pengaruh inflasi, nilai tukar, return on asset dan

advertisement
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, RETURN ON ASSET DAN NET PROFIT
MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Pada Program Studi Akuntansi
Oleh :
HENDRA SETIAWAN
NPM : 11.1.02.01.0093
PROGAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2016
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 1
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 2
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 3
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, RETURN ON ASSET DAN NET PROFIT
MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Hendra Setiawan
11.1.02.01.0093
Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi
[email protected]
Dr. H. M. Anas, S.E., M.M dan Dra. Puji Astuti, M.Si
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa perkembangan negara Indonesia akhir-akhir ini
mulai menunjukan pertumbuhan baik dilihat dari keuangan dan pembangunannya. Jadi dengan
adanya kondisi yang seperti itu pada saat ini banyak orang yang menginginkan untuk dapat
memenuhi kebutuhan sekaligus berinvestasi. Salah satu investasi yang mudah serta banyak
menjadi pilihan dari para investor adalah dengan membeli saham pada perusahaan terbuka atau
go public.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) apakah inflasi, nilai tukar, Return On Asset
(ROA) dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara parsial terhadap harga saham
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? (2) apakah inflasi, nilai
tukar, Return On Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) secara simultan atau bersamasama berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dianalisis dalam
penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Sampel yang diambil
sebanyak 26 perusahaan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data
menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji koefisien
determinasi, uji t dan uji F. dari hasil pengujian ditentukan persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 63568,63 + 5148,358 X1 – 8,608 X2 + 295,012 X3 + 147,561 X4
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) secara parsial (individu) dari masing-masing
variabel inflasi, nilai tukar, Return On Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) (2) secara simultan atau bersama-sama inflasi, nilai tukar, Return On
Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga
saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan kepada perusahaan
khususnya untuk menjalankan perusahaan dengan cara implikasi kebijakan karena hal tersebut
mampu mempengaruhi kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan.
Kata Kunci: Harga saham, Inflasi, Nilai Tukar, Return On Asset dan Net Profit Margin.
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 4
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
disebabkan kurangnya persediaan barang
LATAR BELAKANG
Negara Indonesia sebagai negara
yang sedang berkembang memiliki karakter
yang ada hal ini memicu tingginya tingkat
inflasi yang terjadi.
pada sektor perekonomian yang tidak jauh
berbeda dengan negara
berkembang
lainnya.
yang sedang
tukar
suatu
mata
uang
merupakan hasil interaksi antara kekuatan
dalam
permintaan dan penawaran yang terjadi di
pencapaian tingkat pertumbuhan ekonomi
pasar valuta asing. Penentuan kurs rupiah
yang tinggi dalam proses pembangunannya
terhadap valuta asing merupakan hal yang
akan selalu dihadapkan pada masalah
penting bagi pelaku pasar modal di
ketersediaan
Indonesia.
modal
Tujuan
Nilai
untuk
membiayai
investasi dalam pembangunan tersebut.
Return on assets merupakan salah
Apabila diamati perkembangan akhirakhir
ini
negara
Indonesia
mulai
satu
rasio
keuangan
yang
mampu
menunjukan kemampuan perusahaan dalam
menunjukan pertumbuhan baik dilihat dari
menghasilkan
keuangan
Jadi
dipergunakan oleh perusahaan, analisis ini
yang seperti itu
berguna dalam mengukur kemampuan
dan
pembangunannya.
dengan adanya kondisi
pada
saat
menginginkan
ini
banyak
untuk
orang
dapat
yang
memenuhi
laba
dari
aktiva
yang
perusahaan dalam menghasilkan laba pada
masa lalu.
kebutuhan sekaligus berinvestasi. Salah
Net profit margin adalah rasio yang
satu investasi yang mudah serta banyak
mampu digunakan calon investor dan
menjadi pilihan dari para investor adalah
investor sebelum melakukan investasi pada
dengan membeli saham pada perusahaan
perusahaan tertentu, rasio ini mampu
terbuka atau go public.
menunjukan sejauh mana kemampuan
Saham merupakan sekuritas yang
paling populer dikalangan perusahaan
perusahaan dalam menghasilkan laba bersih
pada tingkat penjualan tertentu.
maupun investor. Di kalangan perusahaan,
Dari permasalahan diatas, maka
saham memiliki keunggulan bebas beban
peneliti menjadi tertarik untuk melakukan
bunga dan dapat menekan risiko perusahaan
penelitian dengan judul: Pengaruh Inflasi,
karena tidak memiliki kewajiban untuk
Nilai Tukar, Return On Asset (ROA), Net
melunasi seperti pada sekuritas obligasi.
Profit Margin (NPM) terhadap Harga
Perkembangan dari suatu negara
Saham Perusahaan Perbankan yang
dapat dilihat dari seberapa tinggi tingkat
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
inflasinya,
pada
(BEI).
mengalami
kenaikan
saat
harga-harga
yang
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
hal
ini
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 5
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
1. Banyaknya teknik analisis yang bisa
1. Bagaimana pengaruh
inflasi
secara
digunakan oleh investor dalam menilai
parsial terhadap terhadap harga saham
kinerja perusahaan.
perusahaan perbankan yang terdaftar di
2. Semakin banyaknya perusahaan yang
telah go public, menuntut investor harus
lebih
berhati-hati
dalam
memilih
Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
2. Bagaimana pengaruh nilai tukar secara
parsial terhadap terhadap harga saham
perusahaan perbankan yang terdaftar di
investasi.
3. Perusahaan perbankan mana yang harus
dipilih oleh investor agar mendapatkan
Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
3. Bagaimana pengaruh return on aseet
(ROA) secara parsial terhadap terhadap
keuntungan yang maksimal.
harga saham perusahaan perbankan yang
4. Kebijakan-kebijakan pemerintah serta
kondisi perekonomian indonesia yang
berkembang.
4. Bagaimana pengaruh net profif margin
(NPM) secara parsial terhadap terhadap
5. Berbagai faktor eksternal dan intenal
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
mampu
harga saham perusahaan perbankan yang
mempengaruhi
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
pergejolakan harga saham antara lain:
5. Bagaimana pengaruh inflasi, nilai tukar,
inflasi, nilai
tukar rupiah, volume
return on asset (ROA), net profit margin
perdagangan, kinerja perusahaan, laba
(NPM)
yang dihasilkan dan tingkat risiko.
terhadap
secara
harga
simultan
saham
terhadap
perusahaan
Batasan Masalah
perbankan yang telah terdaftar di Bursa
1. Inflasi dan nilai tukar (USD/IDR) yang
Efek Indonesia (BEI) ?
terjadi pada 3 tahun terakhir yaitu pada
Tujuan Penelitian
tahun 2012-2014, serta data ROA dan
1. Inflasi
terhadap
harga
saham
NPM perusahaan sektor perbankan yang
perusahaan perbankan yang terdaftar di
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Bursa Efek Indonesia (BEI)
terhadap harga saham.
2. Penelitian
ini
2. Nilai tukar terhadap harga saham
dilakukan
dengan
mengambil data perusahaan perbankan
yang
terdaftar
pada
Bursa
Indonesia (BEI).
Efek
perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Return On Asset (ROA) terhadap harga
saham perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 6
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
4. Net Profit Margin (NPM) terhadap
bergerak) maupun faktor yang sifatnya
harga saham perusahaan perbankan
makro seperti kondisi ekonomi negara,
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
kondisi
(BEI).
kejadian-kejadian
5. Inflasi nilai tukar, return on asset
(ROA), net profit margin (NPM)
terhadap
harga
saham
sosial
dan
politik
maupun
yang
sedang
berkembang.
Inflasi
perusahaan
Menurut
Judisseno
(2005:16),
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
inflasi adalah suatu peristiwa moneter
Indonesia (BEI).
yang menunjukan suatu kecenderungan
Manfaat Penelitian
akan naiknya harga barang-barang secara
1. Manfaat Teoritis
umum yang berarti terjadi penurunan nilai
Diharapkan dapat menambah referensi
mata uang. Inflasi merupakan salah satu
bagi penelitian berikutnya dan sebagai
ukuran stabilitas ekonomi yang sering
pengembangan
bidang
digunakan untuk menggambarkan kondisi
manajemen pemasaran bagi mahasiswa.
ekonomi nasional. Stabilitas tersebut
ilmu
dalam
2. Manfaat Praktis
tercermin dari stabilitas tingkat harga
Diharapkan dapat memberi kontribusi
yang
yang positif untuk memahami faktor-
tujuan pembangunan ekonomi negara.
faktor yang bisa dijadikan pertimbangan
Apabila kestabilan itu tidak terjaga akan
oleh investor serta perusahaan lebih bias
timbul
meningkatan kinerjanya.
perekonomian negara.
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
berpengaruh
inflasi
terhadap
yang
realisasi
mempengaruhi
Nilai Tukar
Menurut
Kajian Teori
Manurung
&
Rahardja
(2004:72), suatu mata uang dikatakan
Harga Saham
Menurut Darmadji dan Fakhrudin
semakin
mahal
bila
nilai
tukarnya
(2006: 10) mengakatan bahwa harga
semakin menguat, begitu juga sebaliknya,
saham dibentuk karena adanya permintaan
hal ini mengindikasikan mata uang
dan penawaran atas saham. Permintaan
tersebut semakin langka. Fluktuasi pada
dan penawaran tersebut terjadi karena
nilai tukar akan dapat mengarah pada
beberapa faktor yang mempengaruhi baik
pergerakan saham, hal ini disebut juga
yang
pendekatan
tradisional.
pergerakan
bursa
sifatnya
perusahaan
industri
spesifik
(kinerja
dimana
mengenai
perusahaan
perusahaan
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
dan
tersebut
Sebaliknya
saham
dapat
menyebabkan aliran modal berakhir pada
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 7
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
fluktuasi nilai tukar hal ini biasa disebut
perusahaan perbankan yang terdaftar
pendekatan portofolio.
di Bursa Efek Indonesia.
H3: Ada pengaruh yang signifikan antara
Return On Assset
Menurut
Hanafi
dan
Halim
return on asset (ROA) terhadap harga
(2009:84), return on asset adalah rasio
saham pada perusahaan perbankan
yang mengkur kemampuan perusahaan
yang
menghasilkan laba bersih berdasarkan
Indonesia.
terdaftar
di
Bursa
Efek
tingkat asset tertentu. Adapun menurut
H4: Ada pengaruh yang signifikan antara
Syamsuddin (2007:74) return on asset
net profit margin (NPM) terhadap
mampu menjadi indikator bahwa suatu
harga
perusahaan dapat memanfaatkan sumber
perbankan yang terdaftar di Bursa
daya keuangannya untuk menghasilkan
Efek Indonesia.
nilai bagi pemegang saham.
saham
pada
perusahaan
H5: Ada pengaruh yang signifikan antara
inflasi, nilai tukar, return on asset
Net Profit Margin
Menurut Sudana (2011: 23), rasio net
(ROA) dan net profit margin (NPM)
profit margin mengukur kemampuan
secara bersama-sama terhadap harga
perusahaan untuk menghasilkan laba
saham pada perusahaan perbankan
bersih dari penjualan yang dilakukan
yang
perusahaan.
Indonesia.
Sedangkan
menurut
Djohanputro (2009: 24), “net profit
margin adalah rasio yang menunjukan
terdaftar
di
Bursa
Efek
METODE PENELITIAN
Identifikasi Variabel Penelitian
persentase nilai laba bersih, yaitu laba
Variabel independen pada penelitian
yang menjadi hak pemegang saham
ini adalah Inflasi (X1), Nilai Tukar (X2)
dibandingkan dengan nilai penjualan
Return On Asset (X3) dan Net Profit
bersih yang diperoleh perusahaan”.
Margin (X4). Variabel dependen dalam
Hipotesis
penelitian ini adalah Harga Saham (Y).
H1: Ada pengaruh yang signifikan antara
Jenis dan Pendekatan Penelitian
inflasi terhadap harga saham pada
Jenis penelitian ini adalah expost
perusahaan perbankan yang terdaftar
facto. Menurut Indriantoro dan Supomo
di Bursa Efek Indonesia.
(2009:27), “jenis penelitian expost facto
H2 : Ada pengaruh yang signifikan antara
adalah suatu penelitian yang dilakukan
nilai tukar terhadap harga saham pada
untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah
terjadi kemudian merunut kebelakang
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 8
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
untuk mengetahui faktor-faktor yang
memilih teknik pengambilan sampel
dapat menimbulkan kejadian tersebut.”
purposive sampling.
Pendekatan dalam penelitian ini
Adapun
yang
dijadikan
kriteria
adalah pendekatan kuantitatif. Menurut
penarikan sampel dalam penelitian ini
Sugiyono (2012:07), “adalah pendekatan
sebagai berikut:
penelitian
yang
data
a. Perusahaan perbankan yang terdaftar
berbentuk
angka-angka
analisis
di Bursa Efek Indonesia pada tahun
menggunakan
dan
menggunakan statistik”
2012 sampai dengan 2014
b. Perusahaan yang datanya lengkap dan
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek
Indonesia yang datanya diperoleh dari
tersedia di Bursa Efek Indonesia.
c. Perusahaan yang memperoleh laba
situs resmi internet Bank Indonesia
pada tahun 2012 sampai 2014
www.bi.go.id dan www.idx.go.id
Jumlah sampel dalam penelitian ini
Waktu
penelitian
ini
dilakukan
terhitung mulai bulan Juli – Desember
tahun 2015.
adalah 26 perusahaan dan 78 unit sampel.
Teknik Analisis Data
Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi Linear Berganda
Populasi dan Sampel
Menurut
115),
digunakan untuk mengukur pengaruh
“Populasi adalah wilayah generalisasi
antara lebih dari satu variabel predictor
yang terdiri atas obyek atau subyek yang
(variabel
mempunyai kualitas dan karakteristik
terikat.
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
penelitian ini adalah :
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
Y= a +β1.X1+ β2.X2 +β3.X3 +β4.X4+e
kesimpulannya.”
dalam
Pengujian Hipotesis
saham
a. Uji t, menunjukkan seberapa jauh
perusahaan perbankan yang terdaftar di
pengaruh suatu variabel independen
BEI selama periode penelitian 2012
secara
sampai
menerangkan variabel
penelitian
Sugiono
ini
dengan
(2010:
Populasi
adalah
2014
harga
sebanyak
41
perusahaan.
Menurut
bebas)
terhadap
Persamaan
variabel
regresi
individual
dalam
dalam
dependen
(Ghozali, 2011:98)
Arikunto
(2010:174),
b. Uji F, digunakan untuk menguji
mengatakan bahwa sampel adalah bagian
pengaruh
variabel
independen
atau wakil populasi yang diteliti. Peneliti
secara bersama terhadap variabel
dependen (Ghozali, 2011:97).
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 9
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
sebesar 0,029. Hal ini menunjukkan
Analisis Koefisien Determinasi (R²)
Menurut
Ghozali
(2011:97)
bahwa nilai signifikan uji t variabel
pada intinya
Inflasi ≤ 0,05, yang berarti H0
mengukur seberapa jauh kemampuan
ditolak dan Ha diterima, sehingga
model
hasil dari pengujian secara parsial
Koefisien determinasi
dalam
menerangkan
variasi
variabel dependen. Jika nilai R² yang
ini
kecil
signifikan terhadap Harga Saham
berarti
kemampuan
variabel-
adalah
Inflasi
berpengaruh
variabel independen dalam menjelaskan
2. Berdasarkan tabel diketahui nilai
variasi variabel dependen amat terbatas
signifikan variabel Nilai Tukar
dan jika mendekati satu berarti variabel
adalah sebesar 0,033. Hal ini
independen memberikan hampir semua
menunjukkan bahwa nilai signifikan
informasi
untuk
uji t variabel Nilai Tukar ≤ 0,05,
memprediksi variasi variabel dependen.
yang berarti H0 ditolak dan Ha
HASIL
yang
dibutuhkan
PENELITIAN
diterima,
DAN
sehingga
hasil
dari
PEMBAHASAN
pengujian secara parsial ini adalah
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Nilai Tukar berpengaruh signifikan
Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
63568,630 30246,854
5148,358
2310,685
3,310
Model
(Constant)
INFLASI
NILAI
1
-8,608
3,964
-3,223
TUKAR
ROA
295,012
64,877
,396
NPM
147,561
26,339
,494
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
terhadap Harga Saham.
T
Sig.
2,102
2,228
,039
,029
-2,171
,033
4,547
5,602
,000
,000
3. Berdasarkan tabel diketahui nilai
signifikan variabel Return On Asset
adalah sebesar 0,000. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai signifikan
uji t variabel Return On Asset ≤
0,05, yang berarti H0 ditolak dan Ha
Berdasarkan tabel di atas, maka
dapat
dibuat
persamaaan
regresi
berganda sebagai berikut :
Y= 63568,63 + 5148,358 X1 – 8.608 X2 +
295,012 X3 + 147,561 X4
Pengujian Hipotesis
Uji t (Parsial)
Dari tabel di atas maka dapat
dijelaskan sebagai berikut:
diterima,
sehingga
hasil
dari
pengujian secara parsial ini adalah
Return
On
Asset
berpengaruh
signifikan terhadap Harga Saham.
4. Berdasarkan tabel nilai signifikan
variabel Net Profit Margin adalah
sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
bahwa nilai signifikan uji t variabel
1. Berdasarkan table diketahui nilai
Net Profit Margin ≤ 0,05, yang
signifikan variabel Inflasi adalah
berarti H0 ditolak dan Ha diterima,
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 10
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
sehingga hasil dari pengujian secara
Berdasarkan hasil analisis pada tabel
parsial ini adalah Net Profit Margin
4.10 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted
berpengaruh signifikan
R2 sebesar 0,582. Hal ini menunjukkan
terhadap
Harga Saham.
bahwa Inflasi, Nilai Tukar, Return On
Asset dan Net Profit Margin secara
Uji F (simultan)
Hasil Uji Simultan Dengan F- Tes
ANOVAa
Model
Sum of
Df
Mean
F
Sig.
Squares
Square
419490144,
1048725
Regression
4
27,805 ,000b
959
36,240
275333868,
3771696,
1Residual
73
426
828
694824013,
Total
77
385
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
b. Predictors: (Constant), NPM, NILAI TUKAR, ROA,
INFLASI
bersama-sama
(simultan)
mampu
menjelaskan Harga Saham sebesar 58,2
%, sedangkan sisanya yaitu 41,8 %
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
dikaji dalam penelitian ini.
PEMBAHASAN
Pengaruh
Inflasi
terhadap
Harga
Saham
Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh
Tabel
menunjukkan
nilai signifikan adalah 0,000. Hal ini
bahwa nilai signifikan uji t variabel Inflasi
menunjukkan bahwa nilai signifikan uji
≤ 0,05. Hasil dari pengujian secara parsial
F variabel Inflasi (X1), Nilai Tukar (X2),
ini adalah Inflasi berpengaruh signifikan
Return On Asset (X3) dan Net Profit
terhadap Harga Saham (Y). Menurut
Margin (X4) ≤ 0,05, yang berarti H0
Frederic Miskhin (2008:231) menyatakan
ditolak dan Ha diterima. Hasil dari
dalam teori portofolionya bahwa faktor-
pengujian secara simultan ini adalah
faktor yang mempengaruhi permintaan
keempat variabel bebas yaitu Inflasi
surat berharga adalah: kekayaan, suku
(X1), Nilai Tukar (X2), Return On Asset
bunga, kurs, dan tingkat inflasi, sedangkan
(X3) dan Net Profit Margin (X4) secara
penawaran surat berharga dipengaruhi
bersama-sama (simultan) berpengaruh
oleh profitabilitas perusahaan, inflasi yang
signifikan terhadap Harga Saham (Y)
diharapkan dan aktivitas pemerintah.
Pengaruh Nilai Tukar terhadap Harga
Koefisien Determinasi
Saham
Model Summaryb
Model
1
Berdasarkan
R
,777
a
R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error
of the
Estimate
DurbinWatson
,604
,582
1942,086
2,085
a. Predictors: (Constant), NPM, NILAI TUKAR, ROA,
INFLASI
b. Dependent Variable: HARGA SAHAM
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
Berdasarkan
Tabel
menunjukkan
bahwa nilai signifikan uji t variabel Nilai
Tukar ≤ 0,05. Hasil dari pengujian secara
parsial ini adalah Nilai Tukar berpengaruh
signifikan terhadap Harga Saham (Y).
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 11
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Menurut
Manurung
Rahardja
Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Return
(2004:72), suatu mata uang dikatakan
On Asset dan Net Profit Margin
semakin
terhadap Harga Saham
mahal
bila
&
nilai
tukarnya
semakin menguat, begitu juga sebaliknya,
Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh nilai
hal ini mengindikasikan mata uang
signifikan adalah sebesar 0,000. Hal ini
tersebut semakin langka.
menunjukkan bahwa nilai signifikan uji F
Pengaruh Retrun On Asset (ROA)
variabel Inflasi, Nilai Tukar, Return On
terhadap Harga Saham
Asset dan Net Profit Margin ≤ 0,05. Hasil
Berdasarkan
tabel
menunjukkan
dari
pengujian
secara
simultan
ini
bahwa nilai signifikan uji t variabel Retrun
menunjukkan bahwa keempat variabel
On Asset ≤ 0,05. Hasil dari pengujian
bebas yaitu Inflasi, Nilai Tukar, Return On
secara parsial ini adalah Retrun On Asset
Asset dan Net Profit Margin secara
berpengaruh signifikan terhadap Harga
bersama-sama (simultan) berpengaruh
Saham
signifikan terhadap Harga Saham Ratio
(Y).
Menurut
Syamsuddin
(2007:74) return on asset mampu menjadi
indikator bahwa suatu perusahaan dapat
(Y).
KESIMPULAN DAN SARAN
memanfaatkan sumber daya keuangannya
Kesimpulan
untuk menghasilkan nilai bagi pemegang
1. Inflasi memiliki pengaruh positif dan
saham.
siginifikan terhadap harga saham pada
Pengaruh Net Profit Margin (NPM)
perusahaan perbankan.
2. Nilai tukar memiliki pengaruh negatif
terhadap Harga Saham
Berdasarkan
tabel
menunjukkan
bahwa nilai signifikan uji t variabel Net
dan signifikan terhadap harga saham
pada perusahaan perbankan.
Profit Margin ≤ 0,05. Hasil dari pengujian
3. Return On Asset memiliki pengaruh
secara parsial ini adalah Net Profit Margin
positif dan signifikan terhadap harga
berpengaruh signifikan terhadap Harga
saham pada perusahaan perbankan.
Saham (Y). Menurut Susilo (2009: 70)
4. Net Profit Margin memiliki pengaruh
yang menyatakan bahwa net profit margin
positif dan signifikan terhadap harga
menggambarkan kemampuan perusahaan
saham pada perusahaan perbankan.
dalam menghasilkan laba bersih..
5. Inflasi, nilai tukar, return on asset dan
net profit margin memiliki pengaruh
positif dan signifikan secara simultan
terhadap harga saham.artinya secara
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 12
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
bersama-sama Inflasi, nilai tukar,
return on asset dan net profit margin
dapat mempengaruhi harga saham
perusahaan perbankan.
DAFTAR PUSTAKA
Djohanputro,
Bramantyo.
2008.
Manajemen
Keuangan
Korporate.Jakarta Pusat: Penerbit
PPM
Analisis Sekuritas dan Strategi
Investasi di B.E.I.,
Cetakan
Pertama. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen
Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
http://www.bi.go.id/id/moneter/informasikurs/transaksi-bi/Default.aspx
http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data
/Default.aspx
Ghozali,
I.2005.
Aplikasi
Analisis
Multivariate dengan program SPSS.
Semarang:
Badan Penerbit
Universitas Diponegoro
Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim.
2009. Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta: UPP STIM TYKP.
Judisseno, Rimsky K. 2005. Sistem
Moneter Dan Perbankan Di
Indonesia. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Manurung, Mandala dan
Rahardja,
Pratama. 2004. Uang, Perbankan
dan Ekonomi Moneter (Kajian
Kontekstual Indonesia). Jakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Miskhin, Frederic. 2008. Ekonomi uang,
perbankan, dan pasar keuangan.
Edisi 1. Jakarta: PT Salemba Empat.
Sudana, Made I. 2011. Manajemen
Keuangan Perusahaan Teori dan
Praktik. Surabaya: Erlangga.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian
kuantitatif kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
_______. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Susilo, Bambang. 2009. Pasar Modal
ekanisme Perdagangan saham,
HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093
FE- AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id
Halaman 13
Download