ANALISIS PERBANDINGAN INVESTASI KONTRAK BERJANGKA DILIHAT DARI TINGKAT PENGEMBALIAN DAN RISIKO PADA KOMODITI OLEIN DAN EMAS Oleh Linda Fitriani Ahmad 10090302164 Intisari Salah satu kontribusi serius pada krisis ekonomi dan resesi besar Indonesia dalam tahun terakhir ini adalah besarnya hutang swasta kepada pihak luar negri. Keadaan ini diperparah oleh ketidak mampuan, atau tepatnya tidak ada mekanisme pengelolaan risiko terhadap fluktuasi nilai komoiti dan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing untuk menghadapi ketidak pastian itu, instrument derivative sebenarnya dapat dijadikan salah satu alternatif penaggulangan dan diharapakan mampu menopang kestabilan perekonomian. Bursa Berjangka komoditi merupakan salah satu instumen derivatif yang memberika fasilitas lindung nilai (Hedging). Penelitian ini memberikan gambaran sekaligus masukan tentang Perbandingan Investasi Kontrak Berjangka dilihat dari Tingkat Pengembalian dan risiko pada Komoditi Olein dengan Komoditi Emas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan tingkat Pengembalian dan Risiko investasi Kontrak berjangka Olein dengan Kontrak Berjangka Emas, untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat Pengembalian dan Risiko pada komoditi Olein dengan komoditi Emas diBursa Berjangka. Pada penelitian ini variable yang digunakan terdiri dari satu variable yaitu (X1) Tingkat pengembalian, dan Risiko pada komoditi Olein dan (X2) tingkat Penembalian dan Risiko pada komoditi Emas. Setelah data transaksi Kontrak Berjangka Olein dan Kontrak Berjangka Emas selama 12 bulan atau 1 tahun yaitu pada tahun 2005 dikumpulkan kemudian diolah, diketahui tingkat Pengembalian pada tahun 2005 untuk Komoditi Olein sebesar 11% sedangkan Risiko sebesar 17, untuk Komoditi Emas diperoleh tingkat Pengembalian sebesar 25%, dan memiliki tingkat Risiko sebesar 18. Setelah dilakukan uji statistik melalui Paired Sample t-test ternyata hasilnya adalah H0 diterima sehingga tidaka ada perbedaan yang signifikan antara investasi komodiiti Olein dengan komoditi Emas dilihat dari tingkat Pengembalian dan Risiko, hal ini terjadi karena data sample yang disajikan hanya satu tahun sehingga kurang mewakili, dan kemungkinan yang kedua karena Komoditi yang dibandingkan satu Opsi . Kata Kunci: Investasi, Tingkat Pengembalian, Risiko i