1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bisnis kartu

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penelitian
Bisnis kartu kredit termasuk ke dalam bisnis retail perbankan
merupakan salah satu jenis kredit tanpa agunan. Bisnis kartu kredit di
Indonesia mulai berkembang sejak akhir dasawarsa 1980-an, namun
pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan protection perundangan yang
ada, hal tersebut terbukti dengan tidak adanya undang-undang kartu kredit
yang dapat melindungi industri kartu kredit dari berbagai hal yang dapat
menyebabkan kerugian pada perusahaan seperti pemalsuan data-data,
informasi serta keterangan atau dokumen sebagai pendukung aplikasi kredit
yang diajukan, sehingga bisnis kartu kredit ini merupakan bisnis yang
memiliki tingkat resiko sangat besar. Sebagai salah satu upaya guna menekan
kerugian yang mungkin terjadi, maka perusahaan harus sangat berhati-hati
(conservative) dalam menganalisa kredit yang diajukan pihak debitur. Adanya
masalah-masalah yang berkaitan dengan pemberian kredit secara langsung
akan mempengaruhi keamanan dana kredit dan profit yang diperoleh. Untuk
mengatisipasi masalah tersebut pihak bank harus melaksanakan pemeriksaan
terhadap calon peminjam dengan maksud melakukan seleksi tentang
kelayakan usaha dan prospek usaha yang dijalankan.
Analisa kredit merupakan faktor utama dalam rangka pemberian
fasilitas kredit kepada para debitur. Kesalahan dalam analisa kredit guna
pemberian kredit akan sangat fatal akibatnya karena hal itu akan sangat
1
2
berpengaruh terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan, yang dampak
lebih jauhnya lagi yaitu dapat mempengaruhi terhadap kelangsungan bisnis
perbankan itu sendiri.
Pemilihan debitur atau konsumen potensial yang dapat memberikan
keuntungan bukanlah sesuatu hal yang mudah, tapi sangat diperlukan
ketelitian, kecermatan, kehati-hatian dan ketepatan dalam menganalisa setiap
aplikasi kredit yang masuk. Mengingat pentingnya fungsi analisa kredit, maka
sangat diperlukan suatu kebijakan penggunaan metode analisa kredit yang
tepat dalam setiap penyaluran kredit kepada nasabah atau debitur. Tanggung
jawab untuk menyusun suatu sistem atau metode analisa kredit yang tepat,
serta dapat dijadikan sebagai salah satu unsur pengendalian manajemen yang
akurat guna menekan kerugian yang mungkin terjadi, sepenuhnya terletak
pada manajemennya.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, dalam menyusun
skripsi ini penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh aktivitas suatu bank
penerbit kartu kredit, yaitu BNI Card Center yang merupakan salah satu
Divisi dari Bank BNI (persero) Tbk, khususnya mengenai pelaksanaan
penerapan metode analisa kredit, yang merupakan salah satu unsur sistem
pengendalian manajemen. Sehingga penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul :
“ANALISIS PENERAPAN METODE MULTILEVEL DALAM ANALISA
KREDIT SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN ATAS
BISNIS KARTU KREDIT PADA BNI CARD CENTER”
3
B. Perumusan Masalah
Guna memperjelas masalah penelitian yang penulis buat, maka perlu
dirumuskan pokok-pokok masalah yang akan dibahas dengan batasan sebagai
berikut :
1.
Bagaimana peranan analisa kredit sebagai salah satu unsur pengendalian
manajemen ?
2.
Bagaimana
pelaksanaan
analisa
kredit
sebagai
alat
pengendali
manajemen di BNI Card Center ?
3.
Bagaimana peranan metode multilevel analisa kredit sebagai alat
pengendalian manajemen ?
C. Tujuan Penelitian
Skripsi yang penulis buat ini memiliki tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui peranan analisa kredit sebagai alat kontrol manajemen
dalam mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul akibat pemberian
fasilitas kredit terhadap nasabah.
2. Untuk mengetahui penerapan dan peranan metode multilevel analisa kredit
sebagai pengendalian manajemen.
3. Untuk mengetahui pelaksanaan analisa kredit sebagai alat pengendalian
manajemen di BNI Card Center.
4
D. Kegunaan Penelitian
Skripsi yang penulis buat ini diharapkan memiliki manfaat bagi berbagai
pihak antara lain yaitu :
1. Bagi Perusahaan
Data serta informasi yang berhasil dikumpulkan, diringkas dan dibahas
diharapkan akan berguna bagi perusahaan untuk mengetahui bahwa
penerapan dan peranan metode analisa kredit sebagai alat pengendalian
manajemen telah diterapkan dengan benar.
2. Bagi Pembaca
Pembaca dapat menambah pengetahuan tentang peranan sistem
pengendalian manajemen yang ada hubungannya dengan analisa
pemberian kredit dalam suatu perusahaan.
3. Bagi Penulis
Penulis
dapat
melihat
bagaimana
peranan
sistem
pengendalian
manajemen untuk mengontrol pemberian kredit, serta dapat memberikan
gambaran tentang situasi perusahaan yang ada.
Download