Atik Widiyanti 1507.100.047 Dosen Pembimbing: 1. Dr.rer.nat.Ir. Maya Shovitri, M.Si 2. Nengah Dwianita Kuswytasari, S.Si., M.Si Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011 PP no 82 th 2001 0.001 ppm Latar Belakang Konsentrasi Merkuri di Kali Mas Surabaya sebesar 0.105 ppm Bakteri resisten merkuri Detoksifikasi dengan mikrooganisme Pencemaran logam merkuri Sumber polutan merkuri di pelabuhan Tanjung Perak: industri galangan kapal, Hilir Kali Mas Bagaimakah karakter isolat bakteri resisten merkuri di hilir Kali Mas Surabaya? Batasan Masalahan • Bakteri resisten merkuri dengan ketahanan 10 ppm • Karakterisasi berdasarkan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology sampai pada tingkat genus • Muara Kali Mas Surabaya diwakili oleh perairan yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Tujuan Penelitian 1. Mengetahui karakter isolat bakteri resisten merkuri di hilir Kali Mas Surabaya Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang keanekaragaman bakteri resisten merkuri yang berpotensi sebagai agen bioremediasi limbah merkuri di hilir Kali Mas Surabaya Lokasi pengambilan sampel Koordinat Analisa Kandungan Merkuri Waktu Penelitian Tempat Penelitian: : di hilir Kali Mas Surabaya : S 07o11’57.8”, E 112o44’06.8” : Laboratorium Kwanti/Analisa Makanan Universitas Surabaya (UBAYA) : Januari-Mei 2011 : Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Jurusan Biologi ITS Pengambilan sampel Isolasi Isolat bakteri Purifikasi Isolat Pewarnaan Gram, Endospora, Tahan Asam Genus Identifikasi Uji Biokimia Pengamatan Makroskopis dan Mikroskopis Abstrak Merkuri merupakan logam berat berbentuk cair, berwarna putih perak dan mudah menguap pada suhu ruangan. Merkuri bersifat racun apabila dalam bentuk ion Hg2+ karena dapat berikatan dengan gugus thiol suatu enzim sehingga menghambat kerja enzim tersebut. Selain itu, Hg2+ mudah berikatan dengan unsur lain membentuk senyawa tidak larut dalam air sehingga mengendap dalam tubuh. Beberapa bakteri memiliki kemampuan resisten terhadap merkuri, karena bakteri tersebut mensistesis enzim merkuri reduktase yang mengkatalis reduksi Hg2+ menjadi Hg0. Isolasi dilakukan dengan menggunakan medium Nutrient Agar (NA) yang mengandung 10‰ NaCl dan 10 ppm HgCl2. Hasil penelitian diperoleh 24 isolat bakteri resisten merkuri yang berdasarkan karakter biokimianya cenderung masuk ke dalam 9 genus berbeda, yaitu Bacillus, Mycobacterium, Escherichia, Providencia, Erwinia, Staphylococcus, Micrococcus, Neisseria, Azotobacter. Kadar total merkuri (Hg) pada sedimen dari hilir Kali Mas Surabaya sebesar 6.38 ppm, ambang batas kadar Hg yang ditetapkan Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001, yaitu sebesar 0.001 ppm melampaui ambang batas. Dari penelitian ini diperoleh 24 isolat bakteri, yang terdiri dari 13 isolat bakteri dari sedimen dengan kode: S1Hg, S2Hg, S3Hg, S4Hg, S5Hg, S6Hg, S7Hg, S8Hg, S9Hg, S10Hg, S11Hg, S12Hg, dan S13Hg, serta 11 isolat bakteri dari air dengan kode: A1Hg, A2Hg, A3Hg, A4Hg, A5Hg, A6Hg, A7Hg, A8Hg, A9Hg, A10Hg dan A11Hg Bentuk sel dan pewarnaan Gram ke-24 isolat bakteri dikelompokkan menjadi 4 kelompok besar, yaitu: 1).Bakteri Gram Positif Basil 2).Bakteri Gram Negatif Basil 3).Bakteri Gram Positif Kokus 4).Bakteri Gram Negatif Kokus • Isolat : S1Hg, S3Hg, A7Hg Karakter Bacillus * Mycobacterium S1Hg S3Hg * A7Hg Motilitas + + + - - Kemoorganotrop + + + + + Katalase + + + + + Fer. Manitol d + - d + Indol d - + d + d : Karakter berbeda-beda tergantung spesiesnya Fer : Fermentasi AO : Aerob Obligat : Karakter menurut Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology (Holt et al., 1994) Gram Negatif Basil Isolat : S4Hg, S11Hg, S13Hg, A5Hg, A10Hg. Berdasarkan kunci identifikasi bakteri ke-5 isolat bakteri cenderung berasal dari 3 genus yang berbeda, yaitu Escherichia (A5Hg), Providencia (S4Hg, S11Hg, S13Hg) dan Erwinia (A10Hg). (-) (-) Isolat: S2Hg, S5Hg, S7Hg, S10Hg, A8Hg, A11Hg. Empat isolat cenderung masuk ke dalam genus yang yaitu Staphylococcus (S2Hg, S10Hg, A8Hg, A11Hg) dan 2 isolat cenderung masuk ke dalam genus Micrococcus (S5Hg,S7Hg). Gram Negatif Kokus Isolat: S6Hg, S8Hg, S9Hg, S12Hg, A1Hg, A2Hg, A3Hg, A4Hg, A6Hg, A9Hg. Dari 10 isolat tersebut, 9 isolat bakteri cenderung masuk ke dalam genus Azotobacter dan 1 isolat bakteri masuk ke dalam genus Neisseria. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari hilir Kali Mas didapatkan 24 isolat bakteri yang tahan terhadap HgCl2 10 ppm dan NaCl 10‰. Berdasarkan karakter mikroskopis, makroskopis dan 13 karakter biokimia ke-24 isolat bakteri tersebut cenderung masuk ke dalam 9 genus yang berbeda, yaitu: Bacillus, Mycobacterium, Escherichia, Providencia, Erwinia, Staphylococcus, Micrococcus, Azotobacter dan Neisseria. Saran • Uji degradasi merkuri oleh isolat yang didapatkan untuk mengetahui potensi reduksi Hg2+ menjadi Hg0 dalam skala laboratorium dan skala lapangan • Sekuensing DNA isolat bakteri resisten merkuri yang didapat untuk mengetahui gen resisten merkuri