Strategi Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja

advertisement
RINGKASAN
IRFAN AFANDI. Strategi Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang
Bogor. Skripsi. Program Pendidikan Alih Jenis Agribisnis, Departemen
Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di
bawah bimbingan YUSALINA).
Menghidangkan makanan, saat ini tidak selalu dilakukan di rumah masingmasing bersama keluarga, seiring dengan berkembangnya era globalisasi yang
menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup dan pola konsumsi khususnya di
daerah perkotaan. Di daerah perkotaan, restoran menjadi bagian dari gaya hidup
dan pola konsumsi karena mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat kota
yang tidak mempunyai waktu untuk menyediakan makanan sendiri. Selain itu,
makan di restoran dapat dijadikan sebagai tempat untuk berkumpul dan
bersosialisasi, acara-acara rapat, dan pertemuan penting lainnya.
Salah satu kota yang memiliki letak strategis dan berpotensi cukup baik
untuk perkembangan bisnis restoran adalah Kota Bogor. Hal ini ditandai dengan
adanya pertumbuhan penduduk Kota Bogor yang terus mengalami peningkatan
yang menyebabkan meningkatnya konsumsi makanan. Selain itu, Pemerintah
Kota Bogor juga melakukan kebijakan dengan mengeluarkan Peraturan Daerah
Kota Bogor untuk mengembangkan potensi pariwisata dengan tujuan
meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor. Meningkatnya kunjungan
wisatawan yang diikuti oleh peningkatan jumlah penduduk Kota Bogor tersebut,
menyebabkan semakin berkembangnya jumlah restoran di Kota Bogor. Salah satu
restoran baru berkembang berbentuk usaha waralaba (franchise), yang hadir di
Kota Bogor adalah Mie Jogja Cabang Bogor.
Restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor dikembangkan pada awal
tahun 2010 dan berada pada tahap perkenalan, sehingga perlu untuk
menginformasikan produknya kepada masyarakat atau konsumen untuk
meningkatkan penjualannya. Target yang ditetapkan oleh restoran waralaba Mie
Jogja Cabang Bogor ini terdiri dari penjualan di lokasi (meja) dan layanan pesan
antar (delivery order). Promosi yang diupayakan oleh restoran waralaba Mie Jogja
Cabang Bogor tersebut masih belum mampu mencapai target penjualannya
khususnya pada layanan pesan antar (delivery order). Untuk itu, diperlukan upaya
promosi yang lebih luas untuk menginformasikan mie Jogja kepada masyarakat
Kota Bogor dengan menampilkan keunggulan dari segi kualitas rasa mie yang
khas dari Jogjakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi aktivitas promosi yang
telah dilakukan oleh restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor dalam upaya
mendapatkan respon konsumen, mengidentifikasi bauran promosi yang dilakukan
oleh restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor, menganalisis faktor yang paling
berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja
Cabang Bogor dan merumuskan alternatif strategi promosi yang tepat bagi
restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor untuk meningkatkan penjualannya.
Penelitian ini dilakukan di restoran Mie Jogja Pak Karso dan Ayam
Penyet Surabaya di jalan Padjajaran No. 28 B Bogor. Waktu penelitian dilakukan
selama bulan Mei hingga Juli 2011. Responden penelitian adalah pihak pengambil
keputusan (manager) sebanyak dua responden dan konsumen akhir sebanyak 30
ii
responden. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengevaluasi
aktivitas promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor dan Proses Hirarki
Analitik (PHA) untuk merumuskan dan menganalisis alternatif strategi promosi
mie Jogja yang sesuai dijalankan oleh restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor.
Evaluasi aktivitas promosi yang dinilai oleh responden adalah menjawab
setuju, dimana responden butuh beberapa kali untuk merespon aktivitas promosi
restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor ini. Aktivitas bauran promosi yang
telah dilakukan oleh restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor adalah
periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran
langsung dan penjualan pribadi. Kemudian faktor-faktor yang dipertimbangkan
dalam merumuskan strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor
adalah faktor tujuan promosi sebagai prioritas pertama dan selanjutnya adalah
faktor karakteristik produk, faktor konsumen, faktor karakteristik pasar, faktor
distribusi, serta faktor sumberdaya manusia. Kondisi restoran saat ini adalah
terikat pada kontrak waralaba yang memiliki keterbatasan untuk mengembangkan
usahanya.
Urutan prioritas strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang
Bogor adalah periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung, humas dan
publisitas, serta penjualan pribadi. Fokus periklanan dipilih menjadi prioritas
pertama dengan bobot 0,343 karena bauran promosi ini dinilai efektif dan
memberikan dampak positif dalam peningkatan penjualan produk makanan
restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor.
iii
Download