SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TABRAK LARI KECELAKAAN LALU LINTAS (Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta) telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji dalam Ujian Tugas Akhir/Pendadaran pada tanggal 4 Maret 2010 dan dinyatakan LULUS Yogyakarta, 4 Maret 2010 Tim Penguji Tanda Tangan 1. Ketua : Dr. Mudzakkir SH.MH ……………….. 2. Anggota : Muh. Abdul Kholiq, SH.MHum ……………….. 3. Anggota : Drs, Agus Triyanta, MA.MH ……………….. Mengetahui : Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Fakultas Hukum Dekan ( Dr. Mustaqiem,SH. MSi ) MOTTO Lupakanlah dua perkara dan jangan engkau lupakan dua perkara, serta tempatkanlah empat perkara di tempatnya masing-masing. Lupakan dua perkara adalah lupakan selalu kebaikan yang pernah kita lakukan dan lupakan keburukan-keburukan yang ada pada orang lain. Ingatlah selalu dua perkara yaitu ingatlah selalu kepada Allah SWT dan ingat bahwa kematian pasti datang. Sedangkan tempatkanlah empat perkara pada tempatnya masing-masing yaitu jagalah pandangan, lisan, mulut dan hatimu. (Pesan Lukman Al Hakim pada putranya) “Tiada sesuatupun yang berharga yang didapatkan dengan mudah” “Yang tertulis akan tetap mengabadi, yang terucap akan berlalu bersama angin” “Hidup dalam angan-angan hanya akan membuat hati merasa resah dan gelisah, maka lakukanlah sesuatu untuk meraih impianmu sebelum menuai penyesalan” Persembahan: Skripsi ini ku persembahkan kepada seluruh kawan pembelajar, orang-orang yang menghargai ilmu pengetahuan dan orang-orang yang siap untuk berubah untuk menjadi labih baik. v KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji syukur senantiasa kita haturkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam semoga selalu kita kumandangkan kepada Nabi besar junjungan kita Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah, sang pembawa kebenaran hakiki. Dengan segala kekurangan yang dimiliki penulis, penulis panjatkan syukur yang sebesar-besarnya akhirnya tulisan sederhana yang penuh dengan kekurangan ini telah dinyatakan lulus pada ujian pendadaran. Penulis akui banyaknya kekurangan dalam tulisan ini sehingga mungkin tidak bisa disebut sebagai sebuah karya yang sempurna. Semoga dengan diberikan pengalaman yang mungkin penuh kegagalan ini penulis dapat belajar banyak dan dapat menarik hikmah dari segala apa yang telah terjadi. Pada awal pembuatan skripsi ini, penulis hanya berniat untuk memberi sedikit sumbang pemikiran tentang perlindungan hukum terhadap korban tabrak lari kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh seseorang, tetapi dapat menimpa siapapun dan kapanpun. Apabila pelakunya tidak melarikan diri dan mau bertanggung jawab terhadap korbannya, maka hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan. Tetapi bagaimana jika yang terjadi berupa kecelakaan lalu lintas tabrak lari? Perlu perlindungan hukum yang pasti agar korban kecelakaan betul-betul diperhatikan dan dijunjung tinggi haknya. vi Harapannya penulis dapat memaparkan apa saja perlindungan hukum terhadap korban tabrak lari kecelakaan lalu lintas menurut undang-undang serta dibahas hubungan antara aturan normatif dalam peraturan perundang-undangan dengan praktek pelaksanaannya sebagai bentuk analisis uji terhadap kesesuaian dan ketidak sesuaiannya antara norma hukum dalam undang-undang dengan praktek pelaksanaannya. Tapi, pada akhirnya penulis menyadari kekurangan akan keilmuan dan pengetahuan penulis untuk menganalisis dengan sempurna. Mungkin inilah usaha “kecil” yang bisa dilakukan penulis, semoga bermanfaat dan menjadi pemantik munculnya ide-ide dan karya yang labih baik nantinya, Amin. Penulis sadar tanpa bantuan dan dukungan dari beberapa pihak, karya sederhana ini tidak mungkin selesai dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, kepada merekalah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya, semoga apa yang telah terjadi menjadi amal ibadah bagi kita bersama. Beberapa yang mungkin dapat penulis sebutkan, diantaranya: 1. Kedua orang tuaku, terima kasih atas segala dukungannya baik materiil maupun inmateriil sehingga penulis selalu bisa mendapatkan segala apa yang penulis butuhkan dan inginkan selama ini. Semoga bimbingan dan do’anya takkan berhenti untuk penulis. Hingga, penulis dapat “sedikit” membahagiakan mereka nantinya. Amin. 2. Saudara-saudaraku, kak Rekna dan adik Maya. Terima kasih atas segala dukungan dan bantuannya selama ini. Atas segala warna kehidupan yang telah diberikan selama ini, semoga tidak berhenti disini saja. vii 3. Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Bapak Dr. Mustaqiem, SH.,M.Si, beserta pegawai akademik maupun non akademik di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Terima kasih atas bimbingan, dan bantuannya selama ini. 4. Bapak Dr. Mudzakkir SH.MH, atas bimbingan dan kesabarannya selama membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini. Mohon maaf atas segala salah dan kekurangan penulis selama ini. 5. Bapak Dr. Saifudin SH.MHum sebagai DPA penulis serta dosen-dosen lain yang telah bersedia menerima kekurangan dan segala keluh kesah penulis dalam menghadapi beberapa permasalahan pribadi dari penulis. Terimakasih atas bimbingan dan “petuah-petuah”-nya selama ini. Semoga tali silaturahmi kita selalu erat. Amin. 6. Semua sahabat-sahabatku di Fakultas Hukum UII yang telah memberikan inspirasi dan motivasi, hingga ku tlah menjadi seperti ini. Kalian adalah guru-guru dalam kehidupanku, semoga tali silaturahmi tak kan pernah terputus. 7. Sahabat-sahabat seperjuanganku di Himpunan Mahasiswa Islam (HMIMPO) Fakultas Hukum UII, terima kasih atas dukungan dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini. 8. Semua kawan-kawanku yang aku kenal yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi, yang telah memberikan banyak contoh skripsi kepada penulis. Terima kasih atas semua kebaikannya yang telah diberikan kepada penulis. viii 9. Terakhir adalah ucapan apologis kepada seluruh orang yang pernah lewat maupun singgah dalam sejarah kehidupanku. Kehadiranmu memberi warna dan begitu bermakna dalam catatan perjalanan hidupku. Maaf jika tidak bisa kusebutkan satu persatu dalam tulisan ini, semoga kita semua selalu mendapat ridho-Nya. Amin. ix