iii RINGKASAN FIKA WIDYA NASTITI. A44070061. Kajian Proses Desain Lanskap Wisata Alam Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon di PT Idea Consultant. Dibimbing oleh ARIS MUNANDAR dan VERA DIAN DAMAYANTI. Indonesia mempunyai kekayaan dan keragaman yang tinggi dalam berbagai bentukan alam, struktur historik, adat budaya, dan sumber daya lain yang terkait dengan pengembangan kepariwisataan. Salah satunya pengembangan wisata alam, dimana kegiatan wisata alam merupakan suatu bentuk industri yang minimal dalam mengeksploitasi atau merusak keberadaan serta kelestarian sumber daya alam. Salah satu kawasan wisata alam di Indonesia adalah Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). TNUK sebagai kawasan konservasi membutuhkan perencanaan dan perancangan lanskap untuk pengembangan kegiatan wisata alam. PT. Idea Consultant sebagai konsultan lanskap memiliki pengalaman yang banyak dalam pengerjaan proyek-proyek lanskap di Indonesia terutama pada pengembangan kawasan-kawasan konservasi. Oleh karena itu kegiatan magang kali ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam proses pengerjaan suatu proyek pengembangan wisata alam serta menjadi bahan perbandingan teori yang didapat di perkuliahan dengan penerapannya di lapangan kerja. Kajian terapan desain tapak Pulau Peucang TNUK ini merupakan salah satu proyek desain lanskap yang dikerjakan oleh PT. Idea Consultant. Metode magang yang digunakan adalah berpartisipasi aktif dalam kegiatan proses Kajian terapan desain tapak Pulau Peucang TNUK pada lingkup kegiatan studio dan lapang di PT. Idea Consultant. Pelaksanaan magang mengikuti jadwal dari proses pengerjaan proyek PT. Idea Consultant. Kegiatan magang yang dilakukan meliputi partisipasi aktif dalam kegiatan studio yang ada di perusahaan sesuai dengan jadwal kegiatan proyek yang sedang berlangsung, memahami sistem kerja, dan memahami struktur organisasi yang ada di PT. Idea Consultant. Proyek Kajian Terapan Desain Tapak Pulau Peucang TNUK ini merupakan proses pengkajian penerapan desain sarana dan prasarana yang sesuai untuk pengembangan kegiatan wisata alam di kawasan taman nasional yang akan iv digunakan sebagai suatu bentuk percontohan proses pengerjaan desain tapak. Proyek Kajian Terapan Desain Tapak Pulau Peucang TNUK dilakukan melalui beberapa tahapan yang berbeda dengan prosedur standar yang telah ditetapkan perusahaan, karena tahapan pengerjaan proyek ini merupakan kesepakatan antara pihak PT. Idea Consultant dengan klien. Pengerjaan proyek Kajian Terapan Desain Tapak ini hanya dilakukan sampai pada tahap pengembangan desain (design development). Tahapan pertama adalah perusahaan mempersiapkan kebutuhan teknis proyek, mengurus administrasi dan berdiskusi dengan klien, membuat jadwal serta pembagian kerja sebagai pedoman dalam proses pelaksanaan proyek.. Tahap kedua adalah survei lapang dan melakukan analisis lebih lanjut menggunakan data primer yang didapat dan juga aturan-aturan yang harus diterapkan pada pengerjaan proyek ini. Hasil pengumpulan data tersebut dianalisis dan dijadikan sebagai referensi dalam pembuatan konsep desain. Tahap ketiga merupakan tahap pembuatan konsep dan rencana tata ruang. Konsep desain untuk proyek ini adalah The Windows To The Last Home Of The Javan Rhinos. Untuk konsep ruang proyek ini terdiri dari area penerimaan, area gedung multifungsi, area chalet dan ecotoilet, area multifungsi dan area danau. Tahap terakhir yang merupakan tahap keempat adalah tahap pengembangan desain, dimana pada tahap ini dilakukan pembuatan site plan untuk setiap area yang direncanakan serta sarana dan prasarana yang akan dibangun pada setiap area tersebut. Desain dan material sarana dan prasarana pada proyek ini sejalan dengan prinsip “the law of the similar” menurut Simonds (1983). Terdapat dua prinsip similar yang terlihat dalam proses pengerjaan proyek ini yaitu similar dalam material dan similar dalam tekstur. Produk (output) yang dihasilkan dari pengerjaan proyek ini berupa arahan serta rekomendasi desain sarana dan prasarana yang sesuai untuk kegiatan wisata alam di zona pemanfaatan pulau Peucang TNUK.