Mencegah malnutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan • SUDAH SIAP • SEMINAR TENTANG SAYA ??!! Oleh : Juliani Purba, SPd, Akp, MM DAMPAK MALNUTRISI DIAWAL KEHIDUPAN Malnutrisi terjadi akibat ketidak seimbangan asupan zat-zat gizi Klasifikasi malnutrisi sbb : Kekurangan atau kelebihan zat gizi secara menyeluruh Gizi kurang-buruk (undernutrition) Gizi lebih–obesitas (overnutrition) – Kekurangan atau kelebihan zat gizi spesifik • misalnya defisiensi zat besi, kelebihan fluor (fluorosis gigi),hypervitaminosis A, defisiensi asam lemak esensial, defisiensi yodium, dll Mencegah malnutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan • Nutrisi yang benar pada ibu hamil dan menyusui DITAMBAH • Praktek pemberian makan yang benar pada bayi dan batita Rekomendasi WHO (2003) • Inisiasi menyusu dini (< 1 jam setelah bayi lahir) • ASI eksklusif selama 6 bulan • Makanan pendamping ASI diberikan paling lambat pada usia 6 bulan sambil melanjutkan pemberian ASI • Susukan bayi begitu terlihat lapar • Berikan Makanan Pendamping ASI: – Tepat waktu – Kandungan nutrisi cukup baik makro maupun mikro dan seimbang – Aman – Diberikan dengan cara yang benar Bagaimana mengetahui bahwa ASI dan MPASI cukup secara kuantitas dan kuantitas ? • Pemantauan pertumbuhan bayi dan batita menggunakan WHO GrowthChart 2006 (KMS) • Mendeteksi masalah gizi sedini mungkin • Berkonsultasi pada petugas kesehatan yang kompeten Bagaimana menilai kecukupan ASI ? Bayi menyusu dengan posisi, perlekatan serta isapan yang benar • Berkemih setiap 3-4 jam (6-8 x sehari) • Bayi menyusu on cues setiap 1-3 jam (8-12 x sehari) . • . Bayi menyusu minimal 10 menit disatu payudara agar mendapatkan hindmilk • Bayi mengalami kenaikkan berat badan yang cukup sesuai usia Apa yang seharusnya dilakukan petugas kesehatan untuk mencegah malnutrisi, jika pasokan ASI tidak cukup ? Memastikan bahwa cara pemberian ASI sudah benar • Jika terbukti bahwa produksi ASI tidak cukup maka perlu dipikirkan alternatif – ASI donor yang memenuhi persyaratan keamanan – Susu formula bayi memenuhi persyaratan CODEX Alimentarius (FAO-WHO) – MP ASI jika bayi siap secara oromotorik dan psikologis 5 tanda-tanda bayi siap mengonsumsi makanan padat • Kontrol kepala – kepala tetap tegak dan stabil jika bayi didudukkan • Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex) dan refleks muntah (gag reflex) sudah melemah • Selera makan meningkat. – Tampak lapar bahkan dgn frekuensi menyusu 810x per hari • Tertarik/ingin tahu apa yang kita makan – Mulai menatap piring/mangkok makanan atau mencoba meraih makanan yang sedang kita suap. • Bayi dapat memindahkan makanan dalam sendok ke mulutnya Weight faltering (Fail to thrive) : kurva BB naik tetapi tidak sejajar garis (hitam) Flat growth : kurva BB mendatar (merah) Dampak jangka panjang dari malnutrisi Kepala tegak & Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex) (siap secara oromotor) Perbandingan kandungan zat gizi ASI vs Susu Sapi (SS) • Kandungan protein dan elektrolit/mineral SS = 3x ASI • beban ginjal (Renal Solute Load): ASI – 79 mOsm/L SS – 221 mOsm/L Risiko apa yang berkaitan dengan pemberian susu formula bayi ? • Pelarutan yang tidak tepat: – Terlalu encer berisiko gizi kurang bahkan gizi buruk – Terlalu kental dapat menyebabkan dehidrasi dan membebani ginjal bayi • Kontaminasi: – Beberapa kejadian luar biasa penyakit yang serius bahkan kematian akibat E. sakazakii yang mengontaminasi susu formula bubuk – Susu formula bubuk tidak steril Persyaratan donor ASI • Sehat • Tidak mengonsumsi obat-obatan atau suplemen herbal secara regular misl menurunkan BB – (dengan pengecualian vitamin pranatal, insulin manusia, hormon pengganti tiroid, obat semprot hidung, inhaler asma, terapi topikal, obat tetes mata, obat KB yang mengandung hanya progestin atau estrogen dosis rendah; dan untuk obatobat lainnya) • Bersedia menjalani pemeriksaan darah • Bersedia untuk mendonasikan sedikitnya 300 mL ASI Tekstur makanan sebagai stimulator keterampilan oral Jenis Makanan Ketrampilan yang distimulasi Pre makanan (ASI/Formula) Mengisap Puree Mengisap Puree kental / makanan lumat Mengisap kuat dan mulai mengunyah Makanan Saring Mengunyah Makanan Cincang Mengunyah dengan gerakan memutar Makanan keluarga Mahir mengunyah dengan gerakan memutar Kesimpulan • ASI dan MPASI adalah nutrisi ideal untuk bayi dan batita • Kekurangan atau kelebihan zat nutrisi akan menyebabkan malnutrisi • Malnutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan bersifat menetap dan menentukan kualitas hidup manusia dikemudian hari • Oleh sebab itu deteksi dini dan tatalaksana segera risiko malnutrisi pada 1000 hari pertama sangat penting