,00 secara tunai. 16 Dikirim kembali barang dagang kepada UD Ramah karena rusak sebesar Rp100.000,00. 20 Dibeli perlengkapan toko dari CV Aneka sebesar Rp1.200.000,00 dengan bukti faktur nomor 034. 21 Dijual barang kepada Tuan Adit sebesar Rp6.300.000,00 secara tunai. 22 Dibeli peralatan toko dari CV Karya sebesar Rp1.000.000,00 dibayar secara tunai. 24 Dijual barang dagang kepada Nyonya Susi sebesar Rp5.000.000,00 per kas. 28 Dibayar angsuran kepada CV Aneka atas transaksi tanggal 20 Juni 2015 sebesar Rp550.000,00. 30 Dijual barang dagang kepada toko Utama sebesar Rp2.300.000,00 dengan syarat 2/10, EOM. Berdasarkan data milik toko Saudara tersebut buatlah jurnal khusus yang diperlukan dan posting buku besar utama! Jawaban: Pencatatan dalam jurnal khusus sebagai berikut. Jurnal Pembelian Debit Tanggal Keterangan Ref Pembelian Serba-Serbi Perlengkapan Ref 2015 Juni 2 20 PD Purnama CV Aneka 5.200.000 5.200.000 Kredit Akun Utang Dagang Jumlah 1.200.000 5.200.000 1.200.000 1.200.000 6.400.000 Ekonomi Kelas XII 251 Jurnal Pengeluaran Kas Debit Tanggal 2015 Jun 8 12 15 22 28 Keterangan Ref B. angkut pembelian PD Purnama UD Ramah CV Karya CV Aneka Utang Dagang Kredit Serba-Serbi Pembl. Ref Akun B. angkut 400.000 400.000 4.949.000 1.500.000 1.000.000 550.000 5.050.000 1.500.00 Peralatan 1.000.000 550.000 5.600.000 1.500.000 Pot. Pembelian Kas Jumlah 1.400.000 101.000 8.399.000 101.000 Jurnal Penjualan Tanggal 2015 Jun 7 30 Keterangan Ref Syarat Pembayaran Tuan Budi Toko Utama Piutang Dagang (D) Penjualan (K) 2/10, n/30 2/10, EOM 900.000 2.300.000 3.200.000 Jurnal Penerimaan Kas Debit Tanggal Keterangan Ref Kas 2015 Jun 21 24 Tuan Adit Nyonya Susi Kredit Pot. Penjualan Piutang Dagang Serba-Serbi Penjualan Ref 6.300.000 5.000.000 6.300.000 5.000.000 11.300.000 11.300.000 Akun Jumlah Jurnal Umum Tanggal 2015 Jun 4 16 Keterangan Ref Debit Utang dagang Retur pembelian (PD Purnama) Kas Retur pembelian (UD Ramah) Kredit 150.000 150.000 100.000 100.000 250.000 250.000 Posting buku besar utama sebagai berikut. Kas Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref JKM JKK JU Debit Kredit 11.300.000 8.399.000 100.000 Debit Kredit 11.300.000 2.901.000 3.001.000 Perlengkapan Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref Debit JB 1.200.000 Kredit Debit Kredit 1.200.000 Ekonomi Kelas XII 252 Peralatan Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref Debit JKK 1.000.000 Kredit Debit Kredit 1.000.000 Piutang Dagang Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref Debit JJ 3.200.000 Kredit Debit Kredit 3.200.000 Utang Dagang Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref Debit JB JKK JU 5.600.000 150.000 Kredit Debit Kredit 6.400.000 6.400.000 800.000 650.000 Penjualan Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref Debit JJ JKM Kredit Debit Kredit 3.200.000 11.300.000 3.200.000 14.500.000 Pembelian Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref Debit JB JKK 5.200.000 1.500.000 Kredit Debit Kredit 5.200.000 6.700.000 Potongan Pembelian Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref Debit JKK Kredit Debit Kredit 101.000 101.000 Retur Pembelian dan PH Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref Debit JU Kredit Debit Kredit 250.000 250.000 Beban Angkut Pembelian Saldo Tanggal 2015 Juni Keterangan 30 Ref JKK Debit 400.000 Kredit Debit Kredit 400.000 Ekonomi Kelas XII 253 Data berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 9 dan 10! Akun-akun neraca saldo UD Andalas per 31 Desember 2014 sebagai berikut. Kas Rp 12.000.000,00 Prive Piutang dagang Rp 12.000.000,00 Penjualan Persd. barang dagang Rp 12.000.000,00 Potongan penjualan Asuransi dbyr. di muka Rp 4.500.000,00 Retur penjualan Perlengkapan Rp 1.200.000,00 Pembelian Peralatan Rp 3.400.000,00 Potongan pembelian Akum. peny. perltn. Rp 120.000,00 Retur pembelian Kendaraan Rp150.000.000,00 Bbn. angkut pemb. Akum. peny. kend. Rp 15.000.000,00 Beban gaji Utang dagang Rp 8.000.000,00 Beban sewa Utang bank Rp 20.000.000,00 Beban adm. dan umum Modal Rp127.830.000,00 Beban telp. dan listrik Rp 700.000,00 Rp 49.200.000,00 Rp 300.000,00 Rp 200.000,00 Rp 13.000.000,00 Rp 350.000,00 Rp 250.000,00 Rp 600.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 6.000.000,00 Rp 400.000,00 Rp 450.000,00 Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. a. Persediaan barang dagang Rp7.000.000,00. b. Pembayaran asuransi tanggal 1 September 2014 untuk masa dua tahun. c. Perlengkapan tersisa Rp300.000,00. d. Penyusutan peralatan dan kendaraan ditetapkan 10% per tahun. e. Sewa dibayar pada tanggal 1 Oktober 2014 untuk masa satu tahun. f. Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp1.200.000,00. 9. Berdasarkan data neraca saldo UD Andalas tersebut buatlah: a. jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi, dan b. kertas kerja dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi. Jawaban: a. Pembuatan jurnal penyesuaian sebagai berikut. 1) Pencatatan persediaan barang dagang Ikhtisar laba/rugi Rp12.000.000,00 Persediaan barang Rp12.000.000,00 Persediaan barang Ikhtisar laba/rugi 2) Rp7.000.000,00 Rp7.000.000,00 Asuransi yang telah menjadi beban selama empat bulan (1 September 2014 – 31 Desember 2014) untuk masa dua tahun. Penghitungan beban asuransi adalah 4 × Rp4.500.000,00 = Rp750.000,00. 24 Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban asuransi Rp750.000,00 Asuransi dbyr. di muka Rp750.000,00 3) Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp900.000,00, diperoleh dari Rp1.200.000,00 – Rp300.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp900.000,00 Perlengkapan Rp900.000,00 4) Penyusutan peralatan ditetapkan 10%. Beban penyusutan peralatan adalah 10% × Rp3.400.000,00 = Rp340.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban peny. perltn. Rp340.000,00 Akum. peny. perltn. Rp340.000,00 Penyusutan kendaraan ditetapkan 10%. Beban penyusutan kendaraan adalah 10% × Rp150.000.000,00 = Rp15.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban peny. kend. Rp15.000.000,00 Akum. peny. kend. Rp15.000.000,00 Ekonomi Kelas XII 254 5) Sewa yang telah menjadi beban sebanyak 3 bulan (1 Oktober 2014 – 31 Desember 2014). Penghitungan 3 × Rp6.000.000,00 = Rp1.500.000,00. Jurnal penyesuaian untuk sewa dibayar di 12 muka jika dicatat sebagai beban seperti berikut. Sewa dbyr. di muka Rp4.500.000,00 Beban sewa Rp4.500.000,00 6) Gaji yang belum dibayar akan menimbulkan utang gaji. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban gaji Rp1.200.000,00 Utang gaji Rp1.200.000,00 Pencatatan kertas kerja dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi sebagai berikut. UD Andalas Kertas Kerja per 31 Desember 2014 (dalam ribuan rupiah) No. Nama Akun Akun 111 112 113 114 115 121 122 123 124 211 212 311 312 411 412 413 511 512 513 514 611 612 613 614 Neraca Saldo Debit Kas Piutang dagang Pers. brg. dagang Asuransi dbyr. di muka Perlengkapan Peralatan Akum. peny. peralatan Kendaraan Akum. peny. kendaraan Utang dagang Utang bank Modal Prive Penjualan Potongan penjualan Retur penjualan Pembelian Potongan pembelian Retur pembelian Beban angkut. pembelian Beban gaji Beban sewa Beban adm. dan umum Beban telp. dan listrik Kredit 12.000 12.000 12.000 4.500 1.200 3.400 Penyesuaian Debit 7.000 120 Kredit 12.000 750 900 Neraca S.D. Debit Laba/Rugi Debit Kredit 12.000 12.000 7.000 3.750 300 3.400 340 150.000 Kredit 460 15.000 700 460 150.000 30.000 8.000 20.000 127.830 30.000 8.000 20.000 127.830 700 49.200 700 49.200 300 200 13.000 300 200 13.000 350 250 600 4.000 6.000 400 450 49.200 300 200 13.000 350 250 1.200 4.500 Kredit 12.000 12.000 7.000 3.750 300 3.400 150.000 15.000 8.000 20.000 127.830 Neraca Debit 600 5.200 1.500 400 450 350 250 600 5.200 1.500 400 450 220.750 220.750 412 116 615 616 617 618 619 Ikhtisar laba/rugi Sewa dibayar di muka Beban asuransi Beban perlengkapan Beban peny. peralatan Beban peny. kendaraan Utang gaji 12.000 4.500 750 900 340 15.000 7.000 1.200 41.690 12.000 4.500 750 900 340 15.000 7.000 12.000 7.000 4.500 750 900 340 15.000 1.200 41.690 244.290 244.290 1.200 50.640 56.800 193.650 187.490 6.160 56.800 6.160 56.800 193.650 193.650 Ekonomi Kelas XII 255 10. Buatlah laporan keuangan (laporan laba/rugi, perubahan modal, dan neraca) dan jurnal penutup UD Andalas! Jawaban: Laporan keuangan UD Andalas sebagai berikut. UD Andalas Laporan Laba/Rugi per 31 Desember 2014 (dalam ribuan rupiah) Penjualan Potongan penjualan Retur penjualan Penjualan bersih Harga pokok penjualan Persediaan awal Pembelian Beban angkut pembelian 49.200 300 200 –––––– + 500 –––––– – 48.700 12.000 13.000 600 –––––– + 13.600 Retur pembelian Potongan pembelian 250 350 –––––– + 600 –––––– – Pembelian bersih Barang tersedia untuk dijual Persediaan akhir 13.000 –––––– + 25.000 7.000 –––––– – Harga pokok penjualan Laba kotor Beban usaha Beban gaji Beban sewa Beban administrasi dan umum Beban telepon dan listrik Beban asuransi Beban perlengkapan Beban penyusutan peralatan Beban penyusutan kendaraan Jumlah beban Laba bersih 18.000 –––––– – 30.700 5.200 1.500 400 450 750 900 340 15.000 –––––– + 24.540 –––––– – 6.160 Ekonomi Kelas XII 256 UD Andalas Laporan Perubahan Modal per 31 Desember 2014 Modal awal Laba bersih Pengambilan prive Rp127.830.000,00 Rp6.160.000,00 Rp 700.000,00 ––––––––––––– – Pertambahan modal Rp 5.460.000,00 –––––––––––––––– + Rp133.290.000,00 Modal akhir UD Andalas Neraca per 31 Desember 2014 (dalam ribuan rupiah) Harta Harta lancar Kas Piutang dagang Persediaan barang dagang Asuransi dibayar di muka Perlengkapan Sewa dibayar di muka Jumlah harta lancar Harta tetap Peralatan Akum. peny. peralatan 12.000 12.000 7.000 3.750 300 4.500 –––––– + 39.550 150.000 30.000 –––––– – 120.000 ––––––– + Jumlah harta tetap Jumlah harta 8.000 1.200 –––––– + Jumlah utang lancar 9.200 3.400 460 –––––– – 2.940 Kendaraan Akum. peny. kendaraan Utang Utang lancar Utang dagang Utang gaji 122.940 ––––––– + 162.490 Utang jangka panjang Utang bank 20.000 Modal Modal UD Andalas 133.290 ––––––– + Jumlah utang dan modal 162.490 Ekonomi Kelas XII 257 Jurnal penutup UD Andalas sebagai berikut. UD Andalas Jurnal Penutup per 31 Desember 2014 (dalam ribuan rupiah) Tanggal 2014 Des 31 31 31 31 Nama Akun Ref Debit Penjualan Potongan pembelian Retur pembelian Ikhtisar laba/rugi 411 512 513 421 49.200.000 350.000 250.000 Ikhtisar laba/rugi Pembelian Potongan penjualan Retur penjualan Beban angkut pemb. Beban gaji Beban sewa Beban adm. umum. Beban telp. dan listrik Beban asuransi Beban perlengkapan Beban peny. peralatan Beban peny. kend. 421 511 412 413 514 611 612 613 614 615 616 617 618 38.640.000 Modal Prive 311 312 700.000 Ikhtisar laba/rugi Modal 421 311 6.160.000 Kredit 49.800.000 13.000.000 300.000 200.000 600.000 5.200.000 1.500.000 400.000 450.000 750.000 900.000 340.000 15.000.000 700.000 6.160.000 Ekonomi Kelas XII 258 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan pernyataan mengenai ekonomi makro dan ekonomi mikro berikut! No. Ekonomi Makro Ekonomi Mikro 1) Menganalisis keseluruhan kegiatan ekonomi. Menganalisis perilaku dari unit-unit ekonomi individual. 2) Komponen meliputi pengangguran, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, serta inflasi. Komponen meliputi interaksi konsumen dan produsen, pasar faktor produksi, dan pasar barang. 3) Membahas perilaku ekonomi secara individu dan perusahaan. Membahas permasalahan yang lebih kompleks dan luas. 4) Cakupan lebih luas. Cakupan lebih sempit. 5) Menjelaskan perilaku penjual dan pembeli. Menjelaskan faktor yang menentukan kegiatan perekonomian suatu negara. Pasangan yang benar mengenai perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: b Ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian yang bersifat luas dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi dalam unit-unit kecil. Komponen ekonomi makro meliputi pengangguran, stabilitas ekonomi nasional, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, laju inflasi, nilai kurs mata uang, jumlah uang beredar, tingkat suku bunga, kegiatan ekonomi internasional, neraca perdagangan, dan devisa. Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku dari unit-unit ekonomi individual seperti rumah tangga, perusahaan, dan struktur industri. Komponen ekonomi mikro meliputi interaksi antara konsumen dan produsen, pasar faktor produksi, dan pasar barang. 2. Pada tahun 2007 pemerintah mengeluarkan kebijakan konversi minyak tanah ke gas elpiji. Kebijakan tersebut mengakibatkan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg karena masyarakat beralih dari minyak tanah ataupun dari tabung gas elpiji 12 kg menjadi tabung gas elpiji 3 kg. Dampak kelangkaan gas elpiji 3 kg yaitu . . . . a. aktivitas perekonomian masyarakat menurun b. harga-harga tidak mengalami perubahan c. banyak masyarakat beralih profesi d. konsumsi masyarakat bertambah e. jumlah produksi stabil Jawaban: c Kelangkaan gas elpiji berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat. Ada sebagian warga masyarakat beralih menggunakan bahan bakar kayu. Ada pula masyarakat yang menghentikan aktivitas ekonomis, seperti berjualan bahan makanan. 3. Jono akan membuka usaha studio musik yang diperkirakan memperoleh keuntungan sebesar Rp200.000,00 per hari. Apabila Jono membuka usaha restoran akan mendapatkan keuntungan Rp300.000,00 per hari dan usaha sablon dengan keuntungan Rp120.000,00 per hari (1 bulan = 30 hari). Akhirnya, Jono memutuskan membuka usaha restoran. Besar biaya peluang yang dikorbankan Jono per bulan adalah . . . . a. Rp9.000.000,00 b. Rp6.600.000,00 c. Rp6.000.000,00 d. Rp3.600.000,00 e. Rp3.000.000,00 Jawaban: c Jono memutuskan membuka usaha restoran sehingga keuntungan yang diperoleh Jono yaitu Rp300.000,00 × 30 hari = Rp9.000.000,00 per bulan. Jono telah mengorbankan biaya peluang usaha studio musik yang mempunyai keuntungan Rp200.000,00 × 30 hari = Rp6.000.000,00 per bulan. Dengan demikian, Jono mengorbankan biaya peluang sebesar Rp6.000.000,00 per bulan. Ekonomi Kelas XII 259 4. Berikut kelemahan sistem ekonomi. 1) Hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak mencari keuntungan. 2) Tidak ada kebebasan atas hak milik alat dan sumber daya ekonomi. 3) Hak milik individu/perorangan tidak diakui. 4) Inisiatif dan daya kreasi perorangan tidak berkembang. 5) Menimbulkan monopoli usaha yang merugikan masyarakat. Kelemahan sistem ekonomi komando terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: c Sistem ekonomi terpusat (komando) menitikberatkan pada kekuasaan pemerintah dalam mengatur dan menata perekonomian negaranya. Kelemahan sistem ekonomi terpusat antara lain inisiatif dan daya kreasi perorangan tidak berkembang; tidak ada kebebasan dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi karena diatur dan ditentukan negara; hak milik individu/ perorangan tidak diakui, kecuali barang yang dibagikan pemerintah; sulit menghitung kebutuhan masyarakat sehingga biaya produksi cukup besar; serta terjadi distribusi barang yang tidak selalu dibutuhkan masyarakat. Pernyataan nomor 1) merupakan kelemahan sistem ekonomi tradisional. Pernyataan nomor 5) merupakan kelemahan sistem ekonomi pasar. 5. Perhatikan circular flow diagram berikut! Berdasarkan diagram di atas nomor 1 menunjukkan arus . . . . a. pengeluaran uang untuk pembelian barang dan jasa dari pemerintah b. pengeluaran gaji oleh pemerintah atas tenaga kerja c. penyediaan prasarana dan penyaluran subsidi dari pemerintah d. pemberian barang dan jasa kepada pemerintah e. pembayaran pajak kepada pemerintah Jawaban: c Fungsi utama pemerintah dalam kegiatan ekonomi masyarakat sebagai pengatur dan pengendali perekonomian untuk mencapai tujuan ekonomi. Gambar nomor 1 menunjukkan bahwa pemerintah membuat (sebagai pengeluaran) prasarana dan pemberian subsidi kepada rumah tangga. Nomor 2 menunjukkan rumah tangga membayar pajak kepada pemerintah. Nomor 3 menunjukkan pemerintah memperoleh faktor produksi dari pasar input, misalnya tenaga kerja. Nomor 4 menunjukkan pemerintah mengeluarkan gaji atas tenaga kerja yang diperoleh dari pasar input. 6. Perhatikan ilustrasi berikut! Pak Toni akan membuka bisnis baru berupa usaha pemancingan sekaligus rumah makan. Pak Toni perlu melihat kondisi lokasi usaha dan segmen pasar agar memperoleh keuntungan. Masalah pokok ekonomi modern yang dihadapi Pak Toni adalah pertanyaan . . . . a. for whom b. where c. when d. what e. how Jawaban: a Permasalahan pokok ekonomi modern yang dialami oleh Pak Toni diperinci dengan pertanyaan for whom, yaitu untuk siapa barang diproduksi. Dengan membuka bisnis baru, Pak Toni perlu menentukan segmen pasar untuk menentukan sasaran konsumen. 7. Penjual buah menyediakan jeruk sebanyak 70 kg dengan harga Rp18.000,00/kg. Sebelumnya ketika harga jeruk Rp16.000,00/kg penjual hanya menawarkan sebanyak 50 kg. Berdasarkan ilustrasi tersebut jenis koefisien elastisitas penawaran adalah . . . . a. uniter b. elastis c. inelastis d. elastis sempurna e. inelastis sempurna Jawaban: b Diketahui: Q1 = 50 kg P1 = Rp16.000,00 Q2 = 70 kg P2 = Rp18.000,00 Hs = 260 Ujian Nasional 'Q P u 'P Q 20 16.000 u 2.000 50 = 3,2 (Hs > 1, elastis) Jadi, koefisien penawaran penjual buah sebesar 3,2 yang bersifat elastis. 2) Hs = 8. Penawaran pakaian di pasar ditunjukkan oleh 4 P – 500. Pada saat harga 200 Rp25.000,00, jumlah pakaian yang diminta sebanyak 100 potong. Saat harga pakaian turun Rp21.000,00, jumlah yang diminta sebanyak 120 potong. Harga keseimbangan pasar sebesar .... a. Rp81.600,00 d. Rp30.625,00 b. Rp51.600,00 e. Rp29.000,00 c. Rp49.000,00 Jawaban: e Diketahui: P1 = Rp25.000,00 Q1 = 100 potong P2 = Rp21.000,00 Q2 = 120 potong Fungsi permintaan pakaian sebagai berikut. fungsi Q s = P P1 Q Q1 = P2 P1 Q2 Q1 P 25.000 Q 100 = 21.000 25.000 120 100 P 25.000 Q 100 = 4.000 20 20P – 500.000 = –4.000Q + 400.000 4.000Q = –20P + 900.000 Qd = – 1 P + 225 200 Penghitungan harga keseimbangan: Qs = Qd 4 1 P – 500 = – P + 225 200 200 5 P = 725 200 5P = 145.000 P = 29.000 Jadi, harga keseimbangan pakaian di pasar sebesar Rp29.000,00. 9. Perhatikan pernyataan mengenai pasar output berikut! 1) Persaingan antarprodusen menyebabkan produsen yang tidak memiliki modal besar akan cepat keluar pasar. 3) 4) 5) Penjual tunggal dapat memicu kesenjangan penghasilan. Penjual dapat menetapkan harga tinggi sehingga memberatkan pembeli. Pembeli dibebani harga tinggi untuk menutup biaya produksi. Pembeli tidak memiliki alternatif pilihan barang yang dibeli karena hanya ada satu produsen. Kelemahan pasar monopoli terdapat pada nomor .... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: d Ciri-ciri pasar monopoli antara lain hanya ada satu penjual yang menguasai pasar; tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitution); produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan tidak ada penjual lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan tertentu. Pasar monopoli memiliki kelemahan yaitu hanya terdapat satu produsen sehingga pembeli tidak memiliki alternatif pilihan barang yang dibeli; penjual tunggal dapat memicu kesenjangan penghasilan; dan penjual dapat menetapkan harga tinggi sehingga memberatkan pembeli. Pernyataan nomor 1) dan 4) merupakan kelemahan pasar monopolistik. 10. Perhatikan tugas lembaga keuangan berikut! 1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito. 2) Melakukan kegiatan usaha secara konvensional atau syariah. 2) Menyalurkan kredit dan menempatkan dana dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia. 3) Tidak menerima simpanan dalam bentuk giro dan tidak ikut kegiatan kliring. Pernyataan di atas merupakan tugas . . . . a. bank perkreditan rakyat (BPR) b. bank sentral c. bank umum d. pegadaian e. asuransi Jawaban: a Bank perkreditan rakyat (BPR) menjalankan kegiatan usaha secara konvensional atau syariah yang tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. BPR tidak diperbolehkan menerima simpanan yang berasal dari masyarakat dalam bentuk rekening giro dan tidak ikut kegiatan kliring sehingga tidak dapat melayani jasa lalu lintas pembayaran. BPR memiliki kegiatan usaha meng- Ekonomi Kelas XII 261 himpun dana dari masyarakat berupa tabungan. Dana yang dihimpun tersebut disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Selain untuk pembiayaan, dana masyarakat ditempatkan dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau deposito pada bank lain. 11. Bank Indonesia tidak hanya menjaga stabilitas moneter, tetapi juga menjaga stabilitas sistem keuangan. Sejak dibentuknya OJK, salah satu peran BI dalam menjaga stabilitas sistem keuangan mengalami perubahan. Peran tersebut yaitu . . . . a. mengatur dan mengawasi makroprudensial b. memiliki fungsi sebagai lender of the last resort (LoLR) c. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran d. melakukan riset dan pemantauan untuk mengatasi gangguan dalam sektor keuangan e. menjaga stabilitas moneter salah satunya melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka Jawaban: a Sejak pengalihan pengawasan dan pengaturan bank ke OJK, Bank Indonesia memfokuskan fungsi perbankan pada kebijakan, pengaturan, dan pengawasan makroprudensial. Fungsi pengawasan makropudensial dilaksanakan Bank Indonesia terhadap sistem keuangan. Sistem keuangan mencakup sistem perbankan, lembaga keuangan nonbank, pasar keuangan, infrastruktur sistem keuangan, serta rumah tangga dan korporasi. 12. OJK telah merilis daftar perusahaan atau kegiatan yang tidak mendapatkan izin dan produk atau layanannya tidak diawasi OJK. Dalam rilis tersebut tercatat 262 perusahaan atau kegiatan yang bergerak di sejumlah bidang seperti investasi uang, valuta asing, penanaman modal usaha, dan emas. Pernyataan tersebut menggambarkan wewenang OJK dalam hal . . . . a. mengatur dan mengawasi kehati-hatian bank b. mengatur tentang kesehatan lembaga keuangan c. melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat d. memeriksa bank dan lembaga keuangan bukan bank e. mengatur dan mengawasi kelembagaan bank dan lembaga keuangan lainnya Jawaban: e Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain serta mempunyai fungsi menyelenggarakan 262 Ujian Nasional sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Wewenang OJK dikelompokkan menjadi empat bagian salah satunya adalah pengaturan dan pengawasan kelembagaan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Wewenang tersebut meliputi perizinan pendirian lembaga keuangan dan pencabutan izin usaha lembaga keuangan. 13. Pak Hari dan keluarga tinggal di desa. Sudah dua bulan Pak Hari bekerja di kota. Pak Hari dan keluarga akhirnya pindah ke kota untuk menekan biaya transportasi. Agar tidak perlu menyewa rumah di kota, Pak Hari menjual rumah di desa dan membeli rumah di dekat tempat kerja. Ilustrasi tersebut menunjukkan fungsi uang sebagai . . . . a. alat tukar b. alat pengukur nilai c. penimbun kekayaan d. pemindah kekayaan e. alat pendorong kegiatan ekonomi Jawaban: d Berdasarkan ilustrasi pada soal fungsi uang yaitu sebagai alat pemindah kekayaan. Sebagai pemindah kekayaan, uang digunakan untuk memindahkan kekayaan dari satu tempat ke tempat lain. Seperti pada soal Pak Hari menjual rumah yang berada di desa untuk membeli rumah di kota. Hal tersebut dilakukan agar Pak Hari tidak perlu menyewa rumah di kota. 14. Bu Ratna seorang manajer keuangan bertugas mengawasi dan menilai aktivitas karyawan agar tujuan yang ditetapkan tercapai. Selain itu, Bu Ratna mencegah dan memperbaiki kesalahan yang tidak sesuai rencana. Tindakan yang dilakukan Bu Ratna sesuai dengan fungsi manajemen yaitu . . . . a. actuating b. planning c. controlling d. organizing e. coordinating Jawaban: c Pengendalian (controlling) merupakan tindakan manajemen dalam menilai, mengawasi, dan mengendalikan aktivitas yang mengarah pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi pengendalian bertujuan mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, atau kegiatan lain yang tidak sesuai dengan rencana. Fungsi pengendalian bertujuan untuk mengetahui efektivitas dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 15. Koperasi Putih Persada merupakan koperasi yang memberikan manfaat pada masyarakat. Saat ini koperasi Putih Persada harus menghentikan sementara kegiatan operasionalnya karena kurangnya modal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut upaya yang sebaiknya dilakukan adalah .... a. menaikkan simpanan wajib dan simpanan pokok b. mengganti seluruh pengurus koperasi dengan yang lebih andal c. menghentikan kegiatan operasional untuk waktu yang tidak ditentukan d. bekerja sama dengan lembaga keuangan lainnya agar memperoleh modal e. menyebarluaskan informasi tentang peranan koperasi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat Jawaban: d Koperasi Putih Persada memerlukan modal yang cukup besar untuk menjalankan kembali kegiatan operasionalnya yang terhenti. Oleh karena itu, pengurus koperasi Putih Persada harus mampu bekerja sama dengan lembaga keuangan dan badan usaha lainnya agar memperoleh modal dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarakat. 16. Perhatikan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi berikut! 1) Masyarakat memiliki kesempatan mengakses hasil pembangunan. 2) Meningkatnya jumlah tenaga kerja dalam proses produksi. 3) Meningkatnya Susenas Inti (aspek sosial, budaya, dan kesehatan) di suatu wilayah. 4) Meningkatnya pendapatan nasional riil tahun ini dibandingkan tahun lalu. 5) Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: b Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat diketahui dari indikator moneter dan indikator nonmoneter. Indikator moneter terdiri atas peningkatan PDB suatu negara dan peningkatan pendapatan per kapita. Indikator nonmoneter yaitu indikator sosial, indeks kualitas hidup meningkat, indeks pembangunan manusia, dan indikator campuran. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). Pernyataan nomor 2) dan 4) merupakan indikator keberhasilan pertumbuhan ekonomi. 17. Perhatikan cuplikan cerita berikut! PT Pertamina mengalami kerugian mencapai Rp6,247 triliun. Hal tersebut dikarenakan PT Pertamina menjual gas elpiji kemasan 12 kg di bawah harga yang ditetapkan CP Aramco sebagai patokan standar gas LPG dunia. Meskipun terus merugi, PT Pertamina harus tetap menjual gas elpiji. Apabila PT Pertamina menghentikan penjualan, masyarakat akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Sumber: http://tinyurl.com/mvpqztf, diunduh 20 Januari 2015 Berdasarkan berita tersebut menunjukkan peran BUMN sebagai . . . . a. penyedia kesempatan kerja bagi masyarakat b. penyeimbang kekuatan-kekuatan perusahaan swasta c. penghasil barang dan/atau jasa bagi masyarakat d. penggerak untuk meningkatkan kapasitas produk nasional e. sumber penerimaan negara yang signifikan dalam bentuk pajak Jawaban: c PT Pertamina merupakan salah satu BUMN yang dibentuk pemerintah. Seluruh BUMN termasuk PT Pertamina perlu mencari keuntungan, tetapi harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Berdasarkan ilustrasi pada soal, BUMN mempunyai peran sebagai penghasil barang dan/atau jasa untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat. Apabila PT Pertamina menghentikan penjualan gas elpiji, akan merugikan masyarakat. 18. Salah satu masalah pokok dalam bidang ketenagakerjaan yang dihadapi Indonesia adalah pengangguran. Tingkat pengangguran yang tinggi akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Tingginya tingkat pengangguran di suatu negara juga berakibat meningkatnya tindakan kriminal. Berdasarkan permasalahan tersebut pemerintah sebaiknya berupaya . . . . a. mendirikan balai pelatihan keterampilan di sekolah b. memperbaiki kualitas kesehatan bagi penduduk Indonesia Ekonomi Kelas XII 263 c. menyediakan lapangan pekerjaan yang bersifat padat karya d. mengeluarkan kebijakan pendidikan gratis bagi seluruh pelajar Indonesia e. meminta bank menyalurkan kredit dengan bunga rendah kepada badan usaha Jawaban: c Untuk mengatasi permasalahan pengangguran, pemerintah dapat membuka lapangan pekerjaan yang bersifat padat karya. Pemerintah dapat menjalin kerja sama dengan pihak-pihak swasta dan/atau investor asing. Kebijakan ini efektif untuk mengurangi pengangguran karena proyek padat karya dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. 19. Sulitnya mendapatkan pekerjaan di dalam negeri mendorong sebagian masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri. Sayangnya, keinginan untuk bekerja di luar negeri tidak disertai dengan keterampilan yang cukup. Akibanya, tenaga kerja Indonesia mendapatkan upah yang rendah dibandingkan tenaga asing lainnya. Berdasarkan pernyataan tersebut upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia adalah . . . . a. melarang tenaga kerja Indonesia bekerja di luar negeri b. melakukan negosiasi agar negara tujuan membayar upah tinggi c. meminta negara tujuan agar menanamkan modal di dalam negeri d. meminta negara tujuan untuk tidak menerima tenaga kerja Indonesia e. memberikan pelatihan kepada calon tenaga kerja sebelum bekerja di negara tujuan Jawaban: e Kurangnya keahlian dan keterampilan yang dimiliki tenaga kerja akan memengaruhi upah yang diterimanya. Tenaga kerja yang tidak mempunyai keterampilan akan mendapatkan upah rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah sebaiknya meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dengan memberdayakan balai latihan kerja (BLK). Calon tenaga kerja yang akan bekerja di luar negeri diharuskan mengikuti pelatihan terlebih dahulu. 20. Perhatikan data berikut (dalam miliar rupiah)! Gross National Product 465.000 Pajak langsung 7.500 Pajak tidak langsung 4.000 Penyusutan barang modal 2.500 Iuran asuransi 5.500 264 Ujian Nasional Laba ditahan Pajak perseroan Transfer payment 2.600 1.200 6.000 Besar Disposable Income (DI) adalah . . . . a. Rp435.000 miliar b. Rp447.700 miliar c. Rp452.700 miliar d. Rp455.500 miliar e. Rp461.500 miliar Jawaban: b Penghitungan Disposable Income (DI) sebagai berikut (dalam miliar rupiah). GNP 465.000 Penyusutan 2.500 ––––––– – NNP 462.500 Pajak tidak langsung 4.000 ––––––– – NNI 458.500 Laba ditahan 2.600 Iuran asuransi 5.500 Pajak perseroan 1.200 –––– + 9.300 ––––––– – 449.200 Transfer payment 6.000 ––––––– + Personal Income (PI) 455.200 Pajak langsung 7.500 ––––––– – Disposable Income 447.700 Jadi, besar Disposable Income (DI) adalah Rp447.700 miliar. 21. Diketahui data berikut (dalam miliar rupiah). Bunga modal 80 Pengeluaran pemerintah 325 Subsidi BBM 124 Konsumsi masyarakat 471 Ekspor ke luar negeri 126 Impor dari luar negeri 133 Investasi masyarakat 188 Besar pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran adalah . . . . a. Rp977 miliar b. Rp979 miliar c. Rp993 miliar d. Rp1.104 miliar e. Rp1.185 miliar Jawaban: a Penghitungan pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran sebagai berikut. Y = C + G + I + (X – M) = 471 + 325 + 188 + (126 – 133) = 984 – 7 = 977 miliar Jadi, besar pendapatan nasional berdasarkan metode pendekatan pengeluaran adalah Rp977 miliar. 22. Perhatikan jenis pengeluaran pemerintah berikut! 1) Belanja PNS. 2) Anggaran renovasi taman kota. 3) Membayar utang daerah. 4) Subsidi untuk masyarakat tidak mampu. 5) Dana otonomi khusus. Pengeluaran pemerintah pusat terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: e Belanja pemerintah pusat/pengeluaran APBN terdiri atas pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Pengeluaran rutin terdiri atas belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, pembayaran utang dan bunga utang, belanja subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belanja lainlain. Pengeluaran pembangunan terdiri atas dana perimbangan, dana otonomi khusus, dan dana penyesuaian. Belanja daerah terdiri atas belanja aparatur daerah, belanja layanan publik, dana bagi hasil, dan belanja tidak diduga. 23. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Menunjukkan perubahan harga-harga barang. 2) Menggambarkan kenaikan atau penurunan harga eceran barang dan jasa. 3) Mengendalikan perubahan harga dari tahun ke tahun. 4) Membandingkan perkembangan harga dan jumlah barang dari tahun ke tahun. 5) Menjadi indikator tunggal keberhasilan kebijakan perekonomian. Pernyataan yang menunjukkan peran indeks harga dalam perekonomian adalah nomor . . . . a. 1), 2), dan 4) b. 1), 2), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: a Indeks harga menunjukkan perubahan hargaharga barang dari waktu ke waktu. Hasil penghitungan indeks harga akan menunjukkan kenaikan atau penurunan harga barang dan jasa dalam satuan atau keseluruhan sehingga bermanfaat untuk membandingkan perkembangan harga dan jumlah barang dari tahun ke tahun. 24. Perhatikan tabel berikut! Harga Jenis Barang 2014 A B C Rp 4.000,00 Rp 3.000,00 Rp16.000,00 2015 Rp 8.000,00 Rp 5.500,00 Rp20.000,00 Jika dihitung dengan metode IHAS dengan tahun dasar 2014, inflasi yang terjadi di negara tersebut termasuk jenis inflasi . . . . a. sangat berat b. berat c. sedang d. ringan e. sangat ringan Jawaban: b Jumlah harga pada tahun 2014: = Rp4.000,00 + Rp3.000,00 + Rp16.000,00 = Rp23.000,00 Jumlah harga pada tahun 2015: = Rp8.000,00 + Rp5.500,00 + Rp20.000,00 = Rp33.500 Indeks harga dengan metode agregatif sederhana dirumuskan sebagai berikut. IA2015 = ¦P ¦P 2015 × 100% 2014 33.500 × 100% 23.000 = 145,65 Indeks dasar metode agregatif sederhana adalah 100. Penghitungan tingkat inflasinya: = 145,65 – 100 = 45,65%. Hasil penghitungan tersebut menunjukkan tingkat inflasi berat karena berada pada angka 30–100%. = Ekonomi Kelas XII 265 25. Nilai mata uang rupiah sering melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Bahkan, pada bulan Desember 2014 nilai rupiah berada pada level Rp13.000,00 per dolar Amerika Serikat. Kebijakan moneter yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah . . . . a. membeli surat berharga negara kepada masyarakat umum b. menaikkan suku bunga tabungan Bank Indonesia (BI rate) c. menurunkan suku bunga tabungan Bank Indonesia (BI rate) d. mengurangi insentif dan pengurangan pajak bagi para pengusaha e. mempermudah syarat pengajuan kredit konsumtif bagi masyarakat Jawaban: b Nilai rupiah yang terus melemah menyebabkan jumlah uang beredar dalam masyarakat terus bertambah. Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan inflasi dan krisis moneter. Untuk mengatasinya, pemerintah menerapkan kebijakan moneter untuk mengurangi jumlah uang beredar agar kembali pada posisi stabil, misalnya menaikkan suku bunga tabungan/BI rate. Kenaikan suku bunga tabungan akan mendorong masyarakat menyimpan uang di bank. Dengan demikian, jumlah uang beredar kembali stabil dan mendorong penguatan nilai mata uang rupiah. 26. Banyak negara berkembang yang mengalami masalah inflasi, pengangguran, dan kemiskinan dalam proses pembangunan ekonomi. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah menerapkan kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah . . . . a. menambah anggaran belanja pemerintah saat terjadi inflasi b. menghapus subsidi untuk mengurangi konsumsi masyarakat c. memberi subsidi bagi seluruh masyarakat yang masih menganggur d. menerapkan tarif pajak progresif dalam memungut pajak atas penghasilan masyarakat e. mengalihkan semua pajak masyarakat miskin kepada masyarakat berpenghasilan tinggi Jawaban: d Kebijakan fiskal memengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Misalnya, penerimaan negara dapat dipengaruhi oleh pajak, sementara pengeluaran dapat dipengaruhi oleh subsidi. Jawaban d paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Melalui tarif pajak progresif, masyarakat akan menyetor pajak sebanding dengan penghasilan yang diperoleh. Masyarakat berpenghasilan tinggi menyetor pajak lebih tinggi daripada masyarakat miskin. Dengan demikian, aspek keadilan dapat terwujud dan beban masyarakat miskin dapat berkurang. 27. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Memeratakan distribusi pendapatan. 2) Menjadi sumber pembiayaan pembangunan. 3) Mengurangi pengangguran. 4) Memperluas lapangan pekerjaan. 5) Meningkatkan sarana dan prasarana publik. Manfaat jangka pendek pemungutan pajak bagi negara ditunjukkan oleh pernyataan nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Jawaban: b Pajak bermanfaat dalam memeratakan distribusi pendapatan karena setiap wajib pajak membayar pajak sebanding dengan kemampuannya. Pajak juga merupakan sumber utama penerimaan negara yang berguna untuk membiayai pembangunan, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Pernyataan nomor 3) dan 4) merupakan manfaat pajak jangka panjang. 28. Pak Rusdi memiliki penghasilan sebesar Rp8.700.000,00 per bulan. Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan adalah tiga orang. Setiap bulan Pak Rusdi membayar iuran pensiun sebesar Rp400.000,00. Biaya jabatan ditetapkan 5% dari penghasilan. Nilai penghasilan tidak kena pajak (PTKP) ditetapkan Rp32.400.000,00. Besar pajak penghasilan yang harus dibayar Pak Rusdi setiap bulan adalah . . . . a. Rp533.083,83 b. Rp360.000,33 c. Rp358.083,33 d. Rp335.000,33 e. Rp305.083,33 266 Ujian Nasional Jawaban: c Penghasilan neto satu bulan Rp8.700.000,00 Pengurang Biaya jabatan 5% × Rp8.700.000,00 = Rp435.000,00 Iuran pensiun = Rp400.000,00 –––––––––––– + Rp 835.000,00 ––––––––––––– – Penghasilan neto satu bulan Rp7.865.000,00 Penghasilan neto satu tahun = Rp7.865.000,00 × 12 = Rp94.380.000,00 PTKP K/3 = Rp32.400.000,00 ––––––––––––––– – = Rp61.980.000,00 Penghitungan PPh: PPh terutang 5% × Rp50.000.000,00 = Rp2.500.000,00 PPh terutang 15% × Rp11.980.000,00 = Rp1.797.000,00 ––––––––––––––– + PPh setahun = Rp4.297.000,00 PPh sebulan = Rp4.297.000,00 : 12 = Rp358.083,33 Jadi, PPh yang harus dibayarkan Pak Rusdi setiap bulan adalah Rp358.083,33. 29. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Jatuh tempo sekuritas lebih dari satu tahun. 2) Jatuh tempo sekuritas kurang dari satu tahun. 3) Risiko gagal tagih lebih besar. 4) Tingkat pengembalian tinggi. 5) Koordinasi bersifat informal. Ciri pasar modal ditunjukkan oleh pernyataan nomor . . . . a. 1), 3), dan 4) b. 1), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: a Pasar modal atau bursa efek memperdagangkan sekuritas yang jatuh temponya lebih dari satu tahun seperti saham dan obligasi. Oleh karena jangka waktu jatuh tempo lebih lama daripada produk pasar uang, tingkat pengembalian yang diperoleh lebih tinggi. Akan tetapi, risiko gagal tagih akan lebih besar sehingga membutuhkan strategi investasi yang lebih tepat dan terarah. Jangka waktu sekuritas kurang dari setahun menjadi ciri produk pasar uang. 30. Neraca perdagangan Indonesia sempat mengalami defisit akibat penerapan kebijakan pemerintah. Kebijakan tersebut mengharuskan para pengusaha barang tambang atau mineral tidak mengirim/menjual barang tambang mineral mentah ke luar negeri. Para pengusaha harus mengolah barang tambang mineral terlebih dahulu agar nilai ekonomisnya dapat meningkat. Kebijakan perdagangan yang ditunjukkan pada ilustrasi tersebut adalah .... a. tarif b. kuota c. dumping d. larangan impor e. larangan ekspor Jawaban: e Kebijakan perdagangan yang ditunjukkan pada ilustrasi tersebut adalah kebijakan larangan ekspor barang tambang mineral mentah. Para pengusaha barang tambang mineral di Indonesia dilarang mengekspor barang tambang mineral mentah ke luar negeri dan mewajibkan para pengusaha mengolah barang tambang mineral terlebih dahulu. Jika telah diolah, barang tambang mineral dapat diekspor ke luar negeri dan juga menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi daripada nilai ekonomi mineral mentah. Ekonomi Kelas XII 267 31. Keuntungan kerja sama internasional bagi negara berkembang seperti Indonesia adalah . . . . a. meningkatkan investasi di luar negeri b. memperluas dominasi ekonomi di dunia c. meningkatkan impor barang dari luar negeri d. meningkatkan penanaman modal di dalam negeri e. meningkatkan campur tangan negara lain di Indonesia Jawaban: d Permasalahan klasik di negara berkembang yaitu rendahnya nilai investasi. Keterbatasan investasi ini menyebabkan produksi barang dan jasa kurang maksimal. Akibatnya, kesejahteraan rakyat masih jauh dari harapan. Dengan adanya kerja sama internasional akan memudahkan negara berkembang untuk memperoleh bantuan dana atau paket investasi dari negara lain. Selain berdampak positif, investasi asing memiliki dampak negatif jika tidak ada pengawasan dan regulasi yang jelas. 32. Berikut manfaat informasi akuntansi bagi perusahaan. 1) Mengetahui besar gaji yang akan diterima. 2) Dasar pengambilan kebijakan perusahaan. 3) Sebagai dasar dalam pemberian upah dan insentif lain. 4) Sebagai pertimbangan dalam pemberian besar kredit. 5) Menentukan besar pajak yang akan dipungut. Manfaat informasi akuntansi bagi pihak eksternal ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: c Manfaat informasi akuntansi bagi pihak eksternal (di luar perusahaan) ditunjukkan oleh nomor 1), 4), dan 5). Pernyataan nomor 1) merupakan manfaat informasi akuntansi bagi calon karyawan atau para pencari kerja. Pernyataan nomor 4) merupakan manfaat informasi akuntansi bagi kreditur atau perbankan. Pernyataan nomor 5) merupakan manfaat informasi akuntansi bagi pemerintah. Pernyataan nomor 2) dan 3) merupakan manfaat informasi akuntansi bagi pihak internal. 33. Usaha laundry Cemara mencatat transaksi bulan Februari 2014 berikut. 1) Tanggal 11 Februari membayar utang ke bank senilai Rp3.400.000,00 beserta bunganya 1%. 2) Tanggal 16 Februari membeli perlengkapan dari toko Catur sebesar Rp300.000,00. 3) Tanggal 17 Februari menerima pendapatan jasa sebesar Rp350.000,00 dari pelanggan. 4) Tanggal 28 Februari membayar beban gaji sebesar Rp2.000.000,00. Penyelesaian transaksi ke persamaan akuntansi (dalam rupiah) yang tepat adalah . . . . a. Harta Tanggal Kas Feb b. 11 16 17 28 (3.434.000) (300.000) 350.000 (2.000.000) Kas 11 16 17 28 . 268 Ujian Nasional Modal (3.434.000) 300.000 350.000 (2.000.000) Harta Tanggal Feb Utang Perlengkapan (3.434.000) (300.000) 350.000 (2.000.000) Utang Modal Perlengkapan (3.400.000) (34.000) 300.000 350.000 (2.000.000) c. Harta Tanggal Kas Feb d. 11 16 17 28 (3.400.000) e. Harta Utang 300.000 Modal (3.400.000) (300.000) (34.000) 350.000 (2.000.000) 350.000 (2.000.000) Harta Kas 11 16 17 28 (300.000) 350.000 (2.000.000) Perlengkapan (3.434.000) Tanggal Feb (3.400.000) 350.000 (2.000.000) Kas 11 16 17 28 Modal 300.000 Tanggal Feb Utang Perlengkapan Utang Modal Perlengkapan (3.434.000) (300.000) 350.000 (2.000.000) (3.434.000) (34.000) 300.000 350.000 (2.000.000) Jawaban: b Analisis transaksi dalam persamaan akuntansi sebagai berikut. 1) Transaksi tanggal 11 Februari membayar utang ke bank senilai Rp3.400.000,00 beserta bungannya 1% pada persamaan akuntansi akan memengaruhi kas, utang, dan modal. Kas berkurang sebesar Rp3.434.000,00 (Rp34.000,00 merupakan bunga pinjaman). Utang berkurang sesuai nominal utang sebesar Rp3.400.000,00. Modal berkurang sebesar Rp34.000,00 karena digunakan untuk membayar bunga pinjaman sebesar 1%. 2) Transaksi tanggal 16 Februari membeli perlengkapan dari toko Catur sebesar Rp300.000,00 pada persamaan akuntansi akan memengaruhi akun sesama harta yaitu kas dan perlengkapan. Kas berkurang sebesar Rp300.000,00 dan perlengkapan bertambah sebesar Rp300.000,00. Transaksi ini tidak memengaruhi jumlah utang dan modal. 3) Transaksi tanggal 17 Februari menerima pendapatan jasa sebesar Rp350.000,00 dari pelanggan pada persamaan akuntansi akan memengaruhi kas dan modal. Kas dan modal bertambah masing-masing sebesar Rp350.000,00. 4) Transaksi tanggal 28 Februari membayar beban gaji sebesar Rp2.000.000,00 pada persamaan akuntansi memengaruhi kas dan modal. Kas dan modal berkurang masing-masing sebesar Rp2.000.000,00. Pencatatan transaksi laundry Cemara pada persamaan akuntansi sebagai berikut. Harta Tanggal Kas Feb 11 16 17 28 (3.434.000) (300.000) 350.000 (2.000.000) Utang Modal Perlengkapan (3.400.000) (34.000) 300.000 350.000 (2.000.000) Ekonomi Kelas XII 269 34. Sebagian jurnal umum servis elektronik ”Omega” bulan Mei 2015 sebagai berikut (dalam rupiah). Tanggal 2015 Mei Uraian Ref Debit Kredit 4 Kas Modal, Dayat 111 311 17.000.000 14 Peralatan Kas Utang usaha 121 111 211 5.900.000 Kas Pendapatan jasa 111 411 1.800.000 25 17.000.000 3.400.000 2.500.000 1.800.000 Posting ke buku besar yang tepat berdasarkan data keuangan servis elektronik ”Omega” adalah . . . . a. Kas Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei 31 17.000.000 5.900.000 1.800.000 b. Kredit 17.000.000 11.100.000 12.900.000 Peralatan Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei c. 31 Kredit 5.900.000 5.900.000 Kas Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei 31 17.000.000 3.400.000 1.800.000 d. Kredit 17.000.000 13.600.000 22.200.000 Modal Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei e. 31 17.000.000 17.000.000 Utang usaha Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei 270 Kredit 31 Ujian Nasional 2.500.000 Kredit 2.500.000 Jawaban: e Posting jurnal umum ke buku besar yang benar sebagai berikut. 1) Kas Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei 31 17.000.000 3.400.000 1.800.000 2) Kredit 17.000.000 13.600.000 15.400.000 Peralatan Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei 3) 31 5.900.000 Kredit 5.900.000 Utang usaha Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei 4) 31 Kredit 2.500.000 2.500.000 Modal Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei 5) 31 17.000.000 Kredit 17.000.000 Pendapatan jasa Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Mei 31 1.800.000 Kredit 1.800.000 35. Sebagian data keuangan salon Cantik sebagai berikut. Pendapatan jasa Rp12.000.000,00 Beban sewa Rp2.500.000,00 Beban perlengkapan Rp800.000,00 Beban listrik dan telepon Rp160.000,00 Modal awal Rp5.000.000,00 Modal akhir Rp9.800.000,00 Pengambilan prive Rp300.000,00 Berdasarkan data keuangan salon Cantik, beban gaji sebesar . . . . a. Rp3.440.000,00 b. Rp3.460.000,00 c. Rp3.740.000,00 d. Rp4.800.000,00 e. Rp5.200.000,00 Ekonomi Kelas XII 271 Jawaban: a Perubahan modal = modal akhir – modal awal = Rp9.800.000,00 – Rp5.000.000,00 = Rp4.800.000,00 Laba nonprive = perubahan modal + pengambilan prive = Rp4.800.000,00 + Rp300.000,00 = Rp5.100.000,00 Laba usaha = pendapatan jasa – laba nonprive = Rp12.000.000,00 – Rp5.100.000,00 = Rp6.900.000,00 Jumlah beban = beban sewa + beban perlengkapan + beban listrik dan telepon = Rp2.500.000,00 + Rp800.000,00 + Rp160.000,00 = Rp3.460.000,00 Beban gaji = laba usaha – jumlah beban = Rp6.900.000,00 – Rp3.460.000,00 = Rp3.440.000,00 Jadi, beban gaji salon Cantik sebesar Rp3.440.000,00. 36. Data neraca saldo usaha jasa persewaan mobil ”Kilat” per 31 Desember 2014 meliputi kas Rp4.800.000,00, perlengkapan Rp2.300.000,00, beban asuransi Rp5.200.000,00, dan kendaraan Rp150.000.000,00. Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. 1) Asuransi dibayar pada tanggal 1 April 2014 untuk masa tiga tahun. 2) Penyusutan kendaraan ditetapkan 10% per tahun. 3) Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp2.100.000,00. Jurnal penyesuaian yang benar adalah . . . . a. Beban perlengkapan Rp200.000,00 Perlengkapan Rp200.000,00 b. Asuransi dibayar di muka Rp1.300.000,00 Beban asuransi Rp1.300.000,00 c. Beban penyusutan kendaraan Rp15.000.000,00 Kendaraan Rp15.000.000,00 d. Beban asuransi Rp3.900.000,00 Asuransi dibayar di muka Rp3.900.000,00 e. Asuransi dibayar di muka Rp3.900.000,00 Beban asuransi Rp3.900.000,00 Jawaban: e Jurnal penyesuaian yang tepat berdasarkan data sebagai berikut. 1) Asuransi yang telah menjadi beban adalah sembilan bulan (1 April 2014 – 31 Desember 2014), yaitu 9 × Rp5.200.000,00 = Rp1.300.000,00. Pencatatan jurnal penyesuaian jika dicatat sebagai beban 36 sebagai berikut. Asuransi dibayar di muka Beban asuransi Rp3.900.000,00 Rp3.900.000,00 2) Penyusutan kendaraan ditetapkan 10%. Penghitungannya adalah 10% × Rp150.000.000,00 = Rp15.000.000,00. Jurnal penyesuaian sebagai berikut. Beban penyusutan kendaraan Rp15.000.000,00 Akum. peny. kendaraan Rp15.000.000,00 3) Penghitungan perlengkapan yang telah menjadi beban Rp2.100.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp2.100.000,00 Perlengkapan Rp2.100.000,00 272 Ujian Nasional 37. Transaksi yang terjadi pada toko Semeru sebagai berikut. 1) Tanggal 3 Juni 2015 dibayar utang dagang ke UD Mentari sebesar Rp3.400.000,00. 2) Tanggal 7 Juni 2015 dibeli barang dagang dari PD Sumber sebesar Rp4.500.000,00 secara kredit. 3) Tanggal 12 Juni 2015 dibeli peralatan toko dari CV Anugerah senilai Rp2.100.000,00 yang akan dilunasi bulan depan. 4) Tanggal 17 Juni 2015 dibeli barang dagang seharga Rp4.300.000,00 dengan bukti faktur nomor 012 dari UD Handayani. 5) Tanggal 26 Juni 2015 dibeli barang dagang dari depo Andini sebesar Rp2.300.000,00 dengan potongan tunai 15%. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pembelian sebagai berikut Debit Tanggal Keterangan Kredit Ref Pembelian Serba-Serbi Peralatan Ref 2015 Juni 3 7 12 17 26 UD Mentari PD Sumber CV Anugerah UD Handayani Depo Andini Akun Utang Dagang Jumlah Kas 3.400.000 3.400.000 4.500.000 2.100.000 4.300.000 2.300.000 4.500.000 2.100.000 4.300.000 2.300.000 Pencatatan jurnal pembelian yang benar terjadi pada tanggal . . . . a. 3, 7, dan 12 Juni b. 7, 12, dan 17 Juni c. 7, 12, dan 26 Juni d. 7, 17, dan 26 Juni e. 12, 17, dan 26 Juni Jawaban: b Jurnal pembelian hanya mencatat transaksi pembelian secara kredit. Transaksi pembelian secara kredit terjadi tanggal 7, 12, dan 17 Juni. Transaksi yang terjadi tanggal 3 dan 26 Juni dicatat dalam jurnal pengeluaran kas sebagai berikut. Jurnal Pengeluaran Kas Debit Tanggal 2015 Juni 3 26 Keterangan Ref UD Mentari depo Andini Utang Dagang Kredit Serba-Serbi Pembl. Ref Akun Pot. Pembelian Kas Jumlah 3.400.000 3.400.000 1.955.000 2.300.000 345.000 38. Perhatikan jurnal khusus PD Permai berikut! (dalam rupiah) Debit Tanggal Keterangan Ref Kas 2015 Jan 3 5 9 14 20 Toko Toko Toko Toko Toko Sanjaya, Semarang Wong Kito, Palembang Putra Jaya, Makassar Wong Kito, Palembang Sanjaya, Semarang 400.000 2.350.000 1.800.000 2.800.000 1.300.000 Kredit Potongan Penjualan Piutang Dagang 100.000 2.450.000 1.800.000 2.800.000 1.300.000 Penjualan Serba-Serbi Akun Jumlah Ekonomi Kelas XII 273 400.000 Data saldo piutang pada awal bulan Januari 2015: 1) Toko Sanjaya, Semarang Rp3.600.000,00 2) Toko Wong Kito, Palembang Rp7.700.000,00 3) Toko Putra Jaya, Makassar Rp3.900.000,00 Posting ke buku besar pembantu piutang yang benar adalah . . . . a. Toko Sanjaya, Semarang Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Jan b. 1 Saldo 20 Jurnal penerimaan kas JKM1 1.300.000 Kredit 3.600.000 2.300.000 Toko Wong Kito, Palembang Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Jan c. 1 Saldo 5 Jurnal penerimaan kas 14 Jurnal penerimaan kas JKM1 JKM1 2.450.000 2.800.000 Kredit 7.700.000 5.250.000 8.050.000 Toko Putra Jaya, Makassar Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Jan d. 1 9 Saldo Jurnal penerimaan kas JKM1 1.800.000 Ref Debit Kredit 3.900.000 5.700.000 Toko Sanjaya, Semarang Tanggal Keterangan Saldo Kredit Debit 2015 Jan e. 1 Saldo 3 Jurnal penerimaan kas 20 Jurnal penerimaan kas JKM1 JKM1 400.000 1.300.000 Kredit 3.600.000 3.200.000 1.900.000 Toko Wong Kito, Palembang Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Jan 5 Jurnal penerimaan kas 14 Jurnal penerimaan kas JKM1 JKM1 2.450.000 2.800.000 Kredit 2.450.000 5.250.000 Jawaban: a Analisis posting buku besar pembantu piutang yang dibuat PD Permai sebagai berikut. 1) Toko Wong Kito Saldo piutang toko Wong Kito per 1 Januari 2015 sebesar Rp7.700.000,00. Pada tanggal 5 Januari 2015 toko Wong Kito mengangsur utangnya sebesar Rp2.450.000,00. Transaksi ini menyebabkan saldo piutang (toko Wong Kito) berkurang menjadi Rp5.250.000,00. Pada tanggal 14 Januari 2015 toko Wong Kito kembali mengangsur utangnya sebesar Rp2.800.000,00. Transaksi ini menyebabkan saldo piutang (toko Wong Kito) berkurang menjadi Rp2.450.000,00. 2) Toko Sanjaya Saldo piutang toko Sanjaya per 1 Januari 2015 sebesar Rp3.600.000,00. Pada tanggal 3 Januari 2015 toko Sanjaya melakukan transaksi pembelian barang dagang secara tunai sebesar Rp400.000,00. Transaksi ini tidak memengaruhi piutang (toko Sanjaya). Pada tanggal 20 Januari 2015 toko Sanjaya mengangsur utangnya sebesar Rp1.300.000,00. Transaksi ini menyebabkan saldo piutang (toko Sanjaya) berkurang menjadi Rp2.300.000,00. 274 Ujian Nasional 3) Toko Putra Jaya Saldo piutang toko Putra Jaya per 1 Januari 2015 sebesar Rp3.900.000,00. Pada tanggal 9 Januari 2015 toko Putra Jaya menyicil utangnya sebesar Rp1.800.000,00. Transaksi ini menyebabkan saldo piutang (toko Putra Jaya) berkurang menjadi Rp2.100.000,00. Posting jurnal ke buku besar pembantu piutang oleh PD Permai sebagai berikut. 1) Toko Wong Kito, Palembang Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Jan 2) 1 5 14 Saldo Jurnal penerimaan kas Jurnal penerimaan kas JKM1 JKM1 2.450.000 2.800.000 Kredit 7.700.000 5.250.000 2.450.000 Toko Sanjaya, Semarang Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Jan 3) 1 20 Saldo Jurnal penerimaan kas JKM1 1.300.000 Kredit 3.600.000 2.300.000 Toko Putra Jaya, Makassar Tanggal Keterangan Ref Debit Saldo Kredit Debit 2015 Jan 1 9 Saldo Jurnal penerimaan kas JKM1 1.800.000 Kredit 3.900.000 2.100.000 39. Pada laporan laba/rugi PD Kapuas per 31 Desember 2014 terdapat akun-akun berikut. Penjualan Rp24.000.000,00 Pembelian Rp42.000.000,00 Retur penjualan Rp700.000,00 Retur pembelian Rp300.000,00 Beban gaji Rp4.600.000,00 Beban adm. dan umum Rp1.100.000,00 Jurnal penutup PD Kapuas yang benar adalah . . . . a. Ikhtisar laba/rugi Rp29.600.000,00 Penjualan Rp24.000.000,00 Beban gaji Rp4.600.000,00 Beban adm. dan umum Rp1.000.000,00 b. Ikhtisar laba/rugi Retur penjualan Beban gaji Beban adm. dan umum Pembelian Rp48.400.000,00 Rp700.000,00 Rp4.600.000,00 Rp1.100.000,00 Rp42.000.000,00 c. Ikhtisar laba/rugi Penjualan Rp24.000.000,00 Rp24.000.000,00 d. Penjualan Retur penjualan Ikhtisar laba/rugi Rp24.000.000,00 Rp700.000,00 Rp24.700.000,00 e. Pembelian Ikhtisar laba/rugi Rp42.000.000,00 Rp42.000.000,00 Ekonomi Kelas XII 275 Jawaban: b Jurnal penutup berfungsi mengenolkan akun-akun nominal pada akhir periode sehingga akun riil menunjukkan saldo sebenarnya. Jurnal penutup yang dibuat PD Kapuas per 31 Desember 2014 sebagai berikut. 1) Penjualan Rp24.000.000,00 Retur pembelian Rp300.000,00 Ikhtisar laba/rugi Rp24.300.000,00 2) Ikhtisar laba/rugi Rp48.400.000,00 Retur penjualan Rp700.000,00 Beban gaji Rp4.600.000,00 Beban adm. dan umum Rp1.100.000,00 Pembelian Rp42.000.000,00 40. Sebagian data milik toko Mandala sebagai berikut. Persediaan barang dagang akhir Rp7.000.000,00 Pembelian Rp5.400.000,00 Harga pokok penjualan Rp7.600.000,00 Retur penjualan Rp500.000,00 Persediaan barang dagang awal Rp9.000.000,00 Potongan pembelian Rp200.000,00 Penjualan Rp20.000.000,00 Beban angkut pembelian Rp700.000,00 Retur pembelian yang diperoleh toko Mandala sebesar . . . . a. Rp300.000,00 b. Rp450.000,00 c. Rp570.000,00 d. Rp600.000,00 e. Rp780.000,00 Jawaban: a Penghitungan HPP: Persediaan barang dagang awal Rp 9.000.000,00 Pembelian Rp5.400.000,00 Beban angkut pembelian Rp 700.000,00 ––––––––––––– + Rp6.100.000,00 Retur pembelian RpX Potongan pembelian Rp200.000,00 –––––––––––– + Rp 200.000,00 + X ––––––––––––––––– – Pembelian bersih Rp 5.900.000,00 – X ––––––––––––––––– + BTUD Rp14.900.000,00 – X Penghitungan retur pembelian: HPP = BTUD – persediaan akhir barang dagang Rp7.600.000,00 = Rp14.900.000,00 – X – Rp7.000.000,00 X = Rp14.900.000,00 – (Rp7.000.000,00 + Rp7.600.000,00) X = Rp14.900.000,00 – Rp14.600.000,00 = Rp300.000,00 Jadi, besar retur pembelian toko Mandala adalah Rp300.000,00. 276 Ujian Nasional