Bioakumulasi peningkatan konsentrasi polutan dari lingkungan ke organisme pertama dalam rantai makanan Bioakumulasi mengacu pada bagaimana polutan memasuki rantai makanan Biomagnefikasi peningkatan konsentrasi polutan dari satu link dalam rantai makanan ke makanan lain Biomagnifikasi mengacu pada kecenderungan polutan untuk berkonsentrasi ketika bergerak dari satu tingkat trofik ke depan http://redkiteprayer.com/2010/11/bioaccumulation/ Agar biomagnifikasi terjadi, polutan harus: o o o o berumur panjang Mobile larut dalam lemak biologis aktif Pemantauan lingkungan dengan menggunakan indikator organisme sebagai usaha manusia untuk melindungi dan mengendalikan lingkungan / ekosistem Termasuk : perairan laut, estuari dan pesisir Ekosistem sehat Komunitas biotik (ikan banyak) Karakteristik abiotik Tujuan : Deteksi parameter fisika Deteksi parameter kimia Prinsip : menggunakan organisme untuk monitoring, evaluasi & deteksi kondisi lingkungan Biomonitor mendeteksi perubahan ekosistem jangka panjang & jangka pendek Toxicant environment Streessing organism Alteration (negative changing) from ecosystem characteristic Changing or orgnism survivorship Restrusturitation of biotic community Polutan masuk ke perairan Perlakuan Analisa & kesimpulan Merubah kualitas air Respon organisme sbg respon I dilihat mll BIOMONITORING Data monitoring Respon komunitas dilihat mll Passive biomonitoring Active biomonitoring Physical biomonitoring Detection of behavioral changes of organism Lab/field assay Immuno assay Biomarkers, protein & enzyms Biological/ecological surveys Organisme di ekosistem yang digunakan untuk aktifitas biomonitoring Syarat : Wide distribution Active in every season & still in growth time Can accumulate toxicant from their ecosystem without disturbing their metabolism Local species Good survivorship Fish Long life Wide trophic level Easy in sampling & identification Top food web (accumulate more toxicant) Detection the environment changing in longterm Easy to sampling & identification Wide distribution Benthic macroinvert ebrate Sentinels : Spesies yang peka terhadap lingkungan yang sengaja diperkenalkan untuk menjadi target sebagai alat pemantauan dini (perangkat peringatan dini) Detector spesies yang ditemukan secara alami dalam target lingkungan Spesies ini dapat memberikan respon nyata dan terukur yang disebabkan oleh lingkungan yang berubah Exploiters spesies yang ada di lingkungan yang mengindikasikan kemungkinan perubahan dalam lingkungan / polutan Accumulator spesies yang mengakumulasi bahan kimia dalam tubuh mereka (bioakumulasi) Bioassay organism organisme tertentu yang digunakan dalam laboratorium untuk mendeteksi keberadaan / konsentrasi polutan Proses yang menggunakan hidup mikroorganisme, atau enzim mereka, untuk mengembalikan lingkungan yang tercemar ke kondisi semula atau ditingkatkan Istilah "bioremediasi" digunakan untuk metode yang mencoba untuk mempercepat proses alami http://www.biorem.com/simpli1.gif Bioremediation can take place : Aerobic conditions : microbes need O₂ to convert contaminants & toxins into water & carbon Anaerobic conditions : in the absence of O₂, produces energy which is used by microbes Biostimulation : bacteria are motivated to start the process of bioremediation first the experts release nutrients and other important substances in the soil where there is need or removing the contaminants (form of gas or liquid) increases the growth of microbes in that area as a result bacteria and other microorganisms remove the contaminants quickly and efficiently Bioaugmentation : the application of specifically selected bacteria (microbes) into a wastewater treatment system If the indigenous population of microbes is not capable of fully degrading the contaminants external source of super microbes are applied to the contaminated media along with the nutrients these externally added microbes multiply and increase in population while degrading the contaminants and using the added nutrients Aromatics (toluene, xylene, benzene, phenol, naphthalene) Chlorinated aromatics (chlorobenzene, PCBs) Chlorinated solvents (chloroform, trichloroethylene [TCE]) These mostly involve enzymes called oxygenases Toxic metals (mercury) Other toxic metals can be taken up or precipitated by cells Cu, Co, Ni, Pb Not detoxified but can be removed more easily Pseudomonas putida a gram-negative soil bacterium that is involved in the bioremediation of toulene, naphthalene in contaminated soils • Dechloromonas aromatica a soil bacteria genus which are capable of degrading perchlorate and cromatic compounds. Nitrosomonas europaea, Nitrobacter hamburgensis, and Paracoccus denitrificans Industrial bioremediation is used to clean wastewater During nitrification, ammonium is oxidized to nitrite by organisms like Nitrosomonas europaea further oxidized by microbes like Nitrobacter hamburgensis In anaerobic conditions, nitrate produced during ammonium oxidation is used as a terminal electron acceptor by microbes like Paracoccus denitrificans The result is dinitrogen gas Skala untuk menunjukkan kualitas lingkungan dengan menunjukkan jenis-jenis organisme yang ada di dalamnya Berdasarkan makroinvertebrata yang masuk dalam kelompok kategori tergantung pada respon mereka terhadap pencemaran organik a) Pollution intolerant highly sensitive to pollution b) Semi-Pollution intolerant sensitive to pollution c) Semi-Pollution tolerant will be found in clean and slightly polluted waterways d) Pollution tolerant will be found in polluted, as well as clean aquatic ecosystems (Zimmerman, 1993) Hilsenhoff (1977) formula : na BI i i N ni : number of specimens in each taxonomic group ai : pollution tolerance score for that taxonomic group N : total number of organisms in sample Family-level pollution tolerance scores for the Hilsenhoff Biotic Index (Mandaville, 2002) Water quality based on Family Biotic Index (adapted from Hilsenhoff, 1977) Nilai yang menggambarkan tingkat kandungan logam berat dalam tubuh organisme terhadap media hidupnya (air dan sedimen) Menunjukkan adanya potensi akumulasi yang dilakukan biota BCF(o-w) BCF (o-s) C org C water C sed. = Faktor biokonsentrasi (organisme dengan air) = Faktor biokonsentrasi (organisme dengan sedimen) = Konsentrasi logam berat dalam organisme = Konsentrasi logam berat dalam air. = Konsentrasi logam berat dalam sedimen Kriteria : Janssen et al (1991) nilai BCF > 1 : organisme memiliki kemampuan untuk mengakumulasi nilai BCF ≤ 1 : organisme kurang/bahkan tidak memiliki kemampuan mengakumulasi dalam tubuhnya van Esch et al. (1977) dalam Amriani et al. (2011) BCF > 1000 : akumulasi tinggi BCF berkisar 100-1000 : akumulasi sedang BCF < 100 : akumulasi rendah