BAB IV PENUTUP a. Kesimpulan : Perkembangan dan pertumbuhan Koperasi di Indonesia diupayakan agar terus bersinergi dengan tugas Koperasi Karya Mandiri dalam mempertanggung jawabkan kelembagaannya kepada pemerintah maupun perkembangan usahanya kepada anggotanya. Salah satu upaya pembinaan Pemerintah yang mengarah kepada perbaikan ataupun pembenahan Koperasi tidak aktif adalah dengan cara memberikan penyuluhan dan bimbingan dalam penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang sangat penting agar Koperasi bisa mempunyai standar penyajian laporan keuangan yang sesuai PSAK No.27, tetapi dalam Koperasi Karya Mandiri Air Molek, laporan keungan yang ditetapkan PSAK No.27 dan Koperasi Karya Mandiri Air Molek belum sesuai, karena dalam PSAK No.27 adanya keteranga Laporan Promosi Anggota, sedangkan Koperasi Karya Mandiri Air Molek tidak memuat Laporan tersebut. b. Saran : Dalam Koperasi, laporan keuangan diartikan sebagai proses mempertanggung jawabkan perkembangan koperasi kepada anggota yang dikelola oleh pengurus atas pengelolaan keuangan Koperasi secara terbuka pada suatu periode tertentu. Maka dari itu dibutuhkan penerapan laporan keuangan pada koperasi yang sesuai dengan PSAK di Indonesia agar perekonomian Negara ini dikelola dengan sebaik-baiknya.