Analisis Faktor Faktor…. (Ulag) 105 Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Dan Word Of Mouth Yang Positif Pada Pelanggan Telkom Speedy Di Kota Manado Acid Ulag Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi ([email protected]) Abstract Word-of-mouth phenomenon in the last decade can not be avoided by marketers, because its existence can carry a positive or negative image of one brand of product or service. The data analysis in this study uses the PATH analysis using the analysis tool SPSS (Statistical Package for Social Sciences). The test results showed that the Product Quality and Service Quality in the process eliminated the t test because it has a low impact on customer satisfaction. Competitive prices have a dominant influence on Customer Satisfaction. Similarly, the effect of Customer Satisfaction on Word Of Mouth is the value of positive significance. This means that the higher the price is competitive assessment of customer owned, the higher the customer satisfaction of the Speedy and the higher the resulting effect of Word Of Mouth. Keywords: product quality, service quality, customer satisfaction, and word of mouth Abstrak Fenomena word of- mouth dalam dekade terakhir tidak bisa dihindari oleh para pemasar, karena keberadaannya bisa membawa image positif maupun negatif terhadap satu merek produk atau jasa. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis PATH dengan menggunakan alat bantu analisis SPSS (Statistical Package for Social Sciences). Hasil pengujian menunjukkan bahwa Kualitas Produk dan Kualitas Layanan tereliminasi dalam proses uji t karena memiliki pengaruh yang rendah terhadap Kepuasan Pelanggan. Harga Kompetitif mempunyai pengaruh yang dominan terhadap Kepuasan Pelanggan. Begitu pula pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Word Of Mouth yang nilai signifikansinya positif. Hal ini berarti semakin tinggi penilaian harga yang kompetitif yang dimiliki pelanggan maka semakin tinggi kepuasan pelanggan tersebut terhadap Speedy dan mengakibatkan semakin tinggi efek Word Of Mouth. Kata Kunci: kualitas produk, kualitas layanan, kepuasan pelanggan, dan word of mouth Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:105-117 106 Indonesia, meluncurkan layanan akses Latar Belakang Titik awal dari setiap pembelian Internet broadband baru berbasis yaitu adanya kebutuhan atau keinginan. teknologi ADSL Konsumen akan membeli produk karena Subscriber Line) yang disebut Speedy. alasan-alasan tertentu atau paling tidak Melalui layanan ini, jaringan telepon adanya keyakinan bahwa kemampuan pelanggan ditingkatkan kemampuannya produk dalam memenuhi kebutuhan nilai menjadi yang lebih besar dibanding biaya yang tinggi akan dikeluarkan. Variasi produk yang fasilitas telepon (voice), pelanggan juga bermacam ditambah aktifitas promosi yang dapat melakukan akses internet (dedicated) sangat persuasif tentu akan mendorong dengan kecepatan (downstream) yang munculnya perilaku perpindahan merek di tinggi (sampai dengan 384 Kbps). Speedy kalangan konsumen. memberikan koneksi ke internet yang lebih (Asymmetric Digital jaringan digital berkecepatan sehingga selain mendapatkan Persaingan dunia industri yang cepat dibanding menggunakan layanan semakin ketat secara langsung maupun dial-up biasa. Koneksi Speedy memiliki tidak dapat mendorong setiap perusahaan kecepatan industri tidak terkecuali industri informasi hingga maksimal 1 Mbps dan kecepatan dan mengunggah telekomunikasi khususnya mengunduh (upstream) (downstream) mencapai PT.Telekomunikasi Indonesia, tbk untuk maksimal 128 Kbps. Sejak diluncurkannya terus meningkatkan produk unggulan dari PT. Telkom ini, kualitas kinerja agar tetap eksis dan unggul pengguna Speed menunjukan tren yang dibanding para pesaingnya. Oleh karena positif itu, melakukan jumlah pelanggan, dimana pada tahun perubahan dan perbaikan ke arah yang 2008 sebanyak 2175 pelanggan; 3346 lebih baik pada setiap aspek usahanya. pelanggan Salah mengetahui pelangga pada tahun 2010; dan pada tahun performansi perusahaan saat ini adalah 2012 sebanyak 5900 pelanggan SPEEDY mendapatkan informasi dari pelanggan (www.telkomspeedy.com). menerus perusahaan satu cara selalu selalu untuk terhadap kepuasan layanan yang telah diberikan. yaitu semakin pada tahun meningkatnya 2009; 4015 Meningkatnya jumlah pelanggan ini menggambarkan bahwa kinerja produk Pada tahun 2004, PT Telkom Tbk sesuai dengan harapan pelanggan. Proses sebagai penyelenggara telekomunikasi di perbandingan antara harapan pelanggan Analisis Faktor Faktor…. (Ulag) 107 dan kinerja produk yang sesungguhnya produsen disebut dengan evaluasi gap. Proses kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan. evaluasi ini dapat menimbulkan sebagai masukan Selanjutnya terhadap pelanggan yang interpretasi yang berbeda yaitu apabila mengalami emosi negatif karena merasa kinerja produk harapan tidak pelanggan sesuai dengan tidak puas dengan kinerja produk akan maka disebut menjadi panik dan marah. Tindakan ini diskonfirmasi negatif, sedangkan apabila akan kinerja harapan pengaduan ke pihak SPEEDY dan apabila pelanggan disebut diskonformasi negatif, pengaduan ini tidak digubris maka secara dan apabila kinerja produk tidak berbeda sepihak dengan harapan pelanggan disebut dengan jaringan SPEEDYnya dan beralih ke konfirmasi Selanjutnya penyedia jasa internet lainnya. Namun menurut Sunarto (2003), apabila pelangga apabila pelanggan mengalami emosi yang mempersepsikan produk atau jasa sebagai positif karena merasa puas dengan layanan diskonfirmasi negatif maka pelanggan SPEEDY akan terus menggunakan dan mengalami emosional negatif, sedangkan bahkan merekomendasikan kepada orang mengalami lain. produk melebihi sederhana. emosional positif apabila disertai dengan pelanggan Sedangkan memutuskan pelanggan mengalami emosi yang netral apabila diskonfirmasi produk SPEEDY tidak mengecewakan dan sederhana. Emosi itu sendiri merupakan merasa puas. Apa yang terjadi saat ini suatu keadaan jiwa sebagai akibat adanya yaitu adanya keadaan dimana sering peristiwa-peristiwa yang pada umumnya terjadinya gangguan pada jaringan Internet datang dari luar, dan peristiwa-peristiwa SPEEDY tersebut Telkomsel dan keadaan ini tentunya dapat reaksi perilaku yang buruk netral yang diskonformasi positif, dan mengalami menimbulkan emosi akan mengadakan dimiliki oleh PT. (Walgito, 1990), dan selanjutnya menurut berdampak Amir (2005) perasaan emosi itu muncul jumlah pelanggan karena apa yang telah ketika pelanggan membandingkan antara dijelaskan sebelumnya bahwa pelanggan yang diharapkan dengan yang dirasakan. yang Pengertian diatas ini menjelaskan bahwa menimbulkan emosi negatif yang pada tanggapan emosional yang dihasilkan oleh akhirnya akan merekomendasikan yang evaluasi gap antara harapan pelanggan dan negatif juga kepada orang lain. Oleh kinerja produk harus diperhatikan oleh karena itu fenomena word of mouth dalam merasa yaitu menganggap tidak berkurangnya puas dapat Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:105-117 108 dekade terakhir ini harus diperhatikan oleh merekomendasikan kepada orang terdekat produsen karena WOM dapat membawa serta menyebarkan word of mouth yang citra yang positif dan negatif terhadap positif Bethany dan Gunawan, dalam merek produk. image positif maupun Wijayanti (2008). Selanjutnya penelitian negatif terhadap satu merek produk atau dari Wijayanti (2008) tentang kepuasan jasa. pelanggan merekomendasikan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap word of mouth. Hasil penelitian dan Argumen Orisinalitas/Kebaharuan Tujuan penelitian ini yaitu untuk rekomendasi penelitian tentunya yang mempengaruhi kepuasan dan word of (research gap) yang perlu untuk diteliti mouth lebih lanjut dan hasil yang akan ditemukan positif pada pelanggan Telkom SPEEDY di Kota Manado dengan nanti tentunya kebaharuan dari penelitian ini. mendeskripsikan tingkat merupakan celah ini mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang merupakan terdahulu penelitian orisinalitas atau kepuasan konsumen dan juga menganalisis pengaruh signifikan antara kualitas Kajian Teoritik dan Empiris produk, kualitas layanan, dan harga yang Strategi Keunggulan Bersaing kompetitif terhadap kepuasan pelanggan Keunggulan bersaing menurut Telkom SPEEDY di Kota Manado. Porter (1986) adalah kemampuan suatu Penelitian ini berbeda dengan penelitian perusahaan terdahulu dimana penelitian ini merupakan ekonomis di atas laba yang mampu diraih hasil penelitian dari Pujiastutik (2006) di oleh pesaing di pasar dalam industri yang PT. Telkom Cabang Purwodadi, bahwa sama. faktor kualitas jaringan dan faktor harga keunggulan kompetitif senantiasa memiliki kompetitif merupakan faktor yang paling kemampuan dalam memahami perubahan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan struktur pasar dan mampu memilih strategi dan tentunya harus diteliti lebih lanjut. pemasaran yang efektif. Strategi ini fokus Penelitian kepuasan terdahulu pelanggan untuk meraih Perusahaan yang keuntungan memiliki mengenai kepada peningkatan posisi bersaing produk juga dan jasa perusahaan dalam industri atau merekomendasikan bahwa jika pelanggan segmen pasar tertentu merasa puas akan muncul komitmen untuk perusahaan. terus menggunakan jasa yang sama dan masalah Strategi bagaimana yang dilayani bisnis mengatasi perusahaan dan Analisis Faktor Faktor…. (Ulag) 109 unitnya dapat bersaing dalam bisnis dan ketidakpuasan merupakan dampak dari industri. perbandingan antara harapan konsumen sebelum Kepuasan Pelanggan pembelian dengan yang sesungguhnya diperoleh konsumen dari Kepuasan pelanggan adalah suatu produk yang dibeli tersebut. keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu bila Kualitas Pelayanan pelayanan dinilai memuaskan pelayanan tersebut dapat memenuhi tingkat keunggulan yang diharapkan dan kebutuhan dan harapan pelanggan. pengendalian pelanggan tersebut Pengukuran kepuasan merupakan elemen penting Kualitas pelayanan atas tingkat untuk merupakan keunggulan memenuhi harapan dalam pelanggan (Lovelock, 2003). Kualitas menyediakan pelayanan yang lebih baik, pelayanan yang dirasakan merupakan hasil lebih efisien dan lebih efektif. Apabila dari pelanggan merasa tidak puas terhadap diterima konsumen dari penyedia jasa. suatu pelayanan yang disediakan, maka Oliver pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak kualitas pelayanan keseluruhan ditentukan efektif dan tidak efisien. oleh kesesuaian keinginan yang dihasilkan perbandingan (1999) kinerja dan menunjukkan yang bahwa dari perbandingan keinginan dan kinerja Kualitas Produk yang dirasakan konsumen. Berdasarkan Menurut Kotler and Armstrong ketiga pengertian diatas, dapat (2004) arti dari kualitas produk adalah disimpulkan bahwa kualitas pelayanan kemampuan dalam adalah suatu tingkat keunggulan yang memperagakan fungsinya, hal itu termasuk dirasakan seseorang terhadap suatu jasa keseluruhan reliabilitas, yang diharapkan dari perbandinganantara ketepatan, kemudahan pengoperasian dan keinginan dan kinerja yang dirasakan reparasi produk konsumen setelah membeli jasa tersebut. lainnya. Teori sebuah produk durabilitas, juga atribut yang produk menjelaskan bagaimana kepuasan atau ketidakpuasan konsumen terbentuk adalah the expectancy disconfirmation mengemukakan model, bahwa kepuasan Harga yang Kompetitif Harga adalah jumlah uang yang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, dan jumlah nilai yang dipertukarkan konsumen Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:105-117 110 untuk manfaat memiliki atau menerus melalui suatu menggunakan produk atau jasa. Harga Rekomendasi adalah satu-satunya elemen dalam bauran merupakan salah satu faktor penting yang pemasaran yang menghasilkan pendapatan. berpengaruh terhadap keputusan seseorang Harga juga merupakan salah satu elemen dalam membeli suatu produk. Word of yang bauran mouth lebih berperan dalam perkembangan sama pasar suatu bisnis jasa dibandingkan bisnis penetapan harga dan persaingan harga produk. Hal ini dikarenakan pada ”Bisnis adalah masalah nomor satu yang dihadapi jasa sangat sulit untuk mengetahui faktor eksekutif pemasaran. Dengan penetapan kualitas baik sebelum maupun sesudah harga yang kompetitif dan sesuai dengan pembelian, dimana ciri – ciri jasa adalah keinginan atau kehendak konsumen maka bersifat abstrak. paling pemasaran. perilaku fleksibel Pada dari waktu konsumen yang akan ke mulut Metode Penelitian Sehingga berdasar pengertian diatas maka Penelitian ini apabila dilihat dari dapat disimpulkan bahwa harga sangat tujuannya berpengaruh analitik perilaku mulut berubah (terpengaruh untuk melakukan pembelian). atas dari komunikasi. konsumen tergolong yakni dalam merupakan kelanjutan dalam melakukan pembelian pada suatu penelitian produk. Persaingan membuat dunia usaha menganalisis dan menjelaskan mengapa berusaha untuk memuaskan kebutuhan atau bagaimana sesuatu hal itu terjadi. pelanggan dengan harga yang rendah. Penelitian ini dilakukan pada pelanggan Abdul-Muhmin Telkom SPEEDY di Kota Manado dengan (2002), membuktikan asosiatif penelitian yang bahwa variabel harga memiliki pengaruh jumlah responden sebanyak positif terhadap kepuasan pelanggan. dengan teknik bertujuan 100 orang pengambilan sampel aksidental sampling.Teknik analisis data Word of Mouth yang positif yang digunakan yaitu analisis Jalur dengan Word of mouth adalah komunikasi menggunakan alat bantu SPSS 20 untuk interpersonal antara dua bahkan lebih menganalisis individu seperti kelompok kualitas produk (x1) dengan indikator referensi atau konsumen dan tenaga pertanyaan: kecepatan akses, kecepatan penjual anggota (Assael,1995). Semua beberapa variabel yaitu: orang upload dan download, kestabilan akses; memiliki pengaruh atas pembelian terus kualitas layanan (x2) dengan indikator Analisis Faktor Faktor…. (Ulag) 111 pertanyaan: penanganan komplain dengan cepat, penguasaan produk knowledge, dan kesopanan dan keramahan Pembahasan dalam Untuk melihat tingkat kelayakan pelayanan; harga yang kompetitif (x3) instrument dengan indikator pertanyaan: harga paket kepada respoden maka dilakukan uji speedy validitas sesuai dengan kebutuhan pertanyaan dan yang realibilitas instrumen pelanggan, harga tarif Speedy relatif pertanyaan bersaing, kualitas pengujian dengan membandingkan nilai Speedy; kepuasan pelanggan (x4) dengan item indeks korelas product moment indikator pertanyaan: tidak menyesal pearson pada tingkat signifikan 5 persen menggunakan speedy, tidak ada komplain, sebagaimana nampak pada tabel 1 dan 2 tetap menggunakan speedy; dan variabel menunjukan bahwa semua item atau word of mouth positif (y) dengan indikator istrumen pertanyaan dapat dianalisis pada pertanyaan: positif, tahapan analisis selanjutnya karena semua merekomendasikan speedy kepada orang item atau istrumen pertanyaan ini valid dan lain, dorongan terhadap teman atau relasi reliable. dan harga Sesuai menceritakan hal terlebih diajukan dahulu. untuk mengunakan speedy. Tabel 1. Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Kualitas Produk (X1) Kualitas Layanan (X2) Harga Kompetitif (X3) Kepuasan Pelanggan (X4) WOM Positif (Y) Sumber: Hasil Penelitian Item X1.1 X1.2 X1.3 X2.1 X2.2 X2.3 X3.1 X3.2 X3.3 X4.1 X4.2 X4.3 Y.1 Y.2 Y.3 r 0,812 0,833 0,847 0,707 0,883 0,722 0,887 0,885 0,830 0,818 0,762 0,839 0,787 0,846 0,906 Sig 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Hasil Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:105-117 112 Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Variabel Kualitas Produk (X1) Kualitas Layanan (X2) Harga Kompetitif (X3) Kepuasan Pelanggan (X4) WOM Positif (Y) Sumber: Hasil Penelitian Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Alpha 0,7728 0,6644 0,8329 0,7310 0,7974 Tabel 3. Hasil Analisis Jalur Sub-Struktur 1 Variabel Y Y = Kepuasan Pelanggan Variabel Kualitas Produk (X1) Kualitas Layanan (X2) Harga Kompetitif (X3) Determinasi simultan (Rsquare)= 0,397 F hitung = 21,04 Korelasi Simultan (R) = 0,630 Probabilitas F = 0,000 Sumber: Hasil penelitian Koefisien Beta 0,199 0,065 0,419 t hitung 1,326 0,717 2,786 Prob. 0,188 0,475 0,006 Ket Tidak Signifikan Tidak Signifikan Signifikan Tabel 4. Hasil Analisis Jalur Sub-Struktur 2 Variabel Y Variabel Y = WOM Kepuasan Pelanggan (X1) Positif Determinasi simultan (Rsquare)= 0,389 F hitung = 62,351 Korelasi Simultan (R) = 0,624 Probabilitas F = 0,000 Sumber: Hasil penelitian Koefisien Beta 0,624 t hitung Prob. Ket 7,896 0,000 Signifikan Analisis Faktor Faktor…. (Ulag) 113 Setelah melalui tahapan pengujian nilai probabilitas (sig) < dari 0,05 maka validitas dan reliabilitas terhadap item variabel Kualitas Produk (X1), Kualitas pertanyaan yang dinyatakan sahih dan Layanan (X2) dan Harga Kompetitif (X3) andal maka item pertanyaan dianalisis berkontribusi secara simultan signifikan dengan menggunakan analisis jalur atau terhadap variabel Kepuasan Pelanggan PATH (Y1). Oleh sebab itu pengujian secara Analysis. Hasil pengujian sebagaimana nampak pada tabel 3 dan 4. individual (parsial) dapat dilanjutkan. Hasil pengujian analisis jalur sub struktur 1 Besarnya pengaruh Kualitas Produk menunjukan bahwa nilai R2 sebesar 0,397, terhadap Kepuasan Pelanggan diketahui nilai ini menunjukan bahwa kontribusi dari nilai koefisien beta yaitu 0,199 atau pengaruh variabel kualitas produk, kualitas 19,9%. Jumlah ini tidak signifikan karena layanan, dan harga kompetitif terhadap nilai kepuasan pelanggan sebesar 39,7 persen Besarnya sedangkan 60,3 persen dipengaruhi oleh terhadap Kepuasan Pelanggan diketahui variabel lain. Hal ini menjelaskan bahwa dari nilai koefisien beta yaitu 0,065 atau kontribusi variabel kepuasan pelanggan 6,5%. Jumlah ini tidak signifikan karena hanya nilai sebanyak 39,7 persen dapat signifikansinya pengaruh 0,188 Kualitas signifikansinya Layanan 0,475 Harga 0,05. > 0,05. dijelaskan oleh variabel kualitas produk, Besarnya kualitas layanan, dan harga kompetitif, dan terhadap Kepuasan Pelanggan diketahui 60,3 persen dijelaskan oleh variabel lain di dari nilai koefisien beta yaitu 0,419 atau luar model yang tidak dibahas dalam 41,9%. Jumlah ini signifikan karena nilai penelitian. signifikansinya 0,006 < 0,05. Dasar untuk melakukan pengujian pengaruh > Kompetitif Pada tabel 4 diatas menunjukan adalah dengan melihat nilai probabilitas bahwa nilai koefisien (sig) dimana nilai probabilitas (sig) harus < kepuasan pelanggan terhadap word of dari 0,05 untuk dapat dikatakan bahwa mouth variabel bebas (X) berkontribusi simultan pengaruh terhadap variabel terikat (Y). Dari tabel menunjukan bahwa kepuasan pelanggan ANOVA diperoleh nilai F untuk sub- berpengaruh terhadap word of mouth struktur 1 sebesar 21,04 dengan nilai positif. probabilitas (sig) = 0,000. Oleh karena menggunakan analisis jalur atau PATH sebesar yang 0,624 beta dan signifikan. Hasil variabel memiliki Hasil penelitian ini dengan Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:105-117 114 Analysis menjelaskan beberapa hal, antara kualitas produk tetapi sebenarnya selain lain: membingungkan konsumen juga tidak sesuai dengan harapan konsumen. A. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan. B. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Hasil pengujian menunjukan bahwa kualitas produk tidak Kepuasan Pelanggan berpengaruh Ditemukan juga dalam penelitian signifikan terhadap kepuasan pelanggan ini dengan nilai thitung sebesar 1,326 lebih kecil berpengaruh signfikan terhadap kepuasan kualitas layanan tidak Hasil pelanggan dimana nilai thitung sebesar 0,717 penelitian ini tentunya tidak sejalan dengan lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,922. penelitian dari Sivadas, et.al (2000) yang Hasil penelitian ini pada akhirnya tidak menyatakan bahwa kualitas pelayanan sejalan dengan penelitian dari Anderson mempengaruhi kepuasan. Hasil penelitian et.al (1994) yang menyatakan bahwa ini menjelaskan adanya fenomena yang kualitas layanan berpengaruh terhadap unik pelanggan kepuasan pelanggan. Temuan penelitian ini dikaitkan dengan kualitas produk. Khusus menjelaskan bahwa pelanggan SPEEDY bagi tidak mementingkan layanan pendukung dari nilai ttabel sebesar bahwa mengenai produk 1,922. kepuasan Telkom SPEEDY yang merupakan produk berbasis teknologi, bagi pelanggan produk SPEEDY ataupun layanan yang bersifat personal. yang dikategorikan berkualitas bukanlah produk C. Pengaruh Harga Kompetitif terhadap yang memiliki kecanggihan tekonologi Kepuasan Pelanggan yang tinggi tetapi dianggap produk yang Harga kompetitif ditemukan berkualitas yaitu produk yang mampu dalam penelitian ini memiliki pengaruh memenuhi keinginan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. konsumen. Selama ini banyak produsen Ini ditunjukan dari nilai thitung sebesar 2,786 layanan produk lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,922. berbasis teknologi terbaru dengan fitur- Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa fitur produk yang kompleks. Layanan faktor harga yang kompetitif atau lebih produk mungkin rendah dari pesaing membuat pelanggan mendongkrat merasa puas. Untuk produk berbasis dianggap harapan internet dan dan menawarkan fitur-fitur mampu untuk ini Analisis Faktor Faktor…. (Ulag) 115 teknologi pada awal pengembangannya konsumen yang merasa puas terhadap konsumen cenderung lebih mementingkan produk fitur namun merekomendasikan kepada orang lain. orientasi tersebut telah berubah dimana Konsumen khususnya pelanggan SPEEDY dengan semakin banyaknya produsen yang tentunya akan merekomendasikan kepada menawarkan calon pengguna lainnya karena produk ini teknologi yang produk dimiliki layanan berbasis yang diterima teknologi mengakibatkan produsen ini dianggap berlomba-lomba produk kepuasan atau sesuai dengan harapan dengan harga yang relatif murah untuk mereka. Hal inilah yang membuat produk meningkatkan jumlah pelanggan. Keadaan dari Telkom ini cepat dikenal walaupun ini tentunya akan dimanfaatkan oleh tergolong konsumen untuk lebih memilih produk pesaing lainnya. Sejak produk SPEEDY ini layanan internet dengan harga yang murah. diluncurkan sampai saat ini dikenal sebagai Sehingga harga produk yang kompetitif produk layanan internet yang memiliki merupakan faktor yang harus diperhatikan kualitas yang sebanding dengan layanan guna meningkatkan kepuasan pelanggan. internet lainnya namun memiliki harga menghasilkan mampu baru untuk akan memenuhi dibandingkan dengan yang tergolong lebih murah. Dengan D. Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Word of Mouth pada Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepuasan kualitas dan harga yang lebih murah ini pelanggan akhirnya konsumen yang telah menggunakan menyarankan kepada calon secara pelanggan lainnya. keseluruhan berpengaruh terhadap word of penelitian mouth positif dengan nilai thitung sebesar Telkom SPEEDY yang terkenal karena 7,897 lebih besaar dari nilai ttabel sebesar efektifitas word of mouth positif. ini Melalui menegaskan temuan fenomena 1,922. Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa pelanggan yang merasa puas terhadap kinerja produk yang diterima akan melakukan word of mouth yang Kesimpulan dan Rekomendasi Kesimpulan Pada akhirnya menyimpulkan pernyataan dari Bethany dan Gunawan, kualitas produk, kualitas layanan dan harga (2007) kompetitif, faktor harga kompetitif yang Wijayanti (2008) bahwa diantara ini positif. Hasil penelitian ini mendukung dan bahwa penelitian faktor Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.2 ,No.3, 2014:105-117 116 berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan layanan, dan harga kompetitif miliki produk layanan internet Telkom SPEEDY. kontribusi yang relatif kecil terhadap Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kepuasan pelanggan dan terdapat faktor faktor harga kompetitif yaitu layanan lain yang lebih besar kontribusinya namun internet lebih tidak diteliti dalam penelitian ini. Oleh diperhatikan oleh pelanggan dibandingkan karena itu bagi penelitian selanjutnya perlu kualitas yang untuk memanfaatkan faktor lain seperti SPEEDY. costumer relationship management (CRM), dengan harga produk ditawarkan dan oleh murah layanan Telkom Pelanggan ternyata menganggap faktor promosi, nilai pelanggan, komitmen harga lebih penting dibandingkan dengan pelanggan ataupun faktor lainnya. produk dan layanan yang berkualitas. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa Daftar Pustaka kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap Abdul-Muhmin, A. G. 2005, "Instrumental word of mouth positif. Hal ini menjelaskan and Interpersonal Determinants bahwa ketika konsumen atau pelanggan of merasa puas dengan kinerja produk dan and Commitment in Industrial kinerja akan Markets", Journal of Business melakukan word of mouth positif atau Research, Vol. 58, pp. 619- merekomendasikan secara positif produk 628. harga produk maka yang digunakan kepada konsumen lainnya. Relationship Satisfaction Amir, M. Taufik. 2005. Edisi Pertama. Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rekomendasi Rasakan. Jakarta: PT RajaGrafindo Khusus untuk produk layanan internet selain tetap memperhatikan faktor Persada. Anderson, E., Fornell,C, dan Lehmam, kualitas produk dan layanan tetapi juga D.R,1994,”Customer lebih memperhatikan faktor harga karena market share, and profitability”, harga yang kompetitif atau lebih murah Journal dibandingkan 58,pp.53-66 dengan pesaing mampu untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa diantara faktor kualitas produk, kualitas of satisfaction marketing. Vol Assael, Henry, 1995. Costumer Behavior And Marketing Action, Keat Publishing Company, Boston. Analisis Faktor Faktor…. (Ulag) 117 Kotler P. dan Gary Armstrong . 2004 Sivadas, Eugene; Baker-Prewitt, Jamie L “Prinsip Prinsip Pemasaran” edisi 8 jilid (2000),”An examination of the 1 Erlangga, Jakarta relationship Lovelock, Oliver, Christopher. service Service quality, customer satisfaction, Marketing People, Technology, and store loyalty”, International Startegy. 4th ed. New Jersey: Journal Pearson Prentice Hall, 2003. Distribution Richard L. 2003. between 1999. Whence of Retail & Management, Volume 28 . Number 2. Consumer Loyalty? (jurnal). Sage Sunarto. 2003. Per ilaku Konsumen. Library In Bussiness & Mangement Yogyakar ta: AMUS Yogyakar ta dan CV. Pujiastutik, T. 2006. Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk, Jaringan, dan Kualitas Harga Ngeksigondo Utarna Walgito, B. (1990). Pengantar Psikologi yang Umum. Kompetitif terhadap Kepuasan Pelanggan di PT.Telekomunikasi Cabang Kantor Purwodadi Tengah. UGM Press. Yogyakarta. Wijayanti A.(2008). Meningkatkan Strategi Loyalitas Jawa Melalui Kepuasan Pelanggan Tesis,Universitas (Studi Kasus: Produk Kartu Negeri Semarang Seluler PraBayar (http://lib.unnes.ac.id/view/cre Indosat Wiayah ators/Tri_Pujiastutik=3A41513 Tesis. Program Studi Magister 03545=3A=3A.html) Manajemen Porter, M.(1986). Keunggulan Bersaing. Erlangga Press.Surabaya Selnes, Fred, 1993, “An Examination of the Effect of Product Performance on Brand Reputation, Satisfaction and Loyalty,” European Journal of Marketing 27 (9), 19-35 Mentari Semarang. Universitas Dipenogoro. Semarang.