Kuasa modal dan koersi pasar dalam sistem

advertisement
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis (Membership)
Kuasa modal dan koersi pasar dalam sistem politik demokrasi liberal:
sebuah kajian teori-teori neo pluralisme dan post strukturalisme
mengenai hubunang negara, modal, dan demokrasi
Panji Anugrah
Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=107332&lokasi=lokal
-----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak
Tesis ini mencoba mengangkat permasalahan hubungan yang terjalin antara sistem ekonomi kapitalisme
yang berlandaskan mekanisme pasar dengan sistem politik demokrasi liberal. Masalah ini menarik dikaji
tidak saja dikarenakan berlangsungnya perdebatan di kalangan ilmuwan sosial, namun juga berlangsungnya
serangkaian kontradiksi di antara kedua sistem. Tesis ini merupakan suatu penelitian dengan pendekatan
kualitatif berupa kajian literatur dengan bentuk theoretical review, khususnya dari pendirian teoritisi
neopluralisme dan post-strukturalisme dalam ilmu politik mengenai keterkaitan antara sistem pasar yang
berlandaskan usaha pribadi dengan sistem politik demokrasi. Teori-teori tersebut mencoba melihat apakah
kedua sistem ini bisa bekerja seiring sejalan, atau penuh dengan hal-hal yang bersifat menegasikan satu
sama lainnya?
Argumen yang terangkum dalam pendirian teori neo-pluralis dan post-strukturalis berusaha mengungkapkan
bentuk-bentuk kekuasaan modal, upaya permanensi kekuasaan tersebut, serta kontrol dan privilege yang
dimiliki oleh mereka. Penelaahan akan hal-hal tersebut berdampak secara langsung dan tidak langsung pada
sistem politik demokrasi maupun nilai-nilai demokratis.
Kajian teoritis dalam tesis ini menemukan beragam ketidaksesuaian antara sistem kapitalisme dengan sistem
politik demokrasi. Sistem pasar, kebebasan milik pribadi dan kekuasaan pengendali modal dalam demokrasi
tidak saja telah menanggalkan prakondisi-prakondisi yang dibutuhkan bagi berkembangnya kehidupan
demokratis. Namun lebih dan itu, sistem pasar dan otoritas yang dimiliki pengendali modal telah
menempatkan otoritas politik dalam demokrasi scnantiasa berada dalam kekangan struktural mereka.
Implikasi teoritis dari kajian ini memperlihatkan lemahnya argumen kalangan teoritisi liberal dan neo liberal
yang menyatakan bahwa sistem pasar adalah prakondisi bagi sistem politik demokrasi. Di sisi lain, teori
neo-pluralisme dan post-strukturaiisme telah berhasil mencermati dan mengungkapkan serangkaian
kontradiksi di dalam sistem politik demokrasi liberal berorientasi pasar.
Download