BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Umum 1. Ekspor Menurut (Tandjung, 2011) ekspor adalah pengeluaran barang dari daerah pabean Indonesia untuk dikirimkan ke luar negri dengan mengikuti ketentuan yang berlaku terutama mengenai peraturan kepabean dan dilakukan oleh seorang eksportir atau mendapat izin khusus dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan. Pengertian ekspor adalah kegiatan mengirimkan atau memperdagangkan barang atau jasa ke luar negeri dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sedangkan orang atau badan yang melakukan kegiatan ekspor disebut eksportir (Waluyo, 2007) Ekspor adalah upaya melakukan penjualan komoditif yang kita miliki kepada bangsa lain atau Negara asing.Dengan mengharapkan pembayaran dengan valuta asing ( Amir M.S, 2004 ) Ekspor merupakan salah satu cara paling cepat untuk memasuki pasar asing . Tidak jarang motivasi ekspor terjadi karena permintaan tak terduga , misal pemesanan dari pembeli tertentu di luar negeri atau pelanggan domestic yang berekspansi ke pasar internasional dan memesan produk untuk operasi internasionalnya . Permintaan semacam ini mendorong perusahaan untuk mempertimbangkan pasar internasional dan meneliti potensi pertumbuhannya ( Chandra dkk , 2004 ) Kegiatan ekspor nyaris tidak mengubah lini produk,organisasi,investasi,dan misi perusahaan. Salah satu keunggulan dari ekspor adalah memungkinkan kegiatan pemanufakturan dikonsentrasukan di satu lokasi saja (di dalam negeri ),yang mana hal ini memberikan keuntungan biaya dan kualitas daripada kegiatan pemanufakturan yang terdesentralisasi. Meskipun ekspor merupakan alternative strategi memasuki pasar dengan investasi murah dan resiko rendah, namun strategi ini memerlukan investasi cukup besar dan berarti dalam aspek pemasarannya ( Teguh Budiaro,1997 ) 2. Pihak Yang Terlibat Ekspor Beberapa pihak – pihak yang terlibat dalam Perdagangan Internasional Ekspor – Impor adalah ( Amir M.S ) : a. Eksportir Pelaku utama yang menjual produknya di luar daerah pabean b. Importir Pelaku perdangan Internasional yang memasukkan barang dari luar pabean c. Produsen Pihak yang memproduksi barang sesuai dengan pesanan buyer d. Perbankan Pihak yang menjadi perantara antara eksportir dan importer dalam mengurusi pembayaran luar negeri. e. Usaha Jasa Transportasi (Freight Forwarder ) Badan usaha yang bertujuan untuk meberikan jasa pelayanan atau pengurusan atas seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman. f. Perusahaan Asuransi Perusahaan yang wajib membayar klaim asuransi bagi pihak-pihak yang telah mengalami kerugian selama pengiriman barang g. Perusahaan Pelayaran Perusahaan yang berkewajiban mengirimkan barang sampai ke tempat tujuan dalam keadaan seperti sebelumnya. h. Balai Pengujian dan SertifikasiMutu Barang Pihak yang menjamin komoditi yang akan diekspor, terutama untuk menjaga bonodifitas perusahaan dan menghindari tuntutan ganti rugi dari pembeli. 3. Prosedur Ekspor Menguasai prosedur Ekspor Impor merupakan satu syarat yang penting untuk diketahui para eksportir dan importir.Yang dimaksut dengan prosedur eksporimpor adalah tata cara yang harus ditempuh dalam memenuhi ketentuan peraturan pemerintah serta kelaziman yang berlaku dalam pelaksanaan suatu transaksi ekspor atau impor. Prosedur yang dimaksud misalnya tata cara pemeriksaan barng sebelum pengapalan,tata cara pengisian formulir Pemberitahuan Ekspor Barang dan lainlain.Dalam bidang impor misalnya tata cara pembukaan L/C dengan bank,pengisian PIB,dan lain-lain. B. Tinjauan khusus Promosi 1. Pengertian Promosi Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisani kepada tindakan yang menciptakan pertukana dalam pemasaran ( Tulus Haryono , 2003 ). Promosi adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa ( Basu Swastha DM dan Irawan,1999) Promosi adalah komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan,membujuk,dan meningkatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon ( Lamb,Hair,McDaniel,2001 ) Promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan,penjualan personal,dan alat promosi yang lain,yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan ( Stason,1999) Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah arus informasi yang dibuat mengarah menginformasikan,membujuk,meningkatkan dan kepada mendorong sesorang untuk permintaan dalam meningkatkan penjualan suatu produk untuk mencapai target penjualan suatu perusahaan,serta upaya penjual dalam memperkenalkan komoditas yang dihasilkan oleh suatu perusahaan kepada masyarakat luas. 2. Promosi Ekspor Inti dari promosi ekspor ini adalah sama bagi perusahaan multinasional maupun nasional, yakni menginformasikan, mendidik, membujuk, dan merangsang suatu respon yang tepat dan pada waktunya dari suatu pasar atau segmen pasar tertentu.Promosi yang efektif memerlukan pemahaman proses persuasi dan bagaimana proses tersebut dipengaruhi oleh factor yang bersifat lingkungan. Pembeli potensial seyogyanya tidak hanya menerima informasi yang diinginkan , namun juga sanggup memahami informasi tersebut. Komunikasi pasar yang efektif bukanlah tugas yang enteng , terlebih pada saat perusahaan dan pasarnya berasal dari kultur yang berbeda. Sebelum sederhana menentukan tentang komoditif.Permintaan target permintaan potensial promosi,sebaiknya potensial,saingan terhadap melakukan potensial,serta komoditi,dengan meneliti penelitian mutu keadaan penduduk dari Negara yang dituju mengenai jumlah,tingkat pendapatan,budaya masyarakat,tradisi penduduk setiap Negara yang berbeda,keadaan iklim di Negara yang dituju,serta selera pembeli. Saingan mempunyai potensial komoditi dari komodit,dengan sejenis,merek-merek pasar.Promosi ekspor meneliti Negara-negara dagang yang menjadi yang saingan mempunyai perana penting bagi perusahaan dalam memperlancar pemasaran internasional,antara lain ( Henry Simamora,2007) : a. Menyediakan informasi konsumen tentang produk yang ditawarkan b. Merangsang permintaan c. Membedakan produk Merupakan hal yang penting khususnya bagi produk yang secara interen tidak banyak berbeda dengan competitor lain. d. Mengingatkan para pelanggan saat ini Mengingatkan para pelanggan akan maanfaat-manfaat dari produk perusahaan dan bias mencegah pelanggan berpaling pada pesaing-pesaing saat mereka memutuskan untuk mengganti atau memutakirkan produknya. e. Menjawab berita negative f. Menghadang pesaing Promosi dapat digunakan sebagai penghadang pemasaran pesaing. 3. Strategi Promosi Strategi promosi penjualan merupakan suatu tindakan jangka pendek dari pemasar/produsen pembelian produk untuk merangsang/menstimulasi konsumen mau melakukan dan mempererat kerjasama antara ritel/perantara dengan produsen.Mengembangkan dan menerapkan strategi promosi yang efektif adalah tugas yang rumit dan sulit. Empat kegiatan kunci dalam mengelola strategi promosi, yaitu menganalisis hubungan konsumen-produk, menentukan tujuan dan anggaran promosi, mendisain dan menerapkan sebuah strategi promosi, dan mengevaluasi dampak dari strategi promosi ( Mulyadi,2013 ) Promosi adalah bagian dari strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar dengan menggunakan komposisi bauran promosi ( promotional mix) (Teguh Budiarto & fandy Ciptono,1997 ) a. Periklanan (Advertising ) Periklanan bersifat dapat menjakau masyarakat luas ( massal ), tidak menggunakan pribadi secara langsung berhadapan dengan audien ( impersonal ), dan dapat menyampaikan gagasan secara meyakinkan dan menimbulkan efek yang dramatif (ekspresif). b. Penjualan personal (Personal Selling ) Promosi ini bersifat personal sehingga responsive terhadap perilaku audien.Penjualan personal mampu membina relasi antara perusahaan dengan konsumen. c. Promosi Penjualan (Sales Promotion ) Promosi penjualan sangat komunikatif karena mampu menciptakan respon audien terhadap perusahaan.Internsif yang berupa hadiah, kupon undian, potongan harga, produk sampel, dan sebagainya mengundang calon pembeli untuk datang. d. Public Relation Informasi dalam public relations lebih banyak bersifat berita dari lembaga formal ( TV, radio, dan sebagainya ) atau dari orang yang dikenal sehingga lebih dipercaya dari pada iklan. Akan tetapi karena informasi bukan dari internal perusahaan, maka sulit dikendalikan agar sesuai dengan tujuan perusahaan.Selain itu public relations mampu menciptakan suasana yang dramatif. e. Identitas Produk ( Product Identity ) Atribut produk mampu menciptakan simbol-simbol yang diharapkan konsumen.Karena keunggulanya terhadap pesaing.Produk mempunyai daya tarik tersendiri sehingga dapat menentukan posisi produk terhadap pesaingpesaingnya. Langkah-langkah strategi promosi penjualan dalam mengembangkan strategi promosi penjualan mirip dengan desaign stratei periklanan.Pertama-tama perlu didefinisikan tugas-tugas komunikasi yang diharapkan dicapai oleh program promosi penjualan.Tujuan promosi khusus ditetapkan menyangkut tingkat kesadaran dan keinginan membeli.Isi promosi penjualan maupun waktu harus dikoordinasikan dengan kegiatan promosi lainnya. 4. Tujuan Promosi a. Memodifikasi Tingkah laku Orang-orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa alasan, antara memberikan lain: mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan, pertolongan atau kontruksi, memberikan informasi, mengemukakan iden dan pendapat. Sedangkan promosi, dari segi lain, berusaha merubah tingkah laku dan memperkuat tingkah laku yang ada.Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau mendorong pembelian barang dan jasa perusahaanya. b. Memberitahu Kegiatan promosi itu dapat ditunjukkan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan, promosi yang bersifat informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam siklus kehidupan produk.Kiranya hal ini merupakan masalah penting untuk meningkatkan permintaan primer. Sebagian orang tidak akan membeli barang atau ajasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan apa faedahnya. Promosi yang bersifat informative ini juga penting bagi konsumen karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli. c. Membujuk Promosi yang bersifat membujuk umumnya kurang disenangi oleh sebagian masyarakat.Namun kenyatanya sekarang ini justru yang banyak muncul adalah promosi yang bersifat persuasive.Promosi demikian ini terutama diarahkan untuk mendorong pembelian.Sering perusahaan tidak ingin memperoleh secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif.Hal ini dimaksutkan agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang bersifat persuasive ini akan menjadi dominan jika produkk yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan di dalam kehidupannya. d. Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan si dalam siklus kehidupan produk.Ini berarti pula perusahaan berusaha untuk peling tidak mempertahankan pembeli yang ada. 5. Lingkungan Promosi Lingkungan promosi adalah semua rangsangan yang diasosiasikan dengan lingkungan fisik maupun sosial dimana konsumen mengalami strategi promosi. Dua factor lingkungan yang mempengaruhi strategi pengiklanan dan promosi : a. Kekacauan Promosi Untuk kontak meningkatkan kemungkinan konsumen untuk melakukan dengan,masuk ke,dan memahami pesan-pesan promosi. Jumlaj promosi pemasaran begitu meningkatkan keefiktifan strategi promosi dapat dimentahkan oleh kekacauan promosi meningkatnya jumlah strategi bersaing dalam lingkungan. b. Tingkat Persaingan Tingkat persaingan dalam sebuah kategori produk untuk aspek kunci lingkungan promosi.Sejalan dengan memanasnya persaingan, penggunaan promosi biasanya juga meningkat. 6. Perilaku Konsumen Terdapat dua perilaku lain yang sangat penting dalam keberhasilan strategi promosi : a. Kontak Informasi Konsumen harus terlibat dalam kontak dengan informasi promosi agar promosi tersebut dapat berhasil. Kontak informasi dengan promosi dapat berdasarkan keinginan, tapi yang paling sering adalah secara tidak terduga. Kadangkala kontak promosi dapat memicu proses pengambilan keputusan pembelian. Menempatkan informasi dilingkungan konsumen mungkin tidak sulit dilakukan ketika konsumen tujuan dapat diidentifikasikan dengan tepat. Kontak untuk promosi penjualan personal dapat dicapai melalui “hubungan biasa” (cold call) dengan konsumen. b. Komunikasi dari Mulut ke Mulut Perusahaan berharap dapat mendorong terjadinya promosi berbentuk komunikasi dari mulut ke mulut ( word-of-mouth communication). Metode ini membantu penyebaran kesadaran produk hingaa menjangkau konsumen luar dari mereka yang melalui kontak langsung dengan promosi.Konsumen dapat berbagi informasi dengan teman tentang tawaran yang menarik dari sebuah produk. 7. Sifat Dasar promosi Pada dasarnya promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, himbauan atau bujukan dan komunikasi.Ketiga bidang ini saling berhubungan, sebab memberi informasi adalah menghimbau, dan sebaliknya, seseorang yang dihimbau, juga diberikan informasi. Himbauan dan informasi akan menjadi efektif dengan dikomunikasikanya kepaada penerima. Periklanan Penj.personal Produk Prom.penjuala n Harga Hub.Masy Bauran Pemasaran Distribusi Publisitas Gambar 2.2 Peran Promosi di dalam Bauran Pemasaran ( Stanton,1996 ) Dalam bahasa ekonomi,tujuan promosi adalah mengubah lokasi dan bentuk permintaan menggunakan (pendapatan) promosi, perusahaan akan produk mengharap perusahaan. mendapatkan Dengan menaikkan volume penjualan produk dengan harga tertentu, diharapkan bahwa promosi akan mempengaruhi elastisitas permintaan produk. Pimpinan perusahaan menginginkan agar jumlah permintaan turun sedikit jika harga naik (permintaan inelastic).Akan tetapi, jika harga turun, pimpinan menginginkan penjualan naik banyak (permintaan elastic). Permintaan sekarang B P O Sumber : PT. Jati Agung Arsitama Q O Q Gambar 2.3 Tujuan promosi : mengubah pola permintaan suatu produk Dengan cara promosi perusahaan berusaha untuk (a) menggeser kurva permintaan produk ke kanan, (b) mengubah bentuk kurva tersebut. 8. Promosi Penjualan Promosi penjualan merupakan sebuah bentuk dari kegiatan menjual.Promosi ini dirancang untuk meningkatkan penjualan, membangun jalur perdagangan, mendorong orang untuk membuat produk, memperpanjang musim penjualan, serta mendukung iklan yang dikampanyekan. Proses penjualan menjadi sebuah daya tarik terutama bagi konsumen yang menyadari harga serta konsumen yang telah ada.Respon penjualan yang cepat dan tinggi dalam jangka waktu pendek, namun seringkali menyisakan sedikit pendapatan tetap. Agar promosi penjualan menjadi efektif, kombinasikanlah promosi penjualan dengan iklan produk anda. Ketika menggabungkan suatu promosi penjualan dengan sebuah iklan, mengingatkan kembali konsumen dan melakukan sedikit tindakan persuasi akan sangat membantu. Secara luas fungsi promosi penjualan adalah promosi yang lain, juga melengkapi dan mengkoordinir beberapa bidang. 9. Bauran Promosi Bauran promosi merupakan salah satu unsur dalam strategi pemasaran.Promosi merupakan salah satu variable di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasarn produk atau jasanya.Kadang-kadang istilah promosi ini digunakan secara sinonim dengan istilah penjualan meskipun yang dimaksud adlah promosi.Sebenarnya, istilah penjualan itu hanya meliputi kegiatan pemindahan barang/jasa atau penggunaan penjual saja, dan tidak terdapat kegiatan periklanan atau kegiatan lain yang ditujukan untuk mendorong permintaan. Jadi, penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan promosi. Dalam bauran promosi dikenal istilah Promotional mix, promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variable-variable periklanan, personel selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Promotion miz adalah kombinasi alat-alat yang dapat digunakan didalam komunikasi persuasive. Promotional mix dijalankan harus sesuai dengan situasi perusahaan, mak variabelvariabel promotional mix dapat dijelaskan sedikit lebih mendalam sebagai berikut : a. Periklanan Bentuk penyajian dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa oleh suatu sponsor yang diketahui, dengan pembayaran yang bersifat “nonpersonal”. b. Personel Selling Penyajian secara lisan dalam percakapan dengan seorang atau lebih calon pembeli, dengan maksud menimbulkan penjualan. c. Publisitas Stimulasi Permintaan akan sesuatu produk, jasa atau perusahaan secara “nonpersonal” dengan cara membuat berita yang mempunyai arti komersial mengenai produk, jasa atau perusahaan didalam sesuatu medium, atau dengan cara mengusahakan penyajian yang bersifat positif mengenai hal-hal tersebut di radio, televise atau pentas, tanpa pembayaran sponsor. d. Promosi penjualan Kegiatan pemasaran selain personel slling, perikalanan, dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektivitas pengecer. Kegiatan kegiatan tersebut antara lain: peragaan, pertunujukkan dan pameran, demonstrasi, dan berbagai usaha penjualan yang bukan rutin. e. Hubungan Masyarakat Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Ada beberapa factor yang mempengaruhi penentuan kombinasi terbaik variable – variable promotion mix. Faktor – factor tersebut adalah : 1) Dana yang tersedia Terlepas dari persoalan bagaiaman bentuk promotional mix yang palling baik, factor penentu sebenarnya adalah besarnya dana yang disediakan untuk keperluan promosi. Suatu perusahaan dengan sumber dana terbatas. Perusahaan kecil atau perusahaan yang keuangannya lemah akan lebih mengandalkan penjualan personel, pameran pada took dealer, atau periklanan bersama produsen pengecer. 2) Sifat Pasaran Beberapa sifat pasar yang mempengaruhi promotional mix ini meliputi: a. Luas pasar secara geografis Perusahaan yang hanya memiliki pasar local sering mengandalkan promosi yang berbeda nasional/Internasional. b. Jenis Pelanggan dengan perusahaan yang memiliki pasar Strategi promosi dipengaruhi oleh jenis sasaran yang hendal dicapai perusahaan. Program promosi diarahkan kepada pengecer tentunya akan menampilkan lebih banyak penjualan personal daripada dalam program yang diarahkan kepada pelanggan rumah tangga. c. Konsentrasi pasar Jumlah keseluruhan calon pembeli merupakan juga suatu pertimbangan. Makin sedikit calon pembeli (potential buyers), makin efektif penjualan personel dibandingkan dengan periklanan d. Sifat produk Diperlukan strategi yang berbeda – beda untuk produk konsumsi dan barang industry. Dalam golongan produk konsumen promotional mix dipengaruhi sifat produk, apakah termasuk convenience goods ( barang kemudahan), shooping goods atau specially item. Mengenai barang – barang industry, instalasi – instalasi tidak dipromosikan dengan cara sama sebagai bahan keperluan operasional. e. Tahap dalam daur hidup produk Strategi untuk sesuatu produk dipengaruhi oleh tahap daur hidup produk itu. 1) Pada tahap perkenalan,perusahaan harus berusaha mendorong untuk meningkatkan permintaan primer/primary demand (permintaan untuk satu macam produk0 lebih dahulu, dan bukunya permintaan selektif/ selective demand (permintaan untuk produk dengan merk tertentu. 2) Pada tahap pertumbuhan , kedewasaan dan kejenuhan perusahaan dapat menitik beratkan periklanan dalam kegiatan promosi. 3) Pada tahap kemunduran/penurunan,perusahaan harus sudah membuat produk baru atau produ yang lebik baik. Situasi Pasar Strategi Promosi PERTUMBUHAN Pelanggan tidak menyadari bahwa mereka Mereka memberikan menghendaki produk , tak menyadari pula pendidikan kepada bagaimana mereka dapat memetik manfaat Menerangkan dari produk. informasi pelanggan bahwa dan potensial. produk itu ada, bagaimana itu dapat digunakan dan manfaat apa yang berguna buat pemenuhan kebutuhan. Dalam tahap ini penjual harus menstimulasi Permintaan primer. Permintaan akan sesuatu jenis produk yang harus dibedakan dari permintaan selektif, merk tertentu. menyadarkan keunggulan mikro sebelum Upampannya, dahulu kompor (mikrowave dapat permintaan akan produsen konsumen dengan oven) tentang gelombang secara mempromosikan umum kompor merk Toppan atau merk lainnya. Biasanya, perhatian besar diberikan kepada penjualan personal. Pameran dagang juga banyak digunakan dalam promotional mix. Dari pada mengunjungi pelanggan-pelanggan secara individual perusahaan lebih cenderung mempromosikan produk barunya di pameran dagang dan calon pembeli mendatanginya untuk lebih mengengal produk. Produsen juga mengandalkan penjualan personal untuk menghimbau perantara memperdagangkan produk baru itu. TAHAP PETUMBUHAN Pelanggan mulai menyadari manfaat produk. Menstimulasi Produk cukup laku dan perantara ingin Lebih menanganinya. permintaan menekankan Perantara tambah selektif(merk). pentingnya besar periklanan. baginya dalam memikul beban promosi. TAHAP MUNDURNYA PENJUALAN Persaingan Meningkat dan kurva penjualaan Periklanan mulai mendatar. digunakan imbauan/bujukan, saja. sebagai alat bukan sekedar informasi Persaingantajam mengharuskan penjualan menyediakan data lebih besar guna periklanan, dan karena menambah turunnya laba dalam tahap ini. TAHAP MUNDURNYA PENJUALAN Penjualan dan laba mundur.Produk baru dan Semua lebih baik masuk pasar. usaha promosi harus dikurangi banyak, kecuali jika hendak menghidupkan kembali produk ini. Tabel 2.4.Strategi promosi dan tahap pertumbuhan dalam daur hidup produk 10. Model-model Promosi a. Model Rheteorika Model rheteorika adalah suatu model yang digunakan dalam situasi dimana seseorang berbicara dihadapan suatu “audience” b.Model Propaganda Model propaganda merupakan model yang diperuntukan bagi situasi dalam mana sesuatu lembaga (gereja,masjid,negara atau perusahaan)berusaha mendapatkan dukungan. c. Model Negosiasi Model negosiasi adalah model persuasi yang banyak digunakan dalam manajemen tenaga kerja, diplomasi internasional, proses legislative, dan negosias penjualan.