BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran 2.1.1 Pengertian Komunikasi Pemasaran Komunikasi adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran.Dalam dekade terakhir ini, komponen komunikasi pemasaran dalam bauran pemasaran menjadi penting. Bahkan telah di klaim bahwa “pemasaran di era 1990-an adalah komunikasi dan komunikasi adalah pemasaran”, keduanya tidak dapat dipisahkan.4 Komunikasi juga dapat dijadikan sebagai pengingat bagi konsumen mengenai keberadaan produk, yang pada masa lalu pernah dilakukan transaksi pertukaran pada produk tersebut. Selain itu peran lain dari komunikasi dalam pemasaran adalah untuk membedakan produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pada tingkatan yang lebih tinggi, peran komunikasi tidak hanya pada pendukung transaksi dengan menginformasikan, membujuk, mengingatkan, dan membedakan produk, tetapi juga menawarkan sarana pertukaran itu sendiri.5 Komunikasi pemasaran adalahsarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secaralangsung 4 Hifni Alifahmi: Sinergi Komunikasi Pemasaran; Iklan, Public Relations, dan Promosi. Quantum. 2005 hal 14 5 Nugroho J. Setiadi. Perilaku Konsumen; Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Kencana Prenada Media Group. 2003 hal 250 15 16 maupun tidak langsung, tentang produk dan merek yang dijual. Intinya komunikasi pemasaranmempresentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapatmembuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen6. Kotler & Kevin, menegaskanbahwa komunikasi pemasaran juga banyak melaksanakan fungsi bagikonsumen. 2.1.2 Bauran Pemasaran Pemasaran pada saat ini mempunyai peranan penting dalam suatu perusahaan di mana telah terjadi perubahan dalam suatu lingkungan bisnis yang menyebabkan perusahaan harus selalu menyesuaikan strategi. Strategi ini digunakan agar keadaan suatu perusahaan akan menjadi lebih baik dalam memenuhi kepuasan pelanggan. Pemasaran membutuhkan suatu program atau rencana pemasaran dalam melaksanakan kegiatannya guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.Program pemasaran tersebut terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat pemasaran disebut bauran pemasaran yang lebih dikenal dengan marketing mix.Bauran pemasaran juga merupakan kebijakan yang digunakan pada perusahaan untuk mampu memasarkan produknya dan mencapai keuntungan. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan unsur dalam pemasaran yang saling berhubungan dan digunakan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan pemasaran yang efektif baik dalam memuaskan kebutuhan maupun keinginan konsumen.Bauran pemasaran tersebut 6 Philip Kotler & Kevin L. Keller: Marketing Management. Indeks. 2009 hal 31-40 17 menggambarkan pandangan penjual tentang alat pemasaran yang digunakan untuk memberpengaruh kepada pembeli. Dari sudut pandang pembeli, masing-masing alat pemasaran harus dirancang untuk memberikan suatu manfaat bagi pelanggan dan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Sementara itu, untuk pemasaran jasa diperlukan bauran pemasaran yang diperluas dengan penambahan unsur yang telah berkembang.Pemasaran jasa dikatakan sebagai salah satu bentuk produk yang berarti setiap tindakan atau perbuatan yang ditawarkan dari satu pihak ke pihak lainnya dan bersifat tidak berwujud.Sedangkan alat pemasaran tersebut dikenal dengan istilah “4P” dan dikembangkan menjadi “7P” yang dipakai sangat tepat untuk pemasaran jasa.Beberapa bagian dari 7P yang berhubungan dengan promosi jasa adaah sebagai berikut:7 1) Produk (product) Definisi produk menurut Philip Kotler adalah :“A product is a thing that canbe offered to a market to satisfy a want or need”. Produk adalah segalsesuatu yangdapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhankonsumen. Produk dapat berupa sub kategori yang menjelaskan dua jenis sepertibarang dan jasa yang ditujukan kepada target pasar. 2) Harga (Price) Definisi harga menurut Philip Kotler adalah : “Price is the amount of money charged for a product or service”. Harga adalah sejumlah uang 7 Philip Kotler & Kevin L. Keller: Marketing Management, Alih bahasa oleh Benyamin Molan. Indeks. 2007 hal 4 18 yang mempunyainilai tukar untuk memperoleh keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatuproduk atau jasa. Harga merupakan bauran pemasaran yang bersifat fleksibel disuatu harga akan stabil dalam jangka waktu tertentu tetapi dalam seketik harga dapat meningkat atau menurun yang terdapat pada pendapatan dari hasilpenjualan. 3) Promosi (promotion) Definisi promosi menurut Kotler adalah: “Promotion includes all the activities the company undertakes to communicate and promote its product the target market”. Promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran. 4) Tempat/distribusi (place) Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer”.Tempat merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia pada konsumen sasaran.Distrubusi memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan guna memastikan produknya.Hal ini dikarenakan tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat. 19 5) Orang (people) People menurut Philip Kotler yaitu proses seleksi, pelatihan, and danpemotivasian karyawan yang nantinya dapat digunakan sebagai pembedaan perusahaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan. 6) Bukti fisik (physical evidence) Bukti fisik menurut Philip Kotler yaitu bukti yang dimiliki oleh penyedia jasa yang ditujukan kepada konsumen sebagai usulan nilai tambah konsumen.Bukti fisik merupakan wujud nyata yang ditawarkan kepada pelanggan ataupun calon pelanggan. 7) Proses (process) Proses yaitu semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas dengan mana jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian atas operasi jasa (Boom dan Bitner yang dikutip oleh Buchari Alma (2000:234). Dari definisi yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran dikembangkan menjadi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari alat-alat pemasaran. Alat pemasaran tersebut terdiri dari promotion, people, physical evidence, dan process.Hal ini digunakan oleh perusahaan dalam mencapai pasar sasaran yang ditentukan. 20 Bauran Pemasaran Pasar Sasaran Produk(pro duct) Keragaman produk, Kualitas, Desain, Ciri,, Garansi, Imbalan Harga(price) Daftar harga, Rabat/disko, Potongan harga khusus, Periode Pembayaran, Syarat kredit Promosi (promotion) Promosi penjualan, Periklanan, Tenaga penjualan, Kehumasan, Pemasaran langsung Tempat (place) Saluran pemasaran, Cakupan pasar, Pengelompok an, Lokasi, Persediaan, Transportasi Orang (people) Pendiri, Karyawan, Budaya, Pelayanan pelanggan Bukti fisik (physical evidence) Pengguna cerita, rekomend asi, penempat an kantor Proses (process) Pelayanan pengirima n, keluhan, waktu tanggap Gambar 2.1 Komponen 7P dari Bauran Pemasaran Sumber : Philip Kotler dan Kevin Lane Keller 2.1.3 Bauran Komunikasi Pemasaran Menurut De Lozier dalam buku “Dasar-Dasar Pemasaran”, komunikasi pemasaran terpadu perlu diterapkan mulai dari tataran bauran pemasaran (4P) yaitu komunikasi produk (product), komunikasi harga (price), komunikasi tempat/distribusi (place), dan komunikasi promosi (promotion).8 1. Komunikasi produk. Produk merupakan simbol yang memberikan isyaratisyarat komunikasi yang penting kepada konsumen. Melalui simbolsimbolnya, produk mengkomunikasikan makna-makna dan membantu konsumen dalam mengekspresikan gaya hidupnya. Produk yang baik adalah produk yang dapat mengkomunikasikan dirinya sendiri, siapa 8 Philip Kotler dan Gary Amstrong: Prinsip Prinsip Pemasaran Jilid 2. Alih bahasa Damos Sihombing. Erlangga. 2004 hal 604 21 pembuatnya, dan untuk siapa produk itu dibuat. Produk yang baik adalah produk yang mampu mendeskripsikan dirinya sebagai silence salesman. Komunikasi produk diwujudkan melalui komponen-komponen seperti nama merek, kemasan, desain kemasan, warna kemasan, ukuran bentuk, merek dagang, dan berbagai aspek fisik lainnya. 2. Komunikasi harga. Harga sebuah produk bukan semata-mata rasio pertukaran yaitu sejumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli kepada penjualan untuk sebuah produk melainkan upaya representasi produk. 3. Komunikasi tempat menjelaskan bahwa tempat (retail store) bukan semata-mata saluran distribusi dimana sebuah produk ditempatkan agar mudah dijangkau konsumen. Tempat penjualan merupakan representasi dari persepsi konsumen terhadap cita rasa, image, dan status konsumen. Startegi komunikasi pemasaran dalam mempengaruhi persepsi konsumen terhadap tempat penjualan adalah dengan membangun visual store merchandising yaitu perangkat toko yang bersimbolkankhas sesuai dengan produk yang dijual. 4. Komunikasi promosi merupakan upaya terintegrasi dalam upaya mempengaruhi konsumen agar berpartisipasi dalam proses pertukaran yang ditawarkan melalui alat promosi. Fokus pembahasan tentang komunikasi pemasaran terpadu hanya pada satu elemen dari bauran komunikasi pemasaran yaitu promosi. Sebelum melakukan komunikasi pemasaran terpadu, pemasar perlu mengkombinasikan bauran pemasaran yakni produk, harga, tempat/distribusi, dan promosi. Bagaimanapun 22 juga, bauran pemasaran harus berpadu secara sinergis dengan ketiga elemen lainnya agar kesuksesan dalam promosi dapat tercapai. 2.1.4 Indikator Komunikasi Pemasaran Marketing communication memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi.Kotler dan Keller menyebutkan dalam buku Marketing Management9 bahwa marketing communication terdiri dari delapan elemen yaitu Advertising, sales promotion, event and experience, public relation and publicity, direct marketing, interactive marketing, word-of-mouth marketing dan personal selling. Berdasarkan penjelasan diatas, maka pembahasan permasalahan yang akan menitikberatkan pada 6 indikator dari marketing communication yaitu advertising, sales promotion, public relation and publicity, direct marketing dan interactivemarketing. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing indikator marketing Communication : 1. Advertising (periklanan) Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang bertujuan untuk mencapai targetmelalui beberapa media cetak dan elektronik. 2. Sales Promotion Kotler dan Keller10Sales promotion is a key ingredient in marketing campaigns, consists of a collection a particular product or services by consumer trade. Artinya promosi penjualan merupakan salah satu unsur 9 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller : Marketing Manajemen Edisi 13 Jilid 1. Erlangga. Jakarta 2094 hal 472 10 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller : Marketing Manajemen Edisi 13 Jilid 1. Erlangga. Jakarta 2094 hal 543 23 dalam komunikasi pemasaran yang terdiri dari sekumpulan alat-alat intensif sebagian besar berjangka pendek dan dirancang untuk membeli akan produk dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen atau pedagang lainya. 3. Event dan Experience Menurut Kotler dan Keller11 event adalah merancang acara tertentu lebih dikenal dengan peristiwa khusus yang dipilih dalam jangka waktu, tempat dan objek tertentu yang bersifat khusus dan mempengaruhi opini publik. 4. Public Relation dan Publicity Publik relation merupakan usaha untuk membangun baik dengan publik dan melindungi citra perusahaan atau produknya.Public relation merupakan membangun hubungan baik denganberbagai masyarakat perusahaan dengan memperoleh publisitas yang diinginkan,membangun citra perusahaan yang baik, menangani dan mengahadapi rumor,cerita dan kejadian yang tidak menyenagkan.12 5. Direct Marketing Direct Marketing merupakan komunikasi pemasaran yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan pembeli individual. Direct Marketing adalah sistem pemasaran yang interaktif,yangmemanfaatkan satualat beberapa media 11 bersifat iklan untuk Philip Kotler dan Kevin Lane Keller : Marketing Manajemen Edisi 13 Jilid 1. Erlangga. Jakarta 2094 hal 568 12 Philip Kotler dan Gary Amstrong : Dasar Dasar Pemasaran Edisi 12 Jilid 1. Erlangga. Jakarta 2094 hal 168 24 menimbulkan respon yangterukur dan atau transaksi di sembarang tempat.13 6. Interactive Marketing Interactive marketing merupakan alat yang digunakan untuk melakukan promosi.Internet sebagai jaringan komputer global tertentu terbukti dapat mempermudah untuk berkomunikasi serta memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat.Menurut kotler dan Keller, interactive marketing merupakan kegiatan yangbersifat online dan program untuk mempengaruhi konsumen secara langsung maupun tidaklangsung membangun citra atau menjual produk atau jasa14.Berdasarakan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa interactive marketing merupakan suatualat promosi secara online dengan tujuan untuk mempertahankan hubungan dengan konsumendan mendistribusikan barang dan jasa. 2.2 Interactive Marketing Konsep interactive marketing telah berevolusi serta dipengaruhi oleh beberapa pandangan independen dan penelitian ilmiah yang akhirnya menghasilkan berbagaiinterpretasi yang berbeda dari definisi pemasaran interaktif tersebut.Sebagian penulis berpendapat bahwa interaktifmarketingadalah manajemen hubungan dengan konsumen.Kemudian gagasan ini menambahkan bahwa interactive marketing adalah proses yang berkelanjutandi mana kebutuhan , kepentingan konsumen teridentifikasi dan konsumen tersebut merasa puas. 13 Ratih Hurriyati : Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen Edisi Keempat Jilid II, Indeks, Jakarta. 2010 hal 61 14 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller : Marketing Manajemen Edisi 12 Jilid 1. Erlangga. Jakarta 2009 hal 472 25 Berikut deskripsi interactive marketingdirumuskan oleh para ilmuwan yang berbeda dan perbandingan mereka disajikan dalam tabel. Tabel Perbandingan Definisi Interactive Marketing Sumber :ENGINEERING ECONOMICS. 2005. No 1 (41)COMMERCE OF ENGINEERING DECISIONS(halaman 70) Meringkas dari berbagai penelitian berbagai ilmuwan di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa interactive marketingadalah sebuah filosofi pemasaran baru yang mengungkapkan mengenai interaksi jangka panjang antara konsumen dan perusahaan berdasarkanteknologi informasi yang memungkinkan untuk mempertahankan loyalitas dan nilai serta menekankan pentingnya pembentukandan pengembangan hubungan dengan semua peserta baik itu perusahaan maupun konsuemn yang aktif mengambil bagian dalam aktivitas pengembangan perusahaan atau mempengaruhi hasilnya. Menurut hasil dari penelitian tersebut berpendapat bahwa dalam interactive marketingbaik dari konsumen dan perusahaan saling bertukar informasi satu sama lain, gambar dibawah menjelaskan interaksi antara konsumen dan perusahaandalam konteks interactive marketing . 26 Gambar 2.2 : Principle of Interactive Marketing Sumber :ENGINEERING ECONOMICS. 2005. No 1 (41)COMMERCE OF ENGINEERING DECISIONS(halaman 71) Interactive marketing tidak hanya komunikasi individual dengan konsumen .Interactive marketing lebih jauh yaitu melibatkan identitas produk atau brand untuk merespon kebutuhan konsumen yang belum tersampaikan.Hubungan yang sangat dekat dengan konsumen.dapatdibentuk ketika konsumen diizinkan untuk mengekspresikan keinginannya agar perusahaan dapat memenuhi keinginan konsumen tersebut. Hubungan interaktif yang dilakukan kepada konsumenakan berpengaruh keberhasilan masa depan perusahaan. Hasil dari berbagai analisis deskripsi interaktivitas dan interactive marketing, dapat diasumsikan bahwa interaktivitas adalah sebuah komunikasi pada teknologi informasi baru yang memungkinkan terjadinya komunikasi timbal balik. Dalam aktivitastersebut konsumen terlibat dalam proses aktif saling berinteraksi dengan perusahaan atau brand. Interactive marketing ,menjadi sebuah konsep pemasaran baru , dimana pemasasran interaktif ini mengungkapkan nilai dari interaksi jangka panjang antaraperusahaan dan konsumen yang merangsangloyalitas konsumen dan 27 menekankan pentingnya pembentukan dan pengembangan hubungan dengan semua pesertayang mengambil bagian dalam aktivitas perusahaan.15 Interaktif marketing bergantung pada konsumen untuk mengekspresikan keinginan merka sehingga pemasar dapat memproduksi atau membuat pesan yang relevan untuk konsumen. Tidak seperti jenis marketing sebelumnya, interaktif marketing lebih mendekatkan konsumen dengan komunikasi dua arah dengan konsumen. Promosi dalam interaktif marketing bersifat dinamis, dimana pihak pemasar lebih untuk mengikuti konsumen daripada untuk memimpin konsumen. Setiap konsumen diundang untuk memberika umpan balik, mengekspresikan keinginan mereka atau mengajukan informasi. Informasi yang diberikan konsumen akan digunakan oleh pemasar sebagai petunjuk untuk melakukan promosi selanjutnya.16 Interaktif marketing juga merupakan sebuah keuntungan bagi konsumen, dimana konsumen diizinkan untuk ikut serta dalam mengembangkan produk atau brand favorit mereka. Konsumen bisa menggunakan email, sosial media, bahkan sebuah video untuk dapat berpartisipasi dalam memberikan umpan balik mengenai informasi kepada perusahaan. Tabel berikut merupakan salah satu bentuk dair interaktif marketing dimana konsumen dapat berpartisipasi dengan perusahaan. 15 Regina Virvilait & Rima Belousova : ENGINEERING ECONOMICS. 2005. No 1(41)COMMERCE OF ENGINEERING DECISIONS, Kauno technologijos universitetas. 2005. hal 61-73 16 Interactive Marketing, Explore The Startegy of Interactive Marketing. Marketing School diakses 22 juni 2015. http://www.marketing-schools.org/types-of-marketing/interactive-marketing.html 28 Gambar 2.3 : Tabel Form of Interctive Marketing Forms of Interactive Marketing Sumber : http://www.marketing-schools.org/types-of-marketing/interactive-marketing.html Dalam melakukan proses interaktif marketing, pemasar perlu juga meperhatikan beberapa hal agar pesan dan informasi yang disampaikan menggunakan metode interaktif marketing dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Gambar 2.4 Simple Step to Creating an Effective Interactive Marketing Sumber: http://www.searchenginejournal.com/simple-steps-to-creating-an-effective-sosial-mediastrategy/62934/ 29 Pada tabel di atas merupakan salah satu bentuk strategi interactive marketing khususnya pada sosial media. Berikut penjelasan mengenai tahapan tersebut17 : Goal, Fit the right tactic to the right goal Tentukan goal atau tujuan dari menggunakan interactive marketing itu sendiri. Ada tiga fokus tujuan yang bisa dicapai yaitu menunjang awareness, meningkatkan loyalitas serta meningkatkan penjualan. Beberapa strategi untuk menentukan tujuan atau goal adalah seperti berikut : Listening : coba untuk mendengarkan apa pendapat konsumen mengenai brand. Communicating: tahap ini merupakan bagaimana cara menyampaikan pesan kepada target konsumen. Make it Viral : koneksikan pesan yang disampaikan dengan konsumen seperti menggunakan ReTweet, Hashtag, Like dan sebagainya. Costumer Care: Perusahaan dapat menolong konsumen dengan dukungan mengenai apapun yang menjadi kesulitan dari pihak konsuemen. Tujuannya agar perusahaan bisa mendapatkan umpan balik dari konsumen yang potensial. 17 Simple Steps to Creating an Effective Sosial Media Strategy. Search Engine Journal, diakses 22 juni 2015. http://www.searchenginejournal.com/simple-steps-to-creating-an-effective-sosialmedia-strategy/62934/ 30 Assess, Identifying Your Target Audience Interaktif marketing akan selalu berhubungan dengan konsumen. Sebelum memulai lebih lanjut, sebaiknya perusahaan sudah menentukan target market dari konsumen yang akan diberikan informasi. Hal ini sangat penting untuk memahami bagaimana konsumen tersebut berkontribusi dalam dunia sosial media. Plan, How to Proceed? Setelah melakukan plan awal, bentuk sebuah rencana konten dalam sebuah tulisan. Fokuskan rencana tersebut pada goal yang spesifik, terukur, nyata dan berjangka waktu. Implement, Put Your Plan into Action Setelah menyelesaikan tahapan rencana, saatnya untuk mengimplementasikan. Kunci untuk melakukannya secara efektif adalah dengan menggunakan kalender konten. Hal ini sangat krusial untuk tetap menjaga konten informasi yang disampaikan berjalan pada alurnya. Untuk menambah strategi interaksi dalam sosial media, perusahaan harus bisa menggunakan berbagai macam tools. Salah satunya adalah menggunakan media hootsuite untuk mengatur konten dari informasi itu sendiri. Promosikan juga sosial media perusahaan melalui berbagai macam media. 31 Evaluate Perusahaan harus memberikan waktu pada metode interaktif marketing khususnya sosial media untuk meningkatankan momentum, setelah bulan kedua atau ketiga evaluasi hasil dari strategi yang telah dilakukan. 2.3 Promosi 2.3.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan antar perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen sasaran agar membelinya. 18Promosi merupakan semua kegiatan yang ditujukan untuk memacu tingkat permintaan terhadap produk yang dipasarkan dengan komunikasi antara produsen dan konsumen. Komunikasi pemasaran perlu dilakukan guna memberitahukan produk yang akan dipasarkan. Untuk mencapai target penjualan, maka perusahaan lebih fokus perhatian dalam berkomunikasi dengan pelanggan melalui produk yang disampaikan. Promosi juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran.Seberapa bagus kualitas produk yang disampaikan apabila konsumen tidak pernah mendengar atau yakin akan produk itu maka mereka tidak akan membelinya. Adapun langkah-langkah yang terencana untuk mencapai komunikasi pemasaran yang efektif ,yaitu : 1) Mengidentifikasi khalayak sasaran atau target audiens 18 Philip Kotler & Kevin L. Keller: Marketing Management, Alih bahasa oleh Benyamin Molan. Indeks. 2007 hal 4 32 Mengidentifikasi secara jelas khalayak sasaran bisa berasal dari pembeli potensial, perusahaan, konsumen akhir, pengambil keputusan ataupun orangorang yang berpengaruh. 2) Menentukan tujuan komunikasi Apabila khalayak sasaran sudah diketahui, maka komunikator pemasaran harus menentukan tanggapan apa yang dikehendaki dari target sasaran tersebut. Bentuk tersebut secara panjang lebar akan dijelaskan melalui model tanggapan hirarki. 3) Merancang pesan Setelah menentukan tanggapan khalayak, komunikator bergerak untuk menyusun isi pesan yang efektif. Ide pesan harus mendapatkan perhatian, menarik, membangkitkan keinginan, dan menghasilkan tindakan. 4) Menyelesaikan saluran-saluran komunikasi Komunikator pemasaran harus menentukan saluran komunikasi yang efesien untuk membawa pesan. Pada dasarnya terdiri dari dua tipe, yaitu saluran personal dan saluran non personal. 5) Menetapkan jumlah anggaran promosi Masalah yang paling sulit adalah mengukur berapa besarnya biaya promosi. Ada empat metode yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menentukan anggaran promosi, yaitu metode semampunya, metode persentase penjualan, metode sejajar dengan pesaing, dan metode tugas dan sasaran. 33 6) Memilih bauran promosi Perusahaan harus mendistribusikan anggaran promosi ke dalam empat sarana, yaitu iklan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan tatap muka. Kombinasi ini bertujuan untuk mencapai hasil yang maksimal. 7) Mengukur hasil-hasil promosi Setelah melaksanakan rencana promosi, komunikasi harus mengukur dampaknya pada khalayak sasaran. Hal ini harus didasari dengan menanyakan apa isi dari yang dipesankan oleh komunikator. 8) Mengelola dan mengkoordinasikan proses keseluruhan komunikasi pemasaran Alat dan pesan komunikasi harus dikoordinasikan karena jangkauan luas alat dan pesan komunikasi yang tersedia. Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan antara penjual dan pembeli yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pemasaran perusahaan. 2.3.2 Tujuan Kegiatan Promosi Tujuan utama dalam promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Menurut Tjiptono ketiga tujuan promosi dalam dijelaskan sebagai berikut :19 1) Menginformasikan (informing) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang baru, menyampaikan perubahan 19 Fandy Tjiptono,2008, Strategi Bisnis Pemasaran. Andi. Yogyakarta. Hal 51 34 harga, menjelaskan cara kerja, menginformasikan jasa yang disediakan, dan meluruskan kesan yang keliru. 2) Membujuk pelanggan/ konsumen sasaran (persuading) Membujuk pelanggan mengenai pembentukan pilihan merek tertentu, mengalihkan pilihan merek tertentu, mengugah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, dan mendorong pembeli untuk melakukan transaksi saat itu juga. 3) Mengingatkan (reminding) Mengingatkan pembeli mengenai produk yang bersangkutan dibutuhkan waktu dekat, mengingatkan akan tempat yang menjual produk perusahaan, dan membuat pembeli tetap ingat akan produk perusahaan. 2.3.3 Bauran promosi Unsur promosi dalam bauran pemasaran jasa mempunyai peranan penting dalam membantu komunikasi positioning jasa kepada konsumen.Menurut Payne yang mendefinisikan komunikasi sebagai program komunikasi yang berhubungan dengan pemasaran produk dan jasa.20Adapun pengertian bauran promosi (marketing mix)adalah “Promotion mix/marketing communication mix is the specific blend of promotion tools that the company uses to persuasively communicate customer value and build customer relationship” yang berarti bauran promosi/bauran komunikasi pemasaran merupakan perpaduan khusus dari alat promosi yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan nilai komunikasi dan 20 Adrian Payne, Service Marketing Pemasaran Jasa. Andi Yogyakarta. Bukhari Alma. 2000 35 membangun hubungan dengan konsumen. Perpaduan tersebut digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasaran yang disampaikan.21 Bauran promosi merupakan penggabungan dari lima model komunikasi dalam pemasaran yang disebut sebagai alat promosi (promotion tools)yang diklarifikasikan oleh Kotler sebagaiberikut:22 1. Periklanan (advertising) “Any paid form of nonpersonal presentation and promotion of ideas, goods, or services by an indentified sponsor”. Iklan merupakan suatu bentuk presentasi yang tidak hanya dilakukan oleh orang dan gagasan promosi, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan. Komunikasi yang dilakukan oleh sponsor bersifat massal karena menggunakan alat media massa. 2. Penjualan perorangan (personal selling) “Personal presentation by the firm’s sales force for the purpose of making sales and building customer relationship”.Penjualan perorangan merupakan bentuk presentasi perorangan dari bagian penjualan perusahaan dengan tujuan membuat penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.Bentuk presentasi dilakukan dengan interaksi tatap muka terhadap calon pembeli dengan tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan memperoleh pemesanan. 3. Promosi penjualan (sales promotion) “Short-term incentives to encourage the purchase or sale of a product or service”. Promosi penjualan merupakan intensif jangka pendek untuk mendorong penjualan barang atau jasa yang akan diberikan kepada pasar sasaran. Perusahaan 21 22 Philip Kotler dan Gary Amstrong.Principles of Marketing 13 rd Edition. 2009 hal 342 Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran. PT. Indeks. Kelompok Gramedia. 2005 hal 249 36 melakukan ini guna meningkatkan tingkat penjualan barang yang kurang diminati di pasar. 4. Publisitas (public relation) “Building good relations with the company’s various publics by obtaining favorable publicity, building up a good corporate image, and handling or heading off unfavorable rumors, stories, and events”. Publisitas merupakan cara membangun hubungan baik dengan publik untuk menghindari hal negatif dan membawa perusahaan akan citra yang baik. Berbagai program telah dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. 5. Pemasaran langsung (direct marketing) “Direct connections with carefully targeted individual consumers to both obtain an immediate response and cultivate lasting customer relationship – the use of direct mail, the telephone, direct-response television, e-mail, the internet, and other tools to communicate directly with specific consumers”. Pemasaran langsung menunjukan komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran guna memperoleh tanggapan ataupun berdialog dengan pelanggan dan calon pelanggan melalui penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan internet. Komunikasi terjalin baik dengan konsumen dan perantara melalui komunikasi pemasaran dalam meningkatkan upaya pemasaran produk. Seorang pemasar harus bisa memahami bagaimana proses komunikasi itu berlangsung. Suatu model komunikasi pemasaran meliputi dari siapa pengirimnya, apa yang akan disampaikan, media komunikasi yang digunakan, ditujukan kepada siapa, 37 dan akibat yang akan ditimbulkan. Sebagai seorang pengirim (komunikator) berusaha untuk menyampaikan pesan yang diterima oleh konsumen sesuai kehendak pengirim. Model proses komunikasi memberikan gambaran tentang penetapan respon audienceyang dikehendaki sehingga komunikator dapat beralih ke pembuatan pesan yang efektif 23 Kotler mengembangkan delapan langkah dalam program komunikasi dan promosi yang efektif. Sebagaimana komunikator pemasaran harus24: 1) Mengidentifikasi pasar sasaran 2) Menentukan tujuan penyampaian produk 3) Merancang pesan komunikasi 4) Memilih saluran komunikasi 5) Menetapkan anggaran biaya promosi 6) Memutuskan bauran media 7) Mengukur hasil promosi 8) Mengelolah proses komunikasi pemasaran terintegrasi Dari tahapan tersebut suatu perusahaan berhadap dapat tanggapan dari konsumen sebagai berikut tindakan pembelian produk dan kepuasan akan produk yang digunakan. Tindakan yang diambil akan member dampak positif kepada konsumen maupun produsen. 23 24 Kotler, Amstrong. Principles of Marketing, 10th Edition. Pearson Prentice Hal 2004 hal 125 Kotler, Philip. Manajamen Pemasaran. PT. Indeks. Kelompok Gramedia. 2008 hal 179 38 2.4 Pengertian Media Baru New Media atau media online didefinisikan sebagai produk dari komunikasi yang termediasi teknologi yang terdapat bersama dengankomputer digital25. Definisi lain media onlineadalah media yang di dalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Ituartinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana beberapa mediadijadikan satu. New Media merupakan media yangmenggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel,berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara publik Media baru (New Media) adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Karakteristik dari new media adalah dapat diubah (edit), bersifat jaringan, padat, interaktif dan bersifat user generated content. User-generated content adalah konten atau isi artikel dalam internet yang ditulis oleh khalayak umum, menandakan bahwa konten media internet tidak lagi hanya dapat dimonopoli oleh pihak berkepentingan namun dapat diunggah oleh semua internet user.26 Hal yang paling mendasari munculnya media baru ini bukanlah karena bentuk kontennya yang berupa konten digital, melainkan siklus kedinamisan dari konten media baru dan hubungannya yang interaktif dengan pengguna.Siklus media baru yang dinamis ini, diibaratkan seperti berupa pergerakan, pernafasan, dan aliran dengan gairah yang berdetak di satu waktu (real time). 25 Creeber, G. and Martin, R., (ed), Digital Cultures: Understanding New Media, BerkshireEngland: Open University Press.2009. 26 Michael R. Solomon. Sosial Media Marketing.. 2011. hal 24 39 Secara umum, new media atau media baru memiliki ciri-ciri sebagai berikut :27 1. Pengadaan informasi tidak sepenuhnya berada pada sumber informasi. Hal ini yang menjadi salah satu pembeda utama antara media tradisional dengan media modern. Dengan adanya media modern, siapa saja dapat menjadi sumber informasi, bahkan orang biasa sekalipun. Media modern atau media baru memungkinkan penyebaran informasi tanpa adanya batasan wilayah. 2. Kemampuan yang tinggi dalam pengiriman pesan-pesan melalui kabel dan satelit sehingga mengatasi hambatan komunikasi. Artinya, komunikasi yang didukung oleh kemajuan teknologi Internet dapat dilakukan oleh sekelompok individu yang berbeda lokasi bahkan hingga ribuan kilometer sekalipun dan berlangsung saat itu juga tanpa adanya jeda waktu. 3. Proses komunikasi berjalan dua arah antara sumber dan penerima sehingga penerima dapat memilih, menjawab kembali dan menukar informasi secara langsung. Inilah salah satu perbedaan paling mendasar antara media tradisional seperti surat kabar, radio, televisi dengan media baru atau modern yaitu media sosial. 4. Adanya kelenturan atau flexibility dalam hal bentuk, isi dan penggunaan medium. Kemajuan teknologi telah memungkikan informasi untuk lebih didapat dalam berbagai medium, mulai dari computer, laptop hingga saat 27 Riswandi. Ilmu Komunikasi Edisi 1.. Graha Ilmu 2009. hal 104 40 ini yaitu telepon seluler. Isi informasi yang disampaikan juga dapat berubah atau bertambah saat itu juga dalam bentuk update informasi. 2.5 Media Sosial 2.4.1 Pengertian Media Sosial Media sosial adalah fitur berbasis website yang dapat membentuk jaringan serta memungkinkan orang untuk berinteraksi dalam sebuah komunitas.Pada media sosial kita dapat melakukan berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan, visual maupun audiovisual. Contohnya seperti Twitter, Facebook, Blog, Foursquare, dan lainnya28. Puntoadi mengemukakan, bahwa untuk mendefisikan media sosial, salah satu cara yang paling tepat adalah dengan membandingkannya dengan generasi sebelumnya yang berbasis web 1.0. Puntoadi berpendapat, bahwa media sosial dapat melakukan berbagai aktivitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan saling interaksi; dalam bentuk tulisan, visual maupun audio visual.29 Gambar 2.5 Tiga Kata Kunci tentang Media Sosial Sumber : Danis Puntoadi (2011) 28 29 Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Media Sosial.PT Elex Media. 2011. hal 1 Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Media Sosial.PT Elex Media. 2011. hal 1 41 2.4.1 Karakteristik Media Sosial Media sosial memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda secara mendasar dari media tradisional lainnya. Dalam hal ini keberadaan media sosial tidak menggantikan media tradisional yang sudah ada melainkan melengkapi apa yang sudah ada. Namun demikian, satu hal yang paling mendasar adalah kemampuannya untuk mengajak khalayak berpartisipasi dengan member atau menambah komentar, bahkan merevisi naskah yang sudah ada sebelumnya. 30 2.4.2 Manfaat Media Sosial Personal branding is not only public figure’s, it’s for everyone 31. Disini media sosial dapat bermanfaat untuk: menentukan personal branding yang diinginkan, mencari lingkunganyang tepat, mempelajari cara berkomunikasi, untuk konsisten dan sebagaiMix the media. Fantastic marketing result through Media sosial: “people don’t watch TVs anymore, they watch their mobile phones”.Media sosial memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebihdekat dengan konsumen, dapat menjadi media untuk membentuk komunitas online.Media sosial dapat menjadi bagian dari keseluruhan e- marketing strategy yang digabungkan dengan media sosial lainnya.Serta sebagai jalan menemukan atau menciptakan para brand evangelist. Media sosial memberikan peluang masuk ke komunitas yang telah ada sebelumnya dan memberikan kesempatan mendapatkan feedback secara langsung. 32 30 Dave Evans. Sosial Media Marketing: an Hour Day. Wiley Publishing. 2008. hal 33 Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Media Sosial.PT.Elex Media. 2011. hal 6 32 Kaplan dan Haenlein.User of The World, Unite!. Ellsevier.2010 hal 62-64 31 42 2.4.3 Jenis-Jenis Media Sosial Kaplan dan Haenlein mengklasifikasikan berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnisyang diterbitkan pada tahun 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein, ada enam jenis media sosial33: 1. Proyek kolaborasi, merupakan jenis media sosial yang memungkinkan penciptaan konten secara bersama-sama oleh banyak pengguna. Contohnya adalah Wikipedia, sebuah website yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan mengubah konten berbasis teks. 2. Blog, merupakan jenis sosial media yang memungkinkan pengelolanya bebas menulis apapun mulai dari pengalaman, kegiatan sehari-hari, ataupun informasi tertentu. Blog biasanya dikelola oleh satu orang saja, tapi memungkinkan adanya interaksi dengan orang lain melalui pemberian komentar. 3. Komunitas konten, merupakan media sosial yang memungkinkan para penggunanya saling berbagi konten media, baik berbentuk teks (contohnya BookCrossing), foto (contohnya Flickr), video (contohnya Youtube), maupun presentasi PowerPoint (contohnya Slideshare). 4. Situs jejaring sosial, merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya membuat profil yang memuat informasi mengenai dirinya, terhubung dengan pengguna lain, serta saling berkirim pesan. Profil dapat mencakup semua jenis informasi, termasuk foto, video, 33 Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Sosial Media.PT. Elex Media. 2011 hal 19 43 audio, dan blog. Contoh situs jejaring sosial adalah Facebook dan Twitter. 5. Virtual game world, merupakan dunia virtual, peniruan lingkungan dalam tiga dimensi (3D), dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar serta berinteraksi dengan orang lain layaknya di dunia nyata. Contohnya adalah game online. 6. Virtual sosial world, merupakan aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata melalui internet. Hampir sama seperti virtual game world, melalui virtual sosial world pengguna dimungkinkan untuk saling berinteraksi dalam platform tiga dimensi. Akan tetapi interaksi di sini lebih bebas seperti dan tidak terikat aturan seperti dalam game. 2.4.4. Twitter Twitter adalah situs jejaring sosial dan microblog yang dioperasikan oleh Twitter, Inc. Twitter dikategorikan sebagai situs jejaring sosial karena lewat Twitter penggunanya dapat mencari dan memiliki teman sebanyak-banyaknya serta dapat saling berinteraksi misalnya dengan memberikan komentar terhadap status yang di-posting pengguna lain. Twitter juga disebut microblog karena situs ini memungkinkan penggunanya mengirim dan membaca pesan pada blog, tetapi dengan jumlah tulisan yang terbatas yaitu 140 karakter. Pesan ini disebut tweets. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada tahun 2006.34 34 Adi & Sanjaya.Panduan Cepat Menguasai Twitter.PT. Elex Media. 2009 hal 1 44 Menurut O’Reilly & Milstein, Twitter memiliki beberapa keunikan, di antaranya yaitu35: 1. Pesan yang dikirim dan diterima di Twitter tidak lebih dari 140 karakter, artinya sangat mudah menulis dan membaca di Twitter. 2. Pesan di Twitter dapat dibaca publik, dengan begitu kita dapat dengan mudah bertemu orang-orang baru di Twitter. 3. Kita dapat memilih pesan apa yang ingin diterima, atau siapa yang ingin kita follow. 4. Kita dapat mengirim dan menerima pesan Twitter melalui berbagai alat seperti mobile phone atau PC. O’Reilly & Milsteinberpendapat bahwa akan sangat baik jika perusahaan menggunakan Twitter untuk kepentingan bisnis. Twitter telah muncul sebagai saluran bisnis utama, yang memungkinkan perusahaan berhubungan dengan konsumen, rekanan, maupun stakeholders lainnya secara langsung, baik personal maupun publik – dimana media lain tidak bisa. Melalui Twitter, perusahaan dapat memonitor pendapat masyarakat tentang produk mereka, menanggapi permintaan layanan konsumen, berkomunikasi dengan stakeholders, serta menciptakan promosi yang kreatif.36 Untuk jenis sosialmedia seperti Twitter dapat menciptakan serta menggerakkan komunitas, mengendalikan traffic di blog, website.Bisa digunakan untuk menguji coba reaksi pasar.Twitter juga bersifat real time, mengembangkan jaringan yang tak terbatas, dapat menyebarkan ide, membuka peluang pasar, 35 36 O’Reilly & Milstein.The Twitter Book. O’Reilly. 2012 hal 7 O’Reilly & Milstein.The Twitter Book. O’Reilly. 2012 hal 17 45 menciptakan personal brand, dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen, serta me-manusiakan brand37. Sedangkan untuk kekuatan Twitter adalah: 1) Following :Twitter dapat mengidentifikasikan jumlah akun yang diikuti. 2) Follower :Twitter dapat mengidentifikasi jumlah akun yang mengikuti. 3) Updates :Twitter mendeteksi seberapa sering orang melakukan posting (menulis konten). 4) Men-tagnama: beberapa orang akan terlibat dalam pembicaraan apabila mencantumkan akun pada setiap status yang ditulis. 5) ReTweet : dengan me-retweet status follower lain menunjukkan tweet tersebut menarik untuk dibahas. Tweet tersebut apat dibaca oleh seluruh follower. 6) Keterlibatan: Brand harus mampu untuk meningkatkan keterlibatan para konsumen dalam berbagai percakapan. 7) Kecepatan: konsistensi dan frekuensi diperlukan untuk mengimbangi kecepatan perubahan informasi yang beredar di Twitter38. Perkembangan menjadiberkembang.Rukun teknologi jual beli membuat syarat berkembang seiring jual beli perkembangan jaman.Rukun jual beli menurut Jumhur ulama, ada penjual, pembeli, ijab qabul (transaksi), ada barang, pembeli dan penjual saat memberi informasi berada dalam satu majelis.Sehingga berkembangnya teknologi dengan media sosial kini masyarakat bisa mengakses informasi tanpa harus bertatap muka. Dengan media sosial, konsumen bisa mengetahui informasi tentang barang hanya dengan 37 38 Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Sosial Media. PT. Elex Media. 2011 hal 87-92 Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Sosial Media.PT. Elex Media. 2011 hal 129-131 46 menggunakan Twitter.Kemudahan yang didapat melalui media sosial juga harus melihat kepada kebenaran, sehingga saling menguntungkan dua belah pihak. 2.4.4 Media Sosial Sebagai Media Promosi Bentuk promosi yang sering digunakan adalah promosi penjualan.Promosi penjualan merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan nonmedia untuk merangsang coba-coba dan konsumen, meningkatkan permintaan dan konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk. Tipe-tipe promosi penjualan meliputi promosi penjualan bagi konsumen akhir, potongan harga, kupon, lomba dan undian, program berkelanjutan, pemberian premium, rabat, periklanan khusus, sampel gratis, promosi penjualan bagi penjual kembali, point of purchase displays, pameran dagang, push money, serta trade deal.39 Media sosial sebagai media promosi jasa yang digunakan oleh pelaku usaha merupakan suatu bentuk pembaharuan media yang digunakan di era globalisasi saat ini.Peran media sosial dalam memasarkan produk mencakup seluruh teknik bauran komunikasi pemasaran yang dapat diimplementasikan pelaku usaha dalam kegiatan pemasaran.Media sosial diartikan sebagai aplikasi online, sarana, dan media yang ditujukan untuk memfasilitasi interaksi, kolaborasi, dan sharing materi.Media sosial merupakan media untuk interaksi sosial dengan menggunakan teknik penerbitan yang mudah diakses dan terukur. Media sosial menggunakan teknologi berbasis web untuk mengaktifkan komunikasi ke dialog interaktif 39 Kusumastuti YI. Komunikasi Bisnis. IPB Press 2009. Hal 12 47 Media sosial merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagi teks, gambar, audio, dan video informasi dengan satu sama lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya. Media sosial yang digunakan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya adalah Twitter, Facebook, Blog, dan Website.Jenis media sosial tersebut dapat memfasilitasi produsen dan konsumen untuk saling berbagi pesan dalam bentuk tulisan, gambar, bahkan audio ataupun video dengan komunikasi dua arah. Model komunikasi yang terkait dengan penggunaan media sosial dalam hal mempromosikan produk jasa adalah interactive marketing.Definisi dari interactive marketing adalah aktivitas online dan program yang didesain untuk mendekati customer yang prospek baik secara langsung maupun tidak langsung untuk meningkatkan awarness, meningkatkan minat, dan memperoleh produk dan jasa.40 Aktivitas online dilakukan melalui media sosial dengan mengirimkan pesan-pesan dan feedback, serta menggunakan kemampuan daya tarik pesan untuk memicu khalayak.Sebagian besar pelaku usaha memanfaatkan peran Twitter, Facebook, dan website dalam aktivitas online sebagai media promosi.41 Menurut Muttaqin , terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengelola media sosial untuk promosi42, antara lain: 40 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller : Marketing Manajemen Edisi 13 Jilid 2. Erlangga. Jakarta 2009hal 471 41 Muttaqin,Zainal. Facebook Marketing Dalam Komunikasi PemasaranModern.Jurnal Teknologi, Vol. 1, No. 2. 2011. 42 Aninah.Analisis Efektivitas Media Promosi Produk Herbal Pada Outlet PT. Prima Agritech Nusantara. 2010. 48 1. Strategi informasi Dalam komunikasi pemasaran, penyampaian informasi menjadi aktivitas yang paling penting.Informasi disebut juga pesan (message). Dalam menyampaikan pesan, pemasar harus memperhatikan hal-hal berikut ini: a. Pola pesan Bagian terpenting dari strategi penyampaian pesan pemasaran adalah mengkomunikasikan pokok pesan kepada khalayak sasaran atau konsumen. b. Media penyampaian Facebook dan Twitter memiliki menyampaikan pesan kepada fasilitas-fasilitas untuk paramember-nya, dapat melalui posting status, gambar / foto, atau link ke website tertentu. c. Mengatur penyampaian pesan Mengatur frekuensi penyampaian pesan melalui media yang disediakan oleh Facebook dan Twitter harus secara berkala dan terencana. 2. Merancang promosi Promosi dilakukan untuk berkomunikasi dan mempengaruhi konsumen agar dapat menerima produk yang dihasilkan perusahaan. Pemasar dapat merancang promosi dengan berbagai cara, seperti: a.Sales promotion – dilakukan dengan cara membuat agenda promo khusus dalam masa tertentu secara berkala. 49 b.Public relations – dilakukan dengan cara memberi informasi kepada konsumen mengenai perusahaan dan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. 3. Membangun komunitas Dengan semakin banyaknya jumlah fans di Facebook atau jumlah followers di Twitter, akan semakin banyak pula orang-orang yang menerima pesan yang disampaikan. Yang artinya pesan promosi akan menyebar dengan luas. Selain itu terdapat 6 faktor yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media sosial, khususnya bagi perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi terutama jika perusahaan ingin meningkatkan popularitas brand. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut43 : a. Vividness Salah satu cara untuk meningkatkan umpan balik yang diberikan oleh masyarakat terhadap update yang diberikan oleh perusahaan adalah dengan memasang update yang terlihat hidup, atau dengan kata lain halhal yang dapat menstimulasi pancaindera konsumen untuk kemudian mencari tahu lebih lanjut.Update yang kelihatannya semakin hidup akan semakin meningkatkan sikap positif konsumen terhadap update yang akan berujung kepada pemberian umpan balik dari konsumen.Vividness mengacu pada kekayaan sebuah konten yang diberikan dalam sebuah update. Contohnya, video dianggap lebih menstimulasi audiens karena 43 de Vries, Gensler, LeeflangAn Investigation of the Effects of Sosial Media MarketingJournal of Interactive Marketing. 2013. Hal 84-90 50 memberikan rangsangan tidak hanya kepada indera penglihatan tetapi juga indera pendengaran. b. Interactivity Interactivity diartikan sebagai ukuran dimana dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi melalui saluran komunikasi yang telah disediakan mengenai komunikasi suatu dua pesan arah tertentu. Interactivity yang terjadi antara ditunjukkan perusahaan oleh dengan konsumennya, dan seringkali pun antara konsumen dengan konsumen. Bahkan lebih jauh lagi dapat menstimulasi terjadinya many-to-many communication.Update dalam bentuk pertanyaan didapati jauh lebih interaktif karena secara langsung meminta tanggapan atau jawaban dari audiens. c. Informational content Salah satu alasan kuat mengapa orang menggunakan situs jejaring sosial adalah untuk mencari informasi yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam komunitas maya. Lebih jauh lagi, hal yang sama juga menyebabkan orang-orang mencari update yang berhubungan dengan brand yang mereka pakai. Karena itu, keinginan konsumen untuk berpartisipasi atau sekedar mencari tahu dikatakan terpenuhi saat sebuah update yang diberikan berisi tentang informasi mengenai brand atau produk itu sendiri. 51 d. Entertaining content Sisi menghibur dari media sosial juga merupakan faktor yang tidak kalah penting untuk digunakan. Update yang menghibur cenderung dapat membangun sikap yang positif terhadap brand, dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam menggunakan media sosial, salah satunya adalah untuk mencari hiburan. e. Position Memposisikan iklan maupun banner dalam halaman profil media sosial juga dapat menentukan popularitas brand. Khususnya dalam menggunakan Twitter, terdapat waktu tertentu dimana konsumen cenderung lebih banyak mengakses Twitter. Karena itu, pada waktuwaktu tertentu tersebut, update yang diberikan harus dipastikan mendapatkan umpan balik dalam jumlah besar dari konsumen yang melihat update. f. Valence of comment Valence of comments berbicara tentang kecenderungan konsumen dalam memberikan umpan balik kepada perusahaan, apakah umpan balik yang diberikan bersifat negatif atau positif. Semakin banyak umpan balik positif yang diberikan, maka popularitas brand pun akan semakin meningkat.