USAHAWAN IIIIDOIIIESIA AKREDITASI DIKn Nomor : 23a I DIKn I Kep I 2004 PELINDUNG Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro, Oekan FEU/ PEMIMPIN UMUM Dr. Budi W. Soetjipto PEMIMPIN REDAKSI Willem A. Makaliwe PEMIMPIN USAHA Catur Prasetyo SEKRETARIS REDAKSI/ USAHA Ferdy S. Nggao REDAKTUR AHLI Prof. Dr. Sofjan Assauri Prof. Dr. Wagiono lsmangil Dr. Albert Wijaya Dr. Avanti Fontana Dr. Firmanzah Dr. lr. Ruslan Prijadi Dr. Surya Dharma SIRKULASI Subaryo, Jaka Sanwani SEKRETARIAT Trimo ALAMAT REDAKSI Lembaga Management FE-UI Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta Telepon : +62-21 31934142,3907410 Facsimile: +62-21 31931610, E-mail : [email protected] usahawan_lmfeui@yahoo .com Website : www.lmfeui.com BankBNICab. Kramat, No.Rek.001 0539802 a.n Lembaga Management FEU I No. 01604/SK/DTJEN, PPG/STT/1990 SIC : Kep. 096/p.c/1971 ISSN : 0302-9859 MANAJEMEN & USAHAWAN INDONESIA Adalah media bulanan yang bertujuan memajukan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan ketrampilan manajemen, guna meningkatkan daya dan hasil perusahaan/organisasi di Indonesia. Artikel yang dimuat mengutamakan penerapan dan adaptasi ilmu manajemen dalam masyarakat. Media ini ditujukan kepada para usahawan swasta maupun pemerintah, manajer, mahasiswa dan pihak-pihak lain yang menaruh minat atas pengetahuan manajemen.Artikel yang dimuattidak selalu mencerminkan pandangan redaksi. Setiap tulisan yang dimuat menjadi hak media ini dan setiap tulisan yang tidak dimuat akan dikembalikan jika disertai perangko secukupnya. '---- rn A L A H Pembaca yang Budiman, ~rnya berbagai macam merek produk di pasar membuat konsumen tidak mudah mengingat merek produk tertentu. Di lain sisi, produsen juga harus mencari cara agar merek produknya dapat dengan mudah diingat oleh konsumen, dan tetap menarik perhatian dan minat beli konsumen. Untuk mengatasi hal tersebut, praktisi pemasaran sering menggunakan strategi pengenalan produk baru dengan memanfaatkan merek yang telah dikenal dan laku di pasar. Strategi yang bertujuan agar konsumen lebih mudah menerima produk baru tersebut (Keller, 1998) disebut sebagai brand extension. Perbandingan antara penggunaan brand extension dengan penerapan merek baru menunjukkan bahwa, brand extension akan menghasilkan lebih banyak konsumen dengan persepsi positif daripada pemakaian merek baru, terutama bila informasi produk yang tersedia amat terbatas (McCarthy, Heath dan Milberg, 2001). Dari segi realita pasar kita menemukan banyak contoh keberhasilan brand extension yang menggunakan strategi associative brand extension, dan banyak contoh keberhasilan brand extension yang fitur produknya tidak sama dengan parent brand-nya. Banyaknya contoh keberhasilan brand extension dengan ketidaksamaan fitur produk ini mendorong timbulnya dugaan bahwa pengaruh brand effect lebih berperan. Untuk menelusuri lebih jauh hal ini, Redaksi menurunkan tulisan dari Dr. Adi Zakaria Afiff yang berjudul: Pengaruh Konsistensi Brand Specific Associations dan Strategi Brand Extension dalam Memenangkan Evaluasi Konsumen. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan penulis. Temuan penelitian mengungkapkan peran penting konsistensi brand specific associations untuk mendapatkan evaluasi konsumen yang lebih tinggi/positif. Bilamana hubungan antara parent brand dengan brand extension mempunyai konsistensi brand specific associations, maka penilaian konsumen akan lebih tinggi atau positif terhadap brand extension yang bersangkutan. Sebaliknya bilamana brand specific associations tidak konsisten maka evaluasi konsumen akan lebih rendah atau negatif. Pengujian terhadap hipotesis kesatu hingga keempat menghasilkan penerimaan terhadap keempat hipotesis tersebut. Baik pada 1 saat fitur produk brand extension sama maupun tidak sama dengan parent brand, • dan baik pada saat strategi direct brand extension maupun strategi associative brand extension digunakan, evaluasi konsumen terhadap brand extension ternyata selalu lebih tinggi pada saat brand specific associations-nya konsisten dibandingkan pada saat brand specific associations-nya tidak konsisten. Kesimpulan ini juga dapat menjangkau line extension yang pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai suatu brand extension dengan fitur produk yang 100% sama. Sebagai perbandingan, temuan penelitian ini menunjukkan bahwasuatu/ineextension dengan brand specific associations yang tidak konsisten akan mendapatkan evaluasi 1 konsumen yang negatif/rendah. Redaksi juga menyajikan beberapa tulisan lain, mudah-mudahan semuanya 1 bermanfaat bagi pembaca. Sehubungan dengan bulan suci Ramadhan, segenap pimpinan, stat dan karyawan Lembaga Management FEU I dan Majalah USAHAWAN mengucapkan selamat menuai ibadah puasa bagi mereka yang menjalankannya. Selamat membaca! -·-·---··---·------·-------..·- USAHAWAN NO. 09 TH XXXV SEPTEMBER 2006