Wajib Mensyukuri Nikmat Harta

advertisement
Khotbah Jumat
https://khotbahjumat.com
Wajib Mensyukuri Nikmat Harta
Khutbah Pertama:
?????????? ??????? ????? ????????????? ??????? ????????? ??????? ???? ???????????
?????????????? ?????? ???????? ??????????????? ?????????? ???? ??? ?????? ?????? ?????
???????? ??? ???????? ????? ???? ???????? ?????? ????????? ?????? ?????????? ?????? ?????
????? ?????? ????????? ?????????? ????? ?????????? ???????? ???????????? ????????????
??????????? ??????????? ??????????? ?????? ????? ???????? ??????? ????? ??????????????
?????? ????? ????? ?????????? ????? ????? ????????? ????????? ??????????? ?????????
?????? ??????:
???????? ????????? ?????????? ????? ?????????
Ibadallah,
Berhat-hatilah dengan cobaan harta. Harta adalah ujian bahkan ia bisa menjadi musibah. Sedikit
orang yang selamat ketika ia diberi amanahharta. Allah ? berfirman,
??????????? ???????? ????????????? ??????????????? ???????? ??????? ??????? ????????
?????? ???????
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan
sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS:Al-Anfaal | Ayat: 28).
Pada saat ini kita lihat banyak orang memiliki harta yang banyak. Jumlah orang kaya saat ini naik.
Dan hal itu semua adalah amanah dari Allah ? yang kelak dipertanggungg-jawabkan. Dalam
sebuah hadits, Nabi ? bersabda,
??? ??????? ??????? ?????? ?????? ???????????? ?????? ???????? ???? ????????
???????…?????? ??????? ? ???? ?????? ???????? ? ??????? ?????????? ?
“Kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai dia ditanya 4 hal:
(diantaranya), tentang hartanya: dari mana harta itu diperoleh dan untuk apa harta itu
dibelanjakan…” (HR. Turmudzi, Ad-Darimi, At-Thabranni dalam Al-Ausath, Al-Bazzar dsb).
Tentang harta, manusia mendapatkan dua pertanyaan, “dari mana ia dapatkan”. Dari jalan yang
halal dan baik. Atau dari cara-cara yang haram. Seperti riba, mencuri, menipu, suap-menyuap,
judi, dll dari bentuk penghasilan yang haram. Seseorang akan ditanya dirham per dirhamnya. Atau
rupiah per rupiahnya oleh Allah ?.
1/8
Khotbah Jumat
https://khotbahjumat.com
Kedua, ia akan ditanya, “kemana harta itu dikeluarkan”. Apabila ia mendapatkan harta dari
pekerjaan yang halal, maka ia selamat dari pertanyaan pertama. Namun masih ada pertanyaan
kedua ini. Apakah ia mengeluarkan hartanya untuk menaati Allah. atau untuk hal-hal yang
dibolehkan syariat. Atau untuk kebaikan dan sosial. Jika demikian, maka ia akan selamat dari
pertanyaan kedua ini.
Barangsiapa yang hanya memenuhi salah satu dari dua pertanyaan ini, maka ia termasuk orang
yang binasa. Lalu bagaimana kiranya dengan orang yang gagal dalam dua pertanyaan ini. Sudah
menempuh pekerjaan dengan pekerjaan yang haram, kemudian ia keluarkan hasilnya untuk
sesuatu yang haram. Semoga Allah melindungi kita dari yang demikian.
Namun sayangnya, banyak orang tidak menaruh perhatian besar terhadap permasalahan ini.
Perhatian mereka hanya tertuju bagaimana agar memperoleh uang yang banyak. Nabi ? bersabda,
??????? ????? ???????? ??????? ??? ???????? ????????? ??? ?????? ??????? ?????? ?????????
???? ???? ??????????!
“Akan datang kepada manusia suatu zaman (ketika itu) seorang tidak lagi perduli dengan apa
yang dia dapatkan, apakah dari yang halal atau haram?!” (HR. al-Bukhari).
Fokusnya hanya bagaimana agar hartanya jadi banyak. Ia tidak memperhatikan dari mana
masuknya dan untuk apa ia keluar.
Allah ? telah melarang kita dari israf dan tabdzir. Israf adalah mengeluarkan harta tidak sesuai
dengan kebutuhan. Yakni mengeluarkan harta tanpa kebutuhan. Atau mengeluarkannya tidak
tepat saasran. Sedangkan tabdzir atau mubadzir adalah tidak peduli untuk apa harta atau uang
dikeluarkan. Ia hanya mengikuti hawa nafsu keinginannya. Tidak peduli dikeluarkan untuk yang
halal atau yang haram.
Banyak orang mengeluarkan harta hanya untuk traveling ke negeri-negeri non Islam. Traveling
untuk menyaksikan perbuatan dosa dan bagaimana Allah ? disekutukan. Mereka bersenangsenang menikmati harta tersebut. Padahal itu adalah harta Allah yang ia gunakan untuk
memaksiati-Nya. Ia bersenang-senang, berfoya-foya, tanpa sadar bahwa kelak Allah ? akan
memintainya tanggung jawab pada hari kiamat.
Ada pula bentuk yang lainnya, yakni pelit. Seseorang menahan hartanya dan tidak
mengeluarkannya, walaupun untuk kebutuhan diri sendiri, atau untuk istrinya, anaknya, dan
kerabatnya. Allah ? mencela yang demikian dalam ayat Alquran.
???????? ???? ??????? ?????????* ????????? ????????????* ??????????????? ???????????*
???????? ???? ?????? ????????????* ????????? ????????????* ??????????????? ???????????
2/8
Khotbah Jumat
https://khotbahjumat.com
“Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan
adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang
mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan
pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.” (QS:Al-Lail | Ayat:
5-10).
???? ??????????? ????????? ??????????? ????? ???????? ??????? ???? ???????? ???? ???????
?????? ???? ???? ????? ?????? ?????????????? ??? ???????? ???? ?????? ????????????
“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka
dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu
adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di
hari kiamat.” (QS:Ali Imran | Ayat: 180).
Allah ? jadikan harta-harta mereka tersebut dikalungkan di leher-leher mereka. kalung yang
mereka bawa, menjadi adzab untuk mereka di neraka. Baik harta tersebut banyak maupun sedikit.
??????????? ??????????? ????????? ???????????? ???? ????????????? ??? ??????? ???????
????????????? ????????? ???????* ?????? ??????? ????????? ??? ????? ????????? ?????????
????? ??????????? ????????????? ????????????? ????? ??? ?????????? ???????????? ?????????
??? ??????? ???????????
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah,
maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari
dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka,
lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu
simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".
(QS:At-Taubah | Ayat: 34-35).
Maksud dari “orang-orang yang menyimpan emas dan perak” yaitu mereka yang tidak
mengeluarkan zakatnya. Adapun orang yang mengeluarkan zakat harta, mereka tidak termasuk
dalam ayat ini.
Wajib bagi setiap muslim untuk memperhatikan tanggung jawab ini. Hendaknya mereka
mengecek, adakah harta yang belum terzakati. Mereka cek pekerjaan mereka. sumber pencarian
mereka. dan kemana penghasilan itu dikeluarkan. Apakah menuju yang halal atau yang haram.
Jangan biarkan harta mereka masuk dalam investasi yang haram. Sebagian orang ada terkadang
masuk ke dalam sesuatu yang haram tanpa ia sadari, ia sebut hal itu sebagai investasi. Maka
hartanya pun dikeluarkan untuk sesuatu yang haram. Masuk pada muamalah yang tidak
diperbolehkan.
Wajib bagi setiap muslim yang Allah rezekikan harta untuk bersyukur kepada-Nya. Memuji-Nya
3/8
Khotbah Jumat
https://khotbahjumat.com
atas nikmat tersebut. Menjadikan harta tersebut sebagai barang yang ia kuasai bukan
menguasainya. Menjadikan harta tersebut sesuatu yang membantunya untuk menjalankan
ketaatan, bukan ia yang jadi udak harta. Allah ? menceritakan sebuah kisah Qarun di dalam
Alquran.
????? ???????? ????? ???? ?????? ??????? ???????? ?????????? ? ???????????? ????
?????????? ??? ????? ??????????? ????????? ????????????? ?????? ?????????? ???? ????? ????
???????? ??? ???????? ? ????? ??????? ??? ??????? ????????????
“Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka,
dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya
sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata
kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang terlalu membanggakan diri".” (QS:Al-Qashash | Ayat: 76).
Yakni janganlah berlebih-lebihan dalam berbangga. Karena bangga yang berlebihan itu buruk dan
Allah ? tidak menyukai yang demikian.
????????? ?????? ?????? ??????? ???????? ?????????? ? ????? ?????? ????????? ????
??????????
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (QS:Al-Qashash | Ayat:
77).
Jadikan harta itu sebagai sarana yang membantumu untuk bahagia di akhirat dan dunia.
?????????? ????? ???????? ??????? ???????? ? ????? ?????? ?????????? ??? ????????? ? ?????
??????? ??? ??????? ??????????????
“dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang berbuat kerusakan.” (QS:Al-Qashash | Ayat: 77).
Lalu apa jawab Qarun? Ia menjawab,
????? ???????? ?????????? ????? ?????? ??????
Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". (QS:AlQashash | Ayat: 78).
Ini bukan karunia Allah. Ini adalah hasil jerih payah dan kerja kerasku. Bukan karena karunia Allah.
4/8
Khotbah Jumat
https://khotbahjumat.com
???????? ???????? ????? ??????? ???? ???????? ???? ???????? ???? ?????????? ???? ????
??????? ?????? ??????? ?????????? ??????? ? ????? ???????? ???? ???????????
??????????????
“Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat
sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah
perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.” (QS:Al-Qashash
| Ayat: 78).
Lalu apa akibat dari ingkarnya Qarun akan nikmat Allah ??
??????????? ???? ??????????? ???????? ????? ????? ???? ???? ?????? ???????????? ???? ?????
??????? ????? ????? ???? ???????????????* ?????????? ????????? ?????????? ?????????
?????????? ?????????? ??????????? ??????? ???????? ????????? ?????? ??????? ????
????????? ?????????? ?????? ???? ????? ??????? ????????? ???????? ?????
“Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu
golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang
dapat) membela (dirinya). Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan
Karun itu, berkata: "Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki
dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas
kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula).” (QS:Al-Qashash | Ayat: 81-82).
Karena mereka berkata,
??? ?????? ????? ?????? ??? ??????? ???????? ??????? ????? ????? ???????
"Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun;
sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar". (QS:Al-Qashash | Ayat:
79).
Kemudian setelah melihat Qarun tenggelam mereka berkata, “kalau Allah tidak melimpahkan
karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula)”. Sebagaimana Qarun
tenggelam. Dengan demikian, harta adalah ujian dari Allah. Allah ? menguji hamba-hamba-Nya
dengan kesenangan dan kesedihan, kelapangan dan kesempitan, kemiskinan dan kekayaan.
Balasannya akan didapat setelahnya bukan sekarang. Hendaknya kita menyadari hal ini. Dan
senantiasa mengingatkan diri kita. Melihat posisi kita pada harta-harta kita. Selalu teliti dari mana
harta itu masuk dan kemana ia dikeluarkan.
Kita memohon kepada Allah pertolongan dan keselamatan. Harta bukanlah untuk difoya-foya dan
mengangkat diri. Juga bukan digunakan semaunya kita sendiri. Akan tetapi hakikat harta adalah
sarana yang diberikan Allah ? untuk mempermudah menaati-Nya. Hendaknya kita bijak dalam
5/8
Khotbah Jumat
https://khotbahjumat.com
menggunakannya.
??????????? ????? ?????????? ???? ?????????? ?????? ?????????? ??????? ?????? ???????
????????
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula)
kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS:Al-Furqaan |
Ayat: 67).
??????? ????? ???? ???????? ??? ????????? ??????????? ??????????? ????? ?????? ????
????????? ??????????? ??????????? ???????? ??????? ????? ?????????????? ????? ????
???????? ???????????? ??????????????? ????????????????? ??????? ???? ??????????
??????????.
Khutbah Kedua:
?????????? ??????? ????? ???????? ?????????????? ???????????? ????? ????????????
??????????????? ?????????? ???? ??? ?????? ?????? ????? ???????? ??? ???????? ????
??????????? ??????????? ?????????? ????? ?????????? ???????? ???????????? ????????? ?????
???????????? ?????? ????? ???????? ??????? ????? ????????????? ?????????????? ?????????
??????????? ??????????
?????? ??????:
???????? ????????? ?????????? ????? ?????????
Ibadallah,
Wahai orang-orang yang kaya, lihatlah dari mana harta itu datang kepada kalian. Ingatlah dari
mana harta itu didapatkan. Siapa yang memberi Anda harta. Bukankah Allah ? yang
menganugerahkannya kepada Anda? Kalau Dia menghendaki tentu Anda bisa menjadi orang yang
kekurangan. Karena itu, pujilah Allah ? dan bersyukurlah kepada-Nya. Mohonlah kepada Allah
pertolongan dan keselamatan dalam amanah harta tersebut. Kemudian ingatlah keadaan orangorang fakir. Mereka yang tidak memiliki harta sebagaimana Allah ? telah menganugerahkan Anda
harta.
Wahai orang-orang kaya,
Janganlah melakukan israf dan juga mubadzir. Karena sejatinya harta itu bukanlah milik Anda.
Anda hanya sedang diuji dan dikuasakan atas harta tersebut. Harta tersebut akan berpindah
darimu. Renungkanlah hal ini.
6/8
Khotbah Jumat
https://khotbahjumat.com
Ingatlah, Anda dulu adalah orang yang tak berpunya. Keluar dari perut ibu tanpa membawa apaapa. Anda dulu hidup di dunia kekurangan kemudian Allah ? jadikan Anda orang yang kaya
dengan karunia dari-Nya. Ingatlah hal itu. Ingatlah orang-orang yang miskin tak berpunya lagi
membutuhkan.
Sebagian orang membuat makanan yang banyak. Lalu makanan tersebut bersisa dan berakhir di
tempat sampah. Sampai-sampai tetangga-tetangganya yang membutuhkan memilah-milahnya
karena mereka butuh untuk melanjutkan hidup. Mereka menjaga diri dari meminta-minta.
Suatu hari Nabi ? pernah melewati kebun kurma, kemudian beliau memetiknya. Kemudian beliau
bersabda,
??????? ?????? ??????? ???? ??????? ???? ??????????? ?????????????
"Seandainya aku tidak khawatir bahwa kurma itu dari zakat, niscaya aku memakannya." (Muttafaq
‘alaihi).
Beliau ? bersabda,
????? ???????? ???? ?????????? ??????????? ?????????? ??? ????? ????? ???? ????? ?????
????????????? ????? ????????? ?????????????.
“Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang di antara kalian terjatuh, maka hendaklah dia
membersihkan bagiannya yang kotor, kemudian memakannya dan jangan meninggalkannya untuk
setan.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad).
Orang yang israf, yang membelanjakan hartanya pada barang halal namun berlebihan telah
melakukan perbuatan dosa. Apalagi orang yang mubadzir, yang membelanjakan hartanya pada
yang haram. Keduanya menjadi teman dan saudara setan.
???? ????????? ??????????* ????? ??????????????? ??????? ????????? ????????????? ???????
???????????? ????????? ????????
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemborospemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya.” (QS:Al-Israa' | Ayat: 26).
Allah ? telah memberikan karunia yang banyak kepada Anda. Bersyukurlah, muliakanlah
pemberian itu, dan janganlah israf, jangan mubadzir, dan jangan pelit. Sesungguhnya harta
tersebut layaknya hutang yang ada pada kita, karena ia akan ditanya pada hari kiamat.
?????????? ?????? ??????? ?????? ???????????? ????? ?????? ?????????? ??????? ??????
7/8
Khotbah Jumat
https://khotbahjumat.com
???????? ???????? ?????? ????????? ?????? ????? ???????? ?????????? ??????? ??????????
??????????????? ??????? ???????? ?????????? ??????? ????????? ??? ????????.
???????????? ??????????????? ??????? ???? ????? ????? ??????????? ?????? ????? ????? ???
????????? (????? ??????? ?????????????? ?????????? ????? ?????????? ??? ???????? ?????????
??????? ??????? ???????? ??????????? ??????????).
??????????? ????? ???????? ????? ???????? ???????????? ?????????? ?????????? ???????
?????????? ???? ??????????? ??????????????? ????????????? ??????????????? ?????? ???????
????????? ???????????? ?????????? ?????? ???????????? ????????????? ??????
??????????????? ?????? ?????????? ??????????? ????? ?????? ?????????.
??????????? ??????? ??????????? ????????????????? ????????? ????????? ?????????????????
????????? ????????? ?????????? ????????? ????? ???????? ?????? ???????????? ?????????
??????? ?????????????? ??????? ??? ????? ?????????????? ??????????? ???????? ???????
???????????? ??????????? ??????????? ?????????? ?????????????? ??????????????
??????????? ??????????? ????????? ??????????? ??????? ??????????? ??????????? ???????
?????? ????????? ??????????? ????????????? ?????? ??????? ???????????? ???????????
???????? ??????? ???????? ?????????????? ??????? ??? ????? ?????????????? ???????????
?????? ????????? ?????????? ??????? ????? ????????? ????????? ???????????? ????????
??????? ???????????? ????????? ??????? ??? ????? ?????????????.
??????? ?????? (????? ??????? ???????? ??????????? ????????????? ?????????? ???
?????????? ????????? ???? ???????????? ???????????? ??????????? ?????????? ???????????
????????????)?(?????????? ???????? ??????? ????? ??????????? ???? ????????? ???????????
?????? ???????????? ?????? ?????????? ??????? ?????????? ???????? ????? ??????? ????????
??? ???????????) ???????????? ????? ????????????? ????????????? ???????? ???????????
?????????? ????? ????????? ?????? ???????? ??? ????????????.
Oleh tim KhotbahJumat.com
Artikel www.KhotbahJumat.com
8/8
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download