ABSTRAK Humas harus dapat menjalin hubungan yang baik dengan publiknya terutama masyarakat demi kemaslahatan bersama, baik bagi perusahaan maupun masyarakat. Namun jika sikap yang muncul dari masyarakat tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan, maka salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seorang Humas adalah dengan menjalankan kegiatan proses transfer Humas untuk merubah kondisi masyarakat yang negatif tersebut menjadi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh Humas PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung dalam merubah antipasti publik menjadi simpati terhadap perusahaan, prasangka negatif publik menjadi prasangka positif terhadap perusahaan, apatisme publik menjadi interest terhadap perusahaan dan ketidaktahuan publik menjadi memiliki pengetahuan yang baik terhadap perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan selengkapnya tentang suatu peristiwa, keadaan atau sesuatu yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di bagian Humas PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung yang berjumlah 5 orang. Sedangkan jumlah sampel yang diambil sebanyak jumlah pekerja bagian Humas yaitu 5 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (depth interview) pada kelima karyawan Humas PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung dan studi kepustakaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa kegiatan Humas PT Rifan Financido Berjangka Cabang Bandung dalam merubah kondisi negatif menjadi positif sudah cukup baik. Hal ini ditunjukan dengan berusaha memberikan kejelasan tentang kegiatan perusahaan dengan mempertimbangkan aspek keuntungan bersama kepada masyarakat. Lalu berubahnya isu negatif menjadi positif dengan cara memberikan penjelasan tentang legalitas perusahaan dan memberikan kalrifikasi secara kontinu sehingga menghilangkan segala isu negatif. Selain itu Humas PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung juga mampu melakukan perubahan apathy menjadi interest dengan cara menumbuhkan rasa percaya masyarakat kepada perusahan, disini peran Humas sangat besar karena membantu masyarakat yang tidak peduli terhadap perusahaan menjadi tertarik untuk bergabung. Kemudian perusahaan mampu merubah rasa ketidakpedulian masyarakat terhadap bisnis investasi yang ditawarkan dengan cara menjelaskan sisi keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi dan melakukan perbandingan dengan jenis investasi yang lain sehingga masyarakat tertarik. Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian adalah: sebaiknya Humas PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung lebih ditingkatkan lagi sosialisai dengan masyarakat terkait bisnis investasi ini: memilki pengetahuan yang mendalam mengenai berbagai publik, media dan proses manajemen organisasi: bersikap objektif mampu menumbuhkan kepercayaan dalam lingkungan: mengembangkan intelektualnya sebagai Humas PT Rifan Financindo Berjangka. i