JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA “HYDRODINAMIKA” OLEH: Moh. Wildan Harun Arifin Moh. Disya Anjas Hidayat Janitra Naufal Faza Amalia Dewi Anggraeni PENDAHULUAN DASAR TEORI CONTOH SOAL PENUTUP (155060201111020) (155060201111017) (155060200111016) (155060201111014) Pendahuluan Tujuan Pembelajaran : 1. Memahami Konsep Fluida ideal 2. Memahami Konsep Kontinuitas Aliran Fluida 3. Memahami Konsep Debit 4. Memahami Konsep, Hukum Dan Aplikasi Bernoulli. 2 Dasar Teori Penjelasan Fluida Jenis Fluida 3 Aliran Arus pada Fluida Penjelasan Fluida Fluida adalah istilah yang digunakan untuk menyebut segala jenis zat yang dapat mengalir. Baik itu dalam bentuk cairan maupun gas, selama bisa mengalir maka akan disebut fluida. Hampir semua bentuk air dan gas disebut fluida. Karena zat cair dan gas memiliki sifat fisik yang sama, yaitu dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain. 4 Aliran Arus FLOW LINE STREAM LINE Aliran fluida yang mengikuti suatu garis (lurus/lengkung) yang jelas ujung pangkalnya. Garis arus bercabang 5 Garis arus berlapis TURBULEN Karena adanya partikel-partikal yang berbeda arah geraknya, bahkan berlawanan dengan arah gerak keseluruhan fluida Jenis Fluida FLUIDA FLUIDA IDEAL FLUIDA AKTUAL 1. Aliran bersifat steady/tunak(tetap) 1. alirannya turbulen 2. Nonviscous (tidak kental) 2. Viscous (kental) 3. Incompresibel (tidak termamfatkan) 3. Compressible (termamfatkan) 6 Hydrodinamika Debit Kontinuitas Hukum Bernoulli Asas Bernoulli Torricelli 7 Venturimeter Tabung pitot Gaya angkat pesawat Debit Jumlah fluida yang mengalir melalui suatu penampang tiap satuan waktu disebut Debit dan dirumuskan : t t v1 A1 A2 v2 x2 x1 Q = debit (m3/s) V = volum (m3) t = waktu (s) 8 Kontinuitas ALIRAN FLUIDA PADA PIPA PIPA BERLUAS PENAMPANG BESAR (A1) DENGAN LAJU ALIRAN FLUIDA (v1) A1 v1 A2 v2 v1 A1 PIPA BERLUAS PENAMPANG KECIL (A2) DENGAN LAJU ALIRAN FLUIDA (v2) Massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa sama dengan massa fluida yang keluar ari ujung lain. 9 Kontinuitas Persamaan kontinuitas m1 m2 1V1 2V2 1 A1x1 2 A2 x2 1 A1 v1t1 2 A2 v2t2 A1v1 A2v2 10 Kontinuitas Dari persamaan kontinuitas dapat disimpulkan : Kelajuan fluida yang termampatkan berbanding terbalik dengan Luas penampang pipa dimana fluida mengalir Perkalian antara luas penampang pipa (A) dengan laju aliran fluida (v) sama dengan debit (Q) yang juga menyatakan besar volume fluida yang mengalir persatuan waktu : V Q t Av Dengan satuan : m3/s 11 Bernoulli ASAS BERNOULLI Siapa penemunya? “Pada pipa mendatar (horizontal), tekanan fluida paling besar adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan paling kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirnya paling besar.” 12 Bernoulli HUKUM BERNOULLI “Jumlah dari tekanan, tenaga kinetik persatuan volume, dan tenaga potensial bersatuan volume, memiliki nilai yang konstan pada setiap titik sepanjang garis aliran fluida” 13 Bernoulli Dengan persamaan sebagai berikut : A’2 A2 A’1 v2 F2 A1 v1 x2 F1 x1 h1 h2 Pada ujung pipa A1 bekerja tekanan P1 dan pada ujung A2 bekerja tekanan P2.Agar fluida dapat bergerak dari permukaan A1 ke permukaan A2 diperlukan usaha total yang besarnya sama dengan jumlah perubahan energi kinetik dan energi potensial. P1 + ½ v12 + gh1 = P2 + ½ v22 + gh2 p v g hkonstan 1 2 14 2 Torricelli Suatu wadah berisi fluida dan wadah tersebut bocor pada bagian samping wadah dengan diameter lubang kebocoran kecil. v2 Kecepatan semburan (v) P2 v1 𝐯= h2 h P1 h1 𝟐𝐠h2 Jarak mendatar semburan (x) x X = 𝟐 h2 . h1 15 Venturimeter Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran zat cair dalam pipa. Untuk venturimeter yang dilengkapi manometer, besarnya kecepatan aliran zat cair pada pipa besar (v1 ) dirumuskan: Venturimeter Dengan Manometer v1 v2 P1 16 P2 v1 2 ' gh A 2 1 1 A2 Venturimeter Untuk venturimeter yang tanpa dilengkapi manometer, pada prinsipnya sama, tabung manometer diganti dengan pipa pengukur beda tekanan seperti pada Gambar: Venturimeter Tanpa Manometer h v A 17 a v1 2 gh 2 A1 1 A2 Tabung Pitot Tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran fluida gas. a b 1 2 𝜌𝜈 = ρ′ 𝑔ℎ 2 h c d Kelajuan aliran fluida gas 𝜈= Kecepatan gravitasi 18 2𝑔ℎ𝜌′ 𝜌 perbedaan ketinggian Massa jenis zat cair Massa jenis gas Gaya Angkat Pesawat Menurut azas Bernoulli : F2 V2 ,P2 P2<P1 v2>v1 Dengan persamaan : V1 ,P1 F1 P1 1 2 1 v1 P2 v2 2 2 2 P1 P2 1 v2 2 v12 2 F1 F2 1 2 2 v2 v1 A A 2 19 1 2 2 F1 F2 A v2 v1 2 F1-F2 = gaya angkat pesawat = massa jenis udara Gaya Angkat Pesawat 20 Contoh Soal Air mengalir dari pipa A ke B terus ke C. Perbandingan luas penampang A dengan penampang C adalah 8:3. Jika kecepatan aliran di penampang A adalah v, maka kecepatan aliran pada pipa C adalah... A 21 B C Contoh Soal Gambar dibawah ini menunjukkan peristiwa kebocoran pada tangki air. Besarnya kecepatan air yang keluar dari lubang adalah... 1.5m h v 0,5m 22 Contoh Soal Kelajuan aliran minyak yangventurimeter memiliki massa jenis 800 kg/m3 digunaka Air mengalir dalam seperti gambar. Jikaventuri luas meter yang dihubungkan manometer . Dengan luas penampang pipa0,4 besar 2 penampang besar dengan 1,2𝜋 𝑚 dan luas penampang kecil adalah 5cm2 2 sedangkan luas penampang pipa yang lebih kecil 3cm2. jika beda 𝜋 𝑚 , Hg maka aliran20cm, air yang melewati venturimeter ketinggian padakecepatan manometer adalah tentukanlah kelajuan minyak saar adalah...pipa, gunakan g=10 m/s2 dan massajenis Hg adalah 13600 kg/m3 memasuki v 23 Contoh Soal Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui sebesar 1100 kN. Pesawat tersebut memiliki luas penampang sayap sebesar 80 m2. Jika kecepatan aliran udara di bawah sayap adalah 250 m/s dan massa jenis udara luar adalah 1,0 kg/m3 tentukan kecepatan aliran udara di bagian atas sayap pesawat! 24 Pembahasan Diket: Aa : A c = 8 : 3 Va = v jawab: Qa = Qc Aa.Va = Ac.Vc Tanya: Vc = ? 8 3 25 𝐴𝑎 𝐴𝑐 = = Vc = 𝑉𝑐 𝑉𝑎 𝑉𝑐 𝑣 8 𝑣 3 Pembahasan Diket: h1 = 1,5m h2 = 0,5m Tanya: v=? 26 Jawab: h = h1 – h2 = 1,5 – 0,5 = 1 m v = 2𝑔ℎ = 2.10.1 = 2 5 m/s Pembahasan Diket: Jawab: A1 = 1,2𝜋 𝑚2 2 −𝜌 2𝑔ℎ 𝜌 2 v A2= = 0,4𝜋 𝑚2 2 𝜌 =𝐴0,1 m−𝑎 h = 10 cm Jawab: v= v =2 2𝑔ℎ 𝐴1 2 −1 𝐴2 2.10.0,1 1,2𝜋 2 −1 0,4𝜋 2.10.0,2 13600 −800 v Tanya: = 2 800 52 −3 v = 0,5 m/s v=? v = 92,47 m/s 27 Pembahasan Diket: A = 80 m2 νb = 250 m/s ρ = 1,0 kg/m3 F = 1100 kN = 1100 000 N Tanya: νa = ? Jawab: 1 F= 𝜌 2 𝑉𝑎2 − 𝑉𝑏 2 A 1 2 1100000 = . 1,0. 𝑉𝑎2 − 2502 80 2200000 = 𝑉𝑎2 − 2502 80 2200000 = 80 𝑉𝑎2 − 2502 27500 = 𝑉𝑎2 − 62500 𝑉𝑎2 = 27500 + 62500 = 90000 28 𝑉𝑎 = 90000 = 300 m/s