Bab I Manajemen Keuangan Internasional

advertisement

Struktur modal – nilai perusahaan


Modigliani dan Miller (MM) “Struktur Modal tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan
asumsi kondisi pasar modal sempurna (tidak ada
arbitrasi) dan tidak ada pajak”
Asumsi dilanggar
 VI = Vu + t.D ; memasukkan biaya kebangkrutan
 VI = Vu + t.D – PV .Biaya kebangkrutan
 Keuntungan = R.Q – C.Q
 Keuntungan maksimum = MRR = MCC

Struktur modal disusun untuk mengurangi
konflik kepentingan antara:
 Pemegang saham dengan pemegang hutang
 Pemegang saham dengan manajemen
 Pemegang hutang dengan manajemen

Pendekatan asimetri informasi
 Mengakui ada asimetri informasi di pasar
keuangan

Pendekatan interaksi produk/input dengan
pasar
 Kategori :
 Menjelaskan hubungan antara struktur modal
perusahaan dengan strategi
 Menjelaskan hubungan antara struktur modal
dengan karakteristik produk atau input


Berkembangnya kegiatan pengambilalihan
dan penggabungan bisnis serta restrukturisasi
Perusahaan target akan menaikkan hutang
untuk menaikkan harga saham

Ketersediaan modal



Pengurangan resiko melalui diversifikasi


Optimalisasi kombinasi resiko-return portfolio
Ukuran


Akses yang lebih besar untuk mendapatkan dana
lebih murah
Karakteristik biaya modal karena likuiditas dan
segmentasi pasar
Skala ekonomi sebagai keunggulan komparatif
Asimetri pajak
Faktor Penghambat Hutang yang Tinggi
Resiko perubahan kurs

Adanya resiko langsung bagi perusahaan
multinasional dan resiko tidak langsung bagi
perusahaan dalam negri
Resiko Politik

Resiko politik dicerminkan dalam biaya modal
Kompleksitas operasi

Peningkatan biaya

Bukti empiris
 Struktur modal perusahaan multinasional cenderung
mengikuti struktur modal perusahaan pusat
 Struktur modal setiap negara cenderung berbeda

Keuntungan



Lebih konsisten dengan situasi lokal
Mengurangi kritik terhadap perusahaan
multinasional
Kelemahan


Mengabaikan keunggulan komparatif
Sudut pandang perusahaan pusat


Sebagai alat persaingan
Alat pengukur biaya modal
Tingkat bunga
 Tingkat leverage
 PER (price earning ratio)
 CAPM


Faktor pendorong:

Deregulasi
 Bentuk:
 Menghapus foreign exchange control
 Membuka kesempatan investor asing masuk
 Izin penerbitan obligasi bagi investor asing
 Izin bank asing memberikan pinjaman
 Izin bank asing untuk underwriting

Kemajuan teknologi
 Integrasi pasar keuangan

Institusionalisasi pasar
 Pelaku institusional di pasar

Bagan
Surplus
dana
1a
2

Bank
Adanya pihak intermediasi
1b
Defisit dana

Sebagai sumber dana bagi perusahaan
multinasional

Definisi


Mata uang yang didepositokan di bank di luar
negara yang bersangkutan
Perkembangan


Keengganan pihak blok Soviet
Peraturan pemerintah Amerika Serikat




Aturan Q
Aturan M
Pajak bunga
Pembatasan penggunaan dolar (1968)

Transaksi (1)
German Corp.
Rekening Koran
(demand deposit)
di Citibank
+ $ 1 juta
Citibank
Deposit dari German Corp.
+ $ 1 juta
Eurobank
dan
Eurodolar
Penciptaan Eurodolar
:
Proses
Transaksi (2)
German Corp.
Rekening Koran (demand deposit)
di Citibank
- $ 1 juta
Deposito di Royal Bank
+ $ 1 juta
Citibank
Deposit dari German Corp.
- $ 1 juta
Deposit dari Royal Bank
+ $ 1 juta
Royal Bank
Demand deposit di Citibank
Deposito dari German Corp.
+ $ 1 juta
+ $ 1 juta

Transaksi (3)
Novo deFranc
Rekening Koran (demand deposit) Pinjaman Eurodolar dari Royal Bank
di Citibank
+ $ 1 juta
+ $ 1 juta
Citibank
Demand deposit dari German Corp.
- $ 1 juta
Demand deposit Novo deFranc
+ $ 1 juta
Royal Bank
Demand deposit di Citibank
Deposito dari German Corp.
- $ 1 juta
+ $ 1 juta
Pinjaman ke Novo deFranc
+ $ 1 juta
Eurobank dan Eurodolar
Penciptaan Eurodolar
:
Proses
Transaksi (4)
Novo deFranc
Persediaan barang
+ $ 1 juta
Demand deposit di Citibank
- $ 1 juta
Citibank
Demand deposit Novo deFranc
- $ 1 juta
Demand deposit American Corp.
+ $ 1 juta
American Corp.
Demand deposit di Citibank
+ $ 1 juta
Persediaan
+ $ 1 juta

Bentuk resiko:





Intervensi pemerintah
Kepastian hukum eurodolar
Kesehatan bank atau perlindungan terhadap
investor/depositor
Besarnya relatif biaya evaluasi investasi luar negeri
Sulitnya mengukur resiko walaupun telah
teridentifikasi

Instrumen investasi
 Time deposit
 Eurodolar CD
 FRCDs dan FRNs

Pinjaman eurocurrency (eurodolar)
 Pinjaman dengan bunga floating, dengan margin
tertentu atas LIBOR untuk periode dan mata uang
tertentu
 Pinjaman dengan menggunakan beberapa mata uang


Tidak memungkinkan adanya arbitrase
Faktor penyebab spread bunga pinjaman
eurocurrency lebih rendah:





Tidak ada reserve requirement
Tidak diharuskan memberikan asuransi deposito
Peminjam adalah perusahaan besar yang telah
dikenal
Volume pinjaman yang tinggi
Dapat dilakukan di tempat bebas pajak

Instrumen NIF
 Strategi bank untuk menarik perusahaan
 Alternatif yang lebih murah terhadap pinjaman
sindikasi oleh bank euro

Penentuan harga CP dan EMTSn
 Harga CP =

nilai nominal
1 + [ r x (t/360) ]
Harga EMTSn = [ Aliran kas/(1+r)%dari t] + [Pokok
pinjaman/(1+r) %dari t]

Karakteristik


Letak di AS, tidak dikenai peraturan domestik
perbankan AS
Alasan pertumbuhan IBF



Sikap penduduk AS
Secara politik lebih aman
Menjadi keuntungan bagi bank asing
Download