MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG TEKNIK MATERIAL ITS SURABAYA MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA BETON FANY BAGUS SATRIA 3107.100.096 Dosen Konsultasi: Ir. ISDARMANU, MSc Ir. R. SOEWARDOYO, MSc PENDAHULUAN Latar Belakang • Penduduk. Kebutuhan pendidikan • Gedung Teknik Material terletak di jurusan Teknik Material di kawasan Kampus ITS Surabaya • Perencanan awal pembangunan Gedung ini, seluruh pekerjaan struktural meliputi plat, balok dan kolom dibangun dengan menggunakan beton bertulang konvensional. kemudian direncanakan ulang dengan menggunakan struktur komposit baja beton pada struktur utamanya yang meliputi balok dan kolom Keuntungan sistem komposit (Salmon,1996) adalah : (1) Kekakuan lantai meningkat (2) Penampang balok baja yang digunakan lebih kecil (3) Penghematan berat baja (4) Kapasitas menahan beban lebih besar (5) Panjang bentang untuk batang tertentu dapat lebih besar (6) Waktu pengerjaan yang diperlukan lebih cepat,karena tidak perlu menyusun baja tulangan Permasalahan Bagaimana menentukan Preliminary design penampang struktur primer dan struktur sekunder. Bagaimana menghitung pembebanan setelah adanya modifikasi. Bagaimana memodelkan dan menganalisa struktur setelah adanya modifikasi. Bagaimana merencanakan sambungan yang memenuhi kriteria perancangan struktur. Bagaimana merencanakan pondasi yang sesuai dengan besar beban yang dipikul dan kondisi tanah di lapangan Bagaimana menuangkan hasil perhitungan dan perencanaan dalam bentuk gambar teknik. Tujuan Dapat menentukan Preliminary design penampang struktur primer dan struktur sekunder. Dapat menghitung pembebanan setelah adanya modifikasi. Dapat memodelkan dan menganalisa struktur dengan menggunakan program bantu ETABS 9. Dapat merencanakan sambungan yang memenuhi kriteria perancangan struktur, yaitu kekuatan, kekakuan dan stabilitas (stability). Dapat merencanakan pondasi yang sesuai dengan besar beban yang dipikul dan kondisi tanah di lapangan. Dapat menuangkan hasil modifikasi perencanaan dan perhitungan dalam bentuk gambar teknik. Batasan Masalah Perencanaan struktur utama meliputi balok induk dan kolom, struktur sekunder meliputi balok anak, balok lift, tangga dan pelat lantai. Jumlah lantai yang akan direncanakan ulang menggunakan struktur komposit baja beton sebanyak 10 tingkat. Tidak meninjau dari segi analisa biaya, arsitektural, dan manajemen konstruksi. Meninjau metode pelaksanaan yang hanya berkaitan dengan perhitungan struktur. Analisa struktur menggunakan program bantu ETABS v9.6.0 Peraturan yang digunakan yaitu SNI-03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Beton Untuk Bangunan Gedung, SNI-03-1726-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1729-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, dan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983. Manfaat Dapat merencanakan struktur komposit yang memenuhi persyaratan keamanan struktur. Dapat mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan pada saat perencanaan sehingga kegagalan struktur bisa diminimalisasi. TINJAUAN PUSTAKA Penampang komposit Penampang komposit adalah penampang yang terdiri dari profil baja dan beton digabung bersama untuk memikul beban tekan dan lentur. Batang yang memikul lentur umumnya disebut dengan balok komposit sedangkan batang yang memikul beban tekan dan lentur umumnya disebut dengan kolom komposit Balok komposit (composite beam) adalah sebuah balok yang kekuatannya bergantung pada interaksi mekanis diantara dua atau lebih bahan. Beberapa jenis balok komposit antara lain : a. Balok komposit Penuh Untuk balok komposit penuh, penghubung geser harus disediakan dalam jumlah yang memadai sehingga balok mampu mencapai kuat lentur maksimumnya. b. Balok komposit Parsial Pada balok komposit parsial, kekuatan balok dalam memikul lentur dibatasi oleh kekuatan penghubung geser. Balok Komposit (tanpa deck) Balok baja diberi selubung beton (concrete encase steel beam) Kolom komposit didefinisikan sebagai kolom baja yang dibuat dari potongan baja giling (rolled) built-up dan di cor di dalam beton struktural atau terbuat dari tabung atau pipa baja dan diisi dengan beton struktural (Salmon, 1996). Ada 2 tipe kolom komposit : •Kolom komposit yang terbuat dari profil baja yang diberi selubung beton di sekelilingnya (kolom baja berselubung beton). •Kolom komposit terbuat dari penampang baja berongga (kolom baja berintikan beton). Profil Baja dibungkus beton King cross Pipa baja O diisi beton METODOLOGI Diagram Alir Penyelesaian Tugas Akhir Data bangunan 1. Nama Gedung : Gedung Teknik Material ITS Surabaya 2. Lokasi : Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 3. Fungsi : Perkuliahan/Pendidikan 4.Zona gempa : 3 5. Jumlah lantai : 10 lantai 6. Panjang bangunan : 43,2 m 7. Lebar bangunan : 19,2 m 8. Tinggi Bangunan : 40 m 9. Struktur Utama : Struktur komposit baja beton Data Tanah : Data tanah digunakan untuk merencanakan pondasi gedung tersebut.