Multiplikasi Menggunakan Stek Buku dan Penggandaan Kromosom

advertisement
PENDAHULAN
Latar Belakang
Pengembangan
keragaman
genetik
sangat
diperlukan
dalam
usaha
mendapatkan varietas u n g ~ u lpadi. Keragaman genetik dapat diperoleh selain dari
pool tanaman terbudidaya seperti varietas lokal, varietas unggul nasional, dan galurgalur percobaan, juga diperoleh dari kerabat liar. Sudah banyak dilaporkan, padi
spesies liar merupakan sumber gen-gen yang menyandikan sifat-sifat penting yang
bermanfaat dalam kegiatan pemuliaan, seperti ketahanan terhadap sebagian besar
hama dan penyakit tanaman dan toleransi terhadap stres lingkungan abiotik (Brar
1991). Dengan memindahkan gen pengendali sifat yang bermanfaat ke padi budidaya
akan dihasilkan perluasan genetik untuk keperluan program pemuliaan tanaman.
Salah satu cara untuk memindahkan gen dari spesies padi liar ke varietas
budidaya adalah dengan
melakukan persilangan
kerabat jauh
(z~zter:spe.s~fific
hyhriti~tatio~~)
yang dilanjutkan silang balik dengan tetua padi budidaya. Silang balik
mempunyai dua sasaran. Pertama, memperbaiki fertilitas; kedua, mengembalikan
genom tetua resipien yang kemudian mengandung satu atau beberapa gen donor. F1
yang steril umumnya disebabkan adanya ketidakseimbangan perpasangan kromosom.
Dengan melah-kan silang balik beberapa kali (misalnya sampai BCS), perpasangan
kromosom menjadi normal kernbali (Wels 1981) Silang balik pertama dengan tetua
berulangnya umumnya menghasilkan seed sel yang sangat rendah. Dari 38.000
penyerbukan silang balik antara F l (01yzasativa x 0. rninuta) dengan 0. satrl~ayang
2
dilakukan, hanya dapat dihasilkan 7 tanaman (Amante-Bordeos et ul. 1992). Oleh
karena itu diperlukan tanaman F1 yang sangat banyak.
Melalui metode ini, telah berhasil diperoleh tanaman barn dengan sifat yang
diharapkan Diantaranya adalah pemindahan gen ketahanan terhadap tungro dan
busuk batang dari 0. oflc~rt~rlis,
sifat mandul jantan sitoplasma dari 0.gltrmaepattrln
dan 0. yerrer~is(IRRI 1993), dan ketahanan terhadap hawar daun dan penyakit blast
dari 0. mirtzdta (Amante-Bordeos et nl 1992).
Dengan menggunakan teknik penyelamatan embrio (embryo rc.,sczre),
Amalliyah et a/. (1 999) berhasil mendapatkan F 1 hasil persilangan antara beberapa
varietas padi budidaya dengan spesies liar. Hampir semua tanaman F1 yang
dihasilkan adalah steril, sehingga perbanyakan tanaman dilakukan secara vegetatif
yaitu dengan meniisahkan anakan. Cara ini efektif mendapatkan tanaman baru,
namun menghasil kan jumlah tanaman yang terbatas. Wong (1 989)- melaku kan
perbanyakan vegetatif padi menggunakan buku (node) tanpa membuka seludang,
yang ditanam pada media vermikulit dengan menambahkan larutan hara Yoshida
(Yoshida t.r nl. 1976) Keuntungan cara ini adalali tanaman baru yang dihasilkan per
rumpun relatif lebih banyak dibandingkan cara anakan, disamping itu juga
memungkinkan untuk penggandaan kromosom menggunakan kolkisin secara lebih
efisien.
Penggandaan kromosom diperlukan untuk mendapatkan tanaman doifhle
I~nplo~d
yang fertil pada padi (Wong 1989), meningkatkan jumlah benih padi BCl
dibandingkan tanpa penggandaan (Amante-Bordeos e l ~ t l .1992), dan membuat
3
dahan, bunga, daun, stomata dan pollen Irnpc~ficr~ls
sp. lebih besar dibandingkan
tanaman yang tidak mengganda kromosomnya (Arisumi 1973).
Berbagai teknik penggandaan kromosom menggunakan kolkisin telah banyak
dikembangkan Namun masing-masing jenis tanaman memberikan respon yang
berbeda pada konsentrasi kolkisin dan metode aplikasinya terhadap penggandaan
kromosom. Oleh karena itu perlu terus dilakukan optimasi konsentrasi kolkisin dan
metode aplikasi Pada penelitian ini akan dicoba berbagai faktor yang mempengaruhi
keberhasilan perbanyakan vegetatif serta berbagai konsentrasi kolkisin dan metode
aplikasinya pada beberapa genotipe F1 interspesifik padi.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
1. Mendapatkan
teknik
perbanyakan
vegetatif
padi
hibrid
interspesifik
menggunakan buku batang yang tepat.
2. Mendapatkan konsentrasi kolkisin dan teknik penggandaan kromosom yang
efisien untuk padi F1 interspesifik.
Alur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu a) multiplikasi padi F1
menggunakan stek buku, dengan empat seri percobaan yaitu perlakuan stek, hara,
posisi stek dan media tanam Hasil penelitian bagian ini digunakan untuk penelitian
bagian dua. b) penggandaan kromosom beberapa padi F1 interspesifik. Penelitian
dilakukan dengan mengikuti alur yang terdapat pada Gambar 1 .
I
~ p
perbanyakan vegetatif menggunakan stek buku
ae
a
r l
aa l r au
a a
a n
cara perbanyakan vegetatif terbaik
a
l I
a
I
/ ~ l ~
penggandaan kromosom
Konsentrasi kolkisin dan teknik penggandaan
kromosom yang efisien
Gambar 1. Alur Penelitiall Multiplikasi hlerlggunakan Stek Buku dan Penggandaan
Kromosom Beberapa Genotipe Padi F I Interspesifik
Download