BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Iklan

advertisement
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran yang dipakai
oleh semua profesi pekerjaan. Semuanya tidak ada yang terlepas dari iklan.
Iklan akan terus berjalan dan berkembang seiring dengan semakin
banyaknya bentuk usaha yang ada.
Beberapa waktu yang lalu di berbagai media massa khususnya
televisi di Indonesia, iklan menjadi sarana untuk berperang. Bahkan tidak
jarang untuk menyindir produk lainnya dengan menggunakan warna,
layanan ataupun jargon yang dipakai oleh produk pesaing yang sejenis.
Bentuk iklan seperti ini terlihat sekali pada iklan provider seluler Indonesia
seperti XL, Simpati, Esia, Indosat, dll. Pada saat itu iklan dengan konsep
seperti itu menjadi trend.
Akan tetapi, ternyata bentuk-bentuk iklan tersebut kadang kala juga
mengecewakan masyarakat. Si pembuat iklan merancang iklan dengan
sangat kreatif dan menarik untuk disaksikan namun ada beberapa
informasi penting yang tidak disebutkan. Contohnya adalah tarif murah
tetapi setelah beberapa beberapa jam menelepon akhirnya telepon mati
juga karena memang dibuat sedemikian rupa oleh provider seluler yang
bersangkutan. Selain itu juga dibutuhkan beberapa syarat atau ketentuan
agar bisa mendapat tarif yang murah misalnya seperti harus mengirim
2 beberapa SMS untuk mendapatkan tarif yang murah. Oleh karena itu,
banyak sekali komentar jelek dari para konsumen setelah menggunakan
produk tersebut karena mereka merasa dibodohi.
Pada penghujung tahun 2008, Axis sebagai provider seluler yang
masih baru di Indonesia memilih untuk beriklan dengan konsep lain yang
lebih
mengedepankan
pelayananya.
Awalnya,
Axis
juga
sempat
mengeluarkan iklan versi perang harga. Namun sebagai provider seluler
yang mempunyai motto “GSM yang Baik”, Axis mencoba untuk
menunjukkan bahwa motto tersebut benar-benar terbukti.
Motto yang dibawa Axis ini ditunjukkan melalui iklan Axis versi
Amir. Pada iklan versi Amir ini, Axis mencoba untuk mendeskripsikan
komitmennya untuk membuat produk yang berkualitas, inovatif dan
mampu bersaing secara sehat. Hal tersebut ditunjukkan Amir melalui
layang-layangnya yang lebih bagus dari laying-layang penjual lainnya dan
harganya pun jauh lebih murah.
Melalui iklan ini, Axis mencoba untuk mencoba hal baru yang
lebih baik. Kemudian Axis mencoba untuk mengambil sisi yang lain
karena peluang yang diperoleh akan sedikit jika Axis tidak mau beranjak
dari iklan dengan konsep perang tarif. Ternyata, melalui iklan ini Axis
mampu berdiri di puncak dalam kategori “Most Active Brand in
December” (AGB Nielsen Media Research 29th edition, January 2009).
3 Iklan televisi sangat berpengaruh besar terhadap kesuksesan Axis.
Apabila iklan versi Amir diiklankan di media lain seperti cetak dan radio
maka pesan yang ingin disampaikan tidak akan sampai dengan baik.
Kreativitas dalam membuat iklan akan sangat berpengaruh dalam menarik
masyarakat untuk menjadi konsumen. Kreativitas tersebut tergantung pada
pemanfaatan atribut-atribut iklan yang dipakai. Jika bisa dimanfaatkan
secara maksimal maka pemirsa akan merasa nyaman dengan iklan yang
ditayangkan sehingga tidak berpindah ke saluran lain.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
a.
Apakah ada pengaruh signifikan secara simultan antara variabel
independen terhadap variabel dependen?
b.
Apakah Alur cerita berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
c.
Apakah Suara Iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
4 d.
Apakah
musik/jingle
iklan
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian?
e.
Apakah warna iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
f.
Apakah gambar iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
g.
Apakah gerakan berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
h.
Apakah kalimat iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian?
i.
Apakah endoser/model iklan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian?
1.3.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah:
a.
Menguji pengaruh signifikan secara simultan antara variabel
independen terhadap variable dependen.
b.
Menguji pengaruh alur cerita terhadap keputusan pembelian?
c.
Menguji pengaruh suara iklan terhadap keputusan pembelian?
d.
Menguji pengaruh
musik/jingle iklan
terhadap keputusan
pembelian?
e.
Menguji pengaruh warna iklan terhadap keputusan pembelian?
f.
Menguji pengaruh gambar iklan terhadap keputusan pembelian?
g.
Menguji pengaruh gerakan terhadap keputusan pembelian?
h.
Menguji pengaruh kalimat iklan terhadap keputusan pembelian?
i.
Menguji
pengaruh
pembelian?
endoser/model
iklan
terhadap
keputusan
5 1.4.
Manfaat Penelitian
a.
Bagi Peneliti
Penelitian ini sebagai bentuk penerapan ilmu komunikasi pemasaran
yang diperoleh selama perkuliahan yang telah ditempuh.
b.
Bagi Perusahaan
Penelitian ini bisa membantu perusahaan dalam mengetahui sejauh
mana iklan Axis versi Amir dapat mempengaruhi masyarakat untuk
kemudian membelinya.
c.
Bagi Pembaca
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi kepada
pembaca tentang dampak iklan Axis versi Amir terhadap keputusan
pembelian. Selain itu juga sebagai bahan referensi bagi peneliti
selanjutnya.
1.5.
Batasan Penelitian
Supaya penelitian ini lebih terfokus dan sesuai dengan tujuan
penelitian, maka perlu dilakukan pembatasan sebagai berikut:
a.
Masalah yang diteliti adalah pengaruh iklan Axis versi Amir
terhadap keputusan pembelian
b.
Media iklan yang diteliti adalah iklan Axis versi Amir yang
ditayangkan di televisi
c.
Iklan yang diteliti adalah iklan Axis versi Amir.
d.
Responden penelitian ini adalah masyarakat Yogyakarta yang pernah
melihat iklan Axis versi Amir.
6 e.
Atribut yang dipakai dalam penelitian ini adalah:
1.
Alur cerita iklan
2.
Suara iklan
3.
Musik / jingle iklan
4.
Warna iklan
5.
Gambar iklan
6.
Gerakan
7.
Kalimat iklan
8.
Endoser / model
9.
Keputusan pembelian
Download