Tandjung, 2011

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Umum
1.
Ekspor
Menurut (Tandjung, 2011) ekspor adalah pengeluaran barang dari daerah
pabean Indonesia untuk dikirimkan ke luar negri dengan mengikuti ketentuan yang
berlaku terutama mengenai peraturan kepabean dan dilakukan oleh seorang eksportir
atau mendapat izin khusus dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Departemen Perdagangan.
Pengertian
ekspor adalah kegiatan mengirimkan atau memperdagangkan
barang atau jasa ke luar negeri dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
sedangkan orang atau badan yang melakukan kegiatan ekspor disebut eksportir
(Waluyo, 2007)
Ekspor adalah upaya melakukan penjualan komoditif yang kita miliki kepada
bangsa lain atau Negara asing.Dengan mengharapkan pembayaran dengan valuta
asing ( Amir M.S, 2004 )
Ekspor merupakan salah satu cara paling cepat untuk memasuki pasar asing .
Tidak jarang motivasi ekspor terjadi karena permintaan tak terduga , misal pemesanan
dari pembeli tertentu di luar negeri atau pelanggan domestic yang berekspansi ke
pasar internasional dan memesan produk untuk operasi internasionalnya . Permintaan
semacam ini mendorong perusahaan untuk mempertimbangkan pasar internasional
dan meneliti potensi pertumbuhannya ( Chandra dkk , 2004 )
Kegiatan ekspor nyaris tidak mengubah lini produk,organisasi,investasi,dan
misi perusahaan. Salah satu keunggulan dari ekspor adalah memungkinkan kegiatan
pemanufakturan dikonsentrasukan di satu lokasi saja (di dalam negeri ),yang mana hal
ini memberikan keuntungan biaya dan kualitas daripada kegiatan pemanufakturan
yang terdesentralisasi. Meskipun ekspor merupakan alternative strategi memasuki
pasar dengan investasi murah dan resiko rendah, namun strategi ini memerlukan
investasi cukup besar dan berarti dalam aspek pemasarannya ( Teguh Budiaro,1997 )
2. Pihak Yang Terlibat Ekspor
Beberapa pihak – pihak yang terlibat dalam Perdagangan Internasional Ekspor –
Impor adalah ( Amir M.S ) :
a. Eksportir
Pelaku utama yang menjual produknya di luar daerah pabean
b. Importir
Pelaku perdangan Internasional yang memasukkan barang dari luar pabean
c. Produsen
Pihak yang memproduksi barang sesuai dengan pesanan buyer
d. Perbankan
Pihak yang menjadi perantara antara eksportir dan importer dalam mengurusi
pembayaran luar negeri.
e. Usaha Jasa Transportasi (Freight Forwarder )
Badan usaha yang bertujuan untuk meberikan jasa pelayanan atau pengurusan
atas seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman.
f.
Perusahaan Asuransi
Perusahaan yang wajib membayar klaim asuransi bagi pihak-pihak yang telah
mengalami kerugian selama pengiriman barang
g. Perusahaan Pelayaran
Perusahaan yang berkewajiban mengirimkan barang sampai ke tempat tujuan
dalam keadaan seperti sebelumnya.
h. Balai Pengujian dan SertifikasiMutu Barang
Pihak yang menjamin komoditi yang akan diekspor, terutama untuk menjaga
bonodifitas perusahaan dan menghindari tuntutan ganti rugi dari pembeli.
3. Prosedur Ekspor
Menguasai prosedur Ekspor Impor merupakan satu syarat yang penting
untuk diketahui para eksportir dan importir.Yang dimaksut dengan prosedur eksporimpor adalah tata cara yang harus ditempuh dalam memenuhi ketentuan peraturan
pemerintah serta kelaziman yang berlaku dalam pelaksanaan suatu transaksi ekspor
atau impor. Prosedur yang dimaksud misalnya tata cara pemeriksaan barng sebelum
pengapalan,tata cara pengisian formulir Pemberitahuan Ekspor Barang dan lainlain.Dalam bidang impor misalnya tata cara pembukaan L/C dengan bank,pengisian
PIB,dan lain-lain.
B. Tinjauan khusus Promosi
1.
Pengertian Promosi
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisani kepada tindakan yang menciptakan
pertukana dalam pemasaran ( Tulus Haryono , 2003 ).
Promosi adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan dari suatu produk dan jasa ( Basu Swastha DM dan Irawan,1999)
Promosi
adalah
komunikasi
dari
para
pemasar
yang
menginformasikan,membujuk,dan meningkatkan para calon pembeli suatu produk
dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon
( Lamb,Hair,McDaniel,2001 )
Promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel
periklanan,penjualan
personal,dan
alat
promosi
yang
lain,yang
semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan ( Stason,1999)
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah
arus
informasi
yang
dibuat
mengarah
menginformasikan,membujuk,meningkatkan
dan
kepada
mendorong
sesorang
untuk
permintaan
dalam
meningkatkan penjualan suatu produk untuk mencapai target penjualan suatu
perusahaan,serta upaya penjual dalam memperkenalkan komoditas yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan kepada masyarakat luas.
2.
Promosi Ekspor
Inti dari promosi ekspor ini adalah sama bagi perusahaan multinasional
maupun nasional, yakni menginformasikan, mendidik, membujuk, dan merangsang
suatu respon yang tepat dan pada waktunya dari suatu pasar atau segmen pasar
tertentu.Promosi yang
efektif memerlukan
pemahaman proses persuasi dan
bagaimana proses tersebut dipengaruhi oleh factor yang bersifat lingkungan.
Pembeli potensial seyogyanya tidak hanya menerima informasi yang diinginkan ,
namun juga sanggup memahami informasi tersebut. Komunikasi pasar yang efektif
bukanlah tugas yang enteng , terlebih pada saat perusahaan dan pasarnya berasal
dari kultur yang berbeda.
Sebelum
sederhana
menentukan
tentang
komoditif.Permintaan
target
permintaan
potensial
promosi,sebaiknya
potensial,saingan
terhadap
melakukan
potensial,serta
komoditi,dengan
meneliti
penelitian
mutu
keadaan
penduduk dari Negara yang dituju mengenai jumlah,tingkat pendapatan,budaya
masyarakat,tradisi penduduk setiap Negara yang berbeda,keadaan iklim di Negara
yang dituju,serta selera pembeli.
Saingan
mempunyai
potensial
komoditi
dari komodit,dengan
sejenis,merek-merek
pasar.Promosi ekspor
meneliti Negara-negara
dagang
yang
menjadi
yang
saingan
mempunyai perana penting bagi perusahaan dalam
memperlancar pemasaran internasional,antara lain ( Henry Simamora,2007) :
a. Menyediakan informasi konsumen tentang produk yang ditawarkan
b. Merangsang permintaan
c. Membedakan produk
Merupakan hal yang penting khususnya bagi produk yang secara interen tidak
banyak berbeda dengan competitor lain.
d. Mengingatkan para pelanggan saat ini
Mengingatkan para pelanggan akan maanfaat-manfaat dari produk perusahaan
dan bias mencegah pelanggan berpaling pada pesaing-pesaing saat mereka
memutuskan untuk mengganti atau memutakirkan produknya.
e. Menjawab berita negative
f.
Menghadang pesaing
Promosi dapat digunakan sebagai penghadang pemasaran pesaing.
3.
Strategi Promosi
Strategi promosi penjualan merupakan suatu tindakan jangka pendek dari
pemasar/produsen
pembelian produk
untuk
merangsang/menstimulasi
konsumen
mau
melakukan
dan mempererat kerjasama antara ritel/perantara dengan
produsen.Mengembangkan dan menerapkan strategi promosi yang efektif adalah
tugas yang rumit dan sulit. Empat kegiatan kunci dalam mengelola strategi
promosi, yaitu menganalisis hubungan konsumen-produk, menentukan tujuan dan
anggaran promosi, mendisain dan menerapkan sebuah strategi promosi, dan
mengevaluasi dampak dari strategi promosi ( Mulyadi,2013 )
Promosi adalah bagian dari strategi pemasaran sebagai cara untuk
berkomunikasi dengan pasar dengan menggunakan komposisi bauran promosi
( promotional mix) (Teguh Budiarto & fandy Ciptono,1997 )
a. Periklanan (Advertising )
Periklanan bersifat dapat menjakau masyarakat luas ( massal ), tidak
menggunakan
pribadi
secara
langsung
berhadapan
dengan
audien
( impersonal ), dan dapat menyampaikan gagasan secara meyakinkan dan
menimbulkan efek yang dramatif (ekspresif).
b. Penjualan personal (Personal Selling )
Promosi
ini
bersifat
personal
sehingga
responsive
terhadap
perilaku
audien.Penjualan personal mampu membina relasi antara perusahaan dengan
konsumen.
c. Promosi Penjualan (Sales Promotion )
Promosi penjualan sangat komunikatif karena mampu menciptakan respon
audien terhadap perusahaan.Internsif yang berupa hadiah, kupon undian,
potongan harga, produk sampel, dan sebagainya mengundang calon pembeli
untuk datang.
d. Public Relation
Informasi dalam public relations lebih banyak bersifat berita dari lembaga
formal ( TV, radio, dan sebagainya ) atau dari orang yang dikenal sehingga
lebih dipercaya dari pada iklan. Akan tetapi karena informasi bukan dari
internal perusahaan, maka sulit dikendalikan agar sesuai dengan tujuan
perusahaan.Selain itu public relations mampu menciptakan suasana yang
dramatif.
e. Identitas Produk ( Product Identity )
Atribut
produk
mampu
menciptakan
simbol-simbol
yang
diharapkan
konsumen.Karena keunggulanya terhadap pesaing.Produk mempunyai daya
tarik tersendiri sehingga dapat menentukan posisi produk terhadap pesaingpesaingnya.
Langkah-langkah
strategi
promosi
penjualan
dalam
mengembangkan
strategi promosi penjualan mirip dengan desaign stratei periklanan.Pertama-tama
perlu didefinisikan tugas-tugas komunikasi yang diharapkan dicapai oleh program
promosi
penjualan.Tujuan
promosi
khusus
ditetapkan
menyangkut
tingkat
kesadaran dan keinginan membeli.Isi promosi penjualan maupun waktu harus
dikoordinasikan dengan kegiatan promosi lainnya.
4.
Tujuan Promosi
a. Memodifikasi Tingkah laku
Orang-orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa
alasan,
antara
memberikan
lain: mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan,
pertolongan
atau
kontruksi,
memberikan
informasi,
mengemukakan iden dan pendapat. Sedangkan promosi, dari segi lain,
berusaha
merubah
tingkah
laku
dan
memperkuat
tingkah
laku
yang
ada.Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau
mendorong pembelian barang dan jasa perusahaanya.
b. Memberitahu
Kegiatan promosi itu dapat ditunjukkan untuk memberitahu pasar
yang dituju tentang penawaran perusahaan, promosi yang bersifat informasi
umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam siklus
kehidupan
produk.Kiranya
hal
ini
merupakan
masalah
penting
untuk
meningkatkan permintaan primer. Sebagian orang tidak akan membeli barang
atau ajasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan apa faedahnya.
Promosi yang bersifat informative ini juga penting bagi konsumen karena
dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli.
c. Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk umumnya kurang disenangi oleh
sebagian masyarakat.Namun kenyatanya sekarang ini justru yang banyak
muncul
adalah
promosi yang
bersifat
persuasive.Promosi demikian
ini
terutama diarahkan untuk mendorong pembelian.Sering perusahaan tidak ingin
memperoleh secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan
positif.Hal ini dimaksutkan agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang
lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang bersifat persuasive ini akan
menjadi dominan jika produkk yang bersangkutan mulai memasuki tahap
pertumbuhan di dalam kehidupannya.
d. Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk
mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama
tahap
kedewasaan
si dalam siklus kehidupan produk.Ini berarti pula
perusahaan berusaha untuk peling tidak mempertahankan pembeli yang ada.
5.
Lingkungan Promosi
Lingkungan promosi adalah semua rangsangan yang diasosiasikan dengan
lingkungan fisik maupun sosial dimana konsumen mengalami strategi promosi.
Dua factor lingkungan yang mempengaruhi strategi pengiklanan dan promosi :
a. Kekacauan Promosi
Untuk
kontak
meningkatkan kemungkinan konsumen untuk melakukan
dengan,masuk
ke,dan
memahami
pesan-pesan
promosi.
Jumlaj
promosi pemasaran begitu meningkatkan keefiktifan strategi promosi dapat
dimentahkan oleh kekacauan promosi meningkatnya jumlah strategi bersaing
dalam lingkungan.
b. Tingkat Persaingan
Tingkat persaingan dalam sebuah kategori produk untuk aspek
kunci
lingkungan
promosi.Sejalan
dengan
memanasnya
persaingan,
penggunaan promosi biasanya juga meningkat.
6. Perilaku Konsumen
Terdapat dua perilaku lain yang sangat penting dalam keberhasilan strategi
promosi :
a. Kontak Informasi
Konsumen harus terlibat dalam kontak dengan informasi promosi
agar promosi tersebut dapat berhasil. Kontak informasi dengan promosi dapat
berdasarkan keinginan, tapi yang paling sering adalah secara tidak terduga.
Kadangkala kontak promosi dapat memicu proses pengambilan keputusan
pembelian. Menempatkan informasi dilingkungan konsumen mungkin tidak
sulit dilakukan ketika konsumen tujuan dapat diidentifikasikan dengan tepat.
Kontak untuk promosi penjualan personal dapat dicapai melalui “hubungan
biasa” (cold call) dengan konsumen.
b. Komunikasi dari Mulut ke Mulut
Perusahaan
berharap
dapat
mendorong
terjadinya
promosi
berbentuk komunikasi dari mulut ke mulut ( word-of-mouth communication).
Metode ini membantu penyebaran kesadaran produk hingaa menjangkau
konsumen
luar
dari
mereka
yang
melalui
kontak
langsung
dengan
promosi.Konsumen dapat berbagi informasi dengan teman tentang tawaran
yang menarik dari sebuah produk.
7. Sifat Dasar promosi
Pada
dasarnya
promosi merupakan
usaha
dalam bidang
informasi,
himbauan atau bujukan dan komunikasi.Ketiga bidang ini saling berhubungan,
sebab memberi informasi adalah menghimbau, dan sebaliknya, seseorang yang
dihimbau, juga diberikan informasi. Himbauan dan informasi akan menjadi efektif
dengan dikomunikasikanya kepaada penerima.
Periklanan
Penj.personal
Produk
Prom.penjuala
n
Harga
Hub.Masy
Bauran Pemasaran
Distribusi
Publisitas
Gambar 2.2 Peran Promosi di dalam Bauran Pemasaran ( Stanton,1996 )
Dalam bahasa ekonomi,tujuan promosi adalah mengubah lokasi dan
bentuk
permintaan
menggunakan
(pendapatan)
promosi,
perusahaan
akan
produk
mengharap
perusahaan.
mendapatkan
Dengan
menaikkan
volume penjualan produk dengan harga tertentu, diharapkan bahwa promosi
akan mempengaruhi elastisitas permintaan produk.
Pimpinan perusahaan menginginkan agar jumlah permintaan turun
sedikit jika harga naik (permintaan inelastic).Akan tetapi, jika harga turun,
pimpinan menginginkan penjualan naik banyak (permintaan elastic).
Permintaan sekarang
B
P
O
Sumber : PT. Jati Agung Arsitama
Q
O
Q
Gambar 2.3
Tujuan promosi : mengubah pola permintaan suatu produk
Dengan cara promosi perusahaan berusaha untuk (a) menggeser kurva permintaan
produk ke kanan, (b) mengubah bentuk kurva tersebut.
8. Promosi Penjualan
Promosi
penjualan
merupakan
sebuah
bentuk
dari
kegiatan
menjual.Promosi ini dirancang untuk meningkatkan penjualan, membangun jalur
perdagangan, mendorong orang untuk membuat produk, memperpanjang musim
penjualan, serta mendukung iklan yang dikampanyekan.
Proses penjualan menjadi sebuah daya tarik terutama bagi konsumen yang
menyadari harga serta konsumen yang telah ada.Respon penjualan yang cepat dan
tinggi dalam jangka
waktu
pendek,
namun seringkali menyisakan sedikit
pendapatan tetap. Agar promosi penjualan menjadi efektif, kombinasikanlah
promosi penjualan dengan iklan produk anda. Ketika menggabungkan suatu
promosi penjualan dengan sebuah iklan, mengingatkan kembali konsumen dan
melakukan sedikit tindakan persuasi akan sangat membantu. Secara luas fungsi
promosi penjualan adalah promosi yang lain, juga melengkapi dan mengkoordinir
beberapa bidang.
9. Bauran Promosi
Bauran
promosi
merupakan
salah
satu
unsur
dalam
strategi
pemasaran.Promosi merupakan salah satu variable di dalam marketing mix yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasarn produk atau
jasanya.Kadang-kadang istilah promosi ini digunakan secara sinonim dengan
istilah penjualan meskipun yang dimaksud adlah promosi.Sebenarnya, istilah
penjualan itu hanya meliputi kegiatan pemindahan barang/jasa atau penggunaan
penjual saja, dan tidak terdapat kegiatan periklanan atau kegiatan lain yang
ditujukan untuk mendorong permintaan. Jadi, penjualan hanya merupakan bagian
dari kegiatan promosi. Dalam bauran promosi dikenal istilah Promotional mix,
promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variable-variable
periklanan,
personel selling,
dan alat promosi yang lain, yang semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Promotion miz adalah
kombinasi alat-alat
yang
dapat
digunakan didalam komunikasi persuasive.
Promotional mix dijalankan harus sesuai dengan situasi perusahaan, mak variabelvariabel promotional mix dapat dijelaskan sedikit lebih mendalam
sebagai
berikut :
a. Periklanan
Bentuk penyajian dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa oleh
suatu
sponsor
yang
diketahui,
dengan
pembayaran
yang
bersifat
“nonpersonal”.
b. Personel Selling
Penyajian secara lisan dalam percakapan dengan seorang atau lebih calon
pembeli, dengan maksud menimbulkan penjualan.
c. Publisitas
Stimulasi Permintaan akan sesuatu produk, jasa atau perusahaan secara
“nonpersonal” dengan cara membuat berita yang mempunyai arti komersial
mengenai produk, jasa atau perusahaan didalam sesuatu medium, atau dengan
cara mengusahakan penyajian yang bersifat positif mengenai hal-hal tersebut
di radio, televise atau pentas, tanpa pembayaran sponsor.
d. Promosi penjualan
Kegiatan pemasaran selain personel slling, perikalanan, dan publisitas yang
mendorong pembelian konsumen dan efektivitas pengecer. Kegiatan kegiatan
tersebut antara lain: peragaan, pertunujukkan dan pameran, demonstrasi, dan
berbagai usaha penjualan yang bukan rutin.
e. Hubungan Masyarakat
Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk
mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok
terhadap perusahaan tersebut.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi penentuan kombinasi terbaik variable –
variable promotion mix. Faktor – factor tersebut adalah :
1) Dana yang tersedia
Terlepas dari persoalan bagaiaman bentuk promotional mix yang palling baik,
factor penentu sebenarnya adalah besarnya dana yang disediakan untuk
keperluan
promosi.
Suatu
perusahaan
dengan
sumber
dana
terbatas.
Perusahaan kecil atau perusahaan yang keuangannya lemah akan lebih
mengandalkan penjualan personel, pameran pada took dealer, atau periklanan
bersama produsen pengecer.
2) Sifat Pasaran
Beberapa sifat pasar yang mempengaruhi promotional mix ini meliputi:
a. Luas pasar secara geografis
Perusahaan yang hanya memiliki pasar local sering mengandalkan promosi
yang
berbeda
nasional/Internasional.
b. Jenis Pelanggan
dengan
perusahaan
yang
memiliki
pasar
Strategi promosi dipengaruhi oleh jenis sasaran yang hendal dicapai
perusahaan. Program promosi diarahkan kepada pengecer tentunya akan
menampilkan lebih banyak penjualan personal daripada dalam program
yang diarahkan kepada pelanggan rumah tangga.
c. Konsentrasi pasar
Jumlah keseluruhan calon pembeli merupakan juga suatu pertimbangan.
Makin sedikit calon pembeli (potential buyers), makin efektif penjualan
personel dibandingkan dengan periklanan
d. Sifat produk
Diperlukan strategi yang berbeda – beda untuk produk konsumsi dan
barang industry. Dalam golongan produk konsumen promotional mix
dipengaruhi sifat produk, apakah termasuk convenience goods ( barang
kemudahan), shooping goods atau specially item. Mengenai barang –
barang industry, instalasi – instalasi tidak dipromosikan dengan cara sama
sebagai bahan keperluan operasional.
e. Tahap dalam daur hidup produk
Strategi untuk sesuatu produk dipengaruhi oleh tahap daur hidup produk
itu.
1)
Pada tahap perkenalan,perusahaan harus berusaha mendorong untuk
meningkatkan permintaan primer/primary demand (permintaan untuk
satu macam produk0 lebih dahulu, dan bukunya permintaan selektif/
selective demand (permintaan untuk produk dengan merk tertentu.
2)
Pada tahap pertumbuhan , kedewasaan dan kejenuhan perusahaan
dapat menitik beratkan periklanan dalam kegiatan promosi.
3) Pada tahap kemunduran/penurunan,perusahaan harus sudah membuat
produk baru atau produ yang lebik baik.
Situasi Pasar
Strategi Promosi
PERTUMBUHAN
Pelanggan tidak menyadari bahwa mereka Mereka
memberikan
menghendaki produk , tak menyadari pula pendidikan
kepada
bagaimana mereka dapat memetik manfaat Menerangkan
dari produk.
informasi
pelanggan
bahwa
dan
potensial.
produk
itu
ada,
bagaimana itu dapat digunakan dan manfaat
apa
yang
berguna
buat
pemenuhan
kebutuhan.
Dalam tahap ini penjual harus menstimulasi
Permintaan
primer.
Permintaan
akan
sesuatu jenis produk yang harus dibedakan
dari permintaan selektif,
merk
tertentu.
menyadarkan
keunggulan
mikro
sebelum
Upampannya,
dahulu
kompor
(mikrowave
dapat
permintaan akan
produsen
konsumen
dengan
oven)
tentang
gelombang
secara
mempromosikan
umum
kompor
merk Toppan atau merk lainnya.
Biasanya, perhatian besar diberikan kepada
penjualan personal. Pameran dagang juga
banyak digunakan dalam promotional mix.
Dari pada mengunjungi pelanggan-pelanggan
secara individual perusahaan lebih cenderung
mempromosikan produk barunya di pameran
dagang dan calon pembeli mendatanginya
untuk
lebih mengengal produk.
Produsen
juga mengandalkan penjualan personal untuk
menghimbau
perantara
memperdagangkan
produk baru itu.
TAHAP PETUMBUHAN
Pelanggan mulai menyadari manfaat produk. Menstimulasi
Produk
cukup
laku dan perantara ingin Lebih
menanganinya.
permintaan
menekankan
Perantara
tambah
selektif(merk).
pentingnya
besar
periklanan.
baginya
dalam
memikul beban promosi.
TAHAP MUNDURNYA PENJUALAN
Persaingan Meningkat dan kurva penjualaan Periklanan
mulai mendatar.
digunakan
imbauan/bujukan,
saja.
sebagai
alat
bukan sekedar informasi
Persaingantajam
mengharuskan
penjualan menyediakan data lebih besar guna
periklanan, dan karena menambah turunnya
laba dalam tahap ini.
TAHAP MUNDURNYA PENJUALAN
Penjualan dan laba mundur.Produk baru dan Semua
lebih baik masuk pasar.
usaha
promosi
harus
dikurangi
banyak, kecuali jika hendak menghidupkan
kembali produk ini.
Tabel 2.4.Strategi promosi dan tahap pertumbuhan dalam daur hidup produk
10. Model-model Promosi
a. Model Rheteorika
Model rheteorika adalah suatu model yang digunakan dalam situasi dimana
seseorang berbicara dihadapan suatu “audience”
b.Model Propaganda
Model propaganda merupakan model yang diperuntukan bagi situasi dalam
mana
sesuatu
lembaga
(gereja,masjid,negara
atau
perusahaan)berusaha
mendapatkan dukungan.
c. Model Negosiasi
Model negosiasi adalah model persuasi yang banyak digunakan dalam
manajemen tenaga kerja, diplomasi internasional, proses legislative, dan
negosias penjualan.
Download