Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, RETURN ON ASSET DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Akuntansi Oleh : HENDRA SETIAWAN NPM : 11.1.02.01.0093 PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 1 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 2 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 3 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, RETURN ON ASSET DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Hendra Setiawan 11.1.02.01.0093 Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi [email protected] Dr. H. M. Anas, S.E., M.M dan Dra. Puji Astuti, M.Si UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa perkembangan negara Indonesia akhir-akhir ini mulai menunjukan pertumbuhan baik dilihat dari keuangan dan pembangunannya. Jadi dengan adanya kondisi yang seperti itu pada saat ini banyak orang yang menginginkan untuk dapat memenuhi kebutuhan sekaligus berinvestasi. Salah satu investasi yang mudah serta banyak menjadi pilihan dari para investor adalah dengan membeli saham pada perusahaan terbuka atau go public. Permasalahan penelitian ini adalah (1) apakah inflasi, nilai tukar, Return On Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? (2) apakah inflasi, nilai tukar, Return On Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) secara simultan atau bersamasama berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dianalisis dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Sampel yang diambil sebanyak 26 perusahaan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji t dan uji F. dari hasil pengujian ditentukan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 63568,63 + 5148,358 X1 – 8,608 X2 + 295,012 X3 + 147,561 X4 Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) secara parsial (individu) dari masing-masing variabel inflasi, nilai tukar, Return On Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2) secara simultan atau bersama-sama inflasi, nilai tukar, Return On Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan kepada perusahaan khususnya untuk menjalankan perusahaan dengan cara implikasi kebijakan karena hal tersebut mampu mempengaruhi kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan. Kata Kunci: Harga saham, Inflasi, Nilai Tukar, Return On Asset dan Net Profit Margin. HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 4 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri disebabkan kurangnya persediaan barang LATAR BELAKANG Negara Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang memiliki karakter yang ada hal ini memicu tingginya tingkat inflasi yang terjadi. pada sektor perekonomian yang tidak jauh berbeda dengan negara berkembang lainnya. yang sedang tukar suatu mata uang merupakan hasil interaksi antara kekuatan dalam permintaan dan penawaran yang terjadi di pencapaian tingkat pertumbuhan ekonomi pasar valuta asing. Penentuan kurs rupiah yang tinggi dalam proses pembangunannya terhadap valuta asing merupakan hal yang akan selalu dihadapkan pada masalah penting bagi pelaku pasar modal di ketersediaan Indonesia. modal Tujuan Nilai untuk membiayai investasi dalam pembangunan tersebut. Return on assets merupakan salah Apabila diamati perkembangan akhirakhir ini negara Indonesia mulai satu rasio keuangan yang mampu menunjukan kemampuan perusahaan dalam menunjukan pertumbuhan baik dilihat dari menghasilkan keuangan Jadi dipergunakan oleh perusahaan, analisis ini yang seperti itu berguna dalam mengukur kemampuan dan pembangunannya. dengan adanya kondisi pada saat menginginkan ini banyak untuk orang dapat yang memenuhi laba dari aktiva yang perusahaan dalam menghasilkan laba pada masa lalu. kebutuhan sekaligus berinvestasi. Salah Net profit margin adalah rasio yang satu investasi yang mudah serta banyak mampu digunakan calon investor dan menjadi pilihan dari para investor adalah investor sebelum melakukan investasi pada dengan membeli saham pada perusahaan perusahaan tertentu, rasio ini mampu terbuka atau go public. menunjukan sejauh mana kemampuan Saham merupakan sekuritas yang paling populer dikalangan perusahaan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. maupun investor. Di kalangan perusahaan, Dari permasalahan diatas, maka saham memiliki keunggulan bebas beban peneliti menjadi tertarik untuk melakukan bunga dan dapat menekan risiko perusahaan penelitian dengan judul: Pengaruh Inflasi, karena tidak memiliki kewajiban untuk Nilai Tukar, Return On Asset (ROA), Net melunasi seperti pada sekuritas obligasi. Profit Margin (NPM) terhadap Harga Perkembangan dari suatu negara Saham Perusahaan Perbankan yang dapat dilihat dari seberapa tinggi tingkat Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia inflasinya, pada (BEI). mengalami kenaikan saat harga-harga yang HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI hal ini simki.unpkediri.ac.id Halaman 5 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Identifikasi Masalah Rumusan Masalah 1. Banyaknya teknik analisis yang bisa 1. Bagaimana pengaruh inflasi secara digunakan oleh investor dalam menilai parsial terhadap terhadap harga saham kinerja perusahaan. perusahaan perbankan yang terdaftar di 2. Semakin banyaknya perusahaan yang telah go public, menuntut investor harus lebih berhati-hati dalam memilih Bursa Efek Indonesia (BEI) ? 2. Bagaimana pengaruh nilai tukar secara parsial terhadap terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di investasi. 3. Perusahaan perbankan mana yang harus dipilih oleh investor agar mendapatkan Bursa Efek Indonesia (BEI) ? 3. Bagaimana pengaruh return on aseet (ROA) secara parsial terhadap terhadap keuntungan yang maksimal. harga saham perusahaan perbankan yang 4. Kebijakan-kebijakan pemerintah serta kondisi perekonomian indonesia yang berkembang. 4. Bagaimana pengaruh net profif margin (NPM) secara parsial terhadap terhadap 5. Berbagai faktor eksternal dan intenal yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? mampu harga saham perusahaan perbankan yang mempengaruhi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? pergejolakan harga saham antara lain: 5. Bagaimana pengaruh inflasi, nilai tukar, inflasi, nilai tukar rupiah, volume return on asset (ROA), net profit margin perdagangan, kinerja perusahaan, laba (NPM) yang dihasilkan dan tingkat risiko. terhadap secara harga simultan saham terhadap perusahaan Batasan Masalah perbankan yang telah terdaftar di Bursa 1. Inflasi dan nilai tukar (USD/IDR) yang Efek Indonesia (BEI) ? terjadi pada 3 tahun terakhir yaitu pada Tujuan Penelitian tahun 2012-2014, serta data ROA dan 1. Inflasi terhadap harga saham NPM perusahaan sektor perbankan yang perusahaan perbankan yang terdaftar di terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadap harga saham. 2. Penelitian ini 2. Nilai tukar terhadap harga saham dilakukan dengan mengambil data perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Indonesia (BEI). Efek perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 3. Return On Asset (ROA) terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 6 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 4. Net Profit Margin (NPM) terhadap bergerak) maupun faktor yang sifatnya harga saham perusahaan perbankan makro seperti kondisi ekonomi negara, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kondisi (BEI). kejadian-kejadian 5. Inflasi nilai tukar, return on asset (ROA), net profit margin (NPM) terhadap harga saham sosial dan politik maupun yang sedang berkembang. Inflasi perusahaan Menurut Judisseno (2005:16), perbankan yang terdaftar di Bursa Efek inflasi adalah suatu peristiwa moneter Indonesia (BEI). yang menunjukan suatu kecenderungan Manfaat Penelitian akan naiknya harga barang-barang secara 1. Manfaat Teoritis umum yang berarti terjadi penurunan nilai Diharapkan dapat menambah referensi mata uang. Inflasi merupakan salah satu bagi penelitian berikutnya dan sebagai ukuran stabilitas ekonomi yang sering pengembangan bidang digunakan untuk menggambarkan kondisi manajemen pemasaran bagi mahasiswa. ekonomi nasional. Stabilitas tersebut ilmu dalam 2. Manfaat Praktis tercermin dari stabilitas tingkat harga Diharapkan dapat memberi kontribusi yang yang positif untuk memahami faktor- tujuan pembangunan ekonomi negara. faktor yang bisa dijadikan pertimbangan Apabila kestabilan itu tidak terjaga akan oleh investor serta perusahaan lebih bias timbul meningkatan kinerjanya. perekonomian negara. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS berpengaruh inflasi terhadap yang realisasi mempengaruhi Nilai Tukar Menurut Kajian Teori Manurung & Rahardja (2004:72), suatu mata uang dikatakan Harga Saham Menurut Darmadji dan Fakhrudin semakin mahal bila nilai tukarnya (2006: 10) mengakatan bahwa harga semakin menguat, begitu juga sebaliknya, saham dibentuk karena adanya permintaan hal ini mengindikasikan mata uang dan penawaran atas saham. Permintaan tersebut semakin langka. Fluktuasi pada dan penawaran tersebut terjadi karena nilai tukar akan dapat mengarah pada beberapa faktor yang mempengaruhi baik pergerakan saham, hal ini disebut juga yang pendekatan tradisional. pergerakan bursa sifatnya perusahaan industri spesifik (kinerja dimana mengenai perusahaan perusahaan HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI dan tersebut Sebaliknya saham dapat menyebabkan aliran modal berakhir pada simki.unpkediri.ac.id Halaman 7 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri fluktuasi nilai tukar hal ini biasa disebut perusahaan perbankan yang terdaftar pendekatan portofolio. di Bursa Efek Indonesia. H3: Ada pengaruh yang signifikan antara Return On Assset Menurut Hanafi dan Halim return on asset (ROA) terhadap harga (2009:84), return on asset adalah rasio saham pada perusahaan perbankan yang mengkur kemampuan perusahaan yang menghasilkan laba bersih berdasarkan Indonesia. terdaftar di Bursa Efek tingkat asset tertentu. Adapun menurut H4: Ada pengaruh yang signifikan antara Syamsuddin (2007:74) return on asset net profit margin (NPM) terhadap mampu menjadi indikator bahwa suatu harga perusahaan dapat memanfaatkan sumber perbankan yang terdaftar di Bursa daya keuangannya untuk menghasilkan Efek Indonesia. nilai bagi pemegang saham. saham pada perusahaan H5: Ada pengaruh yang signifikan antara inflasi, nilai tukar, return on asset Net Profit Margin Menurut Sudana (2011: 23), rasio net (ROA) dan net profit margin (NPM) profit margin mengukur kemampuan secara bersama-sama terhadap harga perusahaan untuk menghasilkan laba saham pada perusahaan perbankan bersih dari penjualan yang dilakukan yang perusahaan. Indonesia. Sedangkan menurut Djohanputro (2009: 24), “net profit margin adalah rasio yang menunjukan terdaftar di Bursa Efek METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Penelitian persentase nilai laba bersih, yaitu laba Variabel independen pada penelitian yang menjadi hak pemegang saham ini adalah Inflasi (X1), Nilai Tukar (X2) dibandingkan dengan nilai penjualan Return On Asset (X3) dan Net Profit bersih yang diperoleh perusahaan”. Margin (X4). Variabel dependen dalam Hipotesis penelitian ini adalah Harga Saham (Y). H1: Ada pengaruh yang signifikan antara Jenis dan Pendekatan Penelitian inflasi terhadap harga saham pada Jenis penelitian ini adalah expost perusahaan perbankan yang terdaftar facto. Menurut Indriantoro dan Supomo di Bursa Efek Indonesia. (2009:27), “jenis penelitian expost facto H2 : Ada pengaruh yang signifikan antara adalah suatu penelitian yang dilakukan nilai tukar terhadap harga saham pada untuk meneliti suatu peristiwa yang sudah terjadi kemudian merunut kebelakang HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 8 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk mengetahui faktor-faktor yang memilih teknik pengambilan sampel dapat menimbulkan kejadian tersebut.” purposive sampling. Pendekatan dalam penelitian ini Adapun yang dijadikan kriteria adalah pendekatan kuantitatif. Menurut penarikan sampel dalam penelitian ini Sugiyono (2012:07), “adalah pendekatan sebagai berikut: penelitian yang data a. Perusahaan perbankan yang terdaftar berbentuk angka-angka analisis di Bursa Efek Indonesia pada tahun menggunakan dan menggunakan statistik” 2012 sampai dengan 2014 b. Perusahaan yang datanya lengkap dan Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang datanya diperoleh dari tersedia di Bursa Efek Indonesia. c. Perusahaan yang memperoleh laba situs resmi internet Bank Indonesia pada tahun 2012 sampai 2014 www.bi.go.id dan www.idx.go.id Jumlah sampel dalam penelitian ini Waktu penelitian ini dilakukan terhitung mulai bulan Juli – Desember tahun 2015. adalah 26 perusahaan dan 78 unit sampel. Teknik Analisis Data Analisis Regresi Linear Berganda Analisis Regresi Linear Berganda Populasi dan Sampel Menurut 115), digunakan untuk mengukur pengaruh “Populasi adalah wilayah generalisasi antara lebih dari satu variabel predictor yang terdiri atas obyek atau subyek yang (variabel mempunyai kualitas dan karakteristik terikat. tertentu yang ditetapkan oleh peneliti penelitian ini adalah : untuk dipelajari dan kemudian ditarik Y= a +β1.X1+ β2.X2 +β3.X3 +β4.X4+e kesimpulannya.” dalam Pengujian Hipotesis saham a. Uji t, menunjukkan seberapa jauh perusahaan perbankan yang terdaftar di pengaruh suatu variabel independen BEI selama periode penelitian 2012 secara sampai menerangkan variabel penelitian Sugiono ini dengan (2010: Populasi adalah 2014 harga sebanyak 41 perusahaan. Menurut bebas) terhadap Persamaan variabel regresi individual dalam dalam dependen (Ghozali, 2011:98) Arikunto (2010:174), b. Uji F, digunakan untuk menguji mengatakan bahwa sampel adalah bagian pengaruh variabel independen atau wakil populasi yang diteliti. Peneliti secara bersama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011:97). HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 9 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri sebesar 0,029. Hal ini menunjukkan Analisis Koefisien Determinasi (R²) Menurut Ghozali (2011:97) bahwa nilai signifikan uji t variabel pada intinya Inflasi ≤ 0,05, yang berarti H0 mengukur seberapa jauh kemampuan ditolak dan Ha diterima, sehingga model hasil dari pengujian secara parsial Koefisien determinasi dalam menerangkan variasi variabel dependen. Jika nilai R² yang ini kecil signifikan terhadap Harga Saham berarti kemampuan variabel- adalah Inflasi berpengaruh variabel independen dalam menjelaskan 2. Berdasarkan tabel diketahui nilai variasi variabel dependen amat terbatas signifikan variabel Nilai Tukar dan jika mendekati satu berarti variabel adalah sebesar 0,033. Hal ini independen memberikan hampir semua menunjukkan bahwa nilai signifikan informasi untuk uji t variabel Nilai Tukar ≤ 0,05, memprediksi variasi variabel dependen. yang berarti H0 ditolak dan Ha HASIL yang dibutuhkan PENELITIAN diterima, DAN sehingga hasil dari PEMBAHASAN pengujian secara parsial ini adalah Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Nilai Tukar berpengaruh signifikan Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 63568,630 30246,854 5148,358 2310,685 3,310 Model (Constant) INFLASI NILAI 1 -8,608 3,964 -3,223 TUKAR ROA 295,012 64,877 ,396 NPM 147,561 26,339 ,494 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM terhadap Harga Saham. T Sig. 2,102 2,228 ,039 ,029 -2,171 ,033 4,547 5,602 ,000 ,000 3. Berdasarkan tabel diketahui nilai signifikan variabel Return On Asset adalah sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel Return On Asset ≤ 0,05, yang berarti H0 ditolak dan Ha Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dibuat persamaaan regresi berganda sebagai berikut : Y= 63568,63 + 5148,358 X1 – 8.608 X2 + 295,012 X3 + 147,561 X4 Pengujian Hipotesis Uji t (Parsial) Dari tabel di atas maka dapat dijelaskan sebagai berikut: diterima, sehingga hasil dari pengujian secara parsial ini adalah Return On Asset berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. 4. Berdasarkan tabel nilai signifikan variabel Net Profit Margin adalah sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel 1. Berdasarkan table diketahui nilai Net Profit Margin ≤ 0,05, yang signifikan variabel Inflasi adalah berarti H0 ditolak dan Ha diterima, HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 10 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri sehingga hasil dari pengujian secara Berdasarkan hasil analisis pada tabel parsial ini adalah Net Profit Margin 4.10 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted berpengaruh signifikan R2 sebesar 0,582. Hal ini menunjukkan terhadap Harga Saham. bahwa Inflasi, Nilai Tukar, Return On Asset dan Net Profit Margin secara Uji F (simultan) Hasil Uji Simultan Dengan F- Tes ANOVAa Model Sum of Df Mean F Sig. Squares Square 419490144, 1048725 Regression 4 27,805 ,000b 959 36,240 275333868, 3771696, 1Residual 73 426 828 694824013, Total 77 385 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM b. Predictors: (Constant), NPM, NILAI TUKAR, ROA, INFLASI bersama-sama (simultan) mampu menjelaskan Harga Saham sebesar 58,2 %, sedangkan sisanya yaitu 41,8 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. PEMBAHASAN Pengaruh Inflasi terhadap Harga Saham Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh Tabel menunjukkan nilai signifikan adalah 0,000. Hal ini bahwa nilai signifikan uji t variabel Inflasi menunjukkan bahwa nilai signifikan uji ≤ 0,05. Hasil dari pengujian secara parsial F variabel Inflasi (X1), Nilai Tukar (X2), ini adalah Inflasi berpengaruh signifikan Return On Asset (X3) dan Net Profit terhadap Harga Saham (Y). Menurut Margin (X4) ≤ 0,05, yang berarti H0 Frederic Miskhin (2008:231) menyatakan ditolak dan Ha diterima. Hasil dari dalam teori portofolionya bahwa faktor- pengujian secara simultan ini adalah faktor yang mempengaruhi permintaan keempat variabel bebas yaitu Inflasi surat berharga adalah: kekayaan, suku (X1), Nilai Tukar (X2), Return On Asset bunga, kurs, dan tingkat inflasi, sedangkan (X3) dan Net Profit Margin (X4) secara penawaran surat berharga dipengaruhi bersama-sama (simultan) berpengaruh oleh profitabilitas perusahaan, inflasi yang signifikan terhadap Harga Saham (Y) diharapkan dan aktivitas pemerintah. Pengaruh Nilai Tukar terhadap Harga Koefisien Determinasi Saham Model Summaryb Model 1 Berdasarkan R ,777 a R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate DurbinWatson ,604 ,582 1942,086 2,085 a. Predictors: (Constant), NPM, NILAI TUKAR, ROA, INFLASI b. Dependent Variable: HARGA SAHAM HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI Berdasarkan Tabel menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel Nilai Tukar ≤ 0,05. Hasil dari pengujian secara parsial ini adalah Nilai Tukar berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham (Y). simki.unpkediri.ac.id Halaman 11 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Menurut Manurung Rahardja Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Return (2004:72), suatu mata uang dikatakan On Asset dan Net Profit Margin semakin terhadap Harga Saham mahal bila & nilai tukarnya semakin menguat, begitu juga sebaliknya, Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh nilai hal ini mengindikasikan mata uang signifikan adalah sebesar 0,000. Hal ini tersebut semakin langka. menunjukkan bahwa nilai signifikan uji F Pengaruh Retrun On Asset (ROA) variabel Inflasi, Nilai Tukar, Return On terhadap Harga Saham Asset dan Net Profit Margin ≤ 0,05. Hasil Berdasarkan tabel menunjukkan dari pengujian secara simultan ini bahwa nilai signifikan uji t variabel Retrun menunjukkan bahwa keempat variabel On Asset ≤ 0,05. Hasil dari pengujian bebas yaitu Inflasi, Nilai Tukar, Return On secara parsial ini adalah Retrun On Asset Asset dan Net Profit Margin secara berpengaruh signifikan terhadap Harga bersama-sama (simultan) berpengaruh Saham signifikan terhadap Harga Saham Ratio (Y). Menurut Syamsuddin (2007:74) return on asset mampu menjadi indikator bahwa suatu perusahaan dapat (Y). KESIMPULAN DAN SARAN memanfaatkan sumber daya keuangannya Kesimpulan untuk menghasilkan nilai bagi pemegang 1. Inflasi memiliki pengaruh positif dan saham. siginifikan terhadap harga saham pada Pengaruh Net Profit Margin (NPM) perusahaan perbankan. 2. Nilai tukar memiliki pengaruh negatif terhadap Harga Saham Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel Net dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan. Profit Margin ≤ 0,05. Hasil dari pengujian 3. Return On Asset memiliki pengaruh secara parsial ini adalah Net Profit Margin positif dan signifikan terhadap harga berpengaruh signifikan terhadap Harga saham pada perusahaan perbankan. Saham (Y). Menurut Susilo (2009: 70) 4. Net Profit Margin memiliki pengaruh yang menyatakan bahwa net profit margin positif dan signifikan terhadap harga menggambarkan kemampuan perusahaan saham pada perusahaan perbankan. dalam menghasilkan laba bersih.. 5. Inflasi, nilai tukar, return on asset dan net profit margin memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap harga saham.artinya secara HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 12 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri bersama-sama Inflasi, nilai tukar, return on asset dan net profit margin dapat mempengaruhi harga saham perusahaan perbankan. DAFTAR PUSTAKA Djohanputro, Bramantyo. 2008. Manajemen Keuangan Korporate.Jakarta Pusat: Penerbit PPM Analisis Sekuritas dan Strategi Investasi di B.E.I., Cetakan Pertama. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. http://www.bi.go.id/id/moneter/informasikurs/transaksi-bi/Default.aspx http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data /Default.aspx Ghozali, I.2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM TYKP. Judisseno, Rimsky K. 2005. Sistem Moneter Dan Perbankan Di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Manurung, Mandala dan Rahardja, Pratama. 2004. Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter (Kajian Kontekstual Indonesia). Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Miskhin, Frederic. 2008. Ekonomi uang, perbankan, dan pasar keuangan. Edisi 1. Jakarta: PT Salemba Empat. Sudana, Made I. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik. Surabaya: Erlangga. Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta _______. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Susilo, Bambang. 2009. Pasar Modal ekanisme Perdagangan saham, HENDRA SETIAWAN | 11.1.02.01.0093 FE- AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id Halaman 13