UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

advertisement
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM S-1 EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN
KENTUCKY FRIED CHICKEN PADA KFC
JALAN GAJAH MADA MEDAN
DRAF SKRIPSI
OLEH
EMMELYA KEMBAREN
060521058
MANAJEMEN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
Medan
2009
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
ABSTRAK
Emmelya Kembaren (2009). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN
KENTUCKY FRIED CHICKEN PADA KFC JALAN GAJAH MADA MEDAN.
Dosen Pembimbing Dr. Yenni Absah. S.E, M.Si, Ketua Departemen Manajemen
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, S.E, M.Si, Dra. Dosen Penguji I Friska Sipayung,
M.Si, dan Dosen Penguji II Dra. Frida Ramadhini, MM.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
faktor lokasi, produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan terhadap
keputusan pembelian KFC Gajah Mada Medan, dan faktor yang lebih dominan
mempengaruhinya adalah Produk. Penulis menarik hipotesis bahwa faktor lokasi,
produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan
metode analisis regresi linier berganda, dengan menggunakan uji simultan, uji parsial,
dan analisis determinan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Penelitian ini menggunakan 100 responden sebagai sampel penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel lokasi, produk, harga, merek,
program promosi dan pelayanan terhadap keputusan pembelian Kentucky Fried
Chicken pada KFC Gajah Mada Medan.
Kata Kunci : Lokasi, Produk, Harga, Merek, Program Promosi dan Pelayanan,
dan Keputusan Pembelian.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Segala pujian, hormat dan syukur kepada Allah Bapa di dalam kasih
AnakNyaTuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, dan
kemampuan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi. Judul skripsi adalah “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan
Gajah Mada Medan.”
Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Prof.Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si selaku Ketua Departemen
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dra. Nisrul Irawati, MBA selaku Sekretaris Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dr.Yeni Absah, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
membimbing, mengarahkan dan memberikan saran kepada peneliti.
5. Ibu Dra. Friska Sipayung, M.Si selaku Dosen Penguji 1 yang telah
memberikan arahan dan saran kepada peneliti untuk penyempurnaan skripsi
ini.
6. Ibu Dra. Frida Ramadhini, MM selaku Dosen Penguji 2 juga telah
memberikan arahan dan saran kepada peneliti untuk penyempurnaan skripsi
ini.
7. Ibu Dra. Lisa Marlina, M.Si selaku Dosen Wali peneliti di Universitas
Sumatera Utara.
8. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang
telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada peneliti
selama menduduki bangku perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
9. Bapak Asal Sembiring selaku General Manager dan Bapak Charles Marbun
selaku Regional Marketing Officer Medan pada PT.Fastfood Indonesia Tbk,
RSC. Medan yang telah memberikan izin dan waktu kepada peneliti untuk
melakukan riset di perusahaan tersebut.
10. Bapak Barmen Sianturi selaku Manager dan Seluruh Staf KFC Jalan Gajah
Mada yang telah membantu peneliti dalam memberikan data-data yang
diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
11. Bapak Ginar selaku Manager dan Bapak Wildam Hamdani selaku
Ass.Manager di unit kerja Pos Express, yang telah memberikan izin untuk
magang di PT. Pos Indonesia (Persero) serta seluruh karyawan di unit kerja
Pos Express, thanks ya buat kekompakkannya.
12. Khususnya kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda S. Kembaren dan Ibunda
E.br Sebayang, yang telah memberikan dukungan secara moril maupun
materil, nasehat, doa serta motivasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan
pendidikan sampai saat ini.
13. Kepada kakak-kakakku yang tersayang, Netty Natalia, Henny Theresia, Yessy
Febrina, Norita serta keponakanku yang termanis Irene, Andini dan Sissy,
terima kasih buat dukungan dan doanya.
14. Sahabat terbaikku Jon Bredo Purba, yang telah banyak mendukungku selama
ini, baik dalam doa, semangatnya dan kebersamaannya selama ini. Thanks
banget yach :p.
15. Teman- temanku, Rinawati, Nova Simbolon, Grestiur, Melia Sari, Rini,
Bastran, B’frans, Firman, Megawati, Nur, Rika, Ratna, Zulfina, Nanda, dan
adik Mitha, Lisbeth, Eli santa, Monika, serta seluruh teman- teman di Fakultas
Ekonomi Khususnya Manajemen Ekstensi angkatan 2006, yang tidak dapat
peneliti sebutkan satu-persatu. Kiranya Tuhan memberkati kalian semua..
Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan peneliti lainnya, khususnya Mahasiswa Fakultas Ekonomi Departemen
Manajemen Universitas Sumatera Utara. Terima Kasih.
Medan, Maret 2009
Peneliti
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Emmelya Kembaren
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK.................................................................................................... .....
i
KATA PENGANTAR......................................................................................
ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................
1
B. Perumusan Masalah ……….................................... ...................
7
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis ..........................................
7
1. Kerangka Konseptual .........................................................
7
2. Hipotesis ...........................................................................
8
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................
9
1. Tujuan Penelitian ................................................................
9
2. Manfaat Penelitian ..............................................................
9
E. Metode Penelitian...................................................................... 10
1. Batasan Operasional dan Klasifikasi Variabel Penelitian ..... 10
2. Definisi Operasional Variabel .............................................. 10
3. Pengukuran Variabel ........................................................... 12
4. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 12
5. Populasi dan Sampel............................................................ 12
6. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 14
7. Teknik Pengumpulan Data................................................... 14
8. Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 15
9. Teknik Analisis Data ........................................................... 15
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Peneliti Terdahulu .................................................................... 19
B. Pemasaran ............................................................................... 19
C. Produk ..................................................................................... 20
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
D. Lokasi ...................................................................................... 21
E. Kualitas ................................................................................... 21
F. Harga ....................................................................................... 22
G. Merek ...................................................................................... 25
H. Program Promosi ...................................................................... 27
I. Pelayanan ................................................................................. 28
J. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Melakukan Pembelian
34
K. Proses Keputusan Membeli....................................................... 36
L. Tipe-Tipe Perilaku Keputusan Membeli ................................... 39
BAB III
GAMBARAN PERUSAHAAN RESTORAN KFC
A. Sejarah Singkat Restoran KFC..................................................... 40
1. Sejarah Restoran KFC di Dunia.............................................. 40
2. Sejarah Sejarah Restoran KFC di Indonesia .......................... 43
3. Sejarah Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan................... 44
B. Struktur Organisasi Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan...... 45
C. Strategi Manajemen Restoran KFC............................................... 48
D. Produk-produk KFC...................................................................... 49
E. Jaminan Halal Untuk Produk KFC................................................ 51
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif......................................................................... 53
1. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin............. 53
2. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Umur.................. 53
3. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Pekerjaan........... 54
4. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Lokasi............. 54
5. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Produk............ 56
6. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Harga.............. 57
7. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Merek.............. 58
8. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Program
Promosi.................................................................................... 59
9. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Pelayanan........ 60
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
10. Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Keputusan
Pembelian................................................................................ 61
B. Uji Validitas dan Reabilitas.......................................................... 62
C. Analisis Regresi Linear Berganda................................................ 65
D. Pengujian Hipotesis....................................................................... 68
1. Uji Fhitung (Uji Serentak)........................................................ 68
2. Uji thitung (Uji Parsial)............................................................. 69
3. Pengujian Koefisien Determinan............................................. 72
E. Pembahasan .................................................................................. 73
1. Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Keputusan
Pembelian................................................................................ 73
2. Pengaruh Faktor Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian............................................................................... 73
3. Pengaruh Faktor Merek Terhadap Keputusan Pembelian....... 74
4. Pengaruh Faktor Harga Terhadap Keputusan Pembelian....... 74
5. Pengaruh Faktor Program Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian................................................................................ 75
6. Pengaruh Faktor Pelayanan Terhadap Keputusan
Pembelian................................................................................ 75
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................. 76
B. Saran ............................................................................................. 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Perkembangan Waralaba di Indonesia…………………….................... 1
Tabel 1.2 Lokasi Store KFC di Medan................................................................... 4
Tabel 1.3 Top Of Mind Brand Awareness Restoran/Fast Food............................. 5
Tabel 1.4 Defenisi Operasional Variabel................................................................ 11
Tabel 1.5 Jumlah Konsumen di Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan
Bulan Mei – Juli 2008.................................................................
13
Tabel 4.1 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin............................. 54
Tabel 4.2 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Umur................................. 54
Tabel 4.3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Pekerjaan........................... 55
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Lokasi............................ 56
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Produk........................... 57
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Harga............................. 58
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Merek............................. 59
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Program
Promosi.................................................................................................... 60
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden terhadap Var. Pelayanan........................ 61
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden terhadap Kep. Pembelian.......................62
Tabel 4.11 Item – Total Statistics............................................................................ 64
Tabel 4.12 Validitas Butir Pertanyaan.......................................................................65
Tabel 4.13 Variables Entered/Removed (b) ..............................................................66
Tabel 4.14 Coefficients (a) .........................................................................................67
Tabel 4.15 Anova (b)...................................................................................................70
Tabel 4.16 Pengujian Koefisien Determinasi..............................................................73
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual ......................................................................
8
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan........................................................
46
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis waralaba (franchise) kini semakin berkembang di Indonesia. Hal ini
dikarenakan Indonesia yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa, yang merupakan
peluang pasar bagi pebisnis waralaba. Selain itu, sebagian pengusaha berpendapat,
mengembangkan bisnis waralaba relatif lebih mudah dibandingkan dengan memulai
bisnis dari nol. Menurut Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar,
usaha waralaba di Indonesia memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Sekitar
65 persen pembeli lisensi waralaba berhasil mengembangkan usahanya dan tak
sekadar balik modal. Hal ini menyebabkan perkembangan waralaba di Indonesia terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yang dapat dilihat pada Tabel 1.1.
TAHUN JUMLAH WARALABA JUMLAH WARALABA TOTAL
ASING
LOKAL
1991
21
6
27
1992
29
6
35
1995
117
15
132
1996
210
20
230
1997
235
30
265
2000
240
30
270
2001
256
31
287
2004
331
35
366
Tabel 1.1
Perkembangan Waralaba di Indonesia
Sumber dari : www.franchise-indonesia.com, 20 Juni 2008 (Data diolah Penulis)
Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa perkembangan waralaba asing di Tahun 1991
sebesar 78% dari total waralaba, sedangkan waralaba lokal sebesar 12%. Di Tahun
1992 usaha waralaba asing bertambah menjadi 82%, sedangkan pertumbuhan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
waralaba lokal sebesar 18%. Pada Tahun 1995, usaha waralaba asing meningkat
menjadi 88% sedangkan waralaba lokal mengalami penurunan menjadi 12%. Pada
Tahun 1996, usaha waralaba asing meningkat menjadi 91%, sedangkan waralaba
lokal mengalami penurunan menjadi 9%. Tetapi pada Tahun 1997, usaha waralaba
asing mengalami penurunan sebesar 89%. Hal ini dikarenakan terjadinya krisis
ekonomi yang melanda
Indonesia, sehingga banyak waralaba asing menutup
usahanya.Demikan juga pada Tahun 2000, usaha waralaba asing masih tetap sebesar
89%, sedangkan waralaba lokal meningkat sebesar 11%. Tetapi di Tahun 2001, usaha
waralaba asing meningkat menjadi 89,5%, sedangkan waralaba lokal sebesar 10,5%.
Di Tahun 2004, usaha waralaba asing terus mengalami peningkatan sebesar 90%
sedangkan waralaba lokal sebesar 10%. Menurut perkiraan Anang Sukandar, Ketua
Umum AFI, pertumbuhan usaha waralaba asing mencapai 10-15%, sedangkan usaha
waralaba lokal hanya mencatat pertumbuhan kurang dari setengahnya atau sekitar 7%
(www.franchise-indonesia.com).
Jenis waralaba yang ada dimulai dari toko eceran, dry cleaning, restoran cepat
saji sampai restoran yang terpadu dengan hiburan, misalnya Planet Holywood dan
Hardrock cafe. Salah satu jenis waralaba yang berkembang pesat saat ini adalah
restoran cepat saji. Restoran cepat saji merupakan trend yang disambut oleh semua
kalangan, karena restoran cepat saji menjanjikan kepraktisan, predictable, dan yang
pasti cepat saji. Cepat saji telah menjadi gaya hidup dan ciri masyarakat modern
(www.sinarharapan.com)
Saat ini semakin banyak dijumpai restoran cepat saji baik dari restoran lokal
maupun asing. Salah satu dari restoran cepat saji asing yang berkembang di Indonesia
adalah Kentucky Fried Chicken (KFC), yang didirikan oleh PT. Fastfood
Indonesia,Tbk pada Tahun 1979. KFC merupakan pemimpin global bisnis dalam
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
kategori makanan cepat saji dengan menggunakan menu andalan daging ayam
goreng. Selain menawarkan produk ayam goreng, KFC juga memenuhi selera
konsumen dengan menu pilihan lain seperti nasi, perkedel, kentang goreng, dan
twister serta menawarkan produk-produk baru dari KFC seperti Colonel Yakiniku,
Promo Goceng, KFC Attack, Super panas Jumbo, Bubur Ayam, dan yang lainnya
(www.kfcindonesia.com, 19 Mei 2008).
Selain KFC sebagai restoran cepat saji, terdapat juga pesaing sejenis yaitu Mc
Donald’s, Texas Chicken, CFC, A&W, dan yang lainnya. Pesaing sejenis tersebut
merupakan pesaing terdekat dari KFC yang menawarkan produk unggulan yang sama
yaitu ayam goreng dan perusahaan pesaing tersebut juga sudah dikenal oleh
masyarakat luas.
KFC dapat mempertahankan pangsa pasarnya untuk itu KFC harus mengetahui
kebutuhan dan keinginan para konsumennya, dan mengembangkan suatu pemahaman
mengenai bagaimana sebenarnya para konsumen membuat keputusan pembelian
mereka. Menurut Setiadi (2003 : 415) pengambilan keputusan konsumen (consumer
decision making) adalah proses penginteraksian yang mengkombinasi pengetahuan
untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih satu diantaranya.
Hasil proses pengintegrasian ini adalah suatu pilihan (choice), yang disajikan secara
kognitif sebagai keinginan berperilaku.
Pengambilan suatu keputusan pembelian, konsumen diperhadapkan kepada
berbagai alternatif pilihan lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi,
dan pelayanan. Lokasi merupakan tempat dimana biasanya konsumen membeli suatu
produk (Ma’ruf, 2005 : 113). Pemilihan lokasi untuk suatu bisnis adalah suatu
keputusan yang sangat penting, karena pemilihan lokasi yang tepat bagi suatu bisnis
dapat mendatangkan keuntungan yang optimal bagi bisnis tersebut untuk terus
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
bertahan dan berkembang. KFC sebagai suatu restoran cepat saji memiliki 14 outlet
lokasi di kota Medan, hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2
Lokasi Store KFC di Medan
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
TEMPAT
Deli Plaza Medan
Medan Mall
Medan Plaza
Ramayana Medan
ALAMAT
Jl. Guru Patimpus No. 1
Jl. M.T. Haryono No. 8 – 9
Jl. Iskandar Muda No. 321, Lantai 4
Jl.Sisingamangaraja Medan
Teladan(Mall
Rayan)
Jalan Gajah Mada
Jl. Gajah Mada 14, Mataram
Simpang Sutomo/ Nomensen Jl. Perintis Kemerdekaan
Walikota Medan
Jl. Mongonsidi Simpang Walikota
Sun Plaza
Jl. KH. Zainul Arifin No. 7
Medan Fair Plaza
Jl.Gatot Subroto No.30
KFC Bandara Polonia
Terminal kedatangan domestic Bandara
Polonia
KFC Milenium Medan
Jl. Kapten Muslim Komplek Millenium No.
10A
KFC Katamso
Jl. Brigjen Katamso no.389
KFC Imam Bonjol
Jl. Imam Bonjol Depan Bandara Polonia
KFC Setia Budi (Petronas)
Jl. Ringgot Setia Budi komp. Petronas Setia
Budi
Sumber dari: www.kfcindonesia.com, 19 Mei 2008
Kualitas adalah kebaikan atau karakteristik terutama mutu suatu produk seperti
antara lain warnanya, ukurannya, kadar zat kimianya dan sebagainya (Widodo, 2007 :
422). Kualitas merupakan hal yang perlu mendapat perhatian utama dari perusahaan/
produsen, mengingat kualitas suatu produk berkaitan erat dengan masalah keputusan
konsumen yang merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan
perusahaan. Kualitas makanan yang dihasilkan KFC mendapat perhatian utama,
mengingat kualitas makanan berkaitan erat dengan kepuasan konsumen. Hal ini
terlihat dari cita rasa yang khas dari ayam goreng KFC dan paket-paket yang beragam
yang menawarkan berbagai macam variasi menu yang dihasilkan KFC.
Harga merupakan salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi,
selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh KFC. Harga adalah jumlah dari seluruh
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
nilai yang dipertukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena menggunakan
produk atau jasa tersebut (Kotler, 2001 : 439). Berdasarkan pra-survei, KFC
menawarkan harga paket yang beragam mulai dari yang Rp 5000 sampai yang paket
untuk keluarga. Harga yang beragam tersebut akan sangat memberikan pengaruh
terhadap keputusan pembeli konsumen.
Merek sangat penting bagi keberhasilan produk, karena pada saat membeli suatu
produk, orang akan cenderung membeli mereknya. Merek adalah nama, tanda,
simbol, desain atau kombinasinya, yang ditujukan untuk mengindentifikasikan
(membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang dan layanan penjual lain
(Simamora, 2001 : 149). KFC sebagai suatu restoran cepat saji secara konsisten
berada pada posisi tertinggi dan paling menonjol dalam benak konsumen untuk Top of
Mind Awareness dibandingkan dengan merek utama lainnya. Perusahaan ini sepenuh
hati berkomitmen untuk mempertahankan visi kepemimpinan dengan terus
memberikan kepuasan kepada konsumen. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 yang
menunjukkan Top Of Mind Brand Awareness Restoran/Fast Food.
Tabel 1.3
Top Of Mind Brand Awareness Restoran/Fast Food
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
NAMA RESTORAN/FAST FOOD
KFC
A&W
McDonald’s
Hoka Hoka Bento
California Fried Chicken
Pizza Hut
Texas Fried Chicken
Kebab Turki
Rice Bowl
Lainnya
%
38,70%
15,70%
14,00%
6,70%
5,70%
4,30%
4,00%
3,80%
2,50%
4,60%
Sumber dari: www.surveyone.co.id, 22 Mei 2008 (Data Januari 2007, diolah penulis)
Tabel 1.3 dapat dilihat, KFC berada di peringkat teratas dengan Top of Mind
(TOM) Brand Awareness mencapai 38,70%. Sementara A&W dan McDonald‘s
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
berada di urutan kedua dan ketiga. Dua waralaba ini masing-masing mencatat TOM
sebesar 15,70% dan 14,00%. Selanjutnya Hoka-hoka Bento mencapai 6,70%,
California Fried Chicken mencapai 5,70%, Pizza Hut mencapai 4,3%, Texas Fried
Chicken mencapai 4,0%, Kebab Turki mencapai 3,20%, Rice Bowl mencapai 3,10%
dan Fastfood lainnya (Popeyes, Wendy’s, dll) sebesar 4,60%. KFC berada di
peringkat pertama dibandingkan dengan restoran/ fastfood yang lainnya. Hal ini
dikarenakan sajian utama ayam goreng ini sudah dikenal baik oleh konsumen. Selain
itu, menu KFC ditawarkan dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang khas dari
daging ayam tersebut.
Selain faktor lokasi, kualitas produk, harga, dan merek, perusahaan juga perlu
mengkomunikasikan produk dan perusahaannya kepada para konsumen melalui
program promosi. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk
menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade) atau mengingatkan orangorang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga
(Simamora, 2001 : 285). Bentuk program promosi yang dilakukan KFC adalah
menyediakan paket diskon atau potongan harga pada momen-momen tertentu seperti
Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan lainnya, serta menyediakan program KFC Music Hit
List yang membuka pintu bagi semua musisi yang dinilai potensial untuk dapat
diorbitkan secara maksimal dan professional.
Pelayanan juga merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan sebagai
strategi bersaing yaitu melalui kepuasan konsumen. Layanan adalah setiap kegiatan
atau manfaat yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya
tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produk layanan bisa
berhubungan dengan produk fisik maupun tidak (Simamora 2001 : 171). Sistem
pelayanan di KFC ini diterapkan secara profesional dengan standar yang cepat dan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
tepat. Keramahan para karyawan dan kecakapan mereka dalam menangani keluhan
pelanggan dapat diandalkan sebagai salah satu strategi untuk dapat memuaskan
konsumen dan diharapkan menjadi konsumen yang loyal.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin melakukan penelitian pada salah satu
perusahaan restoran KFC di Medan yaitu di Jalan Gajah Mada Medan. Lokasi di Jalan
Gajah Mada ini merupakan pusat outlet KFC yang ada di kota Medan sehingga
tempat ini menyediakan fasilitas yang lebih luas dan lengkap dibandingkan dengan
outlet KFC lainnya. Lokasi ini juga merupakan tempat yang sangat strategis karena
letaknya dekat dengan sekolah, daerah perkantoran dan daerah bisnis lainnya (seperti
Toko buku Gramedia, Natasha skin care, toko jual beli mobil, dan yang lainnya).
Dengan demikian tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat luas baik anak
sekolahan, karyawan perusahaan, ataupun pengunjung dari Toko buku Gramedia.
Berdasarkan latar belakang masalah ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul: “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam
Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken pada KFC Jalan Gajah Mada
Medan”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi dan
pelayanan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian
konsumen pada KFC Jalan Gajah Mada Medan?
2. Variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen pada KFC Jalan Gajah Mada Medan?
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
1. Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar
variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan tersebut.
Selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan
sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesa tentang
hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan untuk merumuskan
hipotesis (Sugiyono, 2007 : 49).
Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan sosial,
pribadi, dan psikologis dari pembeli, sebagian besar tidak dapat dikendalikan
oleh pemasar, dan harus benar-benar diperhitungkan (Setiadi, 2003 : 11).
Dalam mengambil suatu keputusan pembelian, konsumen diperhadapkan
kepada berbagai pilihan faktor lokasi, kualitas produk, harga, merek, program
promosi, dan pelayanan. Faktor-faktor tersebut akan dianalisis dalam
penelitian sehingga diketahui seberapa besar masing-masing faktor tersebut
dapat menimbulkan keputusan pembelian konsumen. Kerangka konseptual
penelitian disajikan dalam Gambar 1.1
Variabel Lokasi (X1)
Variabel Kualitas Produk (X2)
Variabel Harga (X3)
Variabel Merek (X4)
Keputusan Pembelian (Y)
Variabel Program Promosi (X5)
Variabel Pelayanan (X6)
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Sumber: Hasil Pemikiran Peneliti
Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual
2. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang masalah dan kerangka konseptual yang telah
dikemukakan, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:
a) Variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan
pelayanan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan
konsumen untuk melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada
Medan.
b) Variabel kualitas produk merupakan variabel yang paling dominan dalam
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada KFC Jalan Gajah
Mada Medan.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
a) Mengetahui dan menganalisis apakah variabel lokasi, kualitas produk,
harga, merek, program promosi dan pelayanan berpengaruh signifikan dan
positif terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian pada
KFC Jalan Gajah Mada Medan.
b) Mengetahui dan menganalisis variabel yang paling dominan terhadap
keputusan pembelian konsumen pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah, dan
menerapkan teori-teori atau literatur yang diperoleh dari bangku kuliah
serta menambah pengetahuan dan wawasan penulis.
b. Bagi Perusahaan
Sebagai informasi dan masukan bagi KFC Jalan Gajah Mada Medan dalam
upaya mempertahankan pelanggan dan mengembangkan usahanya.
c. Bagi Peneliti Lain
Sebagai referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam
penelitian selanjutnya di masa yang akan datang.
E. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional dan Klasifikasi Variabel Penelitian
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:
a.
Penelitian ini dibatasi pada konsumen yang frekuensi berkunjung ke KFC
Jalan Gajah Mada Medan sebanyak 2 kali atau lebih dalam 1 bulan.
b. Penelitian ini hanya melihat faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
dalam melakukan pembelian KFC pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Adapun variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah :
1) Variabel bebas (X), terdiri dari :
a) Lokasi (X1),
b) Kualitas Produk (X2)
c) Harga (X3),
d) Merek (X4),
e) Program Promosi (X5)
f) Pelayanan (X6),
2) Variabel terikat (Y): Keputusan Pembelian.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
2. Definisi Operasional Variabel
Untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasikan, maka
perlu adanya definisi operasional dari masing-masing variabel sebagai upaya
pemahaman dalam penelitian sebagai berikut :
Tabel 1.4
Definisi Operasional Variabel
Variabel
Lokasi (X1)
Kualitas Produk
(X2)
Harga (X3)
Merek (X4)
Program Promosi
(X5)
Pelayanan (X6)
Keputusan
Pembelian (Y)
Definisi
Nilai dari posisi suatu
bisnis yang didasarkan
pada karakteristik letak
yang strategis, nyaman
dan tersedianya fasilitas
yang ada.
Kualitas adalah kebaikan
atau karakteristik
terutama mutu suatu
produk seperti
citarasanya, bahan baku,
dan tingkat
kebersihannya.
Harga adalah jumlah dari
seluruh nilai yang
dipertukarkan konsumen
atas manfaat-manfaat
karena menggunakan
produk atau jasa tersebut.
Nama, tanda, simbol,
desain atau
kombinasinya, yang
ditujukan untuk
mengindentifikasikan
barang atau layanan suatu
penjual dari barang dan
layanan penjual lain.
Usaha yang dilakukan
agar dapat menarik
pelanggan
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Indikator
Variabel
Lokasi strategis
Lokasi nyaman
Parkir luas
Tersedianya fasilitas
pendukung.
Skala
Pengukuran
Skala Likert
Cita rasa produk
Bahan baku
Tingkat kebersihan
Variasi produk
Skala Likert
1. Tingkat harga
2. Pilihan harga
3. Harga sesuai dengan fasilitas
dan pelayanan
4. Perbandingan harga KFC
dengan pesaing.
1. Kepercayaan terhadap merek
produk
2. Kesukaan terhadap merek
produk
3. Kebanggaan terhadap merek
produk
4. Kesetiaan terhadap merek
produk
1. Memberikan paket discount
2. Pemberian bonus/ hadiah
untuk pembelian produk
tertentu.
Tindakan atau perbuatan 1. Pelayanan yang ramah
untuk memberikan
2. Pelayanan yang cepat
kepuasan kepada
3. Daya Tanggap karyawan
pelanggan
4. Kesiapan karyawan melayani
pelanggan.
5. Penampilan karyawan
Keputusan pembelian
1. Keputusan yang tepat dalam
merupakan tindakan
membeli produk
konsumen dalam
2. Kepuasan terhadap produk
membeli suatu produk.
yang dibeli
Skala Likert
Skala Likert
Skala Likert
Skala Likert
Skala Likert
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
3. Tindakan untuk membeli
produk kembali
Sumber : Simamora (2001) diolah
3. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah
Skala Likert, yaitu skala yang berasal dari pernyataan kualitatif yang
kemudian dikuantitatifkan, dan digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
(Sugiyono, 2007 : 86) kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut :
Sangat Setuju
: diberi skor 5
Setuju
: diberi skor 4
Netral
: diberi skor 3
Tidak Setuju
: diberi skor 2
Sangat Tidak Setuju : diberi skor 1
Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari kategori jawaban
yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Skor
responden dijumlahkan dan jumlah ini merupakan total skor. Total skor inilah
yang ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert.
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian berada pada KFC Jl. Gajah Mada No.14 Medan.
Penelitian dilakukan dari bulan Juni 2008 sampai Agustus 2008.
5. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang datang untuk
membeli produk KFC di Jalan Gajah Mada Medan. Jumlah konsumen tersebut
dapat dilihat pada Tabel 1.3 sebagai berikut:
Tabel 1.5
Jumlah Konsumen di Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan
Bulan Juni – Agustus 2008
NO Jumlah Hari (perdua minggu)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Minggu I –II pada bulan Juni
Minggu III-IV pada bulan Juni
Minggu I –II pada bulan Juli
Minggu III-IV pada bulan Juli
Minggu I- II pada bulan Agustus
Minggu III-IV pada bulan Agustus
TOTAL
Jumlah Konsumen
(orang)
15.600
16.552
16.959
15.569
16.859
16.196
97.735
Sumber : Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan, 24 Mei 2008
b. Sampel
Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 2000 : 78), yaitu :
n=
N
( 1 + Ne)
Dimana : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Taraf kesalahan = 5%
Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah:
n=
97.735
= 99,8 = 100
(1 + (97.735(0,1) 2 )
Penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 100 orang. Penelitian
sampel dilakukan dengan menggunakan metode Sampling Aksidental dan
metode Sampling Purposive. Sampling aksidental adalah teknik penentuan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat dipergunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2007 :77).
Sedangkan metode sampling purposive adalah penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu dengan kriteria bahwa pengunjung tersebut pernah
mengkonsumsi produk-produk KFC minimal 2 (dua) kali dalam 1 bulan.
6. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh penulis
dari responden yang dipilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh
dengan memberikan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan
tentang faktor lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan
pelayanan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian pada
KFC Jalan Gajah Mada Medan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data atau informasi yang diperoleh melalui jurnal,
majalah, skripsi, dan internet yang berhubungan dengan penelitian ini.
Data sekunder yang diperoleh merupakan sejarah dan gambaran umum
perusahaan, struktur organisasi, dan sebagainya.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan antara lain melalui:
a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengadakan pengamatan terhadap rutinitas di lokasi penelitian.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
b. Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan melalui kuesioner kepada responden yang melakukan
pembelian pada KFC, tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
melakukan pembelian pada KFC.
c. Wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara langsung pada Bagian
Marketing di perusahaan Restoran KFC Medan di Jalan Gajah Mada
No.14 Medan.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas bertujuan untuk menguji apakah kuesioner layak untuk
digunakan sebagai instrumen penelitian. Suatu skala pengukur dikatakan valid
apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
(Sugiyono, 2007 : 109). Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner
adalah sebagai berikut:
Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
Jika r hitung < r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.
Uji Reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang
digunakan (kuesioner) menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang
sama (Sugiyono, 2007 : 110). Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas
tinggi atau dapat dipercaya, jika alat tersebut stabil, dapat diandalkan
(dependability) dan dapat diramalkan (predictability). Makin kecil kesalahan
pengukuran, makin reliabel alat pengukur dan sebaliknya. Uji validitas dan
reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini menggunakan SPSS for Windows
Versi 14.0.
9. Teknik Analisis Data
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
a. Analisis Deskriptif
Merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang diperoleh
sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai persepsi konsumen
tentang
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
konsumen
melakukan
pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
b. Metode Analisis Statistik
Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh variabel bebas (faktor lokasi,
kualitas produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan) terhadap
variabel terikat (keputusan pembelian). Oleh karena itu digunakan Analisis
Regresi Linier Berganda, dengan menggunakan bantuan SPSS for
Windows Versi 14.0.
Persamaannya yaitu :
Y = bo + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + e
Dimana :
Y
: Skor dimensi keputusan konsumen
bo
: Konstanta
b1-b6 : Koefisien Regresi
X1
: variabel lokasi
X2
: variabel kualitas produk
X3
: variabel harga
X4
: variabel merek
X5
: variabel program promosi
X6
: variabel pelayanan
e
: Standar error.
Selain analisis regresi, juga dilakukan uji hipotesis. Hipotesis dalam
penelitian ini dilambangkan dengan Ho, berdasarkan pengertian bahwa
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
hipotesis itu adalah Ho (Supranto, 2001 : 223). Uji hipotesis dalam penelitian
ini yaitu:
1) Uji Fhitung (Uji serentak)
Uji Fhitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel
bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel
terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung adalah:
Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0 (variabel bebas secara besama-sama
tidak terpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat)
Ho : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ b6 ≠ 0 (variabel bebas secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat)
Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan
keputusan yaitu :
Ho diterima bila Fhitung < Ftabel pada α = 5%
Ho ditolak bila Fhitung > Ftabel pada α = 5%
2) Uji thitung (Uji Parsial)
Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang
signifikan dari variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y). bentuk
pengujiannya adalah :
Ho : bi = 0 (variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat)
Ha : bi ≠ 0 (variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat).
Nilai thitung akan dibandingkan dengan ttabel. Kriteria pengambilan
keputusan, yaitu :
Ho diterima jika thitung < ttabel pada α = 5%
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Ha diterima jika thitung > ttabel pada α = 5%
3) Pengujian Koefisien Determinan (R²)
Identifikasi determinan (R²) digunakan
untuk melihat seberapa besar
pengaruh dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap variabel
terikat (Y). Koefisien determinan (R²) berkisar antara nol sampai dengan
satu (0 ≤ R² ≤ 1). Hal ini berarti bila R² = 0 menunjukkan tidak adanya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, bila R² mendekati 1
menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Ilham (2006) dengan judul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat
Beli Konsumen Roti Al-Anshar Bakery Medan” menunjukkan bahwa:
1. Terdapat hubungan pengaruh positif yang signifikan antara variabel bebas
(kualitas, harga, dan merek) dengan variabel terikat (minat beli). Hal ini
menunjukkan bahwa faktor kualitas, harga, dan merek mempengaruhi keputusan
pembelian pada Roti Al-Anshar.
2. Variabel dominan yang mempengaruhi minat beli konsumen roti di Al-Anshar
Medan adalah variabel kualitas.
3. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode sampling aksidental.
Dewi (2006) yang berjudul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat
Beli Konsumen Pada Bakso Mas No Medan” menunjukkan bahwa:
1. Terdapat hubungan pengaruh positif yang signifikan antara variabel bebas
(kualitas, harga, dan pelayanan) terhadap variabel terikat (minat beli konsumen).
Hal ini menunjukkan bahwa faktor kualitas, harga, dan pelayanan mempengaruhi
keputusan pembelian pada Bakso MasNo.
2. Faktor kualitas adalah yang paling dominan mempengaruhi minat beli konsumen
pada Bakso Mas No Medan.
3. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode sampling purposive.
B. Pemasaran
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan
bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain (Kotler, 2001 : 11). Menurut American
Marketing Association dalam buku Kotler
19 (2001 : 19), pemasaran adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan
distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan
kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.
Kedua definisi tersebut terlihat bahwa proses pemasaran bertujuan untuk
memuaskan pelanggannya. Kunci utama untuk mencapai sasaran tersebut adalah
dengan mengenali kebutuhan (needs), dan keinginan (wants) dari pasar sasaran, dan
memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan cara yang lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan yang dilakukan pesaing.
C.
Produk
Menurut Kotler (2001 : 12) produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan
kepada pasar untuk diperhatikan, digunakan, dibeli atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan. Ketika konsumen membeli sebuah produk
maka ia memiliki harapan bagaimana produk tersebut berfungsi (product moment).
Produk akan berfungsi sebagai berikut :
1. Produk berfungsi lebih baik dari yang diharapkan. Inilah disebut sebagai
diskonfirmasi positif (Positive disconfirmation). Jika ini terjadi maka konsumen
akan merasa puas.
2. Produk berfungsi seperti apa yang diharapkan. Inilah yang disebut sebagai
konfirmasi sederhana (Simple confirmation). Jika hal ini terjadi maka konsumen
akan merasa puas dan produk tersebut tidak mengecewakan konsumen dan
konsumen akan memiliki perasaan netral.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
3. Produk berfungsi lebih buruk dari yang diharapkan. Inilah yang disebut sebagai
konfirmasi negatif (Negative disconfirmation). Produk yang berfungsi buruk, tidak
sesuai dengan harapan konsumen akan menyebabkan kekecewaan sehingga
konsumen merasa tidak puas.
D.
Lokasi
Lokasi merupakan tempat dimana biasanya konsumen membeli suatu produk
(Ma’ruf, 2005 : 113). Lokasi sangat penting untuk mempermudah konsumen dalam
membeli dan menjadikan faktor utama bagi kelangsungan usaha. Lokasi yang
strategis akan menarik perhatian pembeli. Keputusan untuk mendirikan lokasi
tergantung kepada area perdagangan yang dilayani. Menurut Hurriyati (2005 : 58)
pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap
beberapa faktor berikut :
1. Akses misalnya lokasi yang mudah dijangkau sarana transportasi umum.
2. Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan.
3. Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu
banyaknya orang yang lalu lalang dapat memberikan peluang besar
terjadinya peningkatan penjualan,dan kepadatan dan kemacetan lalu lintas
dapat pula menjadi hambatan.
4. Tempat parkir yang luas dan aman.
5. Ekspansi, tersedia tempat yang cukup untuk perluasan usaha di kemudian
hari.
6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan.
7. Persaingan, yaitu lokasi pesaing disekitar toko tersebut.
8. Peraturan pemerintah.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
E. Kualitas
Kualitas merupakan hal yang perlu mendapat perhatian utama dari perusahaan/
produsen, mengingat kualitas dari suatu produk berkaitan erat dengan masalah
keputusan konsumen yang merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan
perusahaan. Menurut Widodo (2007 : 422) kualitas adalah kebaikan atau karakteristik
terutama mutu suatu produk seperti antara lain warnanya, ukurannya, kadar zat
kimianya dan sebagainya. Setiap perusahaan harus memiliki tingkat kualitas yang
akan membantu atau menunjang usaha untuk meningkatkan atau mempertahankan
posisi dari produk pasar sasarannya.
Kualitas merupakan satu dari beberapa alat utama untuk mencapai posisi
produk. Kualitas menyatakan tingkat kemampuan dari suatu merek atau produk
tertentu dalam melaksanakan fungsinya yang diharapkan. Kualitas produk
menunjukkan ukuran tahan lamanya produk tersebut, ketetapan produk (precision
product).
Ada beberapa strategi tingkatan kualitas bila dikaitkan dengan harga produk:
1. Kualitas rendah dengan harga sangat murah.
2. Kualitas sedang dengan harga sedang.
3. Kualitas baik dengan harga yang mahal.
4. Kualitas sangat baik dengan harga sangat mahal.
F. Harga
1. Pengertian Harga
Harga merupakan salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi,
selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Segala keputusan
yang menyangkut harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan
suatu usaha baik yang menyangkut kegiatan penjualan ataupun aspek
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
keuntungan yang ingin dicapai oleh suatu usaha. Ini berarti harga
menggambarkan nilai uang sebagai barang/ jasa.
Menurut Kotler (2001 : 439) harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang
dipertukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena menggunakan produk
atau jasa tersebut. Sedangkan menurut Stanton (dalam buku Angipora,
2000:174) harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh
beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.
2. Pentingnya Harga
Suatu tingkat harga dapat memberikan pengaruh yang tidak sedikit dalam
perekonomian maupun dalam suatu usaha. Dalam suatu usaha harga dari
sebuah barang dapat mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga, dan laba atas
pembayaran harga faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal
dan skill. Sedangkan bagi suatu usaha penetapan harga suatu barang atau jasa
memberikan pengaruh yang sedikit karena:
a. Harga merupakan penentu bagi permintaan pasar.
b. Harga dapat mempengaruhi posisi persaingan suatu usaha.
c. Harga akan memberikan hal yang maksimal dengan menciptakan sejumlah
pendapatan dan keuntungan bersih.
d. Harga barang juga dapat mempengaruhi program pemasaran usaha.
Hal lain yang dapat dilihat dari sisi suatu usaha bahwa harga merupakan
suatu cara bagi konsumen untuk membedakan penawaran barangnya dengan
pesaing. Menurut Simamora (2001 : 199), ada beberapa faktor yang
mempengaruhi dalam penetapan harga yakni:
1) Faktor-faktor internal:
a) Pertimbangan organisasi
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
b) Sasaran pemasaran
c) Biaya
d) Strategi bauran pemasaran
2) Faktor-faktor eksternal:
a) Situasi pasar dan persaingan
b) Persaingan
c) Harapan perantara
d) Faktor-faktor lingkungan, seperti kondisi, sosial, ekonomi, budaya dan
politik.
3. Penetapan Harga
Sebagian orang menetapkan harga dengan menggunakan insting. Namun
seorang pemasar diharuskan melakukan analisis terhadap sejumlah variabel
finansial dan non-finansial, menempatkan variabel-variabel tersebut dalam
konteks lingkungan bisnis secara keseluruhan dan menggunakan pengalaman
sebagai masukan. Menurut Bovee dalam buku Simamora (2001 : 202) dalam
menetapkan harga perlu dilakukan langkah-langkahnya sebagai berikut:
a.
Analisis keadaan pasar. Aspek paling penting dari analisis ini adalah
memahami hubungan permintaan dan harga. Dalam beberapa kasus,
perubahan harga dapat memberikan pengaruh besar pada permintaan.
Tetapi adakalanya perubahan harga tidak mempengaruhi permintaan.
b. Identifikasi faktor-faktor pembatas. Faktor pembatas adalah faktor yang
membatasi keleluasaan perusahaan dalam menetapkan harga. Biaya
mengurangi keleluasaan perusahaan dalam menetapkan harga rendah.
Persaingan, persepsi konsumen, dan peraturan pemerintah juga tidak dapat
diabaikan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
c. Tetapkan sasaran. Satu sasaran yang paling umum adalah memperoleh
keuntungan. Tinggi rendah harga tergantung sasarannya, apakah untuk
mematikan pesaing, meraih pangsa pasar, cuci gudang, dan lain-lain.
Sasaran dapat berubah dari waktu ke waktu. Karena itu, harga juga bisa
ikut berubah.
d. Analisis potensi keuntungan. Apapun sasarannya, perusahaan perlu
mengetahui berapa keuntungan ataupun kerugian dari setiap alternatif
harga. Dari analisis pasar tentu dapat dibuat skenario jumlah permintaan
pada tingkat-tingkat harga yang berbeda-beda. Selanjutnya, analisis
potensi keuntungan akan mudah dilakukan.
e. Tentukan harga awal. Setelah sifat-sifat pasar diketahui, faktor pembatas
dikenali, sasaran ditetapkan, dan potensi keuntungan di analisis,
sekaranglah saatnya menetapkan harga awal. Tentu harus disepakati
bahwa harga awal adalah harga bagi produk baru pertama kali
diluncurkan.
f. Kelola harga. Lingkungan selalu berubah. Jadi harga juga harus selalu
disesuaikan. Berapa besar harga diturunkan atau dinaikkan, bagaimana
caranya, kapan dilakukan, itulah yang perlu dilakukan dari waktu ke
waktu.
G. Merek
1. Pengertian Merek
Merek adalah nama, tanda, simbol, desain, atau kombinasinya, yang
ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasikan (membedakan)
barang atau layanan suatu penjual dari barang dan layanan penjual lain
(definisi American Marketing Association, dalam buku Simamora 2001 : 149).
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Merek sangat penting bagi keberhasilan suatu produk, bahkan merek lebih
penting dari produk itu sendiri karena pada saat membeli produk, orang akan
cenderung membeli mereknya.
2. Syarat-syarat untuk Memilih Merek
Merek yang telah dipilih mempunyai pengaruh terhadap kelancaran
penjualan, sehingga perusahaan hendaknya dapat menetapkan merek yang
dapat menimbulkan kesan positif. Menurut Angipora (2000) ada sejumlah
syarat yang perlu diperhatikan yaitu:
a. Mudah diingat
b. Menimbulkan kesan positif
c. Tepat untuk promosi
d. Memilih ciri khas sendiri
e. Bisa didaftarkan dan dilindungi hak paten.
3. Pentingnya Merek
Merek setiap produk yang dicantumkan oleh perusahaan memiliki fungsi/
kegunaan yaitu mempermudahkan konsumen mengidentifikasikan produk atau
jasa yang memenuhi kebutuhan. Merek juga dapat membuat pembeli yakin
akan memperoleh kualitas barang yang sama jika mereka membeli ulang.
Namun bagi penjual pentingnya merek merupakan suatu yang dapat
diiklankan dan akan dikenali konsumen bila sedang diperagakan di etalase
toko.
Merek secara tidak langsung membantu penjual mengendalikan pasar,
karena pada dasarnya pembeli tidak mau dibingungkan oleh produk yang satu
dengan produk lainnya. Merek mengurangi perbandingan harga dari dua
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
macam barang dengan merek yang berbeda. Bagi para penjual, merek dapat
menambah prestise untuk dibedakan dari komoditi biasa lainnya.
4. Strategi Merek
Menurut Simamora (2001 : 155), ada empat pilihan dalam strategi
pemberian merek yaitu:
a. Merek baru (new brand), yaitu menggunakan merek baru untuk kategori
produk baru. Banyak perusahaan menggunakan pendekatan ini.
b. Perluasan lini (line extension), yaitu menggunakan merek lama untuk
kategori produk lama.
c. Perluasan merek (brand extension), yaitu menggunakan merek yang sudah
ada untuk produk yang baru.
d. Multi merek (multibrand), yaitu menggunakan merek baru untuk kategori
produk lama. Dalam pendekatan ini, produk sama saja dengan yang
sebelumnya, tetapi mereknya dibuat berbeda. Dengan pendekatan ini,
sebuah perusahaan bisa memiliki beberapa merek untuk produk yang
sama.
H. Program Promosi
1. Pengertian Promosi
Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk
menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade) atau mengingatkan
orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun
rumah tangga (Simamora, 2001 : 285).
Program ini memberikan semacam ’penghargaan’ (rewards) khusus
(seperti bonus, diskon, voucher, dan hadiah yang dikaitkan dengan frekuensi
pembelian atau pemakaian produk/ jasa perusahaan) kepada pelanggan rutin
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
agar tetap loyal pada produk dari perusahaan yang bersangkutan. Melalui kerja
sama seperti ini diharapkan kemampuan menciptakan dan mempertahankan
kepuasan serta loyalitas pelanggan akan semakin besar.
2. Metode Promosi
Menurut Simamora (2001 : 294) ada lima metode promosi yaitu:
a. Iklan (advertising), merupakan alat promosi yang bersifat massal.
b. Program penjualan (personal selling), adalah metode promosi yang
ditujukan untuk memperoleh respons pembelian konsumen sesegera
mungkin dengan cara memberikan rangsangan melalui kupon, kontes,
hadiah, potongan harga, bonus, dan benefit lainnya.
c. Hubungan masyarakat (public relation), merupakan daya tarik hubungan
masyarakat didasarkan pada tiga kelebihan tersendiri, yaitu:
1) Kredibilitas tinggi
2) Kemampuan untuk menembus pertahanan audiens
3) Dramatisis
d. Promosi penjualan (sales promotion), merupakan metode yang efektif
pada tahap-tahap terakhir dalam proses pembelian, terutama dalam
membentuk preferensi, keyakinan, dan aksi.
e. Pemasaran langsung (direct marketing), adalah kombinasi dari berbagai
metode promosi yang ditujukan langsung kepada pasar sasaran dan
berusaha untuk memperoleh respons langsung.
I. Pelayanan
Kunci keberhasilan dalam persaingan sering terletak pada penambahan
pelayanan yang menambah nilai serta meningkatkan kualitasnya. Pembedaan
pelayanan utama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
pelanggan, konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan, serta beberapa lainnya.
Keberhasilan pemasaran produk sangat ditentukan pula oleh baik atau buruknya
pelayanan yang diberikan oleh suatu usaha dalam memasarkan produknya.
Pelayanan yang diberikan dalam pemasaran produk mencakup pelayanan
sewaktu pelayanan penawaran produk, pelayanan dalam pembelian atau penjualan
produk, pelayanan sewaktu penyerahan produk yang dijual, dan yang mencakup
pelayanan dalam pengangkutan yang ditanggung oleh penjual, pemasangan produk itu
dan asuransi atau resiko atau jaminan rusaknya barang dan pelayanan, setelah
penjualan yang mencakup jaminan atau kerusakan produk dalam jangka waktu
tertentu.
1. Pengertian Pelayanan
Sebenarnya untuk membedakan secara tegas antara barang dan pelayanan
dapat dilihat dimana pembelian suatu barang sering kali disertai dengan layananlayanan tertentu. Sebaliknya pemberian layanan sering kali juga melibatkan
barang-barang yang melengkapinya (misalnya makanan di restoran, telepon dalam
layanan telekomunikasi). Menurut Simamora (2001 : 171), layanan adalah setiap
kegiatan atau manfaat yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain, yang pada
dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produk
layanan bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.
Menurut Kasmir (2005 : 15), pelayanan diberikan sebagai tindakan atau
perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen. Tindakan tersebut dapat dilakukan melalui secara langsung melayani
konsumen. Artinya karyawan berhadapan langsung dengan konsumennya atau
pelayanan tidak langsung oleh karyawan yang dapat dilakukan dengan alat bantu
komunikasi.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Secara praktiknya, konsumen atau pelanggan yang membutuhkan suatu
pelayanan sesuai dengan keinginan dibagi atas empat macam yaitu:
a. Konsumen atau pelayanan yang membutuhkan bantuan seseorang untuk
menuntun atau memperoleh informasi tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan produk.
b. Konsumen atau pelanggan memerlukan bantuan hanya seperlunya saja,
dalam hal ini biasanya konsumen atau pelanggan sudah biasa dengan
produk yang dijual dan lokasinya.
c. Konsumen atau pelanggan membutuhkan bantuan tetapi melalui alat bantu
seperti telepon, jadi konsumen memperoleh pelayanan secara tidak
langsung.
d. Konsumen atau pelanggan tidak perlu meminta bantuan, jika tidak dalam
keadaan darurat.
2. Klasifikasi layanan
Lovelock dan Evans dalam buku Simamora (2001 : 173) mengklasifikasikan
pelayanan menjadi tujuh kriteria:
a. Segmen pasar
Layanan dapat diklasifikasikan menjadi layanan kepada konsumen akhir
(misalnya taksi, asuransi jiwa, dan pendidikan) dan layanan kepada
konsumen organisasional (misalnya layanan konsultasi hukum).
b. Tingkat keberwujudan (tangibility)
Layanan dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1) Rented goods service
Konsumen
menyewa
dan
menggunakan
produk
teretentu
berdasarkan tarif tertentu selama jangka waktu tertentu pula.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Kepemilikan
tetap
berada
pada
pihak
perusahaan
yang
menyewakannya. Contohnya penyewaan mobil, kaset video, villa,
dan apartemen.
2) Owned goods service
Produk-produk yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan
atau ditingkatkan untuk kerjanya, atau dirawat oleh perusahaan
layanan. Contohnya layanan reparasi (komputer, alorji, sepeda
motor, dan lain-lain), pencucian mobil, dan lain-lain.
3) Non-goods service
Karakteristik khusus pada jenis ini adalah layanan personal bersifat
intangible (tidak berbentuk fisik/ nirwujud) ditawarkan kepada
para pelanggan dan penilaian kinerjanya hanya dapat dilakukan
setelah layanan diberikan.
c. Keterampilan penyedia layanan
Layanan terdiri atas professional service (misalnya konsultan manajemen,
konsultan hukum, konsultan pajak, dokter, perawat, dan arsitek) dan
nonprofessional service (misalnya supir taksi dan penjaga malam). Pada
layanan yang memerlukan keterampilan tinggi dalam proses operasinya,
pelanggan cenderung sangat selektif dalam memilih penyedia layanan.
d. Tujuan organisasi layanan
Layanan dapat dibagi menjadi commercial service atau profit service
(misalnya penerbangan, bank, dan layanan parsel) dan nonprofit service
(misalnya sekolah, yayasan dana bantuan, panti asuhan, panti wreda,
perpustakaan, dan museum).
e. Regulasi
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Layanan dapat dibagi menjadi regulated service (misalnya pialang, angkutan
umum, dan perbankan) dan nonregulated service (seperti makelar, katering,
dan pengecatan rumah).
f. Tingkat intensitas karyawan
Layanan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu equipment-based
service (seperti cuci mobil otomatis, layanan sambungan telepon jarak jauh,
ATM, dan binatu) dan people-based service (seperti pelatih, sepakbola,
satpam, layanan akuntansi, konsultasi manajemen, konsultasi hukum).
g. Tingkat kontak penyedia layanan dan pelanggan
Layanan dapat dibedakan menjadi high-contact service (seperti universitas,
bank, dokter, dan pegadaian) dan low-contact service (misalnya bioskop).
Pada layanan yang tingkat kontaknya dengan pelanggan tinggi, keterampilan
interpersonal karyawan harus diperhatikan oleh perusahaan layanan, kerena
kemampuan membina hubungan sangat dibutuhkan dalam berurusan dengan
orang banyak, misalnya keramahan, sopan santun, komunikatif, dan
sebagainya. Sebaliknya pada layanan yang sangat tingkat kontak dengan
pelanggan rendah, justru keahlian teknis karyawan yang paling penting.
3. Pelayanan yang baik
a. Pengertian pelayanan yang baik
Pengertian pelayanan yang baik menurut Kasmir (2005 : 31) adalah
kemampuan perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada konsumen
atau pelanggan dengan standar yang telah ditentukan kemampuan ini
ditunjukkan oleh sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dimiliki.
Banyak usaha ingin dianggap yang terbaik dimata konsumen, karena
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
konsumen akan menjadi pelanggan setia terhadap produk yang mereka
tawarkan.
Suatu usaha berharap pelayanan yang diberikan kepada konsumen
akan dapat ditularkan kepada calon konsumen lainnya. Hal ini merupakan
promosi tersendiri bagi suatu usaha yang berjalan terus-menerus secara
berantai dari mulut ke mulut. Dengan kata lain, pelayanan yang baik akan
mampu meningkatkan image usaha tersebut dimata konsumennya, image ini
harus terus dibangun agar citra usaha dapat terus meningkat.
b. Ciri-ciri pelayanan yang baik
Pelayanan yang baik memiliki ciri-ciri tersendiri dan hampir semua
usaha menggunakan kriteria yang sama untuk membentuk ciri-ciri pelayanan
yang baik. Ada dua faktor yang mempengaruhi pelayanan itu baik, yaitu
pertama adalah faktor manusia yang memberikan pelayanan tersebut.
Karyawan yang melayani konsumen memiliki kemampuan melayani
konsumen secara cepat dan tepat. Selain itu karyawan harus memiliki
kemampuan dalam berkomunikasi, sopan santun, ramah, dan bertanggung
jawab penuh kepada konsumen.
Kedua pelayanan yang baik harus diikuti oleh tersedianya sarana dan
prasarana yang mendukung kecepatan, ketepatan dan keakuratan pekerjaan,
dan sarana serta prasarana yang dimiliki harus dilengkapi. Berikut ini
beberapa ciri pelayanan yang baik, yakni:
1) Tersedianya karyawan yang baik. Kenyamanan konsumen sangat
tergantung dari karyawan yang melayani, karyawan harus ramah,
sopan dan menarik.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
2) Tersedianya sarana dan prasarana yang baik. Suasana ruangan yang
nyaman harus pula didukung untuk meja dan kursi yang diduduki,
udara dalam ruangan juga harus sejuk dan terang sehingga konsumen
merasa nyaman.
3) Mampu melayani dengan cepat dan tepat. Mampu melayani dengan
cepat dan tepat artinya dalam melayani konsumen diharapkan
karyawan tidak membuat kesalahan dan pelayanan yang diberikan
sesuai dengan standar usaha dan keinginan konsumen.
4) Mampu berkomunikasi, artinya karyawan mampu berkomunikasi
dengan konsumen serta dengan cepat memahami kebutuhan konsumen,
serta mampu berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan dapat
dimengerti.
5) Bertanggung jawab kepada konsumen sejak awal hingga selesai.
Artinya dalam menjalankan kegiatan pelayanan karyawan harus
mampu melayani dari awal sampai tuntas atau selesai. Konsumen akan
merasa puas jika pelayanan yang diberikan sesuai dengan apa yang
diinginkan. Resikonya jika pelayanan yang diberikan tidak baik akan
menjadi pandangan yang buruk bagi usaha tersebut dan ini akan cepat
berkembang.
J. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Melakukan Pembelian
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian
(Lamb, dkk, 2001 : 201), yaitu :
1. Faktor Budaya
Faktor budaya adalah faktor yang paling mendasar dalam pembentukan normanorma yang dimiliki seseorang yang kemudian membentuk atau mendorong
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
keinginan dan perilakunya menjadi seseorang konsumen. Para pemasar harus
mengerti bahwa kultur individu dan nilai terkandung didalamnya yang
mempengaruhi perilaku mereka untuk membeli. Sistem nilai seseorang
mempunyai dampak yang sangat besar pada perilaku mereka untuk membeli, dan
nilai-nilai juga yang dihubungkan dengan konsumsi.
2. Kelas Sosial
Sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan
didalam status atau penghargaan komunitas yang secara terus-menerus
bersosialisasi diantara mereka sendiri baik secara formal maupun informal, dan
yang membagikan norma-norma perilakunya. Ada 3 aspek dalam faktor sosial
yaitu :
a. Kelompok acuan
Yaitu kelompok dalam masyarakat yang mempengaruhi perilaku membeli
seseorang. Para konsumen mungkin menggunakan produk atau dengan
menjadi suatu anggota kelompok. Mereka belajar dari mengamati bagaimana
anggota dari kelompok acuan tersebut melakukan konsumsi, dan mereka
menggunakan kriteria yang sama untuk membuat keputusan konsumsi.
b. Pemimpin Opini
Mereka adalah orang-orang yang mempengaruhi orang lain. Pemimpin opini
sering kali orang yang pertama sekali mencoba produk-produk dan jasa baru
yang rasa keingintahuan mereka sesungguhnya, mereka adalah orang-orang
aktivis di masyarakat dalam bekerja dan juga di pasar.
c. Keluarga
Yaitu institusi sosial yang paling penting bagi beberapa konsumen, karena
sangat kuat mempengaruhi nilai dan sikap dan konsep pribadi dan perilaku
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
pembelian. Pemasar harus mempertimbangkan situasi proses pembelian yang
ada dalam keluarga tersebut, begitu pula dengan distribusi konsumen dan
aturan pengambil keputusan diantara anggota keluarga.
3. Faktor Pribadi
Faktor pribadi atau faktor internal dalam diri seseorang adalah penting bagi proses
pembelian dalam diri konsumen, misalnya program pemasaran suatu perusahaan,
akan mempunyai dampak yang berbeda terhadap seorang konsumen dibandingkan
dengan konsumen lainnya. Pemahaman atas faktor pribadi ini penting untuk
meningkatkan efisiensi suatu program pemasaran. Faktor pribadi terdiri atas :
a. Jenis kelamin
Perbedaaan psikologis antara pria dan wanita yang menghasilkan perbedaan
kebutuhan.
b. Usia dan tahapan siklus hidup keluarganya
Usia konsumen biasanya menunjukkan produk apa yang menarik baginya
untuk dibeli. Berbagai tahapan dalam prestasi seseorang ini membutuhkan
produk dan jasa yang berbeda-beda.
c. Pekerjaan
Setiap orang memiliki cita-cita tertentu tentang pekerjaan. Namun banyak
tidak dapat merelisasikan cita-cita itu, orang bisa bekerja dengan cita-citanya
atau tidak. Namun jelas ia memerlukan barang-barangnya yang sesuai dengan
pekerjaannya.
d. Gaya hidup
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Pemasar bisa menganalisis gaya hidup seseorang dari bagaimana orang itu
beraktivitas menjalankan tuntutan pekerjaan memenuhi hasratnya untuk
melakukan berbagai hobinya.
4. Faktor Psikologi
Aspek ini mempunyai peran yang sangat signifikan terhadap perilaku konsumen,
dimana hal-hal tersebut diperkuat oleh faktor persepsi, motivasi, pembelajaran,
kepercayaan dan sikap. Faktor-faktor tersebut adalah hal-hal yang digunakan
konsumen untuk berintereksi, dan merupakan alat bagi konsumen untuk
mengenali perasaan mereka, mengumpulkan dan menganalisis informasi,
merumuskan pikiran dan pendapat, dan mengambil tindakan.
K. Proses Keputusan Membeli
Menurut Setiadi (2003 : 16), tahap-tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembelian adalah:
1. Pengenalan Masalah
Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan.
Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan
kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini disebabkan oleh rangsangan internal
ataupun karena disebabkan oleh rangsangan eksternal seseorang.
2. Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari
informasi lebih banyak. Proses mencari informasi secara aktif dimana ia mencari
bahan-bahan bacaan, menelepon teman-temannya, dan melakukan kegiatankegiatan mencari untuk mempelajari yang lain. Salah satu faktor kunci bagi
pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang dipertimbangkan oleh
konsumen dan pengaruh relatif dari masing-masing sumber terhadap keputusanEmmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
keputusan membeli. Sumber-sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan
menjadi empat kelompok yaitu:
a. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b. Sumber komersil: iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan, dan
pameran.
c. Sumber umum: media massa, organisasi konsumen.
d. Sumber pengalaman: pernah menangani, menguji, menggunakan produk.
3. Evaluasi Alternatif
Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan model dari proses evaluasi
konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka memandang konsumen sebagai
pembentuk penilaian terhadap produk terutama berdasarkan pada pertimbangan
yang sadar dan rasional.
4. Keputusan Membeli
Tahap evaluasi ini, konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek yang
terdapat pada perangkat pilihan. Ada dua faktor dapat mempengaruhi tujuan
membeli dan keputusan membeli. Faktor yang pertama adalah sikap orang lain,
sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang
tergantung pada dua hal yaitu intensitas sikap negatif orang lain tersebut terhadap
alternatif pilihan konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan
orang lain tersebut. Tujuan pembelian juga dipengaruhi oleh faktor-faktor keadaan
yang tidak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktorfaktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan
manfaat produk yang diharapkan.
5. Perilaku Sesudah Membeli
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Produk yang dibeli oleh konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan
atau ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dalam tindakantindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik minat
pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada saat suatu produk dibeli,
tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah pembelian.
6. Kepuasan Sesudah Membeli
Tahap ini, konsumen mungkin mendeteksi adanya suatu cacat. Beberapa pembeli
tidak akan menginginkan produk cacat tersebut, yang lainnya akan bersifat netral
dan beberapa bahkan mungkin melihat cacat itu sebagai sesuatu yang
meningkatkan nilai dari produk. Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari
dekatnya antara harapan dari pembeli tentang produk dan kemampuan dari produk
tersebut.
7. Tindakan-tindakan Sesudah Pembelian
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi
tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia akan
memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi.
Konsumen yang tidak puas tersebut berusaha mengurangi ketidakpuasannya.
Konsumen yang tidak puas akan mengambil satu atau dua tindakan. Mereka
mungkin akan mengurangi ketidakcocokannya dengan meninggalkan atau
mengembalikan produk tersebut, atau mereka mungkin berusaha mengurangi
ketidakcocokannya dengan mencari informasi yang mungkin mengkonfirmasikan
produk
tersebut
sebagai
bernilai
(atau
menghindari
informasi
yang
mengkonfirmasikan produk tersebut sebagai bernilai rendah).
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
L. Tipe-Tipe Perilaku Keputusan Membeli
Ada empat jenis perilaku konsumen dalam melakukan pembelian (Kotler, 2001 :
247) yaitu :
1. Perilaku Pembelian yang Rumit
Perilaku pembelian yang rumit, terdiri dari tiga proses. Pertama, pembeli
mengembangkan keyakinan tentang produk tertentu, Kedua, ia membangun sikap
tentang produk tersebut. Ketiga, ia membuat pilihan pembeli yang cermat.
2. Perilaku Pembeli Pengurang Ketidaknyamanan
Konsumen sering terlibat dalam pembelian namun melihat sedikit perbedaan
antarmerek. Keterlibatan yang tinggi didasari atas fakta bahwa pembelian tersebut
mahal, jarang dilakukan dan beresiko. Jika konsumen menemukan perbedaan
mutu antarmerek, dia mungkin akan memilih harga yang lebih tinggi. Jika
konsumen menemukan perbedaan kecil dia akan membeli semata-mata
berdasarkan harga dan kenyamanan.
3. Perilaku Pembelian Karena Kebiasaan
Perilaku konsumen dalam kasus produk dengan keterlibatan rendah tidak melalui
urutan umum keyakinan, sikap, dan perilaku. Konsumen tidak secara luas mencari
informasi tentang merek, mengevaluasi karakteristik merek, dan memutuskan
merek apa yang akan dibeli, melainkan konsumen menjadi penerima informasi
pasif melalui televisi atau iklan media cetak.
4. Perilaku Pembelian yang Mencari Variasi
Beberapa situasi pembelian ditandai oleh keterlibatan konsumen yang rendah
tetapi perbedaan antar merek signifikan. Dalam situasi itu, konsumen sering
melakukan peralihan merek. Peralihan merek terjadi karena variasi dan bukan
karena ketidakpuasan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
GAMBARAN PERUSAHAAN RESTORAN KFC
A. Sejarah Singkat Restoran KFC
1. Sejarah Restoran KFC di Dunia
KFC adalah suatu merek dagang waralaba yang mempunyai pusat operasi
pertama kali di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Diasaskan oleh Kolonel
Harland Sanders, KFC terkenal karena ayam gorengnya yang merupakan daging
ayam dalam campuran tepung gandum, garam, lada hitam, dan monosodium glutamat
yang dimasak dengan minyak panas didalam wajan penggorengan dengan tekanan
suhu tertentu.
Restoran yang berdiri pertama kalinya di Corbin, Kentucky Amerika Utara pada
tahun 1939 ini menyimpan banyak cerita menarik pada awal berdirinya. Kolonel
Harland Sanders sang empunya restoran harus berjuang mati-matian menawarkan
resepnya ke seluruh rumah makan hingga ditolak 1000 kali dan pada giliran
menawarkan resep ke rumah makan yang ke 1008, sang dewi fortuna berpihak pada
beliau. Itulah titik awal keberhasilan Kentucky Fried Chicken hingga saat ini.
Waralaba yang pertama kali dibuka pada Tahun 1952, yang kini disebut South
Saltlake, Utah oleh Harland Sanders dan Pete Harman.
Kolonel Harland Sanders menjual dan membuka sistem waralabanya secara
umum KFC- nya diseluruh dunia pada Tahun 1964 untuk AS $2juta. Sejak waktu itu,
waralaba ini telah dijual sebanyak 3 kali lagi. Pemiliknya kini adalah Pepsico yang
menjadikannya sebagai bagian dari Tricon Global Restaurants. Resep rahasia dari
Kolonel Harland Sanders merupakan salah satu resep rahasia dalam perdagangan
Louisville yang paling ketat penyimpanannya yang merupakan tujuan utama agar
tidak ditiru oleh perusahaan saingannya.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi40
Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Setiap pimpinan waralaba yang akan membuka usahanya harus mendatangani
perjanjian rahasia menyangkut resep rahasia ayamnya. Satu analisis kimia yang
diberikan oleh pengarang William Poundstone mengatakan bahwa sebagian bahanbahan utamanya adalah garam, lada hitam, tepung gandum, dan monosodium
glutamat. Pihak KFC sendiri mengatakan bahwa resep Kolonel Sander mengandung
sebelas rempah rahasia.
KFC menggunakan singkatan namanya pada Tahun 1991 bukan tanpa alasan.
Pihak manajemen Kentucky Fried Chicken menyingkat namanya menjadi KFC,
didasari oleh banyak hal sehingga pemilik brand Kentucky Fried Chicken ini harus
berpikir keras untuk mengambil keputusan melakukan pemasaran merek dagang
dengan singkatan KFC padahal sebelumnya nama Kentucky Fried Chicken sudah
sangat terkenal di kalangan masyarakat dunia. Dulu sebelum muncul singkatan merek
KFC, banyak orang-orang menyingkat nama restoran junk food ini hanya dengan
sebutan Kentucky untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang lain jika mereka
ingin pergi ke restoran tersebut.
Kentucky Fried Chicken juga mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan
kritikus karena penggunaan kata Fried berkonotasi negatif dan menunjukkan bahwa
segala jenis makanan yang digoreng bukanlah makanan yang sehat untuk dikonsumsi
dan memunculkan berbagai kemungkinan atas efek-efek buruk bagi kesehatan
manusia di masa mendatang. Tidak hanya itu kata ‘Fried’ juga dituding memunculkan
pernyataan yang terkesan ‘abuse’ terhadap hewan. Muncul demo di mana-mana
menentang keberadaan KFC karena KFC tidak menciptakan menu masakan yang
sehat dan bergizi selain itu proses penggorengan ayamnya pun dinilai tidak sesuai
dengan etika pemanfaatan hewan sebagai sumber konsumsi. Untuk keluar dari
permasalahan ini dan kembali menarik simpati masyarakat atas keberadaan KFC,
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
pihak KFC menemukan solusi yaitu dengan menyingkat nama Kentucky Fried
Chicken menjadi KFC sebagai bentuk pengelakkan atas tuduhan konotasi ‘fried’ yang
dinilai tidak sehat oleh praktisi kesehatan di Amerika.
Jika melihat dari sudut pandang bisnis, sebenarnya perusahaan KFC mengambil
keputusan untuk menyingkat merek dagangnya tidak hanya untuk menghindari
konflik tetapi juga ada faktor lain yang melandasi munculnya singkatan KFC. Para
manajer pemasaran berani mengambil resiko ini karena melihat animo masyarakat
yang tinggi atas produk ayam goreng ini dan sudah meramalkan pertumbuhan pangsa
pasar yang cukup signifikan di masa mendatang. Selain itu dari data statistik
mayoritas customer adalah para remaja yang mendapatkan nilai product dengan
merasa “gaul” jika beramai-ramai makan di KFC, untuk itu KFC berani menyingkat
namanya menjadi KFC sebagai bentuk umpan balik terhadap para customer tersebut
sehingga mereka para remaja menjadi lebih percaya diri untuk menyebut merek KFC
sebagai salah satu tempat favorit mereka.
Penggunaan merek KFC memudahkan publikasi terhadap masyarakat. Karena
selain hanya terdiri dari 3 huruf, brand KFC dicetak dalam huruf capital dan
masyarakat yang menonton iklan KFC menjadi sangat hafal akan iklan tersebut. Ada
beberapa usaha pemasaran yang unik di beberapa negara lain selain Amerika yang
memegang brand KFC, pemegang waralaba memplesetkan kepanjangan dari
singkatan KFC untuk sebuah slogan KFC seperti Kapag Fried Chicken di Malaysia,
yang berarti Jika ia ayam goreng, ada lagi di New Zealand KFC dengan slogan Kiwi
for chicken atau kiwi untuk ayam. Mungkin bagi beberapa negara tersebut, penciptaan
slogan yang bisa disingkat dengan KFC menjadi sesuatu yang menarik dan
menciptakan imej yang berbeda bagi konsumen.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Penciptaan brand KFC memang beragam dan semua itu dilakukan demi
menjaga pamor dari KFC itu sendiri atau untuk penyebutan nama merek yang lebih
mudah, untuk mengelakkan konotasi negatif dan bermacam-macam lainnya, tetapi
hingga saat ini dengan munculnya brand KFC, KFC semakin popular dan semakin
disukai masyarakat walaupun banyak efek negatif dari konsumsi yang terlalu
berlebih. Paling tidak sampai saat ini KFC berhasil menjual 3500 waralaba di 80
negara di seluruh dunia dengan pertumbuhan profit yang terus meningkat tajam.
2. Sejarah Restoran KFC di Indonesia
PT. Fastfood Indonesia Tbk. sebuah badan usaha yang didirikan oleh Kelompok
Gelael pada tahun 1978, dan dengan bergabungnya Kelompok Salim pada tahun
1990, terdaftar sebagai perusahaan public pada tahun 1994. Operasi restoran pertama
pada bulan Oktober 1979 berawal dari pembukuan restoran pertama di Jalan Melawai,
Jakarta. Sukses restoran QSR (Quick Service Restaurant) asing pertama ini kemudian
diikuti dengan penambahan ini kemudian diikuti dengan penambahan restoran ke
kota-kota besar lainya di Indonesia. Sebagai pemegang hak waralaba tunggal pada
saat ini, Perseroan terus membangun KFC brand, dan berbekal 26 tahun
kesuksesannya di bidang ini telah menjadikan KFC pemimpin pasar restoran cepat
saji yang dominan dan dikenal luas sebagai jaringan restoran cepat saji di negeri ini.
KFC memiliki 270 restoran termasuk 1 unit mobile catering yang terbesar di 60
kota di Indonesia, dan memperkerjakan 10.293 karyawan dengan total penjualan lebih
dari Rp. 1,276 triliun pada akhir 2006. Perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa
Efek Jakarta dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 79,54% yang dimiliki oleh
PT. Gelael Pratama (43,77%) dan PT Megah Eraraharja (35,77%), dan sisa saham
lainya sebesar 20,46% adalah milik public (20,00%) dan Koperasi (0,46%). PT Gelael
Pratama dimiliki oleh Kelompok Gelael sebagai pendiri KFC di Indonesia, sementara
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
PT Megah Eraharja adalah anak perusahaan Kelompok Salim yang bergabung dengan
Perseroan sebagai pemegang saham mayoritas pada tahun 1990.
3. Sejarah Restoran KFC di Jalan Gajah Mada Medan
KFC Jalan Gajah Mada menjadi perhitungan bagi pihak manajemen restoran
KFC di Medan, karena KFC Gajah Mada merupakan pusat outlet KFC yang ada di
kota Medan. KFC Gajah Mada terletak di Jl. Gajah Mada no.14 Medan. KFC Gajah
Mada ini berdiri sejak pertengahan Tahun 1989, tetapi kemudian direnovasi pada awal
Tahun 2006 dan dibuka kembali 10 Oktober 2006. Hal ini dikarenakan stuktur
bangunan yang sudah tua dan kurang menarik minat konsumen untuk datang membeli
produk KFC. KFC Jalan Gajah Mada ini mempunyai luas area 766,1 m² dengan
kapasitas 270 sit dan 8 sofa, dan memiliki jumlah karyawan sebanyak 56 orang.
Lokasi KFC Gajah Mada ini merupakan tempat yang sangat strategis karena
letaknya dekat dengan sekolah, daerah perkantoran dan daerah bisnis lainnya (seperti
Toko buku Gramedia, Natasha Skin care, toko jual beli mobil, dan lainnya). Sehingga
tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat luas baik anak sekolahan,
karyawan perusahaan, ataupun pengunjung dari Toko buku Gramedia.
KFC Gajah Mada ini menyediakan fasilitas yang lebih lengkap dan luas
dibandingkan dengan outlet KFC lainnya yaitu terdapat suatu ruangan/ tempat khusus
bagi konsumen yang ingin merayakan ulang tahun. Konsumen yang ingin merayakan
ulang tahun tersebut akan diberikan potongan harga bila memesan minimal 30 paket
combo dan akan disediakan master ceremony (MC) dan tape music oleh pihak KFC
Jalan Gajah Mada tersebut. Selain itu di KFC Gajah Mada ini terdapat fasilitas
musholla, tempat permainan anak-anak serta sofa yang besar yang membuat
konsumen merasa nyaman di tempat tersebut selama menikmati produk KFC.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Cabang-cabang KFC memiliki kebebasan untuk menyediakan fasilitasnya
masing-masing agar menarik konsumen membelinya. Namun fasilitas yang diberikan
juga harus disesuaikan dengan kondisi yang tersedia, misalnya KFC Cabang Plaza
Medan Fair dengan lokasi ramai dikunjungi dan sempit karena berada didalam Mall
hanya bisa menyediakan fasilitas kursi dengan 2 jenis kursi yaitu kursi panjang yang
terbuat dari bahan kayu dan kursi dari bahan plastik. Kursi panjang dengan bahan
kayu ini akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pembeli yang datang
bersama keluarga ataupun teman-teman dalam jumlah banyak. Di lokasi Cabang
Medan Mall memanfaatkan tempat yang seefisien mungkin dengan menyediakan
banyak kursi sehingga tidak bisa menyediakan fasilitas tambahan lain seperti di
cabang KFC lainnya. Strategi ini dilakukan oleh pihak KFC untuk mengantisipasi
ramainya pembeli yang datang pada waktu siang hari dan pada hari- hari libur seperti
hari Sabtu dan Minggu.
B. Struktur Organisasi Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan
Seluruh kegiatan restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan dilayani oleh 56 orang
karyawan dengan posisi yang berbeda, tanggung jawab yang berbeda, dan mempunyai
shift masing-masing sesuia dengan keputusan dari manajernya. Sesuai dengan struktur
organisasi dan tata kerjanya, restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan dipimpin oleh 1
orang Manajer cabang dan membawahi 3 orang asisten manajer, 1orang kepala
gudang (stock kepper), 2 orang chip kasir, dan sisanya sebanyak 49 orang adalah
karyawan biasa. Setiap karyawan memiliki shift yang ditentukan Manajer, dimana
kerja Shift I adalah jam 08.00-15.00 dan Shift II dari jam 15.00- 22.00. Adapun
struktur organisasi restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan adalah:
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
MANAJER KFC JALAN GAJAH MADA
Barmen Sianturi
Ass. Manajer
Iyan RG
Kepala Gudang
Raulman Purba
Ass. Manajer
Andrie Harranto
Chip Kasir
Rismayani
Ass. Manajer
Yuni Selly
Chip Kasir
Risna Saragih
Karyawan
49 orang
Sumber : Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan, 10 Agustus 2008
Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi Restoran KFC Jalan Gajah Mada Medan
1. Manajer
Adapun tugas pokok dari manajer KFC Jalan Gajah Mada Medan yaitu:
a. Memiliki kewenangan yang membawahi seluruh karyawan di KFC Jalan Gajah
Mada Medan.
b. Mengatur jadwal kerja karyawan KFC Jalan Gajah Mada Medan.
c. Mengawasi seluruh bagian administrasi, penjualan, maupun gudang KFC Jalan
Gajah Mada Medan.
d. Membuat laporan keuangan KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
2. Asisten Manajer
Tugas-tugas yang diberikan kepada asisten manajer adalah:
a. Membantu pekerjaan dari Manajer KFC Jalan Gajah Mada Medan.
b. Mewakili tugas Manajer apabila Manajer sedang tidak ada di lokasi KFC.
c. Mengawasi pekerjaan para karyawan KFC Jalan Gajah Mada Medan.
3. Chip Kasir
Tugas dari chip kasir adalah:
a. Membantu dan membuat laporan keuangan yang akan diberikan kepada Manajer.
b. Mengawasi pekerjaan kasir.
c. Membuat laporan penjualan KFC Jalan Gajah Mada Medan setiap pagi.
d. Melakukan setoran uang ke bank.
4. Kepala Gudang (Stock Kepper)
Tugas yang diberikan kepada Kepala Gudang adalah:
a. Mengawasi seluruh barang-barang yang ada.
b. Mengatur dan membuat stock barang.
5. Karyawan
Tugas yang diberikan kepada karyawan umum adalah:
a. Kasir bertugas melayani konsumen yang datang untuk membeli dengan sistem
antrian serta melakukan transaksi penjualan.
b. Cook yaitu karyawan yang bertugas memasak dibagian dapur KFC Jalan Gajah
Mada Medan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
c. Back Up yaitu karyawan yang berada di belakang kasir dan bertugas membantu
kerja kasir.
d. Dinning yaitu karyawan yang bertugas untuk membersihkan meja, kursi, lantai,
kaca, mencuci piring serta seluruh ruangan dari KFC Jalan Gajah Mada Medan.
C. Strategi Manajemen Restoran KFC
Survei Brand Image Tracking Study (BITS) menyatakan salah satu perusahaan
dengan sistem manajemen yang professional dan mampu bersaing secara kompetitif
dalam pasar global adalah perusahaan restoran makanan cepat saji KFC. Survei ini
mengungkapkan bahwa KFC secara konsisten berada pada posisi tertinggi dan paling
menonjol dalam ingatan konsumen untuk Top of Mind Awareness dibandingkan
dengan merek utama lainnya.
KFC juga melakukan Study Customer Experience Monitoring (CEM) untuk
mengetahui bagaimana pengalaman konsumen terhadap pelayanan dan fasilitas KFC,
dan sudi CHAMPSCHECK untuk menilai kualitas pelayanan dan fasilitas yang
tersedia di KFC. Perseroan ini menerima penghargaan KADIN Award 2005 di bidang
Pariwisata untuk kategori restoran. Surat penghargaan ini dianugerahkan oleh Kamar
Dagang dan Industri dari pemerintah DKI Jakarta untuk perusahaan-perusahaan
dalam kategori hotel, restoran, dan hiburan yang memberikan kontribusi signifikan
terhadap pemasukan pemerintah setempat, dan juga atas perhatian yang besar dalam
memelihara dan melindungi kelestarian lingkungan.
Perusahaan KFC sepenuh hati berkomitmen untuk mempertahankan visi
kepemimpinan dengan terus memberikan kepuasan kepada konsumen. Visi
perusahaan ini adalah “We are the owner the chaki club Indonesia”. Dapat dijelaskan
visi perusahaan ini adalah menjadi pemimpin atau leader dalam pangsa pasar
dibandingkan dengan perusahan saingannya. Dukungan para pemegang saham,
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
keahlian manajemen, loyalitas dan dedikasi karyawan, serta kontinuitas kunjungan
konsumen dapat membantu tercapainya visi ini.
Perseroan ini yakin bahwa dengan menciptakan dan membangun satu budaya
yang kokoh di mana setiap orang di perusahaan membuat perbedaan, membentuk
opini konsumen dan sales mania, memberikan differensiasi brand yang kompetitif,
menjalin kontinuitas hubungan dengan masyarakat, serta mempertahankan konsistensi
keberhasilan yang telah dicapai, pada akhirnya akan menjadikan KFC sebuah brand
yang paling digemari di seluruh Indonesia, dan sebuah perusahaan yang baik dan
kokoh.
Perusahaan memperoleh hak waralaba KFC dari perusahaan restoran yang
memiliki sistem unit terbesar di dunia (yang dulu dikenal sebagai Tricon Global
Restaurant) adalah pemilik waralaba merek dagang KFC, Pizza Hut, Traco Bell,
A&W dan Long John Silvers. Nama ini dipilih karena melambangkan harapan
perusahaan untuk memberikan kepuasan bagi konsumennya di seluruh dunia, dengan
lima merek dagang yang beroperasi dibawah naungan satu perusahaan yang sama,
perusahaan ini akan menjadi yang terbaik dalam memberikan berbagai pilihan kepada
konsumen, dan secara pasti akan memimpin dalam usaha multi-branding.
KFC sebagai pemimpin global dalam kategori restoran cepat saji yang
menyajikan produk ayam dan produk lain yang berkaitan dengan daging ayam, secara
khusus dimiliki oleh KFC International Holdings, Inc, di Louisville, Kentucky.
D. Produk- produk KFC
1. Produk Unggulan
Produk unggulan dari restoran KFC adalah Colonel’s Original Recipe dan Hot
& Crispy Chicken. Produk unggulan ini merupakan ayam goreng yang terdiri dari dua
jenis yaitu biasa dan pedas dengan yang paling lezat menurut survei konsumen di
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Indonesia. Jika produk unggulan KFC berkualitas tinggi ini maka dapat di terima baik
di Indonesia, sebuah negara dengan konsumsi daging ayam jauh lebih tinggi daripada
daging jenis lain.
2. Produk Tambahan
Restoran KFC juga menyajikan hidangan sampingan seperti salad kubis,
berbagai makanan berdasarkan kentang (termasuk kentang jejari, kentang sendal, dan
kentang putar dengan kuah), jagung dan biskuit. KFC juga menyediakan tambahan
yang lain seperti Ayam bertih Jagung, Hamburger, rusuk babi dan berbagai jenis
pembasuh mulut. Walaupun bukan semuanya didapati di setiap tempat., khususnya
dalam kawasan-kawasan di luar Amerika Serikat. Sebagian hidangan sampingan
tergolong unik dan hanya terdapat di kawasan tertentu saja.
KFC di Indonesia memenuhi selera konsumen lokal dengan menawarkan menu
pilihan seperti perkedel, nasi, salad dan jagung manis. Selain itu terdapat menu yang
lain seperti Colonel Yakiniku, Golden Crispy, Promo goceng, Super panas jumbo,
Wings bucket, Foam party, Super panas sayang, Kombo Hitlist, Bubur ayam, twister,
spagetti yang diterima dengan sangat baik oleh pasar kita. Menu kombinasi hemat dan
bermutu dapat memberi nilai tambah kepada konsumen seperti KFC attack dan super
panas senantiasa ditawarkan.
Pengembangan brand melalui pengenalan produk-produk baru, produk lanjutan,
dan promosi paket murah meriah (secara permanen atau waktu terbatas) memberi
kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan meningkatkan differensiasi brand
KFC yang kompetitif.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
E. Jaminan Halal Untuk Produk KFC
Halal menjadi kata kunci masyarakat memilih makanan dan restoran sekarang
ini. Makanan tidak lagi sekedar harus nikmat dan bersih, tetapi juga harus bersertifikat
halal. Rasa nyaman saat menyantap makanan menjadi hal yang penting. Kesadaran ini
sungguh menggembirakan. Bagi KFC, kenyamanan konsumen yang mayoritas
muslim dan memegah teguh kepercayaan konsumen adalah hak mutlak. Hal ini
diwujudkan KFC dengan komitmen menyajikan produk yang nikmat, berkualitas, dan
halal.
KFC mendapat sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan
dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) pada Tahun 1994 KFC
menjadi salah satu pioner restoran bersertifikat halal, dan berlaku kini untuk seluruh
produk di seluruh store KFC Indonesia. Sertifikat halal LPPOM- MUI menjadi
jaminan kehalalan suatu produk. Lembaga ini sangat dikenal ketat dan kredibilitasnya
diakui hingga tingkat internasional. Kepemilikan sertifikat berlaku selama 2 tahun dan
dilakukan verifikasi ulang untuk perpanjangannya. Selama masa berlaku LPPOMMUI menurunkan tim sidak untuk pengawasan.
Jelas bukan hal yang mudah untuk menjaga komitmen menyajikan produk halal.
Ada berlapis proses dilakukan LPPOM-MUI untuk menjamin produk benar-benar
halal, sesuai kaidah Islam. Selain produk utama, pemeriksaan secara teliti juga
mencakup bahan baku, sistem produksi, cara penyimpanan hingga penyajian. KFC
selalu mengkonsultasikan bahan baku yang akan digunakan ke LPPOM-MUI.
Pelatihan pada karyawan KFC juga dilakukan agar mereka paham proses kehalalan
produk. Sementara standar KFC internasional menjadi acuan untuk menjamin
keamanan produk, berkualitas dan hieginis, dan tentu saja nikmat.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Semua produk yang disajikan KFC di seluruh Indonesia adalah halal. Ini adalah
komitmen KFC yang akan terus dipegang teguh konsumen- khususnya komitmen
muslim- akan semakin nyaman dan tak ragu-ragu menyantap produk nikmat KFC.
Apalagi ada banyak pilihan yang tersedia di KFC, mulai dari ayam goreng Original
Recipe yang terkenal lezat dan gurih, beraneka paket lengkap combo KFC juga variasi
dessert seperti puding, sundae, ice cream, dan yang lainnya. Tidak ketinggalan
sayuran dalam produk salad, soup dan jagung menjadikan menu lebih seimbang dan
tak terlupakan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari
hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden
penelitian. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui dan mendeskriptifkan
variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Dimana variabel
bebasnya adalah lokasi (X1), kualitas produk (X2), harga (X3), merek (X4), promosi
(X5), pelayanan (X6), sedangkan variabel terikatnya adalah keputusan pembelian (Y).
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah
Pria
Wanita
Jumlah
41
59
100 Orang
Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden berdasarkan jenis kelamin didominasi
oleh wanita yaitu berjumlah 59 orang sedangkan pria berjumlah 41 orang.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur
(tahun)
≤ 20
21 – 30
31 – 40
41- 50
51 – 60
Jumlah
Jumlah
18
26
30
19
7
100 orang
Sumber : data diolah penulis, 9 September 2008.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden yang paling banyak datang
pembelinya adalah responden yang berumur antara 31 – 40 tahun sebanyak 30 orang,
53 26 orang, umur ≤ 20 tahun sebanyak
kemudian diikuti umur 21 – 30 tahun sebanyak
18 orang, umur 41 – 50 tahun sebanyak 19 orang, dan yang paling sedikit pada umur
51-60 orang sebanyak 7 orang.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
Jumlah
Pelajar
15
Karyawan
25
IRT
14
Wiraswasta
13
Mahasiswa
19
PNS
12
Guru
7
Total
100 orang
Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden berdasarkan pekerjaan didominasi
oleh Karyawan yaitu berjumlah 25 orang, diikuti Mahasiswa berjumlah 19 orang,
pelajar
berjumlah 15 orang, IRT berjumlah 14 orang, Wiraswasta berjumlah 13
orang, PNS 12 orang, dan yang paling sedikit Guru sebanyak 7 orang.
4. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi
Distribusi jawaban responden mengenai variabel lokasi dapat dilihat pada
tabel berikut:
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 4.4
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi
SS
S
N
TS
STS
Total
Butir
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
52
52
18
18
12
12
6
6
12
12
100
2
51
51
27
27
10
10
6
6
6
6
100
3
37
37
22
22
26
26
11
11
5
5
100
4
50
50
32
32
11
11
4
4
8
8
100
Sumber : Data diolah Penulis, 9September 2008.
Tabel 4.4 dijelaskan sebagai berikut :
a) Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu lokasi KFC Jalan Gajah Mada Medan
strategis, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 52 orang, setuju
berjumlah 18 orang, netral berjumlah 12 orang, tidak setuju berjumlah 6
orang, dan sangat tidak setuju 12 orang
b) Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu lokasi KFC memiliki tempat yang
cukup luas, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 51 orang,
setuju berjumlah 27 orang, netral berjumlah 10 orang, tidak setuju berjumlah 6
orang, dan sangat tidak setuju 6 orang .
c) Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu tempat parkir yang luas, responden
yang menjawab sangat setuju berjumlah 37 orang, setuju berjumlah 22 orang,
netral berjumlah 26, tidak setuju berjumlah 11 orang, dan sangat tidak setuju 5
orang.
d) Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu KFC Jalan Gajah Mada Medan
menyediakan fasilitas yang lengkap (AC, Video Clip, Musholla, permainan
anak-anak, dan toilet), responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 50
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
orang, setuju berjumlah 32 orang, netral berjumlah 11, tidak setuju berjumlah
4 orang, dan sangat tidak setuju 8 orang.
5. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kualitas Produk
Distribusi jawaban responden mengenai variabel produk dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Produk
SS
S
N
TS
STS
Total
Butir
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
53
53
17
17
12
12
7
7
11
11
100
2
56
56
17
17
16
16
11
11
0
0
100
3
58
58
24
24
6
6
6
6
4
4
100
4
55
55
28
28
7
7
8
8
2
2
100
Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.
Tabel 4.5 dijelaskan sebagai berikut :
a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu Produk KFC mempunyai rasa yang
enak, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 53 orang, setuju
berjumlah 17 orang, netral berjumlah 12 orang, tidak setuju berjumlah 7
orang, dan sangat tidak setuju 11 orang
b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu Produk KFC terbuat dari bahan yang
berkualitas., responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang,
setuju berjumlah 17 orang, netral berjumlah 16 orang, tidak setuju berjumlah
11 orang, tidak ada satupun responden yang mwnjawab sangat tidak setuju.
c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu Produk KFC merupakan produk yang
hieginis, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 58 orang, setuju
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
berjumlah 24 orang, netral berjumlah 6, tidak setuju berjumlah 6 orang, dan
sangat tidak setuju 4 orang.
d. Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu Produk KFC menyediakan berbagai
macam variasi produk, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 55
orang, setuju berjumlah 28 orang, netral berjumlah 7, tidak setuju berjumlah 8
orang, dan sangat tidak setuju 2 orang.
6. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga
Distribusi jawaban responden mengenai variabel harga dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga
SS
S
N
TS
STS
Total
Butir
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
63
63
16
16
10
10
10
10
1
1
100
2
56
56
26
26
6
6
7
7
5
5
100
3
43
43
23
23
21
21
7
7
6
6
100
4
51
51
25
25
11
11
6
6
5
5
100
Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.
Tabel 4.6 dijelaskan sebagai berikut :
a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu Produk KFC tergolong harga yang
dalam kategori sedang, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 63
orang, setuju berjumlah 16 orang, netral berjumlah 10 orang, tidak setuju
berjumlah 10 orang, dan sangat tidak setuju 1 orang
b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu KFC menyediakan pilihan dengan
berbagai harga., responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang,
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
setuju berjumlah 26 orang, netral berjumlah 6 orang, tidak setuju berjumlah 7
orang, dan sangat tidak setuju 5 orang .
c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu Harga Produk KFC sesuai dengan
pelayanan yang diberikan, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah
43 orang, setuju berjumlah 23 orang, netral berjumlah 21, tidak setuju
berjumlah 7 orang, dan sangat tidak setuju 6 orang.
d. Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu anda selalu membandingkan harga
sebelum membeli produk KFC, responden yang menjawab sangat setuju
berjumlah 51 orang, setuju berjumlah 25 orang, netral berjumlah 11, tidak
setuju berjumlah 6 orang, dan sangat tidak setuju 5 orang.
7. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Merek
Distribusi jawaban responden mengenai variabel merek dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Merek
SS
S
N
TS
STS
Total
Butir
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
47
47
16
16
10
10
3
3
8
8
100
2
51
51
26
26
12
12
13
13
1
1
100
3
56
56
23
23
6
6
7
7
5
5
100
4
56
56
25
25
14
14
10
10
1
1
100
Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.
Tabel 4.7 dijelaskan sebagai berikut :
a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu Produk KFC secara umum sudah
dikenal, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 47 orang, setuju
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
berjumlah 16 orang, netral berjumlah 10 orang, tidak setuju berjumlah 3
orang, dan sangat tidak setuju 8 orang
b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu Produk KFC sudah menjadi kesukaan
dalam keluarga, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 51 orang,
setuju berjumlah 26 orang, netral berjumlah 12 orang, tidak setuju berjumlah
13 orang, dan sangat tidak setuju 1 orang .
c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu, biasanya mereka menjadikan restoran
KFC sebagai pilihan pertama jika dibandingkan restoran-restoran lain,
responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang, setuju berjumlah
23 orang, netral berjumlah 6, tidak setuju berjumlah 7 orang, dan sangat tidak
setuju 5 orang.
d. Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu Anda tidak akan beralih ke restoran
lain, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang, setuju
berjumlah 25 orang, netral berjumlah 14, tidak setuju berjumlah 10 orang, dan
sangat tidak setuju 1 orang.
8. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Program Promosi
Distribusi jawaban responden mengenai variable Program Promosi
dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Program Promosi
SS
S
N
TS
STS
Total
Butir
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
32
32
47
47
12
12
4
4
5
5
100
2
36
36
41
41
17
17
5
5
1
1
100
Sumber : Data diolah Penulis, 9 September 2008.
Tabel 4.8 dijelaskan sebagai berikut :
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu KFC memberikan potongan harga
yang murah pada even-even tertentu (puasa, lebaran, natal, tahun baru, imlek,
dll), responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 32 orang, setuju
berjumlah 47 orang, netral berjumlah 12 orang, tidak setuju berjumlah 4
orang, dan sangat tidak setuju 5 orang
b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu KFC sering mengadakan bonus/
pemberian hadiah untuk produk-produk tertentu, responden yang menjawab
sangat setuju berjumlah 36 orang, setuju berjumlah 41 orang, netral berjumlah
17 orang, tidak setuju berjumlah 5 orang, dan sangat tidak setuju 1 orang.
9. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pelayanan
Distribusi jawaban responden mengenai variabel pelayanan dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pelayanan
Butir
SS
S
N
TS
STS
Total
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
(%)
1
48
48
26
26
4
4
13
13
2
2
100
2
23
23
36
36
5
5
5
5
3
3
100
3
40
40
42
42
7
7
10
10
6
6
100
4
39
39
30
30
7
7
17
17
3
3
100
5
48
48
22
22
7
7
19
19
4
4
100
Sumber : Data diolah Penulis, 10 September 2008.
Tabel 4.9 dijelaskan sebagai berikut :
a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu Karyawan/ ti secara konsisten bersikap
ramah, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 48 orang, setuju
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
berjumlah 26 orang, netral berjumlah 4 orang, tidak setuju berjumlah 13
orang, dan sangat tidak setuju 2 orang
b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu Karyawan/ ti memberikan pelayanan
yang cepat kepada konsumen, responden yang menjawab sangat setuju
berjumlah 23 orang, setuju berjumlah 36 orang, netral berjumlah 5 orang,
tidak setuju berjumlah 5 orang, dan sangat tidak setuju 3 orang .
c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu, Karyawan/ ti memiliki daya tanggap
yang cepat terhadap keluhan konsumen, responden yang menjawab sangat
setuju berjumlah 40 orang, setuju berjumlah 42 orang, netral berjumlah 7,
tidak setuju berjumlah 10 orang, dan sangat tidak setuju 6 orang.
d. Pada butir pertanyaan nomor empat yaitu Karyawan/ ti memiliki kesiapan
dalam merespon permintaan pelanggan, responden yang menjawab sangat
setuju berjumlah 39 orang, setuju berjumlah 30 orang, netral berjumlah 7,
tidak setuju berjumlah 17 orang, dan sangat tidak setuju 3 orang.
e. Pada butir pertanyaan nomor lima yaitu Karyawan/ ti memiliki penampilan
yang rapi, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 48 orang, setuju
berjumlah 22 orang, netral berjumlah 7, tidak setuju berjumlah 19 orang, dan
sangat tidak setuju 4 orang.
10. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian
Distribusi jawaban responden mengenai variabel keputusan pembelian dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian
Butir
SS
F
S
%
F
N
%
F
TS
%
F
STS
%
F
%
Total
(%)
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
1
56
56
18
18
10
10
6
6
10
10
100
2
60
60
15
15
14
14
11
11
0
0
100
3
54
54
27
27
7
7
7
7
5
5
100
Sumber : Data diolah Penulis, 10 September 2008.
Tabel 4.10 dijelaskan sebagai berikut :
a. Pada butir pertanyaan nomor satu yaitu
Saya yakin bahwa saya sudah
mengambil keputusan yang tepat saat membeli produk KFC, responden yang
menjawab sangat setuju berjumlah 56 orang, setuju berjumlah 18 orang, netral
berjumlah 10 orang, tidak setuju berjumlah 6 orang, dan sangat tidak setuju 10
orang
b. Pada butir pertanyaan nomor dua yaitu Saya merasa puas setelah membeli
produk KFC, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 60 orang,
setuju berjumlah 15 orang, netral berjumlah 14 orang, tidak setuju berjumlah
11 orang, dan tidak ada satupun responden yang memilih sangat tidak setuju
c. Pada butir pertanyaan nomor tiga yaitu Saya akan datang kembali untuk
membeli produk KFC, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 54
orang, setuju berjumlah 27 orang, netral berjumlah 7, tidak setuju berjumlah 7
orang, dan sangat tidak setuju 5 orang.
B. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan
bermutu. Uji validitas dan reabilitas dilakukan terhadap alat penelitian, yang
dalam hal ini adalah kuisioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan
menggunakan alat (instrument) dapat menjawab tujuan penelitian, sedangkan
reliabel artinya konsisten atau stabil. Pada penelitian ini, uji validitas dan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
reliabilitas dilakukan dengan metode sekali ukur (One Shot Method), dimana
pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali. Hasil dari uji validitas
dan reliabilitas, dapat dilihat pada tabel 4.11, sebagai berikut :
Tabel 4.11
Item-Total Statistics
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
Scale Mean if
Item Deleted
96,4600
96,6000
96,7000
97,0600
96,3200
Scale
Variance if
Item Deleted
171,927
170,531
175,071
166,915
177,528
Corrected
Item-Total
Correlation
,570
,569
,314
,620
,348
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,890
,889
,895
,888
,894
97,0800
97,2000
96,7800
168,810
172,122
175,277
,490
,439
,395
,891
,892
,893
96,9200
96,6400
97,0600
96,9400
96,6600
97,1200
171,422
175,460
166,915
170,996
175,209
165,944
,501
,352
,620
,471
,376
,664
,891
,894
,888
,891
,893
,887
96,2400
96,6600
96,8600
179,370
175,209
173,184
,278
,376
,442
,895
,893
,892
96,8200
96,6000
96,9200
171,824
170,531
171,422
,460
,569
,501
,892
,889
,891
96,9800
172,265
,470
,891
97,2800
96,8400
97,0600
172,287
172,668
166,915
,416
,434
,620
,893
,892
,888
97,0400
97,1600
173,019
172,341
,433
,463
,892
,892
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS versi 14.00
Keterangan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
1. Scale Mean if Item Deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel
tersebut dihapus, misalnya butir 1 dihapus maka rata-rata total bernilai
96,4600, jika butir 2 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 96,6000 dan
seterusnya.
2. Scale Variance if Item Deleted menerangkan besarnya varian total jika
variabel tersebut dihapuskan. Besarnya varian total jika butir 1 dihapuskan
adalah
171,927 , sedangkan jika butir 2 dihapus adalah 170,531, dan
seterusnya.
3. Corrected Item-Total Correlation merupakan korelasi antara skor item
dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas
instrument. Nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation merupakan
nilai rhitung yang akan dibandingkan dengan rtabel untuk mengetahui
validitas pada setiap butir pertanyaannya.
Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jika rhitung > rtabel maka butir pertanyaan tersebut valid. Dalam hal ini
rtabel ditetapkan sebesar 0,30 (Sugiyono, 2006 :116)
b. Jika rhitung < rtabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Misalnya
bila jumlah butir dibawah 0,30, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen
tersebut tidak valid.
c. rhitung dapat dilihat pada kolom Coorected Item-Total Correlation.
Tabel 4.12
Validitas Butir Pertanyaan
Butir 1
Butir 2
Butir 3
Butir 4
Butir 5
Butir 6
Butir 7
Corrected ItemTotal Correlation
,570
,569
,314
,620
,348
,490
,439
Rtabel
Validitas
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Butir 8
Butir 9
Butir 10
Butir 11
Butir 12
Butir 13
Butir 14
Butir 15
Butir 16
Butir 17
Butir 18
Butir 19
Butir 20
Butir 21
Butir 22
Butir 23
Butir 24
Butir 25
Butir 26
,395
,501
,352
,620
,471
,376
,664
,305
,376
,442
,460
,569
,501
,470
,416
,434
,620
,433
,463
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
0,30
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS versi 14.00
C. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini dilakukan untuk melihat dan mengetahui seberapa besar
pengaruh dari variabel bebas (lokasi, kualitas produk, harga, merek, promosi dan
pelayanan) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian), baik secara sendirisendiri maupun bersama-sama. Sehingga dengan hal tersebut dapat diketahui
keenam variabel bebas tersebut berpengaruh positif atau negatif terhadap tingkat
keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Analisis dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 12.0
menggunakan metode Enter. Metode Enter
dilakukan dengan
dengan
memasukkan
semua variabel bebas sebagai variabel prediktor, tanpa melihat apakah variabel
tersebut berpengaruh besar atau kecil pada variabel terikat.
Tabel 1.
Variables Entered/Removed(b)
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed
Method
Pelayanan,
Produk,
Harga,
Promosi,
Lokasi,
Merek(a)
.
Enter
Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 14.0
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 4.1 menunjukkan hasil analisis statistik sebagai berikut :
a. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel bebas yaitu
variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, promosi dan pelayanan (X1, X2,
X3, X4, X5, X6).
b. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan (removed)
Metode yang digunakan untuk memasukkan data adalah metode enter
Tabel 4. 1
Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
1
(Constant)
Lokasi
Produk
Harga
Merek
Promosi
Pelayanan
B
,235
,114
,629
-,036
Std. Error
1,332
,046
,050
,054
,148
,017
-,101
,061
,066
,040
Standardized
Coefficients
T
Sig.
Beta
,160
,754
-,045
,176
2,481
12,531
-,660
,860
,015
,000
,511
,177
,014
-,137
2,403
,258
-2,522
,018
,797
,013
Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 14.0
Dari Tabel 4.14 dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 0,235 + 0,114 X1 + 0,629 X2 - 0,036 X3 + 0,148 X4 + 0,017 X5 – 0,101
X6
Dimana :
Y
= keputusan pembelian
X1
= lokasi
X2
= kualitas produk
X3
= harga
X4
= merek
X5
= program promosi
X6
= pelayanan
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Sehingga dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Konstanta (bo) bernilai 0,235, hal ini menunjukkan bahwa jika tidak
ada pengaruh variabel lokasi, kualitas produk, harga, merek, program
promosi dan pelayanan, maka keputusan pembelian akan tetap ada
sebesar 0,235.
b. Koefisien regresi X1 (b1) sebesar 0.114
artinya bahwa setiap
penambahan sebesar satu satuan pada variabel lokasi, maka keputusan
pembelian akan meningkat sebesar 0,114 satuan.
Hal tersebut
menunjukkan bahwa faktor lokasi berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian KFC pada KFC Jalan Gajah Mada Medan
c. Koefisien regresi X2 (b2) sebesar 0,629,
artinya bahwa setiap
penambahan satu satuan pada variabel kualitas produk, maka
keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,629 satuan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa faktor kualitas produk berpengaruh
positif terhadap keputusan keputusan pembelian KFC pada KFC Jalan
Gajah Mada Medan.
d. Koefisien regresi X3 (b3) sebesar -0,036 artinya bahwa setiap
penambahan satu satuan pada variabel harga, maka keputusan
pembelian akan menurun sebesar -0,036 satuan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa faktor harga berpengaruh negatif terhadap
keputusan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
e. Koefisien regresi X4 (b4) sebesar 0,148 artinya bahwa setiap
penambahan satu satuan pada variabel merek, maka keputusan
pembelian akan meningkat sebesar
0,148 satuan. Hal tersebut
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
menunjukkan bahwa faktor merek berpengaruh positif terhadap
keputusan keputusan pembelian pada
KFC Jalan Gajah Mada Medan.
f. Koefisien regresi X5 (b5) sebesar 0,017 artinya bahwa setiap
penambahan satu satuan pada variabel program promosi, maka
keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,017 satuan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa factor program promosi berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian pada pada KFC Jalan Gajah
Mada Medan.
g. Koefisien regresi X6 (b6) sebesar -0,101 artinya bahwa setiap
penambahan satu satuan pada variabel pelayanan, maka keputusan
pembelian akan menurun sebesar -0,101 satuan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa faktor pelayanan berpengaruh negatif terhadap
keputusan keputusan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Disimpulkan bahwa keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC
Jalan Gajah Mada Medan tidak dipengaruhi oleh faktor harga dan pelayanan,
tetapi konsumen lebih tertarik kepada faktor lokasi, kualitas produk, merek,
dan program promosi.
D. Pengujian Hipotesis
1. Uji Fhitung, (Uji Serentak)
Uji Fhitung dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4,
X5, X6), secara sama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian (Y) pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Metode
yang digunakan dalam uji Fhitung adalah :
Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Artinya bahwa secara bersama-sama tidak ada pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap variabel
terikat (Y).
Ho : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ b6 ≠ 0
Artinya bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap variabel
terikat (Y).
Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5%
Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5 %
Tabel 4.15
ANOVA(b)
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
256,728
92,112
348,840
Df
6
93
99
Mean Square
42,788
,990
F
43,201
Sig.
,000(a)
Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 14.00
Ftabel dapat dilihat pada α = 0,05
Derajat bebas pembilang = k – 1
= 7–1=6
derajat bebas penyebut = n – k = 100 – 7 = 93
maka Ftabel 0,05 (6 ; 93 ) = 2,19
pada tabel 4.15 diperoleh Fhitung sebesar 43,210
maka dalam hal ini Ha diterima karena Fhitung > Ftabel pada α = 5%
Artinya bahwa variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) yaitu variabel lokasi,
kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan secara
bersama-sama
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, hal ini
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
tercermin dari angka sig 0,000 < α 0,05 terhadap variabel terikat (Y) atau
keputusan pembelian.
2. Uji thitung (Uji Parsial)
Uji ini bertujuan untuk melihat seberapa besar variabel bebas (X1, X2,
X3, X4, X5, X6), berpengaruh positif secara parsial terhadap variabel terikat
(Y). Hasil pengujiannya dapat dilakukan dengan :
a. Model hipotesis yang digunakan dalam uji thitung adalah :
Ho : b1 = 0
Artinya bahwa secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap
variabel (Y)
Ho : b1 ≠ 0
Artinya bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap
variabel (Y)
b. ttabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k = 100 – 7 = 93.
Uji thitung yang dilakukan adalah uji dua arah, maka ttabel yang
digunakan adalah t1/2 atau t0,05 (93) = 1,980.
c. Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika ttabel < thitung < ttabel pada α = 5%
Ha diterima jika thitung < ttabel atau thitung > ttabel pada α = 5%
Pada Tabel 4.1 kolom t dapat dijelaskan sebagai berikut :
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
a. Nilai thitung lokasi adalah 2,481, sedangkan ttabel bernilai 1,980, berarti
thitung > ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi secara
parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
b. Nilai thitung
produk adalah 12,531 sedangkan ttabel bernilai 1,980,
berarti thitung > ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas
produk secara parsial sangat berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (Sig) adalah 0,000. mengingat
0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat signifikansinya
sangat tinggi. Artinya bahwa variabel kualitas produk yang terdiri dari
aneka macam jenis produk yang memiliki bahan yang berkualitas dan
hiegenis,
mampu
mempengaruhi
pelanggan
untuk
melakukan
pembelian.
c. Nilai thitung harga adalah – 0,660 sedangkan ttabel bernilai 1,980, berarti
thitung < ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel harga secara parsial
berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pelanggan melakukan
pembelian pada
KFC Jalan Gajah Mada Medan, dimana tingkat
signifikansinya (Sig) adalah 0,511.
d. Nilai thitung merek adalah 2,403, sedangkan ttabel bernilai 1,980, berarti
thitung > ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel merek secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan pelanggan melakukan pembelian pada
KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
e. Nilai thitung program promosi adalah 0,258 sedangkan ttabel bernilai
1,980, berarti thitung < ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel
program promosi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap
keputusan pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada
Medan.
f. Nilai thitung pelayanan adalah –2,522, sedangkan ttabel bernilai 1,980,
berarti thitung < ttabel, dan dapat disimpulkan bahwa variabel pelayanan
secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan
pelanggan melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Hal ini mungkin disebabkan karena pelayanan yang diberikan oleh
karyawan/ ti KFC Jalan Gajah Mada Medan belum dapat memberikan
pelayanan yang baik kepada pembeli.
3. Pengujian Koefisien Determinan (R²)
Pengujian Koefisien determinan (R²), dilakukan untuk mengukur persentase
kemampuan variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6), variabel lokasi, kualitas
produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan dalam menjelaskan
perubahan variabel terikat yaitu keputusan pembelian (Y), dimana 0≤ R² ≤ 1.
Tabel 4.16
Model Summary(b)
Model
1
R
,858(a)
R Square
,736
Adjusted R
Square
,719
Std. Error of
the Estimate
,995
Durbin-Watson
1,920
Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 14.00
Kemampuan Summary untuk menjelaskan setiap perubahan pada variabel
terikat (Y) dapat dilihat pada kolom Adjusted R Square. Adapun Adjusted R
Square digunakan karena pada penelitian ini menggunakan lebih dari dua
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
variabel bebas.
Jumlah Adjusted R Square yaitu sebesar 0,719, hal ini
menunjukkan bahwa variasi naik turunnya keputusan pembelian (Y) pada KFC
Jalan Gajah Mada Medan, dipengaruhi oleh variasi pada variabel lokasi, kualitas
produk, harga, merek, program promosi, dan pelayanan yaitu sebesar 0,719,
adapun sisanya sebesar 28,1% yang merupakan variabel lainnya yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini. Kemampuan analisis ini untuk menjelaskan
masing-masing variabel dapat dikatakan tinggi, dan pengaruh variabel bebas
dengan variabel terikat yang sangat signifikan, dapat dilihat pada tabel anova
pada kolom sig = 0,000 < α 0,05.
E. Pembahasan
1. Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian
Faktor lokasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Hal ini disebabkan karena faktor lokasi KFC Jalan Gajah Mada Medan memiliki
tempat
yang sangat strategis karena letaknya dekat dengan sekolah, daerah
perkantoran dan daerah bisnis lainnya (seperti Toko buku Gramedia, Natasha Skin
care, toko jual beli mobil, dan lainnya), sehingga tempat ini selalu ramai
dikunjungi oleh masyarakat luas.
Lokasi KFC di Jalan Gajah Mada Medan ini juga merupakan pusat outlet KFC
yang ada di Kota Medan sehingga tempat ini menyediakan fasilitas yang lebih
lengkap dan luas dibandingkan dengan outlet KFC lainnya yaitu terdapat suatu
ruangan/ tempat khusus bagi konsumen yang ingin merayakan ulang tahun. Selain
itu tersedia juga fasilitas Musholla, tempat permainan ank-anak serta terdapat juga
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
sofa yang besar yang dapat membuat konsumen merasa nyaman bila berada
ditempat tersebut selama menikmati produk KFC.
2. Pengaruh Faktor Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Faktor kualitas produk secara parsial sangat berpengaruh signifikan terhadap
keputusan konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (Sig) adalah 0,000. mengingat 0,000 <
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat signifikansinya sangat tinggi.
Tingkat signifikan yang tinggi ini dikarenakan produk KFC memiliki cita rasa
yang khas dari daging ayam gorengnya yaitu Original dan Crispy yang
membedakan produk KFC dengan perusahaan saingan yang menawarkan produk
yang sejenis. Walaupun sekarang ini banyak munculnya perusahaan saingan yang
menawarkan produk yang sejenis,produk KFC tetap menjadi pilihan utama bagi
konsumen. Produk KFC juga menawarkan beragam jenis produk seperti Promo
Goceng (Lychee Soda, Lychee Float, Mocha Float, Salsa Chips, Waffle Sundae,
dan yang lainnya), Paaket Combo, KFC Music Hit List, Paket Chaki, yang dapat
mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian dan dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan dari konsumen.
3. Pengaruh Faktor Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Faktor harga secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan
konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Hal ini
dikarenakan KFC sudah menjadi gaya hidup (life style) dari konsumen dan produk
ini tetap digemari oleh konsumen.Secara umum harga yang ditawarkan oleh
produk KFC beragam mulai dari paket hemat hingga untuk paket keluarga.
Kebanyakan konsumen yang menikmati produk KFC tidak melihat harga
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
produknya tetapi dari penyajian yang cepat, praktis dan prestise bagi kebanyakan
konsumen.
4. Pengaruh Faktor Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Faktor merek secara parsial
berpengaruh
terhadap keputusan konsumen
melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Kebanyakan
konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk cenderung melihat kepada
mereknya. KFC sebagai suatu restoran Fastfood yang pertama di Indonesia
menawarkan produk ayam goreng sudah dikenal oleh masyarakat luas, dan merek
KFC juga sudah melekat di benak konsumen. Sehingga faktor merek KFC juga
dapat membuat konsumen menjadi loyal dalam melakukan pembelian produk
KFC.
5. Pengaruh Faktor Program Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Faktor Program Promosi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap
keputusan konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan.
Merek KFC sudah dikenal oleh masyarakat luas sehingga program promosi yang
dilakukan oleh KFC ini untuk mengingatkan kembali kepada konsumen akan
produk KFC tersebut. Selain itu program promosi dilakukan oleh KFC untuk
membuat konsumen semakin loyal dalam melakukan pembelian produk KFC.
6. Pengaruh Faktor Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
Faktor pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan
konsumen melakukan pembelian pada KFC Jalan Gajah Mada Medan. Pelayanan
yang diberikan KFC, mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk
KFC. Hal ini terlihat pada karyawan yang bersikap smart dan ramah dalam
melayani konsumen sehingga konsumen merasa nyaman dan senang bila datang
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
dan menikmati produk KFC di Jalan Gajah Mada Medan. Pelayanan yang baik
sudah dapat diberikan oleh karyawan KFC kepada konsumen.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dianalisis dan evaluasi terhadap data penelitian berdasarkan analisisanalisis dan pengujian hipotesis maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis data dengan metode analisis regresi linier berganda menunjukkan
Variabel
lokasi, kualitas produk, harga, merek, program promosi, dan
pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada KFC Jalan
Gajah Mada Medan.
2. Variabel yang paling dominan mempengaruhi pelanggan melakukan pembelian
pada KFC Jalan Gajah Mada Medan adalah variabel Produk.
B. Saran
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan analisis data dan pembahasan serta hasil pengamatan langsung
pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, maka diiberikan beberapa saran yang
diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen guna
kemajuan dan perkembangan perusahaan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada KFC Jalan
Gajah Mada Medan, maka perusahaan tersebut harus dapat menjaga kualitas
produk baik dilihat ciri khas dari rasa yang berbeda dari tempat lain, maupun
variasi produk yang semakin terus dikembangkan sesuai dengan selera
konsumen.
2. Variabel pelayanan, dari hasil penelitian ternyata tidak mampu mempengaruhi
dan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan pelanggan
melakukan pembelian, hal tersebut mungkin diakibatkan karena konsumen
kurang tertarik dengan kualitas pelayanan yang mereka berikan. Maka dalam hal
ini pihak manajemen SDM sangat berperan penting dalam hal ini, yaitu dengan
mengadakan pelatihan-pelatihan bagi karyawannya dan selalu mengadakan
evaluasi terhadap kegiatan karyawan sehari-hari. Variabel harga juga tidak
mampu mempengaruhi keputusan pembelian. Untuk hal ini tingkat harga-harga
produk tersebut mungkin perlu dipertimbangkan oleh pihak manajemen, agar
seluruh konsumen dari segala lapisan sanggup untuk membeli.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR PUSTAKA
Angipora, Marius P. 2000. Dasar-dasar Pemasaran, Cetakan Pertama. Jakarta :
Rajawali Pers.
Dewi. 2006. Analisis Faktor-faktor Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Usaha
Makanan Mie Aceh Titi Bobrok). Skripsi FE-USU (tidak dipublikasikan).
Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung :
Alfabeta.
Ilham. 2006. Analisis Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen
Roti di Al-Anshar Bakery Medan. Skripsi FE-USU (tidak dipublikasikan).
Kasmir. 2005. Etika Customer Service. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jilid Pertama. Jakarta:
Salemba Empat.
________________. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Kedelapan, Jilid Pertama.
Jakarta: Erlangga.
Lamb,Charles W Jr, Hair, Joseph F Jr, dan McDaniel, Carl. 2001. Pemasaran, Buku
satu. Jakarta: Salemba Empat.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta : Prenada Media.
Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen konsep dan Implikasi untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran. Bandung : Kencana.
Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Profitabel, Cetakan Pertama. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Stanton, William J. 2000. Prinsip Pemasaran, Cetakan kedelapan. Jakarta :
Erlangga.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suharyadi, Purwanto. 2003. Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.
Jakarta : Salemba empat.
Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi, Edisi keenam, Jilid1,2. Jakarta:
Erlangga.
Umar, Husein, 2000. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi
Keenam. Jakarta : Raja Grafindo.
Widodo, Frista. 2007. Kamus Istilah Ekonomi. Jakarta : Lintas Media Jombang.
www.sinarharapan.com, diakses oleh Emmelya, 10 Mei 2008 pukul 18.00 WIB.
www.kfcindonesia.com, diakses oleh Emmelya, 19 Mei 2008 pukul 14.00 WIB.
www.surveyone.co.id, diakses oleh Emmelya, 22 Mei 2008 pukul 13.30 WIB.
www.franchise-indonesia.com, diakses oleh Emmelya, 20 Juni 2008 pukul 18.00
WIB.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN 1
KUESIONER
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN KFC
PADA KFC JALAN GAJAH MADA MEDAN
I. Identitas Responden
Nama
:
Alamat
:
Jenis kelamin
: a) Laki-laki
b) Perempuan
Umur
:
Pekerjaan
:
Membeli produk KFC : a) Sudah 2 kali
b) Sudah lebih dari 2 kali
II. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda (√) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan Anda. Setiap
responden diharapkan memilih hanya 1 jawaban.
Keterangan:
SS
= Sangat Setuju
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
S
N
TS
STS
= Setuju
= Netral
= Tidak Setuju
= Sangat Tidak Setuju
III. Daftar Pertanyaan
A. VARIABEL LOKASI
1. Lokasi KFC Jalan Gajah Mada strategis.
2. Lokasi KFC memiliki tempat yang cukup luas.
3. Tempat parkir yang luas.
4. KFC Jalan Gajah Mada menyediakan fasilitas
yang lengkap (AC, Video Clip, Musholla,
permainan anak-anak, dan toilet).
B. VARIABEL KUALITAS PRODUK
1. Produk KFC mempunyai rasa yang enak.
2. Produk KFC terbuat dari bahan yang
berkualitas.
3. Produk KFC merupakan produk yang hieginis.
4. Produk KFC menyediakan berbagai macam
variasi produk
C. VARIABEL HARGA
1. Produk KFC tergolong harga yang dalam
kategori sedang.
2. KFC menyediakan pilihan dengan berbagai
harga.
3. Harga Produk KFC sesuai dengan pelayanan
yang diberikan.
4. Anda selalu membandingkan harga sebelum
membeli produk KFC.
D. VARIABEL MEREK
1. Secara umum anda sudah mengenal produk
KFC.
2. Produk KFC sudah menjadi kesukaan dalam
keluarga.
3. Anda biasanya menjadikan restoran KFC
sebagai pilihan pertama anda dibandingkan
restoran-restoran lain.
4. Anda tidak akan beralih ke restoran lain.
E. VARIABEL PROGRAM PROMOSI
1. KFC memberikan potongan harga yang murah
pada even-even tertentu (puasa, lebaran, natal,
tahun baru, imlek, dll).
2. KFC sering mengadakan bonus/ pemberian
hadiah untuk produk-produk tertentu.
F. VARIABEL PELAYANAN
1. Karyawan/ti secara konsisten bersikap ramah
dan sopan
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
2. Karyawan/ti memberikan pelayanan yang cepat
kepada konsumen.
3. Karyawan/ti memiliki daya tanggap yang cepat
terhadap keluhan konsumen.
4. Karyawan/ti
memiliki
kesiapan
dalam
merespon permintaan pelanggan.
5. Karyawan/ti memiliki penampilan yang rapi.
G. VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN
1. Saya yakin bahwa saya sudah mengambil
keputusan yang tepat saat membeli produk
KFC.
2. Saya merasa puas setelah membeli produk
KFC.
3. Saya akan datang kembali untuk membeli
produk KFC.
SS
S
N
TS
STS
Terima kasih atas kerjasama dan ketersediaan yang Bapak/ Ibu/ Saudara/ I berikan
dalam mengisi kuesioner ini.
1
4
Kualitas Produk
1
2
3
4
5
2
3
2
5
3
2
5
3
3
4
2
4
3
4
3
5
2
5
4
5
5
5
4
4
5
4
5
4
2
5
6
5
5
5
5
5
2
5
5
4
7
4
3
5
8
9
4
1
3
5
5
3
1
2
3
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
4
Lokasi
2
3
1
Harga
2
3
3
4
5
3
4
3
3
4
3
5
5
3
5
5
3
5
4
3
4
5
5
4
5
3
5
5
2
4
3
4
5
4
3
4
5
4
4
5
4
5
3
2
5
4
5
5
4
4
5
5
5
3
4
5
1
Merek
2
3
4
Prog.
Promosi
1
2
5
3
5
4
4
5
3
4
3
5
5
2
4
3
5
5
3
3
4
5
3
5
3
2
5
5
4
5
5
4
4
4
5
3
2
4
4
2
5
3
4
4
5
5
5
5
5
2
4
3
5
5
2
5
5
5
5
5
5
4
1
5
5
5
4
3
4
4
5
5
4
5
5
5
5
4
5
4
4
2
5
5
4
5
3
4
5
4
5
2
4
4
2
4
4
4
5
4
5
3
5
5
4
4
5
4
5
5
5
3
5
3
3
4
5
2
3
3
5
3
4
5
5
4
5
5
5
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
4
5
1
5
4
1
5
5
5
4
1
5
3
3
5
3
2
3
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
2
5
4
3
4
4
4
3
5
3
5
5
4
3
5
2
5
3
5
5
4
5
5
5
5
5
2
2
5
2
4
5
5
5
2
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
3
5
5
5
1
3
5
5
5
3
4
4
5
5
5
5
2
3
5
2
4
4
1
5
2
5
4
5
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
5
5
5
5
5
2
5
5
5
5
5
5
3
5
5
2
4
3
21
3
5
4
1
4
4
4
5
5
4
3
5
4
4
4
4
2
3
22
23
5
1
4
1
4
5
5
4
5
5
5
1
4
5
5
5
4
5
3
5
5
3
5
4
4
5
5
4
3
5
3
3
4
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
4
5
5
5
5
4
5
2
4
5
4
1
3
5
5
2
3
2
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
3
4
4
4
4
5
4
2
5
4
3
4
5
5
4
5
4
4
4
4
3
2
3
3
5
5
5
5
4
4
5
4
5
3
5
5
5
5
4
4
4
5
5
1
5
5
5
5
3
4
5
5
4
5
2
3
5
5
5
4
5
5
5
5
2
3
5
5
5
4
5
5
4
5
3
5
3
3
4
5
5
4
4
5
5
3
4
3
4
4
32
5
4
5
3
5
5
4
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
4
33
34
4
4
1
5
1
4
5
5
5
5
4
4
4
5
5
4
5
4
3
5
3
5
3
5
5
5
4
5
3
5
5
4
5
5
1
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
4
4
5
3
3
4
3
5
4
3
2
4
5
3
4
2
4
5
2
4
3
5
5
5
5
4
3
5
2
3
3
5
4
2
3
4
4
3
4
5
1
5
1
5
5
3
5
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
4
5
4
5
5
4
5
5
4
5
4
1
5
4
5
4
4
2
5
3
4
3
2
5
5
5
5
2
5
5
5
5
2
4
3
4
5
5
4
5
5
4
4
3
4
4
5
4
3
4
5
4
5
5
4
1
1
1
5
5
4
3
5
5
4
5
3
5
5
5
4
1
5
5
5
5
3
4
5
4
4
1
5
1
4
4
3
5
5
5
5
1
4
1
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
3
45
4
3
5
5
5
5
5
5
5
5
4
3
4
5
5
5
5
4
46
47
5
5
1
1
1
2
4
2
5
4
5
5
4
5
4
2
3
3
4
4
5
5
5
5
5
5
4
5
4
4
5
4
5
5
5
5
1
5
5
4
5
3
5
2
5
5
1
5
5
5
5
3
4
2
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
5
4
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
3
5
4
5
5
4
5
1
5
5
3
1
4
5
4
5
5
5
5
5
5
2
5
5
4
5
2
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
1
4
5
1
5
5
4
5
1
3
4
3
5
4
5
1
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
1
4
3
1
3
5
5
3
1
5
4
4
5
4
3
4
3
2
5
5
4
5
5
4
4
4
5
2
4
1
56
2
5
4
4
4
5
5
4
5
5
2
5
5
5
5
5
5
5
57
58
5
5
5
5
5
5
5
4
3
5
5
5
4
3
5
5
5
3
5
5
5
4
5
4
5
5
4
5
5
5
3
4
5
4
4
5
3
4
5
5
5
5
3
5
2
3
3
4
4
2
3
5
5
4
2
5
1
4
1
3
5
4
5
5
2
5
5
5
5
3
4
5
5
5
5
3
5
4
4
2
4
4
5
5
5
4
4
4
5
4
1
5
1
4
1
4
5
5
2
5
1
5
3
2
5
4
5
5
3
3
5
5
5
5
2
4
4
2
3
3
5
4
2
5
4
3
3
5
5
5
5
2
5
5
5
5
3
5
4
5
5
2
5
5
20
24
25
26
27
28
29
30
31
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
48
49
50
51
52
53
54
55
59
60
61
62
63
64
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
3
5
5
3
5
5
5
4
5
5
5
5
5
3
5
5
4
5
66
5
5
3
5
3
5
5
4
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
67
68
3
5
5
4
5
3
4
5
5
4
3
5
4
5
4
3
4
2
3
1
1
5
1
5
5
2
5
5
5
1
5
4
5
5
5
5
3
5
4
4
4
3
4
5
5
4
3
5
4
5
4
3
4
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
1
5
5
5
5
5
5
5
5
5
1
5
4
5
5
5
3
2
5
5
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
5
4
4
5
4
5
2
4
4
4
5
5
5
2
5
5
2
1
2
5
5
5
4
2
5
5
5
5
5
1
5
5
1
2
5
5
5
1
5
4
4
3
4
3
5
3
2
5
5
5
5
3
4
5
2
5
2
4
4
2
3
5
1
5
3
2
5
5
2
5
3
4
5
2
3
3
4
5
4
1
5
1
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
4
3
4
5
5
5
2
5
5
2
5
5
4
5
2
5
2
4
4
3
4
2
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
3
4
2
4
4
5
5
4
5
5
5
5
3
4
4
3
3
5
5
5
5
3
1
5
5
1
3
5
4
5
1
3
3
4
3
4
5
4
5
5
5
5
2
5
3
4
3
2
5
5
4
2
1
2
2
5
2
2
5
5
5
5
1
2
5
5
5
2
3
4
5
4
1
4
1
4
5
2
2
5
5
4
1
2
5
4
3
2
3
1
1
4
5
2
3
5
5
2
5
3
2
4
5
4
4
5
2
4
3
1
1
4
5
5
4
5
2
4
5
3
4
4
4
3
3
4
5
1
5
3
5
5
2
5
3
4
4
2
5
3
3
4
2
3
5
2
2
5
3
5
2
5
5
4
3
5
2
5
5
5
5
4
3
4
5
5
5
1
5
5
4
4
2
3
5
2
2
5
1
2
5
5
1
4
5
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
1
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
2
1
4
5
5
4
3
4
4
4
3
3
4
2
4
5
5
5
4
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
4
1
3
4
5
2
5
5
3
4
3
4
5
2
5
2
5
5
1
4
5
4
2
4
5
5
3
5
5
1
1
4
3
4
3
5
2
3
5
2
4
5
5
4
5
3
3
5
5
5
5
4
1
5
5
3
5
5
3
5
5
5
5
4
5
5
4
1
5
5
4
4
3
4
5
5
2
1
3
3
5
5
1
5
5
5
5
5
5
5
5
5
1
3
5
5
4
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
4
4
4
3
4
4
5
4
4
5
5
5
4
4
5
5
4
4
4
4
4
65
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Nomor
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
4
4
5
2
4
4
5
5
5
5
5
4
5
2
5
5
5
5
5
5
Lokasi
2
3
5
4
4
5
5
5
2
2
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
5
4
4
3
5
5
5
5
4
5
4
5
2
4
4
4
4
3
4
4
4
4
2
5
4
4
4
4
5
1
5
4
4
2
4
2
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
4
5
5
5
Kualitas
Produk
2 3
2 2
4 2
5 4
2 2
4 4
2 2
4 4
4 3
5 4
4 3
5 4
5 5
4 4
2 3
5 5
5 5
4 4
4 4
5 5
3 2
4
5
5
5
4
4
4
3
5
5
5
4
5
5
3
4
4
4
3
5
3
1
4
5
4
2
4
4
4
4
5
4
4
5
4
2
5
5
5
3
3
4
Harga
2
3
5
5
2
4
4
5
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
5
4
5
4
2
2
5
5
5
4
4
4
2
4
5
4
4
5
4
5
2
4
2
4
4
4
4
5
4
4
5
5
2
5
5
4
2
5
4
1
4
5
4
4
4
4
4
3
5
4
5
4
5
2
5
5
2
4
5
4
Merek
2
3
4
5
4
5
5
4
2
5
2
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
5
5
5
4
5
2
4
5
5
5
5
4
5
4
3
4
5
3
5
4
4
5
4
4
4
4
4
3
5
4
5
4
5
2
5
5
2
4
5
4
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Prog.
Promosi
1
5
4
5
2
2
2
3
4
4
3
4
5
4
2
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
3
5
5
4
2
4
5
4
2
4
4
4
4
4
5
2
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
5
2
4
4
5
4
4
5
5
2
4
3
2
4
4
3
5
4
5
5
5
5
5
2
3
5
5
3
4
5
1
5
4
5
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
2
4
4
4
4
5
5
5
2
5
5
2
5
3
5
5
5
4
1
4
5
3
5
4
5
3
4
5
1
5
2
4
4
4
3
4
5
5
2
1
2
3
5
3
3
4
3
2
1
4
5
2
4
4
4
4
3
4
5
4
5
4
4
5
5
5
5
4
4
5
4
4
4
5
5
4
5
4
5
4
5
2
4
4
5
4
4
5
5
Pelayanan
2
3
4
4
5
4
4
5
2
2
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
5
5
4
4
2
3
5
4
4
5
4
5
4
3
5
4
2
4
4
2
2
2
4
4
4
4
5
5
2
2
5
2
2
2
2
2
4
4
4
4
2
2
4
4
3
4
3
5
5
5
3
4
2
4
4
4
4
3
2
4
2
5
4
5
2
2
2
3
4
4
3
4
5
4
2
4
5
4
4
2
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
5
3
4
4
5
2
4
2
4
2
3
3
3
4
4
4
5
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
2
2
5
4
4
2
2
2
4
5
4
4
2
5
4
4
2
4
3
4
4
4
2
4
5
4
4
4
4
5
4
5
5
3
5
5
4
3
5
3
5
4
5
2
5
4
5
4
5
5
2
4
4
4
3
4
5
5
2
1
2
3
5
3
3
4
3
2
1
4
5
2
4
4
4
4
3
4
5
4
4
4
2
4
5
4
4
4
4
3
2
5
1
3
3
2
4
3
3
2
4
4
4
4
5
5
5
5
4
Kep. Pembelian
1
2
5
4
4
4
5
4
2
2
4
2
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
5
4
5
4
5
2
3
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
5
5
5
3
2
3
2
3
4
3
2
5
4
4
4
5
4
5
5
5
5
2
4
4
4
4
3
3
5
2
4
2
2
2
2
4
4
2
4
2
3
5
4
4
5
4
5
4
3
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
5
2
4
4
5
5
5
5
5
4
5
2
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
5
5
5
3
2
3
2
3
4
3
2
5
4
4
4
5
4
5
5
5
3
2
4
4
2
2
2
3
5
4
4
4
4
2
3
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
4
5
4
4
2
4
5
2
4
4
4
4
3
4
5
2
4
4
4
4
2
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
5
5
4
5
4
5
2
4
5
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
3
2
5
4
2
2
4
3
4
5
4
4
2
2
5
4
4
2
2
2
5
5
5
4
5
5
5
2
4
4
5
4
4
5
5
2
4
3
2
4
4
3
5
4
5
5
5
5
5
2
3
5
5
3
4
5
5
5
5
3
3
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
2
2
5
4
4
2
2
2
4
5
4
4
2
5
4
4
2
4
3
5
5
4
2
4
5
4
2
4
4
4
4
4
5
4
2
4
4
4
4
2
4
5
4
4
4
4
3
2
5
1
3
3
2
4
3
5
4
5
3
4
2
4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
5
3
3
1
4
1
4
2
2
5
2
5
3
3
3
2
3
2
3
4
5
4
5
2
4
5
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
3
2
5
4
2
2
4
3
4
5
4
4
2
2
2
2
4
4
2
4
5
4
4
4
4
5
5
2
4
4
4
3
4
5
5
2
1
2
3
5
3
3
4
3
2
1
4
5
2
4
4
4
4
3
4
5
5
4
5
3
4
2
4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
4
4
3
3
2
4
3
1
3
5
3
5
2
4
5
5
3
4
4
5
5
4
4
2
4
3
5
2
4
4
4
4
4
3
5
2
4
4
4
4
2
4
5
4
4
4
4
4
2
4
2
4
4
2
5
4
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN 4
OUTPUT ANALISIS REGRESI BERGANDA
Variables Entered/Removed(b)
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed
Pelayanan,
Produk,
Harga,
Promosi,
Lokasi,
Merek(a)
Method
.
Enter
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Kep.Pembelian
Model Summary(b)
Model
1
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-Watson
,858(a)
,736
,719
,995
1,920
a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Merek
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
b Dependent Variable: Kep.Pembelian
ANOVA(b)
Model
1
Regression
Residual
Sum of
Squares
256,728
df
6
Mean Square
42,788
F
43,201
Sig.
,000(a)
92,112
93
,990
348,840
99
a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Merek
b Dependent Variable: Kep.Pembelian
Total
Coefficients(a)
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
,235
(Constant)
Standardized
Coefficients
Std. Error
1,332
Lokasi
,114
Produk
,629
Harga
-,036
Merek
,148
Promosi
,017
Pelayanan
-,101
a Dependent Variable: Kep.Pembelian
t
Sig.
Beta
,046
,050
,054
,061
,066
,040
,160
,754
-,045
,177
,014
-,137
,176
,860
2,481
12,531
-,660
2,403
,258
-2,522
,015
,000
,511
,018
,797
,013
LAMPIRAN 5
Output data Validitas
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excluded
(a)
Total
50
%
100,0
0
,0
50
100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
,895
N of Items
26
Item-Total Statistics
VAR00001
VAR00002
Scale Mean if
Item Deleted
96,4600
96,6000
Scale
Variance if
Item Deleted
171,927
170,531
Corrected
Item-Total
Correlation
,570
,569
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,890
,889
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
96,7000
97,0600
96,3200
175,071
166,915
177,528
,314
,620
,348
,895
,888
,894
97,0800
97,2000
96,7800
168,810
172,122
175,277
,490
,439
,395
,891
,892
,893
96,9200
171,422
,501
,891
96,6400
97,0600
175,460
166,915
,352
,620
,894
,888
96,9400
96,6600
97,1200
96,2400
96,6600
170,996
175,209
165,944
179,370
175,209
,471
,376
,664
,278
,376
,891
,893
,887
,895
,893
96,8600
96,8200
173,184
171,824
,442
,460
,892
,892
96,6000
96,9200
96,9800
97,2800
170,531
171,422
172,265
172,287
,569
,501
,470
,416
,889
,891
,891
,893
96,8400
97,0600
97,0400
172,668
166,915
173,019
,434
,620
,433
,892
,888
,892
97,1600
172,341
,463
,892
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky
Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Download