PDF

advertisement
INDONESIA URBAN WATER, SANITATION AND HYGIENE
Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, IUWASH bekerja
di sepuluh kabupaten/kota, yaitu
Kabupaten Batang, Kabupaten
Kendal, Kabupaten Klaten,
Kabupaten Kudus, Kabupaten
Rembang, Kabupaten Semarang,
Kabupaten Sukoharjo, Kota
Semarang, Kota Surakarta dan
Kota Salatiga.
YUDI WIJANARKO/ IUWASH SEMARANG
Indonesia Urban Water, Sanitation,
and Hygiene (IUWASH) atau
Program Air, Sanitasi dan
Kebersihan Perkotaan Indonesia
adalah proyek yang didanai
U.S. Agency for International
Development (USAID) atau Badan
Pembangunan Internasional Amerika
Serikat. IUWASH bertujuan
mengembangkan akses layanan
air dan sanitasi untuk masyarakat,
termasuk masyarakat berpenghasilan
rendah di perkotaan Indonesia.
Pencemaran: masyarakat perkotaan di Jawa Tengah yang membuang limbah cair domestik
ke drainase, masih banyak sehingga mencemari air.
Cakupan PDAM di bagian utara Jawa Tengah
antara 5% hingga 60%
YUDI WIJANARKO/ IUWASH SEMARANG
Provinsi Jawa Tengah memiliki kandungan sumber daya air baku dalam
jumlah yang cukup besar untuk menunjang penyediaan air PDAM dan
perluasannya. Namun ketersediaan air tersebut berbeda antara bagian
utara, tengah dan selatan dari Provinsi Jawa Tengah. Cakupan PDAM
di kota-kota di bagian utara Jawa Tengah bervariasi, antara 5% hingga
60%, sehingga berpotensi besar untuk mendukung PDAM membuka
koneksi baru.
IPAL Semanggi Kota Surakarta: salah satu instalasi
pengolahan air limbah yang ada di Jawa Tengah.
PDAM Kota Semarang dan Kota Surakarta membutuhkan bantuan
untuk memperluas cakupan layanan melalui pembuatan sambungan
baru, kampanye promosi, kredit mikro dan perbaikan efisiensi teknis,
telaah tarif (tariff review), dan lain-lain. Kedua kota ini juga telah
menyatakan komitmen mereka untuk melakukan restrukturisasi
utangnya dengan Kementrian Keuangan. PDAM Kota Surakarta,
memiliki rencana investasi untuk meningkatkan kapasitas produksinya
sebesar 300 liter/detik melalui pembangunan satu unit instalasi
pengolahan air minum baru yang menargetkan 18.000 sambungan
baru dan peningkatan kualitas pengaliran.
pelayanan air dan sanitasi di kalangan masyarakat,
misalnya mendukung penyelenggaraan Program STBM
dan pengembangan akses sanitasi berbasis masyarakat.
DWI HERMAWATI/ IUWASH SEMARANG
IUWASH juga membantu meningkatkan kapasitas
lembaga yang memberikan pelayanan air, seperti
PDAM dan dinas-dinas terkait lain yang memberikan
pelayanan sanitasi, termasuk di dalamnya adalah
membantu penyusunan Strategi Sanitasi Kota/
Kabupaten. Selain itu, IUWASH juga memberi
dukungan bagi penyelenggaraan tata kelola dan
pendanaan yang mendukung perluasan akses sanitasi
dan air, yang dalam hal ini bisa berupa akses terhadap
alternatif pembiayaan, serta regulasi terkait pelayanan
air minum dan sanitasi.
MCK Ala kadarnya: salah satu fasilitas sanitasi ala kadarnya
yang ada di Kelurahan Sangkrah, Kota Surakarta.
Terdapat 25% penduduk yang tidak
memiliki akses sanitasi yang layak
Ada sekitar 25% penduduk dari 32.380.687 jumlah
penduduk di Jawa Tengah yang tidak memiliki akses
sanitasi yang layak. Hal ini terjadi karena masyarakat
tak mampu menyediakan sarana sanitasi dalam
rumah tangganya atau karena kurangnya kesadaran
untuk berperilaku sehat dalam kehidupan seharihari. Kota Surakarta contohnya, memiliki banyak
wilayah permukiman padat yang tidak memiliki sistem
pembuangan air limbah rumah tangga, meskipun
pemerintah kota telah membangun sistem saluran
buangan dan instalasi pengolahan air limbah domestik
yang terpusat (city sewerage system).
Di Jawa Tengah, IUWASH bekerja sama dengan tim
PPSP untuk mengembangkan kelembagaan Pokja
Sanitasi dalam penyusunan dokumen Strategi
Sanitasi Kota yang baik. Selain itu, IUWASH juga
akan membantu identifikasi calon mitra potensial
(swasta dan LSM) dan bentuk kerjasama yang ideal
sebagai langkah awal dalam pembuatan system sanitasi
komunal maupun membentuk kampung sanitasi. Bagi
kota-kota yang lebih besar di Jawa Tengah, IUWASH
akan berdiskusi dengan pemerintah kota/kabupaten
tentang masalah sedot tinja dan pengolahan dengan
tangki septik sebagai bagian dari upaya mewujudkan
sanitasi yang layak bagi masyarakat Indonesia.
Mendukung pemerintah daerah
meningkatkan layanan dan akses air minum
dan sanitasi
Di Jawa Tengah, IUWASH akan bekerja dengan
pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, juga
berbagai donor dan program pembangunan, dengan
titik berat pada menciptakan kebutuhan masyarakat
akan layanan dan akses air minum dan sanitasi. Hal ini
dilakukan dengan berbagai bentuk bantuan teknis yang
meliputi kegiatan bagi peningkatan kebutuhan terhadap
Prioritas umum kegiatan di kabupaten/kota
Jawa Tengah:
• Peningkatan akses masyarakat terhadap air
bersih
• Peningkatan akses masyarakat terhadap sanitasi
yang layak
• Perbaikan kinerja PDAM di bidang manajemen,
teknis dan keuangan
• Kredit Mikro untuk air bersih dan sanitasi
• Pendampingan Pokja AMPL/Sanitasi untuk
penyusunan SSK dan Memorandum Program
• Pendampingan Pemda untuk penguatan
kebijakan sektor air bersih dan sanitasi
• Pendampingan Pemda untuk penganggaran
sektor air bersih dan sanitasi (termasuk
penganggaran jangka panjang)
• Dukungan dan promosi Program STBM
• Peningkatan pelibatan masyarakat untuk
program air minum dan sanitasi
Untuk informasi lebih lanjut:
Indonesia Urban Water, Sanitation,
and Hygiene (IUWASH)
Jl. Agung No. 38A, Gajah Mungkur
Semarang 50232, Jawa Tengah
T +62-24 841 3247
F +62-24 841 3247
[email protected]
www.iuwash.or.id
www.facebook.com/iuwash
@airsanitasi di Twitter
Download