bahwa Albasia kehutanan memiliki daya saing tinggi, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Penelitian tersebut juga menunjukkan sektor kehutanan terutama penyediaan kayu masih akan berperan semakin kuat untuk ekonomi Kabupaten Temanggung. Hasil penelitian tersebut diperkuat oleh kajian tabel Input Output (2013) struktur ekonomi di Kabupaten Temanggung menunjukkan kecenderungan yang sama. Hasil penelitian menunjukan nilai output industri pengolahan kayu menempati urutan pertama dengan nilai tambah sebesar 82,65 persen. Hal ini menunjukkan bahwa usaha industri pengolahan kayu mendorong aktivitas perdagangan dan pengangkutan serta penyediaan bahan baku. c. Urusan Energi, Sumber Daya Mineral 1) Pertambangan tanpa ijin Kabupaten daerah Temanggung pertambangan, bukan namun merupakan memiliki potensi pertambangan mineral di beberapa lokasi. Penambangan mineral dilakukan oleh masyarakat seperti pasir, tanah liat, batu kali dan lain-lain secara perseorangan. Beberapa lokasi sudah ditutup oleh Pemerintah Daerah dan tanahnya reklamasi. dibeli Pemda untuk dilaksanakan Lokasi bekas penambangan pasir di Desa Kwadungan Gunung saat ini menjadi lokasi ATP dan Rest Area. Ada salah satu lokasi penambangan pasir tanpa ijin yang juga sudah dibeli pemda dan dinyatakan sebagai lokasi cagar budaya yaitu Situs Liyangan di Desa RPJMD Kab. Temanggung Tahun 2013-2018 I I | 218 Purbasari Kecamatan Ngadirejo. 2) Energi Baru Terbarukan (EBT) Sampai saat ini energi baru terbarukan di Kabupaten Temanggung belum berkembang luas. Pernah ada penanaman jarak oleh masyarakat (skala kecil) di Kecamatan Temanggung dan Kranggan namun hasilnya dianggap tidak ekonomis sehingga sekarang sudah tidak ada lagi. Walaupun bukan energi baru terbarukan namun di Kecamatan Bejen ada potensi pemanfaatan sumber daya air sebagai energi listrik yaitu mikro hidro. Salah satu sumber energi baru terbarukan yang lain adalah biogas dimana dengan jumlah ternak yang cukup tinggi di Kabupaten Temanggung maka terdapat potensi akan pengembangan energi biogas tersebut. d. Urusan Pariwisata 1) Kunjungan wisata Jumlah wisatawan di Kabupaten Temanggung selam enam tahun terakhir mengalami peningkatan, hal ini karena adanya beberapa tempat wisata baru yang mulai tumbuh dan ramai dikunjungi wisatawan, antara lain adalah Pikatan water park dan Posong. Perkembangan wisatawan tahun 2008-2013 sebagaimana tersebut pada tabel 2.202. Tabel 2.202. Perkembangan Wisatawan (jiwa) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013 e. Tahun No Uraian 2008 1. Jumlah wisatawan manca negara RPJMD Kab. Temanggung Tahun 2013-2018 n.a 2009 n.a 2010 45 2011 12 2012 2013 77 I I | 219 21