Desain Interior - Universitas Mercu Buana 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan seseorang ibu di dalam keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Bukan hanya sebagai seorang yang telah melahirkan kita dan mengurus rumah tangga namun seorang ibu menentukan hidup dan keberhasilan seseorang . Begitu juga dengan keberadaan seorang anak yang sangat menentukan masa depan bangsa. Angka kematian ibu dan anak di suatu negara merupakan suatu barometer pelayanan kesehatan di negara tersebut. Bila Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) masih sangat tinggi berarti pelayanan kesehatan ibu dan anak di negara tersebut belum baik. Di kawasan ASEAN, Indonesia memiliki angka kematian ibu dan anak diurutan tertinggi. Hal ini menjadi suatu keprihatinan bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia dengan tingkat problematika kehidupan yang sangat tinggi menjadi suatu perhatian khusus, dimana banyak wanita karir yang terkadang sibuk dengan pekerjaan melupakan kesehatan mereka sebagai seorang wanita maupun seorang ibu. Karena sudah menjadi tekad kita bersama, untuk senantiasa meningkatkan sumberdaya manusia di Indonesia yang sangat di tentukan oleh derajat kesehatan sejak awal kehidupan mulai dari janin di kandung ibu sampai bayi di lahirkan. Menurut sumber internet, pada tahun 2007 angka kematian ibu ( AKI ) adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian bayi ( AKB) di tahun yang sama adalah 51 per 1000 kelahiran. Kurangnya pengetahuan perempuan Indonesia akan kesehatan ibu hamil dan bayi menyebabkan angka kematian ibu dan anak setiap tahunnya meningkat. Menurut Pusat Penelitian Kesejahteraan Keluarga (PUSKA) Universitas Indonesia angka kematian AKI/AKB di Indonesia pada saat ini berkisar antara 300-400 kematian ibu per 100.000 kelahiran. Sedangkan, Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Cibubur 1 Desain Interior - Universitas Mercu Buana 2012 menurut hasil survey Departemen Kesehatan menyebutkan komplikasi penyebab kematian ibu terbanyak adalah karena pendarahan, hipertensi selama kehamilan, infeksi, partus lama dan komplikasi keguguran. Namun secara umum, menurut Departemen Kesehatan tingginya kematian ibu, bayi dan anak-anak berkaitan dengan 3 faktor keterlambatan, yaitu keterlambatan mengenali bahaya dan mengambil keputusan, terlambat sampai di fasilitas kesehatan serta terlambat mendapati pelayanan yang sempurna. Untuk mengurangi keprihatinan tersebut pemerintah pun sudah berupaya sedemikian rupa menangani dengan pelayanan kesehatan yang di lengkapi fasilitas dan teknologi untuk menolong persalinan dan juga menggalakkan program Keluarga Berencana. Sesuai dengan komitmen global pada tahun 2015 Indonesia menetapkan target penurunan AKI sebesar 75% dari kondisi tahun 1990. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut di gunakan pendekatan baru yaitu Making Pregnancy Safer (MPS) yaitu suatu strategi untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi baru lahir melalui kegiatan Key Message of making Pregnancy Safer yaitu : 1. Setiap persalinan di tolong oleh tenaga terlatih. 2. Setiap komplikasi memperoleh pelayanan kesehatan rujukan. 3. Setiap wanita usia subur mendapat akses pencegahan kehamilan yang tidak di inginkan dan penanganan komplikasi abortus. 1.2 Identifikasi Masalah Dengan berjalannya perkembangan zaman dan teknologi pelayanan di rumah sakit, maka berkembanglah rumah sakit yang lebih di khususkan seperti Rumah Sakit Jantung, Rumah Sakit Kanker dan Rumah Sakit Bersalin serta rumah Sakit Ibu dan Anak yang lebih kompleks dalam menangani masalah kesehatan ibu, bayi dan anak-anak. Dengan adanya Rumah Sakit Ibu dan Anak maka penanganan pada ibu hamil dan bayi serta kasus persalinan menjadi lebih mudah melalui proses pengawasan dan pemeriksaan serta perawatan. Karena pada zaman dahulu persalinan menjadi bagian terpenting sedangkan proses pemeriksaan mereka abaikan. Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Cibubur 2 Desain Interior - Universitas Mercu Buana 2012 Atas dasar pertimbangan itulah maka di pilih Rumah Sakit Ibu dan anak, dimana disini seorang ibu dan anak dapat melakukan proses pengawasan, pemeriksaan dan perawatan secara lebih baik dengan menggunakan jasa para dokter dan fasilitas rumah sakit. Kesemua itu tidak lepas dari rasa menghargai seorang ibu, wanita, generasi penerus bangsa dan menyelamatkan mereka dari kematian. 1.3 Maksud dan Tujuan Perancangan Maksud dari perencanaan desain interior rumah sakit ibu dan anak adalah sebagai berikut: • Sebagai studi awal dalam perencanaan desain interior sebuah rumah sakit ibu dan anak yang kemudian akan di terapkan dalam desain/gambar perencanaan yang di sesuaikan dengan fungsi dan persyaratan. • Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak melalui rumah sakit ibu dan anak dengan menciptakan suatu kemudahan di mana seorang ibu dan anak mendapat pengawasan, pemeriksaan dan perawatan secara menyeluruh dengan tetap memberikan fasilitas dan pelayanan kesehatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pengguna ruang. • Untuk mendapatkan standarisasi sebuah perancangan tentang interior rumah sakit ibu dan anak. • Merancang desain interior Rumah Sakit Ibu dan Anak yang memiliki nilai estetika dan nilai fungsional yang memadai di mana interior dapat membuat pasien dan pengunjung nyaman, tenang, menyenangkan. • Menciptakan rumah Sakit Ibu dan Anak dimana pasien dapat menikmati fasilitas dan menciptakan dampak pada proses pemulihan secara psikologis dan fisiologis yang dapat membantu proses perawatan dan penyembuhan pasien tanpa mengabaikan keamanan dan keselamatan. Tujuan dari penulisan tentang perencanaan desain interior rumah sakit ibu dan anak adalah: • Merencanakan sebuah desain interior dari suatu wadah atau sarana pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang mampu memberikan Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Cibubur 3 Desain Interior - Universitas Mercu Buana 2012 kenyamanan, keamanann secara fisik dan psikologis dengan tetap memberikan nilai estetika. Landasan memperoleh data dalam studi kasus ini adalah nyata. • Memberikan alternative perancangan interior pada lobby dan ruang rawat inap VVIP serta kamar bayi yang mampu memenuhi kebutuhan pasien secara fisik dan psikologis serta membantu proses penyembuhan. 1.4 Sasaran Perancangan Sasaran dari perancangan desain interior untuk rumah sakit ibu dan anak adalah menciptakan suatu suasana rumah sakit yang tidak asing dan menakutkan. Karena permasalahan utama yang bisa kita lihat dari pasien ketika berada di rumah sakit adalah rasa takut. Dengan adanya rasa nyaman, aman dan tenang akan sangat membantu proses pemulihan kesehatan ibu dan anak. Dalam perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak sasaran utamanya adalah wanita baik yang sedang menjalani masa kahamilan yang ingin mendapatkan jasa dan fasilitas medis. Dan sasaran perancangan yang ingin di capai adalah: • Merancang interior yang modern dengan pendekatan naturalis. • Pelayanan dan service yang baik • Kenyamanan dan ketenangan bagi para pengunjung dan pasien untuk menikmati fasilitas yang ada. 1.5 Ruang Lingkup Perancangan Pada perancangan ini penulis membatasi hanya membahas pada batas kebidanan . Ruang lingkup pada rumah sakit ibu dan anak dengan batasan kebidanan adalah dengan merancang interior main entrance/ lobby rumah sakit, ruang tunggu pasien dan ruang periksa kebidanan, ruang rawat inap untuk wanita/ ibu, ruang persalinan dan operasi, ruang radiologi, laboratorium dan ruang lain pendukung bagian kebidanan dan pelayanan kesehatan bagi wanita/ibu. Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Cibubur 4 Desain Interior - Universitas Mercu Buana 2012 1.6. Metode Perancangan • Literatur, artikel,internet • Survey Latar Rumusan masalah Maksud dan tujuan Sasaran perencanaan • Aktivitas dan kebutuhan pengguna • Studi banding • Kebutuhan dan hubungan ruang • Analisa elemen interior • Analisa konsep Studi tinjauan pustaka Laporan Gambar Kerja Tabel 1.1 Metode Perancangan Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Cibubur 5 Desain Interior - Universitas Mercu Buana 2012 1.7. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini terdiri dari pembahasan sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi tentang gambaran secara garis besar mengenai isi dari keseluruhan penulisan yang terbagi menjadi: latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan perencanaan, sasaran perencanaan, ruang lingkup pembahasan, metode pembahasan, dan sistematika pembahasan. Bab II : Tinjauan Data Bab ini berisi tentang tinjauan data umum dan data khusus yang berupa studi literature yang didapatkan dari buku pedoman. Bab III : Analisa Data Proyek Bab ini berisi tentang rincian data proyek yang dipilih Bab IV : Konsep Perancangan Bab ini berisi tentang data konsep perancangan secara keseluruhan. Bab V : Kesimpulan Bab ini berisi tentang kesimpulan. Lampiran Berisi tentang analisa hasil data survey Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Cibubur 6